Anda di halaman 1dari 22

UPAYA LILIPAN’S KITCHEN MAKASSAR DALAM

MENGHADAPI DAMPAK PANDEMI COVID-19

Oleh:
Cindy Fayola
XII IPA 1 (10)

SMA DIAN HARAPAN MAKASSAR

Jalan Gunung Agung No. 201 Tanjung Bunga Makassar

T.A. 2020-2021
LEMBAR IDENTITAS

 Nama : Cindy Fayola

 Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 16-07-2003

 Alamat : Jln. Aroepalla Komp. Permata Hijau Permai Blok


L/5-6

 Agama : Buddha

 Nama Orang Tua :

o Ibu : Liliana Panorama Phoa

o Ayah : Benny Jap

 Nomor Induk Siswa : 18.19.X.028

 Kelas : XII IPA 1

 Email : Cindyfayola168@gmail.com

 Telepon : +6282191759700

 Pendidikan :

o TK : TK Kids Star

o SD : SD Kids Star

o SMP : SMP Dunia Harapan Makassar

o SMA : SMA Dian Harapan Makassar

ii
 Pengalaman Organisasi : -

 Kemampuan/Keahlian :-

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga makalah ini boleh selesai dengan baik. Tanpa
adanya kasih karunia, tuntunan, serta penyertaan dari Tuhan Yang Maha Esa,
makalah ini tidak akan mampu penulis selesaikan dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi nilai akhir penulis di Sekolah Dian Harapan Makassar sebagai salah satu
kriteria kelulusan. Disamping dari itu, penulis juga berharap agar makalah ini bisa
membawa berkat dan menambah wawasan penulis maupun para pembaca tentang
berbagai cara melakukan adaptasi dalam bidang usaha di masa pandemi CoViD-19.
Makalah ini juga tidak akan mampu penulis selesaikan dengan baik tanpa
bantuan orang-orang yang Tuhan hadirkan di dalam hidup penulis. Oleh karena itu,
penulis ingin mengungkapkan rasa syukur penulis dengan mengucapkan banyak
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian
makalah ini:
1.) Bapak Sapto Purnomo, S. Pd., selaku guru pembimbing.
2.) Ibu Dora Trisnowaty, S. Pd., selaku koordinator Tugas Akhir Makalah.
3.) Teman-teman penulis yang selalu memberi semangat untuk penulis.
4.) Orangtua penulis yang terlah bersedia menjadi narasumber dan
memberikan dukungan bagi penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulis masih manusia biasa yang
tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika penyusunan dan
penataan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Disamping dari kekurangan
makalah ini, penulis berharap agar maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini
dapat tercapai, serta mamberikan banyak manfaat bagi penulis maupun pembaca.

Makassar, 5 April 2021


Penulis

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR IDENTITAS...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan.......................................................................................2
1.3 Manfaat Penulisan.....................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
DESKRIPSI USAHA..............................................................................................3
2.1 Profil Usaha...................................................................................................3
2.2 Struktur Organisasi........................................................................................4
2.3 Uraian Tugas..................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
ISI.............................................................................................................................5
3.1 Dampak CoViD-19 Terhadap Lilipan’s Kitchen...........................................5
3.1.1 Dampak Positif........................................................................................5
3.1.2 Dampak Negatif......................................................................................6
3.1.3 Upaya Mengatasi Dampak Negatif.........................................................6
3.2 Pandangan Alkitabiah....................................................................................7
3.2.1 Dasar Alkitabiah Terhadap Pandemi CoViD-19....................................7
3.2.2 Pandangan Narasumber Terhadap Kondisi Pandemi CoViD-19............9
3.2.3 Upaya Yang Dilakukan Narasumber Untuk Bertahan di Tengah Pandemi
CoViD-19 dalam Tempat Usahanya................................................................9
BAB IV..................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................10
4.1 Kesimpulan..................................................................................................10
4.2 Saran............................................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada Desember 2019, dunia digemparkan dengan temuan sebuah jenis
baru virus korona yang menyerang sistem pernapasan, yakni CoViD-19. Virus
ini pertama kali diidentifikasi menginfeksi seseorang di kota Wuhan, Cina dan
sekarang telah menginfeksi ratusan juta orang di seluruh dunia. Orang yang
terinfeksi dengan virus CoViD-19 biasanya mengalami beberapa gejala penyakit
pernapasan ringan sampai sedang. Penderita yang mengalami gejala ringan
hingga sedang biasanya hanya perlu melakukan isolasi mandiri dan bisa sembuh
tanpa adanya perawatan khusus. Akan tetapi, beberapa penderita yang telah
memasuki usia lanjut atau memiliki penyakit bawaan biasanya mengalami
gejala yang lebih serius dan berat, bahkan bisa menyebabkan kematian (WHO,
2020).
Pada tanggal 2 Maret 2020, pemerintah mengumumkan adanya temuan
dua kasus pertama pasien positif CoViD-19 di Indonesia. Setelah adanya
pengumuman ini, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap
produktif dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Hal ini dilakukan
sebagai upaya untuk memperlambat laju penyebaran CoViD-19 di Indonesia.
Sejak saat itu, hampir semua sekolah, kantor, tempat hiburan, dan banyak
fasilitas umum terpaksa harus tutup untuk menghindari adanya keramaian dan
peningkatan penyebaran CoViD-19 (Ihsanuddin, 2020).
Masyarakat diminta oleh pemerintah untuk tetap berada di rumah dan
beraktivitas dari rumah guna memutus mata rantai penyebaran CoViD-19.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar
rumah yang mungkin bisa menyebabkan adanya keramaian. Hal ini tidak
terkecuali untuk aktivitas seperti usaha, dagang, hiburan, atau aktivitas lainnya.
Tentu saja hal ini memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian
bangsa Indonesia termasuk kota Makassar. Para pedagang dan pengusaha di

1
berbagai sektor industri harus mengalami gangguan seperti sulitnya
mendapatkan pasokan bahan baku, kekurangan tenaga kerja, dan kurangnya
pelanggan. Maka dari itu, berbagai cara-cara adaptasi harus dilakukan oleh para
pengusaha dan pedagang di masa pandemi ini demi mempertahankan jalannya
usaha atau bisnis yang mereka miliki.

1.2 Tujuan Penulisan


Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
1) Mengetahui pengaruh pandemi CoViD-19 terhadap salah satu usaha di kota
Makassar.
2) Mengetahui cara sebuah usaha dapat bertahan dan beradaptasi di tengah
keadaan yang sulit.
3) Mengetahui bagaimana pandangan benar dapat memberikan harapan untuk
dapat terus bertahan dan berusaha dalam keadaan sulit seperti saat ini.

1.3 Manfaat Penulisan


Manfaat yang diperoleh apabila tujuan pembuatan makalah ini tercapai
antara lain, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru yang terpercaya
kepada penulis dan pembaca. Makalah ini juga dapat menjadi acuan untuk penulis
maupun pembaca dalam membuat makalah selanjutnya. Selain itu, makalah ini dapat
memberikan informasi yang bisa digunakan penulis maupun pembaca dalam
menjalankan usaha kedepannya dan memberi penguatan bagi para pembaca yang
sedang membutuhkan motivasi atau sedang kesulitan di masa pandemi ini.

2
BAB II
DESKRIPSI USAHA

2.1 Profil Usaha


Lilipan’s Kitchen adalah sebuah usaha di bidang kuliner yang menjual
berbagai jenis makanan dan kue sejak bulan Mei 2020. Lilipan’s Kitchen menjual
produk secara online melalui aplikasi Whatsapp dan Instagram. Lilipan’s Kitchen
dirintis oleh ibu penulis, dengan dilatarbelakangi oleh hobi ibu penulis dalam
memasak dan membuat kue. Pada awal pandemi, ibu penulis, seperti kebanyakan
orang lainnya, harus menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dan mengurangi
aktivitas di luar rumah. Hal ini membuat ibu penulis kembali melakukan hobi
memasak dan membuat kue yang dimiliki olehnya. Ketika ibu penulis mencoba
kembali hobinya tersebut, ia memberikan hasil masakan dan kuenya kepada
keluarganya untuk dicicipi, semua keluarga setuju bahwa kue dan masakan ibu
penulis sangat lezat, serta menyarankan ibu penulis untuk mulai menjual makanan
dan kue buatannya. Dari sinilah ibu penulis mendapatkan inspirasi untuk membuat
sebuah online shop yang menjual produk hasil dari hobinya. Ibu penulis pun
melakukan banyak eksperimen dalam membuat masakannya lebih enak dan beda
dari yang lainnya agar lebih menarik pembeli.
Sampai saat ini, Lilipan’s Kitchen sudah memiliki puluhan jenis pilihan
makanan dan kue yang bisa dibeli oleh pelanggan. Lilipan’s Kitchen masih
berjualan secara online dan belum memiliki toko offline. Hal ini dengan
pertimbangan ibu penulis yang merasa bahwa biaya yang dikeluarkan untuk
memiliki sebuah toko offline sangatlah besar, terutama di keadaan pandemi ini,
jumlah pembeli yang ingin berbelanja secara offline sangatlah sedikit. Penjualan
secara online ini juga mempermudah untuk menjangkau pembeli tidak hanya di
kota Makassar, tetapi juga di wilayah lain. Lilipan’s Kitchen berpusat di kota
Makassar, Sulawesi Selatan dan mulai melayani pelanggan pukul 10.00 hingga
20.00 WITA.

3
2.2 Struktur Organisasi

Liliana Panorama Phoa


(Founder and Owner)

Siska Risna Riska


(Pegawai 1) (Pegawai 2) (Pegawai 3)

2.3 Uraian Tugas


Liliana Panorama Phoa yang merupakan ibu dari penulis merupakan sosok
yang membangun usaha Lilipan’s Kitchen ini. Liliana Panorama memiliki tugas
sebagai pemimpin usaha ini yang mengarahkan para pegawai dalam melakukan
tugas mereka. Disamping itu, Liliana juga bertugas untuk memesan semua bahan
yang dibutuhkan, membuat produk yang akan dijual, serta memasukkan konten
untuk media sosial. Lilipan’s Kitchen memiliki tiga orang pegawai dengan tugas
yang berbeda. Pegawai pertama bernama Siska dan bertugas sebagai asisten dalam
memasak dan membuat kue. Pegawai kedua bernama Risna dan bertugas sebagai
admin yang mengurus pemesanan pembeli melalui aplikasi Whatsapp dan
Instagram. Pegawai ketiga sekaligus terakhir bernama Riska yang bertugas
mengurus pengantaran bagi produk yang dijual.

4
5
BAB III
ISI

3.1 Dampak CoViD-19 Terhadap Lilipan’s Kitchen


Pandemi CoViD-19 tentu saja memberi dampak terhadap semua usaha, tidak
terkecuali usaha Lilipan’s Kitchen. Setelah mewawancarai sang narasumber, penulis
mendapatkan bahwa pandemi ini membawa dua macam dampak bagi usaha
Lilipan’s Kitchen, yaitu dampak positif dan negatif. Berikut adalah dampak yang
dirasakan oleh pemilik usaha Lilipan’s Kitchen, serta upaya dalam mengatasi
dampak negatifnya.

3.1.1 Dampak Positif


Terdapat beberapa dampak positif dari pandemi CoViD-19 yang bisa
dirasakan oleh pemilik usaha Lilipan’s Kitchen. Dampak positif yang dirasakan
pemilik usaha tentu menyangkut penjualan yang dilakukan secara online.
Dikarenakan oleh pandemi CoViD-19, pemerintah menganjurkan masyarakat
untuk mengurangi aktivitas di luar rumah sehingga kebanyakan orang
menghabiskan waktu mereka di rumah dengan membuka media sosial. Hal ini
tentu saja memberikan dampak positif bagi Lilipan’s Kitchen yang berjualan
secara online. Disamping itu, karena penjualan dilakukan secara online, secara
tidak langsung juga pelanggan yang dijangkau tidak hanya pelanggan dari kota
Makassar, tetapi juga pelanggan dari kota-kota lain di Indonesia. Hal ini
membawa keuntungan untuk usaha karena meningkatkan jumlah pembeli.
Kedua, penjualan secara online ini tidak memerlukan tempat untuk berjualan
atau toko offline, otomatis hal ini menghemat biaya sepeeti biaya sewa tempat,
gaji pegawai yang menjaga toko, listrik toko, dan lainnya. Ketiga dan terakhir,
karena tidak adanya toko offline, maka tidak ada stok barang yang harus tersedia
di toko. Hal ini bisa menguntungkan pemilik usaha karena pemilik usaha bisa
membuat produk sesuai dengan keinginan pembeli saja. Tentunya hal ini

6
menguntungkan pemilik usaha karena artinya tidak ada makanan yang harus
dibuang jika sudah tidak bagus keadaannya dan belum ada yang ingin membeli.

3.1.2 Dampak Negatif


Pandemi CoViD-19 ini tidak hanya membawa dampak positif bagi usaha,
tetapi juga membawa dampak negatif. Dampak negatif pertama yang dirasakan
oleh pemilik usaha adalah pembeli yang ragu ketika ingin membeli karena tidak
melihat barang secara langsung. Hal tersebut bisa menyebabkan pembeli
berubah pikiran dan tidak jadi membeli produk. Kedua, pembelian bahan yang
biasanya dilakukan di pasar atau toko menjadi sulit dilakukan karena di tempat-
tempat ini biasanya terdapat banyak orang sehingga bisa menjadi tempat
penyebaran virus. Ketiga, pembeli lebih sedikit karena hanya pembeli hanya
berasal dari penjualan secara online dan tidak ada dari penjualan secara offline.

3.1.3 Upaya Mengatasi Dampak Negatif


Upaya pertama yang dilakukan oleh pemilik usaha adalah meningkatkan
promosi di media sosial agar dapat meraih lebih banyak pelanggan sehingga
penjualan secara online bisa menutupi penjualan offline. Ada dua hal yang
dilakukan pemilik usaha sebagai langkah meningkatkan promosi produk. Hal
yang pertama adalah membayar iklan untuk melakukan promosi di Instagram.
Iklan di Instagram ini merupakan langkah yang efektif bagi pemilik usaha
karena pemilik usaha bisa memilih orang-orang yang ia ingin untuk melihat
iklannya, misalnya orang-orang yang memang tertarik dalam kuliner dan kue
atau orang-orang yang tinggal di daerah tertentu. Pemilik usaha juga bisa
memantau berapa banyak akun yang telah melihat iklannya, serta memilih biaya
yang ia ingin keluarkan untuk iklannya. Hal yang kedua adalah mengirimkan
produk kepada influencer yang memiliki banyak followers untuk
mempromosikan produk dari usaha. Untuk mengatasi kesulitan pembelian
bahan, pemilik usaha mengatasinya dengan mencari supplier bahan yang
terpercaya dan bisa mengirimkan bahan langsung ke rumah. Dalam mengatasi

7
keraguan pembeli, pemilik usaha memberikan ulasan asli dari pelanggan
sebelumnya yang telah membeli produk dari Lilipan’s Kitchen.

3.2 Pandangan Alkitabiah

3.2.1 Dasar Alkitabiah Terhadap Pandemi CoViD-19


Pandemi CoViD-19 ini membuat banyak orang yang merasakan dampaknya
terutama dalam masalah ekonomi, hal ini membuat kebanyakan orang mulai
mempertanyakan kedaulatan Allah. Pandemi ini tentunya tidak diinginkan oleh
siapapun di dunia ini, pandemi ini terjadi diluar keputusan dan kehendak kita.
Akan tetapi, Allah turut bekerja dalam segala sesuatu, pemeliharaan Tuhan tetap
terjadi dalam setiap hal dalam hidup umat-Nya.

Roma 8:28
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Beberapa orang memiliki pemikiran dan pandangan yang keliru, seperti kita
tidak akan pernah mengalami kesedihan, kesengsaraan, sakit bahkan tidak akan
mengalami kematian jika kita percaya kepada Allah. Hal ini keliru karena
persoalan dan masalah akan tetap ada di dalam hidup kita, tetapi Tuhan akan
turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan, seperti yang
tertulis dalam Roma 8:28.

1 Petrus 5:7
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara
kamu.”

Hampir semua orang di dunia saat ini mengalami kekhawatiran ditengah


masa pandemi ini. Pandemi ini membuat banyak rencana manusia yang gagal

8
serta membuat banyak orang kebingungan dengan masa depan mereka. Firman
Tuhan dalam 1 Petrus 5:7 ini kembali mengingatkan penulis dan pembaca untuk
menyerahkan semua kekhawatiran yang kita miliki kepada Allah saja maka
Allah yang akan menyertai, memelihara, dan menyediakan semua yang kita
perlu. Oleh karena itu, kita tidak perlu khawatir, melainkan menyerahkan semua
kekhawatiran kita kepada Allah.

Mazmur 23
“Mazmur Daud. TUHAN  adalah gembalaku,  takkan kekurangan aku. Ia
membaringkan aku  di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke
air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang
benar oleh karena nama-Nya.  Sekalipun aku berjalan dalam lembah
kekelaman, aku tidak takut bahaya,  sebab Engkau besertaku;gada-Mu dan
tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan
hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan
minyak; pialaku  penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan
mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN
sepanjang masa.”

Pandemi ini membuat banyak orang kehilangan arah dan takut akan masa
depan mereka. Akan tetapi, seperti yang pemazmur tuliskan dalam Mazmur 23,
Tuhan adalah gembala bagi umat manusia. Tuhan adalah gembala yang akan
menuntun umat-Nya melewati setiap hal yang terjadi dalam hidup mereka,
Tuhan yang akan menemani, membimbing, bahkan menyediakan semua yang
umat-Nya perlukan. Pandemi ini membuat banyak orang mengalami hal yang
tidak menyenangkan, salah satunya adalah keadaan ekonomi saat ini yang
membuat banyak usaha kesulitan. Akan tetapi, satu hal yang harus terus kita
ingat adalah Tuhan adalah gembala yang tidak akan pernah meninggalkan umat-
Nya dan akan menyediakan semua yang umat-Nya perlukan. Oleh karena itu,
penulis dan pembaca tidak harus takut akan masa depan sebab Tuhan akan

9
selalu membimbing dan menyertai di setiap musim hidup penulis maupun
pembaca.

3.2.2 Pandangan Narasumber Terhadap Kondisi Pandemi CoViD-19


Narasumber merupakan salah satu dari banyaknya orang yang sangat
khawatir dengan kondisi pandemi ini. CoViD-19 merupakan virus baru yang
masih perlu diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan bahkan belum ada obat pasti
yang bisa menyembuhkan pasien dengan virus ini secara langsung. Sebagai
seorang warga negara Indonesia, narasumber turut membantu pemulihan negara
ini dengan mendukung pemerintah dengan cara tetap di rumah, salah satunya
dengan usaha Lilipan’s Kitchen yang dilakukannya dari rumah. Sampai saat ini
keadaan masih sangatlah mengerikan, bahkan tidak sedikit dari kerabat
narasumber yang terkena virus ini. Akan tetapi, narasumber masih memiliki rasa
optimis bahwa pandemi ini pasti berlalu dan kondisi dunia bisa segera pulih.
Narasumber juga percaya bahwa pandemi ini pasti merupakan bagian dari
rencana Tuhan. Oleh karena itu, narasumber tetap memiliki pengharapan
ditengah kondisi yang mengerikan ini. Narasumber percaya Tuhan yang akan
menuntunnya melewati setiap saat di kehidupannya. Saat ini, narasumber
bersyukur atas penyertaan Tuhan dan mengambil sisi positif dari pandemi ini,
salah satu diantaranya adalah terbangunnya usaha Lilipan’s Kitchen milik
narasumber ini.

3.2.3 Upaya Yang Dilakukan Narasumber Untuk Bertahan di Tengah


Pandemi CoViD-19 dalam Tempat Usahanya
Narasumber bertahan di tengah pandemi CoViD-19 ini dengan melakukan
berbagai adaptasi yang perlu dilakukan untuk mengatasi dampak negatif
pandemi ini terhadap tempat usahanya. Narasumber juga melakukan berbagai
protokol kesehatan dalam tempat usahanya demi menjamin kebersihan produk
untuk pembeli. Beberapa protokol kesehatan yang diterapkan oleh narasumber,
yaitu setiap pegawai diharuskan untuk rajin mencuci tangan, setiap pegawai
bekerja dengan menggunakan masker, dan selalu ada pengecekan suhu rutin

10
bagi para pegawai. Disamping dari itu, narasumber masih bisa bertahan dengan
rasa optimis dalam dirinya sebab usahanya masih bisa berjalan dengan lancar.
Hal ini narasumber yakini semua karena berkat dari Tuhan.

11
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
Pandemi CoViD-19 telah berlangsung sejak bulan Desember 2019 hingga
saat ini. Pandemi ini memberi dampak yang sangat besar terhadap berbagai aspek
kehidupan. Salah satu sektor yang mendapatkan dampak terbesar dengan adanya
pandemi ini adalah sektor perekonomian. Hampir semua pemilik usaha harus
melakukan adaptasi dan berbagai upaya dalam mempertahankan berdirinya
perusahaan mereka. Salah satu usaha yang juga merasakan dampak dari pandemi
CoViD-19 ini adalah Lilipan’s Kitchen. Salah satu latar belakang terbentuknya usaha
ini adalah adanya pandemi ini. Kendati demikian, usaha ini tetap merasakan
beberapa dampak negatif dari adanya pandemi CoViD-19 ini dan melakukan
berbagai upaya dalam mengatasi dampak tersebut. Dampak negatif yang dirasakan
oleh pemilik usaha seperti keraguan pembeli bisa diatasi dengan baik oleh pemilik
usaha dengan cara memberi pelanggan ulasan asli dari pelanggan sebelumnya yang
telah membeli produk di Lilipan’s Kitchen. Hadirnya Lilipan’s Kitchen juga
merupakan bentuk ketaatan narasumber dalam melakukan anjuran pemerintah
dengan bekerja dari rumah. Lilipan’s Kitchen juga menerapkan berbagai protokol
kesehatan dalam tempat usahanya sehingga memberikan pelanggan produk yang
terjamin aman. Akhir kata, pandemi CoViD-19 ini tentunya bukan suatu hal yang
diinginkan oleh penulis maupun pembaca, pandemi ini tidak bisa dihentikan terjadi
jika hanya mengandalkan usaha dari pemerintah saja. Oleh karena itu, penulis
maupun pembaca tetap harus mengikuti protokol kesehatan dan berdoa agar dunia
ini bisa segera pulih dari pandemi ini.

4.2 Saran
Pandemi CoViD-19 tentu membuat adanya rasa takut dan khawatir dalam
setiap diri kita. Akan tetapi, penulis menyarankan pembaca untuk tetap tenang dan
mengikuti anjuran dari pemerintah untuk menaati protokol kesehatan, seperti
mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker. Pembaca juga bisa

12
menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam melakukan adaptasi dalam
keadaan pandemi seperti ini. Penulis juga menyarankan penulis dan pembaca untuk
tidak takut dan khawatir, melainkan menyerahkan semua kedalam rencana dan
tangan Tuhan.

13
KRITERIA BAIK (nilai 18-20) SEDANG (nilai 14-17) KURANG (nilai 10-13)
Nilai
 Makalah
 Makalah disusun sesuai  Makalah disusun sesuai
disusun sesuai dengan
dengan kriteria yang dengan kriteria yang
kriteria yang ditentukan
ditentukan ditentukan
 Makalah dilengkapi
KELENGKAPAN  Makalah dilengkapi dengan
dengan semua dokumen  Makalah dilengkapi
MAKALAH sebagian kecil (dua/tiga
administrasi sebagai dengan beberapa dokumen
dokumen) dokumen
lampiran administrasi sebagai
administrasi sebagai lampiran
lampiran
 Penulisan  Ada beberapa  Banyak informasi
makalah sangat tulisan makalah yang yang ditulis dalam
mendalam belum lengkap makalah salah.
 Penulisan  Masih ada beberapa
 Sangat sedikit informasi
KEDALAMAN makalah sangat logis hasil tulisan makalah yang
yang ditulis
MAKALAH tidak tepat
 Penulisan makalah
hanya dibuat untuk
Penulisan makalah sangat beberapa bagian yang
lengkap u tama saja
Sistematika
 Sistematika penulisan kurang lengkap,  Sistematika penulisan sama
SISTEMATIKA DAN penulisan lengkap masih ada beberapa bagian sekali kurang lengkap
KERUNTUTAN yang
PENYAMPAIAN
 Sistematika penulisan Sistematika penulisan Sistematika penulisan sangat
runtut kurang runtut sedikit
 Hubungan antar  Antara kalimat yang satu  Antara kalimat satu
kalimat dalam paragraf dengan yang lain sudah saling dengan yang lain tidak saling
sangat baik. berhubungan. buhubungan
KESERASIAN
HUBUNGAN  Antara
ANTAR paragraf yang satu dengan
PARAGRAF yang lain sangat Antara paragraf satu dengan Antara paragraf masing- masing
berhubungan dan yang lain masih ada beberapa berdiri sendiri, bahkan tidak
sangat runtut. yang tidak saling
saling berhubungan berhubungan

TATA PENULISAN Sistem penulisan sudah Sistem penulisan masih banyak


DAN PENGGUNAAN Sistem penulisan masih ada
sangat sesuai dengan kesalahan dan tidak sesuai
PUEBI yang kurang sesuai dengan
ketentuan PUEBI. dengan ketentuan PUEBI.
ketentuan PUEBI.

TOTAL NILAI
LAMPIRAN
RUBRIK PENILAIAN TUGAS AKHIR MAKALAH

Guru Pembimbing: Bapak Sapto Purnomo, S. Pd. Kelas: 12 IPA 1


Nama Siswa: Cindy Fayola Tanggal: 28 April 2021

RUBRIK JURNAL PROSES TUGAS AKHIR MAKALAH

14
Guru Pembimbing: Bapak Sapto Purnomo, S. Pd.
Nama Siswa: Cindy Fayola
Kelas: 12 IPA 1
Tanggal: 28 April 2021

KRITERIA BAIK (nilai 18-20) SEDANG (nilai 14-17) KURANG (nilai 10-13)
Nil
Melakukan proses penulisan Memulai dan menyelesaikan Memulai proses Memulai proses
Tugas Akhir sesuai timeline proses penulisan sesuai penulisan terlambat 1-2 penulisan terlambat 3-4
yang diberikan dengan timeline. minggu dari timeline yang minggu dari jadwal yang
ditentukan. ditentukan.

Berkonsultasi dengan guru Berkonsultasi dengan guru Hanya berkonsultasi


pembimbing setidak-tidaknya pembimbing kurang dari 4x 1x pertemuan atau
Berkonsultasi dengan guru 4x pertemuan video call (sync) pertemuan video call (sync) tidak pernah
pembimbing berkonsultasi.

Berinisiatif berkonsultasi lewat Perlu diingatkan oleh guru Diingatkan oleh guru
chat selain pertemuan video pembimbing lewat chat pembimbing dan tidak
call. dan merespon. merespon.

Dalam pertemuan video


Dalam pertemuan video call, siswa tidak merespon
Dalam pertemuan video call, call, siswa memakai panggilan video call atau
siswa memakai seragam, seragam, rambut rapi tidak siap dengan pakaian
rambut selalu rapi dan siap namun tidak siap pada seragam dan kerapian
Mematuhi tata tertib sekolah sesuai waktu yang waktu yang ditentukan. rambut.
ditentukan.

Menyalakan kamera dengan Menyalakan kamera Tidak menyalakan kamera


seluruh wajah yang terlihat namun hanya sebagian dengan alasan yang tidak
jelas. wajah yang terlihat dan jelas.
tidak jelas.
TOTAL NILAI

PERTANYAAN UNTUK NARASUMBER

1. Kapan dan oleh siapa usaha Lilipan’s Kitchen ini didirikan?


2. Bagaimana latar belakang terbentuknya usaha Lilipan’s Kitchen?
3. Dimana usaha ini beroperasi dan bagaimana jam operasionalnya?
4. Berapa jumlah karyawan yang bekerja di Lilipan’s Kitchen saat ini dan apa
saja tugas mereka?

15
5. Apa dampak yang anda rasakan terjadi pada usaha anda selama pandemi
CoViD-19 ini?
6. Upaya apa saja yang usaha anda lakukan dalam bertahan selama pandemi?
7. Bagaimana pandangan anda tentang pandemi CoViD-19 yang sedang kita
hadapi saat ini?

REKAMAN WAWANCARA

16
DAFTAR PUSTAKA

Ihsanuddin. (2020, March 16). Jokowi: Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah,

Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan Halaman all - Kompas.com. Retrieved

April 24, 2021, from KOMPAS.com website:

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/16/15454571/jokowi-kerja-dari-

rumah-belajar-dari-rumah-ibadah-di-rumah-perlu-digencarkan?page=all

World Health Organization: WHO. (2020, January 10). Coronavirus. Retrieved April

11, 2021, from Who.int website: https://www.who.int/health-

topics/coronavirus#tab=tab_1

17

Anda mungkin juga menyukai