Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN MAHASISWA

BAKTI SOSIAL MAHASISWA

UNIVERSITAS WARMADEWA TAHUN 2022


DESA UBUNG KAJA

Oleh

NI PUTU ANGGI PUTRI ARIANI 202132121179


(EKONOMI DAN BISNIS /MANAJEMEN)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Bakti Sosial Mahasiswa
(BSM) ini yang bertempat di Desa Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak, maka laporan program kerja ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof.dr.I Dewa Putu Widjana,DAP&E.Sp selaku Rektor Universitas Warmadewa
2. Dr. I Made Sara, S.E.,M.P. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Warmadewa
3. A.A. Ketut Jayawarsa, S.E.,M.Si. selaku Wakil Dekan III Fakultas Enonomi dan
Bisnis Universitas Warmadewa
4. Desak Made Anggriyanti (Pemilik Usaha)
5. Teman-teman Kelas C3
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan dan
keterbatasan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan.
Namun demikian, merupakan harapan besar bagi penulis bila laporan ini dapat memberikan
sumbangan pengetahuan dan menjadi satu karya yang bermanfaat.

Ubung Kaja, 9 February 2022

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A. Dasar Pemikiran....................................................................................................................1

B. Kondisi tempat umum BSM.................................................................................................2

C. Sasaran dan Target Penyususnan..........................................................................................3

BAB II ANALISIS DESA.............................................................................................................4

A. Kondisi Desa.........................................................................................................................4

B. Potensi Desa..........................................................................................................................7

BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN /MASALAH......................................................8

A. Identifikasi masalah..............................................................................................................8

B. Kebutuhan.............................................................................................................................8

BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA..........................................................................10

A. Program kerja desa.............................................................................................................10

BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM........................................................................14

A. Hasil pelaksanaan program kerja desa................................................................................14

B. Faktor – faktor pencapaian hasil.........................................................................................18

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................19

A. Simpulan.............................................................................................................................19

B. Saran...................................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................21

LAMPIRAN.................................................................................................................................22

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran

Bakti Sosial Mahasiswa (BSM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang


memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman
belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu
mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu. Bakti Sosial Mahasiswa ini bertujuan
untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapat dari
universitas yang akan digunakan untuk memajukan kesejahteraan suatu wilayah, dalam hal
ini yaitu Desa, Mahasiswa diharapkan mampu menggali sumber potensi baik yang sudah ada
dan dapat dikembangkan, maupun yang belum dilirik untuk dikembangkan menjadi sebuah
potensi unggulan, dan juga mahasiswa mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat.
Desa Ubung Kaja merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Denpasar
Utara, Kota Denpasar. Letak wilayah yang strategis dan mata pencaharian penduduk Desa
Kedisan yang beraneka ragam, yang mana mayoritas masyarakatnya adalah wiraswasta,
pegawai negeri sipil dan karyawan perusahaan swasta, di tengah wabah covid-19 seperti
sekarang ini banyak masyarakat yang di rumahkan bahkan kehilangan pekerjanya serta
kurangnya pemahaman mengenai pengembangan UKM/UMKM untuk kesejahteraan rakyat.
Dari hal tersebut masalah yang dapat kita bantu untuk menyelesaikannya dan potensi yang
dapat kita bantu untuk mengembangkannya. Seperti halnya dalam melaksanakan kegiatan
bakti sosial mahasiswa yang ditempatkan pada Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara berjumlah
1 orang dan mahasiswa memilih 1 usaha pakaian untuk menjalankan program BSM ini.

1
B. Kondisi tempat umum BSM

Desa Ubung Kaja termasuk ke dalam wilayah kecamatan Denpasar Utara,


Kota Denpasar, Provinsi Bali. Pada mulanya Desa Ubung terdiri dari 10 Banjar Adat
yang oleh masyarakat setempat dinamakan wilayah Dauh Tukad Badung. Dalam
perkembangan selanjutnya, sejak tahun 1951, Desa Ubung menjadi 17 Banjar Adat,
karena penambahan 7 Banjar Adat yaitu: Banjar Binoh Kaja, Banjar Binoh Kelod,
Banjar Dauh Kutuh, Banjar Pohgading, Banjar Anyar-Anyar, Banjar Batu Mekaem, dan
Banjar Tulang Ampyang yang sebelumnya merupakan wilayah Desa Peguyangan.
Walaupun penambahan Banjar Adat namun Desa Ubung masih tetap
dibagi menjadi dua Desa Adat yaitu: Desa Adat Ubung dan Desa Adat Pohgading.
Dalam Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali tanggal 1 April 1980
Nomor:7/Pem/IIa/2-57/1980 tentang penetapan Desa-Desa Persiapan dalam Wilayah
Kota Administratif Denpasar, sejak saat itu, Desa Ubung dimekarkan menjadi dua yaitu:
Desa Ubung Induk (selanjutnya menjadi Kelurahan Ubung) dan Desa Persiapan Ubung
Kaja (selanjutnya menjadi Desa Ubung Kaja). Desa Ubung Induk masih tetap dikepalai
oleh I Ketut Orten, sedangkan Desa Persiapan Ubung Kaja jabatan Kepala Desa
dipegang oleh I Gusti Ngurah Rai. Setelah kurang lebih selama dua tahun menjadi Desa
Persiapan maka dikeluarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali
tertanggal 1 Juli 1982 Nomor : 57 tahun 1982 tentang Penetapan Desa-Desa Persiapan
menjadi Desa Definitif dalam wilayah Kota Administratif Denpasar.
Sejak itu Desa Ubung Induk menjadi Kelurahan Ubung yang dikepalai
oleh I Nyoman Sujana dan Desa Persiapan Ubung Kaja menjadi Desa Ubung Kaja, yang
mana karena I Gusti Ngurah Rai diangkat menjadi anggota DPRD Kabupaten Daerah
Tingkat II Badung maka Desa Ubung Kaja dipimpin oleh I Ketut Orten. Penduduk desa
Ubung Kaja sampai dengan tahun 2016 berjumlah 32.792 jiwa terdiri dari 17.043 laki-
laki dan 15.749 perempuan. Mayoritas mata pencaharian penduduknya sebagai petani,
pengrajin, pedagang, jasa, PNS, buruh dan lain-lain.

2
C. Sasaran dan Target Penyusunan

No Kegiatan Sasaran Target


1 Kegiatan Mengedukasi dan Penerapan UMKM Ibu Desak. Pemilik usaha mikro kecil
digital marketing dengan dan menengah Ibu Desak,
memanfaatkan media sosial di tengah diharapkan nantinya binaan
pandemi covid-19 dan munculnya yang membuat usaha dapat
virus varian baru. melakukan promosi dan
iklan dengan media sosial
sehingga produk Ibu Desak
di kenal dan dapat
berkembang pesat di tengah
pandemic covid-19.

2 Kegiatan Penyuluhan dan Penerapan UMKM Ibu Desak. Pemilik usaha mikro kecil
protokol kesehatan kepada usaha dan menengah Ibu Desak,
mikro kecil menengah Ibu Desak di diharapkan nantinya Ibu
tengah era pandemi covid-19 dan Desak dapat memahami dan
munculnya virus varian baru. beradaptasi di era new
normal dengan menerapkan
protokol kesehatan di tempat
usahanya, sehingga Ibu
Desak dan keluarga dapat
terlindung dari virus covid-
19.

3
BAB II
ANALISIS DESA

A. Kondisi Desa

Adapun keadaan monografi Desa Ubung Kaja antara lain:


1. Geografis
Desa Ubung Kaja terletak di Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar,
Provinsi Bali. Pada tahun 2020 luas wilayah Desa Ubung Kaja mencapai 4,30 km 2
Kondisi ketinggian geografis berada < 500 dari permukaan laut, dan sebagian besar
merupakan wilayah pertanian, permukiman dan industri (jasa perdagangan). mata
pencaharian penduduknya sebagai petani, pengrajin, pedagang, jasa, PNS, buruh dan
lain-lain. Peran serta dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat desa sangat baik,
ini terbukti dari berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Desa-desa yang ada di
wilayah Kecamatan Denpasar Utara diantaranya lomba Desa dan 10 Program Pokok
PKK Tingkat Propinsi, Lomba UKS Tingkat SMP, Lomba Sekaa Teruna dan lain-
lain.
Adapun batas-batas wilayah Desa Ubung Kaja adalah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara : Sempidi

2. Sebelah Timur : Peguyangan

3. Sebelah Selatan : Ubung

4. Sebelah Barat : Padangsambian Kaja

2. Pembagian Wilayah Desa Ubung Kaja terdiri dari:

Wilayah Desa Kedisan dipimpin oleh seorang Perbekel dan terdiri dari 8
banjar dinas, masing-masing banjar dipimpin oleh seorang Kelian Banjar Dinas dan
Kelian Banjar Adat.

4
Adapun Banjar Dinas adalah:

1. Banjar Dinas Binoh Kaja

2. Banjar Dinas Pohgading

3. Banjar Dinas Tegal Kori Kaja

4. Banjar Dinas Anyar - Anyar

5. Banjar Dinas Petangan Gede

6. Banjar Dinas Batu Mekaem

7. Banjar Dinas Tegal Kauh

8. Banjar Dinas L i l i g u n d i

3. Demografi Desa Peliatan di tahun 2020


a. Banyaknya kepala keluarga : 4.907 KK
b. Banyak Penduduk : 19.077 Jiwa
1. Laki-laki : 9.709 Orang
2. Perempuan : 9.368 Orang
c. Mata Pencaharian:
1. Petani 60 40 100
2. Pegawai Negeri Sipil 563 450 1013
3. Pedagang barang kelontong 120 213 333
4. Perawat swasta 3 21 24
5. Bidan swasta 0 18 18
6. TNI 19 0 19
7. POLRI 72 8 80
8. Pengusaha kecil, menengah dan besar 12 9 21
9. Dosen swasta 26 27 53
10. Tukang Kayu 25 0 25
11. Tukang Batu 14 0 14
5
12. Dukun Tradisional 1 0 1
13. Karyawan Perusahaan Swasta 1298 816 2114
14. Karyawan Perusahaan Pemerintah 84 46 130
15. Wiraswasta 1659 901 2560
16. Tidak Mempunyai Pekerjaan Tetap 103 123 226
17. Belum Bekerja 677 701 1378
18. Pelajar 2170 1993 4163
19. Ibu Rumah Tangga 18 1729 1747
20. Purnawirawan/Pensiunan 196 74 270
21. Perangkat Desa 9 0 9
22. Buruh Harian Lepas 105 103 208
23. Kontraktor 9 1 10
24. Sopir 16 0 16
25. Tukang Jahit 1 9 10

26. Karyawan Honorer 26 16 42

27. Pemuka Agama 5 3 8


Jumlah Total (Orang) 16.803 orang
d. Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Ubung Kaja adalah sebagai berikut:
1. LPMD/LPMK ATAU SEBUTAN LAIN 1 30 0
2. PKK 1 25 4
3. KARANG TARUNA 1 10 2
4. LEMBAGA ADAT 1 10 0
5. BADAN USAHA MILIK DESA 1 10 0
Jumlah Total 5 85 6

6
B. Potensi Desa
1. Desa Ubung Kaja menggelar sebuah kegiatan Pentas Budaya yang diadakan setiap
tahunnya. Langkah ini sebagai pembinaan berkesenian sejak dini, yang nantinya
memiliki kesiapan dalam berbagai pentas seni baik tingkat kota hingga Pesta
Kesenian Bali. Pentas budaya Desa Ubung Kaja yang tidak saja menampilkan
keseragaman para seniman saja, namun juga dapat dilihat potensi seni yang ada di
masing-masing banjar. Seperti penampilan seni angklung, semar pegulingan dan tari
jauk manis yang merupakan sebuah bentuk parade buaya yang sangat bagus dan bisa
melihat potensi dari beberapa banjar yang bisa diakomodir serta diketahui dengan
baik.
2. Ubung Kaja terletak di kawasan persawahan. Lokasi di dalam kawasan persawahan
memberikannya peluang untuk mengembangkan subak pakel sebagai objek wisata
secara maksimal. Sehingga ke depan dengan maksimalnya pemanfaatan potensi
wisata juga turut berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di Kota Denpasar.

7
BAB III
PERMASALAHAN KEBUTUHAN /MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Masalah – masalah yang ditemukan di lokasi BSM (Bakti Sosial Mahasiswa) di


Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara adalah sebagai berikut.

a. Bidang Perekonomian
1. Kurangnya jam kerja pemilik UMKM karena telah berlakunya pengurangan jam
kerja akibat pandemi COVID-19 sehingga tidak mendapatkan penhasilan yang
maksimal.
2. Kurangnya edukasi kepada UMKM mengenai strategi pemasaran produk dengan
memanfaatkan teknologi di masa pandemi covid-19
b. Bidang Kesehatan
1. Kurangnya sosialisasi mengenai bahaya virus COVID-19 dan virus vaian baru
serta penerapan vaksinasi untuk mencegah terjangkitnya virus.
2. Kurangnya pemahaman dari UMKM tentang penerapan Protokol kesehatan di
era new normal demi keselamatan bersama.
B. Kebutuhan

Mengetahui permasalahan yang ditemukan selama pelaksanaan BSM (Bakti


Sosial Mahasiswa) di Desa Ubun Kaja, Denpasar Utara, kebutuhan yang diperlukan
adalah sebagai berikut.

 Bidang Ekonomi
1. Memberikan Edukasi kepada usaha mikro kecil menengah tentang strategi
pemasaran dengan memanfaatkan teknologi khususnya media sosial dimasa
pandemi covid 19.
2. Menerapkan strategi media sosial marketing dengan membangun kredibilitas dan
membuat konten yang valuable.

8
 Bidang Kesehatan
1. Mengedukasi UMKM Ibu Desak mengenai bahaya covid-19 dan virus varian baru
serta cara mencegah penularannya.
2. Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada usaha kecil menengah Ibu
Desak di tengah era pandemi covid-19.

9
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Desa.

 Program I

Tema : Kegiatan Mengedukasi dan Penerapan digital marketing dengan memanfaatkan


media sosial di tengah pandemi covid-19 dan munculnya virus varian baru.
1. Nama Program

Mengedukasi dan Penerapan digital marketing di masa pandemi covid- 19.

2. Rasional

 Edukasi merupakan bentuk usaha yang dilakukan untuk menyampaikan


kepada masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil menengah agar hal yang
di sampaikan dapat di terapkan. Maka dari itu UMKM di Br. Sari dapat
mengetahui digital marketing dan penerpanya sehinga dapat bertahan dan
berkembang di tengah wabah covid-19.

 Penerapan strategi pemasaran online dengan menggunakan media sosial


sangat di perlukan di masa pandemi, agar usaha mikro kecil menengah dapat
bertahan dan berkembang di tengah pandemi sehinga minat beli konsumen
semakin meningkat dan target penjualan tercapai. Dengan situsasi ini saya
sebagai mahasiswa ingin menerapkan digital marketing kapada UMKM yang
berada di Br.Sari
3. Sifat Program

Sifat program ini termasuk ke dalam sifat komplementer di mana Desa Ubung Kaja
telah membantu usaha mikro kecil menengah tetapi program Mengedukasi strategi
pemasaran dan penerapannya untuk melengkapi atau menambah program tersebut.

10
4. Sasaran

Pemberian edukasi dan penerapan mengenai pemasaran melalui digital marketing


kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Ibu Desak yang berada di Br. Sari, Desa
Ubung Kaja.
5. Keterlibatan

Mahasiswa terlibat aktif dalam pelaksanaan program dan Ibu Desak ikut serta dalam
program .
6. Metode Pelaksanaan

Edukasi strategi pemasaran akan dilakukan Partisipasi aktif. Partisipasi aktif ini
merupakan penerjunan langsung di lokasi toko Ibu Desak yang berada di Br. Sari
untuk melaksanakan edukasi tersebut dengan memberikan strategi pemasaran online

Selanjutnya Mahasiswa memberikan cara menggunakan media sosial dan membuat


logo serta membuat konten sebagai bahan promosi.

7. Alokasi waktu

Perencanaan dan pelaksanaan program digital marketing dilakukan selama 5 jam


dalam satu hari.

8. Jadwal pelaksanaan.

Pelaksanaan program edukasi digital marketing dilakukan pada tanggal 9 Februari


2022.

9. Luaran program

Program ini dilakukan agar nantinya Ibu Desak bisa melakukan promosi dengan
media sosial sehingga produk Ibu Desak di kenal bukan hanya dari desa saja namun
dari wilayah yang berbeda sampai ke luar wilayah Bali sehinga usaha Ibu Desak
dapat berkembang pesat di tengah pandemi covid-19.

11
 Program II
Tema : Kegiatan Penyuluhan dan Penerapan Protokol Kesehatan Kepada Usaha Kecil
Menengah Ibu Desak Di Tengah Era Pandemi Covid-19 dan Munculnya Virus Varian
Baru.
1. Nama Program

Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah
Ibu Desak di tengah pandemi covid-19.
2. Rasional

Di tengah situasi pandemi covid-19 tempat usaha menjadi salah satu klaster
penyebaran covid-19 yang sangat mengancam, pentingnya menjalankan protokol
kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian corona virus dan kurangnya
pemahaman dari pedagang dan pembeli menggunakan protokol kesehatan seperti
masker, hand sanitizer, jaga jarak dan tempat cuci tangan. Sehinga pedagang dan
pembeli harus beradaptasi di tengah pandemi ini dengan kebiasan baru yang lebih
sehat dan taat, perlu adanya penyuluhan protokol kesehatan dan penerapan yang benar
sehingga dapat mencegah dan mengendalikan virus covid-19.
3. Sifat Program

Sifat program ini termasuk ke dalam sifat komplementer.

4. Sasaran

Usaha Ibu Desak yang berada di Br. Sari, Desa Ubung Kaja.

5. Keterlibatan

Mahasiswa terlibat aktif dalam pelaksanaan program dan Ibu Desak ikut serta dalam
penyuluhan dan penerapan program.
6. Metode Pelaksanaan

Mahasiswa mendatangi toko Ibu Desak untuk melakukan penyuluhan protokol


kesehatan dan penerapanya dengan cara mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak,
membagikan masker dan hand sanitizer kepada Ibu Desak.
7. Alokasi waktu

1 Jam. 12
8. Jadwal pelaksanaan.

Pelaksanaan program dilakukan pada tanggal 9 Februari 2022.

9. Luaran program

Program ini dilakukan agar nantinya Ibu Desak bisa memahami dan beradaptasi di era
new normal dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya sehingga Ibu
Desak dan keluarga dapat terlindung dari virus covid-19 begitu juga dengan pembeli
yang merasa aman dan nyaman untuk berbelanja di Ibu Desak sehingga di harapkan
dapat menghentikan dan dapat mengendalikan penyebaran virus covid-19.

13
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Bentuk dan Hasil Kegiatan BSM


 Bidang Ekonomi
Program I
Kegiatan Mengedukasi dan Penerapan strategi digital
marketing dengan memanfaatkan media sosial di tengah
pandemi covid-19 dan munculnya virus varian baru.
Nama Kegiatan
Mengedukasi dan Penerapan strategi digital marketing
di masa covid- 19
Tempat/tanggal
Kegiatan I : Sabtu, 9 Februari 2022
Lama Pelaksanaan Kegiatan berlangsung selama 1 hari

Tim Pelaksanaan Mahasiswa, dan Ibu Desak.


Tujuan  Memberikan pengenalan stretegi digital
marketing kepada usaha mikro kecil menengah
Ibu Desak.
 Memberikan edukasi pentingnya menerpakan
strategi digital marketing sehingga dapat
bertahan dan berkembang di tengah pandemic
covid-19.
 Memberikan cara mudah membuat media sosial,
membuat logo dan membuat konten sehingga
akan menarik minat konsumen untuk membeli
produk Ibu Desak.
 Memberikan cara mudah untuk menggunakan
media sosial sebagai sarana promosi online
sehingga di kenal di berbagai wilayah.

14
Sasaran Ibu Desak.
Deskkripsi kegiatan Kegiatan pertama dilakukan Hari Sabtu, 09 Februari
2022 yang belangsung selama 1 jam yaitu dari pukul
07.00 – 08.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu
Desak yang bertempat di toko Ibu Desak. Pada kegiatan
edukasi pengenalan tentang bagaimana stretegi digital
marketing kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Ibu
Desak .

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kedua, yang


belangsung selama 1 jam dilakukan dari pukul 08.00 –
09.00 WITA. Pada kegiatan ini mahasiswa memberikan
edukasi pentingnya menerapkan strategi digital
marketing sehingga dapat bertahan dan
berkembang di tengah pandemi covid-19.

Kegiatan selanjutnya dilakukan, yang belangsung


selama 2 jam yaitu dari pukul 09.00 – 11.00 WITA.
Pada kegiatan ini Ibu Desak di ajarakan untuk membuat
media sosial, logo dan konten sebagai bahan untuk
promosi online.

Kegiatan selanjutnya dilakukan yang belangsung selama


1 jam yaitu dari pukul 11.00 – 12.00 WITA. Pada
kegiatan ini Ibu Desak di ajarakan untuk mengunakan
media sosial dan cara post logo dan konten pada media
sosial.

15
Hasil Pemberdayaan Ibu Desak mendapatkan edukasi dan menerapakan
pemasaran online sehingga Ibu Desak dapat
memanftakan media sosial untuk mepromosikan barang
yang di hasilkan dengan konten dan logo yang akan
menarik minat konsumen untuk membeli prodak Ibu
Made sehingga usaha Ibu Made dapat berkembang pesat
dan di kenal bukan hanya di wilayah nya saja namun di
luar daerah .
Kelanjutan program Kegiatan Berlanjut

Program II
Kegiatan Penyuluhan dan Penerapan protokol
kesehatan kepada usaha kecil menengah Ibu Desak di
tengah era pandemi covid-19 dan munculnya virus
varian baru.
Nama Kegiatan 1. Penyuluhan mengenai COVID-19 dan penerapan
protocol kesehatan covid-19.
2. Pembagian masker kepada Ibu Made.
Tempat/tanggal Kegiatan I : Rabu, 9 Februari 2022 (Pukul 10.00 – 11.00
WITA).
Lama Pelaksanaan Kegiatan berlangsung selama 1 hari.
Tim Pelaksanaan Mahasiswa dan Ibu Desak.
Tujuan Memberikan penyuluhan covid-19 dan Protokol
Kesehatan agar Ibu Desak memahami dan beradaptasi di
era new normal dengan menerapkan protokol kesehatan
di tempat usahanya sehingga Ibu Desak dan keluarga
dapat terlindung dari virus covid-19 begitu juga dengan
pembeli yang merasa aman dan nyaman untuk berbelanja
di Ibu Desak.
Pembagian maseker kepada Ibu Desak agar dalam
berjualan Ibu Desak dapat menggunakan masker
sehingga terhindar dari virus covid-19.
Sasaran Ibu Desak.
16
Deskkripsi kegiatan Kegiatan pertama dilakukan hari Rabu, 09 Februari
2022 , yang belangsung selama 1 jam yaitu dari pukul
10.00 – 11.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu
Desak yang bertempat di toko Ibu Desak, pada kegiatan
ini mahasiswa melakukan penyuluhan protokol
kesehatan dan penerapanya dengan cara mencuci tangan
dengan benar, menjaga jarak, membagikan masker dan
hand sanitizer kepada Ibu Desak.
Kegiatan kedua di lakukan pembagian masker kepada
Ibu Desak.
Hasil Pemberdayaan Program ini dilakukan agar nantinya Ibu Desak bisa
memahami dan beradaptasi di era new normal dengan
menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya
sehingga Ibu Desak dan keluarga dapat terlindung dari
virus covid-19 begitu juga dengan pembeli yang merasa
aman dan nyaman untuk berbelanja di Ibu Desak
sehingga di harapkan dapat menghentikan dan dapat
mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Kelanjutan program Kegiatan berlanjut.

17
B. Faktor –Faktor Pencapaian Hasil.

1. Faktor Penghambat /Kendala

 Bidang ekonomi

a. Kurangnya Pemahaman UMKM Ibu Desak mengenai strategi digital marketing.

b. Kurangnya edukasi UMKM Ibu Desak untuk memasarkan produknya dengan media
sosial.

c. Ibu Desak GAPTEK Teknologi.

d. Kurang bagusnya kemampuan manajemen di tempat usaha Ibu Desak.

 Bidang Kesehatan

a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 dan virus varian


baru serta pentingnya mengikuti anjuran protokol kesehatan di era new
normal .
2. Faktor Pendorong/Pendukung

 Bidang Ekonomi

a. Antusias Ibu Desak untuk belajar membuat media sosial , logo dan konten yang
dapat menarik perhatian pelanggan.

b. Masih belum adanya pesaing yang memnjual produk sejenis di wilayah ibu desak
dengan media sosial.
 Bidang Kesehatan

a. Adanya tenaga medis dan petugas di Desa Ubung Kaja yang membantu
memberikan penyuluhan tentang Covid-19

18
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan kegiatan BSM individu yang telah dilaksanakan di Br. Sari, Desa
Ubung Kaja tanggal 9 Februari 2022 ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan
yaitu:

1. Desa Ubung Kaja terletak di Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi
Bali. Pada tahun 2020 luas wilayah Desa Ubung Kaja mencapai 4,30 km2 Kondisi
ketinggian geografis berada < 500 dari permukaan laut, dan sebagian besar
merupakan wilayah pertanian, permukiman dan industri (jasa perdagangan). mata
pencaharian penduduknya sebagai petani, pengrajin, pedagang, jasa, PNS, buruh dan
lain-lain. Peran serta dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat desa sangat
baik, ini terbukti dari berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Desa-desa yang ada
di wilayah Kecamatan Denpasar Utara diantaranya lomba Desa dan 10 Program
Pokok PKK Tingkat Propinsi, Lomba UKS Tingkat SMP, Lomba Sekaa Teruna dan
lain-lain.
2. Permasalahan yang ditemui adalah Bidang ekonomi dan kesehatan

 Bidang Perekonomian
- Kurangnya jam kerja pemilik UMKM karena telah berlakunya pengurangan
jam kerja akibat pandemi COVID-19 sehingga tidak mendapatkan penhasilan
yang maksimal.
- Kurangnya edukasi kepada UMKM mengenai strategi pemasaran produk
dengan memanfaatkan teknologi di masa pandemi covid-19

19
 Bidang Kesehatan
- Kurangnya sosialisasi mengenai bahaya virus COVID-19 dan virus vaian
baru serta penerapan vaksinasi untuk mencegah terjangkitnya virus.
- Kurangnya pemahaman dari UMKM tentang penerapan Protokol kesehatan
di era new normal demi keselamatan bersama.
3. Dari permasalahan tersebut , ada beberapa program yang penulis rencanakan yaitu:

 Bidang Ekonomi
- Memberikan Edukasi kepada UMKM Ibu Desak tentang strategi pemasaran
dengan memanfaatkan teknologi dimasa pandemi covid 19 dan munculnya
virus varian baru.
- Menerapkan strategi media sosial marketing dengan membangun kredibilitas dan
membuat konten yang valuable.

 Bidang Kesehatan
- Mengedukasi UMKM Ibu Desak tentang bahaya covid-19 dan virus varian
baru serta cara mencegah penularannya.
- Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada UKM Ibu Desak di
tengah era pandemi covid-19.

B. Saran
Di harapkan dengan diadakannya BSM (Bakti Sosial Mahasiswa) di Desa Ubung
kaja khususnya Br. Sari, UMKM dapat terbantu dari segi ekonomi dan kesehatan,
UMKM diharapkan dapat berkembang dengan promosi online dengan media sosial dan
tetap menerapakan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan
mencuci tangan sehingga diharapkan UMKM dapat mengaplikasikannya dan
melanjutkan program tersebut.

20
DAFTAR PUSTAKA

21
LAMPIRAN

1) Lampiran 1

DOKUMENTASI KEGIATAN

a. Mengedukasi UMKM Ibu Desak dengan strategi pemasaran dimasa pandemi


covid- 19

22
b. Menerapkan strategi pemasaran online dengan menggunakan media sosial di
tengah pandemi Covid-19.

23
24
c. Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada usaha mikro kecil
menengah Ibu Desak di tengah era pandemi covid-19.

25
LEMBAR PENGESAHAN

Denpasar, 09 Februari 2022


Pelaksana Kegiatan Keluarga Binaan

(Ni Putu Anggi Putri Ariani) (Ibu Desak)

Mengetahui,

Kelian Adat Kepala Lingkungan

Berisikan Cap Basah Berisikan Cap Basah

(Nama) (Nama)

26

Anda mungkin juga menyukai