Anda di halaman 1dari 12

Lampiran Peraturan Desa SUKARAJA Nomor :

Tanggal :

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA


(RPJM DESA)
DESA SUKARAJA KECAMATAN GEDONGTATAAN
KABUPATEN PESAWARAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Inti pelaksanaan otonomi daerah adalah peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan pembangunan. Dengan demikian, masyarakat ditempatkan sebagai
pelaku utama kegiatan sejak perumusan ide sampai dengan perumusan akhir
perencanaan pembangunan
2. Dalam rangka mewujutkan pengelolaan pembangunan desa secara optimal maka
dibutuhkan perumusan rencana pembangunan secara terpadu. Rencana
pembangunan ini penting guna mewujutkan kepastian pencapaian tujuan
pembangunan sebagaimana dirumuskan dalam visi dan misi pembangunan desa.
Rencana pembangunan desa diperlukan untuk menilai kinerja pemerintahan dan
pembangunan desa yang mana hal ini sangat penting dalam rangka mempercepat
dan mengoptimalkan perubahan masyarakat desa menuju keadaan yang lebih
sejahtera, mandiri dan berekeadilan
3. Untuk itu maka dipandang perlu untuk merumuskan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa Sukaraja(2020 – 2021) dalam sebuah dokumen yang diatur dalam
Peraturan Desa Sukaraja dan seterusnya.

B. Maksud dan Tujuan


1. Dokumen ini disusun dengan maksud untuk memberikan pegangan atau pedoman
bagi Pemerintah Desa tentang kegiatan-kegiatan pembangunan yang akan dan
sedang dilaksanakan dalam jangka menengah, yakni selama 5 (lima) tahun terhitung
mulai tahun 2020 – 2025. Dokumen Rencana Pembanguan Jangka Menengah ini
memuat visi, misi dan program strategis yang akan dilaksanakan oleh Kepala Desa
dalam menjalankan Pemerintahan Desa selama masa jabatan.
2. Adapun tujuan penyusunan dokumen RPJM Desa ini adalah :
a. Menyediakan dokumen strategis desa mulai perumusan visi, misi program
strategis, strategi dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan secara
bersama-sama antara Pemerintah Desa, Organisasi kemasyarakatan Desa,
masyarakat luas maupun berbagai pemeran pembangunan yang lain melalui
kerjasama secara terpadu.
b. Memberikan pegangan dan indikator kinerja Pemerintahan Desa Sukaraja dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana tertuang dalam Peraturan
Desa.
c. Memberikan gambaran prioritas permasalahan desa yang harus ditanggulangi
dan potensi unggulan yang berpeluang untuk dikembangkan melalui serangkaian
program dan kegiatan.
d. Menyediakan dokumen usulan program strategis dan kegiatan-kegiatan yang
dapat dilaksanakan sesuai prioritas kebutuhan masyarakat.
e. Sebagai masukan bagi dinas instansi pemerintah dan berbagai pemeran
pembangunan lain dalam rangka membangun kemitraan maupun investasi di
desa dst.
.
C. Metode Penyusunan
Penyusunan RPJM Desa ini dilaksanakan dengan memeransertakan secara bersama-
sama masyarakat secara seimbang termasuk kesetaraan jender. Masyarakat dalam hal
ini merupakan subjek utama dalam pengambilan keputusan dalam perumusan
perencanaan pembangunan. Melalui pendekatan dan metode partisipatif ini masyarakat
bersama pemerintah desa melaksanakan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut :
1. Melaksanakan review data yang dimiliki oleh desa, yakni data monografi desa, profil
desa dan data potensi desa. Analisis dan up-date dilaksanakan untuk memperoleh
data terkini demi mendukung keakuratan perencanaan. Review data ini
dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari unsur Pemerintahan Desa, Lembaga
Kemasyarakatan Desa, wakil-wakil dari wilayah maupun tokoh masyarakat dan
tokoh agama. Hasil dari kegiatan ini adalah informasi dokumenter terkini yang
mendukung proses penyusunan perencanaan desa.
2. Pertemuan di desa untuk melakukan review terhadap pelaksanaan program
pembangunan yang telah dilaksanakan selama 5 (lima) tahun sebelumnya. Hasil
kegiatan ini berupa rekomendasi, masukan untuk kepentingan penyusunan
Dokumen Rencana Pembanguan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)
3. Bersamaan dengan hal diatas juga dilakukan pengumpulan informasi mengenai
kegiatan pembangunan yang sedang berjalan maupun akan berjalan dari berbagai
sumber pendanaan. Informasi ini dilaksanakan terutama oleh pihak Pemerintah
Desa.
4. Pengkajian potensi dan masalah dilaksanakan untuk menjaring prioritas potensi dan
masalah maupun alternatif pemecahan masalah dan kegiatan pengembangan
potensi yang diusulkan. Hal ini dijaring melalui pertemuan informal yang dilakukan
melalui berbagai jalur, baik melalui pertemuan dusun, RT, RW, LPMD, BPD dan
Lembaga Kemasyarakatan Desa lainnya. Dalam aktifitas pengkajian potensi dilakukan
penetapan prioritas masalah dan potensi dengan metode dan perumusan visi, misi
dari masyarakat dan berbagai pihak dengan metode mengagas masa depan (future
search).
5. Berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan secara partisipatif diatas,
selanjutnya disusun draft Rencana Pembanguan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa)
oleh tim. Draf selanjutnya dibahas dalam Musyawarah Desa Perencanaan.
6. Hasil Musyawarah Desa Perencanaan berupa masukan dan penyempurnaan
selanjutnya diajukan untuk memperoleh penetapan oleh Pemerintah Desa bersama
BPD dalam bentuk Peraturan Desa (Perdes). Langkah-langkah diatas bisa
digambarkan dalam bagan alir sebagaimana dibawah ini.

D. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 104 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4421);
2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 Tentang Pedoman Umum
Tata Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Pemerintahan Desa;
6. Peraturan daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Pemerintahan Desa

BAB II
PROFIL DESA SUKARAJA

A. Karakteristik Wilayah
Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran merupakan bagian
integral dari sistem perwilayahan
Potensi Sumber Daya Alam
Desa Sukaraja yang terletak di wilayah pemerintahan kecamatan Gedong Tataan
Kabupaten Pesawaran merupakan desa agraris yang subur. Desa ini terletak di
sebelah
Barat Kecamatan Gedong Tataan Keadaan geografis desa yang merupakan dataran
dan perbukitan banyak menyimpan potensi baik itu potensi sumber daya alam,
potensi
pertanian dan perkebunan maupun potensi sosial budaya.

Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan mempunyai luas Pemerintahan seluas 525
Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut ;
- Sebelah Utara berbatasan dengan desa Bagelen
- Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Bogorejo
- Sebelah Barat berbatasan dengan desa Gedong Tataan
- Sebelah Timur berbatasan dengan desa Kebagusan Kecamatan Gedong
Tataan.
Topogrfi Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan merupakan dataran, dengan
ketinggian tanah 143 Mdpl dengan curah hujan sedang 6 bulan hujan dan 6 bulan
kemarau. Jarak tempuh desa Sukaraja ke pusat pemerintahan Kecamatan berjarak 2
Km dengan waktu tempuh kurang lebih 10 menit, jarak desa ke pusat pemerintahan
Kabupaten berjarak 4 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit, dan jarak
desa Sukaraja ke pusat pemerintahan Provinsi berjarak 15 Km dengan waktu tempuh
kurang lebih 1 jam.

B. Potensi Desa
Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan memiliki beberapa potensi ekonomi yang
dapat dikembangkan dalam rangka penunjang laju pembangunan desa, antara lain
Di desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan terdapat sebuah unit pasar, dimana pasar
merupakan tempat bertransaksi, bertukar beli antara penjual dan pembeli. Pasar ini
dikelola oleh UPTD Pasar Gedong Tataan.

POTENSI PERTANIAN
Desa Sukaraja merupakan Desa agraris, hal ini dapat dilihat dari ketersedian lahan
pertanian di Desa Sukaraja . Ketersedian lahan Pertanian di Desa Sukaraja seluas
kurang lebih 617 Ha dan ketersediaan lahan pertanian,dan lahan Persawahan seluas
kurang lebih 20 Ha. Coklat menjadi komuditas unggulan di desa Sukaraja, Coklat
merupakan komuditas
pertanian dengan Produktivitas terbesar dengan pencapaian hasil produksi mencapai
12.634 ton dengan luas panen 307 Ha produktivitas padi mencapai 54,55 kuintal per
hektar.
BAB III
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DESA
1. Berdasarkan hasil pengkajian potensi dan masalah maupun penggalian informasi dan
aspirasi dari berbagai pihak, maka dapat dijelaskan gambaran permasalahan kunci yang
dihadapi berikut prioritas penanggulangan masalah serta gambaran potensi unggulan
beserta prioritas rencan pengembangannya. Adapun prioritas potensi dan masalah
dapat dijelaskan sebagaimana tabel dibawah ini.
DUKUNG
NO MASALAH PENYEBAB USULAN
SUMBER DAYA
A. FISIK SARANA PRASARANA
1.

2.

3.

4.

B. EKONOMI
1.

2.

3.

4.
C. SOSIAN BUDAYA
1.

2.

3.

4.

2. Berdasarkan prioritas masalah dan potensi diatas maka bisa dirumuskan isu strategis
yang akan ditangani dalam pembangunan desa 5 (lima) tahun kedepan adalah :
a. Peningkatan kualitas Infrastruktur dasar yang ada di desa meliputi peningkatan
kwalitas jalan, jembatan prasarana penerangan jalan dan fasilitas umum sesuai
kebutuhan
b. Peningkatan kualitas Usaha masyarakat melalui penguatan kelembagaan petani,
pengembangan akses pemasaran dan peningkatan mutu olahan hasil panen.
c. Pengembangan Fasilitas sosial terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan
keagamaan
BAB IV
VISI DAN MISI
A. VISI
Mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat berbasis potensi unggulan
pertanian
B. MISI
Untuk merealisasikan Visi Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan Kabupaten
Pesawaran menjadi kegiatan nyata yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat, maka diperlikan perumusan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengenali, menganalisis sekaligus
mencari pemecahan terhadap maslah-masalah prioritas pembangunan desa,
terutama dibidang fisik prasarana, ekonomi dan sosial budaya.
2. Mengembangkan penguatan kelembagaan petani dan pengembangan akses
pemasaran produksi pertanian
3. Meningkatkan kuwalitas pelayanan umum dan pelayanan kebutuhan dasar bagi
warga desa terutama di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan dsar serta
di bidang kesehatan.

BAB V
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
1. Bagian ini memaparkan gugus program yang dikelompokkan kedalam bidang-bidang
terdiri dari : Bidang fisik prasarana, bidang ekonomi dan sosial budaya.
2. Program yang disusun merupakan upaya untuk menjawab isu strategis dan tema
pengembangan yang dipilih dan akan direalisasikan setiap tahun selam 5 (lima) tahun
kedepan. Program dan kegiatan disusun dalam bentuk matrik sebagaimana terlampir.

BAB VI
KAIDAH PENGELOLAAN DAN INDIKATOR KENERJA
A. Kaidah Pengelolaan
1. RPJM Desa merupakan himpunan strategis yang disusun berdasarkan permasalahan
kunci dan prioritas pengembangan potensi desa maupun isu strategis yang akan
digarap oleh Pemerintah Desa dalam kurun waktu pembangunan desa 5 (lima)
tahun kedepan. Program ini dikategorikan kedalam tiga bidang besar yakni bidang
fisik prasarana, bidang ekonomi dan sosial budaya.
2. Masing-masing program strategis dijabarkan kedalam berbagai kegiatan yang saling
berkait dan berkesinambungan dalam bentuk gugus kegiatan. Pelaksanaan gugus
kegiatan dilaksanakn secara sinergis sehingga memungkinkan pencapaian tujuan
secara tuntas sesuai dengan yang telah ditargetkan pada masing-masing tahap
3. Pengelolaan Program dikembangkan secara partisipatif dengan mengembangkan
prinsip keterbukaan, kerjasama, keterpaduan, kemandirian dan
kebertanggungjawaban. Kemitraan dikembangkan antar pelaku di lingkungan desa
maupun pihak luar desa
4. Pembiayaan programdikembangkan melalui pembiayaan secara mndiri melalui
Alokasi Dana Desa maupun sumber dana swadaya LAINNYA. Disamping itu juga
dijalin kemitraan pendanaan melalui pengajuan ke sumber Dana APBD maupun
dana dari funding stakeholders yang lain...... dan seterusnya.
B. Indikator Kenirja
Indikator keberhasilan merupakan rumusan kriteria yang digunakan sebagai patokan
untuk menilai terhadap pencapaian program berhasil dilaksanakan atau tidak. Indikator
keberhasilan ditentukan berdasarkan pendekatan sebagai berikut :
1. MASUKAN (Input)
Indikator masukan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk terlaksananya
kegiatan. Dalam hal ini bisa disebabkan antara lain : (i) Kebijakan, (ii) Sumber daya
manusia (iii) Potensi sumber daya alam dan modal sosial yang dimiliki, (iv) Sumber
daya infrastruktur pendukung dan peralatan, (v) dukungan teknologi, permodalan
kelembagaan usaha yang sudah ada dan sebagainya
2. PROSES (Proces)
Indikataor proses merupakan ukuran tingkat efisiensi dalam proses mencapai
keluaran. Hal ini menyangkut kelancaran langkah-langkah perencanaan,
pelaksanaan, pertanggung jawaban dan pelestarian program/kegiatan.
3. KELUARAN (Output)
Indikator keluaran adalah sesuatu yang menunjukkan bentuk dan besaran produk
langsung dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Dapat berupa Fisik dan non fisik.
4. HASIL/MANFAAT (Benefiet)
Indikator hasil adalah segala yang menunjukkan berfungsinya keluaran kegiatan
pada jangka menengah. Indikator ini merupakan efek langsung dari kegiatan berupa
hasil nyata dari suatu kegiatan.
5. DAMPAK (Impeg)
Indikator dampak merupakan hasil tertinggi yang dapat disumbangkan oleh semua
program dalam kurun waktu perencanaan jangka menengah lima tahun.

BAB VII
PENUTUP

 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Des) ini diharapkan dapat
menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan Desa ke depan.
 Realisasi pencapaian tujuan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Pemerintah
Desa (RKP Desa)
LAMPIRAN

RPJM Desa perlu dilampiri sejumlah dokumen yang dipandang relevan, terutama matrik
program pembangunan dan foto kondisi eksisting.
MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes)
TAHUN 2014 - 2018
DESA : ________________
KECAMATAN : ________________
KABUPATEN : ________________
A. BIDANG FISIK SARANA PRASARANA
PROGRAM/KEG SUMBER DANA
NO LOKASI VOLUME SASARAN WAKTU KETERANGAN
IATAN SUMBER JUMLAH (Rp.)

KETUA BPD KEPALA DESA SUKARAJA KETUA LPMD

M. HERI KODRI DIMAS MALFINAS,S.E ....................................


B. BIDANG EKONOMI
PROGRAM/KEG SUMBER DANA
NO LOKASI VOLUME SASARAN WAKTU KETERANGAN
IATAN SUMBER JUMLAH (Rp.)

KETUA BPD KEPALA DESA SUKARAJA KETUA LPMD

M. HERI KODRI DIMAS MALFINAS,S.E ....................................


C. BIDANG SOSIAL BUDAYA
PROGRAM/KEG SUMBER DANA
NO LOKASI VOLUME SASARAN WAKTU KETERANGAN
IATAN SUMBER JUMLAH (Rp.)

KETUA BPD KEPALA DESA SUKARAJA KETUA LPMD

M. HERI KODRI DIMAS MALFINAS,S.E ....................................

Anda mungkin juga menyukai