Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA DANGIN PURI KELOD

OLEH

Putu Wika Bela Sandrina


(Ekonomi/Akuntansi/1733122094)

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2020
PROGRAM KERJA INDIVIDU
MAHASISWA KKN UNIVERSITAS WARMADEWA TAHUN 2020

Desa : Dangin Puri Kelod

Kecamatan : Denpasar Timur

Kabupaten : Denpasar

1. ANALISIS SITUASI DESA


Desa dangin puri kelod merupakan hasil pemekaran dari desa dangin puri
(sekarang kelurahan Dangin Puri). Nama Dangin Puri diberi nama hasil pertimbangan
dari beberapa penglingsir, letak Desa Dangin Puri berada di sebelah timur puri
Denpasar (Kerajaan Denpasar) sehingga memudahkan penyebutan wilayah menjadi
Dangin Puri. Mengingat wilayah Dangin Puri yang sangat luas maka desa dangin puri
dimekarkan menjadi 4 wilayah desa persiapan yaitu :
1. Desa Dangin Puri Kaja
2. Desa Dangin Puri Kauh
3. Desa Dangin Puri Kangin
4. Desa Dangin Puri Klod

Desa Dangin Puri Kelod resmi berdiri tahun 1979 yang terbentuk dari hasil
Pemekaran Desa Dangin Puri menjadi Desa persiapan, sesuai dengan surat keputusan
bupati kepala daerah tingkat II Badung no 167 / Pem.15/166/1979, Tertanggal 1
Desember 1979. Kemudian selanjutnya berdasarkan surat keputusan gubernur kepala
daerah tingkat 1 bali tertanggal 1 juni 1982 No 57 tahun 1982 maka desa persiapan di
tetapkan menjadi Desa difinitif. Wilayah Desa Dangin Puri Kelod sejak itu terbagi
menjadi 5 Banjar/ Dusun kedinasan yang terdiri dari :

1. Banjar Yangbatu Kauh


2. Banjar Yangbatu Kangin
3. Banjar Taman Yangbatu
4. Banjar Jayagiri
5. Banjar Mandala Sari
2. PROGRAM KERJA INDIVIDU
PROGRAM 1
Tema : Mempertahankan Ekonomi bagi Masyarakat yang dirumahkan akibat Pandemi
Covid-19
1. Nama Program
Sosialisasi Sederhana Bagi UMKM Pada Masa Pandemi Guna Memaksimalkan
Laba Usaha.
2. Rasional
Di masa pandemi ini banyak orang yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
dari pekerjaannya dan perekonomiannya menjadi sangat tidak menentu. Untuk itu
dengan adanya program ini diharapkan masyarakat terutama keluarga bisa memulai
melakukan ide bisnis yang dapat dilakukan untuk tetap bisa bertahan dalam masa
pandemi seperti ini.
3. Sifat Program
Sifat program ini adalah program rintisan, yang mana program ini dimulai dengan
sosialisasi sederhana kepada anggota keluarga yang terkena PHK dan diantaranya
masih bersekolah atau menginjak bangku universitas untuk membuka peluang
bisnis dikarenakan pemasukan yang cenderung menurun di masa Pandemi Covid-
19 ini.
4. Sasaran
Sasaran pada program sosialisasi ini adalah keluarga yang tinggal di Desa Dangin
Puri Kelod yakni saudari Ketut Suryani yang merupakan seorang Pedagang Canang
dengan anaknya yakni saudari Komang Ari Sawitri merupakan seorang karyawan
swasta yang terkena PHK.
5. Keterlibatan
Di dalam program ini melibatkan saya selaku mahasiswa KKN-PPM 2020 sebagai
instruktur yang memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang ide bisnis
yang dapat dilakukan untuk membantu menopang perekonomian dalam keluarga.
6. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan program ini saya lakukan dengan cara penerjunan langsung
ke suatu keluarga dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, melaksanakan
sosialiasi dan memberikan proposal ide cara untuk mempertahankan bisnis atau
memberikan ide bisnis baru. Agar yang tersosialiasi mau melakukan suatu tindakan
saya menggunakan metode sosialiasi partisipatif yaitu berupa rangsangan tertentu
dengan memberikan kepada keluarga semisalnya seperti sembako.
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu pada kegiatan ini tidak terlalu banyak hanya perlu dilakukan 2 jam
saja dalam satu hari dimulai pukul 10.00 – 12.00 WITA.
8. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaannya dimulai pada minggu pertama dibulan Agustus 2020.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari pada hari kerja setiap minggunya.
a. Selasa, 04 Agustus 2020
Hari pertama diawali survey langsung ke lokasi keluarga dengan tetap
menggunakan protokol kesehatan, bertemu dengan keluarga membicarakan
ajakan program sosialisasi sederhana ini.
b. Rabu, 05 Agustus 2020
Hari kedua membahas langsung ide-ide bisnis dan produk apa saja yang
ingin dijalankan pada masa Pandemi ini atau saudari Komang Ari Sawitri yang
ingin tetap mempertahankan bisnis Ibunya dengan membantu mempersiapkan
dan menjualkannya. Pertemuan ini berlangsung kurang lebih selama 2 jam dari
pukul 10.00 – 12.00 WITA.
c. Kamis, 06 Agustus 2020
Setelah menentukan produk yang akan dijual pada hari kedua, kemudian
pada hari ketiga dilanjutkan dengan bagaimana cara agar bisnis yang telah
diputuskan yaitu berjualan canang ini tetap bisa bertahan dan penjualannya
maksimal setiap harinya.
9. Luaran Program
Luaran program ini mengajak masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk meneliti
dan menata keuangan usahanya maupun pengeluarannya guna mendapat laba
maksimal di masa pandemi Covid-19.
Lampiran dokumentasi:

Gambar 1.1 Bertemu langsung oleh saudari Ketut Suryani di kediamannya


Dangin Puri, 07 Agustus 2020

Pelapor/Mahasiswa

TTD

Putu Wika Bela Sandrina

Anda mungkin juga menyukai