Republik Indonesia
Bito Wikantosa
Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan
Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama
lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Agar Desa berdaya dalam menjalankan kewenangannya, Undang-Undang Desa memandatkan Desa berhak
memperoleh sumber-sumber pendapatan. Ada 7 sumber pendapatan Desa yaitu: PADesa, Dana Desa dari
APBN, Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD Kab/Kota, bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah
Kabupaten/Kota; bantuan keuangan dari APBD Kab/Kota dan/atau APBD Provinsi, hibah dan sumbangan
yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan lain-lain pendapatan Desa yang sah.
2
LATAR BELAKANG KEHADIRAN
KEBIJAKAN SDGs DESA
Arahan Presiden Joko Widodo pada 22
Oktober 2019:
1. Dana Desa harus dirasakan seluruh warga
Desa, terutama golongan terbawah
2. Dana Desa harus berdampak pada
peningkatan Ekonomi dan SDM Desa
PEMBAHARUAN PEMBANGUNAN DESA :
➢ PENAJAMAN ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA UNTUK PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP MANUSIA, PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
➢ REFOKUSING ARAH PEMBANGUNAN DESA KEPADA AGENDA SUSTAINABLE DEVELOPMENT
GOALS (SDGs) 3
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
✓ Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan
seruan universal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada negara-negara anggotanya. SDGs yang
dicanangkan pada tahun 2015 diadopsi oleh negara-negara anggota PBB untuk bertindak
mengakhiri kemiskinan, melindungi planet bumi dan memastikan bahwa semua orang menikmati
perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030.
✓ SDGs yang jumlahnya 17 ini bersifat terintegrasi. Sebuah tindakan untuk mewujudkan satu
tujuan dalam SDGs akan mempengaruhi hasil pencapaian tujuan-tujuan lainnya. Pembangunan
yang terpadu harus menyeimbangkan keberlanjutan secara sosial, ekonomi dan lingkungan.
✓ PBB mengikrarkan untuk “Tidak Meninggalkan Seorang Pun” (No One Left Behind). Karenanya,
pembangunan yang dilaksanakan negara-negara anggota PBB diutamakan untuk mempercepat
kemajuan bagi mereka yang paling tertinggal terlebih dahulu. Capaian SDGs sampai dengan tahun
2030 adalah mengubah kualitas hidup masyarakat misalnya : tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan,
serta tanpa diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan.
PEMBAHARUAN PEMBANGUNAN DESA :
➢ PENAJAMAN ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS
HIDUP MANUSIA, PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
➢ REFOKUSING ARAH PEMBANGUNAN DESA KEPADA AGENDA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
✓ Negara Indonesia telah mewujudkan komitmen tertinggi dalam pelaksanaan SDGs yaitu dengan diterbitkannya
Perpres Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
✓ Selain sebagai bukti bahwa Pemerintah Indonesia telah meratifikasi kebijakan global PBB, Perpres Nomor 59
Tahun 2017 juga bertujuan menjaga peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan,
menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan
yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
✓ Capaian SDGs sampai dengan tahun 2030 adalah mengubah kualitas hidup masyarakat secara mendasar,
misalnya : tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, serta tanpa diskriminasi terhadap perempuan dan anak
perempuan.
✓ Dibutuhkan adanya dukungan dari berbagai pemangku kepentigan yang terkait dengan pencapaian target
SDGs. Kreativitas, pengetahuan, teknologi dan sumber daya keuangan dari berbagai pemangku kepentingan
diperlukan untuk mencapai agenda SDGs.
ARAH KEBIJAKAN NASIONAL PEMBAHARUAN PEMBANGUNAN DESA :
Melokalkan SDGs dalam Pembangunan Desa : SDGs DESA
➢ Pasal 7
SDGs Desa bertujuan untuk mewujudkan:
10
STRUKTURISASI SOSIAL DESA INKLUSIF
Kembali kepada mandat Undang-Undang Desa
Kemandirian Desa
Pembelajaran Mandiri Peningkatan Pengetahuan,
Keterampilan dan Informasi
Berbasis Pengalaman Lokal
PENINGKATAN
Fasilitasi • Pemahanan &
Pembiasaan Membaca
Pengembangan Partisipasi
• Kualitas
Perpustakaan Desa Perencanaan
• Kesejahteraan
Advokasi Masyarakat
Pemanfaatan Hasil Bacaan
Masyarakat
Peningkatan Kecakapan Hidup :
• Berpikir kritis Pembelajar
• Pemetaan Potensi Musyawarah
• Problem Solving Desa
GERAKAN
LITERASI DESA
SASARAN SDGs DESA TAHUN 2030 : TIPOLOGI DESA PEDULI PENDIDIKAN
➢ Angka melek aksara latin dan non latin pada penduduk usia di atas 15 tahun mencapai 100%
➢ Angka melek aksara latin dan non latin pada penduduk usia dewasa usia 15- 59 tahun
mencapai 100%
➢ Ketersediaan Taman Bacaan Masyarakat atau Perpustakaan
16
TATA KELOLA PEMBANGUNAN DESA
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Semua Warga :
“Mendayagunakan sumberdaya pembangunan Desa untuk kesejahteraan semua warga Desa"
RENSTRA OPD KAB/KOTA
INTEGRASI
VISI MISI KADES AGENDA SDGs
Arah Kebijakan
TERPILIH
Perencanaan DESA KE - 4
Pembangunan Desa
Contoh:
Mufakat RPJMDESA PENDIDIKAN DESA BERKUALITAS
secara Damai
TAHUN 2024
RKP DESA &
ASPIRASI APBDESA PER TAHUN
MASYARAKAT
DESA
✓ Keuangan dan Aset Desa (termasuk Dana Desa)
✓ Sumberdaya Manusia di Desa
✓ Sumberdaya Alam di Desa
✓ Masalah-Masalah Fundamental di Desa
✓ Peluang dan Potensi Pertumbuhan Ekonomi
Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Desa Nomor 13 Tahun 2020 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 :
19
PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 13 TAHUN 2020
TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2021