0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan10 halaman
Laporan ini membahas perencanaan masterplan kawasan agrowisata di Desa Betteng, Kabupaten Majene. Desa Betteng memiliki potensi pertanian dan pariwisata yang belum dimanfaatkan secara optimal. Laporan ini menganalisis potensi dan masalah Desa Betteng untuk merumuskan rencana pembangunan berkelanjutan.
Laporan ini membahas perencanaan masterplan kawasan agrowisata di Desa Betteng, Kabupaten Majene. Desa Betteng memiliki potensi pertanian dan pariwisata yang belum dimanfaatkan secara optimal. Laporan ini menganalisis potensi dan masalah Desa Betteng untuk merumuskan rencana pembangunan berkelanjutan.
Laporan ini membahas perencanaan masterplan kawasan agrowisata di Desa Betteng, Kabupaten Majene. Desa Betteng memiliki potensi pertanian dan pariwisata yang belum dimanfaatkan secara optimal. Laporan ini menganalisis potensi dan masalah Desa Betteng untuk merumuskan rencana pembangunan berkelanjutan.
Studio IV PERENCANAAN MASTERPLAN KAWASAN AGROWISATA
DI DESA BETTENG
Disusun oleh : Kelompok 2
Nuralisa D0321017
Abdullah D0321
Haeruddin D0321
Krisdayanti D0321018
Burhanuddin D0321
Asriati Tada D0321
Syerli Herliany. S D320340
Anniza Putri Maharani D0321
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Sulawesi Barat
Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa karena atas karunia dan izin- Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Fakta dan Analis Studio Perencanaan Pedesaaan ini. Laporan Fakta dan Analisa ini merupakan salah satu tahap dari studio perencanaan kota terhadap wilayah studi Desa Betteng Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene dalam menyusun dan merumuskan rencana potensi dan masalah. Laporan Fakta dan Analisa ini dibuat untuk memenuhi Tugas Studio IV Perencanaan Pedesaan bagi mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sulawesi Barat. Dalam pembuatan laporan fakta dan analis ini tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran dari beberapa pihak. Untuk itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Windy Septi sintia, S.T., M.T, Bapak Ir. Rafid Mahful,S.T., M.Eng, IAP dan Ibu Virda Eviyanti Deril, S.T.,M.T selaku dosen pembimbing mata kuliah Studio IV Perencanaan Pedesaan yang telah memberikan bimbingannya sehingga proses studio berjalan dengan lancar. 2. Pemerintah dan masyarakat Desa Betteng yang telah membantu dalam pengumpulan data. 3. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dan tidak mungkin disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa laporan masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknik penyajiannya mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman dari penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membagun sangat penulis harapkan. Demikian laporan fakta dan analisa ini kami susun, semoga bermanfaat. Terima kasih. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pembangunan desa merupakan upaya meningkatkan kualitas hidup
masyarakat desa, dalam rangka pembangunan tersebut maka pemerintah desa harus menyusun perencanaan pembangunan desa berdasarkan pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta memanfaatkan seluruh potensi atau sumber daya yang dimiliki sesuai kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan kabupaten/kota.
Kabupaten Majene yang terdiri dari 8 kecamatan dan 82 desa/
kelurahan. Salah satunya adalah Desa Betteng memiliki keindahan pemandangan alam yang indah sebagai desa yang berada di ketinggian. Memiliki keunggulan berupa alam yang masi asri, potensi pertanian yang cukup banyak (seperti gula aren, Pohon kemiri, dan Nanas),serta perairan sungai yang bersih, akan tetapi disamping itu pertanian tersebut belum dikelolah dengan bai karena kurangnya aksebilitas menuju lahan pertanian / perkebunan dan kurangnya seumber daya masyarakat di desa tersebut. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh kepala Desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa. Dalam melihat masa depan, masterplan menjadi rencana induk pembangunan kawasan yang berangkat dari potensi dan masalah yang saat ini masih dimiliki oleh kawasan. Rencana induk mendasarkan diri pada visi kawasan yang mensejahterakan semua penghuninya, baik secara lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Masterplan merupakan rencana yang bersifat komprehensif f (melingkupi semua hal), mencakup infrastruktur, sirkulasi dan transportasi desa, alokasi ruang sesuai aktivitas, jangka waktu implementasi, pendanaan, serta pihak-pihak yang terlibat. Salah satu desa yang membutuhkan pembangunan adalah Desa Betteng yang terletak di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene. Desa ini merupakan salah satu desa yang memiliki banyak potensi sumber daya alam, diantaranya: Batu Boulder (Batu Gajah), Sumber mata air, Pertanian dan perkebunan ( Nanas, Gula Aren , dan Kemiri) Pariwisata pegunungan, dan permandian, serta masih banyak lagi potensi yang lain nya. Namun, sayangnya dibalik banyaknya potensi SDA tersebut belum mampu dalam menunjang perekonomian di Desa Betteng ini, dikarenakan kurangnya pengelolaan SDA oleh masyarakat. Rendah nya kesadaran masyarakat dalam mengelolah SDA ini karena kurangnya pemasaran hasil produksi. Sehingga pada penelitian ini, kami mengangkat isu “ Kurangnya sarana dan prasarana pemasaran serta partisipatif masyarakat dalam mengelolah sumberdaya alam di Desa Betteng”. Dalam merencanakan pembangunan desa ini hal yang perlu diperhatikan adalah cara untuk memberikan wadah pemasaran agar masyarakat Desa Betteng memiliki ketertarikan dalam mengelolah potensi yang ada di wilayah ini. Untuk menyelesaikan Isu permasalahan ini, tujuan perencanaan ini yaitu “ Implementasi Digital Marketing dalam Peningkatan Pemasaran Hasil Potensi Sumber Daya Alam di Desa Betteng”. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang menjadi potensi Desa Betteng ? 2. 1.3 Tujuan 1.4 Sasaran 1.5 Ruang Lingkup 1.5.1 Ruang Lingkup Wilayah 1.5.2 Ruang Lingkup Pembahasan 1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Metode Pengumpulan Data 1.6.2 Jenis Data 1.6.3 Metode Analisis 1.7 Kerangka Fikir BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan KEBIJAKAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.2 Tinjauan Kebijakan 2.3 Penelitian Terdahulu (5 tahun terakhir ) BAB III GAMBARAN UMUM BAB IV TEMUAN STUDI dan ANALISIS BAB V ISU STRATEGIS KAWASAN Daftar Pustaka