Anda di halaman 1dari 92

PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

DESA BANGKUANG MAKMUR


KECAMATAN MENTAWA BARU KETAPANG
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Desa ………, Kec. ………, Kab. ………, Provinsi ……… | i


PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa ………, Kec. ………, Kab. ………, Provinsi ……… | ii


PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

PROFIL DESA
DESA BANGKUANG MAKMUR
KECAMATAN MENTAWA BARU KETAPANG
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PROGRAM DESA PEDULI GAMBUT


BADAN RESTORASI GAMBUT MA
KEDEPUTIAN BIDANG EDUKASI, SOSIALISASI,
PARTISIPASI DAN KEMITRAAN

Desa ………, Kec. ………, Kab. ………, Provinsi ……… | i


PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa ………, Kec. ………, Kab. ………, Provinsi ……… | ii


PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

LAPORAN HASIL PEMETAAN SOSIAL DAN SPASIAL


DESA BANGKUANG MAKMUR
KECAMATAN MENTAWA BARU KETAPANG
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2021

TIM PENYUSUN

Fasilitator Desa : …………


Tim Asistensi Spasial : …………
Tim Approval : …………a

LEMBAR PERSETUJUAN DESA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, selaku Kepala Desa dan Sekretaris
Desa ……… menyatakan menyetujui laporan hasil pemetaan sosial yang dilakukan
oleh Tim Penyusun di atas, dan menyatakan bahwa hasil ini telah disampaikan
kepada perwakilan penduduk desa. Dan kami menyetujui bahwa laporan ini telah
sesuai dengan kondisi sebenarnya dan dapat dicetak dan didistribusikan.

Desa ………, September 2021


Sekretaris Kepala Desa

( ……… ) ( ……… )

Desa ………, Kec. ………, Kab. ………, Provinsi ……… | iii


PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa ………, Kec. ………, Kab. ………, Provinsi ……… | iv


PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya,
Laporan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut Desa Kepayang dapat diselesaikan. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Badan Restorasi Gambut Dan Magrove Republik
Indonesia, Pemerintah Desa Kepayang, Kepala Desa ………, pengurus Rukun
Tetangga, pengurus lembaga, dan seluruh penduduk Desa Kepayang. Serta para
pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Desa Mandiri Peduli Gambut menjadi pendekatan yang menekankan pada unit
desa dalam melembagakan upaya restorasi gambut di tingkat komunitas agar dapat
dilakukan secara berkelanjutan. Profil Desa Mandiri Peduli Gambut disusun dengan
metode pengumpulan data berdasarkan kondisi sosial ekonomi dan sistem tenurial
di desa. Hal in menjadi tahapan awal yang penting dilakukan untuk memastikan
tujuan dan program Desa Mandiri Peduli Gambut pada tahun 2021 ini. Kajian umum
lokasi Desa Mandiri Peduli Gambut membutuhkan beragam data tata ruang
(spasial), data sosial-ekonomi terkait mata pencahariaan dan pengelolaan ekosistem
gambut di dalam komunitas desa. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik
Indonesia akan melakukan Pemetaan sosial dan spasial bersama komunitas desa
dengan menggabungkan penghimpunan data sosial-ekonomi dan data spasial
terkait kondisi tenurial guna merancang Program Desa Mandiri Peduli Gambut
(DMPG) secara berkelanjutan. Profil Desa Mandiri Peduli Gambut berguna untuk
proses perencanaan desa di tahap selanjutnya, dan metode yang dilakukan
melibatkan semua unsur di dalam komunitas desa secara partisipatif.
Tujuan dari Profil Desa Mandiri Peduli Gambut adalah menghasilkan Laporan
Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dalam bentuk buku Profil yang menyajikan data
sosial-ekonomi dan data spasial terkait sketsa tata ruang penguasaan tanah, tata
guna lahan dan peta administratif di desa ………, Provinsi ………, Laporan Profil
Desa Mandiri Peduli Gambut akan mendeskripsikan karakteristik desa, potensi
sosial-ekonomi di dalam desa hingga persoalan tata kelola gambut di dalam areal
desa dan keDesaan. Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dihasilkan dari
proses penghimpunan dan analisis terhadap hasil Pemetaan Partisipatif yang
dilakukan dengan teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam, diskusi fokus
terhimpun hingga studi dokumen di desa untuk memperoleh gambaran utuh
tentang karakteristik lokasi proyek Desa Mandiri Peduli Gambut

Desa ………, Kec. ………, Kab. ………, Provinsi ……… | v


PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Pelaksanaan Pemetaan Sosial Desa Mandiri Peduli Gambut Desa ………


dilaksanakan bersama dengan Pemerintah Desa, perwakilan penduduk dan para
pihak yang ada di desa. Informasi yang dihimpun digunakan sesuai dengan kondisi
yang ada di desa, seluruh informasi yang didapatkan telah dilakukan klarifikasi
kepada pemerintah desa dan perwakilan penduduk Desa ………. Harapannya
seluruh informasi yang ada didalam buku profil ini dapat dipergunakan untuk
kepentingan dan kemajuan Desa ……….
Buku profil yang telah dihasilkan ini tentunya masih jauh dari sempurna, maka
koreksi dan masukkan untuk penyempurnaan sangat diharapkan. Demikian dan
terima kasih. Serta semoga kerja-kerja baik untuk penyelamatan dan perlindungan
lingkungan dapat terus dan selalu dilaksanakan sebagai warisan bagi generasi
mendatang.

Desa ………, September 2021

Tim Penyusun

Desa ………, Kec. ………, Kab. ………, Provinsi ……… | vi


PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN DESA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

BAB I GAMBARAN UMUM DESA


1.1. Lokasi Desa
1.2. Orbitasi
1.3. Batas dan Luas Wilayah
1.4. Fasilitas Umum dan Sosial
1.5. Data Umum Penduduk
1.6. Tingkat Kepadatan Penduduk

BAB II LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT


2.1 Jenis Tanah dan Gambut
2.2 Iklim
2.3 Keanekaragaman Hayati
2.4 Hidrologi Lahan Gambut
2.5 Perubahan Ekosistem Gambut

BAB III PENDIDIKAN DAN KESEHATAN


3.1 Jumlah Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan
a. Tenaga Pendidikan
b. Tenaga Kesehatan
3.2 Kondisi Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan
3.3 Jumlah Korban Bencana Kebakaran dan Asap

BAB IV KESEJAHTERAAN DAN KEBUDAYAAN


4.1 Sejarah Komunitas
4.2 Etnis, Bahasa, Agama
4.3 Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

BAB V PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN


5.1 Pembentukan Pemerintahan
5.2 Aktor Berpengaruh
5.3 Mekanisme Penyelesaian Sengketa/Konflik Penguasaan Lahan
5.4 Mekanisme/Forum Pengambilan Keputusan Informal

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | vii
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB VI KELEMBAGAAN SOSIAL


6.1 Organisasi Sosial Formal
6.2 Organisasi Sosial Non Formal
6.3 Jejaring Sosial Desa

BAB VII PEREKONOMIAN DESA


7.1 Pendapatan dan Belanja Desa
7.2 Pola Mata Pencaharian
7.3 Industri dan Pengolahan di Desa
7.4 Komoditas Potensial
7.5 Kelembagaan Ekonomi
7.6 Jaringan Pasar dan Distribusi Komoditas

BAB VIII PENGUASAAN, PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM


8.1 Pemanfaatan Lahan dan Sumber Daya Alam
8.2 Penguasaan Lahan dan Sumber Daya Alam
8.3 Penguasaan Lahan Gambut atau Hadil/Parit
8.4 Peralihan Hak Atas Tanah

BAB IX PROYEK PEMBANGUNAN DI DESA


9.1 Program Pembangunan Desa
9.2 Program Kerjasama dengan Pihak Lain

BAB X PELAKSANAAN RESTORASI GAMBUT

BAB XI PENUTUP
11.1 Kesimpulan
11.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | viii
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Orbitasi Desa


Tabel 2. Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial
Tabel 3. Kalender Musim
Tabel 4. Kecenderungan Keanekaragaman Hayati Desa
Tabel 5. Infrastruktur Hidrologi Gambut Desa
Tabel 6. Penduduk Desa Berdasarkan Usia Tahun 2017
Tabel 7. Jumlah Penduduk & KK Berdasarkan Jenis Kelamin, 2017
Tabel 8. Laju Pertumbuhan Penduduk Desa Tahun 2017
Tabel 9. Tingkat Kepadatan Penduduk Desa Tahun 2017
Tabel 10. Fasilitas Pendidikan Desa
Tabel 11. Fasilitas Kesehatan Desa
Tabel 12. Kondisi Fasilitas Pendidikan dan kesehatan
Tabel 13. Presentase Tingkat Pendidikan
Tabel 14. Jumlah Data Guru dan Murid
Tabel 15. Pencermatan Data Anak Sekolah
Tabel 16. Angka Partisipasi Pendidikan Desa
Tabel 17. Penduduk Desa Berdasarkan Agama
Tabel 18. Pergantian Pemerintahan Desa
Tabel 19. Mekanisme Pengambilan Keputusan Desa
Tabel 20. Organisasi Sosial Formal Desa
Tabel 21. Organisasi Sosial Non Formal Desa
Tabel 22. Sumber Pendapatan Desa dan Anggaran Belanja Desa
Tabel 23. Aset Desa
Tabel 24. Mata Pencaharian Warga Desa
Tabel 25. Jenis Mata Pencaharian Warga Desa
Tabel 26. Rata-rata Pendapatan Rumah Tangga
Tabel 27. Akses Kontrol Analisa Gender
Tabel 28. Matrik AKtifitas Gender
Tabel 29. Industri Pengolahan Desa
Tabel 30. Potensi Komoditi Desa
Tabel 31. Pemanfaatan Tanah Desa
Tabel 32. Transek Desa
Tabel 33. Pemanfaatan Tanah Desa
Tabel 34. Penguasaan Lahan Gambut Desa
Tabel 35. Proses Peralihak Hak atas Tanah
Tabel 36. Usulan RPJMDes Desa Kota Kandis Dendang

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | ix
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | x
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Wilayah kecamatan Dendang


Gambar 2. Bagan Penyusunan
Gambar 3. Foto FGD berama masyarakat desa
Gambar 4. Peta Administrasi Desa
Gambar 5. Peta Citra Desa Kota Kandis Dendang
Gambar 6. Foto Fasilitas di desa Kota Kandis Dendang
Gambar 7. Kalender Musim Desa
Gambar 8. Jumlah Penduduk desa
Gambar 9. Presentasi Jumlah pendidikan
Gambar 10. Presentasi Jumlah Penduduk berdasarkan Etnis
Gambar 11. Struktur Pemerintahan Desa
Gambar 12. Struktur BPD desa Kota Kandis Dendang
Gambar 13. Diagram Venn
Gambar 14. Anggaran Pendapatan Belana Desa
Gambar 15. Diagram mata pencaharian warga
Gambar 16. Diagram Kontrol Pembangunan Desa
Gambar 17. Peta Pemanfaatan lahan
Gambar 18. Grafik Luas Pemanfaatan lahan
Gambar 19. Peta Penguasaan Lahan
Gambar 20. Peta Penguasaan Lahan
Gambar 21. Peta Penguasaan Lahan
Gambar 22. Peta Penguasaan Lahan
Gambar 23. Peta Penguasaan Lahan
Gambar 24. Peta Penguasaan Lahan
Gambar 25. Peta Penguasaan Lahan
Gambar 26. Peta Penguasaan Lahan
Gambar 27. Peta Penguasaan Lahan

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | xi
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | xii
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB I
GAMBARAN UMUM DESA

1.1 Latar Belakang

Desa Bangkuang Makmur adalah Desa dalam wilayah administratif


Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi
Kalimantan Tengah. Berada di bagian Barat Daya Provinsi Kalimantan Tengah, di
koordinat 02º38’186” Lintang Selatan (LS) dan 112º56’786” Bujur Timur (BT).
Desa ini berada pada ketinggian ± <500 meter di atas permukaan laut (mdpl),
yang secara gepografis merupakan daerah dataran rendah yang melandai dari
bagian timur hingga bagian barat di tepi timur aliran Sungai Mentaya.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 1
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Bangkuang Makmur

Sumber: Data Spasial Desa Bangkuang Makmur 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 2
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

1.2 Orbitasi

Perjalanan menuju Ibukota Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dari Desa


Bangkuang Makmur ditempuh melalui perjalanan darat menggunakan
kendaraan roda dua atau roda empat termasuk kendaraan umum bus damri
yang pangkalannya di samuda dengan jadwal sekali dalam sehari. Beberapa
bagian jalan dalam kondisi rusak berlubang terutama saat memasuki wilayah
persimpangan, yang dikenal dengan bundaran KB yang masuk dalam
kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dan beberapa bagian jalan dalam kondisi
baik yang diperkeras dengan aspal pada sebagian besar ruas jalan serta
sebagian berupa jalan beton.
Perjalanan darat menuju ke Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur,
Sampit dan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Palangkaraya kondisi
relatif sama. Kondisi jalan berupa jalan yang diperkeras dengan aspal dan beton
yang pada beberapa bagian kondisinya sedang rusak berlubang dan
bergelombang serta sebagian jalan kondisinya baik tanpa kerusakan. Perjalanan
ke Sampit serta Palangkaraya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan
roda empat setelah menyebrang dari Desa Bangkuang Makmur ke Samuda
(Ibukota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan). Untuk mencapai Desa Bangkuang
Makmur dari dan ke Ibu Kota Kabupaten dan Ibu Kota Provinsi terdapat
angkutan umum berupa kendaraan Bus dan travel dari dan ke Samuda yang
kemudian dilanjutkan dengan transportasi air hingga tiba di Desa ini.
Selengkapnya lihat Tabel 1.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 3
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Tabel 1 Orbitasi Desa Bangkuang Makmur


No Uraian Keterangan
1 Ke ibukota Kecamatan Mentawa Baru Ketapang :
Jarak ± 10Km
Tempuh ± 25 Menit
Bus damri.
Moda transportasi Ditempuh menggunakan kendaraan pribadi roda
dua dan roda empat
Kondisi jalan Sebagian rusak, terutama di sekitar Bundaran KB.
2 Ke ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur (Sampit):
Jarak ± 15 Km
Tempuh ±40 Menit
Menggunakan kendaraan roda empat dan roda
Moda transportasi dua
Ada kendaraan umum berupa Bus Damri.
Sagian besar jalan beraspal, beberapa ruas rusak
Kondisi jalan terutama setelah melewati bundaran KB
3 Ke ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Palangkaraya) :
Jarak ± 262 Km
Waktu tempuh ± 7 Jam
Dari Desa ke Kota Kabupaten (Sampit), kendaraan
roda dua atau roda 4.
Moda transportasi
Dari Kabupaten ke Ibu kota Provinsi taksi,
kendaraan roda empat
Kondisi jalan dari Desa ke Ibukota Kabupaten
(Sampit) terdapat beberapa bagian ruas jalan
yang rusak yaitu di Jl Kabupaten di Keamatan
Kondisi jalan mentawa baru kepatang, setelah mencapai
Ibukota Kabupaten ke Ibukota Provinsi jalan
aspal dengan kondisi baik

Sumber: Observasi Lapangan Desa Bangkuang Makmur 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 4
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

1.3 Batas & Luas Wilayah

Sebagai salah satu dari 14 desa yang berada di dalam Kecamatan Mentawa
Baru Ketapang, wilayah Desa Bangkuang Makmur memiliki batas dengan
wilayah Desa lain dalam Kecamatan serta berbatasan dengan Desa lainnya di
luar wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Adapun batas alam wilayah
Desa Bangkuang Makmur di sebelah Timur adalah aliran Sungai Mentaya yang
mengalir dari hulu di utara menuju hilir ke arah selatan. Sedangkan di sebelah
Utara adalah Desa Pelangsian, Eka Bahurui, Telaga Baru, Pasir Putih. Di sebelah
selatan desa ini berbatasn dengan desa lain di kecamatan Mentaya Hilir Selatan,
yaitu Desa Bagendang Tengah. (Lihat Tabel 2.)

Tabel 2 Batas-batas Desa Bangkuang Makmur

Batas Desa Kecamatan Kabupaten


Sebelah Utara Pelangsian, Mentawa Baru Kotawaringin Timur
Eka Bahurui, Ketapang
Telaga Baru,
Pasir Putih
Sebelah Selatan Bapeang Mentawa Baru Kotawaringin Timur
Ketapang
Sebelah Timur Sungai - -
Mentaya
Sebelah Barat Bagendang Mentaya Hilir Selatan Kotawaringin Timur
Tengah

Sumber: Pemerintah Desa Bangkuang Makmur, 2021

Luas wilayah Desa Bangkuang Makmur berdasarkan perhitungan tim


spasial pembuatan profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021 adalah seluas 6.146
Hektar (Ha).

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 5
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar 1 Sketsa Desa Bangkuang Makmur

Sumber: Pemetaan Partisipatif Penyusunan Laporan Profil DPG 2020.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 6
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

1.4 Fasilitas Umum & Sosial


Desa Bangkuang Makmur memiliki berbagai fasilitas umum dan sosial
yang dibangun dari berbagai sumber dana, diantaranya Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah, Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Bangkuang Makmur serta swadaya dari
masyarakat. Fasilitas Sosial yang terdapat di Bangkuang Makmur terdiri dari
sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, ibadah, pemakaman serta gedung
dan perkantoran. Adapun kondisi fasilitas sosial ini beragam, meskipun pada
umumnya masih. Lebih lengkap tentang fasilitas sosial yang terdapat di Desa
Bangkuang Makmur dapat dilihat pada Tabel 3. dan Gambar 3. Untuk melihat
kondisinya.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 7
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Tabel 3 Fasilitas Sosial Di Desa Bangkuang Makmur


No. Fasilitas Volume Lokasi Kondisi Pembiayaan
  Pendidikan        
1 TK Bangkuang 1 unit Rt 004 / Rw 002 Layak Swasta
APBD Kab.
2 SDN 6 Pelangsian 1 unit Rt 002 / Rw 001 Layak Kotim

Kesehatan        
Puskesmas Pembantu
(Pustu) Bangkuang  Jl. HM Arsyad Km. APBD Kab.
1. 1 unit 12 RT 4 RW 2 Layak Kotim
Makmur

Ibadah        
Masjid Jami Pelangsian Jl. Bangkuang
Makmur Besar RT 10 Swadaya /
1. Desa Bangkuang 1 unit Layak Wakaf, APBD
RW 4 Desa
Makmur Kab
Bangkuang Makmur
Jl. HM Arsyad Km. 12 Swadaya /
2. Masjid Insanul Amin 1 unit Desa Bangkuang Layak Wakaf, APBD
Makmur Kab
Jl. Bapinang -
Pagatan RT 2 RW 1 Swadaya /
3. Masjid Jami Al-Ula 1 unit Layak Wakaf, APBD
Desa Bangkuang
Kab
Makmur
         
Pemakaman        
Tempat Pemakaman
1 Umum (TPU) Muslim 1 unit  Rt.01 Layak Wakaf

 Tempat Pemakaman
2 Umum (TPU) Muslim 1 unit  Rt.02 Layak Wakaf

 Tempat Pemakaman
3 Umum (TPU) Muslim 1 unit   Rt. 04 Layak Wakaf

 Tempat Pemakaman
4 Umum (TPU) Muslim 1 unit RT 06 Layak Wakaf

 Tempat Pemakaman
5 Umum (TPU) Muslim 1 unit  RT 10 Layak Wakaf

 Tempat Pemakaman
6 Umum (TPU) Muslim 1 unit  RT 12 Layak Wakaf

           
Gedung &
  Perkantoran        

 Jl. HM Arsyad Km.


1. Kantor Desa 1 unit 12 RT 4 RW 2 Layak APBD Kab.

 Jl. HM Arsyad Km.


2. Balai Pertemuan Desa 1 unit 12 RT 4 RW 2 Layak APBD Kab.

Jl. HM Arsyad Km. 12


3. Perpustakaan Desa 1 unit RT 4 RW 2 Layak APBDes

Rumah Pemadam Jl. HM Arsyad Km. 12


4. Kebakaran (Damkar) 1 Unit RT 4 RW 2 Layak APBD Kab.

 Toko Kelontong  Jl. HM Arsyad Km.


5.  BUMDes 1 Unit  12 Layak   APBDs

Sumber: Pemetaan Partisipatif Penyusunan Laporan Profil DMPG 2021.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 8
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Secara umum kondisi fasilitas sosial Desa Bangkuang Makmur termasuk


dalam katagori layak yaitu dalam artian bangunan sudah permanen dan
kondisinya masih bisa digunakan secara maksimal.
Adapun sumber pendanaan dari pembangunan fasilitas sosial terdiri dari
berbagai sumber mulai APBDes, APBD Kabupaten dan wakaf dari masyarakat,
untuk fasilitas ibadah sumbernya ada dua yaitu wakaf tanah dari masyarkat,
biasanya masyarakat yang mempunyai tanah banyak dan mempunyai jiwa religi
yang kuat mewakafkan tanahnya untuk di bangun masjid maupun tempat
pemakamn umum sedangkan untuk bangunan masjidnya bersumber dari APBD
Kabupaten

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 9
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar 2 Fasilitas Sosial di Desa Bangkuang Makmur

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 10
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Kantor Desa Bangkuang Makmur Masjid Masjid Insanul Amin

Masjid Jami Pelangsian


Masjid Jami Al-Ula
Desa Bangkuang Makmur

Puskesmas Pembantu Desa Bangkuang Makmur Unit Usaha BUMDes

SDN 6 Pelangsiang Desa Bangkuang Makmur TK Bangkuang

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 11
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Tempat Pemakan Umum Rt 12 Balai pertemuan Desa

Sumber: Dokumentasi Lapangan.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 12
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Mengenai fasilitas umum di Desa Bangkuang Makmur, terdiri dari jalan


dan jembatan yang merupakan akses untuk transportasi di wilayah Desa.
Terutama untuk jembatan, secara umum kondisi fasilitas umum tergolong
masih baik. (Tabel 4.)

Tabel 4 Fasilitas Umum Di Desa Bangkuang Makmur

No. Fasilitas Volume Lokasi Kondisi Pembiayaan


 I Jalan        
2.050
1 Jalan Desa Rt 01- Rt11 Layak APBDes 
meter
 APBDes APBD
8.000 Kab. Kotim
2 Jalan Pemukiman meter   Layak
PNPM
2.000
3 Jalan Pertanian meter Rt07 Kurang layak  APBDes

 3.000
 4 Jalan Provinsi    Rt 03- 09  Layak  Dana Provinsi
meter
 II Jembatan        
1 Jembatan titian ulin 2 unit  Rt 08, Rt10 Layak APBDes 
Jembatan penyeberangan
2 ulin 1 unit  Rt 01 Layak APBDes 

3 Jembatan Box 1 unit  Rt 11 Layak APBDes 

Sumber: RPJMDes Desa Bangkuang Makmur tahun 2020-2025.

Jalan yang pertama kali di bangun adalah jalan provinsi yaitu pada tahun
1970 an dilanjutkan dengan jalan pemukiman dari tahun 2008, sedangkan jalan
desa mulai dibangun pada tahun 2016 dan jalan pertanian mualai di bangun
pada tahun 2018. Jalan di Desa Bangkuang Makmur rata-rata dalam kondisi
layak yaitu dalam artian jalan masih baik dan cukup aman untuk dilewati, kondisi
jalannya pun beraneka ragam ada yang sudah aspal campur beton seperti jalan
provinsi dan ada juga yang jalan tanah yaitu jalan desa dan jalan pertanian.

Jembatan titian ulin adalah jembatan titian yang berada di pinggir sungai
yang sebenarnya adalah jalan namun karena air pasang sering membasahi jalan
tersebut maka dibuatlah jembatan titian ulin, sebagai pengganti jalan yang
sering terendam air pasang dari sungai mentaya. Sedangkan jembatan
penyeberangan ulin adalah jembatan penyeberangan yang terbuat dari kayu
ulin dan menghubungankan jalan karena terpisah oleh sungai, adapun untuk
jembatn box adalah jembatan permanen yang terbuat dari beton dan
konstruksinya biasa disebut box culvert sehingga orang desa menamainya
jembatan box.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 13
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar 3 Fasilitas Umum di Desa Bangkuang Makmur

Jembatan box Jalan Provinsi

Jalan pertanian
Jalan Desa

Jembatan titian ulin Jembatan penyeberangan ulin

Sumber: Dokumentasi Lapangan.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 14
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

1.5 Data Umum Penduduk


Jika dilihat dari data kependudukan pada tahun 2017-2019, jumlah
penduduk Desa Bangkuang Makmur cenderung terus bertambah setiap
tahunnya dan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan di tahun
2017 dan tahun 2019. (Lihat Tabel 5)

Tabel 5 Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Bangkuang Makmur, 2017-2019

Jumlah Penduduk
  Jumlah Kepala
Tahun Perempua Keluarga (KK)
Laki-laki Jumlah (jiwa)
n
2017 864 688 1552 426
2018 839 858 1697 476
2019 884 863 1747 481

Sumber: Prfil Desa Bangkuang Makmur 2019.

Sedangkan jika melihat penduduk berdasarkan usia pada tahun 2018,


jumlah penduduk paling banyak yaitu mereka yang berusia antara 35-39 tahun
(Tabel 6.) Lebih lengkap mengenai penduduk berdasarkan usia di Desa
Bangkuang Makmur dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 6 Penduduk Berdasarkan Usia Tahun 2018

Penduduk Jumlah
No. Berdasarkan Usia (Jiwa)
1 Usia 0-4 thn 181
2 Usia 5-9 thn 164
3 Usia 10-14 thn 169
4 Usia 15-19 thn 101
5 Usia 20-24 thn 112
6 Usia 25-29 thn 81
7 Usia 30-34 thn 116
8 Usia 35-39 thn 245
9 Usia 40-44 thn 241
10 Usia 45-49 thn 67
11 Usia 50-54 thn 27
12 Usia 55-59 thn 9
13 Usia 60-64 thn 4
14 Usia 65-69 thn 7
15 Usia 70 thn ke atas 173
Total 1.697
Sumber: Wawancara bersama Pemerintah Desa 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 15
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Adapun jumlah penduduk terbanyak berdasarkan tingkat pendidikan


adalah yang tidak tamat SD. Dan jumlah yang paling sedikit yaitu yang lulus
Diploma I, diploma II, Diploma III dan Sarjana, seperti di tabel 7

Tabel 7 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018

No Tingkat Pendidikan Jumlah


1 Tidak Sekolah 340
2 Tidak Tamat SD 550
3 Tamat SD 225
4 Tamat SLTP/ Sederajat 279
5 Tamat SLTA/ Sederajat 243
6 Diploma I,II 8
7 Dploma III/ Akademi 8
8 Diploma IV/ Sarjana 14
Jumlah 1.697
Sumber: Wawancara bersama Pemerintah Desa 2021

1.6 Tingkat Kepadatan penduduk

Angka kepadatan penduduk digunakan untuk mengetahui konsentrasi


penduduk di suatu wilayah. Pada umumnya, hal ini disajikan dengan
menggunakan penghitungan kepadatan penduduk kasar (crude population
density) yang memperlihatkan banyaknya jumlah penduduk untuk setiap
kilometer persegi luas wilayah dengan rumus sebagai berikut:

Jumlah penduduk (Jiwa)


Kepadatan Penduduk =
Luas Daerah (Km²)

Dengan menggunakan perhitungan rumus tersebut, maka Desa


Bangkuang Makmur memiliki kecenderungan perubahan kepadatan jumlah
penduduk yang meningkat pada rentang waktu tahun 2017 hingga tahun 2019
(Lihat Tabel 8)

Tabel 8 Angka Kepadatan Penduduk Desa Bangkuang Makmur, 2017-2019


Jumlah Penduduk Luas Wilayah Desa Kepadatan Penduduk
Tahun (Jiwa/Km²)
(Jiwa) (Km²)
2017 1552 59,57 26
2018 1697 59,57 28
2019 1747 59,57 29
Keterangan:
Hasil angka kepadatan penduduk adalah sudah dibulatkan
Sumber: diolah dari Pemerintah Desa Bangkuang Makmur 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 16
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 17
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB II
LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

2.1 Jenis Tanah dan Gambut

Geomorfologi dan jenis tanah di Desa Bangkuang Makmur kondisinya


terbagi dalam tanah mineral dan tanah gambut. Tanah mineral berada pada
wilayah tepian Sungai Mentaya yang menjadi batas alami Desa Bangkuang
Makmur baik di areal pemukiman dan budidaya pertanian masyarakat.
Sedangkan Tanah gambut berada pada radius ±1,5 km dari Sungai Mentaya
setelah tanah mineral dengan kondisi pemanfaatan dan peutupan lahan berupa
pemukiman, lahan pertanian, dan perkebunan.
Meskipun pada radius jarak 1,5 Km dari Sungai Mentaya sudah dapat
ditemui adanya gambut, tetapi pada umumnya merupakan tanah bergambut
yang sangat dangkal dengan kedalaman kurang dari 50 centimeter. Barulah
pada sekitar pertengahan wilayah Desa Bangkuang Makmur ke arah Barat
dapat dijumpai adanya gambut dangkal dengan ketebalan 50 - 100 cm. Kawasan
gambut di wilayah tengah hingga ke arah barat Desa Bangkuang Makmur
memiliki kedalaman antara 1–2 meter.
Berdasarkan penggolongan ketebalan atau kedalaman serta tingkat
kematangan atau dekomposisi material gambut, tanah gambut pada Desa ini
dibagi dalam dua golongan seperti tercantum di tabel 9. Berikut ini yaitu
termasuk kategori tingkat dekomposisi sapric, hemik.

Tabel 9 Ketebalan dan Kematangan Gambut di Desa Bangkuang Makmur

No. Ketebalan Gambut Tingkat Dekomposisi


1. Gambut dangkal (50 cm-100 cm) Saprik, Hemik
2. Gambut sedang (100-200 cm) Saprik, Hemik,
Sumber: Wawancara dan Observasi dalam Pemetaan Partispatif
Penyusunan Laporan DPG 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 18
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar berikut merupakan pengambilan sampel tanah gambut di salah


satu bagian tanah gambut di desa Bangkuang Makmur, sebagai berikut:

Gambar 4 Pengambilan Sampel Tanah Gambut di Desa Bangkuang Makmur

Sumber: Dokumentasi Lapangan Desa Bangkuang Makmur 2021

2.2 Iklim

Desa Bangkuang Makmur sebagaimana umumnya daerah-daerah di


Indonesia, sepanjang tahun mengalami dua musim utama, yaitu musim Hujan
dan Musim Kemarau/ Kering. Musim Hujan di wilayah Desa Bangkuang Makmur
dimulai pada bulan Desember dan berakhir di sekitar bulan Maret dengan
puncak musim hujan pada Desember hingga April. Bulan Mei merupakan masa
pancaroba dimana Musim Kemarau akan bermula hingga di pertengahan atau
akhir bulan November. Musim Kemarau berlangsung penuh pada Bulan Juni
hingga bulan Oktober dimana pada masa ini, khusus bulan Juli hingga
September, kerawanan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa
Bangkuang Makmur. (Lihat Tabel 7. Kalender Musim)
Komoditas pertanian di Desa ini berupa Sayur-sayuran, padi dan Kelapa
Sawit yang dalam pola budidaya pertanian yang dijalankan masyarakat
dipengaruhi oleh kondisi musim yang berlangsung. Jenis tanaman komoditas
yang sekarang paling banyak dibudidayakan dan memberikan penghasilan yang
cukup berarti bagi ekonomi rumah tangga di Desa Bangkuang Makmur adalah
Sayur-sayuran. Pengaruh musim terutama pada pilihan saat menanam yang
biasanya dilakukan pada masa awal akhir musim hujan, serta hasil yang didapat
ketika masa panen meskipun intensitas panen tetap sama tetapi akan berbeda
kuantitas dan kualitas komoditas yang dihasilkan antara musim hujan dan
musim kemarau. Informasi mengenai musim, waktu kerentanan alam dalam
setahun, serta produksi komoditas pertanain yang diusahakan oleh warga Desa
Bangkuang Makmur dapat dilihat lebih terperinci pada tabel kalender musim
berikut ini:

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 19
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Tabel 15. Kalender musim

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des Peluang Masalah

MUSIM _ _

KERAWANA
N _ _ _ _ _ _ _
KEBAKARAN

KOMODITAS
Sayur
( Gambas, Katu, Hama (Ulat,
Kacang Perawata Perawata perawata Penghasilan wereng, tikus)
Tanam Tanam Tanam Tanam n n n panen Panen panen panen sehari-hari
Panjang, Timun, Susah mencari
Jagung, Tomat, pupuk subsidi
Cabe)
Hama (Walang
sangit,wereng,
ulat batang
Mencukupi dan daun,
Perawata Perawata Perawata Perawata Perawata kebutuhan
Padi Perawatan n Panen Panen Bibit bibit n Perawatan n n n burung pipit,
sehari-hari jalak, betet,
tikus
Pupuk mahal
Hama (Tikus)
Mudah
Bibit terbakar
Bibit Bibit Bibit Bibit Bibit Bibit Bibit Bibit Bibit Bibit Bibit Dahan
Sawit Tanam pakan Belum ada
Panen Panen Panen Panen Panen Panen Panen Panen Panen Panen Panen ternak, pengetahuan
Panen dan alat utk
pengolahan
potensi lainya

Sumber : Masyarakat Desa Bangkuang Makmur 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah | 20
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah | 21
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

2.3 Keanekaragaman Hayati


Keanekaragaman Hayati di Desa Bangkuang Makmur pada umumnya sangat
dipengaruhi dengan kondisi fisik tutupan lahan serta pemanfaatan tanah dan sumber daya
alam yang berlangsung di wilayah ini. Perubahan sangat ditentukan dengan kegiatan
pembukaan lahan untuk dijadikan areal pertanian dan perkebunan.

Tabel 8. menggambarkan kecenderungan perubahan keanekaragaman hayati berdasarkan


pengalaman warga desa. Identifikasi flora merujuk pada jenis-jenis pohon kayu yang
memiliki nilai ekonomi dan manfaat penggunaan yang cukup tinggi, yaitu Akasia dan Galam.
Pemanfaatan hasil hutan dari jenis-jenis pohon yang diidentifikasi tersebut, misalnya akasia,
telah menyebabkan menurunnya populasi pohon Akasia di wilayah Desa Bangkuang
Makmur. Walaupun demikian, pohon Akasia masih bisa ditemukan di wilayah desa.
Sementara Galam, hingga saat ini populasinya masih terjaga.

Penurunan populasi dibanding beberapa dekade lalu di Desa Bangkuang Makmur dialami
fauna yang terutama dianggap sebagai hama bagi tanaman pertanian masyarakat. Seperti
di uraikan di Tabel 8. babi adalah fauna yang ada di wilayah desa yang dari tahun ke tahun
populasinya menurun meskipun secara umum populasi fauna yang ada di Desa Bangkuang
Makmur tidak mengalami perubahan dari tahun ke tahun, yaitu kera/monyet, tupai, biawak
dan ular. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan dari populasi fauna itu sendiri serta tidak
adanya aktifitas perburuan dan pemanfaatan atas jenis-jenis fauna yang masih bertahan.

Ragam vegetasi yang terdata dalam wawancara masyarakat desa berupa jenis tanaman
budidaya yang dikembangkan pada lahan gambut dan non gambut. Jenis tanaman
budidaya yang tercatat adalah yang menjadi tren untuk dibudidayakan warga karena
bernilai ekonomi tinggi sehingga memberikan pendapatan yang menjamin kebutuhan hidup
warga. Budidaya Sayur-sayuran adalah tanaman komoditas pokok bagi warga Desa
Bangkuang Makmur yang memberikan penghasilan utama untuk mencukupi kebutuhan
hidup masyarakat. Sementara upaya budidaya padi yang dilakukan oleh masyarakat pada
awalnya sangat besar tetapi kemudian cenderung menurun. Hal ini disebabkan karena padi
yang dibudidayakan lebih merupakan sawah tadah hujan yang mengandalkan kelimpahan
air pada musim hujan, kurang berfungsinya irigasi yang telah dibangun, serta tingkat
keasaman air yang berubah-ubah. Budidaya tanaman sawit sudah dimulai pada awal dekade
2010-an tetapi kurang berkembang karena produktivitas tanaman sawit yang kurang baik
dan harga komoditas ini relatif rendah, sehingga warga Desa Bangkuang Makmur kurang
tertarik untuk mengembangkannya. Berikut ini tabel yang merekam perubahan
keanekaragaman hayati yang telah berlangsung di Desa Bangkuang Makmur:

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 22
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Tabel 11 Bagan Kecenderungan Perubahan Keanekaragaman Hayati

Periode
Ragam
2009- 2014- Keterangan Lokasi
Hayati < 2009
2014 Saat ini

Flora
Kebun, lahan
Akasia III II I Karena tidak dibakar
pertanian,
Galam III III III Karena tidak dipelihara Di ladang

Fauna
Karena berkembang biak tidak
Kera/ monyet V V V Dikebun
diburu
Tupai V V V Tidak diburu Kebun, hutan
Babi V IV II diburu hutan
Hutan,
kampung,
Biawak V V V Tidak diburu
kebun, pinggir
sungai
Semak belukar,
Ular IV IV IV Tidak diburu
hutan

Vegetasi:
Di budidayakan, pendapatan
Sayur-sayuran V V V Kebun
utama warga desa
Karena adanya larangan
Padi V III I Ladang
pembakaran
Sawit 0 I I Karena Harga murah Kebun
Keterangan:
Untuk menunjukan kelimpahan flora dan fauna dilakukan penilaian dengan skala dari 0 hingga V,
dengan maksud sebagai berikut:
0: Tidak Ada/Punah,
I: Sangat Sedikit,
II: Sedikit,
III: Sedang,
IV: Banyak,
V: Sangat Banyak
Sumber : Wawancara Masyarakat Desa Bangkuang Makmur oleh Fasdes 2021

2.4 Hidrologi Lahan Gambut


Wilayah gambut di Desa Bangkuang Makmur yang termasuk dalam
wilayah Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) Pukun Mentaya, telah menjadi
sumber penghidupan masyarakat dengan pemanfaatan lahan untuk budidaya
pertanian. Pemanfaatan lahan gambut untuk lahan pertanian menyebabkan
masyarakat membangun, saluran irigasi, serta sekunder untuk mengatur

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 23
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

kelimpahan air di lahan pertanian. Pada umumnya saluran Irigasi yang dibangun
mengarah pada sungai-sungai alam yang ada di Desa Bangkuang Makmur, yaitu
Sungai Mentaya.
Melihat dari sejarah Desa, kaitan antara warga dengan upaya
mengendalikan kelimpahan air yang berasal dari lahan gambut terlihat sangat
jelas. Pembuatan irigasi awal di Desa Bangkuang Makmur meskipun berada
pada lahan dengan jenis tanah mineral, merupakan upaya untuk mengurangi
kelimpahan air pada lahan-lahan yang dimanfaatkan serta untuk mempermudah
pencapaian lahan yang diupayakan sebagai lahan pertanian. Pilihan dan
perubahan komoditas yang dikembangkan pada awalnya pun telah
menggambarkan adanya semacam ujicoba warga terhadap kecocokan
komoditas yang dikembangkan dengan jenis tanah pada lahan yang
dikembangkan.
Tabel berikut ini akan memberikan gambaran mengenai hidrologi di lahan
gambut yang di dalamnya memuat informasi mengenai Sei (sungai) yang
terdapat dalam wilayah Desa Bangkuang Makmur.

Tabel 12 Hidrologi di Lahan Gambut


No. Jenis Letak Jumlah Tahun Pendanaan Kondisi Keterangan
1. Sungai Sebagai
Mentaya Rt 01 Rt 11 1 - - Baik transportasi
2. Tidak dipakai
Sunga untuk
Bangkuang RW 4 1 - - Baik
transportasi
3. Tidak dipakai
Sungai lais Rt 01 1 - Baik untuk
transportasi
4. Tidak dipakai
Sei Kawan untuk
batu Rt 02 1 - Baik
transportasi
5. Tidak dipakai
Sei untuk
Bengkirai Rt 11 1 - Baik
transportasi
6. Tidak dipakai
Sekunder Rt 01 1 2010 Baik untuk
transportasi

Sumber: Desa Bangkuang Makmur 2021

2.5 Perubahan Ekosistem Gambut


Kerentanan di lahan gambut pada Desa Bangkuang Makmur bersumber
dari upaya masyarakat untuk memanfaatkan lahan dalam budidaya pertanian.
Pembukaan lahan dan pembuatan saluran irigasi yang bertujuan mengatasi
kelimpahan air pada lahan gambut menyebabkan lahan gambut mengering dan
mengalami degradasi kemampuan untuk menyimpan air. Hal ini terutama pada
lahan gambut yang dimanfaatkan untuk kebun kelapa sawit, kebun karet dan
Kebun campuran. Upaya pembukaan lahan di desa ini memang sudah cukup

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 24
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

lama berlangsung, bahkan sebelum tahun 1940-an sudah dapat ditemukan


adanya budidaya tanaman tebu oleh masyarakat di wilayah ini.
Meskipun demikian, upaya pembakaran lahan untuk memulai pembukaan
dan pengolahan lahan sudah tidak dilakukan. Upaya pengolahan lahan dengan
pembakaran sudah ditinggalkan oleh warga Desa Bangkuang Makmur, selain
karena adanya larangan pembakaran lahan, juga karena model pertanian yang
dilakukannya adalah pertanian tanaman keras serta sayuran yang didukung oleh
irigasi. Dari keterangan masyarakat wawancara dengan tenaga pengajar dan
tenaga kesehatan desa bangkuang makmur diperoleh keterangan bahwa pada
akhir-akhir ini dari tahun kemarin jarang terjadi kebakaran yang sampai
menimbulkan korban dan membuat sekolah tutup. Hal ini mengkonfirmasi
bahwa kebakaran hutan dan lahan sudah tidak terjadi di wilayah Desa
Bangkuang Makmur. Kebakaran terakhir kali terjadi pada pertengahan tahun
2020, menurut ketua MPA api ini kriman dari hilir dan berlokasi di lahan darat di
sebelah barat kebun waraga, kondisi lahan bekas terbakar tidak terlalu parah
dikarenakan hanya sedikit titik yang terbakar dan MPA serta di bantu BPBD
Kabupaten sigap dalam menangani karhutla.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 25
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 26
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 27
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB III
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

3.1 Jumlah Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan


UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan Tenaga Pendidik adalah tenaga kependidikan
yang yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar,
widyaiswara, tutor dan instruktor, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan. Desa Bangkuang Makmur memiliki Tenaga Pendidik yang
merupakan tenaga pengajar atau guru yang menyelenggarakan proses belajar
mengajar pada lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat Taman Kanak-
kanak (TK) hingga setingkat Sekolah Dasar (SD). Keseluruhan tenaga pendidik
di Desa Bangkuang Makmur jumlahnya adalah 14 orang tenaga pendidik. Jumlah
tenaga pengajar terbanyak adalah untuk jenjang SD, yaitu yang ditugaskan di SD
Negeri (SDN) 6 Pelangsian. Mengenai jumlah tenaga pendidik di Desa
Bangkuang Makmur berdasarkan jenjang pendidikan dan statusnya secara lebih
detail dapat dilihat pada table 13.

Tabel 13 Jumlah Tenaga Pendidik di Desa Bangkuang Makmur 2021


No. Jenjang Pendidikan Jumlah Status
1. TK Bangkuang 3 orang Honor
PNS : 5 orang
2. SDN 6 Pelangsian 11 orang
Honor : 6 orang
Total 14 orang 11 Honor; 5 PNS

Sumber: Wawancara dengan Pengurus/Tenaga Pengajar Sekolah di Desa Bangkuang Makmur, 2021

a. Tenaga Pendidikan

Tenaga pendidik di Desa Bangkuang Makmur pada umumnya belum


pernah mendapatkan transfer pengetahuan mengenai kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) serta pencegahannya, dan juga penanganan korban karhutla.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 28
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Karenanya tidak ada mata pelajaran khusus di sekolah mengenai karhutla dan
pencegahannya serta untuk penanganan korban karhutla.
Sama halnya dengan materi tentang gambut dan restorasi gambut, para
tenaga pendidik di Desa Bangkuang Makmur menyatakan belum pernah
mendapatkan transfer pengetahuan mengenai gambut dan restorasi gambut.
Pengetahuan tentang gambut lebih didapatkan karena keseharian mereka
tinggal di wilayah yang terdapat lahan bertanah gambut, tetapi untuk
pengetahuan tentang restorasi gambut para tenaga pengajar umumnya
mengungkapkan belum mengetahui dan memahaminya. Hal ini juga
menyebabkan tidak adanya transfer pengetahuan dari para tenaga pendidik
mengenai gambut dan restorasi gambut kepada peserta didik dalam materi
yang disampaikan di kelas.
b. Tenaga Kesehatan

Berdasarkan UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, yang


dimaksud tenaga kesehatan adalah setiap orang yang memiliki pengetahuan
dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang jenis
tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Keberadaan Tenaga Kesehatan di Desa Bangkuang Makmur masih sangat
terbatas dan jauh dari memadai dari segi jumlah serta berbanding lurus dengan
keberadaan fasilitas kesehatan di Desa ini.

Tabel 14 Jumlah Tenaga Kesehatan di Desa Bangkuang Makmur 2021


No. Tenaga Kesehatan Jumlah Tenaga kesehatan
1. Bidan 2 orang
2. Perawat 1 orang
3. Kader Posyandu 7 Orang
Total 10 orang
Sumber: Wawancara dengan Tenaga Kesehatan di Desa Bangkuang Makmur, 2021.

Baik dari sisi jumlah dan kapasitas tenaga kesehatan yang tersedia di Desa
Bangkuang Makmur masih cukup jauh untuk memenuhi kesiapan menghadapi
bencana Karhutla, terutama dalam hal menangani korban yang terdampak
penyakit ISPA. Selain itu belum pernah ada upaya peningkatan keterampilan
dan pengetahuan bagi tenaga kesehatan di Desa Bangkuang Makmur untuk
menangani korban akibat karhutla. Peristiwa Karhutla besar juga tidak terjadi di
Desa Bangkuang Makmur pada tahun 2015. Meskipun demikian, Bidan dan
Perawat di Desa Bangkuang Makmur dengan kapasitas kemampuan yang
dimilikinya dan peralatan serta perlengkapan medis yang tersedia telah
berusaha memberikan penanganan korban karhutla untuk penderita ISPA pada
peristiwa bencana asap akibat karhutla yang terjadi di tahun 2015.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 29
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

3.2 Kondisi Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan

Fasilitas pendidikan yang terdapat di Desa Bangkuang Makmur terdiri dari


fasilitas pendidikan formal. Fasilitas yang ada sudah mencakup fasilitas
pendidikan dari usia dini hingga tingkat SD. Tabel 12. dibawah ini memberikan
gambaran lebih detail mengenai jenis fasilitas pendidikan serta kondisinya.

Tabel 15 Sarana dan Prasarana Pendidikan


No Jumlah Peserta Didik
Nama Sekolah Kondisi
. Kelas Jenis fasilitas yang tersedia
1) Ruang kelas
2) Taman bermain
1 TK Bangkuang Kelas A : 13 Murid Layak
3) Ruang guru
4) Toilet

Kelas 1 : 21 siswa 1) Ruang Kelas


Kelas 2 : 25 siswa 2) Perpustakaan
Kelas 3 : 12 siswa 3) Ruang guru
SDN 6 4) Toilet
3 Kelas 4 : 24 siswa Layak
Pelangsian
Kelas 5 : 20 siswa
Kelas 6 : 17 siswa
Total : 119 siswa

Sumber: Observasi dan Wawancara dengan Pengurus/Tenaga Pengajar Sekolah di Desa Bangkuang
Makmur, 2021.

Gambar 5 Fasilitas Pendidikan di Desa Bangkuang Makmur

SDN 6 Pelangsiang Desa Bangkuang Makmur TK Bangkuang

Sumber: Dokumentasi Lapangan 2021


Fasilitas kesehatan di Desa Bangkuang Makmur masih terbatas dan belum
cukup layak serta masih perlu ditingkatkan. Terutama bila dikaitkan dengan
kesiapan menghadapi bencana karhutla yang berimbas di wilayah desa ini, maka
perlu peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang ada. Pustu Bangkuang
Makmur dilengkapi dengan ruang periksa, ruang perawatan, perlengkapan
pemeriksaan seperti stetoskop, alat ukur tekanan darah dan berbagai obat
general, tidak lupa juga ada prokes seperti masker dan hand sanitizer. Tabel

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 30
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

berikut ini memperlihatkan fasilitas kesehatan yang ada beserta kondisi dari
masing-masing fasilitas tersebut:

Tabel 16 Sarana dan Prasarana Kesehatan

Jenis Fasiltas Nama Fasilitas Tahun


No. Kondisi
Kesehatan Kesehatan Berdiri
Pustu Bangkuang
1. Pustu 2017 Layak
Makmur

Sumber: Observasi dan Wawancara dengan Tenaga Kesehatan di Desa Bangkuang Makmur, 2021.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 31
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar 6 Fasilitas Kesehatan di Desa Bangkuang Makmur

Pustu Desa Bangkuang Makmur

Ketersediaan alkes dan obat-obatan di Pustu Bangkuang Makmur

Sumber: Dokumentasi Lapangan.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 32
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

3.3 Jumlah Korban Bencana Kebakaran dan Asap

Ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Desa


Bangkuang Makmur pada tahun 2015 menurut keterangan Bidan desa
Bangkuang Makmur akibat tebalnya asap yang sampai di Desa Bangkuang
Makmur menimbulkan korban warga Desa Bangkuang Makmur yang pada
umumnya mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Namun di
karenakan sarana kesehatan yang ada di desa bangkuang makmur baru ada
pada tahun 2017 dan sebelumnya masih menginduk di desa Pelangsian, maka
data jumlah korban akibat kebakaran hutan belum tercatatkan di data
kesehatan desa Bangkuang Makmur, namun di prediksi berjumlah belasan
korban yaitu terdiri dari lansia dan anak di bawah umur yang tergolong
kelompok rentan.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 33
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB IV
KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN

4.1 Sejarah Komunitas

Tidak diketahui secara pasti awal mula munculnya desa ini namun
berdasarkan cerita tokoh masyarakat Desa Bangkuang Makmur yaitu Bp.
Ramsyah, dahulu kala ada pejuang merah putih yang melarikan diri saat
penjajahan belanda dan bersembunyi di sungai kawan batu beserta anak
istrinya menempati wilayah yang sekarang menjadi Desa Bangkuang Makmur,
konon pejuang merah putih ini berasal dari samuda yang mengungsi dengan
membawa anak dan istrinya. Kemerdekaan
Pada era kemerdekaan, Belanda sudah tidak lagi dikhawatirkan akan
mengejar, keluarga ini membuka lahan untuk diusahakan tanaman kebun, dari
situlah masyaakat mulai datang dan ikut membuka lahan untuk kebun singkat
cerita Kemudian wilayah ini menjadi bagian dari Desa Pelangsian, sebelum
dimekarkan menjadi Desa Bangkuang Makmur di tahun 2011.

4.2 Etnis, Bahasa, Agama


Masyarakat di Desa Bangkuang Makmur berasal dari berbagai etnis/suku
yang datang dan mendiami wilayah ini untuk mengembangkan kehidupannya.
Banjar, Jawa dan Dayak adalah tiga etnis/suku yang sedari awal mendiami
wilayah Desa Bangkuang Makmur. Angka dan persentase pasti mengenai
berapa jumlah penduduk berdasarkan etnis/suku yang mendiami wilayah Desa
ini tidak tersedia. Meskipun demikian etnis/suku Banjar dan Jawa merupakan
dua suku yang terlihat paling dominan dalam masyarakat di Desa Bangkuang
Makmur. Untuk penggunaan bahasa pada umumnya bahasa yang digunakan
dalam interaksi keseharian dalam masyarakat adalah bahasa Banjar. Sedangkan
bahasa ibu masing-masing etnis/suku lain biasanya digunakan untuk
berkomunikasi dengan sesamanya.
Hampir seluruh masyarakat Desa Bangkuang Makmur merupakan
penganut agama Islam. Hal ini ditandai dengan tidak adanya tempat
peribadatan agama dan kepercayaan lainnya di Desa Bangkuang Makmur selain

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 34
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Masjid dan Musala, walaupun beberapa warga menganut agama Kristen,


katolik, Hindu dan Budha. Berikut ini adalah tabel dan diagram mengenai
penganut agama dan kepercayaan yang ada di Desa Bangkuang Makmur.

Tabel 17 Jumlah Penduduk Berdasarkan


Agama tahun 2018

N Agama dan Jumlah Presenya


o. Kepercayaan (jiwa) se
1. Islam 1680 99 %
2. Kristen 7 1%
3. Katolik 4 0%
4. Hindu 5 0%
5. Budha 1 0%
Total 1697 100 %
Sumber: Pemerintah Desa
Bangkuang Makmur 2021

4.3 Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam


Kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dalam masyarakat
Desa Bangkuang Makmur masih dapat ditemukan dengan adanya ritual
selamatan yang dilakukan ketika hendak melakukan kegiatan seperti
penanaman atau saat telah panen. Selamatan juga dapat ditemukan ketika
seseorang telah menyelesaikan pembangunan rumah. Selamatan lebih
ditujukan sebagai bentuk doa agar apa yang hendak dilakukan mendapat
kemudahan dari Allah SWT, serta agar sesuatu yang telah dihasilkan mendapat
berkah sehingga berguna bagi pemiliknya. Selamatan-selamatan ini pada
umumnya dilakukan dengan pembacaan doa-doa dengan mengundang
keluarga atau warga sekitar yang biasanya dilanjutkan dengan menikmati
hidangan yang disajikan sebagai bentuk berbagi rejeki.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 35
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB V
PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN

5.1 Pembentukan Pemerintahan


Desa Bangkuang Makmur merupakan bagian dari wilayah Kecamatan
Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur yang merupakan hasil
pemekaran dari Desa Pelangsian di Tahun 2011. Berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 17 Tahun 2010 desa ini menjadi desa
definitif. Nama Desa Bangkuang Makmur diambil dari sungai yang mengalir di
wilayah desa ini yang banyak di tumbuhi buah bangkuang. Nama ini diusulkan
oleh para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang terlibat dalam upaya
pemekaran desa pada saat itu.
Pada tahun 2011, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur
menunjuk Mansyah sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa sebelum terpilih
Kepala Desa Bangkuang Makmur. Dari Pemilihan Kepala Desa tersebut terpilih
Lelesyamsu sebagai Kepala Desa Bangkuang Makmur Definitif yang pertama
pada tahun 2011.
Setelah masa jabatan Lelesyamsu sebagai kepala desa berakhir di tahun
2017, maka Pemerintah Daerah pada tahun 2017 hingga tahun 2019 berturut-
turut menunjuk Jayadi Sabrin dan Drs Ahmad Lampung sebagai Penjabat Kepala
Desa untuk mengisi kekosongan Kepala Desa sebelum tiba terpilih Kepala Desa
Bangkuang Makmur hasil pemilihan Kepala Desa yang baru dapat
diselenggarakan pada tahun 2019. Dari Pemilihan Kepala Desa di tahun 2019,
maka terpilih Fitriannur, S.IP. Sebagai Kepala Desa Bangkuang Makmur untuk
masa jabatan tahun 2019 hingga tahun 2025.
Tabel 16 merupakan informasi tentang sejarah pemerintahan Desa yang
berisi periode dan pemimpin Desa Bangkuang Makmur yang pernah dan
sedang menjabat dalam tabel 16 dibawah ini:

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 36
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Tabel 18 Sejarah Pemerintahan Desa Bangkuang Makmur

No. Tahun Nama Pemimpin Keterangan


1 20011 - 2011 Mansyah PLT
2 2011 - 2017 Lelesyamsu Kepala Desa Defintif
3 2017 - 2018 Jayadi Sabrin Penjabat Kepala Desa
4 2018– 2019 Drs. Ahmad Lampung Penjabat Kepala Desa
5 2019 -2025 Fitriannur, S.IP Kepala Desa Definitif
Sumber : Pemerintah Desa Bangkuang Makmur (2021)

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 37
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 38
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

5.2 Kepemimpinan Tradisional


Pada kenyataannya dalam masyarakat Desa Bangkuang Makmur tidak
terdapat lagi kepemimpinan yang berakar pada adat dan tradisi pada
masyarakat Desa Bangkuang Makmur. Kepemimpinan yang ada saat ini lebih
terbentuk dari relasi-relasi religi, budaya, sosial, ekonomi dan politik yang
sedang berlangsung dalam masyarakat Desa Bangkuang Makmur. Saat ini
kepemimpinan berpusat pada tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh dalam
bidang religi, budaya, sosial, ekonomi dan politik di tengah masyarakat Desa.
Tokoh-tokoh tersebut yang kini oleh masyarakat diberikan peran untuk menata
kehidupan masyarakat pada bidang-bidang yang dikuasai oleh tokoh-tokoh
tersebut melalui saran dan masukannya dalam kegiatan-kegiatan masyarakat di
Desa Bangkuang Makmur.
5.3 Aktor Berpengaruh
Aktor berpengaruh adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar yang
dapat mengajak orang banyak untuk terlibat dalam bidang-bidang tertentu di
dalam masyarakat serta berperan besar pada bidang-bidang kehidupan
masyarakat. peran orang-orang yang memiliki pengaruh cukup kuat di
masyarakat tentu tidak terlepas dalam proses pengambilan kebijakan baik yang
menyangkut kepentingan desa maupun urusan kemasyarakatan lainnya di
bidang religi, politik, ekonomi sosial dan budaya.
Di desa Bangkuang Makmur setidaknya terdapat tiga (3) orang tokoh
yang saat ini masing-masing memiliki pengaruh dalam bidang Politik, sosial, dan
religi. Tokoh yang berpengaruh dalam bidang Politik saat ini menguasai
pemerintahan dalam upayanya memajukan desa bahkan sebelum menduduki
jabatan poliitik dalam pemerintahan desa beliau berusaha memajukan desa
dengan mendatangkan program bedah rumah, sehingga membuat warga mau
bergotong royong. Karena tindakannya tersebut maka masyarakat desa
Bangkuang Makmur memberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan politik
dalam pemerintahan Desa.
Sedangkan tokoh religi yang ada di Desa Bangkuang Makmur adalah
seseorang yang menguasai ilmu keagamaan (Islam) biasa memimpin pengajian
di Desa Bangkuang Makmur. Dengan ilmu serta aktifitasnya, masyarakat
menjadikannya sebagai panutan dan tempat berkonsultasi terutama untuk
masalah-masalah keagamaan dalam masyarakat.
Selain tokoh-tokoh tersebut, terdapat juga seorang tokoh yang terlibat
dalam pemerintahan Desa Bangkuang Makmur dimana tokoh ini berusaha
menyerap aspirasi masyarakat Desa mengenai masalah-masalah sosial terutama
yang berkaitan dengan pembangunan yang berlangsung di dalam Desa
Bangkuang Makmur. Karena kemampua komunikasi yang baik dalam memimpin
tokoh ini dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin salah satu lembaga
pemerintahan desa. Sikap kritis dan berpihak kepada masyarakat
ditunjukkannya selama memimpin lembaga pemerintahan di Desa Bangkuang
Makmur.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 39
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

5.4 Mekanisme Penyelesaian Sengketa/Konflik Penguasaan Lahan


Sengketa/konflik penguasaan lahan antar warga sangat jarang terjadi di
wilayah Desa Bangkuang Makmur. Hal ini karena pada umumnya batas-batas
tanah antar warga cukup jelas dan saling dipahami antar warga yang menguasai
lahan berdampingan. Jika pun ada sengketa tanah antar warga, maka upaya
musyawarah antar pihak dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Dalam
musyawarah antar pihak jika diperlukan juga melibatkan RT, RW dan tokoh
masyarakat. Dan jika belum ada kata sepakat dari para pihak maka
pemerintahan desa, dan jika belum ada kesepakatan juga bisa dilarikan ke pihak
yang berwajib (Kepolisian) Upaya ini biasanya cukup berhasil menghentikan
atau meredam sengketa antar pihak sehingga sengketa tersebut tidak
membsar.

5.5 Mekanisme/Forum Pengambilan Keputusan Informal


Kerangka acuan bagi masyarakat di desa untuk dapat terlibat aktif pada
proses menyampaikan segala pendapat dan kepentingannya dalam bentuk
yang lebih partisipatif telah diamanatkan dalam UU No. 6 Tahun 2014 Tentang
Desa (UU Desa). Dalam Pasal 54 UU Desa telah ditetapkan keberadaan lembaga
Musyawarah Desa dan setiap setiap keputusan yang diambil di tingkatan desa
diawali dengan Musyawarah Desa.
Musyawarah Desa bisa menjadi forum formal maupun informal, karna
pada dasarnya semua kputusan di desa di dasarkan pada rembuk bersama/
kesepakatan bersama untuk memusyawarahkan hal yang bersifat strategis
dalam penyelenggaraan pemerintahan desa maupun di luar pemerintah desa.
Pelaksanaan Musyawarah Desa ini diupayakan untuk selalu merepresentasikan
kehadiran kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat, pun demikian pula
hasil keputusan dari musyawarh desa ini diharapkan dapat melingkupi seluruh
lapisan dan kelompok masyarakat di Desa Bangkuang Makmur.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 40
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 41
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB VI
KELEMBAGAAN SOSIAL

6.1 Organisasi Sosial Formal


Pembentukan organisasi sosial formal serta pembentukan pengurus
kelembagaannya pada umumnya dilakukan melalui proses musyawarah.
Pembentukan kelembagaan ada yang mendasarkan pada kesepakatan
kelompok atau memang sudah menjadi ketetapan Peraturan perundang-
undangan dengan surat keputusan pembentukan lembaga dan pengurus
kelembagaan yang disahkan oleh instansi tertentu. Keberadaan organisasi
sosial formal yang memiliki peran dan manfaat terhadap masyarakat Desa
Bangkuang Makmur diidentifikasi oleh warga Desa Bangkuang Makmur
berjumlah 10 Lembaga/Organisasi.
Sebagian besar organisasi sosial di Desa Bangkuang Makmur berjalan
cukup aktif dan rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan. Dari hasil wawancara
terdapat beberapa organisasi sosial formal yang oleh warga sering disebutkan,
yaitu Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa (LPMD), Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Badan
Usaha Milik Desa (BUMDES) serta Kelompok Tani. Lembaga organisasi sosial
formal yang diidentifikasi berkontribusi dalam kehidupan masyarakat Desa
Bangkuang Makmur adalah sebagai berikut:

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 42
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Tabel 19 Organisasi Sosial Formal di Desa Bangkuang Makmur

No. Lembaga Ketua Anggota Pendirian


1. Pemerintah Desa (Pemdes) Fitriannur, S.IP 02 tahun 2019
SK Bupati No
Badan Permusyawaratan
2. Imron Rosyadi 188.45/HUK-
Desa (BPD)
DPMD/2017
Lembaga Pemberdayaan SK Kades No
3. M. Aini M
Masyarakat Desa (LPMD) 147/09/DPMD/II/2017
Rahmadhani, Warga RT SK Kades No 26 tahun
4. Rukun Tetangga (RT)
S.Kom. 2019
Hendri Warga RW SK Kades No 21 tahun
5. Rukun Warga (RW)
2019
Pemberdayaan Wahidah
SK Kades No 25 tahun
6. Kesejahteraan Keluarga
2019
(PKK)
Badan Usaha Milik Desa Jayadi Sabrin SK Kades No 26 Tahun
7.
(BUMDES) Mufakat 2017
Kelompok Tani: SK Kades No 28 Tahun
8.
Sumber Rejeki Suharto 2021
Puskesmas Pembantu Fauziah
9. SK Dinas Kesehatan
(PUSTU) Bangkuang
Masyarakat Peduli Api Ramsyah SK Kades No 24 tahun
10.
(MPA) 2021
Karang Taruna Sumber Ramadhani SK Kades No 09 tahun
11.
Mulia 2018
Ramsyah SK Kades No 30 tahun
12. Linmas
2019
Hj. Siti Rafeah SK Kades No 33 tahun
13. Posyandu Isen Mulang
2019
Qomariah SK Kades No 32 tahun
14. Posbindu Sejahtera
2019
Sumber: Pemerintah Desa Bangkuang Makmur 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 43
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE
K.Taruna

Polairud Kelompok
Gambar 12 Diagram Venn Desa Bangkuang Makmur
Usaha
Ekonomi

Kelompok
Tani
LPMD

Masyarakat
Masyarakat
PKK
Kelompok
Pengrajin

BPD

Pemerintahan
Desa

Puskesmas
BRGM

KUD

Sumber: FGD 1 Desa Bangkuang Makmur 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 44
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

6.2 Organisasi Sosial Non Formal


Organisasi Sosial Non-formal merupakan kumpulan dua orang atau lebih
yang terlibat dalam sebuah aktivitas yang memiliki tujuan tanpa terikat dengan
kepengurusan secara legal. Dalam organisasi sosial non formal sarana
membentuk dan memilih kepengurusan adalah melalui musyawarah yang
dilanjutkan dengan melengkapi dengan berbagai syarat yang diperlukan untuk
menjalankan kegiatan tertentu yang diarahkan mencapai tujuan pembentukan
organisasi.
Organisasi sosial non formal di Desa Bangkuang Makmur yang dapat
dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 20 Organisasi Sosial Non Formal di Desa Bangkuang Makmur

No. Lembaga Ketua


1. Marawis H. Kurdi
2. Pengajian Ramsyah
Sumber: Pemerintah Desa Bangkuang Makmur 2021.

6.3 Jejaring Sosial Desa


Jejaring sosial (social network) adalah berbagai kumpulan individu atau
kelompok yang terikat oleh kepentingan dan atau tujuan yang sama. Jejaring
sosial (social network) di pedesaan menjadi salah satu modal sosial (social
capital) yang menjadi penopang keberadaan masyarakat pedesaan. Jejaring
sosial desa bisa terbentuk atas dasar berbagai kepentingan, mulai dari ekonomi,
politik, budaya, agama/kepercayaan maupun pemberdayaan masyarakat.
Tujuan yang hendak dicapai dengan membentuk dan memanfaatkan jejaring
sosial di pedesaan adalah untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
masyarakat desa.

Berdasarkan keterangan kepala desa Bangkuang Makmur di Desa


Bangkuang Makmur sendiri terdapat asosiasi pemerintah desa seluruh
indonesia (APDESI) yang beranggotakan kepala desa dan perangkat desa yang
tujuannya untuk bertukar pendapat masalah dan potensi yang ada di desa.

Untuk Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) biasanya mereka


menyediakan masakan jika ada pertemuan di desa seperi musyawarah desa
yang diselenggrakan oleh BPD dan rapat-rapat lainnya yang membutuhkan
konsumsi

Untuk marawis terkadang mereka di undang juga untuk menghadiri acara


selamatan/nikahan di desa tetangga mengisi acara marawisan serta pengajian

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 45
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

jika dibutuhkan Marawis merupakan kesenian tradisional yang sangat kental


dengan nilai-nilai religi islam dibawa bentuk kesenian ini melantunkan lagu-lagu
Islam sambil diiringi dengan tabuhan pada alat musik rebana. Kesenian ini
dimainkan oleh delapan hingga 13 orang dimana mayoritas yang memainkan
adalah kaum perempuan, sedangkan jika ada laki-laki yang ikut serta biasanya
hanya bertugas sebagai pemain rebana. Pernikahan, hajatan dan perlombaan
merupakan momen dimana kesenian ini biasanya dimainkan.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 46
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 47
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB VII
PEREKONOMIAN DESA

7.1 Pendapatan dan Belanja Desa


Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Bangkuang Makmur
dalam penyusunannya berpedoman pada beberapa produk hukum berupa
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah,
Peraturan dan Keputusan Bupati, serta Peraturan Desa. Produk hukum yang
menjadi pedoman dalam penyusunan APBDes Bangkuang Makmur terutama
bersumber pada UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa (UU Desa) pada Bab VIII
Keuangan Desa dan Aset Desa. Pada UUD Desa pasal 71 ayat (1) disebutkan
bahwa keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. Masih dalam UU Desa pasal 71,
pada ayat (2) dinyatakan bahwa Hak dan kewajiban sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan pengelolaan
Keuangan Desa.
Pendapatan Desa Bangkuang Makmur tidak ada yang berasal dari
Pendapatan Asli Desa, seluruh pendapatan Desa Bangkuang Makmur untuk
pendanaan APBDes bersumber dari Pendapatan Transfer. Pendapatan Transfer
berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah baik dari Provinsi
Kalimantan Tengah maupun Kabupaten Kotawaringin Timur. Pendapatan
Transfer yang diperoleh Desa Bangkuang Makmur berbentuk Dana Desa (DD),
Bagi Hasil Pajak dan Restribusi Daerah, serta Alokasi Dana Desa (ADD). Dana
Desa merupakan pendapatan terbesar Desa Bangkuang Makmur di Tahun 2021,
sedangkan di tahun yang sama pendapatan terkecil berasal dari Bagi Hasil Pajak
dan Restribusi Daerah. Dapat dikatakan tidak adanya Pendapatan Asli Desa
memperlihatkan upaya penggalian potensi pendapatan asli Desa belum berjalan
saat ini. Seluruh pendapatan yang diterima Desa Bangkuang Makmur kemudian
dirumuskan penggunaannya untuk menjalankan program pembangunan yang
telah direncanakan pelaksanaannya pada tahun anggaran 2021. Masing-masing
pendapatan beserta besaran yang diterima Desa Bangkuang Makmur tahun
2019-2021 dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut:

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 48
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Tabel 21 Sumber Pendapatan Desa Bangkuang Makmur tahun 2019-2021

No. Pendapatan 2021 2020 2019

I. Pendapatan Transfer  
1. Dana Desa (DD) 1.191.521.000 872.820.000 871.204.000
2. Bagi hasil pajak dan retribusi 76.731.000 54.993.000 43.369.000
3. Alokasi Dana Desa (ADD) 561.746.000 561.991.000 578.002.000
Total 1.829.998.442 1.489.804.000 1.492.575.000
Sumber: APBDes Desa Bangkuang Makmur 2019-2021

Jika dilihat dari tabel 19, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
pendapatan yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), seluruh
pendapatan Desa Bangkunag Makmur untuk APBDes dari tahun 2019 sampai
2021 berasal dari pendapatan trensfer, mulai dari Dana Desa (DD) dapat dilihat
dana desa terbesar selama tiga tahun terakhir terdapat di tahun 2021, untuk
bagi hasil pajak dan retribusi paling besar juga di tahun 2021, sedangkan untuk
Alokasi Dana Desa (ADD) anggaran dari tahun 2019 sampai 2020 mmengalami
penurunan walaupun tidak signifikan
Belanja Desa Bangkuang Makmur terbagi dalam lima pos besar
penganggaran yang terbagi dalam Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa, Bidang Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Bidang
Pemberdayaan Kemasyarakatan, dan Bidang Penanggulangan Bencana Darurat
dan Mendesak Desa. Lebih detil mengenai besaran Belanja tiap Bidang dalam
APBDes Bangkuang Makmur tahun 2019-2020 dapat dilihat berikut Ini:

Tabel 22 Belanja Desa Bangkuang Makmur 2019-2021

No 2021 2020 2019


Program/Kegiatan
.
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 723.523.084 609.590.000 556.424.000
I Desa
II Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 838.219.000 1.128.688.500 1.306.852.831
III Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 120.691.000 67.292.000 75.144.694
IV Bidang Pemberdayaan Masyarakat 124.562.000 30.000.000 14.400.000
Bidang Penanggulangan Bencana 423.658.640 3.519.115 14.030.917
V Darurat dan mendesak Desa
Total 2.230.653.724 1.839.089.615 1.966.852.442
Sumber: APBDes Desa Bangkuang Makmur 2019-2021.

Penggunaan pendapatan desa pada tahun 2020 paling banyak digunakan


untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa yang terbagi menjadi sub bidang
pendidikan dengan anggaran Rp 93.061.000, sub bidang kesehatan
Rp.134.742.000, sub bidang pekerjaan umum dan penataan ruang Rp.
552.928.000, sub bidang kawasan pemukiman Rp. 140.257.000, Sub bidang
kehutanan dan lingkungan hidup Rp.198.000.000, sub bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika Rp. 7.700.000 dan sub bidang energi dan sumber

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 49
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

daya mineral Rp 2.000.000. Dapat disimpulkan bahwa pembangunan desa lebih


terfokus kepada pekerjaan umum seperti pembangunan dan pemeliharaan jalan
desa, sedangkan untuk post lingkungan hidup seperti honorarium patroli MPA,
isi ulang tabung pemadam kebakaran dan atribut MPA masih minim.
Dari data APBDes tahun 2019-2021 terdapat penurunan dan kenaikan
pembelanjaan desa, penurunan pada tahun 2020, dan mengalami keanaikan
pada tahun 2021. Hal ini disebabkan karena kebutuhan belanja tiap tahun juga
berbeda-beda, seperti bidang pembinaan kemasyarakatan dan bidang
penanggulangan bencana darurat dan mendesak yang mengalami kenaiakn
pembelanjaan setiap tahunnya, sedangkan bidang pelaksanaan pembangunan
mengalami penurunan dari tahun 2019 sampai tahun 2021, itu berarti desa sudah
mulai terfokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) seperti peningkatan
produksi pertanian dengan pembelian bibit, pelatihan dan penyuluhan
pemberdayaan perempuan dari desa ketimbang pembangunan fisik seperti
jalan desa.

7.2 Pola Mata Pencaharian


Terdapat beragam mata pencaharian sebagai kegiatan untuk memenuhi
penghidupan keseharian masyarakat Desa Bangkuang Makmur. Mengenai mata
pencaharian penduduk Desa Bangkuang Makmur lebih detail ada pada tabel
berikut:

Tabel 23 Jenis Mata Pencaharian Masyarakat Desa Bangkuang Makmur tahun 2019

Jumlah
No. Mata Pencaharian (Jiwa)
1. Belum/tidak bekerja 105
2. PNS Umum 1
3. PNS Guru 5
4. Polri 17
5. Karyawan Swasta 97
6. Buruh 50
7. Tukang 55
8. Wiraswasta 2
9. Pedagang Keliling 26
10. Petani 210
11. Peternak 18
12. Buruh Tani 129
13. Buruh Ternak 10
14. Sopir 5
15. Pengemudi Ojek 4
16. Ustadz 3
17. Bidan 1
Total 738
Sumber: RPJMDes Desa Bangkuang Makmur tahun 2020 .

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 50
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Dari mata pencaharian yang ada di Desa Bangkuang Makmur dapat kita
simpulkan bahwa pertanian merupakan tumpuan ekonomi bagi masyarakat di
Desa ini. Pertanian yang dimaksud bukan hanya pada kegiatan produksi
komoditas melalui budidaya tanaman tertentu tetapi juga ada kegiatan
pengolahan dan perdagangan komoditas pertanian oleh warga di Desa
Bangkuang Makmur. Seperti pengolahan roti dan perdagangan komoditas
sayur.
Sedangkan hasil wawancara terhadap 10 rumah tangga dari 11 Rt yang ada
di Desa Bangkuang Makmur, juga memperlihatkan kecenderungan mata
pencaharian utama pada sektor pertanian dengan komoditas pokok berupa
sayur. Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga terdapat pula
mata pencaharian yang dilakukan oleh anggota rumah tangga, yaitu kepala
rumah tangga, istri, dan anak. Anggota rumah tangga perempuan yang terlibat
dalam mata pencaharian tambahan biasanya adalah istri dan anak. Demikian
pula dengan anggota rumah tangga dewasa yang belum memisahkan diri dari
rumah tangga turut membantu dengan mata pencaharian yang dilakukannya
sehingga dimasukan dalam mata pencaharian tambahan. Rata-rata pendapatan
rumah tangga per bulan berdasarkan hasil wawancara menemui adanya
beragam nilai pendapatan pada masing-masing rumah tangga, dimana yang
terendah berada pada kisaran Rp. 500.000,- dan tertinggi mencapai kisaran Rp.
24.000.000,-. Jumlah rata-rata pendapatan rumah tangga ini memperlihatkan
adanya kesenjangan (disparitas) pendapatan yang cukup besar sedang
berlangsung di Desa Bangkuang Makmur. Disparitas di antara rumah tangga
petani ini terjadi terutama karena adanya perbedaan besaran lahan yang
diupayakan serta mata pencaharian tambahan yang diupayakan oleh anggota
rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam rumah tangga.

Tabel 24 Tingkat Pendapatan Warga Berdasarkan Rumah Tangga, 2021

Anak yang Mata Rata-rata


Rumah
No. masih Mata Pencaharian Pokok Pencaharian Pendapatan
Tangga
ditanggung Tambahan Per Bulan (Rp.)
1 Tenaga kontrak di
1. RT 01 Petani (lahan sendiri) 3.500.000
desa
2 RT 03 2 Petani (lahan sendiri) Buruh serabutan 3.000.000
3 Rt 04 - PNS - 4.500.000
4 Rt 05 2 Buruh Sawit - 4.000.000
5 Rt 06 3 Perangkat Desa Petani 3.000.000
6 Rt 07 2 Petani dan pembudidaya walet Petani 24.000.000
7 Rt 08 1 Tukang bangunan Buruh tani 200.000/ Hari
8 Rt 09 1 Petani (lahan sendiri) Petani 2.000.000
9 Rt 10 - Petani (lahan sendiri) - 500.000
10 Rt 11 1 Karyawan Swasta - 4.000.000
Sumber: Wawancara terhadap 10 rumah tangga di Desa Bangkuang Makmur 2021.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 51
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

7.3 Industri dan Pengolahan di Desa


Dengan letak wilayah yang tidak terlalu jauh dari pusat kota (sampit),
Desa Bangkuang makmur sangat setrategis jika dibangun pabrik pengolahan,
selain letak wilayah dengan adanya industri pengolahan di desa juga akan
menyerap Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa.
Adapun Industri pengolahan di desa Bangkuang yang sekarang sedang
berjalan adalah pabrik roti yang bernama “Omega”. Dengan karyawan kurang
lebih 90 orang yang diambil mayoritas dari dalam desa, dengan mayoritas
pekerjanya perempuan kisaran 80% sedangkan laki-laki kisaran 10%. Pabrik roti
omega ini bisa menghasilkan 90 sak produksi perhari. Pemasaran roti ini
meliputi kabupaten-kabupaten yang ada di wilayah kalimantan tengah mulai
dari pangkalanbun sampai muara teweh.

7.4 Komoditas Potensial


Pengelolaan lahan khususnya lahan gambut di Desa Bangkuang Makmur
memperlihatkan warga memiliki potensi dan masalah dalam semua
pemanfaatan lahan yang ada di wilayah ini. Pemanfaatan lahan gambut saat ini
adalah berupa pemukiman, kebun campuran dan kebun sawit dan hutan.
Adapun komoditas pertanian yang ada di Desa Bangkuang Makmur adalah
Sayur, dimana sayur ini campuran berupa timun, tomat dan cabai. Rata-tata
petani di desa Bangkuang Makmur memiliki 1 Hektare lahan. Untuk sayur sekali
panen tergantung sayur apa yang ditanam, semisal timun dalam 40 hari bisa
panen dengan perolehan setiap panen bisa mencapai 5 ton dengan luasan lahan
¼ Hektar. Sedangkan untuk tomat dengan luasan lahan ¼ Hektar bisa
menghasilkan 1 ton srtiap panen
Sedangkan untuk komoditas perkebunan di Desa Bangkuang Makmur,
yang mayoritas komoditas Sawit dan karet, rata-rata diusahakan di atas tanah
warga desa dengan luas 1,5 Hektar. Setiap kali panen, kebun sawit bisa
menghasilkan 2 ton tandan buah segar (TBS) dalam 1 Hektar lahan, sedangkan
untuk karet, paling sedikit, khususnya pada musim hujan, dari 1 Hektar kebun
karet hanya bisa menghasilkan 1 drum getah karet.
Namun untuk komoditas kehutanan yang ada di Desa Bangkuang Makmur
hanya kayu galam. Kayu galam adalah komoditas hutan maka biasanya siapa
yang sering merawat wilayah tersebut maka dia yang memilikinya untuk panen
sendiri tidak menetu karena galam sendiri termasuk tanaman liar.

7.5 Kelembagaan Ekonomi


Keberadaan Lembaga ekonomi yang ada di desa Bangkuang Makmur ada
yang formal maupun non formal, kelembagaan ekonomi formal yang ada adalah
BUMDes Makmur Lestari yang dibentuk dari tahun 2017. BUMDes ini dibentuk

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 52
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

berdasarkan Keputusan Kepala Desa nomor 26 Tahun 2017 tentang pendirian


BUMDes Makmur Lestari dan diketuai pertama oleh Imron Rosyadi.
Unit usaha warung serba ada merupakan salah satu yang dikerjakan oleh
BUMDes Makmur Lestari adapun yang dijual adalah berupa kebutuhan sehari-
hari seperti sembako, jajanan, perlengkapan cuci baju dan bensin eceran,
pembelinya adalah warga sekitar BUMDes tersebut untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Adapun kontribusi untuk masyarakat dianggap kurang
dikarenakan sekarang sudah banyak toko serupa di Desa Bangkuang Makmur
sehingga malah terjadi persaingan antara usaha warga dengan usaha BUMDes.
Selain warung serba ada BUMDes juga punya usaha lain yaitu kredit baju, yang
di jual yaitu berupa baju-baju gamis yang bisa di ambil secara kredit, baju ini
dipasarkan di dalam desa saja. Akan tetapi berdasarkan keterangan kepala desa
dari hasil evaluasi BUMDes tahun lalu maka akan di adakan perombakan
pengurus dikarenakan unit usaha BUMDes yang ada kurang optimal.
Sedangkan kelembagaan ekonomi non formal yang ada di Desa
Bangkuang Makmur adalah tengkulak sayur, adanya tengkulak ini tidak lain
dikarenakan banyaknya petani sayur yang ada di desa bangkuang makmur,
sebelumnya petani langsung memasarkan sendiri hasil sayurnya akan tetapi
semakin kesini dikarenakan kesibukan petani yang semakin bertambah maka
petani menyerahkan panjualan kepada tengkulak dengan sistem barang di
ambil di petani dan langsung di jual di pasar pagi sampit, setelah itu hasil dari
penjualan dibagi ke petani sayur dan tengkulak mengambil untung kurang lebih
20 persen dari hasil penjualan.

7.6 Jaringan Pasar dan Distribusi Komoditas


Jejaring pasar ini berkaitan dengan komoditas apa saja yang ada di desa
Bangkuang Makmur, dalam komoditas desa dibagi menjadi tiga poin yaitu
komoditas pertanian, komoditas perkebunan dan komoditas kehutanan
Adapun untuk komoditas pertanian yang ada yaitu sayur-sayuran,
pendistribusian sayur ke tangan konsumen melalui 3 jalur distribusi yaitu dari
petani diambil tengkulak, tengkulak membawa ke pasar sampit dan dari pasar
sampit sampailah di warung-warung saur kecil sekitar sampit, jadi untuk
penjualan sayur ini hanya berada di lingkup kota sampit, sedangkan untuk
pembagian hasil tengkulak mengambil untung 10-15% dari hasil penjualan di
pasar sampit.
Sedangkan untuk komoditas perkebunan ada dua yaitu sawit dengan
karet, pendistribusian sawit melalui 2 jalur distribusi yaitu dari petani di ambil
oleh tengkulak, dari tengkulak dibawa ke PT Agro sawit di km 9,6, di
perusahaan itulah lalu sawit diolah menjadi minyak mentah. Sedangkan untuk
harga jual sawit dari petani ke tengkulak di hargai Rp 2.000 per kilogram.
Komoditas karet juga kondisinya hampir mirip dengan kelapa sawit, dimana
petani karet menjual ke tengkulak sebelum disetorkan ke perusahaan
pengolahan karet yang berada di kota Sampit. dekat pasar besar pinggir sungai

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 53
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

mentaya. Sedangkan untuk harga karet perkilogram dihargai Rp 1.000 dari


tengkulak.
Adapun komoditas hasil hutan yaitu kayu galam dijual langsung ke
galangan sampit. Dari galangan sampit dijual lagi kepada konsumen yang
membutuhkan. Harga galam setiap pucuknya berkisar antara sepuluh ribu
rupiah sampai lima belas ribu rupiah per pucuknya

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 54
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 55
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB VIII
PENGUASAAN, PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

8.1 Pemanfaatan Lahan dan Sumber Daya Alam


Secara umum dalam pemanfaatan lahan untuk pemukiman berkembang
seiring dengan perkembangan pembukaan lahan untuk pertanian di Desa
Bangkuang Makmur. Saat ini pemukiman lebih terpusat pada tempat-tempat
dimana aktifitas-aktifitas sosial masyarakat berlangsung seperti pasar dan balai
desa serta di sekitar jalan utama yang menghubungkan Desa Bangkuang
Makmur dengan Desa-desa lainnya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Meskipun demikian pola pemukiman yang tersebar dengan letak posisi rumah
di dekat masing-masing lahan-lahan pertanian warga juga dapat ditemukan di
Desa Bangkuang Makmur. Lebih detil mengenai luasan dan persentase serta
posisi pemanfaatan lahan dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 25 Pemanfaatan Lahan di Desa Bangkuang Makmur

No Keterangan Luas (Ha)


1 Pemukiman 48
2 Sawah 51
3 Kebun Karet 2
4 Kebun Campuran 4.140
5 Kebun Holtikultura 2
6 Kolam Ikan 1
7 Gundukan Pasir 10
8 Hutan Galam 39
9 Kebun Sawit 1.712
10 DAS Mentaya 140
  Total Luas 6.146
Sumber: Pemetaan Partisipatif Desa Bangkuang Makmur 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 56
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar 13 Peta (Indikatif) Pemanfaatan Lahan Desa Bangkuang Makmur

Sumber: Data tim spasial pemetaan profil DMPG 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 57
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

8.2 Penguasaan Lahan dan Sumber Daya Alam


Penguasaan lahan paling banyak di desa Bangkuang Makmur yaitu milik
masyarakat dimana di desa bangkuang makmur tidak ada perusahaan atau
wilayah konsesi sehingga semua lahannya dimilik oleh masyarakat, namun ada
beberapa daerah juga di klaim oleh kelompok tani namun pada dasarnya itu
adalah tanah milik pribadi yang dikelola oleh masing-masing pemilik lahan
namun dalam satu hamparan mereka membentuk kelompok agar mudah dalam
mengelola pertanian seperti mengajukan bantuan kepada pemerintah, namun
selain itu ada juga sebagian kecil tanah yang di jual kepada orang luar desa
untuk dijadikan kebun sawit, lebih lengkapnya bisa melihat tabel [26]

Tabel 26 Penguasaan Lahan di Desa Bangkuang Makmur


No Keterangan Luas (Ha)
1 Masyarakat Tempatan 3.917
2 Kelompok Tani Tempatan 1.860
3 Masyarakat Bukan Tempatan 369
  Total Luas 6.146
Sumber: Pemetaan Partisipatif Desa Bangkuang Makmur 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 58
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar 14 Peta (Indikatif) Penguasaan Lahan Desa Bangkuang Makmur

Sumber: Data tim spasial pemetaan profil DMPG 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 59
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

8.3 Penguasaan Lahan Gambut atau Hadil/Parit


Pembukaan dan pengelolaan Lahan gambut yang ada di Desa Bangkuang
Makmur pada awalnya sangat berkaitan dengan pembuatan sekunder oleh
masyarakat. Pembuatan sekunder ini dilakukan baik oleh individu atau gotong
royong masyarakat. parit pada awalnya ditujukan sebagai jalur transportasi
serta upaya mengendalikan kelimpahan air yang ada di lahan-lahan yang
dimanfaatkan untuk pertanian.
Pembukaan lahan pada awal terbentuknya pemukiman di Desa
Bangkuang Makmur ditujukan untuk menanam karet pada tahun 2010 an, baru
kemudian karena serangan hama penyakit maka banyak diganti dengan
sayuran. Penguasaan atas lahan gambut di Desa ini pada dasarnya penguasaan
lahan individual, meskipun proses pembukaan lahan dilakukan bersama-sama
oleh anggota masyarakat.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 60
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Gambar 15 Peta (Indikatif) Penguasaan Lahan Gambut Parit Desa Bangkuang Makmur

Sumber: Data tim spasial pemetaan profil DMPG 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 61
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

8.4 Peralihan Hak Atas Tanah


Ada dua model utama proses peralihan hak atas tanah di Desa Bangkuang
Makmur saat ini, pertama dengan cara transaksi dan yang kedua yaitu
pemberian. Beberapa pola transaksi berupa jual beli, barter atau pertukaran,
serta tukar tambah tidak semuanya dapat ditemukan dalam proses peralihan
hak atas tanah di wilayah Desa Bangkuang Makmur. Pola transaksi yang paling
umum dan paling sering ditemukan adalah jual beli, dimana warga melakukan
penjualan tanah kepada warga yang lain dan biasanya dilakukan dengan alasan
ada kebutuhan finansial yang cukup mendesak untuk diselesaikan. Hampir tidak
diketemukan transaksi dengan cara barter yaitu menukarkan tanah dengan
benda lain atau bisa juga dengan tanah yang lain. Tukar tambah dimana tanah
ditukarkan dengan benda lain setelah terlebih dahulu ditaksir nilai masing-
masing obyek untuk kemudian jika terjadi selisih nilai obyek salah satu pihak
akan menutupi selisih nilai benda tersebut, Pola ini juga tidak ditemukan dalam
masyarakat Desa Bangkuang Makmur.
Untuk model pemberian terdapat beberapa pola seperti pewarisan, hibah,
dan wakaf, Ketiga pola ini dapat ditemukan masih berlangsung Di Desa
Bangkuang Makmur. Pewarisan dan hibah atas tanah biasanya dilakukan
kepada orang yang masih mempunyai hubungan kekerabatan. Dalam hal
pewarisan umumnya digunakan hukum waris yang berlaku dalam agama Islam
sebagaimana mayoritas masyarakat Desa Bangkuang Makmur merupakan umat
muslim. Sedangkan pemberian untuk kepentingan ibadah atau kepentingan
umum lainya yang sejalan dengan ajaran Islam biasanya melalui Wakaf dan
merupakan tanah perorangan yang dipisahkan dari tanah pribadinya untuk
kepentingan waqaf tersebut.

8.5 Sengketa Tanah di Lahan Gambut dan Non-Gambut


Sengketa tanah di wilayah Desa Bangkuang Makmur terutama antar
warga sangatlah jarang terjadi. Adapun bila terjadi sengketa tanah, pendekatan
kekeluargaan menjadi pilihan untuk penyelesaian antar pihak yang bersengketa
melalui musyawarah. Musyawarah jika dianggap perlu biasanya juga turut
melibatkan RT, RW, dan Tokoh Masyarakat. Bila upaya musyawarah ini belum
juga menemui titik temu, barulah pihak Pemerintah Desa dilibatkan untuk
memediasi para pihak dalam musyawarah. Musyawarah antar pihak yang
bersengketa dengan melibatkan Pemerintah Desa ini pada umumnya dapat
menyelesaikan sengketa lahan antar warga yang terjadi.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 62
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 63
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB IX
PROYEK PEMBANGUNAN DI DESA

9.1 Program Pembangunan Desa


Proyek pembangunan di desa jika dilihat dari RKPDes 2019-2021 lebih
condong ke bidang pelaksanaan dan pembangunan desa dalam hal ini seperti
pembangunan jalan, siring, perbaikan jalan, jembatan dan sarana umum lainnya.

9.2 Program Kerjasama dengan Pihak Lain


Sedangkan program kerjasama dalam pembangunan di Desa Bangkuang
Makmur dengan pihak dari luar desa sangat jarang dilaksanakan. Hal ini
mengindikasikan kurang adanya jaringan untuk kerjasama antara masyarakat di
Desa Bangkuang Makmur dengan berbagai pihak yang dapat memberikan
dukungan untuk proses pemajuan masyarakat. Adapun program-program
pembangunan dari luar Desa yang lebih banyak berlangsung adalah program-
program pembangunan dari pihak pemerintahan di atas Pemerintah Desa.
Bentuk-bentuk program pembangunan yang masuk tersebut lebih banyak
berwujud pembangunan fasilitas umum sepert program hibah air limbah
setempat sebanak 100 kk di tahun 2018 yang dananya bersumber dari dinasu PU
APBN 2018. Ada juga program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
sebanyak 40 rumah di tahun 2018 yang bersumber dari APBN. program-program
tersebut dan sampai saat ini masih bisa dinikmati hasilnya oleh warga Desa
Bangkuang Makmur.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 64
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 65
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB X
PELAKSANAAN RESTORASI GAMBUT

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove melalui program Desa Mandiri Peduli Gambut
(DMPG) di Desa Bangkuang Makmur menempatkan satu fasilitator desa sejak bulan maret
2021, adapun kegiatan yang sudah dilakukan adalah Rapid Assesment pembuatan Sekat
Kanal sejumlah 24 titik dan ada 21 titik yang sudah menjadi titik indikatif untuk di bangun
sekat kanal di desa Bangkuang Makmur.

Pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut (SLPG) pelatihan ini bertujuan untuk melatih
petani untuk membuka lahan tanpa bakar dan membuat pupuk F1 Embio yang ramah bagi
lingkungan, adapun pesertanya diambil dua orang dari masing-masing desa sampingan dan
dilaksanakan di Desa Handil Sohor dengan peserta perwakilan dari 19 Desa sampinan di
Kotawaringin Timur termasuk Desa Bangkuang Makmur dan 2 desa dari Kabupaten
Seruyan, setelah kegiatan ini kelompok tani Sumber Rejeki yang mewakili desa Bankuang
Makmur akan membuat mini demplot pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) yang akan
ditanami tomat seluas ¼ Hetar

Pembuatan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut, Profil Desa adalah identitas desa yang di
dalamnya memuat informasi tentang desa dan gambut, adapun tahapan yang saudah dilalui
untuk pembuatan profil desa ini adalah sudah terlaksanya FGD 1 dan FGD 2, adapun FGD 1
yaitu pengalian data sosial dan spasial sedangkan FGD 2 adalah verifikasi data yang telah
diperoleh di FGD 1 seperti peta desa, setelah tahapan FGD 1-3 selesai maka Profil Desa akan
diserahkan ke desa untuk bisa digunakan dalam perencanan desa

Revitalisasi Masyarakat (R3) sekitar lahan gambut, melalui tugas perbantuan restorasi
gambut daerah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah BRGM memberikan
bantuan untuk kelompok masyarakat dimana di Desa Bankuang Makmur diberikan kepada
Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) Sumber Makmur dengan kegiatan Budidaya
Porang dan Hortikultura dengan rencana luasan lahan 1 Hektar, walaupun masih dalam
tahap pencairan termin 1, namun kegiatan revitalisasi masyarakat sekitar lahan gambut ini di
targetkan selesai pada bulan Oktober 2021.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 66
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Kegiatan Sekolah Lapang Petani Gambut Prov. Kalimantan Tengah 2021

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 67
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 68
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 69
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

BAB XI
PENUTUP

11.1 Kesimpulan
Desa Bangkuang Makmur adalah desa dengan luas wilayah 6.146 Ha, yang
berada dalam wilayah administratif Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,
Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah. Berada di bagian
Barat Daya Provinsi Kalimantan Tengah, di koordinat 02º38’186” Lintang Selatan
(LS) dan 112º56’786” Bujur Timur (BT). Desa ini berada pada ketinggian ± <5
meter di atas permukaan laut (mdpl), yang secara gepografis merupakan
daerah dataran rendah yang melandai dari bagian timur hingga bagian barat di
tepi timur aliran Sungai Mentaya.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.747 jiwa yang terdiri dari etnis/suku
Banjar, Jawa dan Dayak dengan mata pencaharian mayoritas adalah petani.
Adapun 4.713 Ha luasan wilayah Desa Bangkuang Makmur adalah gambut yang
sebagian besar dimanfaatkan untuk pertanian yaitu kebun campuran dan kebun
sayur masyarakat desa, dimana wilayah gambut ini sangat rentan akan
kekeringan dan terbakar maka perlu adanya partisipasi masyarakat untuk
melakukan pengolahan lahan tanpa bakar, sehingga lahan gambut dapat
memberikan manfaat nilai ekonomi bagi warga Desa Bangkuang Makmur,
dengan begitu maka secara tidak langsung lahan gambut yang benilai ekonomi
bagi masyarakat juga ikut terjaga.
Kerentanan di lahan gambut pada Desa Bangkuang Makmur bersumber
dari pembukaan lahan untuk perkebunan baik itu sawit maupun karet sehingga
tidak lepas dari pembuatan sekunder untuk mengatasi kelimpahan air
menyebabkan lahan gambut mengering dan mengalami degradasi untuk
menyimpan air.
Berdasarkan data spasial pemetaan partisipastif pembuatan profil desa
mandiri peduli gambut kebakaran hutan dan lahan di Desa Bangkuang Makmur
dari tahun 2015 sampai tahun 2020 adalah seluas 4.446 Ha yang lokasinya
sebaian besar jauh dari pemukiman masyarakat dan tidak sedikit juga masuk
wilayah kebun masyarakat yang menyebabkan sebagian tutupan lahan hilang,

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 70
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

tidak hanya kerugian materiil namun juga belasan korban mengalamai


gangguan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yaitu terdiri dari lansia dan
anak di bawah umur yang terglong kelompok rentan.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 71
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

11.2 Saran
Kebutuhan dan kemampuan masyarakat yang telah mengelola lahan di
kawasan gambut perlu diselaraskan dalam pengembangan aktifitas restorasi
gambut. Beberapa saran yang didapat selama proses penggalian dan
penyusunan profil ini adalah :
1) Upaya pembasahan kembali (rewetting) pembangunan sumur bor dan sekat
kanal perlu di lakuakan di Desa bangkuang Makmur, dengan basahnya lahan
gambut juga akan mendukung kegiatan pertanian di sektar lahan gambut.
2) Penanaman kembali (revegetation) lahan gambut dibutuhkan untuk
mengurangi degradasi lahan gambut dan kerentanan kebakaran sehingga
ekosistem lahan gambut pulih dan terjaga.
3) Pemahaman tentang pengolahan lahan tanpa bakar perlu di tingkatkan dan
di sosialisasikan lebih kepada selain kelompok dampingan BRGM
4) Potensi-potensi komoditas pertanian perlu di dorong menjadi produk-produk
yang memiliki nilai tambah melalui pengolahan produk setengah jadi atau
produk jadi. Proses pemberian nilai tambah ini terutama pada hasil tanaman
pertanian yang telah di budidayakan warga dimana terdapat produk lain
yang dihasilkan selain produk utama yang telah dipasarkan seperti karet,
sawit dan sayur.

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 72
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 73
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten ……… Dalam Angka 2021


Perda ……… Nomor … Tahun … tentang …
Profil Desa. 2020. Profil Desa … Kecamatan … Kabupaten … Provinsi Sumatera Selatan.
Kecamatan …: Desa ….
Statistik Daerah Kecamatan … Dalam Angka 2018
Statistik Daerah Kecamatan … Dalam Angka 2019
Statistik Daerah Kecamatan … Dalam Angka 2020

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 74
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 75
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

LAMPIRAN
Dokumentasi

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 76
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Foto Kegiatan
FGD I Desa Bangkuang Makmur

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 77
PROFIL DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT & MANGROVE

Foto Kegiatan
FGD I Desa Bangkuang Makmur

Desa Bangkuang Makmur Kec. Mentawa Baru Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan
Tengah | 78

Anda mungkin juga menyukai