Anda di halaman 1dari 19

PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN

KABUPATEN KUBU RAYA

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN


KABUPATEN KUBU RAYA
2020
KEAMANAN
PANGAN
◦ UU No. 18 Tahun 2012 tentang
Pangan : Kondisi dan upaya yang
diperlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia
dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan dan
membahayakan kesehatan manusia,
serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat
sehingga aman untuk dikonsumsi.
Bahaya Keamanan Pangan
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

Pangan Aman

BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA


BAHAYA BIOLOGIS

Parasit (Protozoa dan cacing)

Virus

Bakteri Patogen (E. coli, Salmonella


sp., Shigella, dll)
FOODBORNE DISEASE

90% PENYAKIT
PADA MANUSIA Penyakit tiphus,
TERKAIT DENGAN disentri
MAKANAN bakteri/amuba,
botulism, hepatitis A
DISEBABKAN dan intosikasi bakteri
KONTAMINASI lainnya
MIKROBIOLOGI
BAHAYA KIMIA
Mikotoksin (aflatosin, okratosin, dll)

Residu pestisida (Abamectin, Carbaryl,


Carbendazim, Etephon, dll)

Logam berat (Hg, Pb, Cd, As)

Residu obat hewan (antibiotik & hormon


growth promotor)

Bahan kimia berbahaya (formalin, boraks,


rhodamine B, methanil yellow, dll)
DAMPAK BAHAYA
KIMIA
Aflatoksin : menyebabkan Merkuri (Hg) : kerusakan sistem
Residu pestisida : penumpukan
kanker hati pada manusia dan syaraf, depresi, kelelahan, lesu,
asetilkolin pada syaraf dan
menurunkan produksi susu dan sakit kepala, gangguan lambung
menyebabkan kerusakan syaraf
telur pada ternak dan usus

Aluminium (Al) : kerusakan


syaraf dan otak Residu obat hewan :
Bahan kimia
Timbal (Pb) : kerusakan sistem resisten terhadap
berbahaya : karsinogen
syaraf, kemunduran mental, antibiotik, karsinogen
anemia, giinjal, dll
BAHAYA FISIK
Benda asing

Contoh : Kayu, kerikil, kaca, pasir, rambut

Menyebabkan luka serius dan kesakitan


Pengawasan Pangan
Bahwa pengawasan terhadap pangan dilakukan sendiri sendiri oleh tiga Kementerian
1. Kementerian Pertanian : bertanggung jawab mengurusi pangan segar dengan mengeluarkan sertifikat
PSAT
2. Kementerian Kesehatan : bertanggung jawab untuk pangan olahan skala rumah tangga dengan
mengeluarkan izin PIRT
3. BPOM : bertanggung jawab untuk mengurusi pangan olahan skala industri

Untuk mengawasi keamanan pangan menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun
lembaga di luar pemerintah dan masyarakat.
Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT)
◦ Registrasi PSAT adalah pemberian registrasi / sertifikat kepada pelaku usaha pangan hasil pertanian biji-
bijian khususnya beras yang dijual dalam bentuk kemasan sebagai bukti pengakuan bahwa pelaku usaha
tersebut telah memenuhi persyaratan dalam menerapkan sistem jaminan mutu pangan hasil pertanian untuk
kategori aman di konsumsi
◦ Manfaat adanya sertifikat bagi pangan yaitu :
1. Memberikan jamainan dan perlindungan bagi masyarakat dari peredaran produk pangan segar yang
memenuhi persyaratan keamanan dan mutunya
2. Memberikan jaminan kepastian hukum bagi pelaku usaha yang melakukan kegiatan produksi dan
peredaran produk pangan segar
3. Meningkatkan daya saing produk pangan segar
4. Memperudah penelusuran kembali dari kemungkinan terjadinya penyimpangan dan peredaran produk
pangan segar
PERMENTAN NO. 53 TAHUN 2018
TTG KEAMANAN DAN MUTU PSAT
• Pelaku usaha yang menyelenggarakan kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan
Psl 4 dan/atau peredaran PSAT harus memenuhi persyaratan keamanan PSAT
ayat 1

• Pesyaratan keamanan PSAT :


• Tidak mengandung cemaran biologis, kimia dan benda lain yang melebihi ambang batas
Psl 4 • Tidak menggunakan bahan penolong yang dilarang penggunaannya
ayat 2

• Pelaku usaha wajib melakukan pendaftaran PSAT atas PSAT yang diedarkannya
• PSAT Produksi Dalam Negeri (PD) : pelaku usaha menengah dan besar
• PSAT Produksi Dalam Negeri Usaha Kecil (PD-UK) : Petani, Poktan, Gapoktan, Usaha Mikro & kecil
Psl 18 • PSAT Produksi Luar Negeri (PL) : Importir
PERMENTAN NO. 53 TAHUN 2018
TTG KEAMANAN DAN MUTU PSAT
Pemberlakuan
Dinas Pangan
Kab/Kota
PD-UK (OKKPD) 8 Januari 2021

Dinas yg
Pendaftaran
menangani pangan 8 Januari 2020
PD (OKKPD)
PSAT
BKP (OKKPP) atau
OKKPD yg ditunjuk 8 Januari 2020
PL berdasarkan
kompetensinya
PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN
(PSAT)

Permentan No. PSAT adalah pangan asal tumbuhan yang belum mengalami
55 Thn 2016 ttg pengolahan, dapat dikonsumsi secara langsung dan/atau menjadi
Pengawasan bahan baku pengolahan pangan
Keamanan
Pangan thd
Pemasukan
PSAT
Contoh : gabah, beras pecah kulit, beras giling/beras sosoh, beras
ketan giling, jagung pipil, buah, sayur, kacang2an dan biji2an segar
utuh, buah segar potong, buah dan sayur segar dengan perlakuan
minimal (yang diberi lilin, dikeringkan, diasinkan, dibekukan)
TATA CARA PENDAFTARAN/
REGISTRASI PSAT
Pengajuan Permohonan

Pemeriksaan Kelengkapan
Dokumen
Penunjukan Auditor
KETERANGAN :
1.Pelaku usaha mengajukan permohonan pendaftaran;
Penilaian Kecukupan Dokumen
2.OKKP memeriksa kelengkapan dokumen;
3.OKKP menunjuk auditor;
Penilaian Lapang
4.Auditor menilai kecukupan dokumen pemohon;
5.Penilaian on site audit, pengambilan sampel produk;
Hasil
Penilaian 6.Hasil penilaian disampaikan kepada OKKP;
7.Rapat pembahasan hasil penilaian lapang;
Rapat 8.Penerbitan nomor pendaftaran.
Komisi
Teknis

PENERBITAN NOMOR
PENDAFTARAN
KEAMANAN PANGAN
PENDAFTARAN
PSAT

Panen/
Budidaya Pengolahan Distribusi
Pascapanen

GAP (Good Agricultural GHP (Good Handling GMP (Good Manufacturing GDP (Good Distributing
Practices) Practices) Practices) Practices)

Cara budidaya yang baik Cara panen/ Cara pengolahan yang Cara distribusi yang baik
pascapanen yang baik baik
KEGIATAN
KEAMANAN PANGAN
KKR 2020
• Rapid Tes Residu Pestisida
• Uji Laboratorium :
- Uji residu pestisida
- Uji logam berat (Pb, Cd, As)
- Uji Okratoksin A
HASIL RAPID TES RESIDU PESTISIDA KKR 2020

No Tgl Pengujian Komoditas Asal Komoditas Hasil Keterangan

1. 29 Juni 2020 Beras Gapoktan Empening Mandiri Negatif Aman


Desa Teluk Empening, Kec. Terentang
2. 01 Juli 2020 Beras Gapoktan Krida Utama Negatif Aman
Desa Sungai Terus, Kec Kubu
3. 24 Juli 2020 Beras Gapoktan Berembang Bersatu Negatif Aman
Desa Sungai Rengas, Kec. Sungai Kakap
4. 24 Juli 2020 Beras Gapoktan Solo Berseri, Desa Parit Keladi, Kec. Negatif Aman
Sungai Kakap
5. 28 Juli 2020 Cabai rawit Poktan Margo Utomo, Desa Rasau Jaya 3, Kec. Negatif Aman
Rasau Jaya
6. 7 September 2020 Kacang panjang KWT Sekar Arum, Desa Rasau Jaya 3, Kec. Rasau Negatif Aman
Jaya
7. 7 September 2020 Timun KWT Sekar Arum, Desa Rasau Jaya 3, Kec. Rasau Negatif Aman
Jaya
8. 9 September 2020 Beras KTNA Negatif Aman

9. 9 September 2020 Tomat Poktan Bina Karya, Desa Limbung, Ke. Sungai Raya Negatif Aman
RENCANA UJI LABORATORIUM
No Komoditas Asal Komoditas Ketua Pengujian

1. Beras Poktan Abdi Tani, Desa Sungai Itik, Kec. Sungai Kakap Bawadi Ahmad Uji residu pestisida, Uji logam berat,
Nur Uji Okratoksin A
2. Beras Poktan Delta Makmur, Jumani Uji residu pestisida, Uji logam berat,
Desa Jeruju Besar, Kec. Sungai Kakap Uji Okratoksin A
3. Beras Gapoktan Sri Rahayu, Desa Parit Baru, Kec. Sungai Raya Anung Uji residu pestisida, Uji logam berat,
Uji Okratoksin A
4. Beras Gapoktan Solo Bersatu, Desa Parit Keladi, Kec. Sungai Kakap Badrun Solihin Uji residu pestisida, Uji logam berat,
Uji Okratoksin A
5. Beras Penggilingan Diona, Desa Sungai Itik, Kec. Sungai Kakap Miswar Uji residu pestisida, Uji logam berat,
Uji Okratoksin A
6. Cabai rawit Rasau Jaya Uji residu pestisida, Uji logam berat,
Uji Okratoksin A
7. Tomat Rasau Jaya Uji residu pestisida, Uji logam berat,
Uji Okratoksin A

Anda mungkin juga menyukai