Anda di halaman 1dari 16

METODE PENENELITAN

PENGENALAN ORGAN TUBUH MANUSIA MENGGUNAKAN

TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID

HAERUDDIN

D03 21 350

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG..................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................2

C. TUJAUAN PENELITIAN...........................................................................3

D. BATASAN MASALAH...............................................................................3

E. MANFAAT PENELITIAN..........................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5

A. ORGAN TUBUH MANUSIA......................................................................5

B. AUGMENTED REALITY...........................................................................5

C. ANDROID.....................................................................................................6

D. UNITY 3D.....................................................................................................7

E. VUFORIA QUALLCOMM.........................................................................7

F. FLOWCHART...............................................................................................8

G. DATABASE...................................................................................................8

H. PENELITIAN TERKAIT............................................................................8

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam adalah suatu kumpulan teori yang sistematis,

penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan

berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta

menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur dan sebagainya.

Pembelajaran IPA diarahkan dengan cara mencari tahu tentang alam secara

sistematis, sehingga IPA bukan hanya merupakan penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja,

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Salah satu pembelajaran dalam

Ilmu Pengetahuan Alam adalah terkait anatomi.

Anatomi berasal dari bahasa yunani yang berarti memotong, ilmu anatomi

merupakan cabang ilmu pengetahuan mengenai struktur tubuh pada manusia,

hewan dan makhluk lainnya. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur

tubuh dengan cara menguraikan tubuh menjadi bagian yang lebih kecil kebagian

yang paling kecil, dengan cara memotong atau mengiris tubuh kemudian diangkat,

dipelajari, dan diperiksa menggunakan mikroskop (Fatimah, 2020). Dalam dunia

medis anatomi tubuh manusia merupakan sebuah pelajaran wajib. Semua dokter,

perawat dan para medik diajarkan untuk mengetahui bentuk, letak dan fungsi-

fungsi semua organ tubuh. Pada saat ini pembelajaran mengenai anatomi tubuh

manusia masih tergolong konvensional dengan bantuan buku dan juga alat peraga.

Sedangkan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sistem

pembelajaran seharusnya dapat menjadi lebih mudah dan interaktif.

1
Dalam mempelajari anatomi tubuh manusia terdapat beberapa masalah

yang dialami oleh pelajar/siswa dikarenakan sistem pembelajaran yang monoton

dan biasanya disajikan dengan presentasi powerpoint secara tatap muka dengan

menggunakan proyektor dan pembelajaran melalui alat peraga serta sistem daring.

Pembelajaran dengan sistem seperti ini dirasakan kurang menarik karena

tampilannya hanya berupa teks slide presentasi yang mempengaruhi kurangnya

pemahaman dan minat pelajar/siswa terhadap materi yang disampaikan.

Melihat dari adanya perkembangan ilmu dan Teknologi yang saling

berdampingan, maka peneliti dalam penelitian ini akan mengembangkan aplikasi

PENGENALAN ORGAN TUBUH MANUSIA MENGGUNAKAN

TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID. Dengan

memanfaatkan teknologi AR (augmented reality) harapannya berbagai bentuk

anatomi tubuh manusia dapat divisualisasikan dengan menggunakan teknologi

berbasis android. Dengan memanfaatkan teknologi augmented reality diharapkan

dapat menjadi alternatif untuk membantu pengguna dalam mengenal anatomi

tubuh manusia secara lebih interaktif dan mudah. Media ini juga diharapkan dapat

menambah daya tarik pengguna untuk belajar dengan perpaduan interaksi manusia

dan komputer.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian


ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah rancang bangun sistem mengenai pengenalan organ tubuh


manusia menggunakan teknologi augmented reality berbasis android ?

2
2. Bagaimana hasil rancang bangun sistem pengenalan organ tubuh manusia
menggunakan teknologi augmented reality berbasis android?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka tujuan

dari penelitian ini diantaranya adalah :

1. Untuk merancang dan mengembangkan sistem mengenai pengenalan

organ tubuh manusia menggunakan teknologi augmented reality berbasis

android.

2. Untuk mengetahui hasil rancang bangun sistem pengenalan organ tubuh

manusia menggunakan teknologi augmented reality berbasis android

D. Batasan Masalah

1. Dalam penelitian ini hanya memfokuskan pada pengenalan anatomi

tubuh manusia yang mencakup Thyroid, Thymus, Liver,Stomach,

Pancreas, Intestines, lungs, Kidney, Urinary system, Reproductive system

(Female/male).Marker yang digunakan adalah gambar dari masing-

masing objek, bukan objek yang asli.

2. Aplikasi yang dibuat dikhususkan untuk media pembelajaran

3. Aplikasi ini berjalan pada smartphone berbasis android

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
3
Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk pengembangan

ilmu pengetahuan dalam perancangan dan pengembangan sistem mengenai

pengenalan organ tubuh manusia menggunakan teknologi augmented reality

berbasis android.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,

instansi, dan perusahaan yang terkait dengan penyelenggaraan

pembelajaran dan pelatihan yang membahas mengenai pengenalan

organ tubuh manusia menggunakan teknologi augmented reality

berbasis android.

b. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih

kompherensif mengenai rancang bangun sistem android.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Organ Tubuh Manusia

Secara umum, organ tubuh terbagi menjadi organ dalam dan organ luar.

Organ dalam sendiri terdiri dari jantung, lambung, ginjal, dan usus, sedangkan

contoh organ luar adalah hidung dan kulit. Tubuh manusia terdiri dari berbagai

sistem, diantaranya adalah sistem rangka, sistem pencernaan, sistem peredaran

darah, sistem pernafasan, sistem syaraf, sistem penginderaan, sistem otot, dan

sebagainya. Sistem tersebut saling terkait antara satu dengan yang lainnya dan

berperan dalam menyokong kehidupan manusia. Akan tetapi dalam ergonomi,

sistem yang paling berpengaruh adalah sistem otot, sistem rangka dan sistem

syaraf. Ketiga sistem ini sangat berpengaruh dalam ergonomi karena manusia

yang memegang peran sebagai pusat dalam ilmu ergonomi (Kantana, 2010).

B. Augmented Reality

Realitas tertambah, atau dalam Bahasa Inggris disebut Augmentend

Reality (AR) merupakan teknologi yag menggabungkan benda maya dua dimensi

maupun tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan tiga dimensi kemudian

memproyeksikan benda – benda maya tersebut dalam waktu nyata atau secara

realtime. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan,

realitas tertambah sekadar menambahkan atau melengkapi kenyataan. Sistem

Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra dan citra yang digunakan

adalah marker. Augmented Reality merupakan integrasi elemen-elemen digital

yang ditambahkan kedalam dunia nyata secara realtime dan mengikuti keadaan

5
lingkungan yang ada di dunia nyata. Prinsip kerja Augmented Reality, kamera

yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah

mengenali dan menandai pola marker, webcam akan melakukan perhitungan

apakah marker sesuai dengan database yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi

marker tidak akan diolah, tetapi bila sesuai maka informasi marker akan

digunakan untuk me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah

dibuat sebelumnya(Karisman, 2019).

C. Android

Menurut (Nazruddin, 2012), android merupakan sistem operasi yang

digunakan pada telepon pintar dan komputer tablet berbasis Linux yang terdiri

dari sistem operasi, middleware, dan aplikasi utama. Seperti halnya Linux,

Android juga menyediakan sebuah sumber terbuka atau biasa disebut Open

Source yang dapat digunakan oleh para pengembang untuk membuat aplikasi

mereka sendiri.

Sejarah singkat, Android Inc. adalah perusahaan yang pertama kali

mengembangkan Android sebelum akhirnya dibeli oleh Google pada tahun 2005.

Pada saat pertama kali dirilis sistem operasi Android pada tahun 2007 bersamaan

itu didirikannya pula Open Handset Alliance (OHA) dari beberapa perusahaan

piranti keras, piranti lunak, dan perusahaan telekomunikasi dengan tujuan untuk

lebih mengembangkan Android. Tujuan pertama kali dikembangkan sistem

operasi Android adalah untuk perangkat kamera. Namun pasar untuk perangkat

itu tidaklah terlalu besar, sehingga projek pengembangan Android dialihkan lebih

banyak untuk telepon pintar atau smartphone. Sampai saat ini Android menjadi

6
rajanya sistem operasi untuk telepon pintar dan komputer tablet, karena banyak

sekali vendor yang mengembangkan produknya dengan menggunakan sistem

operasi Android. Sistem operasi Android juga memiliki kode nama yang unik

yang diberikan kepada setiap versi dari Android.

D. Unity 3D

Unity (lebih dikenal dengan Unity3D) adalah sebuah game engine dan

Integrated Development Environtment (IDE) untuk membuat media interactive,

video games. CEO Unity David Helgason menyatakan bahwa Unity adalah

sebuah Toolset yang digunakan untuk membangun game, teknologi Unity

mengeksekusi grafik, audio, fisik, interaksi dan jaringan. Versi pertama dari Unity

dibuat oleh David Helgason, Joachim Ante dan Nicholas Francis di Denmark

(Brodkin, 2013).

E. VUFORIA QUALLCOMM

Vuforia Quallcomm merupakan library yang digunakan sebagai

pendukung adanya Augmented Reality pada Android. Vuforia menganalisa

gambar dengan menggunakan pendeteksi marker dan menghasilkan informasi

3D dari marker yang sudah dideteksi via API. Programmer juga dapat

menggunakannya untuk membangun objek 3D virtual pada kamera. Vuforia

mengizinkan pengembang untuk melakukan konkesi antara aplikasi yang sudah

dibuat dengan library static contohnya libQAR.a pada libQCAR.so pada

Android(Karisman, 2019).

7
F. Flowchart

Flowchart merupakan gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-

algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.

Flowchart dipergunakan untuk menggambarkan proses kegiatan dalam suatu

organisasi. Flowchart berupa bagan untuk keseluruhan sistem termasuk kegiatan-

kegiatan manual dan aliran atau arus dokumen yang dipergunakan dalam sistem.

Simbol-simbol flowchart adalah standar yang ditentukan oleh Amerika National

Standard Institute Inc.

G. Database

Menurut Sutarman (2012:15), Database merupakan sekumpulan file yang

saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang

menyimpan data dan hubungan diantaranya. Menurut Ladjamudin (2013:129),

Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar)

yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media

penyimpanan sekunder lainya. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

Database adalah sekumpulan file yang saling berhubungan yang menyimpan data

dan tersimpan dalam sebuah media penyimpanan.

H. Penelitian Terkait

Dalam pelaksanaan penelitian ini, untuk menghindari terjadinya kesamaan

terhadap penelitian yang telah ada sebelumnya, mengadakan penelusuran terhadap

penelitian- penelitian yang telah ada, sebagai berikut :


8
1. Penelitian berjudul “Teknik Marker Based Tracking Augmented Reality

Untuk Visualisasi Anatomi Organ Tubuh Manusia Berbasis Android”.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari teknik marker based tracking

augmented reality yang diimplementasikan untuk visualisasi anatomi

organ tubuh manusia. Dalam analisis perancangan antarmuka aplikasi

menggunakan pendekatan User Center Design (UCD). Berdasarkan hasil

implementasi dan pengujian, teknik Marker Based AR berhasil diterapkan

dalam pembuatan aplikasi visualisasi anatomi organ tubuh manusia pada

Platform Android. Aplikasi menggunakan marker untuk menampilkan

konten digital image 2D otak, mata, jantung dan paru-paru. (Ika Devi

Perwitasari 2018).

2. Penelitian berjudul “Rancang Bangun Media Pembelajaran Fungsi Organ

Tubuh Manusia Berbasis Augmented Reality”. Berdasarkan penelitian

yang telah dilakukan dari Aplikasi Augmented Reality pembelajaran fungsi

organ tubuh manusia menggunakan metode Multimedia Development Life

Cycle maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

3. Penelitian berjudul “Rekayasa Augmented Reality Planet Dalam Tata

Surya Sebagai Media Pembelajaran Bagi Siswa SMP Negeri 57

Palembang”. Berdasarkan hasil implementasi dan hasil uji coba dari

pembuatan aplikasi ini, dapat diambil kesimpulan, Aplikasi pembelajaran

interaktif dengan menggunakan teknologi Augmented Reality berdampak

positif bagi siswa SMP Negeri 57. Mempermudah guru menjelaskan

kepada siswa dan lebih mendekatkan guru kepada siswa karena saling

belajar menggunakan aplikasi yang baru bagi mereka. Berdasarkan


9
berbagai hasil pengujian pada aplikasi museum didapatkan kesimpulan

sebagai berikut, Dengan jarak antara 30 - 100 cm, marker berukuran

12x15cm dapat dideteksi dengan baik.

4. Penelitian berjudul “Aplikasi Media Pembelajaran Augmented Reality

Pada Perangkat Keras Kompute Berbasis Andorid”. Dalam penelitian kali

ini penulis membahas tentang perancangan pembuatan augmented reality

berupa objek 3 dimensi dari perangkat keras komputer, yang dimana

perangkat keras tersebut meliputi perangkat keras input, perangkat keras

output, dan perangkat keras proses, tidak disitu saja perancangan di

tambah dengan fitur lain seperti perakitan komputer, 12 masalah – masalah

umum pada komputer ( Troubleshooting ), dan sistem operasi yang terdiri

dari penjelasan tentang sistem operasi, cara kerja sistem operasi dan cara

instalasi sistem operasi. Dan dapat disimpulkan bahwa aplikasi

pembelajaran ini sangatinteraktif dan mudahdigunakan, sehinggadengan

mengaplikasikan aplikasi media pembelajaran ini dapat membantu

meningkatkan proses pengajaranyang lebihmenarik dan mudahdipahami.

(Aprian Karisman Dkk 2019).

5. Penelitian berjudul “Pengenalan Anatomi Tubuh Menggunakan Teknologi

Augmented Reality Berbasis Android”. Media aplikasi pembelajaran dapat

mempermudah sarana dalam pembelajaran di berbagai bidang pendidikan

khususnya tentang pengenalan anatomi tubuh, namun saat ini masih minim

tersedianya suatu aplikasi mobile terkait hal tersebut yang dapat

meningkatkan minat belajar bagi siswa dan masyarakat terutama

pendidikan pada anak usia dini. Penelitian ini ditujukan untuk


10
mengembangkan sistem pengenalan anatomi tubuh manusia menggunakan

teknologi Augmented Reality berbasis Android.

Table 2.1 Perbedaan dan persamaan penelitian

Judul Penelitian, Nama Perbedaan Persamaan

Penulis Dan Tahun

Teknik Marker Based Perbedaan pada Persamaan pada

Tracking Augmented penelitian ini adalah penelitian adalah

Reality Untuk tampilan hasil masing-masing

Visualisasi Anatomi implementasi teknologi memanfaatkan

Organ Tubuh Manusia Augmented Reality, teknologi Augmented

Berbasis Android. (Ika pada penelitian ini Reality sebagai media

Devi Perwitasari menggunakan tampilan pembelajaran

2018) 2D sedangkan penulis

menggunakan tampilan

3D pada objek

Rancang Bangun Perbedaan pada Persamaan pada

Media Pembelajaran penelitian ini adalah penelitian adalah

Fungsi Organ Tubuh metode yang masing-masing

Manusia Berbasis digunakan, metode memanfaatkan

Augmented Reality. yang digunakan pada teknologi Augmented

(Cherryl penlitian ini adalah Reality sebagai media

NanLohy .S.M. Dkk Multimedia

11
2020) Development Life pembelajaran

Cycle (MDLC)

sedangkan penulis

menggunkan metode

pengembangan atau

Research and

Development (R&D)

Rekayasa Augmented Perbedaan pada Persamaan pada

Reality Planet Dalam penelitian ini adalah penelitian adalah

Tata Surya Sebagai objek penelitian masing-masing

Media Pembelajaran dimana pada penelitian memanfaatkan

Bagi Siswa SMP ini menggunakan objek teknologi Augmented

Negeri 57 Palembang. Planet dalam tata surya, Reality sebagai media

(Agmita Clara Rosa sedangkan penulis pembelajaran

Dkk 2019) menggunakan objek

Anatomi tubuh

manusia yang meliputi

system saraf, system

otot dan sistme rangka

Aplikasi Media Perbedaan pada Persamaan pada

Pembelajaran penelitian ini adalah penelitian adalah

Augmented Reality objek penelitian masing-masing

Pada Perangkat Keras dimana pada penelitian memanfaatkan

12
Kompute Berbasis ini menggunakan objek teknologi Augmented

Andorid. (Aprian perangkat keras Reality sebagai media

Karisman Dkk 2019) komputer, sedangkan pembelajaran

penulis menggunakan

objek Anatomi tubuh

manusia yang meliputi

system saraf, system

otot dan sistme rangka

Pengenalan Anatomi Perbedaan pada Persamaan pada

Tubuh Menggunakan penelitian ini adalah penelitian adalah

Teknologi Augmented metode yang masing-masing

Reality Berbasis digunakan, metode memanfaatkan

Android. (Yogi yang digunakan pada teknologi Augmented

Septiawan Nauko, penlitian ini adalah Reality sebagai media

Lanto Ningrayati Multimedia pembelajaran

Amali 2019) Development Life

Cycle (MDLC)

sedangkan penulis

menggunkan metode

pengembangan atau

Research and

Development (R&D)

13
14

Anda mungkin juga menyukai