Anda di halaman 1dari 48

PRIORITAS DANA DESA TAHUN 2022

DISAMPAIKAN OLEH

BELLADONNA SARASWATI, ST 1
TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN MOJOKERTO
NO HP : 081230624479
•Peraturan Menteri Desa
Pembangunan Daerah
Tertinggal dan
Transmigrasi No 7 Tahun
2021
•tentang
• Prioritas Penggunaan Dana
PRIORITAS PENGUNAAN DANA DESA TAHUN 2022
BERDASARKAN :

Mempertimbangkan upaya penanganan pandemi


  Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan dampaknya di desa
yangdiarahkan untuk memperkuat adaptasi kebiasaaan
baru dan pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan kewenangan
desa
Untuk mengoperasionalkan tujuan pembangunan Desa yang dimandatkan oleh Undang-
Undang Desa, maka penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk mewujudkan 8
(delapan) tipologi Desa dan 18 (delapan belas) tujuan SDGs Desa

SDGs DESA

“NO ONE LEFT BEHIND”


TIPOLOGI DESA SESUAI SDGs DESA
DESA TANPA
KEMISKINAN DESA EKONOMI DESA PEDULI DESA PEDULI
&
KELAPARAN TUMBUH MERATA KESEHATAN LINGKUNGAN
TIPOLOGI DESA SESUAI SDGs DESA

DESA PEDULI DESA RAMAH DESA TANGGAP


PENDIDIKAN PEREMPUAN DESA BERJEJARING BUDAYA
Prinsip Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
tahun 2022

2 4
3 5
1
keseimbangan
keadilan alam Kebijakan strategis
kemanusiaan kebhinekaan nasional berbasis
kewenangan Desa
Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2022
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA
DESA DIARAHKAN UNTUK untuk
program dan/atau kegiatan percepatan
pencapaian SDGs Desa

01 03
02
PEMULIHAN EKONOMI MITIGASI BENCANA ALAM
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL SESUAI
NASIONAL SESUAI DAN NON ALAM SESUAI
KEWENANGAN DESA
KEWENANGAN DESA KEWENANGAN DESA
PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PEMULIHAN
EKONOMI NASIONAL
A.Penanggulangan
di-PRIORITAS kemiskinan, untuk SDGs Desa
-kan untuk pencapaian
mewujudkan Desa tanpa kemiskinan;
B.Pembentukan, pengembangan, dan
peningkatan kapasitas pengelolaan badan
usaha milik Desa/badan usaha milik Desa
bersama untuk pertumbuhan ekonomi
01 Desa merata; dan
C.Pembangunan dan pengembangan
usaha ekonomi produktif yang
diutamakan dikelola badan usaha milik
Desa/badan usaha milik Desa bersama
untuk mewujudkan konsumsi dan
LITERASI KEGIATAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL, MELIPUTI :

1. Penanggulangan kemiskinan, untuk mewujudkan Desa tanpa


kemiskinan, melalui :
A.penurunan beban pengeluaran antara lain pemberian bantuan
sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), pemberian jaminan
sosial masyarakat miskin, usia lanjut, difabel.
B.peningkatan pendapatan antara lain pemberdayaan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM), pengembangan ekonomi lokal,
penyediaan akses pekerjaan/Padat Karya Tunai Desa.
C.meminimalkan wilayah kantong kemiskinan dengan
meningkatkan/mendekatkan akses layanan dasar yang sesuai
kewenangan Desa antara lain membangun/mengembangkan Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meningkatkan konektivitas
LITERASI KEGIATAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL, MELIPUTI :

2. Pembentukan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan


badan usaha milik Desa/badan usaha milik Desa bersama untuk
mewujudkan ekonomi Desa tumbuh merata, mencakup:
A.pendirian badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa
bersama;
B.penyertaan modal badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa
bersama
C.penguatan permodalan badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik
Desa bersama; dan
D.pengembangan usaha badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik
Desa bersama yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan
produk unggulan Desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan, antara
lain:
1) pengelolaan hutan Desa; 2) pengelolaan hutan adat; 3) pengelolaan
air minum;
LITERASI KEGIATAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL, MELIPUTI :

3. Pembangunan dan pengembangan usaha ekonomi


produktif :
 
A. bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan/atau perikanan yang
difokuskan pada pembentukan dan pengembangan produk unggulan
Desa dan/atau perdesaan;
B. bidang jasa serta usaha industri kecil dan/atau industri rumahan yang
difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk
unggulan Desa dan/atau perdesaan;
C. bidang sarana/prasarana pemasaran produk unggulan Desa dan/atau
perdesaan;
D. pemanfaatan potensi wilayah hutan dan optimalisasi perhutanan
sosial;
PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PROGRAM
PRIORITAS NASIONAL
di-PRIORITAS-kan untuk pencapaian SDGs Desa:
A. Pendataan Desa, pemetaan potensi dan
sumber daya, dan pengelolaan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai upaya
C. Penguatan ketahanan pangan
memperluas kemitraan untuk nabati dan hewani untuk
pembangunan Desa; mewujudkan Desa tanpa
kelaparan;
B. Pengembangan Desa wisata
D. Pencegahan stunting untuk
untuk pertumbuhan ekonomi mewujudkan Desa sehat dan
Desa merata; sejahtera; dan

E. Pengembangan Desa inklusif untuk meningkatkan


keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam
02 pembangunan Desa.
LITERASI KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL NASIONAL, MELIPUTI : A

1.Pendataan Desa
A.pendataan potensi dan sumberdaya pembangunan Desa
B.pendataan pada tingkat rukun tetangga;
C. pendataan pada tingkat keluarga;
D.pemutakhiran data Desa termasuk data kemiskinan; dan
E.pendataan Desa lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan
diputuskan dalam Musyawarah Desa.
2. Pemetaan potensi dan sumber daya pembangunan Desa
F. penyusunan peta potensi dan sumber daya pembangunan Desa;
G.pemutakhiran peta potensi dan sumber daya pembangunan Desa;
H.pemetaan potensi dan sumber daya pembangunan Desa lainnya yang
sesuai kewenangan Desa dan diputuskan dalam Musyawarah Desa.
LITERASI KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL NASIONAL, MELIPUTI : A

3. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi


A. pengelolaan sistem informasi Desa berbasis aplikasi digital yang
disediakan oleh Pemerintah;
B.penyediaan informasi pembangunan Desa berbasis aplikasi digital;
dan
C.pengadaan sarana/prasarana teknologi informasi dan komunikasi
berbasis aplikasi digital meliputi:
1) tower untuk jaringan internet;
2)pengadaan komputer;
3)smartphone; dan
4)langganan internet.
D. pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi lainnya sesuai
LITERASI KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL NASIONAL, MELIPUTI : B dan C
4. Pengembangan Desa wisata
A. pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana Desa wisata;
B.promosi Desa wisata diutamakan melalui gelar budaya dan berbasis digital;
C.pelatihan pengelolaan Desa wisata;
D.pengelolaan Desa wisata;
E.kerjasama dengan pihak ketiga untuk investasi Desa wisata; dan
F. pengembangan Desa wisata lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa
yang diputuskan dalam Musyawarah Desa.

5. Penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani


G.pengembangan usaha pertanian, perkebunan, perhutanan, peternakan
dan/atau perikanan ;
H.pembangunan lumbung pangan Desa;
LITERASI KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL NASIONAL, MELIPUTI : D
6. Pencegahan stunting di Desa
A.  pengelolaan advokasi konvergensi pencegahan stunting di Desa dengan menggunakan aplikasi
digital electronic-Human Development Worker (e-HDW);
B. tindakan promotif dan preventif untuk pencegahan stunting melalui rumah Desa sehat;
C. peningkatan layanan kesehatan, peningkatan gizi dan pengasuhan anak melalui kegiatan:
1) kesehatan ibu dan anak;
2) konseling gizi;
3) air bersih dan sanitasi;
4) perlindungan sosial untuk peningkatan askes ibu hamil dan menyusui serta balita terhadap
jaminan kesehatan dan administrasi kependudukan;
5) pendidikan tentang pengasuhan anak melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina
Keluarga Balita (BKB);
6) upaya pencegahan perkawinan anak;
7) pendayagunaan lahan pekarangan keluarga dan tanah kas Desa untuk pembangunan Kandang,
Kolam dan Kebun (3K) dalam rangka penyediaan makanan yang sehat dan bergizi untuk ibu
hamil, balita dan anak sekolah.
8) peningkatan kapasitas bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader posyandu dan
pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); dan
LITERASI KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL NASIONAL, MELIPUTI : E

7. Pengembangan Desa inklusif


A. kegiatan pelayanan dasar untuk kelompok marginal dan rentan yaitu:
perempuan, anak, lanjut usia, suku dan masyarakat adat terpencil,
penghayat kepercayaan, disabilitas, kelompok masyarakat miskin, dan
kelompok rentan lainnya;
B. penyelenggaraan forum warga untuk penyusunan usulan kelompok
marginal dan rentan;
C. pemberian bantuan hukum bagi kelompok marginal dan rentan;
D. penguatan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal untuk membentuk
kesalehan sosial di Desa; dan
E. kegiatan lainnya untuk mewujudkan Desa inklusif yang sesuai dengan
kewenangan Desa dan diputuskan dalam Musyawarah Desa.
Penggunaan Dana Desa untuk Mitigasi
Bencana Alam dan Non alam sesuai
dengan kewenangan diprioritaskan
untuk pencapaian SDGs Desa

A. Mitigasi dan penanganan bencana alam


B. Mitigasi dan penanganan bencana non alam; dan
C. mewujudkan Desa tanpa kemiskinan melalui Bantuan
03
Langsung Tunai Dana Desa;
LITERASI KEGIATAN MITIGASI DAN PENANGANAN BENCANA ALAM & NON ALAM, MELIPUTI :

1. Mitigasi dan penanganan bencana alam


 Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana sarana
prasarana penanggulangan bencana alam dan/atau kejadian luar biasa lainnya sesuai
dengan kewenangan Desa yang antara lain :
A. pembuatan peta potensi rawan bencana di Desa;
B. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Desa
C. P3K untuk bencana
D. pembangunan jalan evakuasi;
E. penyediaan penunjuk jalur evakuasi;
F. kegiatan tanggap darurat bencana alam;
G. penyediaan tempat pengungsian;
H. pembersihan lingkungan perumahan yang terkena bencana alam;
I. rehabilitasi dan rekonstruksi lingkungan perumahan yang terkena bencana alam;
dan
J. sarana prasarana untuk penanggulangan bencana yang lainnya sesuai dengan
LITERASI KEGIATAN MITIGASI DAN PENANGANAN BENCANA ALAM & NON ALAM, MELIPUTI :

2. Mitigasi dan penanganan bencana non alam Desa


Aman COVID
1) Penggunaan Dana Desa untuk mendukung aksi Desa Aman COVID-19 antara
lain :
A.  membentuk Pos Jaga Desa atau memberdayakan Pos Jaga Desa yang telah ada;
B. sosialisasi dan edukasi adaptasi kebiasaan baru dan penerapan secara ketat protokol
kesehatan
C. pembelian masker, vitamin dan obat sesuai arahan Satgas COVID-19 Kabupaten/Kota
bagi warga kurang mampu, serta kebutuhan lainnya yang diputuskan dalam
musyawarah Desa khusus/musyawarah Desa insidental;
D. menyiapkan tempat cuci tangan dan/atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
E. melakukan penyemprotan cairan disinfektan sesuai keperluan;
F. menyiapkan dan/atau merawat ruang isolasi Desa agar sewaktu-waktu siap digunakan
ketika dibutuhkan;
G. memfasilitasi kebutuhan logistik warga kurang mampu yang sedang melaksanakan
LITERASI KEGIATAN MITIGASI DAN PENANGANAN BENCANA ALAM & NON ALAM, MELIPUTI :

2. Mitigasi dan penanganan bencana non alam Desa Aman


COVID
2) Pembentukan relawan Desa Aman COVID-19
 Relawan Desa aman COVID-19 dengan struktur sebagai berikut:
A. ketua: kepala Desa
B. wakil: ketua badan permusyawaratan Desa
C. anggota: perangkat Desa; anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD),
kepala dusun atau yang setara;ketua rukun warga; ketua rukun
tetangga;pendamping lokal Desa;pendamping Program Keluarga Harapan
(PKH);pendamping Desa sehat;pendamping lainya yang berdomisili di
Desa; bidan Desa; tokoh agama; tokoh adat; tokoh masyarakat; karang
taruna;Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK); Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD
Prioritas Penggunaan Dana Desa TAHUN 2022
Prioritas Penggunaan Dana Desa menjadi bagian
dari RKP Desa tahun 2022

Prioritas Penggunaan Dana Desa


disusun berdasarkan:
A. Hasil pendataan SDGs Desa oleh
Desa;
B. Data yang disediakan oleh
Kementerian; dan
C. aspirasi masyarakat Desa.
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa harus merujuk kepada data masalah dan
potensi Desa sebagaimana hasil pemutakhiran data berbasis SDGs Desa yang sudah
dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Desa (SID). Dalam hal SID belum bisa
dimanfaatkan secara optimal karena dalam proses transisi, maka dapat menggunakan data
Penentuan Prioritas Penggunaan Dana Desa
berdasarkan permasalahan dan potensi penyelesaian masalah yang ada
01 di Desa dipilih program/kegiatan yang paling dibutuhkan masyarakat
Desa dan yang paling besar kemanfaatannya untuk masyarakat Desa,
sehingga Dana Desa dilarang untuk dibagi rata;
program dan/atau kegiatan yang direncanakan harus lebih
02 banyak melibatkan masyarakat Desa khususnya Padat
Karya Tunai Desa (PKTD);
program dan/atau kegiatan yang direncanakan
harus dilaksanakan secara swakelola dengan
03 menggunakan sumberdaya yang ada di Desa;
program dan/atau kegiatan yang direncanakan harus
04 dipastikan adanya keberlanjutan manfaat bagi generasi
mendatang; dan
program dan/atau kegiatan yang direncanakan
05
harus dikelola secara partisipatif, transparan dan
Partisipasi Masyarakat
Masyarakat Desa berhak untuk berpartisipasi dalam
penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa, dengan
cara :
terlibat aktif dalam setiap
tahapan penyusunan
Prioritas Penggunaan Dana
Desa
menyampaikan
usulan program dan
kegiatan
Memastikan prioritas
penggunaan Dana Desa
ditetapkan dalam
dokumen RKP Desa dan
APB Desa
mensosialisasikan
Prioritas Penggunaan
Dana Desa
Slide
2/7
Publikasi
Prioritas Penggunaan Dana Desa wajib
dipublikasikan oleh Pemerintah Desa
kepada masyarakat Desa di ruang
publik yang dapat diakses masyarakat
Desa

Dalam hal Pemerintah Desa tidak


mempublikasikan penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa di ruang publik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
badan permusyawaratan Desa
menyampaikan teguran lisan
KETENTUAN LAIN LAIN

Dalam hal terdapat arahan kebijakan Pemerintah, prioritas


Penggunaan Dana Desa dilaksanakan oleh Desa sesuai
dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan

01

02

tata kelola keuangan pelaksanaan Prioritas Penggunaan Dana


Desa berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai pengelolaan keuangan Desa
PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

Padat Karya Tunai Desa Swakelola KEWENANGAN DESA


(PKTD)
1. Prioritas Penggunaan Dana Desa
KEWENANGAN DESA
dilakukan berdasarkan peraturan Desa
mengatur mengenai Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal- Usul dan
a. kewenangan berdasarkan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
hak asal usul
Self Governing 2. Apabila Desa tidak memiliki
peraturan Desa mengatur mengenai
Community
b. kewenangan lokal Kewenangan Desa Berdasarkan Hak
Desa berwewenang
berskala Desa Asal-Usul dan Kewenangan Lokal
mengatur dan mengurus
Berskala Desa, maka dasar penentuan
Prioritas Penggunaan Dana Desa adalah
c. kewenangan yang peraturan bupati/wali kota tentang
ditugaskan oleh Pemerintah, daftar Kewenangan Desa Berdasarkan
Pemerintah Daerah Provinsi,
atau Pemerintah Daerah Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal
Kabupaten/Kota; dan
•.
Local Self Berskala Desa sesuai dengan ketentuan
d. kewenangan lain yang Government peraturan perundang-undangan.
ditugaskan oleh Pemerintah,
Desa tidak berwewenang
3. Apabila tidak memiliki peraturan
Pemerintah Daerah Provinsi,
atau Pemerintah Daerah mengatur tetapi hanya bupati/wali kota Kewenangan Desa
Kabupaten/Kota sesuai berwewenang mengurus Berdasarkan Hak Asal-Usul dan
dengan ketentuan peraturan Kewenangan Lokal Berskala Desa, maka
perundang-undangan.
Desa tetap dapat menentukan Prioritas
1. Program dan/atau
SWAKELOLA
kegiatan yang dibiayai
dengan Dana Desa harus 2. Desa dalam
3. Kegiatan
dilaksanakan secara melaksanakan
pengembangan kapasitas
swakelola oleh Desa swakelola penggunaan
masyarakat Desa yang
sesuai ketentuan Dana Desa dapat
didanai Dana Desa
Peraturan Menteri Desa melakukan pengadaan
dilaksanakan secara
Pembangunan Daerah barang dan jasa sesuai
swakelola oleh Desa atau
Tertinggal dan ketentuan peraturan
badan kerjasama antar-
Transmigrasi Nomor 21 perundang-undangan
Desa, dilaksanakan di
Tahun 2020 tentang tentang pengadaan
Desa dan dilarang
Pedoman Umum barang dan jasa di
dikerjakan oleh penyedia
Pembangunan dan Desa.
barang/jasa.
Pemberdayaan
Masyarakat Desa.
KETENTUAN PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

1. Penggunaan Dana Desa diutamakan untuk dilaksanakan dengan


pola Padat Karya Tunai Desa (PKTD);
2. pekerja diprioritaskan bagi penganggur, setengah penganggur,
Perempuan Kepala keluarga (PEKKA), anggota keluarga miskin,
serta anggota masyarakat marginal lainnya;
3. besaran anggaran upah kerja paling sedikit 50% (lima puluh
persen) dari total biaya per kegiatan yang dilakukan menggunakan
pola PKTD;
4. pembayaran upah kerja diberikan setiap hari;
5. pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dikelola
dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga para
pekerja dari COVID-19, meliputi: menggunakan masker,
menerapkan jarak aman antara satu pekerja dengan pekerja
JENIS PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

A. pertanian dan B. wisata Desa


perkebunan untuk  
ketahanan pangan 1) kebersihan tempat wisata yang
  dikelola badan usaha milik
1) pemanfaatan lahan kosong Desa dan/atau badan usaha
milik Desa untuk tanaman milik Desa bersama;
pangan dan perkebunan; 2) kebersihan tempat kuliner
2) pemanfaatan lahan kosong yang dikelola badan usaha
milik warga untuk milik Desa dan/atau badan
penanaman sayuran dan lain- usaha milik Desa bersama;
lain; dan dan
3) penanaman tumpang sari 3) membuka partisipasi warga
JENIS PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

c. perdagangan logistik D. perikanan


pangan  
  1) pemasangan atau perawatan
1) pemeliharaan bangunan pasar; karamba bersama;
2) badan usaha milik Desa dan/atau badan 2) bagi hasil budidaya ikan air tawar
usaha milik Desa bersama berperan melalui badan usaha milik Desa
sebagai aggregator untuk membeli dan/atau badan usaha milik Desa
komoditas Desa untuk dijual kembali di bersama; dan
pasar yang lebih luas 3) membersihkan Tempat Pelelangan
3) badan usaha milik Desa dan/atau badan Ikan (TPI) dan tempat penjualan
usaha milik Desa bersama memberikan ikan lainnya yang dikelola badan
talangan kepada petani dan pengusaha usaha milik Desa dan/atau badan
kecil untuk melakukan produksi; dan usaha milik Desa bersama.
4) tambahan penyertaan modal badan
JENIS PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)

E. peternakan F. industri pengolahan dan


  pergudangan untuk
1) membersihkan kandang ternak pangan
milik badan usaha milik Desa  
dan/atau badan usaha milik Desa 1) perawatan gudang milik badan
bersama; usaha milik Desa dan/atau badan
2) penggemukan ternak bersama usaha milik Desa bersama;
dengan sistem bagi hasil yang 2) perawatan alat penggilingan padi
dikelola badan usaha milik Desa milik badan usaha milik Desa
dan/atau badan usaha milik Desa dan/atau badan usaha milik Desa
bersama; dan bersama; dan
3) kerja sama badan usaha milik Desa 3) penyewaan gudang secara murah
dan/atau badan usaha milik Desa yang sebagian dibayar melalui
bersama dan peternak dalam dana Desa.
IDM
(INDEKS DESA MEMBANGUN)

35
Mengapa Perencanaan Desa
Harus melihat IDM ??
Konsep Percepatan Kemajuan dan Kemandirian Desa

Desa Sasaran Sinergi Program Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Kemandirian Desa

Desa Sasaran Sinergi Program dan Eksekusi Dengan adanya


Ditetapkan Berdasarkan kegiatan dilakukan pelaksanaan sinergi &
usulan Pemerintah Desa Melalui proses kegiatan oleh keseriusan di
melalui Pemerintah Perencanaan kegiatan semua unsur baik Dalam
Kabupaten, selanjutnya sesuai dengan kewenangan Pelaksanaan
Pemprov,Pemkab,
ditetapkan dengan SK dan kemampuan keuangan. pembangunan desa
Gubernur ttg Desa Penyusunan sinergi ini Pemdes,TNI/Polri, maka akan
Sasaran Percepatan mengacu pada peta Swasta,Perguruan terwujud
Kemajuan & intervensi (kondisi riil Desa Tinggi dan kemandirian desa
Kemandirian Desa. Yang menjadi Desa Masyarakat sesuai dan kesejahteraan
Sasaran). Dengan tupoksi. masyarakat.
REKOMENDASI INDEK KETAHANAN SOSIAL (IKS)
Terdapat Akses Internet untuk warga 28163 0 44432
Akses Internet di Kantor Desa 29231 0 43364
Warga Memiliki Telepon seluler dan Sinyal Kuat 5019 22366 45210
Jumlah Keluarga yang telah memiliki aliran listrik 5444 2856 64295
Terdapat Tempat Pembuangan Sampah 10584 0 62011
Mayoritas Warga Memiliki Jamban 32493132 66214
Akses Warga Memiliki Air Mandi dan Mencuci1652 3646 67297
Mayoritas Warga MemilikI Sumber Air layak Minum1095 4588 66912
Terdapat Penyandang Kesejahteraan Sosial ( Anjal dan Pengemis)1474 1728 69393
Terdapat Akses ke Sekolah Luar Biasa16812 72415
Kejadian Perkelahian Massal di desa 9092 0 63503
Partisipasi Warga Siskamling 14876 0 57719
Tersedianya Sarana Pos Kamling di Desa 14851 0 57744
Agama Mayoritas Warga Desa 35358 0 37237
Bahasa Sehari-hari Warga Desa 20433 0 52162
Keragaman Suku/Etnis di Desa 33193 0 39402
Terdapat Kegiatan Olahraga 50235 11050 11310
Terdapat Kelompok Olahraga 56632 8805 7158
Keterbukaan Ruang Publik 33428 0 39167
Kebiasaan Gotong Royong692 554 71349
Taman Bacaan Masyarakat atau Perpusatkaan Desa 43001 0 29594
Kegiatan Kursus 62252 0 10343
Kegiatan PKBM/Paket A-B-C 62158 0 10437
Kegiatan PAUD 25643 0 46952
Akses Pendidikan SMA/SMK/MA < 6 KM 17435 2247 52913
Akses Pendidikan SMP/MTs < 6 KM 9008 784 62803
Akses Pendidikan Dasar SD/MI < 3 KM1416 126 71053
Tingkat Kepesertaan BPJS 29242 22582 20771
Tingkat Aktivitas Posyandu 34431629 67523
Askes ke poskesdes, polindes atau posyandu 18267 3059 51269
Ketersediaan Tenaga Kesehatan(bidan,Dokter dan Nakes Lain) 42523 18292 11780
Jarak ke sarana kesehatan terdekat1348
313 70934

Super Prioritas (0,00 - 0,50) Prioritas (0,51-0,75) Terpenuhi (0,76 - 1,00)


REKOMENDASI INDEK KETAHANAN EKOLOGI (IKL)
DAN INDEK KETAHANAN EKONOMI (IKE)
TAHUN 2021
Upaya/Tindakan terhadap Potensi Bencana Alam 50962 12624 9009
Kejadian Bencana Alam (Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran Hutan)8596221 65515
Pencemaran Air, Tanah dan Udara26223933 66040
Kualitas Jalan Desa15116030 65054
Jalan yang Dapat Dilalui oleh Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih 5571 11022 56002
Terdapat Moda (Angkutan Umum, Trayek Reguler dan Jam Operasi) 34193 18259 20143
Terdapat Usaha Kedai makanan, Restoran, Hotel dan Penginapan 18438 48707 5450
Tersedianya Lembaga Ekonomi Rakyat (Koperasi)/Bumdes 12177 38224 22194
Akses Penduduk ke Kredit 53126 11612 7857
Tersedianya Lembaga Pebankan Umum dan BPR 59942 7988 4665
Terdapat Kantor Pos dan Jasa Logistik 56577 10472 5546
Terdapat Sektor Perdagangan (warung minimarket) 12515 2537 57543
Terdapat Pasar Desa 51286 9071 12238
Akses Penduduk ke Pusat Perdagangan (Pertokoan, Pasar Permanen) 34200 1583 36812
Terdapat Lebih dari Satu Jenis Kegiatan Ekonomi Penduduk 24989 4915 42691
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000

Super Prioritas (0,00-0,50) Prioritas (0,51-0,75) Terpenuhi (0,76-1,00)


ALASAN PENGGUNAAN IDM SEBAGAI BASIS
PERENCANAAN

PELAKSANAAN
PERENCANAAN PEMBANGUNA
KEMAJUAN & N DESA YANG MENINGKATNYA STATUS IDM
YANG BAIK
KEAMANDIRIAN BAIK, TERARAH, STATUS IDM KABUPATEN
DESA RPJMDESA DAN BERSIFAT DESA MENINGKAT
RKPDESA PENINGKATAN
EKONOMI DESA
CONTOH PERAN KABUPATEN DALAM MENDONGKRAK
STATUS DESA DAN KABUPATEN

KABUPATEN
OPD TERKAIT
MENGELUARKAN KABUPATEN
SOSIALISASI MELAKUKAN
PENYELARASAN PERATURAN UNTUK MENETAPKAN
KONVERGENSI
INDEKS DESA ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN DESA-DESA YANG
KEGIATAN PADA PELAKSANAAN
MEMBANGUN PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASIH
DESA KHUSUS YANG KEGIATAN
TINGKAT PEMBANGUNAN DESA DENGAN MEMERLUKAN
SUDAH DI
KABUPATEN KABUPATEN MENGACU SALAH PERHATIAN KHUSUS
TETAPKAN OLEH
SATUNYA KEPADA (SUPER PRIORITAS)
BUPATI
IDM
LANGKAH DESA DALAM PENINGKATAN STATUS DESA
BERIMPLIKASI PADA STATUS KABUPATEN

01 02 03 04

PROSES MENCERMATI HASIL SEMUA USULAN Di TUANGKAN


PERENCANAAN EVALUASI IDM, INFO DIPRIORITASKAN ATAU DALAM APBDESA
PEMBANGUNAN PERKIRAAN DIPERINGKATKAN UNTUK
PENDAPATAN TRANSFER DILAKSANAKAN
DESA SESUAI TINGKAT
(DD,ADD,BHP,BANPROV/K
KEBUTUHAN DAN ATAU DI DANAI
AB), USULAN
MASYARAKAT DESA, URGENSI DESA TAHUN
KERJASAMA ANTAR DALAM RENCANA BERIKUTNYA
DESA DAN PIHAK-3. KERJA
PEMBANGUNAN DESA
(RKPDESA)
SEBELUM
SID / IDM

Dengan perencanaan yang mengacu


kepada IDM maka arah tujuan
Sebelum ada Indeks Desa pembangunan di desa akan lebih terarah
Membangun (IDM), desa melakukan dan terukur untuk maju dan mandiri
pembangunan belum terarah dan dengan melibatkan semua pihak yang ada
berkelanjutan untuk mewujudkan di desa serta mengoptimalkan potensi
desa yang maju dan mandiri desa yang ada
BAGAIMANA MELIHAT HASIL REKOMENDASI INDEKS
DESA MEMBANGUN (IDM)
UNTUK MENJADI ACUAN PENYUSUNAN RKPDESA ??
LANGKAH PENGAMBILAN DATA REKOMENDASI SID/IDM
DI WEBSITE

BUKA SITUS UNDUHAN DATA


EXCEL
WEB IDM User : BERISIKAN
Kode desa/kab HASIL
OLAH DATA PER RUMUSAN CETAK
DESA Pass : ITEM POKOK DASHBOARD
REKOMENDASI
IDM UNTUK
idm.kemen idm_kemendesa.2021 DIUSULKAN
DALAM
desa.go.id RKPDESA
REKOMENDASI SUPER
PRIORITAS ADALAH
KEGIATAN YANG SANGAT
MENDESAK DAN
MANFAATNYA BERDAMPAK
LANGSUNG KEPADA
MASYARAKAT.
DALAM KOLOM INI
TERDAPAT
REKOMENDASI PADA
DESA UNTUK
DILAKUKAN KEGIATAN
DENGAN MERUJUK
BATAS KEWENANGAN
DESA.
REKOMENDASI
KEGIATAN INILAH YANG
DIBAWA KE RKPDESA
DAN DIUSULKAN MASUK
DALAM PENDANAAN
APBDESA TAHUN
BERIKUTNYA UNTUK
MENJAWAB TARGET
STATUS DESA

Anda mungkin juga menyukai