17
Paradigma Lama Paradigma Baru
• Perspektif yang • Menghargai, menghormati,
memandang desa sebagai mempercayai desa
kampung halaman • Asas rekognisi menegaskan,
• Desa sebagai wilayah bahwa negara maupun para
administrasi dan organisasi pihak harus mengakui dan
wilayah paling kecil menghormati existensi desa,
• Desa sebagai masyarakat asal usul desa, prakarsa
tanpa pemerintahan desa, karya desa dll
Wilayah Administratif
semata
PERLU PERUBAHAN MENTAL
• Kalau institusi pemerintah
mempunyai komitmen terhadap
perubahan desa, maka sikap
mempercayai desa adalah pilihan
yang harus dilaksanakan
• Keengganan, keraguan dan
kekhawatiran terhadap desa harus
diubah menjadi kerelaan,
ketulusan dan keyakinan yang
diteruskan dengan pembagian
kekuasaan, kewenangan,
keuangan, sumberdaya dan
tanggung jawab kepada desa
KEBIJAKAN BARU TENTANG DESA
(Catur Sakti)
• Desa harus Bertenaga Secara Sosial
• Desa Harus Berdaulat Secara Politik
• Desa Harus Berdaya Secara Ekonomi
• Desa Harus Bermartabat Secara Budaya
TYPOLOGI CARA PANDANG DESA
TRI MATRA
Kerja Mengabdi Desa
●
Membangun Indonesia dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan
Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan
Program Unggulan:
●
Jaring Komunitas Wiradesa
●
Lumbung Ekonomi Desa
●
Lingkar Budaya Desa
Program Unggulan
INOVASI
(2)
MENUJU KEMANDIRIAN DESA
1 2 3
LUMBUNG EKONOMI
JARING KOMUNITAS DESA (LED) LINGKAR BUDAYA DESA
WIRADESA (JKWD) “BUMI DESA” (LBD)
“JAMU DESA”
Penguatan daya dan Optimalisasi sumber daya Partisipasi masyarakat
ekspansi kapabilitas Desa untuk mewujudkan desa sebagai kerja
masyarakat desa kemandirian ekonomi,
kedaulatan pangan dan
budaya
ketahanan energi
Kerangka Kerja
Program Unggulan
Jaring Komunitas Wiradesa (JKWD)
(C)
Menjadikan setiap tindakan dan
(B)
(A) pengalaman masyarakat Desa
Mengembangkan manajemen
Pemenuhan kebutuhan dasar sebagai pengetahuan yang
pengetahuan lokal dan
(pendidikan dan kesehatan); berharga bagi upaya
pelembagaannya.
mendukung proses kemandirian
Desa.
Kegiatan Prioritas J.K.W.D
Implementasi
●
Masing-masing direktorat mengidentifikasi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan
yang relevan dengan program unggulan.
Lokasi Kegiatan
●
Lokasi kegiatan ditentukan secara objektif berdasarkan kriteria Indeks Desa Membangun
(IDM)
P
el
a
ks
a
n
a
a
n
k
e
gi
at
a
n
Integrasi dan Sinergi
Integrasi dan Sinergi
Peningkatan
Kemendes partisipasi dan
Ditjen PPMD keberdayaan
Direktorat masyarakat Desa
Sarpras dalam
pembangunan
infrastruktur
Pembangunan
Sarpras Desa
•Pembangunan
fisik
K/L lain •Bantuan
keahlian teknis
Pengendalian dan Evaluasi Program