Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Informatika. Vol. II No.

1 April 2015

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT


GINJAL DAN SALURAN KEMIH DENGAN
METODE BREADTH FIRST SEARCH
Yogi Aditya Pratama1), Erfian Junianto2)

Jurusan Manajemen Informatika


1

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer “BSI Bandung”


Email: yogi.aditya28@gmail.com

Fakultas Teknik
2

Universitas BSI Bandung


Email: erfian.ejn@bsi.ac.id

Abstract - Currently kidney disease affects adult mortality throughout the world
especially continent of Asia, Australia, Northern Europe, and South America. Kidney
disease can be a strong indicator of risk of death and end-stage renal disease. The cause
of kidney disease is affecting due to lack of knowledge about the information the
symptoms that arise in kidney disease and also the lack of health services and facilities
especially to the kidney disease itself. An expert system is a knowledge-based system
program that provides a solution that can solve the problem as it is usually done by
experts. Development of an expert system using Breadth First Search method, which has
advantages such as not going to hit a dead end in the search process solution, if there is
more than one solution, the minimum solution will be selected to perform diagnosis of
kidney and urinary tract diseases. So with this expected applications can improve the
performance of health services and facilities, as well as the patient can take further
action without having to wait for a doctor's examination.

Key Word : Expert System, Kidney Disease, Urinary Tract, Breadth First Search
Methode.

Abstrak - Saat ini penyakit ginjal mempengaruhi kematian orang dewasa di seluruh
Dunia khususnya Benua Asia, Australia, Eropa Utara, dan Amerika Selatan. Penyakit
ginjal menjadi indikator kuat risiko kematian dan stadium akhir penyakit ginjal. Penyebab
yang mempengaruhi penyakit ginjal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang
informasi gejala-gejala yang timbul pada penyakit ginjal dan juga kurangnya pelayanan
dan fasilitas kesehatan kususnya untuk penyakit ginjal itu sendiri. Sistem pakar
merupakan sistem program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi yang dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Pengembangan
sistem pakar menggunakan metode Breadth First Search, yang mempunyai kelebihan
diantaranya tidak akan menemui jalan buntu dalam melakukan proses pencarian solusi,
jika terdapat lebih dari satu solusi maka solusi minimum akan dipilih untuk melakukan
diagnosa penyakit ginjal dan saluran kemih. Maka dengan ini diharapkan aplikasi ini
dapat meningkatkan kinerja pelayanan dan fasilitas kesehatan, serta pasien dapat
melakukan diagnosa awal untuk penyakit ginjal tanpa harus menunggu pemeriksaan
dokter.

Kata Kunci : Sistem Pakar, Penyakit Ginjal, Saluran Kemih, Metode Breadth First
Search.

ISSN : 2355-6579 212


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

PENDAHULUAN merupakan pencarian yang dilakukan


dengan mengunjungi tiap-tiap node
Gejala Penyakit Ginjal harus secara sistematis pada setiap level hingga
diketahui oleh setiap orang, karena keadaan tujuan (goal state) ditemukan
memang penyakit ini sulit atau hingga ditemukan goal state-nya.
dideteksi (sering tidak ada tanda-tanda
peringatan) namun sangat mengancam METODE PENELITIAN
kehidupan seseorang. Dan kondisi
terburuk pasien penyakit Ginjal adalah Metode pengembangan sistem yang
tidak berfunsinya ginjal dalam tubuh digunakan oleh penulis pada penelitian
dalam periode bulan atau tahun.Penyakit ini adalah WaterFall atau sering disebut
ginjal saat ini mempengaruhi kematian model sekuensial linier yang merupakan
sekitar 10 % sampai 16 % orang dewasa pendekatan pengembangan perangkat
di seluruh Dunia Khususnya Benua Asia, lunak yang sistematis dan sekuensial.
Australia, Eropa Utara, dan Amerika Menurut Martin Fowler (2005:28)
Selatan. Hipertensi dan diabetes adalah metode WaterFall adalah memecahkan
kondisi umum yang disertai dengan sebuah proyek berdasarkan aktivitas.
penyakit ginjal menjadi penyebab Untuk membuat perangkat lunak, anda
kematian di berbagai belahan dunia harus melakukan tahapan-tahapan dalam
tersebut. Hal tersebut didukung dari 46 penggunan metode WaterFall. Dan
penelitian yang dilakukan di John berikut ini tahapan yang penulis gunakan
Hopkins Bloomberg School of Public pada penelitian ini:
Health (1972-2011) yang memfokuskan
setelah menganalisa data sebanyak dua Analisa Kebutuhan Software
juta partisipan dari benua Asia, Australia, Karena kurangnya fasilitas kesehatan
Eropa Utara, dan Amerika Selatan kususnya untuk penyakit ginjal dan
menemukan bahwa penyakit ginjal saluran kemih dalam bidang kesehatan,
menjadi indikator kuat risiko kematian maka dibutuhkan juga sebuah teknologi
dan stadium akhir penyakit ginjal. komputer yang mampu mendiagnosa
Penyebab yang mempengaruhi penyakit ginjal dan saluran kemih ini.
penyakit ginjal ini dikarenakan Oleh karena itu penulis memerlukan
kurangnya pengetahuan tentang suatu interface program yang dapat
informasi gejala-gejala yang timbul pada memudahkan bagi pasien untuk
penyakit ginjal dan juga kurangnya mendapatkan informasi tentang gejala
fasilitas kesehatan kususnya untuk yang timbul sebagai penyebab dari
penyakit ginjal itu sendiri. Sehingga penyakit ginjal dan saluran kemih. Dari
dalam bidang kesehatan dibutuhkan juga uraian diatas penulis menentukan
sebuah teknologi komputer yang mampu software yang sesuai dengan kriteria
mendiagnosa penyakit ginjal dan saluran yang dibutuhkan dan yang akan
kemih. digunakan sebagai proses komputerisasi
Sistem pakar merupakan sistem sistem pakar diagnosa penyakit ginjal dan
program berbasis pengetahuan yang saluran kemih adalah VB.net
menyediakan solusi yang dapat
menyelesaikan masalah seperti yang Perancangan Sistem dan Perangkat
biasa dilakukan oleh para ahli. Lunak
Pembuatan sistem pakar bukan untuk Desain VB.net tidak dapat dipisahkan
menggantikan ahli itu sendiri melainkan dengan sistem database yang berfungsi
dapat digunakan sebagai asisten yang untuk menyimpan data-data pasien,
sangat berpengalaman. Sistem pakar gejala-gejala, penyakit dan nama dokter.
biasanya digunakan untuk Hal tersebut dimaksudkan agar proses
mengimplementasi pada bidang penyimpanan akan berlangsung lebih
kesehatan yaitu untuk melakukan aman. Selain itu, VB.net mempunyai
diagnosa awal. Breadth First Search tampilan (User Interface) yang dapat

ISSN : 2355-6579 213


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

memudahkan pasien dalam proses pengalaman pakar diberbagai bidang


mendapatkan informasi tentang gejala seperti bidang pertanian, bisnis,
yang timbul sebagai penyebab dari pendidikan, ilmu pengetahuan,
penyakit ginjal dan saluran kemih. komunikasi dan transportasi, kelautan
dan bidang kesehatan.
Implementasi dan Pengujian Unit
Pengimplementasian sistem yang Struktur Sistem Pakar
akan penulis buat ini bertujuan untuk Menurut Turban dalam Desaini dan
memudahkan untuk mendapatkan Arhami (2006:233) “Sistem pakar
informasi tentang gejala yang timbul disusun oleh dua bagian utama, yaitu
sebagai penyebab dari penyakit ginjal lingkungan pengembangan (development
dan saluran kemih, agar sesuai dengan environment) dan lingkungan konsultasi
perkembangan Teknologi Informasi (consultation environment)”. Lingkungan
dewasa ini. Dan untuk proses pengujian pengembangan sistem pakar digunakan
yang penulis lakukan terhadap program untuk memasukan pengetahuan pakar ke
ini menggunakan sistem Blackbox dalam lingkungan sistem pakar,
Testing yang cenderung dapat sedangkan lingkungan konsultasi
menemukan hal-hal seperti fungsi yang digunakan oleh pengguna yang bukan
tidak benar atau tidak ada, kesalahan pakar dalam memperoleh pengetahuan
antarmuka (interface errors), kesalahan pakar.
pada struktur data dan akses basis data,
kesalahan peformansi (performance Unsur Manusia dalma Sistem Pakar
errors), kesalahan inisialisasi dan Menurut Turban dalam Desiani dan
terminasi. Arhami (2006:240) ada unsur manusia
dalam sistem pakar yaitu:
1. Pakar (The Expert)
PEMBAHASAN Pakar merupakan orang yang
menguasai bidang ilmu pengetahuan
Sistem Pakar (Expert System) tertentu, berpengalaman, pengambil
Sistem Pakar merupakan cabang dari keputusan dan menguasai metode-
kecerdasan buatan (Artificial metode tertentu, serta mampu
Intelligence) dan juga merupakan bidang memanfaatkan kemampuannya
ilmu yang muncul seiring perkembangan dalam memberikan nasehat/saran
ilmu komputer saat ini. “Sistem Pakar terhadap penyelesaian suatu
adalah sistem komputer yang bisa permasalahan.
menyamai atau meniru kemampuan 2. Perekayasa Pengetahuan (Knowledge
seorang pakar” Menurut Giarratano dan Engineer)
Riley dalam Desiani dan Arhami Orang yang membantu pakar dalam
(2006:8). Sistem ini bekerja untuk menyusun area permasalahan dengan
mengadopsi pengetahuan manusia ke menginterpretasikan dan
komputer yang menggabungkan dasar mengintegrasikan jawaban-jawaban
pengetahuan (knowledge base) dengan pakar atas pertanyaan yang diajukan,
sistem inferensi untuk menggantikan menggambarkan analogi,
fungsi seorang pakar dalam mengajukan counter example dan
menyelesaikan suatu masalah. Sistem menerangkan kesulitan-kesulitan
pakar sebagai kecerdasan buatan, konseptual.
menggabungkan pengetahuan dan fakta- 3. Pemakai (User)
fakta serta teknik penelusuran untuk Sistem pakar memiliki beberapa
memecahkan permasalahan yang secara kelas pemakai, yaitu:
normal memerlukan keahlian dari a. Pemakai bukan pakar, dalam hal
seorang pakar. Tujuan utama ini sistem pakar berperan sebagai
pengembangan sistem pakar ini adalah seorang konsulatan atau pemberi
mensubstitusikan pengetahuan dan nasihat.

ISSN : 2355-6579 214


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

b. Siswa ingin belajar, disini 2. Jika ada suatu solusi, maka Breadth-
sistem pakar berperan sebagai first search akan menemukannya.
instruktur. 3. Jika didapat lebih dari satu solusi,
c. Pembangun sistem pakar yang maka solusi minimum akan
ingin meningkatkan dan ditemukan.
menabah basis pengetahuan, Kelemahan metode ini :
dalam hal ini sistem pakar 1. Membutuhkan memori yang cukup
berperan sebagai rekan kerja banyak, karena menyimpan semua
(Partner). node dalam suatu pohon.
d. Pakar dalam hal ini sistem pakar 2. Membutuhkan waktu yang cukup
berperan sebagai asisten. lama, karena akan menguji n level
4. Unsur lainnya untuk mendapatkan solusi pada level
Beberapa unsur lainnya yang mungkin ke- (n + 1).
termasuk ke dalam usur manusia
untuk sistem pakar adalah pembangun Entity Relationship Diagram (ERD)
sistem (system builder) atau system Menurut pendapat Kronke (2006:37-
analyst yang membantu 40) Entity-Relationship Diagram (ERD)
mengintegrasikan sebuah sistem pakar adalah adalah suatu pemodelan
dengan sistem terkomputerisasi konseptual yang didesain secara khusus
lainnya. untuk mengidentifikasikan entitas yang
menjelaskan data dan hubungan antar
Metode Breadth First Search data, yaitu dengan menuliskan dalam
Metode Breadth First Search (BFS) cardinality. Sementara seolah-olah teknik
merupakan pencarian yang dilakukan diagram atau alat peraga memberikan
dengan mengunjungi tiap-tiap node dasar untuk desain database relasional
secara sistematis pada setiap level hingga yang mendasari sistem informasi yang
keadaan tujuan (goal state) ditemukan. dikembangkan. ERD bersama-sama
Dengan kata lain menggunjungi terlebih dengan detail pendukung merupakan
dahulu semua node yang selevel hingga model data yang pada gilirannya
ditemukan goal statenya. Breadth First digunakan sebagai spesifikasi untuk
Search dapat diartikan juga dengan database. Dalam sistem Entity
algoritma pencarian simpul dalam graf Relationship Diagram (ERD), terdapat
(pohon) secara travelsal yang dimulai beberapa istilah penting diantaranya :
dari simpul akar dan mengecek semua 1. Entitas (Entity)
simpul-simpul tetangganya. Setelah itu, Suatu entitas yang dapat berupa
dari tiap simpul tetangganya, algoritma orang, tempat, obyek, atau kejadian
akan terus mencek semua simpul yang dianggap penting bagi
tetangganya yang belum dicek, perusahaan, sehingga segala
sedemikian seterusnya hingga atributnya harus dicatat dan disimpan
menemukan simpul tujuan Breadt First dalam basis data.
Search. Interpreter kaidah mulai dari 2. Atribut (Atribute)
fakta yang ada yaitu hipotesa kemudian Setiap entitas mempunyai
kaidah bagian THEN mulai di uji untuk karakterisik tertentu yang dinamakan
mendukung hipotesa awal. Jika dengan atribut.
ditemukan maka kaidah IF yang cocok 3. Relasi (relationship)
digunakan untuk menghasilkan hipotesa Hubungan antara dua atau lebih
antara yang baru. Kemudian proses entitas yang saling berkaitan. Menurut
berantai terus di ulang, mengumpulkan Romney (2009:596) ada tiga tipe
bukti yang mendukung, sehingga relasi (relationship), yaitu:
hipotesa terbukti kebenarannya. a. One-to-one relationship (1:1)
Keuntungan dari metode ini : Dimana maximum cardinality
1. Tidak menemui jalan buntu. setiap entity adalah 1.

ISSN : 2355-6579 215


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

Contoh : Satu nasabah bank


hanya memiliki satu account.
b. One-to-many relationship (1:N).
Dimana maximum cardinality
dari suatu entity adalah 1 dan
maximum cardinality dari entity
lain adalah N.
Contoh : Satu nasabah bank dapat
memiliki lebih dari satu account.
c. Many-to-many relationship (M:N).
Dimana maximum cardinality
kedua entity yang berhubungan
adalah N.
Contoh : Satu nasabah dapat
memilliki beberapa account dan
satu account dapat dimiliki oleh
beberapa nasabah (rekening
bersama).
4. Identifier
Merupakan nama atribute yang
digunakan untuk mengidentifikasi
suatu entitas, Ada tiga jenis identifier
diantaranya Primary Key, Secondary
Key, dan Foreign Key.
Dalam penulisan tugas akhir ini
hanya menggunakan Primary Key
dan Foreign Key, berikut ini
penjelasan dari Primary Key dan
Foreign Key: Gambar 1
a. Primary Key merupakan suatu Entity Relationship Diagram (ERD)
kode identifikasi yang bersifat
unik yang ditunjukkan oleh Unified Modeling Language (UML)
masing-masing record dalam UML disebut sebagai bahasa
sistem. Tujuan dari Primary key pemodelan bukan metode. Kebanyakan
adalah untuk menunjukkan lokasi metode terdiri paling sedikit prinsip,
tiap catatan di dalam suatu file bahasa pemodelan dan proses. Bahasa
mengenai catatan-catatan serupa. pemodelan (sebagian besar grafik)
b. Foreign Key merupakan attribute merupakan notasi dari metode yang
yang merupakan Primary key digunakan untuk mendesain secara cepat.
dari relasi lain yang Menurut Rosa dan Shalahuddin
ditarik/dihubungkan ke suatu (2013:133) UML (Unified Modeling
relasi. Language) adalah salah satu standar
5. Kardinalitas (Cardinality) bahasa visual yang banyak digunakan di
Merupakan kendala-kendala yang dunia industri untuk mengidentifikasi
timbul dalam hubungan antar requirement, membuat analisis & desain,
entitas. serta menggambarkan arsitektur dalam
Rancangan Basis Data pemrograman berorientasi objek. UML
menggambarkan tabel-tabel serta relasi muncul karena adanya kebutuhan
antar tabel. Penulis menggambarkan tabel pemodelan visual untuk
relasinya menggunakan Entity menspesifikasikan, menggambarkan,
Relationship Diagram atau biasa disebut membangun, dan dokumentasi dari
dengan ERD. Berikut ini merupakan sistem perangkat lunak. UML hanya
gambaran Entity Relationship Diagram. berfungsi untuk melakukan pemodelan,

ISSN : 2355-6579 216


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

jadi penggunaan UML tidak terbatas 2. Class Diagram


pada metologi tertentu, meskipun pada Class Diagram menurut Munawar
kenyataannya UML paling banyak (2005:28) merupakan himpunan dari
diguakan pada metodologi berorientasi objek-objek yang sejenis. Sebuah
objek. Diagram UML yang digunakan objek memiliki keadaan sesaat (state)
dalam penulisan tugas akhir ini adalah dan perilaku (behavior). State sebuah
sebagai berikut: objek adalah kondisi objek tersebut
1. Use Case Diagram yang dinyatakan dalam attribute.
Use Case Diagram menurut Widodo Sedangkan perilaku suatu objek
(2011:10) Diagram use case bersifat mendefinisikan bagaimana sebuah
statis, yang memperlihatkan objek bertindak dan memberikan.
himpunan Use Case dan aktor-aktor Rancangan Arsitektur Perangkat
(suatu jenis khusus dari kelas) dan Lunak menggambarkan desain sistem
menggambarkan apa saja aktifitas dari sistem yang akan dibuat. Untuk
yang dilakukan oleh suatu sistem dari menggambarkan arsitektur perangkat
sudut pandang pengamatan luar. lunak dari sistem yang akan dibuat
Diagram ini terutama sangat penting maka penulis menggunakan class
untuk mengorganisasi dan diagram sebagai berikut (lihat
memodelkan perilaku suatu sistem Gambar 3):
yang dibutuhkan serta diharapkan
pengguna yang menjadi persoalan itu 3. Squence Diagram
apa yang dilakukan bukan bagaimana Squence Diagram menurut Munawar
melakukannya. Use Case Diagram (2005:187) adalah grafik dua dimensi
menggambarkan fungsionalitas yang dimana obyek ditujukan dalam
diharapkan dari sistem. Berikut ini dimensi horizontal, sedangkan lifeline
merupakan Use Case Diagram yang ditunjukan dalam dimensi vertikal.
menggambarkan aplikasi sistem
diagnosa penyakit ginjal dan saluran
kemih secara keseluruhan:

Gambar 3
Gambar 2
Class Diagram
Use Case Diagram

ISSN : 2355-6579 217


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

Gambar 4
Sequence Diagram Admin

Gambar 5
Sequence Diagram Pasien

Pengujian Blackbox dibutuhkan. Pengujian kotak hitam


Pengujian menggunakan dilakukan dengan membuat kasus uji
sekumpulan aktifitas validasi, dengan yang bersifat mencoba semua fungsi
pendekatan black box testing. Menurut dengan memakai perangkat lunak apakah
Shalahuddin dan Rosa (2011), black box sesuai dengan spesifikasi yang
testing adalah menguji perangkat lunak dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk
dari segi spesifikasi fungsional tanpa melakukan pengujian black box testing
menguji desain dan kode program. harus dibuat dengan kasus benar dan
Pengujian dimaksudkan untuk kasus salah.
mengetahui apakah fungsi-fungsi,
masukan, dan keluaran dari perangkat
lunak sesuai dengan spesifikasi yang

ISSN : 2355-6579 218


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

Implementasi

1. Form Master
Disini adalah pemisah antara bagian
dokter dengan pasien untuk
melakukan diagnosa dan tampilan
utama dari sistem pakar diagnosa
penyakit ginjal dan saluran kemih.

Gambar 8
Form Input Gejala Penyakit

4. Form Input Penyakit


Admin juga harus memasukan data
penyakit untuk menentukan gejala apa
yang di alami pasien setelah
melakukan diagnosa yang dilakukan
pasien.

Gambar 6
Form Master

2. Form Menu Utama


Dokter dapat melakukan perubahan
dari data diagnosa, penyakit,
password, jadwal praktek dan dapat
mencetak data-data yang sudah
masuk ke dalam sistem ini.
Gambar 9
Form Input Penyakit

5. From View Data Rekap Pasien


Disini dokter dapat melihat data
pasien yang telah melakukan diagnosa
di sistem pakar ini. Dan dokter juga
dapat mencetak semua data pasien ke
dalam bentuk dokumen.

Gambar 7
Form Menu Utama

3. Form Input Gejala Penyakit


Admin harus memasukan data untuk
diagnosa yang dilakukan pasien.

Gambar 10
Form View Data Rekap pasien

ISSN : 2355-6579 219


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

6. Form Identitas Pasien PENUTUP


Pasien harus mengisi identitas diri
sendiri sesuai form yang di sediakan Kesimpulan
sebelum melakukan diagnosa. Berdasarkan permasalahan yang di
bangun pada Sistem Pakar untuk
mendiagnosa penyakit ginjal dan saluran
kemih ini, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya sistem pakar ini
pasien dapat mengetahui gejala awal
yang di alami pasien setelah
melakukan diagnosa melalui sistem
pakar ini.
2. Sistem telah mampu meminimalkan
Gambar 11 ketergantungan pasien terhadap
Form Identitas Pasien pakar atau dokter dalam hal diagnosa
dan solusi awal pengobatan penyakit
7. Form Diagnosa ginjal dan saluran kemih.
Disini pasien di haruskan menjawab 3. Sistem pakar ini dapat memudahkan
pertanyaan yang di sediakan oleh pakar dalam hal meminimalkan
sistem sesuai apa yang anda rasakan. permasalahan akan keterbatasan
jumlah pakar penyakit ginjal dan
saluran kemih.

Saran
Saran-saran yang penulis kemukakan
diaharapkan dapat meningkatka hasil
yang lebih memuaskan dan bermanfaat
bagi masyarakat khususnya parapengidap
penyakir ginjal dan saluran kemih untuk
Gambar 12 mendiagnosa penyakit ginjal dan saluran
Form Diagnosa kemih sejak awal. Berikut saran yang
dapat di sampaikan:
8. Form Hasil Diagnosa 1. Melakukan pembaharuan data
Pasien akan mengetahui hasil dari apabila ditemukan kasus-kasus
diagnosa dari gejala-gejala awal yang terbaru, sehingga masyarakat dapat
di rasakan pasien. memperoleh informasi lebih banyak
lagi tentang penyakit ginjal dan
saluran kemih.
2. Bila sistem akan di pakai di dalam
suatu sistem di klinik atau rumah
sakit, maka perlu penambahan entitas
dan data untuk mendukung informasi
yang dibutuhkan pada klinik atau
rumah sakit tersebut.

Gambar 13. Form Hasil Diagnosa


DAFTAR PUSTAKA

A. S, R. & Salahuddin, M., 2011. Modul


Pembelajaran Rekayasa
Perangkat Lunak (Terstruktur

ISSN : 2355-6579 220


Jurnal Informatika. Vol. II No. 1 April 2015

dan Berorientasi Objek).


Bandung: Penerbit Modula.
A. S, R. & Salahuddin, M., 2013.
Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi
Objek. Bandung: Informatika.
Desiani, A. & Arhami, M., 2006. Konsep
Kecerdasan Buatan. Yogyakarta:
Andi.
Joni, I. M. & Raharjo, B., 2011.
Pemrograman C dan
Implementasinya. Bandung:
Informatika.
Kroenke, D. M., 2006. Database
Processing: Fundamentals,
Design, and Implementation.
s.l.:Pearson Prentice Hall.
Martin, F., 2005. Panduan Singkat
Tentang Bahasa Pemodelan
Objek Standar. 3 ed. Yogyakarta:
Andi.
Munawar, 2005. Pemodelan Visual
Menggunakan UML. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Priyanto, R., 2008. Langsung Bisa Visual
Basic .Net. Yogyakarta: Andi
Offset.
Ramdan, A., 2006. Pemrograman WEB
Database PHP & MySql. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Romney, M. B. & Steinbart, P. J., 2004.
Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat.
Sadeli, M., 2008. Pemrograman
Database dengan Visual Basic
.Net untuk Orang Awam.
Palembang: Maxikom.
Wicaksono, Y., 2008. Membangun Bisnis
Online dengan Mambo. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Widodo, P. P. & Herlawati, 2011.
Menggunakan UML Informatika.
Bandung: Andi.

ISSN : 2355-6579 221

Anda mungkin juga menyukai