Sufajar Butsianto
Abstrak
Aplikasi ini dilakukan untuk mendiagnosa penyakit hewan ternak yang lebih spesifik pada sapi yaitu
Keloron Menular, Radang Limpa, Ngorok, Penyakit Mulut dan Kuku, dan Perut Kembung. Dengan adanya
gejala yang lebih spesifik maka persentase kemungkinan terjangkitnya penyakit yang diderita oleh sapi akan
lebih kecil. Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit sapi dapat membantu meminimalisir peran dokter hewan
sehingga peternak dapat lebih dini mendeteksi jenis penyakit yang diderita oleh sapi. Sistem pakar berbasis web
memungkinkan adanya peranan bidang informatika dalam bidang pengembangan peternakan dan dapat disimpan
dalam file database yang besar sehingga lebih efisien, tepat sasaran dan mengikuti perkembangan dunia
agroteknologi.
Info penyakit/solusi
Info penyakit
Info peternak
Info pemilik/pendiagnosa
Info bobot penyakit
3.0
Data hasil
e) Flowchart
f) Database Gambar 4. Data Flow Diagram Level 0
2) DFD Level 1 (Proses Olah Data Gejala) Data peternak
Id_registrasi
3.0
Kd_gejala 4.1 Data
Peternak peternak
Tambah peternak
Data gejala
3.0
1.0
Admin Data gejala gejala
Tambah
Data gejala
akan dihapus
1.2 Hasil
Penghapusan Data gejala 4.4
Hapus pencarian Cari data yang dicari
Data gejala
Gambar 5. DFD Level 1 (proses olah data gejala) 6) DFD Level 5 (Proses Diagnosa Penyakit)
5.1
Gejala-gejala
Proses Hasil
tmp_analisa
Hasil analisis gejala
dengan CBR
2.2 Data penyakit
Edit akan diedit Hasil diagnosa hasil
Data penyakit
Diedit/update Hasil diagnosa berupa penyakit
Data penyakit
akan dihapus
Gambar 9. DFD Level 5 (proses diagnosa
2.3
Hapus Penghapusan Data penyakit Hasil pencarian
penyakit)
Data penyakit
3.3
akan dihapus dengan cara :
Data bobot
Hapus Penghapusan Data bobot Hasil pencarian
1) Menguraikan arti dari alur data dan data store
dalam DFD
2) Menguraikan komposisi paket data pada alur
3.4
Cari data yang dicari data ke dalam alur yang lebih elementary
(kecil) contoh : alamat langganan yang terdiri
dari nama jalan,kotadankodepos.
Gambar 7. DFD Level 3 (proses olah data bobot 3) Menguraikan komposisi paket data dalam data
relasi) store.
4) Menspesifikasikan nilai dan unit informasi
5) DFD Level 4 (Proses Registrasi Peternak) dalam alur data dan data store.
4.4. Normalisasi Menu halaman utama digunakan sebagai
Ketika kita merancang sebuah basis data halaman utama untuk mengakses web ini. Adapun
unuk suatu sistem rasional, prioritas utama dalam rancangannya dapat dilihat pada gambar 12 berikut:
mengembangkan model logical adalah dengan
merancang suatu representasi data yang tepat bagi DIAGNOSA PENYAKIT SAPI
GAMBAR
relationship dan constranitnya(batasannya), kita Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Sapi
harus mengidentifikasi suatu set relasi yang cocok, | HOME | PROSES DIAGNOSA | INFORMASI | TENTANG| DAFTAR PENYAKIT | LOGIN |
table dalam basis data dan harus dipenuhi oleh Gambar 12. Halaman Menu Utama
relasi oleh table teersebut pada level- level
normalisasi. Suatu relasi dapat dikatakan dalam 2) Desain Halaman Login Admin Pakar
bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi
tertentu juga. Beberapa bentuk normalisasi Halaman login admin pakar digunakan
diantaranya adalah : untuk melakukan login bagi admin pakar sehingga
akan mendapatkan hak akses untuk menggunakan
Tabel 1. Normalisasi Bentuk Pertama 3NF sistem. Adapun rancangannya dapat dilihat pada
gambar 13 berikut :
4.5. Desain Relasi Antar Tabel Gambar 13 Form Login Admin Pakar
Perlu kita ketahui untuk pengertian relasi itu
sendiri adalah hubungan antara tabel yang 3) Desain Halaman Form Registrasi
mempresentasikan hubungan antar objek di dunia Peternak/user
nyata dan berfungsi untuk mengatur operasi suatu
database. . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Halaman registrasi peternak digunakan
gambar 11 berikut : untuk melakukan registrasi bagi user yang akan
menggunakan aplikasi web pakar ini. Adapun
rancangannya dapat dilihat pada gambar 14 berikut:
Registrasi Pengguna
Nama
Kelamin
Umur Sapi
Alamat
Jenis peternakan
Daftar Reset
FOOTER
FOOTER Kd_penyakit
gejala
Nama_penyakit
Solusi 1
n
Id_bobot
Diinformasikan
Id_peternak kepada
Kd_gejala
n
Halaman hasil diagnosa merupakan halaman nama
bobot
Bobot
kelamin
yang menampilkan hasil setelah user melakukan umur
n
Nama_penyakit
Tanggal Definisi
Jns_peternakan
DIAGNOSA PENYAKIT SAPI
GAMBAR email
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Sapi
Gambar 18. ERD (Entity Relationship Diagram)
| HOME | PROSES DIAGNOSA | INFORMASI | TENTANG| DAFTAR PENYAKIT | LOGIN |
HASIL DIAGNOSA
4.7 Analisis Kebutuhan Perangkat
4.7.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
(Hardware)
Perangkat Keras yang digunakan dalam
Diagnosa Kembali
perancangan ini adalah satu unit Laptop yang
Kembali dilengkapi dengan spesifikasi sebagai berikut :
FOOTER
1. Processor Intel(R) Celeron(R) CPU 1007U
@ 1.50GHz 1.50 GHz
Gambar 16. Halaman Hasil Diagnosa 2. Harddisk Drive 250 GB
3. Memori 2 GB
6) Desain Halaman Data Gejala 4. VGA 1 GB resolusi 1024 x 768, 32 bit
5. Monitor LCD 15’
Halaman data gejala digunakan untuk 6. Keyboard dan Mouse
menginputkan data gejala-gejala penyakit yang
terdapat pada sapi. Adapun rancangannya dapat 4.7.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
dilihat pada gambar 17 berikut : (Software)
Dalam merancang sistem pakar ini
DIAGNOSA PENYAKIT SAPI
GAMBAR
diperlukan sejumlah perangkat lunak yang
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Sapi
mendukung perancangan sistem antara lain sebagai
| Home | Penyakit & Solusi | Gejala | Relasi | Laporan Gejala | Laporan User | Logout | berikut :
DATA GEJALA-GEJALA 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7
Kode Gejala
Ultimate 32 bit,
Gejala
2. XAMPP Control Panel ver 7.0 For Windows
Simpan Reset
32 bit,
Tabel Data Gejala
3. Database My-SQL ver 7.0
4. Browser Mozila Firefox ver 13.0
FOOTER
5. Adobe Dreamweaver CS5 ver 11.0
6. Artister 3 Standard Edition
Gambar 17. Halaman Input Data Gejala 4.8 Pembahasan Sistem
4.6 Perancangan Basis Data (Database) Aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit
Rancangan data base bertujuan untuk pada sapi berbasis web ini digunakan untuk
membangun basis data daripada sistem. Sub bagian
memberikan berbagai informasi kepada para dilakukan dengan memperhatikan sistem keamanan
peternak sapi yang meliputi informasi penyakit, yaitu hak akses terhadap database. Hak akses ke
gejala maupun cara-cara pencegahan suatu penyakit database terutama pada bagian administrator
yang diderita oleh sapi. Sistem yang berbasis online dibatasi hanya digunakan oleh admin yang
dapat diakses oleh masyarakat umum khususnya bertanggung jawab.
bagi peternak sapi. Peranan utama dari sistem pakar
diagnosa penyakit sapi adalah dalam mendiagnosa 4.9 Pembahasan Interface
penyakit-penyakit yang mungkin diderita oleh sapi. Interface atau hasil output dari pada
Pengguna dapat melakukan diagnosa dengan perancangan aplikasi web merupakan antar muka
melakukan registrasi user pada sistem selanjutnya untuk berinteraksi antara user dengan sistem.
sistem akan memberikan pertanyaan gejala-gejala Interface yang dihasilkan dari perancangan ini
untuk diproses dalam pengambilan keputusan semuanya di akses melalui halaman browser
penyakit. internet. Interface untuk pengisian data dinamakan
Implementasi sistem pada bagian admin dengan halaman form seperti form registrasi user,
pakar dimana semua kegiatan dalam sistem dapat form diagnosa, form input penyakit, form input
dikontrol penuh dan dapat memanipulasi data. gejala, form input relasi dan laporan.
Admin dapat melakukan input data seperti data
penyakit, data gejala, mengatur relasi untuk bobot 1) Halaman Utama Aplikasi
masing-masing penyakit dan melihat laporan
pengguna. Admin juga dapat melakukan pengeditan
dan penghapusan data.