Anda di halaman 1dari 12

IJIS Indonesian Journal on Information System e-ISSN 2548-6438

p-ISSN 2614-7173

APLIKASI PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT


KULIT PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE
CERTAINTY FACTOR (CF)
(Studi Kasus: Apotik Kimia Farma Gamalama Kota Ternate)

WEB-BASED EXPERT APPLICATION FOR THE DIAGNOSIS OF SKIN


DISEASES IN CHILDREN USING CERTAINTY FACTOR (CF) METHOD
(Case Study: Kimia Farma Gamalama Pharmacy, Ternate City)

Suratman A. Sionding1, Sitirovia A. Banawa2, Arisandy Ambarita3


Program Studi Manajemen Informatika
Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara
Email: suratmansionding08@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang Aplikasi Pakar Berbasis Web
Diagnosa Penyakit Kulit Pada Anak Menggunakan Metode Certainty Factor
(CF), Metode Analisis dan Pengembangan Sistem menggunakan Model Analisis
Berorientasi Objek dan Model Pengembangan Prototyping, Sistem ini dibangun
dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML,CSS, PHP, Javascript dan
Database MySQL, dari hasil uji coba sistem ini antara lain Perhitungan
penyelesaian pada certainty factor menggunakan 15 rule Gejala dan 4 Penyakit.
Dengan adanya sistem ini dapat membantu mengetahui penentuan penyakit kulit
pada anak di usia 0 - 5 tahun.
Kata Kunci : Aplikasi Sistem Pakar, Penyakit Kulit, Website, Certainty
Factor

Abstract
This study aims to design a Web-based Expert Application for Diagnosing
Skin Diseases in Children Using the Certainty Factor (CF) Method, Analysis and
System Development Methods using an Object-Oriented Analysis Model and
Prototyping Development Model. This system is built using the HTML, CSS, PHP
programming language. Javascript and MySQL databases, from testing this
system, among others, the calculation of completion at a certainty factor using 15
rule symptoms and four diseases. This system can help determine the
determination of skin diseases in children aged 0 - 5 years.
Keywords: Expert System Application, Skin Diseases, Website, Certainty
Factor

Volume 6 Nomor 1 | April 2021 47


PENDAHULUAN cepat dan lebih baik daripada
Sistem pakar adalah salah satu seorang yang bukan pakar.
cabang dari kecerdasan buatan (Sutojo,dkk., 2011:163)
(Artificial Intelligence), yang Alergi terjadi saaat sistem
merupakan suatu aplikasi imunitas tubuh bereaksi terhadap
komputerisasi yang berusaha benda asing yang mungkin bagi
menirukan proses penalaran dari orang lain tidak berbahaya. Saat
seorang ahli dalam memecahkan benda asing masuk, tubuh
masalah spesifik dan membuat suatu memproduksi antibodi agar benda
keputusan atau kesimpulan karena asing tersebut tidak menyebabkan
pengetahuannya disimpan di dalam penyakit. Pada orang dengan alergi,
basis pengetahuan untuk diproses antibodi diproduksi meski benda
pemecahan masalah. Dasar dari sistem asing itu tidak berbahaya. Saat terjadi
pakar adalah bagaimana memindahkan kontak dengan alergen ( bahan yang
pengetahuan yang dimiliki oleh meneyebabkan alergi), tubuh akan
seorang pakar ke komputer, dan bereaksi dengan membuat kulit
bagaimana membuat keputusan serta meradang, juga menimbukan rasa
mengambil kesimpulan berdasarkan gatal dan kemerahan bahkan bengkak
pengetahuan itu. (Ongko 2014 ). pada kulit. (Djuanda, dkk, 2009).
Menurut Martin dan Oxaman Apabila terjadi gangguan
pada tahun 1988 (Kusumadewi 2003), penyakit kulit pada anak maka orang
sistem pakar adalah sistem yang tua lebih mempercayakan kapada
berbasis komputer yang menggunakan dokter yang ahli di bidang penyakit
pengatahuan, fakta dan juga teknik kulit yang berkerja di klinik atau
penalaran tertentu dalam memecahkan apotek terdekat. Dokter ahli
masalah tersebut adalah masalah yang seringkali mengalami kelamahan
biasanya dapat dipecahkan oleh dalam melayani pasien. Seperti
seorang pakar di dalam bidang atau dokter ahli yang bekerja di Apotek
disiplin ilmu terntu. Seiring Kimia Farma Gamalama Kota
berkembangannya zaman, bidang Ternate memiliki jam praktek yang
kedokteran telah memanfaatkan terbatas yaitu pada malam hari.
teknologi dalam upaya peningkatan Dokter mendiagnosa pasien masih
pelayanan yang lebih baik dalam manual yaitu dokter harus menanyai
pendiagnosaan penyakit. keluhan pasian sehingga dokter biasa
Kepakaran merupakan suatu mengetahui penyakit kulit jenis apa
pengetahuan yang diperoleh dari yang di alamai pasien, lalu dokter
pelatihan, membaca dan pengalaman. memberikan resep obat dan silosi
Kepakaran memungkinkan para ahli untuk mengatsi penyakit kulit
dapat mengambil keputusan lebih tersebut. Oleh karena itu harus dibuat
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 48
sistem pakar penyakit kulit pada anak. 2. Menurut Fery Wongso (2016 :
163) “Sistem adalah kumpulan
LANDASAN TEORI atau rangkaian komponen-
Pengertian Sistem komponen yang saling
Secara umum sistem di bagi berhubungan, bekerja sama dan
dalam tiga bagian besar yaitu input, saling berinteraksi untuk
proses, dan output. Sistem di kelilingi mencapai suatu tujuan dengan
oleh lingkungan (environmrnt) dan melalui tiga tahapan input
terkandung mekanisme umpan balik (masuk), proses dan output
(feedback). Input mengandung semua (keluar)”.
elemen yang masuk ke dalam sistem. 3. Menurut Sutarman dalam jurnal
Proses meliputi semua elemen yang di Fery Wongso (2016 : 162)
perlukan untuk mengkonversikan atau Sistem adalah kumpulan elemen
mentransformasikan input ke output yang saling berinteraksi dalam
yang terkandung dalam proses. Output suatu kesatuan untuk
adalah produk-produk akhir atau menjalankan suatu proses
konsekuensi yang terjadi dari suatu pencapaian suatu tujuan utama”.
sistem. Sedangkan umpan balik adalah Dari pengertian para ahli
aliran informasi dari kompunen tersebut dapat disimpulkan bahwa
keluaran bagi pengambil keputusan sistem adalah sekumpulan elemen-
mengenai keluaran sistem. Dan elemen yang saling berinteraksi dan
lingkunagn dari sistem terdiri dari saling berkaitan satu dengan lainnya
beberapa elemen yang membentang di dalam tujuan yang sama untuk
luar pengertian sistem dan bukan membentuk suatu struktur yang
input, output atau proses (Turban, terintegritas.
1990).
Adapun pengertian sistem Pengertian Sistem Pakar
menurut para ahli sebagai berikut: Kecerdasan Buatan (Artificial
1. Menurut Romney dan Steinbart Intelegent) merupakan salah satu
dalam jurnal Penda Sudarto bagian dari ilmu komputer yang
membuat agar komputer dapat
Hasugian, Dkk (2017 : 33) sistem
adalah suatu rangkaian yang terdiri melakukan pekerjaan seperti yang
dari dua atau lebih komponen yang dilakukan manusia (Sri Kusumadewi,
2003). Kecerdasan buatan memiliki
saling berhubungan dan saling
berinteraksi satu sama lain untuk banyak bidang terapan diantaranya
mencapai tujuan dimana sistem Expert Sistem (sistem pakar),
Natural Language Processing
biasanya terbagi dalam sub sistem
yang lebih kecil yang mendukung (pemrosesan bahasa ilmiah),
sistem yang lebih besar” Computer Visio (mengintrepetasi
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 49
gambar melalui komputer), Unified Modeling Language
Intelligence Computer Aided (UML) adalah “bahasa” pemodelan
Instruction (tutor dalam melatih dan untuk sistem atau perangkat lunak
mengajar), Speech Recognition yang berparadigma “berorintasi
(pengenalan ucapan), Robotics and objek”. Pemodelan sesungguhnya
Sensory Sistem (robotika dan sistem digunakan untuk menyederhanakan
sensor). Sistem pakar adalah suatu permasalan – permasalahan yang
sistem informasi yang berusaha kompleks sedemikian rupa sehingga
mengadopsi pengetahuan dari manusia lebih mudah dipelajari dan dipahami
ke komputer, agar komputer dapat (Nugroho, 2010).
menyelesaikan masalah layaknya
seorang pakar (Sri Kusumadewi, METODE PENELITIAN
2003). Tempat dan Waktu Penilitian
Penelitian ini dilakukan di
Penyakit Kulit Pada Anak Apotek Kimia Farma Gamalama
Penyakit pada anak atau alergi Kota Ternate. Penelitian ini
kulit ini mudah dikenali dengan dilaksankan selama dua bulan,
adanya perubahan yang terjadi pada dimulai dari bulan Oktober sampai
kulit. Perubahan ini terlihat dengan bulan November 2020.
jelas, misalnya terjadi gatal-gatal yang
sangat menggangu sekali dan anak Jenis dan Sumber Data
tidak bisa tenang selalu menggaruk Jenis data yang digunakan dalam
terus. Kulit timbul bentol-bentol, penelitian ini adalah data Primer dan
memerah dan semakin lama bentol data sekunder. Data primer adalah
dan memerah itu semakin membesar berupa wawancara lansung kepada
dan melebar. Kadang terjdi pula Dokter Ahli Kulit Anak di Apotik
bentol-bentol merah itu menjadi berair Kima Farma Gamalama tentang cara
karena digaruk dan menjadi infeksi mendiagnosa penyakit kulit pada
lanjutan yang semakin memperparah anak, dari gejala, pencegahan dan
keadaan kulit anak. Bila penyakit ini solusi yang di berikan. Sedangkan
berlanjut biasanya sering diikuti pula data sekunder diperoleh berupa file
oleh infeksi dikulit dan menimbulkan dokumen atau gambar. Data
nanah yang disebabkan oleh bakteri sekunder dalam penelitian ini berupa
yang menyerang. Ada pula reaksi pada dokumen ilmiah tentang jenis-jenis
kulit yang terjadi dimana kulit menjadi penyakit kulit, gejala penyakit kulit
menebal, mengering dan mengelupas dan pengobatan penyakit kulit dan
(Graha 2010). lainnya di ambil pada jurnal jurnal,
buku dan media internet
Unified Modeling Language (UML)
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 50
Metode Analisis dan Pengembangan 2. Tahap Quick Design
Sistem Pada tahap ini user juga terlibat
Metode analisis dan untuk mencapai tujuan karena
pengembangan yang digunakan adalah pada proses ini melakakuan proses
Model analisis Berorientasi Objek desain dan melakukan perbaikan
yang bisa disebut Model OOA (Object apabila masih ada ketidaksesuain
Oriented Analisys and Design) Alat desain antara user dan peneiliti.
bantu (tools) yang digunakan adalah 3. Tahap Pembangunan
Flowchart untuk sistem berjalan dan Pada tahap ini perencagan sistem
sistem diusulkan, dan UML (Unified sementara di fokuskan kepada
Modeling Languange) untuk user termasuk pengujian dan
perancangan sistem yang di usulkan. pengembangan sistem.
Sedangkan metode pengembangan 4. Tahap Evaluasi
sistem peniliti menggunkan metode Pada tahap ini user malakukan
Prototyping, dan pengambangan pengujian terhadap sistem yang
alogaritma sistem pakar menggunakan sudah dibuat sehingga peniliti bisa
metode Certainty Factor. menganalisis kembali kebutuhan
user.
Metode Prototyping
Metode Prototyping merupakan Analisa Metode Certainty Factor
metode pengembangan sistem yang (CF)
kompleks pihak pengembang akan Nilai 0 menunjukkan bahwa
melakukan identifikasi kebutuhan pengguna konsultasi
pemakai dan pengembang akan menginformasikan bahwa user tidak
mengerjakan bersama-sama dengan mengalami gejala seperti yang
pengguna dan hanya mendefinisikan ditanyakan oleh sistem. Semakin
objektif umum dari perangkat lunak pengguna konsultasi yakin bahwa
tanpa merinci kebutuhan input, gejala tersebut memang dialami
pemrosesan dan outputnya. manusia, maka semakin tinggi pula
Berikut tahapan metode Prototyping: hasil prosentase keyakinan yang
1. Tahap Pengumpulan Data diperoleh. Kemudian masing-
Pada tahap ini peneliti asingaturan baru dihitung certainty
mengumpulkan data, dimana factornya, sehingga diperoleh nilai
peneliti melakuakan wawancara certainty factor untuk masing-
kepada narasumber dan observasi masing aturan, kemudian nilai
objek penelitian yaitu Apotek certainty factor tersebut
Kimia Farma Gamalama Kota dikombinasikan. Sebagai contoh,
Ternate. Sehingga mengasilkan proses pemberian bobot pada setiap
dokumen atau data.
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 51
premis (gejala) hingga perolehan hidung, namun
tidak menimbulkan
prosentase keyakinan untuk penyakit. nyeri. Bercak
Langkah pertama, pakar menentukan tersebut dapat
nilai CF untuk masing-masing gejala menjadi luka jika
digaruk.
sebagai berikut : G11 Kulit di sekitar 0,6
Table 1. Gejala luka mengalami
Kode Gejala Angka CF iritasi.
G01 Kulit bayi di area 0,4 G12 Terbentuknya 1
pemakaian popok, koreng berwarna
yaitu bokong, kuning kecokelatan
lipatan paha, dan di sekitar luka.
sekitar alat G13 Koreng akan 0,4
kelamin, tampak meninggalkan
memerah bekas kemerahan
G02 Kulit bayi di area 0,6 pada kulit
pemakaian popok, G14 Bintil-bintil kecil 0,4
yaitu bokong, yang berwarna
lipatan paha, dan merah, terutama di
sekitar alat kelamin tempat
yang kemerahan menumpuknya
akan terasa hangat. keringat.
G03 Kulit di area 0,8 G15 Rasa gatal atau 1
pemakaian popok rasa perih dan
juga bisa tajam pada ruam.
ditumbuhi luka
lepuh atau Table 2. Penyakit
menggelembung. Kode Penyakit
G04 Kulit mengalami 0,4 P01 Ruam Popok
gatal-gatal pada P02 Eksim
area terntu. P03. Cacar Air
G05 Ruam merah pada 0,6 P04 Empetigo
kuli. P05 Biang Keringat
G06 Kulit kering dan 0,8
pecah-pecah
G07 Kulit yang 0,6 Aturan (rule) yang berkaitan
mengalami eksim dengan penyakit kulit Ruam Popok
juga kadang bisa
luka dan berdarah,
sebagai berikut :IF kulit bayi di area
akibat digaruk pemakaian popok, yaitu bokong,
terlalu keras. lipatan paha, dan sekitar alat
G08 Kulit mengalami 0,8
ruam merah di kelamin, tampak memerah.
perut atau AND kulit bayi di area pemakaian
punggung.
popok, yaitu bokong, lipatan paha,
G09 Anak mengalami 1
demam, pusing, dan sekitar alat kelamin yang
lemas, dan nyeri kemerahan akan terasa hangat.
teggorokan.
G10 Bercak kemerahan 0,8 AND kulit di area pemakaian popok
yang terasa gatal di juga bisa ditumbuhi luka lepuh atau
sekitar mulut dan menggelembung.
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 52
AND Kulit mengalami gatal-gatal Flowcrat Sistem di usulkan

Admin sistem
pada area terntu.
Sta rt

Analysis Sistem Login

TIDAK #
Sistem berjalan di Apotek Kimia YA

Farma Gamalama Kota Ternate Menu


utama #
website

mendiagnosa pasien masih manual TIDAK

Input

yaitu dokter harus menanyai keluhan penyakit


kulit
#

YA
pasien agar Dokter dapat mengetahui Input
gejala Da tabase
penyakit
penyakit kulit jenis apa yang di alami
pasien, dan memberikan resep obat Input
solusi End

dan solusi untuk mengatsi penyakit


kulit tersebut. Dilain sisi Dokter Gambar 2. Flowchart Admin
memiliki jam praktek yang terbatas
Flowchart User
yaitu pada malam hari saja sehingga di Flowcrat Sistem di usulkan
butuhkan Aplikasi penunjang dalam User sistem

membantu dokter melakukan diagnosa Sta rt


#

penyakit kulit Form


TIDAK

pendaftaran
#

YA
Input nama,

Sistem yang diusulkan username,


password,
Konfir masi
Da tabase
password,

Sistem yang diusulkan dibuat Je nis


kelam in,
umur
#

untuk menunjang dari sistem yang


Login #
sedang berjalan. Sistem yang YA
TIDAK

diusulkan memperbaiki agar dapat Konsultasi


#

menunjang kinerja dari sistem yang TIDAK #

lama agar dapat lebih membantu Nama


YA

penyakit Da tabase

Dokter mempercepat diagnosa dan solusi

penyakit kulit secara sistem dengan Cetak

cepat, Analsis sistem yang diusulkan End

dapat dilihat pada gambar flowchart


berikut : Gambar 3. Flowchar User

Perancangan Sistem
Flowchart Admin
Dalam rancangan sistem peneliti
menggunakan UML (Unified
Modeling Languange) merupakan
salah satu standar bahasa yang
banyak digunkan di dunia industri
untuk menganalsis dan mendesain
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 53
sistem, serta menggambarkan Form Proses Menu Data
Database
Admin login login utama Gejala

arsitektur dalam pemograman


berorientasi objek. Input username & password

Username & password salah

Masuk

Pilih

Tambah

Use Case Diagram Simpan Data Gejala

Use case diagram adalah Edit Edit

abstraksi dari sebuah interaksi anatara Hapus Hapus

sistem dan actor.

Login
Register
Gambar 6. Sequence Diagram Data
Data gejala
Gejala
Login

<<include>>
<<include>>
Data Penyakit

Admin
Data Solusi
<<include>>

<<include>>
Konsultasi User
Class Diagram
db_pakarkulit.penyakit db_pakarkulit.pengguna
<<extend>>

-id : int(11) -id : int(11)


<<include>>
Data Pasien Cetak -kode penyakit : -username :
varchar(10) varchar(50)
-nm_penyakit : -password :
Laporan varchar(50) varchar(255)
-ket : varchar(255) -nama : varchar(30)
Konsultasi Keluar -level : varchar(20)
db_pakarkulit.gejala
-(simpan)
<<extend>> -jk : varchar(20)
-(tambah) -id : int(11) -umur : varchar(20)
Cetak -(edit)
-kode_gejala : -tgl : varchar(10)
-(hapus)
varchar(10) -(simpan)
-kt_gejala : varchar(255) -(tambah)
Logout -angka_cf : varchar(11) -(edit)
-(simpan) -(hapus)
db_pakarkulit.hasil_konsul -(tambah)
-(hapus)
-id : int(11)
Gambar 4. Use Case Sistem -kode_diagnosa :
varchar(255)
-nama : varchar(30)
-(edit) db_pakarkulit.solusi

-id : int(11)
-kode_solusi :

Diusulkan -jk : varchar(20)


-umur : varchar(20)
-tgl : varchar(10)
varchar(10)
-kt_solusi : varchar(255)
-nm_penyakit :
-tingakat_kepastian : varchar(100)
varchar(11) -(simpan)
-kode_solusi : -(tambah)
varchar(10) -(edit)
-(simpan) -(hapus)
UML Activity Diagram -(tambah)
-(edit)
-(hapus)
Admin Sistem

Gambar 7. Class Daigram


Masuk aplikasi Form login

Input username dan


password
Rancangan Tabel Database
Menu utama website
Tabel 4. Rancangan Tabel Pengguna
Pilih Data Gejala
Nama Jenis Keterangan
Id Integer (11) Auto
Edit Tambah Hapus Simpan
Database Increment
Username Varchar (50)
Password Varchar (255)
Nama Varchar (30)
Gambar 5. Activity Diagram Data Level Varchar (20)
Gejala Jk Varchar (20)
Umur Varchar (20)
UML Sequence Diagram Tgl Varchar (20)

Tabel 5. Rancangan Tabel Penyakit


Nama Jenis Keterangan
Id Integer (11) Auto
Increment
Kode_Peny Varchar (10)
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 54
akit
Nm_penya Varchar (50)
kit
Ket Varchar
(255)

Tabel 6. Rancangan Tabel Hasil


Konsul
Nama Jenis Keterangan
Id Integer (11) Auto
Increment Gambar 8. Halaman Login
Kode_dia Varchar (255)
gnosa
Nama Varchar (30)
Jk Varchar (20)
Umur Varchar (20)
Tgl Varchar (10)
Tingkat_k Varchar (11)
epastian
Kode_sol Varchar (10)
usi

Tabel 7. Rancangan Tabel Gejala


Nama Jenis Keterangan
Id Integer (11) Auto
Gambar 9. Halaman Register
Increment
Kode_gejal Varchar (10)
a
Kt_gejala Varchar
(255)
Angka_cf Varchar (11)

Tabel 8. Rancangan Tabel Solusi


Nama Jenis Keterangan
Id Integer (11) Auto
Increment
Kode_solu Varchar (10)
si
Kt_solusi Varchar
(255) Gambar 10. Halaman Data Gejala
Nm_penya Varchar
kit (100)

IMPLEMENTASI SISTEM

Volume 6 Nomor 1 | April 2021 55


Gambar 11. Form Tambah Data
Gejala
Gambar 15. Halaman Data Pasien

Gambar 12. Halaman Data Penyakit Gambar 16. Halaman Lihat Data
Pasien

Gambar 13. Halaman Data Solusi


Gambar 17. Halaman Laporan
Konsultasi

Gambar 14. Form Tambah Data


Solusi
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 56
Gambar 18. Halaman Cetak Laporan Tabel 8. Pengujian Menu Data
Konsultasi Gejala
Uji Stat Sken Pro Outp Keter
Cob us ario ses ut anga
a Apli Peng Peng n
kasi ujian ujian
Men Mas Klick Ber Berha Melih
guji uk menu hasil sil at
men ke data mas melih data
u men gejala uk at gejala
data u ke menu yang
geja data mun data telah
la gejal u gejala di
a data input
geja
la

KESIMPULAN
Berdasarkan Implementasi dan
Gambar 19. Halaman Konsultasi Pengujian Sistem yang telah
dilakukan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Gejala penyakit pada anak telah
berhasil direpresentasekan ke
dalam bentuk rule agar dapat
dimengerti oleh computer
2. Perhitungan penyelesaian
menggunakan metode certainty
factor terdapat 15 rule dan 4
Penyakit
Gambar 20. Halaman Hasil 3. Penerapan Aplikasi sistem pakar
Konsultasi ini dirancang untuk dapat
membantu mengetahui penentuan
Pengujian Sistem Blackbox penyakit kulit pada anak di usia
Pengujian yang akan digunakan 0 - 5 tahun.
untuk menguji sistem adalah
menggunakan metode pengujian black SARAN
box. Pengujian black box berfokus 1. Penerapan metode certainty
pada persyaratan fungsional perangkat factor di dalam sistem ini masih
lunak. membutuhkan form kategori
hasil dengan menunjukan
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 57
presentasi sangat yakin, yakin, Perancangan Sistem Pakar
kurang yakin dan tidak yakin Diagnosa Penyakit Asidosis
sehingga lebih akurat Tubulus Renalis Menggunakan
2. Untuk Penelitian selanjutnya dapat Metode Certainty Factor
melakukan kombinasi dengan Dengan Penulusuran Forward
menambah metode pakar yang lain Chaining. Media Informatika
agar lebih efisien dalam Budidarma, Vol 1, No 1, Maret
melakukan diagnosa penyaki kulit 2017. Medan.
pada anak Mengenal Metode Sistem Pakar. Di
akses 30 septemper 2020.
DAFTAR PUSTAKA Sutojo, T., 2011, Kecerdasan
A Ambarita (2020). Analisys dan Buatan, ANDI,Yogyakarta
Pengembangan Sistem Informasi Martin, J., & Oxman, S. (1988).
Pendekatan Model Driven, Building Expert Systems: A
Gosyen Publishing. Jogyakarta Tutorial. New Jersey: Prentice
Djuanda., Adi., Hamzah, Mochtar, Hal
Aisah, Siti, Et Al (2009). Ilmu Kusumadewi, S. (2003). Artificial
Penyakit Kulit dan Kelamin, 4: Intelligence : Teknik dan
133-145, 2009. Aplikasinya. Yogyakarta: Graha
Graha, Chairinnija K, (2010). E-book. Ilmu.
https://books.google.co.id/books? Wongso, Fery. 2016. Perancangan
id=XR5bDwAAQBAJ&pg=PA1 Sistem Pencatatan Pajak
03&dq=penyakit+kulit+pada+ana Reklame Pada
k&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj DinasPendapatan Kota
59qvrkJHsAhUE63MBHQf3CUc Pekanbaru Dengan Metode
Q6AEwAXoECAUQAg#v=onep Visual Basic. Jurnal Ilmiah
age&q=penyakit%20kulit%20pad Ekonomi dan Bisnis Vol. 14,
a%20anak&f=false. Alergi Pada No. 2, September 2016
Anak. Di akses 30 September
2020.
Nugroho, dalam Risky Saputra (2018).
Pengertian UML. System Design
of Furniture, Yogyakarta.
Ongko, Erianto (2014). Perancangan
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit
pada Mata, jurnal time, vol II no
2 : 17-10-2014.
Rahmi Ras Fanny., Nelly Astuti
Hasibuan., Efori Buulolo (2017).
Volume 6 Nomor 1 | April 2021 58

Anda mungkin juga menyukai