DI DESA KALIMBUA.
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana
pendidikan pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
universitras al asyariah mandar
Oleh :
IKWAN
NPM. 2019101047
2022.
PERSETUJUAN PEMBIMBING
NPM : 2019101047
Setelah diperiksa dan diteliti ulang, skripsi ini telah memenuhi persyaratan
diajukan
Disetujui oleh
Pembimbing I Pembimbing II
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
bukankah hidup kalau tidak memiliki masalah, bukanlah sukses kalau tidak
memenuhi rintagan, bukankah memeng kalau tidak dengan pertarungan,
bukankah lulus kalau tidak ada ujian, dan bukanlah berhasil tidak berusaha.
PERSEMBAHAN
ii
KATA PENGANTAR
hikmah kepada siapa yang dikehendakinya. tiada kata yang patut penulis
ucapkan selain puji syukur kepada khadirat ALLAH SWT karna berkat
namun berkat bimbingan dari berbagai pihak akirnya proposal ini dapat
bahwa banyak kekuragan yang terdapat dalam proposal ini, maka penulis
membagun.
1. Ibu Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si, selaku Rektor Unasman yang
memberikan arahan
iii
4. Bapak Abdul Latif, S.Hi.,M.Pd selaku ketua jurusan PPKN dan Dosen
penulis
6. Buat orang tuaku yang setiap waktu mendoakan kepada penulis agar
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian............................................................................... 7
C. Pembangunan Desa............................................................................25
D. Desa Wisata........................................................................................ 29
E. Kerangka Pikir..................................................................................... 31
A. Jenis Penelitian................................................................................... 34
C. Subjek Penelitian.................................................................................35
v
D. Fokus Penelitian..................................................................................36
E. Desain Penelitian.................................................................................36
F. Prosedur Penelitian............................................................................. 38
G. Instrumen Penelitian............................................................................40
I. Strategi Pencapaian............................................................................ 56
J. Hasil Penelitian....................................................................................58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................64
B. Saran................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
yang lebih baik. Karang taruna tumbuh atas kesadaran dan rasa tanggung
jawab sosial dari masyarakat itu sendiri (Wenti, 2013). Sebagai lembaga
pada masa yang akan datang. Pemuda sebagai generasi penerus, generasi
(Wijaya 2013).
yang positif bagi pemuda untuk mengubah generasi muda yang lebih baik.
1
2
1908,1945,1966, dan 1998. Masalahnya yang cukup serius dan tidak henti-
yang menjadi cita cita dan tujuan yang hendak dicapainya, sebagaimana
yaitu: " Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
daya manusianya.
yang pada dasarnya sumber daya manusia itu adalah bagian dan generasi
3
muda. Karena generasi muda inilah yang akan kelak meneruskan tongkat
air dan dapat diandalkan di tengah masyarakat terutama bangsa dan negara.
penyalahgunaan obat dan narkota, anak jalanan dan sebagainya baik yang
disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya
(eksternal). Jika hal itu tidak segera ditanggulangi akan dapat mengancam
untuk membangun bangsa yang ditujukan untuk kaderisasi yang baik dan
upaya, program dan kegiatan yang secara terus menerus melibatkan peran
menandakan bahwa semakin runtuhnya karakter dan moral bangsa ini dan
jika dibiarkan hanya akan membawa kehancuran bangsa Indonesia. Hal ini
karakter bangsa tidak hanya dilakukan melalui jalur pendidikan saja, tetapi
dalam organisasi karang taruna ini dapat menjadi sarana untuk pemerolehan
bagi sebagian kalangan, karang taruna dinilai sebagai wadah kaum muda
yang tak kunjung memiliki prestasi kerja. Lainnya bahkan sinis menyatakan
bahwa sebagai organisasi massa bentukan Orde Baru yang kini tak lagi
lepas dari kenyataan bahwa karang taruna lahir di waktu pemerintahan masa
lalu. Nama karang taruna sendiri masih popular di kalangan anak muda.
Karena memang lembaga ini merupakan wadah anak muda untuk berkreasi
dan membina diri. Potensi mereka sangat besar. Ini dikaitkan dengan energi
muda yang bisa menjadi kekuatan positif jika dikembangkan dan diarahkan
menuju hal yang positif. Selain itu, secara kuantitas, jumlah generasi muda
juga sangat besar di Indonesia. Maka dari itu karang taruna perlu dibina dan
diberdayakan lagi.
Hal tersebut dapat dibuktikan pada data dilapangan, bahwa hampir semua
baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa para anggota karang taruna masih
kurang kreatif dalam hal mengemukakan gagasan dan juga belum mengerti
benar mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai anggota yang tentunya
akan menghambat kinerja dan program kerja yang menjadi kurang produktif
Ma’rifah rahim pada tahun 2019 dengan judul “ Peranan pemuda karang
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hasil dari penelitian partisipasi
sunan ampel Surabaya 2020 dengan judul skripsi “ Peran karang taruna
maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam suatu karya ilmiah yang
KALIMBUA.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
dan masyarakat luas paa umumnya tentang peran karang taruna dalam
TINJAUAN PUSTAKA
banyak orang kata peran sering dikaitkan dengan apa yang dimainkan
dengan aktor dalam suatu drama, lebih jelasnya kata “peran” atau role
Yang berarti aktor ;tugas seseorang atau fungsi .Istilah “peran” dalam
kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti pemain sandiwara atau film,
tukang lawak, perangkat tingkat yang diharapkan dimiliki oleh orang yang
perilaku ini orang belajar siapa mereka di hadapan orang lain dan
yang jadi bagian atau yang memegang pimpinan yang terutama. Peran
9
10
adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi
sosial tertetu. Bila yang diartikan dengan peran adalah perilaku yang
berikut:
dan melakukakn hal-hal apa saja yang perlu dilakukan, hal yang
mungkin diwujudkan.
melakukakn sesuatu.
B. Karang Taruna
atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan
kesejahteraan sosial.
dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat
telah ada.
2. Pengertian Pemuda
15
manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon
berusia antara 18 hinga 35 tahun. Menilik dari sisi usia maka pemuda
tahun.
a. Agent of Change
bangsa indonesia itu sendiri. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui
b. Agent of Develoment
maupun daerah.
18
diganti
taruna
860);
nomor 239);
19
muda.
kesejahteraan sosial.
21
dan bernegara.
kesejahteraan sosial.
b. Fasilitasi
c. Mediasi
f. Advokasi sosial
g. Motivasi
h. Pendampingan
i. Pelopor
Pasal 8
Pasal 9
22
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
23
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
kala itu.
sejarah ke- karang taru-an pada tanggal 9-12 april 2005 digelar
yang melambangkan
1. Pengertian
2. Bentuk
Pasal 18
kelurahan
26
C. Pembangunan Desa
bulan dari tahun ke tahun dan selalu meningkat baik kualitas dan
alternative yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga Negara
ekonomi.
nomor 4700);
masyarakat desa.
D. Desa Wisata
ilmu.
nilai plus bagi daerah yang memilki objek wisata, salah stunya
E. Kerangka Pikir
diteliti.
gambar.1
33
Pemuda
34
a. Kurangnya Kesadaran
Pemuda.
Permasalahan : b. Kurangnnya Komunikasi .
c. Kurangnya Ketersiaan
Dana.
Analisis Data
Kerangka Pikir
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tentang ucapan, tulisan dan perilaku yang dapat diamati oleh suatu
banyaknya perilaku patologis yang mereka lakukan. Dari hal ini peneliti
34
35
C. Subjek Penelitian
tentang kategori yang diteliti berada dan diamati oleh peneliti. Pihak-
pihak yang bisa dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
No Nama Keterangan
D. Fokus Penelitian
kesejahteraan
sosial
dan
pemuda
E. Desain Penelitian
37
dokumen pribadi catatan memo peneliti dan dokumen resmi lain yang
F. Prosedur Penelitian
berlangsung.
2) Penampilan
3) Pada tahap ini, peneliti menjajaki dan menilai kondisi lapangan dan
c. Memasuki lapangan
1) Mempelajari bahasa
Jika penelitian dari latar yang lain, baik baginya jika mempelajari
subjek.
40
2) Pada tahap ini, peneliti melakukakn analisis data dari hasil praktek
secara induktif
G. Instrumen Penelitian
dokumentasi.
kalimbua.
karang taruna.
a. Observasi
b. Wawancara
ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Tujuan dari wawancara ini
informan.
42
orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita
c. Dokumentasi
penelitian kualitatif.
menyusun ke dalam pola, memilh mana yang penting dan yang akan
Analisi data yang digunakan adalah teknik analisa data mode induktif
a. Pengumpulan Data
dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua bagian yaitu
alami( catatan apa yang dilihat tentang apa yang dilihat, didengar,
44
b. Reduksi Data
jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti
rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisi data melalui rduksi
polanya.
dan maknanya..
45
c. Penyajian Data
Dalam hal ini Miles and Huberman menyatakan bahwa yang paling
memihak.
d. Verifikasi data
1. Profil Desa
46
47
Desa kalimbua merupakan salah satu desa dari 14 desa yang ada
dari Dusun Saluran Bassi Dan Dusun Kurrak Riso.atas dasar itulah para
dengan Pemerintah Desa Riso ketika itu Kepala Desa dijabat oleh Bpk.
H.MOH HATTA T.
BPK .DRS ALI BAAL MASDAR sebagai Bupati Polewali Mandar yang
kemudian dijabat sementara oleh PJS ABD KARIM yang di tunjuk oleh
a. Visi
dan dapat eksis, aspiratif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu
dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan
proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh
komponen stakeholder’s.
b. Misi
diberikannya.
penjabaran lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan
berikut:
kecil
ada
50
lingkungan.
Banyaknya
N Jumlah
Dusun Pendud Luas Km2
o Laki-
uk Wanita
laki
1 I Saluran Bassi 459 235 224 2,5 Km2
1 Petani 773
2 Buru tani 33
3 Pegawai negeri sipil 2
4 Pegawai swasta 3
5 17
Perdagangan
6 Tukang kayu 9
7 Tukang bangunan 16
8 Buruh bangunan 23
9 TNI/POLRI 2
10 Peternak 4
tempuh + 6 jam dari Mamuju dan 1 jam dari Ibukota Kabupaten Polewali
Mandar.
kalimbua dihuni oleh 1,535 Jiwa.dengan rincian Laki-laki 801 jiwa dan
alam non hayati yaitu : air, lahan dan udara, sedangkan sumberdaya
Persawahan seluas : + 20 Ha
Perkantoran/Fasilitas Umum + 1 Ha
Sumber daya air di Desa kalimbua terdiri dari air tanah (akifer)
2018. Bahwa angka buta aksara dari usia sekolah sampai usia 50
tahun keatas tercatat Jiwa yang tidak mampu membaca dan menulis
- Buta Aksara
- Prasarana Pendidikan
perkebunan
masyarakat.
umum akan dikelola oleh LPMD, kegiatan yang terkait bidang kesehatan
maupun administrasi.
salah satu potensi penggerak yang dimiliki oleh desa Kalimbua. Selain itu
patriorisme yang seharusnya dimiliki tidak lagi tertanam dalam jiwa kaum
muda. Namun semua itu terjai bukan karna lahir dari kaum muda itu
kondisi dan perkembangan yang dimiliki oleh kaum muda desa Kalimbua
kembali citra positif kaum muda, dan Organisasi pemuda ini didirikan
untuk dijadikan sebagai salah satu tempat berkumpulnya para pemuda ini
(wawancara.05 April 2022). Ketua Karang Taruna Desa Kalimbua. Hal ini
adalah salah satu mesin penggerak dan pemuda harus memiliki jiwa
April 2022) Tokoh masyarakat desa Kalimbua. Hal ini juga disampaikan
mencapai visi misi dan Organisasi Karang Taruna, maka diperlukan upaya
sosial.
yang penting setiap pemimpin dalam bidang apapun , mulai dari tingkat
mampu memenuhi harapan tersebut hal ini yang sama diungkapkan oleh
sumber Daya Manusia yang kurang memahami tugas pokok dan fungsi
dari karang taruna itu sendiri dan banyak putus sekolah sehingga yang
aktif dalam pemuda hanya orang itu-itu saja pemuda yang kurang
62
mendukung program dari karang taruna. Jelas ini juga berdampak pada
bersinergi untuk pengelolaan wisata air terjun limbong miala dan ini juga
Kepala Desa Kalimbua. Hal ini juga diperkuat data oleh Diar Indah Arum
masyarakat dalam setiap kegiatan dan agenda karang taruna yang harus
sekertaris desa
program dari pemerintah desa maupun program yang dibuat oleh karang
63
taruna. Banyak hambatan yang dirasa yaitu masih banyak terjadi miss
kepemudaan dalam hal sosialisasi tidak cukup baik. Dalam hal miss
Kalimbua Hal ini juga disampaikan Andi Putra, Miftah, Fuhaidah ulya
pembangunan.
yang dilakukan Karang Taruna desa Kalimbua tapi itu tidak sejalan apa
juga disampaikan oleh Yohana Prima, Yuli Ilfana Sari dan Dwi Fausiah
potensi lokal yang ada di desa Kalimbua memiliki sebuah motivasi yang
potensi lokal yang ada di desa Kalimbua tersebut beralih pada usaha
pariwisata yang dikenal dengan wisata air terjun Limbong Miala. Dampak
masyarakat sekitar.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sumber daya manusia rendah dan kurang memahami tugas pokok dan
sejak awal tidak memilki ide kreatif untuk berperan pada proses
64
B. Saran
airt terjun Limbong Miala ke arah yang lebih baik. Terutama dalam
dapat dikembangkan secara cepat, dan menjadi wisata yang banyak dilirik
pembacanya.
penulis
66
DAFTAR PUSTAKA
Tsuraya.
66
67
Kemiskinan.
sosial.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pedoman Observasi
Pedoman Wawancaraa
Nama Bapak/Ibu :
Umur :
Kegiatan Karang Taruna bekerja sama dengan Organisasi Limata “REFLEKSI AKHIR
TAHUN”
Kegiatan Karang Taruna penyerahan bantuan korban gempa Majene-Mamuju