21
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 1, 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532
Chaining dilakukan bertujuan untuk registrasi pasien. Pada penelitian ini sistem
mendeteksi dini jenis dan perawatan kulit pakar yang dibuat tidak diuji dengan hasil
wajah secara komputerisasi. Hasil dari diagnosa pakar [5].
penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang Penelitian lain bertujuan agar pengguna
mampu pendeteksian dan menelusuri masalah atau pasien dapat mendiagnosa penyakit kulit
dimulai dari ada faktornya terlebih dahulu baru yang diderita sebelum melakukan tindakan
dapat disimpulkan masalah apa yang lebih lanjut ke dokter ahli [13]. Aplikasi ini
dihadapinya [5]. menggunakan metode certainty faktor,
Berdasarkan dari beberapa penelitian implementasinya menggunakan bahasa
sebelumnya maka dalam penelitian sistem pemprograman PHP dan penyimpanan data
pakar ini menggunakan metode Certainty pendukungnya MySQL. Pada aplikasi ini akan
Factor (CF). Cara kerja metode Certanty ditampilkan gejala-gejala dari setiap penyakit.
Factor ini adalah dengan menunjukkan ukuran Hasil akhir aplikasi berupa jenis penyakit
kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. berdasarkan inputan gejala yang dipilih. Dari
Metode CF melakukan penalaran layaknya hasil pengujian yang dilakukan penulis kepada
seorang pakar, dan untuk mendapatkan nilai 30 pengguna atau pasien dan 2 dokter
kepercayaan. Proses perhitungan metode CF spesialis penyakit kulit, setelah melakukan
dilakukan dengan menghitung nilai perkalian pencocokan keluaran sistem maka dokter
antara nilai CF user dan nilai CF pakar dan menyimpulkan bahwa 73,15% gejala yang
menghasilkan nilai CF kombinasi. Nilai CF diinputkan dengan hasil keluaran jenis
kombinasi tertinggi yang menjadi keputusan penyakit pengguna sudah sesuai.
akhir dari metode CF. Penelitian selanjutnya bertujuan untuk
Beberapa penelitian yang menggunakan membantu para wanita dalam memilih bedak
metode CF diantaranya pendeteksi penyakit viva sesuai jenis kulitnya dengan cara
THT [6], pendiagnosa penyakit pada cabe merancang aplikasi sistem pakar dalam
merah [7], mendiagnosa penyakit gigi [8], penentuan bedak viva yang sesuai dengan
mendiagnosa penyakit paru-paru [9], jenis kulit [14]. Kesimpulan dari penelitian
mendiagnosa penyakit anak [10], tersebut dengan dilakukannya proses
mendiagnosa penyakit tebu [11], dan menentuan jenis kulit wajah yang sesuai pada
mendiagnosa penyakit kambing [12]. bedak viva dapat mengetahui bedak apa yang
Terdapat banyak jenis sistem pakar yang sesuai pada jenis kulit tersebut dan dari proses
menggunakan metode certainty factor pada yang dilakukan sistem berdasarkan jenis kulit,
sistem pakar penyakit kulit. Beberapa dan ciri-ciri kulit yang dimiliki pasien. Dari
penelitian terkait yang relevan dengan penelitian ini ada keterbatasan informasi dari
penelitian ini adalah sebagai berikut. hasil pengujian seberapa persen sistem pakar
Sistem pakar dapat membantu pasien akurat berdasarkan hasil pengujian yang
supaya tidak menunggu lama untuk dilakukan oleh dokter spesialis yang terkait
mendapatkan perawatan oleh dokter, sehingga atau seorang pakar terkait.
dapat menjadi alternatif untuk mengantisipasi Penelitian berikutnya bertujuan untuk
pengobatan secara cepat dan tepat [5]. Cara menghasilkan sebuah sistem pakar diagnosis
menggunakan aplikasi ini yaitu admin penyakit jerawat di wajah dengan metode
menginputkan gejala-gejala yang akan di pilih certainty factor dan mengetahui tingkat akurasi
oleh user, kemudian sistem akan mengelola sistem pakar diagnosis penyakit jerawat di
semua pilihan user menggunakan metode wajah dengan metode certainty factor [15].
Certainty Factor dan sistem akan Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat
mengeluarkan output berupa hasil diagnosa membantu dokter untuk mendiagnosa pasien
berupa jenis penyakit dan solusinya. Sistem dan dapat menyimpan hasil rekam medis
yang dibangun dapat membantu pasien dalam pasien sebagai bahan pertimbangan dalam
mengetahui jenis penyakit kulit wajah yang pemberian treatment selanjutnya. Untuk
sedang diderita pasien dan sesuai dengan proses pengujian pada penelitian ini penulis
analisa pakar penyakit kulit. Pada penelitian ini melakukan 3 pengujian yaitu: uji whitebox, uji
aplikasi yang digunakan adalah Visual Basic blackbox, dan uji akurasi sistem. Hasil dari uji
2010 dan Microsoft Access sebagai database akurasi sistem diperoleh akurasi penuh
dari sistem pakar yang dirancang. Pada sebesar 85%, akurasi sebagian sebesar 15%
tampilan menu utama terdapat beberapa dan error sebesar 0%.
menu, yaitu file master, konsultasi, laporan Sedangkan penelitian saat ini yang
dan keluar, pada file master terdapat form penulis lakukan yaitu bertujuan untuk
22
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 1, 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532
membantu pengguna mengetahui jenis kulit didapatkan setelah melakukan tahap ini adalah
berdasarkan gejala-gejala yang dialaminya rumusan masalah, judul penelitian, tujuan
dengan tujuan untuk mengetahui solusi untuk penelitian, tinjauan pustaka, dan data untuk
perawatan dan pantangan untuk membantu diolah.
pasien dalam memilih produk kecantikan.
Terdapat dua tahapan untuk menentukan 3.2 Tahap Pembobotan Sistem Pakar
certainty factor [16]. Tahap pertama Tahap pembuatan sistem pakar dilakukan
merupakan penentuan certainty factor parallel. dengan analisis dan desain, koding, serta
Pada tahap ini, certainty factor user dikali pengujian. Analisis desain dilakukan dengan
dengan ceritainty factor pakar. Persamaan mendeskripsikan kebutuhan sistem pakar,
dapat dilihat pada persamaan (1). merancang struktur data dan tampilan
CF (Paralel ) CF (User) CF (Pakar) ………… (1) antarmuka sistem pakar, serta merancang
Tahap kedua merupakan penentuan aturan penelusuran diagnosis sistem pakar.
certainty factor kombinasi. Hasil dari Koding dilakukan dengan menerjemahkan
persamaan (1) akan digunakan untuk desain sistem pakar ke dalam bahasa
melakukan penghitungan di persamaan (2). pemrograman dan menerapkan aturan
CF (old )n CFn CFn1 (1 CFn ) …………… (2) menggunakan Certainty Factor. Output yang
didapatkan setelah melakukan tahap ini adalah
Nilai certainty factor kombinasi akan didapat rancangan struktur data, tampilan antarmuka,
setelah melakukan persamaan (2) secara rancangan aturan diagnosis, koding, dan uji
berulang sesuai dengan banyaknya indikator sistem pakar.
masing-masing jenis kulit. Hasil dari
persamaan (2) akan digunakan sebagai 3.3 Tahap Kesimpulan
hitungan untuk persamaan (3). Tahap akhir penelitian dilakukan dengan
CF (old )n CF (old )n1 CFn (1 CF (old )n1) … (3) penarikan kesimpulan atas sistem pakar yang
telah dibuat. Output yang didapatkan setelah
III. METODE PENELITIAN melakukan tahap ini adalah Sistem Pakar
Metode penelitian merupakan prosedur Identifikasi Jenis Kulit Wajah dengan Metode
dan teknik penelitian. Alur penelitian Certainty Factor.
ditunjukkan sesuai dengan Gambar 1.
3.4 Tahap Pengujian
Tahap pengujian dilakukan untuk
mengevaluasi sistem secara fungsional.
Pengujian yang dipilih adalah blackbox, yaitu
pengujian yang dilakukan hanya dengan
mengamati hasil eksekusi melaui data uji dan
memeriksa fungsional sistem.
23
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 1, 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532
Gambar 8. Penghitungan No 3
Gambar 6. Penghitungan No 1
25
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 1, 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532
26
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 1, 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532