Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET MENJADI


KARYA KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA EKONOMI
(Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi, Kabupaten Badung)

UNMAS DENPASAR

TIM PELAKSANA :

1. I Gusti Agung Gde Suryadarmawan, ST.,MT


2. Henri Meta Kondamay

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK


BEKAS KOPI SACHET MENJADI KARYA
KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA
EKONOMI
(Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi,
Kabupaten Badung)
2. Pelaksana
a. : I Gusti Agung Gde Suryadarmawan, ST.,MT
b. : Henri Meta Kondamay
3. Lokasi kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Desa Adat Mengwi
b. Kabupaten/Kota : Kabupaten Badung
c. Propinsi : Provinsi Bali
d. Jarak PT ke lokasi (Km) : 100 meter
4. Jangka waktu pelaksanaan : 46 Hari
5. Biaya total : Rp 85.000,00

Mengetahui, Denpasar,…………………….……..2021
Ketua LPPM, Ketua Pelaksana,

Dr. Ir. I Made Tamba, MP I Gusti Agung Gde Suryadarmawan, ST.,MT


NIDN : 0031126334 NIDN : 0001127403

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur di panjatkan kehadirat Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang


Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya maka kegiatan pengabdian
masyarakat, dengan judul PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI
SACHET MENJADI KARYA KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA
EKONOMI yang berlokasi di Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi,
Kabupaten Badung, telah terlaksana dengan baik dan sesuai rencana.
Atas terlaksananya dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut,
kami sampaikan terima kasih kepada :
1. Rector UNMAS DENPASAR beserta staf atas ijin dan bimbingan yang
diberikan.
2. Ketua LPPM beserta staf atas bimbingan yang di berikan.
3. Ketua masyarakat sasaran Bpk. Hendra Ana Kami atas partisipasinya dalam
mendukung kegiatan ini.
Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran kearah
penyempurnaan ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat.

Denpasar,…………………….……..2021
Pelaksana,

I Gusti Agung Gde Suryadarmawan, ST.,MT

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .........................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1


1.1 Analisis situasi .............................................................................. 1
1.2 Perumusan masalah ....................................................................... 1
1.3 Solusi yang di berikan ................................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................... 4


2.1 Waktu pelaksanaasn ...................................................................... 4
2.2 Tempat pelaksanaan ...................................................................... 5
2.3 Tim pelaksana ............................................................................... 5
2.4 Metode pelaksanaan ...................................................................... 6

BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................. 7


3.1 Ketercapaian kegiatan .................................................................. 7
3.2 Partisipasi masyarakat ................................................................... 8

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 9


4.1 Kesimpulan ................................................................................... 9
4.2 Saran ............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10

LAMPIRAN ................................................................................................... 11

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis situasi


Telah kita ketahui bersama bahwa Pandemic Covid 19 kurang lebih sudah
satu tahun mengancam keberlangsungan kehidupan manusia di bumi ini, juga
khususnya kita di Negara Indonesia, sehingga kita sebagai masyarakat harus patuh
pada “protocol kesehatan” agar kita terhindar dari Covid 19. Banyak sekali dampak
yang dirasakan oleh masyarakat karena Covid 19 ini. Selain Pandemic Covid 19
ada juga permasalahan sampah di lokasi sasaran, sehingga perlu untuk
menyelesaikan persoalan tersebut.
Sesudah saya melakukan Observasi pada sekelompok kecil masyarakat di
Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi, Kabupaten Badung, maka ditemukan
beberapa permasalahan yang ada dan harus di carikan solusinya. Permasalahan
pada masyarakat sasaran tersebut yaitu, adanya masyarakat sasaran atau kepala
rumah tangga yang di rumahkan atau sudah tidak bekerja dan mereka tidak
berpenghasilan. Lalu dilingkungan mereka tersebut ada banyak sampah plastic
yang berserakan.
Masyarakat sasaran dalam pengabdian ini adalah keluarga keluarga yang
terdampak secara langsung karena adanya Pandemic Covid 19. Sasaran adalah
kepala keluarga atau rumah tangga yang di rumah kos-kosan terebut yang
Ekonominya terdampak secara langsung karena Covid 19. Sehingga kekurangan
dan membutuhkan biaya hidup tambahan sebelum memiliki pekerjaan baru.

1.2 Perumusan masalah


Menurut Natanael dalam tulisan Mudah Menulis Karya Imiah (2015),
identifikasi masalah bisa memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian karena
pokok permasalahannya menjadi lebih sempit (fokus).
Dari penjelasan analisis situasi dan pengertian sehingga dapat di buatkan
rumusan masalah sebagai berikut ini !
2

1. Bagaimana cara membantu persoalan ekonomi di tengah pandemic covid 19


ini dan juga di samping itu ada permasalahan sampah rumah tangga ?
2. Bagaimana cara dan langkah langkah dalam pemanfaatkan sampah rumah
tangga “bekas kopi sachet” menjadi karya kerajinan yang bernilai secara
ekonomi guna mmbantu keluarga yang terdampak langsung pandemic covid
19 ?

1.3 Solusi yang diberikan


Dalam kamus besar bahasa Indonesia, solusi adalah penyelesaian atau
pemecahan masalah. Dalam hal ini yaitu penyelesaian permasalahan yang sedang
terjadi di lingkungan masyarakat masyarakat sasaran, yaitu mereka yang tinggal
pada salah satu kos-kosan di Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi, Kabupaten
Badung. Berikut adalah permasalahan yang akan di pecahkan yaitu :
a. Permasalahan ekonomi karena terdampak Covid 19 dan
b. Permasalahan sampah di lingkungan tersebut. Karena kurangnya kesadaran
akan kebersihan dan manfaat sampah yang bisa di daur ulang sehingga bisa
bernilai secara ekonomi.
Ada beberapa Program Kerja yang sudah di siapkan dan cocok untuk
dilaksanakan pada lingkungan tersebut atau pada masyarakat sasaran yang tinggal
di rumah kos yang terletak di Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi,
Kabupaten Badung.
Program kerja yang disiapkan adalah sabagai berikut ;
1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sasaran tentang manfaat sampah
plastic, sehingga masyarakat sasaranmemiliki wawasan tentang manfaat
barang bekas atau sampah plastic yang masih bisa benilai secara ekonomi.
2. Melaksanakan pelatihan dalam pemanfaat sampah plastic untuk menjadi
karya kerajinan yang bernilai secara ekonomi, “sebagai contoh,
menggunakan bekas kopi sachet”. Diharapkan setelah melaksanakan
pelatihan kepada masyarakat sasaran mereka mampu untuk
memberdayakan barang bekas yang ada karena bisa bernilai secara ekonomi
guna membatu memberikan masukan tambahan dalam pandemic covid 19
3

ini, dan juga agar sampah rumah tangga tidak menjadi masalah baru bagi
lingkungan tempat tinggal.
3. Melatih masyarakat mitra dalam pemasaran berbasis online. Jadi barang
bekas atau sampah plastic yang sudah menjadi suatu karya kerajinan
bernilai secara ekonomis. Hal ini sangat bisa membantu memenuhi
kebutuhan keluarga meraka karena jika di tekuni maka bisa menjadi sumber
pemasukan tetap.
Jadi, jika sampah bisa di daur ulang dan/atau di sulap menjadi suatu karya
kerajian maka peresoalan sampah akan terselesaikan dan juga berdampak
positif terhadap nilai jual atau nilai ekonomis dan juga tentunya mereka akan
memiliki keahlian jika sudah menyelesaikan masa pelatihan dalam
pemanfaatan sampah yang bisa di daur ulang sepereti sampah plastic
4

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu pelaksanaan


Dari data hasil observasi dan identifikasi persoalan yang sedang terjadi pada
masyarakat sasaran, maka waktu pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan judul
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET MENJADI
KARYA KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA EKONOMI yaitu sebagai
berikut !
1. Tahap 1, waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 24 Februari sampai 28
Februari 2021. Pada tahap pertama ini adalah tahap pada saat melakukan
kunjungan pertama atau perkenalan diri atau juga tahap observasi kepada
masyarakat sasaran untuk menggali dan mengetahui
persoalan/permasalahan yang sedang terjadi dilingkungan masyarakat
sasaran.
2. Tahap 2, waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 3 Meret sampai 6 Maret
2021. Pada yang ke-dua ini adalah melaksanakan sosialisasi tentang
manfaat sampah kepada masyarakat sasaran. Sehingga masyarakat sasaran
memiliki kesadaran akan kebersihan agar mempergunakan barang bekas
atau sampah rumah tangga yang masih bisa di berdayakan. Agar barang
bekas atau sampah rumah tangga yang masih bisa di daur ulang untuk di
sulap menjadi suatu karya kerajian yang bernilai secara ekonomis.
3. Tahap 3, waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 8 Maret sampai 20 Maret
2021. Pada tahap ke-tiga ini yaitu masa melaksanakan pelatihan dalam
pemanfaatan dan pemberdayaan barang bekas dan sampah rumah tangga
“sampah plastic bekas kopi sachet” menjadi suatu karya kerajian yang
berilai secara ekonimis. Sehingga dapat membantu keadaan ekonomi
masyarakat sasaran yang sudah tidak bekerja untuk mendapat penghasilan
dalam massa sulit seperti sekarang ini, dan juga mengurangi produksi
sampah rumah tangga karena sudah di berdayakan dengan adanya program
kerja ini.
5

4. Tahap 4, waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 22 Maret sampai 27 Maret


2021. Tahap yang ke-empat dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat
yaitu tahap dalam melatih masyarakat sasaran untuk pemasaran yang
berbasis online yaitu melalui media – media yang ada seperti marketplace
ataupun pada aplikasi jual-beli online yang tersedia secara gratis.
5. Tahap 5, waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal tanggal 29 Maret sampai 10
Apri 2021. Tahap ke-lima ini atau tahap terakhir dalam pengabdian
masyarakat ini merupakan tahap monitoring dan evaluasi atau melakukan
pemantauan perkembangan yang sudah terjadi atau kendala yang dihadapi.

2.2 Tempat pelaksanaan


Tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan judul
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET MENJADI
KARYA KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA EKONOMI ini yaitu di salah
satu rumah kos-kosan yang berlokasi di Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi,
Kabupaten Badung. Lebih tepatnya berlokasi di depan Pura PESEDAHAN YEH
SUNGI BALAI SUBAK BUKIT BATAN BADUNG.

Gambar 2.2.a, Foto reportasi Gambar 2.2.b, Foto Pelatihan


observasi
2.3 Tim pelaksana
Tim pelaksana dalam pengabdian masyarakat dengan judul
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET MENJADI
KARYA KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA EKONOMI adalah sebagai
berikut ini !
a. Ketua pelaksana : I Gusti Agung Gde Suryadarmawan, ST.,MT
b. Mahasiswa pelaksana : Henri Meta kondamay
c. Ketua masyarakat sasaran : Bpk. Hendra Ana Kami
6

2.4 Metode pelaksanaan


Pada kamus besar bahasa Indonesia, metode adalah cara teratur yang
digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang
di kehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang di tentukan.
Metode pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat dengan judul
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET MENJADI
KARYA KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA EKONOMI adalah dengan
menggunakan metode kualitatif. Artinya, Program Kerja dalam kegiatan
pengamdian masyarakat ini merupakan program yang bersifat umum, fleksibel,
dinamis, eksploratif dan mengalami perkembangan selama program berlangsung.
 Langkah langkah dalam pembuatan kerajian berupa tas samping dari
sachet ABC Plus
1. Menyiapkan bahan berupa bekas sachet kopi sachet ABC Plus
2. Mencuci sachet ABC Plus agar bersih
3. Menggunting bagian atas dan bagian bawah sachet ABC Plus
Gambar 2.4, a dan 2.4, b
4. Melipat satchet ABC Plus menjadi bentuk yang kecil
Gambar 2.4, c
5. Melakukan anyaman sehingga membentuk sebuah karya kerajinan
Gambar 2.4, d
berikut ini adalah gambar reportasi, dalam pelaksanaan.

Gambar 2.4.a, Foto bekas sachet ABC Gambar 2.4.b, Foto bekas sachet ABC

Gambar 2.4.c, Lipatan bekas sachet ABC Gambar 2.4.d, Hasil karya kerajinan
7

BAB III
HASIL KEGIATAN

3.1 Ketercapaian kegiatan


Damalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul PEMANFAATAN
SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET MENJADI KARYA KERAJINAN
YANG BERNILAI SECARA EKONOMI, tingkat ketercapaiannya adalah sebagai
berikut ini !
1. Dalam hal membantu persoalan ekonomi bagi kepala keluarga di tengah
pandemic covid 19 ini tingkat ketercapaian adalah 20 %.
Penjelasan :
Tingkat ketercapaiaan hanya 20 %, hal ini karena kepala keluarga atau
keluarga yang terdampak Pandemic Covid 19. Tidak menjadikan ini
sebagai mata pencarian utama tetapi sebagai usaha sampingan.
2. Dalam hal menyelesaikan permasalahan sampah rumah tangga untuk.
Tingkat ketercapaiannya 70 %.
Penjelasan :
Tingkat ketercapaiaan hanya 70 %, karena sebagian besar sampah
rumah tangga seperti kresek bekas, bekas kopi sachet, bekas jajan anak
anak telah di berdayakan semaksimal mungkin. Sehingga mengurangi
sampah rumah tangga.
3. Dalam hal pemanfaatkan sampah rumah tangga “bekas kopi sachet”
menjadi karya kerajinan yang bernilai secara ekonomi. Tingkat
ketercapaiannya 100 %
Penjelasan :
Tingkat ketercapaiaan dalam pemanfaatan sampah rumah tangga
“bekas kopi sachet” 100 % di berdayakan. Hal ini karena ini adalah
fokus utama dalam pengabdian masyarakat dengan judul
“PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET
MENJADI KARYA KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA
EKONOMI”
8

3.2 Partisipasi masyarakat


Partisipasi masyarakat sasaan kegiatan pengabdian masyarakat di salah satu
rumah kos-kosan di Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi, Kabupaten Badung
adalah mereka terlibat langsung dalam kegiatan yaitu kegiatan program kerja sudah
dilaksanakan dan bejalan dengan baik.
Keterlibatannya langsung masyarakat masyarakat sasaran dibuktikan
dengan berpartisipasi dalam kegiatan berikut :
a. Memberikan informasi secara aktif dalam hal memberikan informasi
penting yang berkaitan dengan persoalan yang sedang terjadi selama
bencana Covid 19.
b. Partisipasinya dalam mengikuti kegiatan sosialisasi tentang manfaat
sampah.
c. Melaksanakan pelatihan dalam pemanfaatan dan pemberdayaan barang
bekas dan sampah rumah tangga “sampah plastic bekas kopi sachet”
menjadi suatu karya kerajian yang berilai secara ekonimis.
d. Partisipasi masyarakat sasaran untuk pemasaran yang berbasis online.
e. Bersedia memberikan informasi kemajuan pemanfaatan barang bekas yang
berupa “sampah plastic bekas kopi sachet” menjadi karya kerajinan yang
bernilai secara ekonomi dan kemajuan dalam penjualan.

Gambar 3.2 pelatihan pemanfaatan sampah plastic


9

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dalam laporan pengabdian masyarakat dengan judul “PEMANFAATAN
SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET MENJADI KARYA KERAJINAN
YANG BERNILAI SECARA EKONOMI” yang berlokasi di Banjar Batu
Lumbung, Desa Adat Mengwi, Kabupaten Badung dapat di simpulkan bahwa
kegiatan pengabdian tersebut berjalan dengan baik karena tujuan dari pengabdian
ini telah tercapai walaupun tidak tercapai 100 % semuanya, meskipun ada beberapa
kekurangan yang perlu di perbaiki.
Adapun tujuan yang telah tercapai yaitu :
a. Dalam hal membantu persoalan ekonomi bagi kepala keluarga di tengah
pandemic covid 19 ini, tingkat ketercapaian adalah 20 %.
b. Dalam hal menyelesaikan permasalahan sampah rumah tangga yaitu :
Tingkat ketercapaiannya 70 %.
c. Dalam hal pemanfaatkan sampah rumah tangga “bekas kopi sachet”
menjadi karya kerajinan yang bernilai secara ekonomi. Tingkat
ketercapaiannya 100 %.

4.2 Saran
Dengan selesainya penulisan laporan pengabdian masyarakat dengan
berjudul “PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK BEKAS KOPI SACHET
MENJADI KARYA KERAJINAN YANG BERNILAI SECARA EKONOMI”
yang berlokasi di Banjar Batu Lumbung, Desa Adat Mengwi, Kabupaten Badung
ini, kami sadar bahwa ada kelemahan dan kekurangan pada penulisan laporan ini.
Oleh karena itu mohon maaf apabila ada sepata kata yang menyinggung
perassan Bapak/Ibu dan-rekan rekan yang pembaca laporan pengabdian masyarakat
ini dan juga Sangat diharapkan kritik dan saran yang baik dan membangun sehingga
dalam penulisan selanjutnya bisa menjadi lebih baik dan sempurna.
10

DAFTAR PUSTAKA

LPPM. (2021). Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Universitas Mahasaraswati


Denpasar. LPPM Unmas Denpasar. Program Kerja Mahasiswa Pengabdian
Masyarakat 44 Periode I Tahun 2021.
Natanael. (2015) Mudah Menulis Karya Imiah (2015)
Unknown. 2021 https://kbbi.web.id. Diakses 26 februari 2021
Unknown. 2021 https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/30/152311969/contoh-
rumusan-masalah
Unknown. 2021 https://danmogot.com/blog/artikel-16277-manfaat-daur-ulang-
sampah-plastik-bagi-lingkungan.html. Diakses 26 februari 2021
Unknown. 2021 https://www.cocacola.co.id/cerita/agar-bernilai-kembali-saatnya-
menyulap-sampah
plastik?utm_campaign=google_sem&utm_content=menyulap_sampah_pla
stik Diakses 27 februari 2021
Unknown. 2021 https://media.neliti.com/media/publications/176531-ID-pelatihan-
pemanfaatan-barang-bekas-sebag.pdf Diakses 27 februari 2021
Unknown. 2021 https://ejurnalunsam.id/index.php/gss/article/view/1874. Diakses
28 februari 2021
Unknown. 2021 https://www.kamusbesar.com/monitoring-dan-evaluasi. Diakses
28 februari 2021
Unknown. 2021 http://sosiologis.com/pendekatan-penelitian Diakses 28 februari
2021
Unknown. 2021 http://repository.uin-malang.ac.id/2303/7/2303.pdf. Diakses 28
februari 2021
11

LAMPIRAN

Foto reportasi, ketika melakukan Observasi di kos kosan depan BALAI SUBAK,
BUKIT BATAN BADUNG, pada tanggal 26 februari 2021

Foto reportasi, ketika melakukan pelatihan pemanfaatan sampah plastic, pada


tanggal 11 maret 2021
12

Foto reportasi, ketika melakukan evaluasi atau monitoring atau melakukan


pemantauan perkembangan, pada tanggal 6 april 2021

Foto reportasi, tas samping “bekas sampah kopi sachet ABC Plus” karya kerajinan
yang telah jadi.

Anda mungkin juga menyukai