OLEH
Sebelum terbitnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali tanggal 1
April 1980 Nomor : 7/Pem/IIa/2-57/-80 tentang penetapan Desa-Desa Persiapan dalam
wilayah Kota Administratif Denpasar, Desa Ubung Kaja masih bergabung menjadi satu
dengan Kelurahan Ubung yang disebut Desa Ubung.
Pada mulanya Desa Ubung terdiri dari Desa Adat yang meliputi wilayah sebanyak 10
Banjar Adat yang waktu itu oleh masyarakat setempat dinamakan wilayah Dauh Tukad
Badung.
Dalam perkembangan selanjutnya sejak tahun 1951 Desa Ubung mewilayahi 17
Banjar Adat, karena ada penambahan lagi 7 Banjar Adat yaitu : Banjar Binoh Kaja, Banjar
Binoh Kelod, Banjar Dauh Kutuh, Banjar Pohgading, Banjar Anyar-Anyar, Banjar Batu
Mekaem, dan Banjar Tulang Ampyang yang sebelumnya merupakan wilayah Desa
Peguyangan. Walaupun ada penambahan Banjar Adat namun Desa Ubung masih tetap dibagi
menjadi dua Desa Adat yaitu : Desa Adat Ubung dan Desa Adat Pohgading.
Desa Ubung Kaja merupakan salah satu wilayah Kecamatan Denpasar Utara,
Kota Denpasar, dengan batas-batas wilayah Desa Ubung Kaja sebagai berikut:
1. Utara : Kelurahan Sempidi dan Kelurahan Sading
2. Timur : Kelurahan Peguyangan
3. Selatan : Kelurahan Ubung
4. Barat : Desa Padang Sambian Kaja
Kondisi Ekonomi
1. Nama Program
Sosialisasi Sederhana Bagi UMKM Pada Masa Pandemi Guna
Memaksimalkan Laba Usaha Melalui Media Sosial.
2. Rasional
Di masa pandemi ini banyak orang yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan
Kerja) dari pekerjaannya dan perekonomiannya menjadi sangat tidak menentu.
Untuk itu dengan adanya program ini diharapkan masyarakat terutama keluarga
bisa memulai melakukan ide bisnis yang dapat dilakukan untuk tetap bisa bertahan
dalam masa pandemi seperti ini.
3. Sifat Program
Sifat program ini adalah program rintisan, yang mana program ini dimulai
dengan sosialisasi sederhana kepada anggota keluarga yang terkena PHK dan
diantaranya masih bersekolah atau menginjak bangku universitas untuk membuka
peluang bisnis dikarenakan pemasukan yang cenderung menurun di masa
Pandemi Covid-19 ini.
4. Sasaran
Sasaran pada program sosialisasi ini adalah keluarga yang tinggal di Desa
Ubung Kaja.
5. Keterlibatan
Di dalam program ini melibatkan saya selaku mahasiswa KKN-PPM 2021
sebagai instruktur yang memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang
ide bisnis yang dapat dilakukan untuk membantu menopang perekonomian dalam
keluarga.
6. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan program ini saya lakukan dengan cara penerjunan langsung
ke suatu keluarga dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, melaksanakan
sosialiasi dan memberikan proposal ide cara untuk mempertahankan bisnis dan
memberikan pengenalan promosi melalui sosial media.
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu pada kegiatan ini tidak terlalu banyak hanya perlu dilakukan 2
jam saja dalam satu hari dimulai pukul 09.00 – 11.00 WITA.
8. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaannya dimulai pada minggu pertama dibulan April 2021.
Hari pertama diawali survey langsung ke lokasi keluarga dengan tetap
menggunakan protokol kesehatan, bertemu dengan keluarga membicarakan
ajakan program sosialisasi sederhana ini. Selanjutnya memperkenalkan mengenai
keuntungan lebih dan kemudahan yang dapat diperoleh apabila menggunakan
media sosial sebagai wadah promosi produk yang dijual. Kegiatan ini berlangsung
dari tanggal 26-27 April 2021.
9. Luaran Program
Luaran program ini mengajak masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk
meneliti dan menata keuangan usahanya maupun pengeluarannya guna mendapat
laba maksimal di masa pandemi Covid-19.
REKAPITULASI PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN-PPM INDIVIDU MINGGU PERTAMA
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN 2021