Anda di halaman 1dari 12

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti

Vol. 6, No. 2, Desember 2021

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ISPA


(INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT) MENGGUNAKAN METODE
FUZZY LOGIC BERBASIS WEB MOBILE

Aris Gunawan1*, Tetri Melda Yanti 2


Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKESMAS Nusantara Palembang1,2
e-mail: arisgugun@gmail.com1, tetrimeldayanti@gmail.com2

Abstrak

Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia. Ironisnya, banyak sekali penyakitpenyakit
yang terlambat didiagnosis sehingga mencapai tahap kronis yang sulit untuk disembuhkan. Oleh
karena itu, kebutuhan informasi yang cepat dan tepat dari seorang pakar kesehatan sangatlah
dibutuhkan. Hal inilah yang mendorong pembangunan sebuah sistem pakar diagnosa penyakit
infeksi saluran pernafasan akut dengan meminta diagnosa dari user. Diagnosa tersebut akan
diproses dalam sistem, kemudian hasilnya akan disampaikan lagi ke user. Diharapkan sistem ini
mampu memberikan informasi yang optimal dengan timbal balik dari user dan sistem. Dalam
menyelesaikan sistem pakar dapat digunakan beberapa metode, salah satunya adalah dengan
menggunakan metode fuzzy. Metode fuzzy dilakukan dengan mengelompokkan data dimana
keberadaan tiap titik data dalam suatu cluster ditentukan dalam derajat keanggotaan. Diharapkan
dengan adanya system ini maka dapat memudahkan para pasien dalam mendiagnosa penyakit
infeksi saluran pernapasan akut melalui system web.

Kata Kunci : Sistem Pakar; Penyakit ISPA; Fuzzy; Web Mobile

Abstract

Health is important for humans. Ironically, many diseases are diagnosed too late and reach a
chronic stage that is difficult to cure. Therefore, the need for fast and precise information from a
health expert is very much needed. This has prompted the development of an expert system for
diagnosing acute respiratory infections by requesting a diagnosis from the user. The diagnosis
will be processed in the system, then the results will be submitted again to the user. It is hoped
that this system is able to provide optimal information with feedback from users and systems. In
completing the expert system, several methods can be used, one of which is using the fuzzy method.
The fuzzy method is done by grouping data where the existence of each data point in a cluster is
determined in the degree of membership. It is hoped that this system will make it easier for
patients to diagnose acute respiratory tract infections through the web system.

Keywords : Expert System; ARI Disease; Fuzzy; Web Mobile

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 154


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

I. PENDAHULUAN tiap titik data dalam suatu cluster ditentukan


Kesehatan merupakan salah satu hal oleh derajat keanggotaan. Metode Fuzzy
penting dalam kehidupan manusia. Namun Logic adalah algoritma pengelompokan
dengan semakin berkembangnya zaman, yang terawasi, karena pada algoritma Fuzzy
penyakit semakin mudah menghampiri Logic jumlah cluster yang akan dibentuk
manusia. Semakin meningkatnya aktifitas perlu diketahui terlebih dahulu.
manusia membuat manusia kurang Sistem tersebut adalah suatu sistem
memperhatikan makanan yang mereka yang berbasis komputerisasi yang ditujukan
makan dan dampaknya terhadap kesehatan untuk membantu pengambilan keputusan
gigi. Seperti contoh junk food (makanan siap dengan memanfaatkan data dan model
saji) mengandung kadar garam, gula, dan tertentu untuk memecahkan berbagai
lemak yang tinggi tetapi rendah vitamin, persoalan yang tidak terstruktur. Komponen
mineral dan juga serat dapat menyebabkan sistem dapat diakses dengan mudah oleh
gigi berlubang [1] user untuk memberikan dukungan pada
Kesehatan merupakan hal yang pengambilan keputusan.
penting bagi manusia. Ironisnya, banyak Berdasarkan permasalahan tersebut
sekali penyakit-penyakit yang terlambat maka peneliti ingin membahas dan mencari
didiagnosis sehingga mencapai tahap kronis solusi dalam membangun system pakar ini
yang sulit untuk disembuhkan. Kesehatan melalui penelitian dengan judul “Sistem
adalah dambaan setiap orang, terlebih Pakar Diagnosa Penyakit ISPA (Infeksi
mengingat usia yang rentan terhadap Saluran Pernapasan Akut) Menggunakan
penyakit merupakan ketakutan tersendiri Metode Fuzzy Logic Berbasis Web Dengan
bagi orang. Ketakutan ini bukan tanpa PHP”, diharapkan dengan adanya sistem ini
alasan, karena terkadang kesibukan orang maka dapat memudahkan para pasien dalam
menyebabkan keterlambatan penanganan mendiagnosa penyakit infeksi saluran
kesehatan sehingga banyak penderita infeksi pernapasan akut melalui system web.
saluran pernafasan akut.
Oleh karena itu, kebutuhan informasi II. TINJAUAN PUSTAKA
yang cepat dan tepat dari seorang pakar 2.1. Penelitian Relevan
kesehatan sangatlah dibutuhkan. Hal inilah Dalam penelitian [1], menyajian suatu
yang mendorong pembangunan sebuah kerangka kerja dalam perancangan aplikasi
sistem pakar diagnosa penyakit infeksi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit
saluran pernafasan akut dengan meminta diabetes mellitus dengan studi kasus salah
diagnosa dari user. Diagnosa tersebut akan satu PUSKESMAS di Jakarta Timur. Hasil
diproses dalam sistem, kemudian hasilnya yang didapat dari sistem ini memungkinkan
akan disampaikan lagi ke user. Diharapkan user untuk mengetahui gejala-gejala awal
sistem ini mampu memberikan informasi dari penderita penyakit diabetes. Kemudian
yang optimal dengan timbal balik dari user dalam penelitian [2], dirancang suatu
dan sistem. aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa
Dalam menyelesaikan sistem pakar penyakit menular seksual dengan
dapat digunakan beberapa metode, namun menggunakan konsep fuzzy logic. Hasil dari
dalam penerapan sistem diagnosa infeksi sistem ini memungkinkan seseorang untuk
saluran pernafasan akut ini penulis mengetahui secara dini penyakit seksual
menggunakan metode Fuzzy Logic. Metode menular tanpa harus menghubungi dokter
Fuzzy Logic adalah suatu teknik terlebih dahulu.
pengelompokan data dimana keberadaan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 155


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

Dari beberapa penelitian diatas, menggantikan fungsi seorang pakar


peneliti menawarkan suatu konsep dalam menyelesaikan suatu masalah
perancangan perangkat lunak sistem pakar [5].
untuk pendeteksian penyakit ISPA
menggunakan metode fuzzy logic berbasis 2.3. Penyakit ISPA
web mobile. Diharapkan dengan adanya ISPA adalah penyebab utama
sistem ini dapat membantu masyarakat morbiditas dan mortalitas penyakit menular
untuk mengetahui gejala-gejala dini di dunia. Hampir empat juta orang
penyakit ISPA sehingga dapat meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-
meningkatkan kesehatan masyarakat. nya disebabkan oleh infeksi saluran
pernapasan bawah [6]. Tingkat mortalitas
2.2. Sistem Pakar sangat tinggi pada bayi, anak-anak, dan
Sistem pakar adalah salah satu cabang orang lanjut usia, terutama di negara-negara
dari kecerdasan buatan (Artificial dengan pendapatan per kapita rendah dan
Intelligence). Sistem ini sudah cukup tua, menengah.
dikembangkan oleh para periset kecerdasan ISPA masih merupakan penyakit
buatan pada tahun 1960-an. Sistem pakar utama penyebab kematian bayi dan balita
pertama kali muncul adalah General dindonesia. Dari beberapa hasil SKRT
Purpose Solver (GPS) yang dikembangkan diketahui bahwa 80 sampai 90% dari seluruh
oleh Newel. Istilah sistem pakar berasal dari kasus kematian ISPA disebabkan
istilah Knowledge based expert system. Pneumonia [6].
Istilah ini muncul untuk memecahkan
masalah, sistem pakar menggunakan 2.4. Fuzzy Logic
pengetahuan seorang pakar yang Logika fuzzy adalah sesuatu yang
dimasukkan kedalam komputer. Seorang amat rumit dan tidak menyenangkan.
yang bukan pakar menggunakan sistem Namun, sekali seseorang mulai
pakar untuk meningkatkan kemampuan mengenalnya, ia pasti akan sangat tertarik
dalam memecahkan masalah, sedangkan dan akan menjadi pendatang baru untuk ikut
untuk seorang pakar menggunakan ini untuk serta mempelajari logika fuzzy. Logika
knowledge assistant [3]. fuzzy dikatakan sebagai logika baru yang
Terdapat beberapa definisi sistem lama, sebab ilmu tentang logika fuzzy
pakar menurut beberapa ahli yaitu sebagai modern dan metodis baru ditemukan
berikut. beberapa tahun yang lalu, padahal
a. Sistem Sistem pakar merupakan sebenarnya konsep tentang logika fuzzy itu
cabang dari kecerdasan buatan dan sendiri sudah ada pada diri kita sejak lama.
juga merupakan bidang ilmu yang Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat
muncul seiring perkembangan ilmu untuk memetakan suatu ruang input ke
komputer saat ini [4]. dalam suatu ruang output [7]. Sebagai
b. Sistem pakar ini adalah sistem contoh: 1) Manajer pergudangan
komputer yang bisa meniru mengatakan pada manajer produksi seberapa
kemampuan seorang pakar, sistem ini banyak persediaan barang pada akhir
bekerja untuk mengadopsi minggu ini, kemudian manajer produksi
pengetahuan manusia kekomputer akan menetapkan jumlah barang yang harus
yang menggabungkan dasar diproduksi esok hari. 2) Pelayan restoran
pengetahuan (knowladge base) memberikan pelayanan terhadap tamu,
dengan sistem inferensi untuk kemudian tamu akan memberikan tip yang

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 156


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

sesuai atas baik tidaknya pelayan yang melibatkan fungsi keanggotaan, operasi
diberikan; 3) Anda mengatakan pada saya logika, serta aturan IF-THEN. Hasil dari
seberapa sejuk ruangan yang anda inginkan, proses ini akan menghasilkan sebuah sistem
saya akan mengatur putaran kipas yang ada yang disebut dengan FIS (Fuzzy Inferensi
pada ruangan ini. 4) Penumpang taksi System). Dalam logika fuzzy tersedia
berkata pada sopir taksi seberapa cepat laju beberapa jenis FIS diantaranya adalah
kendaraan yang diinginkan, sopir taksi akan Mamdani, Sugeno, dan Tsukamoto.
mengatur pijakan gas taksinya. Menurut Dengan teori fuzzy set, dapat
Asus Naba, logika fuzzy adalah: “Sebuah direpresentasikan dan menangani masalah
metodologi berhitung dengan variabel ketidakpastian yang dalam hal ini keraguan,
katakata (linguistic variable) sebagai ketidaktepatan, kekuranglengkapan
pengganti berhitung dengan bilangan. Kata- informasi, dan kebenaran yang bersifat
kata digunakan dalam fuzzy logic memang sebagian [3].
tidak sepresisi bilangan, namun katakata Logika fuzzy memberikan solusi
jauh lebih dekat dengan intuisi manusia” praktis dan ekonomis untuk mengendalikan
[NAB2009]. Mengenai logika fuzzy pada sistem yang kompleks. Walaupun namanya
dasarnya tidak semua keputusan dijelaskan agak kontradiktif, logika fuzzy memberikan
dengan 0 atau 1, namun ada kondisi diantara rangka kerja yang kuat dalam memecahkan
keduanya, daerah diantara keduanya inilah banyak masalah pengontrolan. Aturan dasar
yang disebut dengan fuzzy atau tersamar. logika fuzzy tidak membutuhkan model
Secara umum ada beberapa konsep sistem matematis yang kompleks untuk
logika fuzzy, sebagai berikut dibawah ini: mengoperasikannya. Yang dibutuhkan
Himpunan tegas yang merupakan nilai adalah pemahaman praktis dan teoritis dari
keanggotaan suatu item dalam suatu perilaku sistem keseluruhan. Banyak produk
himpunan tertentu. Himpunan fuzzy yang komersial memakai logika fuzzy yang
merupakan suatu himpunana yang menggunakan kurang dari 20 aturan [3].
digunakan untuk mengatasi kekakuan dari Ada beberapa alasan mengapa orang
himpunan tegas. Fungsi keanggotaan yang menggunakan Fuzzy Logic, antara lain:
memiliki interval 0 sampai 1 Variabel 1. Konsep Fuzzy Logic mudah
linguistic yang merupakan suatu variabel dimengerti. Konsep matematis yang
yang memiliki nilai berupa kata-kata yang mendasari penalaran fuzzy sangat
dinyatakan dalam bahasa alamiah dan bukan sederhana dan mudah dimengerti.
angka. Operasi dasar himpunan fuzzy 2. Fuzzy Logic sangat fleksibel.
merupakan operasi untuk menggabungkan 3. Fuzzy Logic memiliki
dan atau memodifikasi himpunan fuzzy, toleransi terhadap data-data yang
Aturan (rule) if-then fuzzy merupakan suatu tidak tepat.
pernyataan if-then, dimana beberapa kata- 4. Fuzzy Logic mampu memodelkan
kata dalam pernyataan tersebut ditentukan fungsi-fungsi non linear yang sangat
oleh fungsi keanggotaan. Dalam proses kompleks.
pemanfaatan logika fuzzy, ada beberapa hal 5. Fuzzy Logic dapat membangun dan
yang harus diperhatikan salah satunya mengaplikasikan
adalah cara mengolah input menjadi output pengalamanpengalaman para pakar
melalui sistem inferensi fuzzy. Metode secara langsung tanpa harus melalui
inferensi fuzzy atau cara merumuskan proses pelatihan.
pemetaan, dari masukan yang diberikan
kepada sebuah keluaran. Proses ini

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 157


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

6. Fuzzy Logic dapat bekerjasama dengan Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini
teknik-teknik kendali secara adalah:
konvensional. 3.1 Pengumpulan Kebutuhan
Pengumpulan kebutuhan melibatkan
III. METODOLOGI PENELITIAN pertemuan antara pengembang dan
Metode pengembangan sistem yang pengguna untuk menentukan keseluruhan
digunakan dalam penelitian ini adalah tujuan dibuatnya perangkat lunak. b. Proses
metode Prototyping. Tahapan metode Desain
Prototyping adalah: Metode pengembangan Peneliti membuat desain dari sistem
sistem dalam penelitian ini adalah yang akan dibuat berupa struktur data,
Prototyping. Prototyping merupakan arsitektur perangkat lunak menggunakan
metode pengembangan perangat lunak, yang diagram bantu Diagram konteks digunakan
berupa model fisik kerja sistem dan untuk menggambarkan keseluruhan dari
berfungsi sebagai versi awal dari sistem. sistem yang dirancang

Gambar 1. Konteks Diagram Sistem PakarPenyakit ISPA


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

Keterangan oleh sistem berdasarkan gejala-gejala


1. Pasien melakukan diagnosa ke sistem apa saja yang diderita oleh ISPA.
pakar diagnosa penyakit ISPA dan 4. Sistem akan memberikan hasil
pasien memasukkan jenis gejala yang berdasarkan gejala-gejala yang diderita
diderita. oleh ISPA. Hasil berupa data penyakit
2. Sistem akan memberikan pertanyaan dan solusi pengobatannya.
berupa gejala-gejala apa saja yang 5. DFD level 0 membahas tentang
diderita oleh ISPA yang berguna penjabaran sistem yang akan dirancang
sebagai basis pengetahui bagi sistem berdasarkan rancangan pada konteks
dalam mendiagnosa penyakit. diagram. Adapun rancangannya seperti
3. Pasien ISPA akan menjawab pada Gambar 2 berikut :
pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 158


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

Keterangan DFD Level 0 adalah sebagai 5. Pasien melakukan diagnosa penyakit


berikut : pada proses 5.0 dimana pasien akan
1. Admin menginputkan data gejala pada diberikan pertanyaan oleh sistem
proses 1.0 data yang di-input akan berupa gejala-gejala penyakit yang
diberikan informasi kembali kepada diambil dalam tabel gejala. Data
administrator dan data disim-pan pertanyaan gejala ini akan dijawab oleh
kedalam tabel gejala. sistem pada proses ini. Kemudian
2. Admin menginputkan data penyakit sistem akan memproses data tersebut
pada proses 2.0 data yang diinput akan untuk mendapat-kan hasil. Data hasil
diberikan informasi kembali kepada akan diberikan kepada pasien berupa
administrator dan data disimpan jenis penyakit dan solusi
kedalam tabel penyakit. pengobatannya.
3. Admin menginputkan data rule pada
proses 3.0 data yang diinput akan ERD merupakan suatu model untuk
diberikan informasi kembali kepada menjelaskan hubungan antar data dalam
admin dan data disimpan kedalam tabel basis data berdasarkan objek-objek dasar
rule. data yang mempunyai hubungan antar relasi.
4. Pasien melakukan registrasi data pasien ERD untuk memodelkan struktur data dan
pada proses 4.0 data yang diinput akan hubungan antar data, untuk
diberikan informasi kembali kepada menggambarkannya digunakan beberapa
identitas pasien dan data disimpan notasi dan simbol. Untuk lebih jelasnya
kedalam tabel pasien. dapat dilihat pada gambar 3 berikut :

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 159


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

Gambar 3. Gambar 3 ERD (Entity Relationship Diagram)


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021
1. Halaman Utama Aplikasi
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Halaman utama atau halaman selamat
Pembahasan interface atau hasil datang merupakan halaman yang pertama
output dari pada perancangan aplikasi web tampil ketika pengguna mengakses halaman
merupakan antar muka untuk berinteraksi sistem pakar ISPA. Pada bagian utama
antara user dengan sistem. Interface yang halaman ini terdapat menu utama seperti
dihasilkan dari perancangan ini semuanya di home, diagnosa, info penyakit, about, help
akses melalui halaman browser seperti dan admin. Bagi pasien yang akan
mozilla firefox dan google chrome. Interface mendiagnosa penyakit dapat langsung
untuk pengisian data dinamakan dengan menklik tombol mulai diagnosa yang akan
halaman form seperti form registrasi Pasien, diarahkan langsung kebagian registrasi
form diagnosa, form input penyakit, form pasien. Adapun tampilannya dapat dilihat
input gejala, form input rule dan laporan. pada gambar berikut:

Gambar 4. Halaman Utama Sistem Pakar Penyakit ISPA


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 160


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

2. Halaman Login Admin


Form login administrator digunakan untuk melakukan login para administrator untuk
masuk ke halaman utama aplikasi. Untuk login admin ini pengguna harus memasukkan username
dan password sehingga dapat diberikan hak akses ke sistem pakar. Tampilan form login admin
dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 5. Form Login Administrator


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

3. Halaman Utama Administrator


Halaman utama administrator merupakan halaman utama pada bagian administrator untuk
melakukan semua kegiatan dalam sistem. Pada halaman utama ini terdapat menu yang dapat
diakses langsung seperti menu penyakit & solusi, menu gejala, menu rule fuzzy, dan menu laporan
hasil. Tampilannya seperti pada gambar berikut:

Gambar 6. Halaman Utama Administrator


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

4. Halaman Data Penyakit


Halaman data penyakit digunakan untuk menginputkan data penyakit dan untuk
menampilkan penyakit. Untuk menginputkan data penyakit maka admin harus menginputkan
kode penyakit, nama penyakit, dan solusi penanganannya dan klik tombol simpan untuk
menyimpannya kedalam database, untuk mengedit dapat menekan tombol edit dan hapus untuk
menghapus data. Tampilannya seperti pada gambar berikut :

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 161


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

Gambar 7. Halaman Data Penyakit


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

5. Form Input Data Gejala


Form data gejala digunakan untuk menginputkan dan menampilkan data gejala. Untuk
menginputkan data gejala maka admin harus menginputkan kode gejala, gejala dan jenis penyakit
dan klik tombol simpan untuk menyimpannya kedalam database, untuk mengedit dapat menekan
tombol edit dan hapus untuk menghapus data. Tampilannya seperti pada gambar berikut

Gambar 8. Form Input Data Gejala


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 162


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

6. Form Data Pasien


Form data Pasien digunakan untuk menampilkan data Pasien-pasien yang melakukan
diagnosa di dalam sistem. Laporan data pasien ini pengguna ini didapatkan berdasarkan hasil
diagnosa oleh pasien-pasien yang berhasil melakukan registrasi dan diagnosa penyakit. Pada
laporan ini ditampilkan nama, kelamin, umur, alamat, penyakit yang diderita, dan tanggal
diagnosa. Adapun tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 9. Halaman Data Pasien


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

7. Form Regisrasi Pandiagnosa


Form registrasi pengguna digunakan untuk melakukan registrasi bagi pengguna aplikasi.
Registrasi pendiagnosa ini dilakukan pertama kali sebelum diagnosa yaitu melengkapi data
pribadi pasien dengan menginputkan data seperti nama pasien, jenis kelamin, umur pasien, alamat
dan email. Selanjutnya pasien menekan tombol registrasi dan apabila registrasi berhasil maka data
akan disimpan dalam tabel pasien serta akan diarahkan pada halaman diagnosa penyakit. Adapun
tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 10. Form Registrasi Pendiagnosa

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 163


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

8. Form Diagnosa / Konsultasi


Form diagnosa penyakit digunakan untuk memilih penyakit yang diderita oleh Pasien untuk
melakukan proses diagnosa dan mendapatkan hasil. Pasien yang melakukan diagnosa dapat
memilih beberapa gejala yang mungkin dialami oleh pasien dan dapat memilih gejala lebih dari
satu dengan sembarang pilihan berdasarkan gejala yang dialami. Setelah memilih gejalagejala
maka pasien dapat menekan tombol proses diagnosa untuk mendapatkan hasil diagnosa pada
halaman hasil diagnosa. Adapun tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 11. Form Diagnosa / Konsultasi Penyakit


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

9. Halaman Hasil Proses Diagnosa


Halaman hasil digunakan untuk menampilkan hasil dari proses diagnosa penyakit. Hasil
proses diagnosa menampilkan hasil dengan identitas pendiagnosa pada bagian atas, kemudian
ditampilkan informasi gejala-gejala yang dipilih sebelumnya pada tahap diagnosa, dan hasil
diagnosa pada bagian bawah dengan menampilkan nama penyakit yang terdeteksi, penjelasan
definisi penyakit dan solusi untuk pengangannya penyakit ISPA. Adapun tampilaannya dapat
dilihat seperti gambar berikut :

Gambar 12. Halaman Hasil Diagnosa


Sumber : Hasil Penelitian Dosen Pemula , 2021

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 164


JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Aris Gunawan, Tetri Melda Yanti
Vol. 6, No. 2, Desember 2021

V. KESIMPULAN 2016, doi:


Dari pembahasan diatas, dapat 10.25077/teknosi.v2i3.2016.21-30.
disimpulkan bahwa hasil perancangan [3] D. A. O. Turang, “Aplikasi Sistem
sistem pakar dalam mendeteksi penyakit Pakar Berbasis Web Untuk
ISPA dapat diterapkan secara baik dengan Mendiagnosa Penyakit Menular
menggunakan metode Fuzzy. Pembobotan Seksual Dengan Metode Fuzzy
yang dilakukan pada metode Fuzzy Logic,” Klik - Kumpul. J. Ilmu
menentukan hasil akhir dari analisis Komput., vol. 5, no. 1, p.
penyakit ISPA yang ada. Dengan adanya 87, 2018, doi
sistem ini dapat mempermudah dan 10.20527/klik.v5i1.133.
memberikan informasi tentang gejala-gejala [4] A. A. Perwira, “Sistem Pakar Untuk
tentang penyakit ISPA dan dapat digunakan Mendiagnosa Penyakit Infeksi TBC
masyarakat. Paru.,” TELEMATIKA, pp. 63–74,
2014.
VI. SARAN [5] E. Fanny , R. R., Hasibuan, N. A., &
Kepada semua pihak yang berniat Buulolo, “Perancangan sistem pakar
untuk mengadakan penelitian dengan tema diagnosa penyakit asidosis tubulus
serupa, disarankan untuk memberikan renalis menggunakan metode
tambahan antara lain Pengembangan sistem certainty factor dengan penulusuran
langsung terintegrasi dengan tampilan forward chaining ,” Media Inform.
android. budidarma, pp. 13–16, 2017.
[6] M. H. Syahidi, D. Gayatri, and K.
VII. DAFTAR PUSTAKA Bantas, “Faktor-faktor yang
[1] A. Makarios and M. I. Prasetiyowati, Mempengaruhi Kejadian Infeksi
“Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada
Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi Anak Berumur 12-59 Bulan di
dengan Metode Fuzzy Logic,” J. Puskesmas Kelurahan Tebet Barat,
Ultim., vol. 4, no. 2, pp. 1–6, 2012, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan,
doi: 10.31937/ti.v4i2.313. Tahun 2013,” J. Epidemiol. Kesehat.
[2] Z. Niswati, A. Paramita, and F. A. Indones., vol. 1, no. 1, pp. 23–27,
Mustika, “Aplikasi Fuzzy Logic 2016, doi: 10.7454/epidkes.v1i1.131
dalam Diagnosa Penyakit Diabetes
Mellitus pada PUSKESMAS di
Jakarta Timur,” J. Nas. Teknol. dan
Sist. Inf., vol. 2, no. 3, pp. 21–30,

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 165

Anda mungkin juga menyukai