Setelah penyajian materi ini, diharapkan peserta :

mampu mengidentifikasi potensi yang akan

dikerjasamakan

Waktu : 2 JP @ 45 menit = 90 menit

Potensi desa adalah daya, kekuatan,
kesanggupan dan kemampuan yang
dimiliki oleh suatu desa yang mempunyai
kemungkinan untuk dapat dikembangkan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
MACAM-MACAM POTENSI DESA
POTENSI DESA

EMBUNG DESA WISATA

PERTANIAN PENGOLAHAN SAMPAH

 LANGKAH-LANGKAH
PEMETAAN/INVENTARISASI POTENSI DESA
1. PRAKARSA DESA
Dialog antara kepala Desa, perangkat Desa, BPD,
Lembaga Kemasyarakatan Desa, pelaku wirausaha Desa
serta tokoh masyarakat lainnya tentang potensi desa
yang dapat dikelola bersama.
Output :
1. disepakatinya pemanfaatan sumber daya desa atau
potensi desa untuk dikembangkan melalui kerja
sama desa
2. Disepakatinya untuk ditindaklanjuti melalui dialog
antar desa
 2. PEMETAAN POTENSI DESA
Setelah dilakukan prakarsa desa, maka selanjutnya desa
melakukan pemetaan potensi desa yang diawali dengan
ide (gagasan) sederhana untuk memanfaatkan potensi
dan aset Desa melalui langkah “3 D” (Dipetakan,
Direncanakan, Dikelola).
 a. Pemetaan berdasarkan kewenangan desa
dan RPJM Desa
RENCANA
JENIS NAMA
NO MASALAH PENGEMBANG KET
POTENSI POTENSI
AN USAHA
1 Sumber Daya
Alam

2 Sumber Daya
Manusia

3 Sumber Daya
Pembangunan

4 Sumber Daya
Sosial Budaya
 a. Pemetaan berdasarkan kewenangan desa
dan RPJM Desa
RENCANA
NO JENIS POTENSI NAMA POTENSI MASALAH PENGEMBANGAN KET
USAHA
1 SDA - Mata air
2 SDM - Tenaga
Trampil
3 Sumber Daya - Saluran Irigasi
Pembangunan
4 Sumber Daya - Posyantek - Blm - Kerjasama
Sosial Budaya Desa optimal pengembangan
pemanfaat alat TTG
an TTG
- BUM Desa - Blm adanya - Kerjasama unit
dukungan usaha desa
usaha wisata
wisata
desa
 b. Pemetaan berdasarkan Potensi Usaha
RENCANA
NO POTENSI USAHA MASALAH PENGEMBANGAN KET
USAHA
1 Usaha .........................

2 Usaha .........................

4
 b. Pemetaan berdasarkan Potensi Usaha
RENCANA
NO POTENSI USAHA MASALAH PENGEMBANGAN KET
USAHA
1 Usaha Kerajinan Bahan baku Usaha bersama
Anyaman dari luar desa pengadaan bahan baku

2 Usaha Konveksi

4
c. Pemetaan berdasarkan Bidang Pemerintahan Desa
RENCANA
NO BIDANG SUB BIDANG MASALAH PENGEMBANG KET
AN USAHA
1 Lihat slide
berikutnya

4
 KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BIDANG DAN  Pemerintahan Desa

POTENSI  Pembangunan Desa
KERJA SAMA  Pembinaan Kemasyarakatan Desa
DESA  Pemberdayaan Masyarakat Desa

 Pengembangan Usaha Bersama

BIDANG DAN  Kegiatan Kemasyarakatan, pelayanan,
POTENSI pembangunan, dan pemberdayaan
KERJA SAMA masyarakat antar-Desa
ANTAR DESA  Bidang Keamanan dan Ketertiban

BIDANG DAN Mempercepat dan meningkatkan

POTENSI penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
KERJA SAMA pelaksanaan pembangunan Desa,
DENGAN PIHAK pembinaan kemasyarakatan Desa dan
KETIGA pemberdayaan masyarakat Desa. 13
  Pengembangan Usaha Bersama
BIDANG DAN  Kegiatan Kemasyarakatan, pelayanan,
POTENSI pembangunan, dan pemberdayaan
KERJA SAMA masyarakat antar-Desa
ANTAR DESA  Bidang Keamanan dan Ketertiban

Bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang pelaksanaan Pembangunan Desa, antara

antara lain:
1. Pengembangan kapasitas Pemerintah Desa,
BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa, lembaga
adat, BUM Desa dan unsur masyarakat Desa
lainnya;
2. Pembentukan dan pengembangan BUM Desa
bersama;
3. Peningkatan keamanan dan ketertiban
masyarakat antar Desa;
4. Pencegahan dan penyelesaian masalah sosial;
5. Pencegahan dan penyelesaian konflik antar
Desa;
6. Pengembangan sistem perlindungan buruh
migran;
7. Kegiatan lainnya sesuai kebutuhan dan kondisi
Desa.
lain:
1. Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi
perencanaan pembangunan antar Desa;
2. Peningkatan mutu layanan dan kebutuhan
dasar kepada masyarakat antar Desa;
3. Pendayagunaan sumberdaya alam dan
lingkungan;
4. Pengembangan pasar antar Desa;
5. Pengembangan sarana prasarana ekonomi
antar Desa;
6. Pengembangan komoditas unggulan Desa;
7. Pengembangan dan pelestarian aset hasil
kegiatan program pemberdayaan masyarakat;
8. Pelestarian lingkungan hidup dan hutan;
9. Kegiatan lainnya sesuai kebutuhan dan kondisi
Desa.
 KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BIDANG DAN  Pengembangan Usaha Bersama

POTENSI  Kegiatan Kemasyarakatan, pelayanan,
KERJA SAMA pembangunan, dan pemberdayaan
ANTAR DESA masyarakat antar-Desa
 Bidang Keamanan dan Ketertiban

Bidang pembinaan kemasyarakatan, antara Bidang pemberdayaan masyarakat, antara lain:

lain:
1. Pengembangan seni dan budaya;
2. Pembinaan kelembagaan masyarakat
Desa, lembaga adat, BUM Desa dan
Unsur masyarakat Desa lainnya;
3. Kegiatan lainnya sesuai kebutuhan dan
kondisi Desa.
1. Pengembangan usaha bersama yang dimiliki
oleh Desa untuk mencapai nilai ekonomi yang
berdaya saing;
2. Pengembangan dan pelestarian aset hasil
kegiatan program pemberdayaan masyarakat;
3. Penguatan peran dan fungsi Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan masyarakat;
4. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak;
5. Kegiatan lainnya sesuai kebutuhan dan kondisi
Desa.
 KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BIDANG DAN Mempercepat dan meningkatkan

POTENSI penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
KERJA SAMA pelaksanaan pembangunan Desa,
DENGAN PIHAK pembinaan kemasyarakatan Desa dan
KETIGA pemberdayaan masyarakat Desa.

Bidang penyelenggaraan Pemerintahan Bidang pelaksanaan Pembangunan Desa,

Desa, antara lain:
1. Meningkatkan kapasitas Desa dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
2. Meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan Desa;
dan
3. Kegiatan lain sesuai kebutuhan dan
kondisi Desa.
antara lain:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan
Pembangunan Desa;
2. Meningkatkan pelayanan pemenuhan
kebutuhan dasar;
3. Mengadakan sarana prasarana Desa; dan
4. Kegiatan lainnya sesuai kebutuhan dan
kondisi Desa.

16
 KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BIDANG DAN Mempercepat dan meningkatkan

POTENSI penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
KERJA SAMA pelaksanaan pembangunan Desa,
DENGAN PIHAK pembinaan kemasyarakatan Desa dan
KETIGA pemberdayaan masyarakat Desa.

Bidang pembinaan kemasyarakatan, antara Bidang pemberdayaan masyarakat, antara

lain:
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat;
2. Melestarikan sumberdaya alam dan
lingkungan Desa;
3. Pengembangan seni dan budaya;
4. Pembinaan kelembagaan masyarakat
Desa, lembaga adat, BUM Desa dan unsur
masyarakat Desa lainnya; dan
5. Kegiatan lainnya sesuai kebutuhan dan
kondisi Desa.
lain:
1. Penguatan peran dan fungsi Lembaga
Kemasyarakatan Desa;
2. Pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak;
3. Pengembangan seni dan budaya; dan
4. Kegiatan lainnya sesuai kebutuhan dan
kondisi Desa

17
c. Pemetaan berdasarkan Bidang Pemerintahan Desa
RENCANA
NO BIDANG SUB BIDANG MASALAH PENGEMBANG KET
AN USAHA
1 Penyeleng Keamanan dan Kurang Kerjasama
garaan ketertiban optimalnya penanganan
Pemerintahan sistem keamanan antar
Desa keamanan desa
antar desa
2

4
 PENENTUAN SKALA PRIORITAS POTENSI DESA
RENCANA KRITERIA
BIDANG / JML
NO MASALAH PENGEMBANG PERINGKAT
POTENSI 1 2 3 NILAI
AN USAHA

CONTOH KRITERIA
NILAI SKOR :
1 MENDUKUNG PEREKONOMIAN WARGA
1. RENDAH
2 MENDUKUNG OPTIMALISASI PEMANFAATAN
2. SEDANG SUMBER DAYA ALAM
3. TINGGI 3 PENINGKATAN PERCEPATAN PELAYANAN
DASAR/PEMBANGUNAN/PEMERINTAHAN DESA
 PENENTUAN SKALA PRIORITAS POTENSI DESA
RENCANA KRITERIA
BIDANG / JML
NO MASALAH PENGEMBANG PERINGKAT
POTENSI 1 2 3 NILAI
AN USAHA
1 BUM Desa Blm adanya Kerjasama unit 3 3 3 9 1
dukungan usaha desa wisata
usaha
wisata desa

2 Usaha Bahan baku Kerjasama 3 2 1 6 3

Kerajinan dari luar pengadaan bahan
Anyaman desa baku
3 ................. ................. ................. 3 2 2 7 2
(1) Bidang dan/atau potensi Desa yang
akan dikerjasamakan tertuang dalam
RPJM Desa dan RKP Desa.
(2) Dalam hal bidang dan/atau potensi Desa
yang akan dikerjasamakan belum
tertuang dalam RPJM Desa dan RKP
Desa, dilakukan perubahan terhadap
RPJM Desa dan RKP Desa.
(3) Perubahan terhadap RPJM Desa dan
RKPDesa dilakukan melalui
musyawarah perencanaan
pembangunan Desa yang diadakan
secara khusus dengan mekanisme
perubahan.