LAPORAN KEGIATAN
KURSUS TANI
.
PENDAHULUAN............................................................................................... 1
2.1. Waktu............................................................................................................. 3
Lampiran ........................................................................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Komoditas padi memiliki arti strategis yang mendapat prioritas dalam pembangunan
pertanian dan sebagai makanan utama sebagian besar masyarakat Indonesia, baik di pedesaan
maupun di perkotaan. Konsumsi beras perkapita penduduk Indonesia tahun 2005 mencapai 139
kg pertahun perorang, untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut Indonesia harus mengimpor
Padi merupakan tulang punggung ekonomi di pedesaan yang diusahakan oleh lebih dari
18 juta petani, menyumbang hampir 70% terhadap Produk Domestik Bruto tanaman
pangan,memberikan kesempatan kerja dan pendapatan bagi lebih dari 21 juta rumah tangga
produksi padi. Pemerintah pada tahun 2007 mentargetkan produksi beras nasional naik dua juta
ton menjadi 58,18 juta ton. Target tersebut setiap tahun akan ditingkatkan menjadi 5 persen,
sehingga pada tahun 2009 Indonesia bisa kembali berswasembada beras dengan tingkat produksi
Mensukseskan program pemerintah tersebut bukanlah hal yang mudah, karena beberapa
daerah di Indonesia memiliki permasalahan dalam meningkatkan produksi padi. Seperti halnya
di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Desa Sebakung Kecamatan LongKali Kabupaten
Paser, terkendala dengan Modal usaha, pirit lahan, sistem tanam, pemupukan anorganik yang
kurang tepat dan pengetahuan petani tentang teknik budidaya padi sawah yang belum optimal.
Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan Kursus Tani agar pengurus kelompok tani
dan anggota kelompok tani, Gapoktan serta aparat desa yang ada di WKPP Desa Sebakung bisa
duduk bersama Penyuluh Pendamping untuk membicarakan akar permasalahan yang ada serta
mencari cara pemecahan masalah yang tepat, sehingga dapat meningkatkan produksi padi sawah
di Desa Sebakung
BAB II
2.1 Waktu
Kegiatan Kursus tani desa telah dilaksanakan pada tangal 11 April 2016 di Kelompok
Tani Dekoy Timur dan tanggal 18 April 2016 di Kelompok Tani Sebombam ruko , Sebagai
Realisasi pemecahan masalah dari Rembug Tani Desa Yang teleh dilakukan sebelumnya.
2.2 Tempat
Kegiatan Kursus tani desa dilaksanakan di dua Kelompok Tani yang berada di Desa
Sebakung Kecamatan LongKali Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timut, dengan sasaran
dari Kursus tani desa dan dalam rangka UPSUS Peningkatan Produksi Padi adalah sebagai
berikut:
- Kelompok tani komoditi padi sawah yang ada di WKPP Desa Sebakung.
3.1 Materi
adwal Tanam serempak padi sawah yang dilaksanakan tangal 6 April 2016 di Kelompok Tani
Dekoy maka dapat di himpun beberapa permasalahan utama pada petani padi sawah di Desa
Sebakung. Dari permasalahan yang ada maka diangkat menjadi materi dalam kursus tani dengan
harapan permasalahan yang ada mendapat pemecahan masalahnya. Adapun permasalahan yang
3.2 Kurikulum
Pelaksanaan Kursus tani desa di Desa Sebakung Kecamatan LongKali Kabupaten Paser
Provinsi Kalimantan Timur ini dilakukan dengan menggunakan metode Pembelajaran Orang
Dewasa, diikuti dengan dengar pendapat, diskusi, rumusan hasil serta rencana tindak lanjut .
BAB IV
PENYELENGGARAAN
Seluruh biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan kegiatan Kursus tani desa yang
Timur tahun 2016 di bebankan pada anggaran Satker Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
BAB V
PENUTUP
Kursus Tani Desa yang telah dilaksanakan di WKPP Desa Sebakung Kecamatan
LongKali Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur dihadiri pengrus dan anggota kelompok
tani komoditi padi, Kegiatan Kursus Tani Desa ini dapat terlaksana dengan baik, berkat adanya
kerjasama, sinergi kegiatan, koordinasi dan konsolidasi baik antara BKPP Paser, BP3K
Kecamatan LongKali, THL-TBPP Desa Sebakung serta Kelompok Tani dan Gapoktan serta
aparat desa yang ada di WKPP Desa Sebakung, baik pada waktu proses pelaksanaan kegiatan,
peningkatan produksi padi sawah sehingga permasalahan yang dihadapi oleh Petani maupun
pelaku usaha di WKPP Desa Sebakung dapat dipecahkan, Sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan baik bagi Petugas/ Penyuluh maupun pelaku utama/ pelaku usaha dan pada
Demikian harapan kami bahwa hasil kegiatan ini akan menjadi dasar dalam perkembangan
Penyuluhan di WKPP Desa Sebakung serta memperoleh hasil yang signifikan untuk kegiatan
selanjutnya. Amin.
LAMPIRAN
lapo
Dan Bangkok
Baik ayam Bangkok, ayam kampung dan yang lainnya, semua wajib di
vaksin.
lakukan dgn cara tetes mata dan minum dan vaksin kill / mati di
AI, gumboro, ND, cacar, IB,dan mareks. Ada juga beberapa vaksin untuk
dan coryza
Saat membeli vaksin musal ND/IB usahakan membawa dengan kondisi tetap
saat vaksin di bawa pulang, jika tidak anda wajib meminta. Suhu ideal
untuk vaksin saat di bawa adalah 2-4 derajat, bisa langsung di simian
ayam berhasil:
1. Vaksin di simpan pada suhu yang baik, 2-4 derajat, tidak terpapar
sinar matahari langsung, tidak terkena bahan kimia atau bahan yang
6. Membaca Doa.. :)
selesai Dan menghilangkan stres juga trauma, ada beberapa teknik atau
cara yang umum dilakukan antara lain vaksinasi melalui air minum,
tetes mata, tetes hidung atau mulut, spray, suntikan dam tusuk sayap.
mulut teknik ini biasanya digunakan pada anak ayam <7 hari, dengan
per ekor ayam, tetapi kelebihannya sangat efektif karena dosis tepat
Kelemahannya, cara ini cukup lambat dan merepotkan karena harus satu
Cara ini biasanya di gunakan dalam populasi yang sangat besar Dan
menggunakan double dosis, fungsi agar Ayam yang minum sedikit mendapat
dosin satu vaksin. Jadi misal ingin vaksinasi seratus ayam maka dosis
air yang mengandung kaporit, air sumur yang sudah di endapkan semalam
sangat di anjurkan.
4. Setelah habis Botol bisa langsung di cuci Dan diisi dengan air
bisa, jangan luma musnahkan sisa vaksin jika masih Ada dalam waktu
bagian belakang sebelah bawah dan pada otot (intramuscular) yaitu pada
berikut :
1. Alat suntik yang akan dipakai harus bersih dari sisa pemakaian
lebih dulu dengan cara direbus selama 30 menit dihitung mulai saat air
mendidih
yang telah dianjurkan. Untuk 1000 dosis vaksin dilarutkan dalam 500 cc
aquades, untuk 500 dosis vaksin dilarutkan dalam 250 cc aquades dan
berakibat fatal. Akibat fatal yang mungkin terjadi antara lain ayam
kurang bergairah.
Penggunaan dan hasil kekebalan yang didapat dari kedua jenis vaksin
pada saat vaksin diberikan pada ayam dan titer kekebalan yang
tetes mata, tetes mulut atau melalui air minum. Namun vaksin ND aktip
ini hasil kekebalan yang dihasilkan tidak bisa lama bertahan karena
kekebalan, jadi apabila terjadi serangan virus ND pada ayam maka yang
cara disuntikan / injection : bawah kulit leher (waktu doc) dan suntik
dada / paha pada umur remaja atau dewasa. Kekebalan yang didapatkan
tidak terlalu tinggi tetapi bisa bertahan sampai 6 (enam) bulan karena
sempurna. Meski terjadi serangan yang hebat dari virus ND, apabila
pilihan yaitu vaksin ND Lasota aktip dan vaksin ND Lasota Clone. Jenis
aktip tetapi punya kelebihan yaitu sifat vaksin aktip yang schoking
vaksinasi ulang baik ayam dalam kondisi sehat atau kurang sehat. ##end
COPY
Semoga Bermanfaat
Salam
FB: https://www.facebook.com/bandi.farm