Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN MAHASISWA

BAKTI SOSIAL MAHASISWA

UNIVERSITAS WARMADEWA TAHUN 2022


DESA PADANGSAMBIAN KAJA

Oleh

I Gst Ngr Dimas Krisna Putra 202132121664 (EKONOMI DAN BISNIS /MANAJEMEN)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Bakti Sosial Mahasiswa
(BSM) ini yang bertempat di Desa Padangsambian kaja, Kec. Denpasar Barat, Kab..Denpasar
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak, maka laporan program kerja ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof.dr.I Dewa Putu Widjana,DAP&E.Sp selaku Rektor Universitas Warmadewa
2. Dr.I Made Sara,S.E.,MP selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Warmadewa
3. A.A.Ketut Jayawarsa,S.E.,M.Si. selaku Wakil Dekan III Fakultas Enonomi dan
Bisnis Universitas Warmadewa
4. Ni Komang Wirami (Pemilik Usaha)
5. Teman-teman Kelas C10
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan dan
keterbatasan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan.
Namun demikian, merupakan harapan besar bagi penulis bila laporan ini dapat memberikan
sumbangan pengetahuan dan menjadi satu karya yang bermanfaat.

Denpasar 18 Februar 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A. Dasar Pemikiran....................................................................................................................1

B. Kondisi tempat umum BSM.................................................................................................2

C. Sasaran dan Target Penyususnan..........................................................................................3

BAB II ANALISIS DESA.............................................................................................................4

A. Kondisi Desa.........................................................................................................................4

B. Potensi Desa..........................................................................................................................7

BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN /MASALAH......................................................8

A. Identifikasi masalah..............................................................................................................8

B. Kebutuhan.............................................................................................................................8

BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA..........................................................................10

A. Program kerja desa.............................................................................................................10

BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM........................................................................14

A. Hasil pelaksanaan program kerja desa................................................................................14

B. Faktor – faktor pencapaian hasil.........................................................................................18

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................19

A. Simpulan.............................................................................................................................19

B. Saran...................................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................21

LAMPIRAN.................................................................................................................................22

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran

Bakti Sosial Mahasiswa (BSM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang


memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman
belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu
mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu. Bakti Sosial Mahasiswa ini bertujuan
untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapat dari
universitas yang akan digunakan untuk memajukan kesejahteraan suatu wilayah, dalam hal
ini yaitu Desa, Mahasiswa diharapkan mampu menggali sumber potensi baik yang sudah ada
dan dapat dikembangkan, maupun yang belum dilirik untuk dikembangkan menjadi sebuah
potensi unggulan, dan juga mahasiswa mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat.
Desa Padangsambian kaja merupakan saklah satu desa yang terletak pada kecamatan
Denpasar Barat,Kota madya Denpasar ,provinsi bali ,Indonesia ,Letak wilayah yang strategis
dan mata pencaharian penduduk Desa padangsambian Kaja yang beraneka ragam ,yang mana
mayoritas masyarakatnya adalah pegawai swasta , di tengah wabah covid – 19 seperti
sekarang ini , banyak masyarakat yang di rumahkan bahkan sampai kehilangan pekerjaannya
serta UKM masih minim pemahaman pencegahan covid-19 dalam penerapan new
normal ,dari hal tersebut masalah yang dapat kita bantu untuk menyelesaikannya dan potensi
yang dapat kita bantu untuk mengembangkannya ,seperti halnya dalam
melaksanakankegiatan bakti sosial mahasiswa yang ditempatkan Desa Padangsambian Kaja
berjumlah 1 orang dan mahasiswa memilih 1 usaha rumahan untuk menjalankan program
BSM ini .

1
B. Kondisi tempat umum BSM
Desa Padangsambian Kaja Termasuk dalam kecamatan
Denpasar Barat , Desa Padangsambian Kaja secara definitif berdiri
sendiri menjadi desa persiapan berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor 57 Tahun 1982
tertanggal 1 Juni 1982. Sejak saat itu secara administratif Desa
Padangsambian Kaja mulai dipisahkan dari Desa Induk yaitu Desa
Padangsambian (yang sekarang menjadi Kelurahan Padangsambian).
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Padangsambian Kaja secara resmi
dimulai pada 10 Agustus 1982 saat dilantiknya Lurah/Kepala Desa
Persiapan secara serentak se-Kota Administratif Denpasar dan
sekitarnya.  Mata pencaharian masyarakat Desa Padangsambian Kaja
saat itu sebagian besarnya adalah sebagai petani pemilik dan penggarap
lahan. Seiring perkembangan zaman, lahan pertanian telah jauh
berkurang seiring dengan pesatnya pengembangan wilayah dengan
pembangunan kawasan pemukiman dan dibangunnya infrastruktur
pendukung yang memotong jalur-jalur pengairan yang secara masif
terjadi pada dekade 1990-an dan terjadinya program Land
Consolidation (LC) yang menyebabkan petani pemilik lahan tidak lagi
bisa mengolah lahannya sebagai lahan pertanian.

2
C. Sasaran dan Target Penyusunan

No Kegiatan Sasaran Target


1 Kegiatan Mengedukasi dan Penerapan UKM Ibu Agus. Pemilik usaha kecil
strategi pemasaran online dengan menengah Ibu Agus yang
menggunakan media sosial di tengah terdiri dari 1 orang,
pandemi covid-19. diharapkan nantinya binaan
yang membuat usaha dapat
melakukan promosi dengan
media sosial sehingga
produk Ibu Agus di kenal
dan dapat berkembang pesat
di tengah pandemic covid-
19.

2 Kegiatan Penyuluhan dan Penerapan UKM Ibu Agus pemilik usaha kecil
protokol kesehatan kepada usaha kecil menengah Ibu Agus yang
menengah Ibu Agus di tengah era terdiri dari 1 orang,
pandemi covid-19. diharapkan nantinya Ibu
Agus dapat memahami dan
beradaptasi di era new
normal dengan menerapkan
protokol kesehatan di tempat
usahanya, sehingga Ibu
Agus dan keluarga dapat
terlindung dari virus covid-
19.

3
BAB II
ANALISIS DESA

A. Kondisi Desa

Adapun keadaan monografi Desa Padangsambian Kaja antara lain:

1. Geografis
Desa Padangsambian Kaja secara geografis terletak di wilayah Kecamatan
Denpasar Barat ,Kota Denpasar ,Propinsi Bali ,sebagai suatu desa yang berada di
pinggiran perkotaan Kota Denpasar,bentang alam desa Padangsambian Kaja sebagian
besar merupakan areal pemukiman warga ,namun beberapa wilayah masih terdapat
area budidaya seperti sawah (Subak Pagutan dan Subak
Srogsogan )tegalan,kebun ,Kawasan usaha dan pergudangan dan sebagainya .luas
wilayah desa Padangsambian Kaja adalah 409Hektar .
Adapun batas-batas wilayah Desa Padangsambian Kaja adalah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara : Kelurahan Sempidi (Kabupaten Badung)

2. Sebelah Timur : Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Ubung (Kota Denpasar)

3. Sebelah Selatan : Kelurahan Padangsambian (Kota Denpasa)

4. Sebelah Barat : Desa Dalung dan Kelurahan Kerobokan Kaja (Kabupaten Badung)

2. Pembagian Dusun Wilayah Desa Padangsambian Kaja terdiri dari:

Pembagian Dusun Wilayah Desa Padangsambian Kaja terbagi menjadi


Sembilan Wilayah kerja Teknis Kewilayahan yang disebut dengan Dusun ,yaitu :

4
Adapun Dusun Wilayah adalah:

1. Dusun Umaklungkung

2. Dusun Tegalinggah

3. Dusun Batukandik

4. Dusun Robokan

5. Dusun Batuparas

6. Dusun Pagutan

7. Dusun Dukuh Sari

8. Dusun Lepang

9. Dusun Tegehsari

3. Demografi Desa Padangsambian Kaja di tahun 2020


a. Banyaknya kepala keluarga : 4.160 KK
b. Banyak Penduduk : 17.269 Jiwa
1. Laki-laki : 8.545 Orang
2. Perempuan : 8.724 Orang
c. Mata Pencaharian:
1. Petani 212 Orang
2. Pegawai Negeri Sipil 644 Orang
3. Pelajar 4002 Orang
4. Perawat 19 Orang
5. Bidan 11 Orang
6. TNI 30 Orang
7. POLRI 95 Orang
8. Perdagangan 181 Orang
9. Dosen 48 Orang

5
10. Guru 129 Orang
11. Pilot 1 Orang
12. Pengacara 4 Orang
13. Karyawan Swasta 3432 Orang
14. Industri 16 Orang
15. Wiraswasta 1544 Orang
16. Mengurus Rumah Tangga 1955 Orang
17. Belum Bekerja 3435 Orng
18. Karyawan Honorer 114 Orang
19. Seniman 6 Orang
20. Perangkat Desa 5 Orang
21. Buruh Harian Lepas 300 Orang
22. Pembantu Rumah Tangga 20 Orang
23. Pensiunan 237 Orang
24. Pelaut 11 Orang

25. Arsitek 19 Orang

26. Dokter 58 0rang


Jumlah Total (Orang) 17360
d. Lembaga kemasyarakatan yang ada di desa Padangsambian Kaja adalah sebagai
berikut:
1. LPMD/LPMK
2. PKK
3. KARANG TARUNA
4. KELOMPOK TANI/NELAYAN
5. LEMBAGA ADAT
6. BADAN USAHA MILIK DESA

6
B. Potensi Desa
1. Desa Padangsambian Kaja mempunyai potensi di bidang pertanian karena sebagian
besar wilayah nya adalah Kawasan pertanian dan pertenakan
2. Padangsambian Kaja terletak di kawasan pertanian.

7
BAB III
PERMASALAHAN KEBUTUHAN /MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Masalah – masalah yang ditemukan di lokasi BSM (Bakti Sosial Mahasiswa) di


Desa Padangsambian Kaja adalah sebagai berikut.

a. Bidang Perekonomian
1. Kurangnya pemahaman dari Usaha Kecil Menengah yang berada di Br.
Kerobokan Desa Padangsambian dalam pemahaman pemasaran produk yang di
hasilkan.
2. Kurangnya edukasi kepada UKM tentang strategi pemasaran produk online di
masa pandemi covid-19.
b. Bidang Kesehatan
1. Kurangnya pemahaman dan sosialisasi UKM tentang bahaya Covid-19 di Br.
Kerobokan ,padangsambian kaja .
2. Kurangnya pemahaman dari UKM tentang Protokol kesehatan di era new
normal ini.
B. Kebutuhan

Mengetahui permasalahan yang ditemukan selama pelaksanaan BSM (Bakti


Sosial Mahasiswa) di Desa Padang sambian Kaja , kebutuhan yang diperlukan adalah
sebagai berikut.

 Bidang Ekonomi
1. Memberikan Edukasi kepada usaha kecil menengah tentang strategi pemasaran
dimasa pandemi covid 19.
2. Menerapkan pemasaran online dengan menggunakan media sosial di tengah
pandemi Covid-19.

8
 Bidang Kesehatan
1. Mengedukasi UKM Ibu Agus tentang bahaya covid-19 dan cara mencegah
penularannya.
2. Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada usaha kecil menengah Ibu
Agus di tengah era pandemi covid-19.

9
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Desa.

 Program I

Tema : Kegiatan Mengedukasi dan Penerapan strategi pemasaran online dengan


menggunakan media sosial di tengah pandemi covid-19.
1. Nama Program

Mengedukasi dan Penerapan strategi pemasaran di masa covid- 19.

2. Rasional

 Edukasi merupakan bentuk usaha yang dilakukan untuk menyampaikan


kepada masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah agar hal yang di
sampaikan dapat di terapkan. Maka dari itu UKM di Br.Kerobokan dapat
mengetahui strategi pemasaran dan penerpanya sehinga dapat bertahan dan
berkembang di tengah wabah covid-19.

 Penerapan strategi pemasaran online dengan menggunakan media sosial


sangat di perlukan di masa pandemi, agar usaha kecil menengah dapat
bertahan dan berkembang di tengah pandemi sehinga minat beli konsumen
semakin meningkat dan target penjualan tercapai. Dengan situsasi ini saya
sebagai mahasiswa ingin menerapkan pemasaran online kapada UKM yang
berada di Br.Kerobokan.
3. Sifat Program

Sifat program ini termasuk ke dalam sifat komplementer di mana Desa


Padangsambian kaja telah membantu usaha kecil menengah tetapi program
Mengedukasi strategi pemasaran dan penerapannya untuk melengkapi atau
menambah program tersebut.

10
4. Sasaran

Pemberian edukasi dan penerapan mengenai strategi pemasaran kepada Usaha Kecil
Menengah Ibu Agus yang berada di Br. Kerobokan, Desa Padangsambian
5. Keterlibatan

Mahasiswa terlibat aktif dalam pelaksanaan program dan Ibu Agus ikut serta dalam
program .
6. Metode Pelaksanaan

Edukasi strategi pemasaran akan dilakukan Partisipasi aktif. Partisipasi aktif ini
merupakan penerjunan langsung di warung Ibu Agus yang terletak di Br
Kerobokan ,untuk melaksanakan edukasi tersebut dengan memberikan strategi
pemasaran online

Selanjutnya Mahasiswa memberikan cara menggunakan media sosial dan membuat


logo dan pamflet sebagai bahan promosi.

7. Alokasi waktu

Perencanaan dan pelaksanaan program strategi pemasaran dilakukan selama 5 jam


dalam satu hari.

8. Jadwal pelaksanaan.

Pelaksanaan program edukasi strategi pemasaran dilakukan pada tanggal 17 Februari


2022.

9. Luaran program

Program ini dilakukan agar nantinya Ibu Agus bisa melakukan promosi dengan
media sosial sehingga product Ibu Agus di kenal bukan hanya dari desa saja namun
dari wilayah yang berbeda sehinga usaha Ibu Agus dapat berkembang pesat di tengah
pandemi covid-19.

11
 Program II
Tema : Kegiatan Penyuluhan Dan Penerapan Protokol Kesehatan Kepada Usaha Kecil
Era Pandemi Covid-19
1. Nama Program

Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada Usaha Kecil Menengah Ibu
Agus di tengah era pandemi covid-19.
2. Rasional

Di tengah situasi pandemi covid-19 tempat usaha menjadi salah satu klaster
penyebaran covid-19 yang sangat mengancam, pentingnya menjalankan protokol
kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian corona virus dan kurangnya
pemahaman dari pedagang dan pembeli menggunkan protokol kesehatan seperti
masker, hand sanitizer, jaga jarak dan tempat cuci tangan. Sehinga pedagang dan
pembeli harus beradaptasi di tengah pandemi ini dengan kebiasan baru yang lebih
sehat dan taat, perlu adanya penyuluhan protokol kesehatan dan penerapan yang benar
sehingga dapat mencegah dan mengendalikan virus covid-19.
3. Sifat Program

Sifat program ini termasuk ke dalam sifat komplementer.

4. Sasaran

Usaha Ibu Agus yang berada di Br. Kerobokan , Desa Padangsambian Kaja.

5. Keterlibatan

Mahasiswa terlibat aktif dalam pelaksanaan program dan Ibu Agus ikut serta dalam
penyuluhan dan penerapan program.
6. Metode Pelaksanaan

Mahasiswa mendatangi rumah Ibu Agus untuk melakukan penyuluhan protokol


kesehatan dan penerapanya dengan cara mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak,
membagikan masker dan hand sanitizer kepada Ibu Agus.
7. Alokasi waktu

1 Jam.
12
8. Jadwal pelaksanaan.

Pelaksanaan program dilakukan pada tanggal 18 Februari 2022.

9. Luaran program

Program ini dilakukan agar nantinya Ibu Agus bisa memahami dan beradaptasi di era
new normal dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya sehingga Ibu
Agus dan keluarga dapat terlindung dari virus covid-19 begitu juga dengan pembeli
yang merasa aman dan nyaman untuk berbelanja di Ibu Made sehingga di harapkan
dapat menghentikan dan dapat mengendalikan penyebaran virus covid-19.

13
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Bentuk dan Hasil Kegiatan BSM


 Bidang Ekonomi
Program I
Kegiatan Mengedukasi dan Penerapan strategi
pemasaran online dengan menggunakan media sosial di
tengah pandemi covid-19.
Nama Kegiatan
Mengedukasi dan Penerapan strategi pemasaran di
masa covid- 19
Tempat/tanggal
Kegiatan I : Jumat,18 Februari 2022
Lama Pelaksanaan Kegiatan berlangsung selama 1 hari

Tim Pelaksanaan Mahasiswa, dan Ibu Agus.


Tujuan  Memberikan pengenalan stretegi pemasaran
online kepada usaha kecil menengah Ibu Agus.
 Memberikan edukasi pantingnya menerpakan
strategi pemasaran online sehingga dapat
bertahan dan berkembang di tengah pandemic
covid-19.
 Memberikan cara mudah membuat media sosial,
membuat logo dan membuat pamflet sehingga
akan menarik minat konsumen untuk membeli
produk Ibu Agus .
 Memberikan cara mudah untuk menggunakan
media sosial sebagai sarana promosi online
sehingga di kenal di berbagai wilayah.

14
Sasaran Ibu Made.
Deskkripsi kegiatan Kegiatan pertama dilakukan Hari Jumat, 18 Februari
2022 yang belangsung selama 1 jam yaitu dari pukul
07.00 – 08.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu
Made yang bertempat di rumah Ibu Made. Pada kegiatan
edukasi pengenalan tentang bagaimana stretegi
pemasaran online kepada Usaha Kecil Menengah Ibu
Agus .

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kedua, yang


belangsung selama 1 jam dilakukan dari pukul 08.00 –
09.00 WITA. Pada kegiatan ini mahasiswa memberikan
edukasi pentingnya menerapkan strategi pemasaran
online sehingga dapat bertahan dan berkembang
di tengah pandemic covid-19.

Kegiatan selanjutnya dilakukan, yang belangsung


selama 2 jam yaitu dari pukul 09.00 – 11.00 WITA.
Pada kegiatan ini Ibu Agus di ajarakan untuk membuat
media sosial, Pamflet dan logo sebagai bahan untuk
promosi online.

Kegiatan selanjutnya dilakukan yang belangsung selama


1 jam yaitu dari pukul 11.00 – 12.00 WITA. Pada
kegiatan ini Ibu Agus di ajarkan untuk mengunakan
media sosial dan cara post logo dan pamflet pada media
sosial.

15
Hasil Pemberdayaan Ibu Agus mendapatkan edukasi dan menerapakan
pemasaran online sehingga Ibu Agus dapat
memanftakan media sosial untuk mepromosikan barang
yang di hasilkan dengan pamflet dan logo yang akan
menarik minat konsumen untuk membeli prodak Ibu
Agus sehingga usaha Ibu Agus dapat berkembang
pesat dan di kenal bukan hanya di wilayah nya saja
namun di luar daerah .
Kelanjutan program Kegiatan Berlanjut

Program II
Kegiatan Penyuluhan dan Penerapan protokol
kesehatan kepada usaha kecil menengah Ibu Agus di
tengah era pandemi covid-19.
Nama Kegiatan 1. Penyuluhan mengenai COVID-19 dan penerapan
protocol kesehatan covid-19.
2. Pembagian masker kepada Ibu Made.
Tempat/tanggal Kegiatan I : Jumat, 18 Februari 2022 (Pukul 10.00 –
11.00 WITA).
Lama Pelaksanaan Kegiatan berlangsung selama 1 hari.
Tim Pelaksanaan Mahasiswa dan Ibu Agus.
Tujuan Memberikan penyuluhan covid-19 dan Protokol
Kesehatan agar Ibu Made memahami dan beradaptasi di
era new normal dengan menerapkan protokol kesehatan
di tempat usahanya sehingga Ibu Agus dan keluarga
dapat terlindung dari virus covid-19 begitu juga dengan
pembeli yang merasa aman dan nyaman untuk berbelanja
di Ibu Agus.
Pembagian maseker kepada Ibu Agus agar dalam
berjualan Ibu Agus dapat menggunakan masker sehingga
terhindar dari virus covid-19.
Sasaran Ibu Agus.

16
Deskkripsi kegiatan Kegiatan pertama dilakukan hari Sabtu, 18 Februari
2022 , yang belangsung selama 1 jam yaitu dari pukul
10.00 – 11.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu
Agus yang bertempat di rumah Ibu Agus, pada kegiatan
ini mahasiswa melakukan penyuluhan protokol
kesehatan dan penerapanya dengan cara mencuci tangan
dengan benar, menjaga jarak, membagikan masker dan
hand sanitizer kepada Ibu Agus..
Kegiatan kedua di lakukan pembagian masker kepada
Ibu Agus.
Hasil Pemberdayaan Program ini dilakukan agar nantinya Ibu Agus bisa
memahami dan beradaptasi di era new normal dengan
menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya
sehingga Ibu Agus dan keluarga dapat terlindung dari
virus covid-19 begitu juga dengan pembeli yang merasa
aman dan nyaman untuk berbelanja di Ibu Made
sehingga di harapkan dapat menghentikan dan dapat
mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Kelanjutan program Kegiatan berlanjut.

17
B. Faktor –Faktor Pencapaian Hasil.

1. Faktor Penghambat /Kendala

 Bidang ekonomi

a. Kurangnya Pemahaman UKM Ibu Agus tentang strategi pemasaran online.

b. Kurangnya edukasi UKM Ibu Agus untuk memasrkan prodaknya dengan media
sosial.

c. Ibu Agus GAPTEK Teknologi.

d. Kurang bagusnya akses sinyal di lingkungan usaha Ibu Agus.

 Bidang Kesehatan

a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 dan pentingnya


mengikuti anjuran protokol kesehatan di era new normal .
2. Faktor Pendorong/Pendukung

 Bidang Ekonomi

a. Antusias Ibu Agus untuk belajar membuat media sosial , logo dan pamflet

b. Masih belum adanya pesaing yang memnjual produk sejenis di wilayah ibu made
dengan media sosial.
 Bidang Kesehatan

a. Adanya bidan dan dokter di Desa Padangsambian Kaja yang membantu


memberikan penyuluhan tentang Covid-19

18
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan kegiatan BSM individu yang telah dilaksanakan di Br. Kerobokan,


Desa Padangsambian kaja tanggal 18 Februari 2022 ada beberapa hal yang dapat penulis
simpulkan yaitu:

1. Desa Padangsambian kaja terletak di Desa padangsambian, Kecamatan Denpasar


Barat, Kabupaten Denpasar, Provinsi Bali.pada tahun 2020 luas wilayah Desa
Kedisan mencapai 409 Hektar, dengan luas persawahan yang lebih mendominasi.
Desa Padangsambian Kaja memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang seni dan
budaya dan keindahan alam persawahan. Dengan adanya potensi dalam bidang seni
budaya dan keindahan alam persawahan, dan banyaknya potensi usaha yang bisa
dikembangkan di Desa Padangsambian Kaja
2. Permasalahan yang ditemui adalah Bidang ekonomi dan kesehatan

 Bidang Perekonomian
- Kurangnya pemahaman dari Usaha Kecil Menengah yang berada di
Br.Kerobokan Desa Padangsambian Kaja dalam pemahaman pemasaran
produk yang di hasilkan, sehingga UKM menjual produknya ke pengepul
yang membuat harga dari produk yang di hasilkan menjadi rendah .
- Kurangnya edukasi kepada UKM tentang strategi pemasaran produk online
dimasa pandemi covid-19.

19
 Bidang Kesehatan
- Kurangnya pemahaman dan sosialisasi UKM tentang bahaya Covid-19 di Br.
Tangkup, Desa Kedisan.
- Kurangnya pemahaman dari UKM tentang protokol kesehatan di era new
normal ini.
3. Dari permasalahan tersebut , ada beberapa program yang penulis rencanakan yaitu:

 Bidang Ekonomi
- Memberikan Edukasi kepada UKM Ibu Agus tentang strategi pemasaran
dimasa pandemi covid 19.
- Menerapkan pemasaran online dengan menggunakan media sosial di tengah
pandemi Covid-19.

 Bidang Kesehatan
- Mengedukasi UKM Ibu Agus tentang bahaya covid-19 dan cara mencegah
penularannya.
- Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada UKM Ibu Agus di
tengah era pandemi covid-19.

B. Saran
Di harapkan dengan diadakannya BSM (Bakti Sosial Mahasiswa) di Desa
Kedisan khususnya Br. Kerobokan , UKM dapat terbantu dari segi ekonomi dan
kesehatan, UKM diharapkan dapat berkembang dengan promosi online dengan media
sosial dan tetap menerapakan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan
masker, dan mencuci tangan sehingga diharapkan UKM dapat mengaplikasikannya dan
melanjutkan program tersebut.

20
LAMPIRAN

1) Lampiran 1

DOKUMENTASI KEGIATAN

a. Mengedukasi UKM Ibu Made dengan strategi pemasaran dimasa pandemi


covid- 19

21
b. Menerapkan strategi pemasaran online dengan menggunakan media sosial di
tengah pandemi Covid-19.

22
23
c. Penyuluhan dan Penerapan protokol kesehatan kepada usaha kecil menengah Ibu
Made di tengah era pandemi covid-19.

24
d. Bukti SS Postingan Tugas BSM di Intagram

25
LEMBAR PENGESAHAN

Denpasar, 18 Februari 2022


Pelaksana Kegiatan Keluarga Binaan

Mengetahui,

Kelian Adat Kepala Lingkungan

( ) ( )

26

Anda mungkin juga menyukai