Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN PERDESAAN

Jakarta–21 Juli 2022


DESA
Kamis, 24 September 2020
Presiden Joko Widodo
“Memperkuat ,
setiap desa perlu kembangkan
baik yang berkaitan dengan
yang
ada di desa,”.

 partisipasi, ruang kreasi warga desa kesatuan

 Kembangkan potensi lokalnya, yang memiliki yang

 Dukungan fasilitas yang diperlukan (akses permodalan,


teknologi, skill dan keterampilan) urusan pemerintahan, kepentingan
 mendorong perkuatan kerja sama antar-desa masyarakat setempat berdasarkan
 membentuk jejaring desa yang lebih luas prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/atau hak tradisional yang diakui
 masyarakat /UMKM meningkatkan skala usahanya. dan dihormati dalam system
pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
UNDANG UNDANG DESA (Nomor 6 Tahun 2014)

(RPJM DESA)
Pembangunan Desa Pembangunan Kawasan Perdesaan
 meliputi tahap perencanaan, merupakan perpaduan pembangunan antar-
pelaksanaan, dan pengawasan Desa dlm 1 Kabupaten/Kota.
 bertujuan : • dilaksanakan dalam upaya
1. meningkatkan pelayanan,
Desa dan pembangunan, dan pemberdayaan
serta masyarakat Desa di Kawasan Perdesaan
2. penanggulangan kemiskinan melalui: melalui pendekatan pembangunan
partisipatif.
 pemenuhan kebutuhan dasar,
• meliputi:
 pembangunan sarana dan
prasarana Desa, a. penggunaan dan pemanfaatan
 pengembangan potensi ekonomi wilayahDesa;
lokal, serta b. pelayanan untuk meningkatkan
 pemanfaatan sumber daya alam
dan lingkungan secara
esa embangun kesejahteraan masyarakat perdesaan;
c. pembangunan infrastruktur, peningkatan
berkelanjutan.
mengedepankan kebersamaan,
dan ekonomi perdesaan, dan pengembangan
teknologi tepat guna;
kekeluargaan, dan kegotong-
royongan embangun esa d. pemberdayaan masyarakat Desa untuk
meningkatkan akses terhadap pelayanan
guna mewujudkan pengarus utamaan
perdamaian dan keadilan sosial dan kegiatan ekonomi.

eningkatkan STATUS DESA eningkatkan PEREKONOMIAN


(IDM) MASYARAKAT
PERKEMBANGAN STATUS DESA (IDM)
45.000

40.000

35.000

30.000

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

-
Mandiri Maju Berkembang Tertinggal Sangat Tertinggal
t. 2019 t. 2020 t.2021 t. 2022

4
1

2
3

5
 Peraturan Presiden Nomor 104
Tahun 2021 Tentang Rincian
APBN Tahun Anggaran 2022

 Peraturan Menteri Desa,


Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2022
 bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan,
pengembangan ekonomi, dan/atau pemberdayaan masyarakat desa
melalui pendekatan partisipatif dengan mengintegrasikan berbagai
kebijakan, rencana, program, dan kegiatan para pihak pada kawasan yang
ditetapkan.
 diprioritaskan pada pengembangan potensi dan/atau pemecahan
masalah kawasan perdesaan.
 merupakan bagian dari suatu kabupaten/kota yang terdiri dari beberapa
desa yang berbatasan dalam sebuah wilayah perencanaan terpadu yang
memiliki kesamaan dan/atau keterkaitan masalah atau potensi
pengembangan.
8
KABUPATEN NAMA KAWASAN PERDESAAN PRODUK UNGGULAN
Aceh Timur Kawasan Perdesaan Minapolitan Idi Rayeuk Perikanan Tangkap (Ikan Tongkol, Cakalang)
dan Perikanan Budidaya (Bandeng, Udang)
Belitung Kawasan Perdesaan Mina-Agrowisata Perikanan
Belitung Timur Kawasan Perdesaan Minapolitan Perikanan Ikan Pelagis Kecil
Tangkap
Pandeglang Kawasan Perdesaan Mina- Agro Wisata Melinjo, Perikanan dan wisata
Karakatau
Gorontalo Utara Kawasan Perdesaan Wisata Ponelo wisata bahari dan perikanan budidaya
Kepulauan
Mamuju Tengah Kawasan Perdesaan Wisata Terpadu Wisata Bahari
Kambunong
Pinrang Kawasan Perdesaan Minapolitan Luwita Ikan
Konawe Selatan Kawasan Perdesaan KPPN Tinanggea Rumput Laut, Rajungan, Udang, Bandeng,
Terasi
Muna Kawasan Perdesaan Kecamatan Kabawo dan Jagung Kuning, Padi, dan Perikanan
Kecamatan Parigi Terpadu
Merauke Kawasan Perdesaan Penyangga Pangan Padi, Jagung dan Perikanan
Berkelanjutan
MATRIK PROGRAM PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN (RPJMN 2020-2024)
MENGEMBANGKAN WILAYAH UNTUK MENGURANGI KESENJANGAN DAN MENJAMIN PEMERATAAN

Pembangunan Desa Terpadu Pembangunan Kawasan Perdesaan


1. Desa Wisata (DEWI) 1. Penerapan Sustainable Tourism Practices Di
2. Desa Digital (P3PD) Destinasi Utama dan Prioritas
3. Penetapan Batas Desa 2. Fasilitas Sarana Pascapanen Tanaman Pangan
4. Pengembangan Sumber Daya Air Minum
Berkelanjutan Berbasis Masyarakat 3. Fasilitas Sarana Pengolahan Hasil Tanaman
Pangan
5. BUMDes yang Dikembangkan untuk
Mendukung Produk Unggulan Desa 4. Alat penangkap ikan dan alat bantu
6. Pelatihan Aparat Pemerintahan Desa dan Pengurus penangkapan ikan yang terbangun
Lembaga Kemasyarakatan Desa Lingkup Regional 5. Bantuan sarana prasarana dan percontohan
7. Penguatan Kelembagaan Pemerintah Desa (P3PD) produksi dan usaha perikanan budidaya
8. Pendampingan pada 74.957 Desa 6. Pembangunan pasar ikan dan sentra kuliner
9. Daerah yang Desanya Tertib Administrasi
Pengelolaan Aset Desa 7. BUMDes Bersama yang ditingkatkan
kapasitas dan pemasarannya
10. Pengendalian Penggunaan Dana Desa
11. Usaha Ekonomi Desa yang dikembangkan 8. Pendampingan Pembangunan Kawasan
yang terintegrasi dengan BUMDes Perdesaan
12. Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu 9. Pembangunan suplai energi untuk
(TEKAD) – Lokus : Indonesia Timur pemenuhan domestic dan industry
13. Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa 10. Sertifikat Hak Atas Tanah
SDGs Desa
arah kebijakan prioritas pembangunan desa

1. Desa tanpa kemiskinan; 11. Kawasan pemukiman desa aman dan nyaman;
2. Desa tanpa kelaparan; 12. Konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan;
3. Desa sehat dan sejahtera; 13. Desa tanggap perubahan iklim;
4. Pendidikan Desa berkualitas; 14. Desa peduli lingkungan laut;
5. Keterlibatan perempuan desa; 15. Desa peduli lingkungan darat;
6. Desa layak air bersih dan sanitasi; 16. Desa damai berkeadilan;
7. Desa berenergi bersih dan terbarukan; 17. Kemitraan untuk pembangunan desa;
8. Pertumbuhan ekonomi desa merata; 18. Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa
9. Infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan; adaptif.
10. Desa tanpa kesenjangan;
12
ORIENTASI
Kelompok Kawasan yang ada Pinrang:
1. Perkotaan Pinrang
2. Kawasan Minapolitan Budidaya :
Suppa
3. Kawasan Agropolitan (Padi) : Mattiro
Sompe, Lansirang, Duampanua
4. Kota Otonom Terdekat : Pare-Pare KAWASAN
PERKOTAAN
PINRANG
KAWASAN PERDESAAN KAWASAN
AGROPOLITAN
MINAPOLITAN LUWITA
KEC DESA
TASIWALIE
WIRING TASI
SUPPA
LERO
UJUNG LABUANG

tiga pengembangan yang akan menjadi KOTA


PARE-PARE
fokus penguatan :
1. Tim Pengelola Kawasan Perdesaan KAWASAN
2. BUM Desa / BUM Desa Bersama MINAPOLITAN

3. Startegi Pemasaran dan pengembangan SK Bupati Nomor 31 TAHUN 2016 : Penetapan Kawasan Perdesan Minapolitan LUWITA
teknologi informatika SK Bupati Nomor 050/389/2017 : TKPKP Kabupaten
SK Bupati Nomor 050/407/2017 : TKPKP Kawasan
Per Bupati Nomor 050/481/2017 : RPKP
13
KPPN MINAPOLITAN LUWITA PINRANG
Produk Unggulan
Perikanan Budidaya 1. Bandeng
2. Udang Vaname
3. Ikan Nila
4. Udang Windu
5. Ikan Mas
Perikanan Tangkap 1. Ikan Cakalang
2. Ikan Teri
3. Ikan Layang
4. Rumput Laut
PRODUK UNGGULAN
5. Ikan Tuna
3500
Pariwisata 1. Wisata Bahari
3000 2. Wisata Tambak

2500

2000

1500

1000

500

0
Tasiwalie Wiringtasi Ujung Labuang Lero
L1 Udang Windu Bandeng L2
Udang Vaname L3 Rumput Laut 14
Tahun Bantuan
1. Sarana dan Prasarana Produksi
2016 2. Penyertaan Modal/Bahan Produksi
3. Pelatihan dan Penguatan Kelembagaan
1. Penambahan Pakan Ikan, Sarana Pengolahan Pascapanen Ikan, dan Peningkatan kapasitas kelompok
2017 Pembangunan Pabrik Pakan Mini masyarakat sesuai potensi kawasan
1. Pengembangan Inkubator Produk Unggulan Kawasan Perdesaan perdesaan Minapolitan Luwita
2. Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) untuk peningkatan ekonomi
Berbasis Usaha Bersama Komunitas (UBK) masyarakat :
1. Pelatihan pengolahan Limbah
a. Sarana Produksi Pengembangan Prukades Berbasis Usaha 2. Pelatihan Produk Olahan
2018 Bersama Komunitas (UBK) Prukades
b. Prasarana Rumah Produksi (UBK)
c. Perlengkapan Prasarana Rumah Produksi Bersama
3. Sarana dan Prasarana Pendukung Pengembangan Potensi
Perikanan Tangkap dan Budidaya
1. Pengembangan Prukades Berbasis UBK
2. Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya
2019
3. Sarana dan Prasarana Pendukung Pengembangan Potensi
Perikanan Tangkap dan Budidaya
Pendamping Kawasan Perdesaan : 2017 sd 2020
15
DOKUMENTASI

KAWASAN MINAPOLITAN LUWITA


KABUPATEN PINRANG
PROVINSI SULAWESI SELATAN 16
RPKP MINAPOLITAN LUWITA
visi Kawasan Perdesaan Minapolitan Luwita yaitu:
“Terwujudnya Kawasan Minapolitan Kabupaten Pinrang
yang Sejahtera, Harmonis, Mandiri dan Tangguh Dalam
Mengelola Potensi Daerah”

Visi RPJPD Kabupaten Pinrang 2005-2025


“Terwujudnya Masyarakat Pinrang yang Maju, Dinamis, dan Mandiri
dengan Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri yang Berwawasan
Lingkungan”.

Visi RPJMD Kabupaten Pinrang 2019-2024


“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pinrang yang Sejahtera, Religius,
Harmonis, Mandiri dan Tangguh Mengelola Potensi Daerah”

Visi RPJMD Prov Sulawesi Selatan 2018-2023


“Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif
dan Berkarakter”.
17
18

Anda mungkin juga menyukai