SKRIPSI
OLEH:
MUSBIKH
NIM: 2016.070.137
1
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
OLEH:
MUSBIKH
NIM. 2016.07.0137
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui ;
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mariamah. M. Pd.
NIDN. 0816118501
2
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
MUSBIKH
NIM: 2016.070.137
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mariamah. M. Pd
NIDN. 0816118501
3
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
Nama : Musbikh
NIM : 2016070137
skripsi ini tidak asli atau merupakan jiplak atau di buat oleh orang lain,
Bima,2020 Agustus
Yang menyatakan
Mahasiswa
MUSBIKH
NIM: 2016070137
4
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“MOTTO”
Aku ada karena mereka, dan aku akan hebat karena mereka, awalnya berangkat
dengan penuh percaya diri untuk mendapatkan kebahagiaan yang amat
sempurna, tak ada kebahagiaan yang sempurna selain menggunakan
pengetahuanku untuk memperjuangkan mereka yang malang.
Bagiku moral luhur seorang pemuda , ketika mengangkat harkat dan martabat
manusia lain, dengan menggunakan pengetahuan demi sebuah pembebasan
manusia lain dari belenggu kebodohan.
“persembahan”
“Skripsi ini ku persembahkan kepada”
Kedua orang tuaku, bapak samsyit ishaka, dan ibu arbiati, yang tidak dapat di
ukur pengorbanan dalam membesarkanku.
Kawan-kawan perjuanganku di serikat mahasiswa indonesia dari sabang sampai
merauke yang telah memberiku inspirasi hingga tak mengenal lelah dalam
perjalanan hidup ini.
Kawan-kawan organisasi lain dan para pejuang kampus yang sering bertukar
pikiran dalam mengkualitas diri.
Almamater merah yang banyak mengajarkan tentang arti perjuangan dan
bagaimana bertanggung jawab atas keilmuan.
“TERIMA KASIH”
5
ABSTRAK
Musbikh. 2020. Peran Guru Kelas V dalam Memberikan motivasi
pada Pemebelajaran Bahasa Indonesia di Masa Pandemi Covid-19 di SDN
04 Kilo. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar . Sekolah
Tinggi Keguruan dan Imu Pendidikan Taman Siswa Bima. Pembimbing I.
Suratman , M. Pd., BI. dan Pembimbing II, Fatmah M. Pd. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru kelas V dalam
memberikan motivasi pada pembelajaran bahasa Indonesia dimasa
pandemic C0vid-19 di SDN 04 Kilo Kabuoaten Dompu. Penelitian ini
dilatar belakangi dengan adanya terjadi musibah yang melanda dunia yaitu
Virus Corona yang menjadi ketakutan terbesar untuk seluruh manusia
maka kebijakan pemerintah agar masyarakat tetap stay at home demi
mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya sekolah ditutup dan
melakukan pembelajaran di rumah.
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan analisis yang bersifat
kualitatif Deskriptif dengan tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik
Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi . Metode analisis data yang
digunakan adalah metode deskriptif dengan objek dalam penelitian ini
yaitu guru dan siswa kelas V SD penelitian ini bertujuan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa guru sangat
berperan aktif dalam memberikan motivasi terhadap siswanya walaupun
dengan terjadi musibah dunia ini yang mengakibatkan segala aktivitas
menjadi penghambat, tetapi guru sangat aktif dalam memberikan motivasi
pada pembelajaran bahasa Indonesia terhadap peserta didiknya.
6
KATA PENGANTAR
atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah
SD 04 Kilo”. Penulis berharap Skripsi ini yang merupakan wujud kegigihan dan
kerja keras penulis, serta dengan berbagai dukungan dan bantuan dari banyak
pihak proposal ini dapat memberikan manfaat dikemudian hari. Salam beserta
sholawat tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan alam yakni Nabiyullah
kebodohan menuju jaman yang penuh dengan cahaya ilmu seperti sekarang ini.
Siswa Bima
2. Ibu Mariamah M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
3. Bapak Suratman , M. Pd,, BI. selaku Dosen pembimbing I, Yang selama ini
4.Ibu Fatmah M. Pd selaku Dosen pembimbing II, yang selama ini telah
7
5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Tata Usaha Program Studi Pendidikan Guru
bangku kuliah
6. Bapak dan Ibu serta keluarga besar saya yang telah membantu dan
Penulis teringat akan sabda Rasulullah SAW. Bahwa “manusia itu tempat
salah dan dosa” teringat pula akan ungkapan bahwa tiada gading yang tak retak.
Penulis menyadari akan ada kekeliruan dan kekhilafan dalam penyusunan Skripsi
ini, oleh karna itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca merupakan
Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis
pribadi dan pembaca pada umumnya, dan semoga kita selalu di limpahkan rahmat
Penulis
8
DAFTAR ISI
9
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………… 34
B. Saran…………………………………………………………………….. 35
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. LAMPIRAN 1
B. LAMPIRAN 2
10
BAB I
PENDAHULUAN
Pada sebuah proses pendidikan guru merupakan salah satu komponen yang
(2010 :12) bahwa Pada dasarnya, fungsi dan peranan penting guru dalam
yang dialami oleh siswa bahwa belajar tidak selalu berjalan dengan baik
dan tidak semua siswa berhasil dalam belajar dikarenakan banyak faktor
11
dalam memberikan motivasi terhadap siswa dalam proses pembelajaran
khusus sebagai guru, pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang
guru. Beberapa cara yang bisa dilakukan guru adalah dengan melibatkan
maka peran guru demi memberikan motivasi yang tinggi dalam diri siswa
akan terwujud dan akan mendapatkan hasil yang baik pula. Untuk
memberikan motivasi yang baik pada anak didik, yang lebih penting
kebutuhan akan belajar, motivasi bisa datang dalam diri siswa sendiri
maupun dari guru. Motivasi dari dalam sering disebut intrinsik, sedang
motivasi sebut ekstrinsik. Dalam hal ini sudah tentu peran guru sangat
12
Berdasarkan hasil pengamatan yang terjadi selama terjadinya musibah
yang melanda dunia atau yang sering disebut Covid-19. Sehingga hal ini
semangat dalam belajar dalam bentuk apapun, maka dalam hal ini siswa
Kilo.
B. Identifikasi Masalah
ditentukan yaitu:
C. Batasan Masalah
13
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas,
maka penelitian ini membatasi masalah fokus pada: Peran guru kelas V
D. Rumusan Masalah
ditentukan yaitu:
Kilo ?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
14
2. Manfaat Praktis
sekolah.
Bahasa Indonesia.
15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
pada diri guru. Peranan guru ini senantiasa menggambarkan pola tingkah
yang terutama sesame guru, maupun staf yang lain. Dari berbagai kegiatan
peranannya sebab baik disadari atau tidak bahwa sebagian dari waktu dan
pencahariannya) mengajar.
16
tugas yang berkaitan dengan mendisiplikan anak, agar anak itu menjadi
patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan
Masyarakat. Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak peserta didik
karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh
berikut: (1) motivator, (2) pendidik, (3) pengajar, (4) pembimbing, (5)
fasilitator, (6) penilaian. Peran dan tugas pokok guru tersebut dapat
bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu guru harus
17
memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggung
dalam berkomunikasi.
surat kabar.
18
Dengan penilaian, guru dapat mengklasifikasikan apakah seorang siswa
termasuk kelompok siswa yang pandai, sedang, kurang atau cukup baik
3. Motivasi
a. Pengrtian Motivasi
motivasi berasal dari kata motif Yang dapat diartikan sebagai kekuatan
besar perannya terhadap prestasi belajar, maka hal itu akan menjadi
dalam belajar. Motivasi yang kuat dalam diri siswa akan meningkatkan
19
Tri Prasetya (1997:109), juga berpendapat bahwa motivasi adalah
belajar, mempunyai motivasi yang sangat kuat dan jelas pasti akan
20
b. Fungsi motivasi
yang timbul akibat rangsangan dari luar. Dari beberapa pendapat di atas
21
atau penggerak untuk melakukan suatu perbuatan yang diarahkan dan
4. Pembelajaran
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar (UU SPN No. 20. 2003). Pembelajaran pada
pola pembelajaran.
5. Bahasa Indonesia
22
bukunya berjudul filsafat bahasa: Mengungkap hakikat bahasa makna
diri. Batasan ini merupakan batasan yang lazim diungkapkan, baik oleh
mengidentifikasikan.
bunyi, tata bentuk, dan tata kalimat. Bahasa lisan merupakan bahsa
lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara
23
dapat dipecahkan dengan adanya alat komunikasi atau bahasa. Bahasa
pasar jenis ini sangat lentur sebab sangat mudah dimengerti dan
Secara umum fungsi bahasa ada tiga yaitu, alat komunikasi, alat
24
yang beraneka ragam. Hal ini sesuai dengan prinsip sosiologis yang
ialah bahasa yang paling umum dipakai dan tidak menyalahi norma
25
penelitian motivasi belajar siswa di SD 134 Kalumpang berada dalam
psikomotorik.
potensi yang ada pada diri siswa melalui kegiatan belajar mengajar.
26
3. Syarifah Nurul Fadlilah. Dengan judul “Peran guru dalam
diskusi.
hukuman.
dengan penelitian yang penulis lakukan terletak pada kajian Peran guru
27
C. Kerangka Berpikir
28
SDN 04 KILO
PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
PERAN GURU
MOTIVASI
PEMBELAJARAN
29
BAB III
METODE PENELITIAN
yang diteliti langsung dalam latar dan bertujuan untuk mengetahui, memahami
penelitian menjadi jelas. Dalam penelitian ini digunakan pula landasan teoritis
30
B. Lokasi Peneltian dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Kabupaten Dompu.
2. Waktu Penelitian
C. Sumber Data
1. Data
Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dijadikan dasar kajian
berbeda dengan maksud yang sama atau sebaliknya. Data dalam penelitian
transkip dari kegiatan wawancara dengan informan, yaitu guru kelas V dan
siswa.
2. Sumber Data
a. Data Primer
31
Data primer merupakan data utama yang diperoleh dari subjek penelitian.
Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan
b. Data Skunder
penelitian.
Wawancara, teknik ini digunakan untuk menggali data yang ditujukan kepada
guru kelas V dan peserta didik. Adapun wawancara yang digunakan adalah
wawancara secara langsung dengan guru kelas V dan peserta didik dengan
Covid-19.
32
ini memakai purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik
untuk menjadi sumber data yang mantap dan pilihan informasi dapat
F. Validasi Data
berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama yaitu teknik
data yang sama secara serentak. Triangulasi juga dapat diartikan sebagai
pengumpulan data dari sumber data yang ada. Triangulasi yang digunakan
19.
G. Analisis Data
33
Penelitian ini didalamnya juga terdapat analisis deskriptif yang berfungsi
digunakan dalam mengolah data hasil kualitatif ini terdiri dari tiga tahap
sebagai berikut:
1) Mereduksi Data
sederhana.
2) Penyajian Data
hasil wawancara. Data hasil yang disajikan dalam bentuk uraian yaitu,
hasil dari wawancara kepada guru kelas V dan hasil dari wawancara
naratif.
3) Penarikan Kesimpulan
kesimpulan ini tentunya berdasarkan dari hasil analisis data yang berasal
34
dari observasi, wawancara serta beberapa dokumentasi yang sudah
35
BAB IV
A. Deskripsi Data
siswa SD 04 Kilo.
a. Observasi
rantai penyebaran Virus Corona. Hal ini dapat ditemukan bahwa guru
36
terjadi, hal ini tidak menjadi tolak ukur untuk seorang guru dalam
memperhatikan siswanya.
b. Hasil wawancara
1. Guru.
motivasi namun hanya siswa saja yang merasa jenuh, dan guru sangat
pembelajaran di ruang lingkup sekolah, maka dalam hal ini guru juga
meminta bantuan kepada pihak orang tua siswa untuk bekerjasama dalam
37
Gambar 1.1 Guru Wali Kelas V SD 04 Kilo.
drama walaupun hanya dilingkungan rumah saja, dan guru juga sangat
38
dan dengan terjadinya musibah yang melanda dunia yaitu C0VID-19
bukan berarti kendala ini peran guru sebagai seorang pendidik akan terlihat
terhadap siswanya.
2. siswa
39
Stay at Home demi putusnya mata rantai penyebaran Virus Corona,
siswa. Berdasarkan hasil wawancara saya dengan empat orang siswi yang
dilingkungan rumahnya.
B. Pembahasan
ketahui sejauh mana peran penting seorang guru dan bentuk hubungan
dari hasil penelitian oleh peneliti yang lakukan, hal ini dapat dilihat bahwa
langsung seperti biasa yang dilakukan tidak dapat dilakukan dengan cara
hasil wawancara juga dapat disimpulkan bahwa seorang guru harus bisa
40
peserta didiknya disaat memberikan motivasi agar tercapainya
rasa nyaman siswa pada saat memberikan motivasi. Sadirman A.M, dalam
41
selama masa pandemi Covid-19 ini terjadi di dunia. Selain itu antara guru
sehingga segala aktivitas tidak dapat di lakukan dengan cara yang baik
secara daring atau sistim online, demi memutuskan mata rantai penyebaran
Virus Corona dalam lingkungan sekolah, sehinnga hal ini tentunya sejauh
selama masa pandemic ini guru sangat berperan aktif dalam memberikan
Covid-19 di SD 04 Kilo.
Saat ini dampak penyebaran virus corona kian pesat dengan terus
42
aktivitas tidak dapat dilakukan secara efektif salah satunya di sekolah
belajar secara darring atau sistim online. Maka hal ini bisa kita melihat
43
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
tinggi, hal ini temuan data lapangan yang telah disebarkan oleh penulis
bahwa ada 4 orang siswi yang mengatakan bahwa guru mereka selalu
masing-masing.
melalui cerpen, puisi, karya dan drama semasa pandemi Covid-19 yang
44
motivasi yang diberikan oleh gurunya siswa mampu melakukan
lebih maju.
B. Saran
diperoleh adalah:
1. Bagi guru kelas V SD, terus memberikan motivasi dan pola interaksi
berkembang.
masing.
45
3. Bagi peneliti yang berminat mengembangkan lebih lanjut penelitian
46
DAFTAR PUSTAKA
Hamdi Abu dan Joko, Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka
setia, 1997.
Sarwono, S.W. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers. PT. Raja
Grafindo Prasada.
47
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung : Alfabeta.
Sardiman A.M, 2000, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
49
Lampiran 1.
Alamat : Kiwu
50
berusaha mengadakan persaingan
diantara siswanya dalam
melakukan pembelajaran lewat
membacakan puisi-puisinya, agar
siswanya dapat memperbaiki
hasil dari sebelumnya.
3 Bagaimanakah bentuk peran Bentuk peran guru bahasa indonesia
guru dalam memberikan selama masa pandemi Covid-19 ini
motivasi pada pembelajaran terjadi dalam memberikan
bahasa Indonesia di massa motivasi terhadap peserta didik,
pandemi Covid-19 ini terjadi yaitu guru selalu memberikan
?. motivasi kepada siswanya agar
siswa tetap melakukan kegiatan
proses pembelajaran dalam
lingkungan rumah agar siswa terus
mengembangkan bakatnya lewat
melakukan karya-karya baru, baik
lewat puisi maupun melakukan
drama kecil-kecilan di lingkungan
rumah masing-masing. Guru juga
tetap berkunjung ke rumah siswa
untuk tetap memperhatikam
siswanya ketika siswa melakukan
pembelajaran dalam lingkungan
rumahnya.
4 Bagaimanakah proses Proses pembelajaran yang
pembelajaran bahasa dilakukan oleh guru selama masa
Indonesia selama masa pandemic ini terjadi, agak lumayan
pandemi Covid-19 ini terjadi ? baik, namun perlu adanya
penerapan metode-metode baru
dalam proses pembelajaran agar
siswa tidak merasa bosan.
5 Apakah peserta didik/siswa Peserta didik senang dalam
senang mengikuti mengikuti pembelajaran bahasa
pembelajaran bahasa Indonesia, namun ada sedikit siswa
yang masih belum semangat dalam
Indonesia yang dilakukan oleh
mengikuti proses pembelajaran
guru selama masa pandemic sehingga perlu adanya motivasi
Covid-19 ini ? yang lebih agar siswa siswa lebih
antusias dalam pembelajaran.
51
Lampiran 1.
Alamat : Kiwu
52
orang tua siswa untuk selalu
berperan aktif dalam mengontrol
anak-anaknya ketika sedang
melakukan pembelajaran dalam
lingkungan rumah.
2 Apakah selama masa pandemi Selama masa pandemi Covid-19
Covid-19 ini terjadi guru ini terjadi yang melanda dunia
pernah melakukan pertemuan sehingga segala aktivitas tidak
bersama siswanya ? dapat dilakukan dengan cara yang
efektif terutama dalam lingkungan
sekolah, Jadi guru wali kelas V
tetap melakukan pertemuan 1 kali
dalam satu minggu walaupun
dengan cara yang sederhana di
tempat yang terbuka, tetapi guru
dan siswa dalam pertemuannya
selalu mengikuti pratokol
kesehatan demi putusnya mata
rantai penyebaran Virus Corona,
3 Bagaimanakah bentuk peran Bentuk peran guru bahasa indonesia
guru dalam memberikan selama masa pandemi Covid-19 ini
motivasi pada pembelajaran terjadi dalam memberikan
bahasa Indonesia di massa motivasi terhadap peserta didik,
pandemi Covid-19 ini terjadi yaitu guru selalu memberikan
?. motivasi kepada siswanya agar
siswa tetap melakukan kegiatan
proses pembelajaran dalam
lingkungan rumah agar siswa terus
mengembangkan bakatnya lewat
melakukan karya-karya baru, baik
lewat puisi maupun melakukan
drama kecil-kecilan di lingkungan
rumah masing-masing. Guru juga
tetap berkunjung ke rumah siswa
untuk tetap memperhatikam
siswanya ketika siswa melakukan
pembelajaran dalam lingkungan
rumahnya.
53
Lampiran 1.
54
internetan secara baik,
karena guru juga belum
memahamai sepenuhnya
untuk melakukan
pembelajaran secara
online.
3. Guru dan siswa hanya
melakukan pertemuan 1
kali dalam 1 minggu, hal
ini pada proses
pembelajaran tentu tidak
mendapatkan hasil yang
baik, walaupun guru selalu
berperan aktif dalam
memberikan motivasi
terhadap siswanya.
4. Guru dan siswa selalu
menjaga jarak ketika
melakukan pertemuan
pada saat melakukan
pembelajaran di tempat
terbuka sesuai dengan
arahan pratokol kesehatan
agar menghindar dari
penyebaran virus corona,
ketika adanya pertemuan
yang dilakukan di tempat
terbuka.
2 Apakah di masa pandemi ini yang Guru merupakan seorang
menjadi penghambat bagi guru pendidik, motivator, fasilitator
dalam melakukan kegiatan belajar tentunya tidak merasakan yang
55
mngajar (KBM), apa guru tidak namanya bosan dalam
merasakan bosan dalam memberikan motivasi terhadap
membimbing siswa ? peserta didik untuk terus
mengembangkan bakatnya,
karena ini merupakan profesi
seorang guru, maka guru tidak
merasakan bosan walaupun
dengan adanya musibah yang
melanda dunia ini yang
menjadi penghambat untuk kita
semua, tapi guru tetap berperan
aktif dalam membimbing
siswanya walaupun dengan
cara memberikan motivasi saja.
56
Lampiran 1.
57
internetan secara baik,
karena guru juga belum
memahamai sepenuhnya
untuk melakukan
pembelajaran secara
online.
3. Guru dan siswa hanya
melakukan pertemuan 1
kali dalam 1 minggu, hal
ini pada proses
pembelajaran tentu tidak
mendapatkan hasil yang
baik, walaupun guru selalu
berperan aktif dalam
memberikan motivasi
terhadap siswanya.
4. Guru dan siswa selalu
menjaga jarak ketika
melakukan pertemuan
pada saat melakukan
pembelajaran di tempat
terbuka sesuai dengan
arahan pratokol kesehatan
agar menghindar dari
penyebaran virus corona,
ketika adanya pertemuan
yang dilakukan di tempat
terbuka.
2 Apakah di masa pandemi ini yang Guru merupakan seorang
menjadi penghambat bagi guru pendidik, motivator, fasilitator
dalam melakukan kegiatan belajar tentunya tidak merasakan yang
58
mngajar (KBM), apa guru tidak namanya bosan dalam
merasakan bosan dalam memberikan motivasi terhadap
membimbing siswa ? peserta didik untuk terus
mengembangkan bakatnya,
karena ini merupakan profesi
seorang guru, maka guru tidak
merasakan bosan walaupun
dengan adanya musibah yang
melanda dunia ini yang
menjadi penghambat untuk kita
semua, tapi guru tetap berperan
aktif dalam membimbing
siswanya walaupun dengan
cara memberikan motivasi saja.
59
Lampiran 1.
A. Identitas Responden
Nama : Saritam
60
untuk melakukan pembelajaran
secara online, karena siswa-siswi
SD masih kurang memahami
dengan alat tekhnologi dan hal
ini sangat menjadi penghambat
untuk siswa-siswi SD dalam
pembelajaran.
2. Tidak kondusifnya dalam
lingkugan.
3. Siswa tidak terlalu menguasai
dalam pembelajaran, seperti
melakukan drama, puisi.
61
Lampiran 1.
A. Identitas Responden
62
untuk melakukan pembelajaran
secara online, karena siswa-siswi
SD masih kurang memahami
dengan alat tekhnologi dan hal
ini sangat menjadi penghambat
untuk siswa-siswi SD dalam
pembelajaran.
2. Tidak kondusifnya dalam
lingkugan.
3. Siswa tidak terlalu menguasai
dalam pembelajaran, seperti
melakukan drama, puisi.
63
Lampiran 1.
A. Identitas Responden
Nama : Jumiati
64
untuk melakukan pembelajaran
secara online, karena siswa-siswi
SD masih kurang memahami
dengan alat tekhnologi dan hal
ini sangat menjadi penghambat
untuk siswa-siswi SD dalam
pembelajaran.
2. Tidak kondusifnya dalam
lingkugan.
3. Siswa tidak terlalu menguasai
dalam pembelajaran, seperti
melakukan drama, puisi.
65
Lampiran 1.
A. Identitas Responden
66
untuk melakukan pembelajaran
secara online, karena siswa-siswi
SD masih kurang memahami
dengan alat tekhnologi dan hal
ini sangat menjadi penghambat
untuk siswa-siswi SD dalam
pembelajaran.
2. Tidak kondusifnya dalam
lingkugan.
3. Siswa tidak terlalu menguasai
dalam pembelajaran, seperti
melakukan drama, puisi.
67
HASIL DOKUMENTASI
Lampiran 2.
68
Gambar 1.2 Guru bahasa Indonesia kelas V SD 04 KILO
LAMPIRAN II
69
Gambar 2.2 siswi kelas SD 04 KILO
70
Gambar 2.4 siswa bersama guru
71
Gambar 2.6 siswa sedang belajar
Lampiran 2.
NO NAMA JABATAN
GURU SISWA
72
73