PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
ANIFAH ANDRIA DEWI
NIRM : 1207.18.1979
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Penyayang.Penyusun panjatkan puji syukur atas ke hadirat Allah SWT yang telah
menyelesaikan proposal skripsi yang menjadi tugas karya ilmiah Jurusan Pendidikan
Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina Batam. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun kita,
menunjukkan kita, dan membimbing kita dari masa kebodohan menuju kehidupan
2 Kota Batam ”.Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah memberi informasi, inspirasi, dan juga bimbingan yang tiada henti-
hentinya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena
1. Bapak Andi Ibrahim, B.A selaku Ketua Yayasan Ibnu Sina Kota Batam.
2. Bapak Dr. Muhammad Juni Beddu, Lc, M.A. selaku Ketua STAI Ibnu Sina
Batam.
3. Bapak Dr. Afi Parnawi, M.Pd. selaku Wakil Ketua I STAI Ibnu Sina Batam.
3
4. Bapak Hendra Findi Prastyo, S.E., M.M selaku Wakil Ketua II STAI Ibnu
Sina Batam.
5. Bapak Dr. H. Hamzah, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Islam.
7. Seluruh Dosen STAI Ibnu Sina Batam yang telah mencurahkan seluruh
8. Seluruh Staf dan Karyawan Perpustakaan STAI Ibnu Sina Batam yang telah
tahun 2021 yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis
Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari
apa yang diharapkan, mengingat pengetahuan penulis yang masih sangat terbatas.
Namun demikian dengan berlapang hati kami menerima kritikan yang bersifat
positif dan membangun dari semua pihak yang menaruh perhatian pada tulisan
ini.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun bagi
pembaca yang memerlukan. Akhirnya kepada Allah penulis serahkan diri semoga
saja apa yang telah penulis perbuat dan juga yang telah membantu penulis
4
mendapat ridha dari Allah SWT, dan semoga akan mendapat balasan berlipat
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Alasan Memilih Judul................................................................................................4
C. Penegasan istilah........................................................................................................5
D. Permasalahan.............................................................................................................5
E. Tujuan Penelitian.......................................................................................................6
F. Manfaat Penelitian.....................................................................................................7
G. Sistematika Penulisan............................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................................9
A. Landasan Teori..........................................................................................................9
B. Penelitian Relevan....................................................................................................16
BAB III..................................................................................................................................17
METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................................17
A. Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................................17
B. Metode dan Prosedur Penelitian.............................................................................17
D. Fokus Penelitian......................................................................................................19
C. Data Dan Sumber Data............................................................................................19
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................................20
E. Prosedur Analisis Data............................................................................................22
F. Pemeriksaan Keabsahan Data.................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................27
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam diri mereka. Pada masa ini pendidikan sangatlah penting demi tercapainya
pembangunan dan manusia terpelajar. Pendidikan adalah hak setiap warga Negara
yang harus dipenuhi. Pendidikan dinegara ini terjadi melalui 3 tahapan, tingkat dasar,
seseorang dan terletak disuatu lembaga. Dalam pendidikan terdapat beberapa unsure
penting yang harus dipenuhi, yang salah satunya adalah guru sebagai pendidik.
Sehubungan dengan hal itu, guru sebagai pendidik merupakan salah satu
unsur dalam pendidikan yang mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tujuan
dari pendidikan. Sebagai pendidik yang selalu berkecimpung dalam proses belajar
mengajar pastilah menginginkan proses belajar yang efektif dan efisien, Maka dari itu
penguasaan materi saja tidaklah cukup, seorang guru harus menguasai berbagai
strategi pengajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa amat sulit. Dalam hal
semangat kadang semangatnya tinggi, tetapi terkadang juga sulit untuk mengadakan
2
konsentrasi. Demikian antar lain kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap anak
Salah satu faktor penyebab kesulitan belajar adalah karena tidak adanya minat
seseorang terhadap suatu mata pelajaran yang akan menimbulkan kesulitan belajar.
Belajar yang tidak ada minatnya mungkin tidak sesuai dengan bakatnya,
kebutuhannya, kecakapannya atau tidak sesuai dengan tipe-tipe khusus anak yang
banyak menimbulkan problema pada dirinya. Karena itu pelajaran pun tidak pernah
terjadi pada otak, akibatnya timbul kesulitan belajar. Ada tidaknya minat terhadap
suatu pelajaran dapat dilihat dari cara anak mengikuti pelajaran, lengkap tidaknya
catatan, memperhatikan garis miring tidal dalam pelajaran itu. Dari tanda-tanda itu
anak didik, karena rangsangan tersebut membawa kepada senangnya anak didik
samping perasaan mereka, bahwa mereka mendapat manfaat dari pekerjaan dan
tentang peraturan ,serta manjanya rasa malas dan lelah ke dalam jiwa anak didik. Di
samping timbul rasa remehnya pelajaran dan pekerjaan sekolah. Dengan demikian,
belajar mengajar bagi guru. Karena sesungguhnya sebagian besar dari usaha guru
orang bersalah memahami arti membangkitkan minat anak didik, disangkanya hal itu
menggunakan upaya atau rangsangan sementara, yang dapat menarik perhatian dan
pendngaran anak didik beberapa waktu, hal ini jelas dalam strategi ceramah, dalam
kisah atau bicara lucu, teka-teki, alat pelajaran, cara yang lancar, janji, ancaman,
imbalan atau hukuman. Rangsangan-rangsangan seperti itu boleh jadi benar, akan
tetapi seringkali mengecewakan, karena anak didik akan segera bosan terhadap
Sebagai mata pelajaran yang dipastikan ada pada setiap lembaga pendidikan
Islam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam mengandung kegunaan yang sangat
kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilainilai baru bagi
atau tidak langsung mengandung makna yang besar. Pelajaran yang sangat tinggi bagi
a. Penelitian ini sangat menarik untuk diteliti karena kita bisa mengetahui lebih
2 Batam.
tersebut merupakan nilai yang sangat penting yaitu nilai yang menggambarkan
sosok jiwa kepemimpinan yang harus dimiliki oleh setiap orang, meliputi nilai
c. Karena sepengathuan penuli judul ini masih sedikit diteliti sebelumnya khususnya
C. Penegasan istilah
masa lampau yang berbentuk hasil karya, karsa dan cipta umat Islam yang
2. Pengertian Strategi Everyone Is A Teacher Here adalah setiap murid sebagai guru
dengan bertujuan penerapan strategi ini adalah membiasakan peserta didik untuk
5
belajar aktif secara individu dan membudayakan sifat berani bertanya, tidak
3. Minat merupakan suatu kondisi yang terjadi apabila seorang melihat ciri-ciri atau
kebutuhan-kebutuhannya sendiri.
D. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
pokok kajian ini adalah Strategi Pembelajaran Every One Is A Teacher Here
dialami siswa
2. Batasan Masalah
akar masalah atau lingkup penulisan dan penelaahan yaitu Strategi Pembelajaran
Every One Is A Teacher Here dalam rangka meningkatkan minat belajar sejarah
3. Rumusan Masalah
6
E. Tujuan Penelitian
2. Mengetahui upaya apa yang digunakan dalam meningkatkan minat belajar siswa
F. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
mendalami tentang masalah yang berkaitan dengan strategi guru pendidikan agama
islam dalam pembinaan pendidikan agama islam terhadap prestasi belajar siswa.
b. Secara Praktis
1. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman (guide) bagi mereka
yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Sehingga dapat menjadi panduan dalam
7
guru.
minat belajar siswa maka akan meningkatkan pula prestasi yang diraih anak didik dan
G. Sistematika Penulisan
Sistematika dari penulisan ini terdiri dari bab akan dibagi menjadi beberapa
sub bab, berikut uraian dari penelitian ini dapat di uraikan sebagai berikut :
BAB II Tinjauan Pustaka berisi tentang kajian teoritis, penelitian yang relevan,
BAB III Metode penelitian ini berisi tentang waktu dan lokasi penelitian, subjek dan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Strategi
Strategi adalah suatu penataan potensi dan sumber daya agar efisien dalam
kurun waktu. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik
untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki
ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada
umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut. Strategi sering
dikaitkan dengan Visi dan Misi, walaupun strategi biasanya lebih terkait dengan
pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar
Menurut Mansyur dan Syaiful Bahri, ada empat strategi dasar dalam belajar
hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar
mengajar yang dilakukan itu. Sasaran yang dituju harus jelas dan terarah. Oleh
karena itu, tujuan pengajaran yang dirumuskan harus jelas dan konkret, sehingga
mudah dipahami oleh anak didik. Kedua, memilih cara pendekatan belajar
dan teori apa yang guru gunakan dalam memecahkan suatu kasus, akan
teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif. Metode atau
cara atau metode supaya anak didik terdorong dan mampu berpikir bebas dan
pegangan yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai sampai sejauh mana
sebuah proses pendidikan. Aktivitas belajar akan dapat terlaksana jika siswa diberi
berlangsung dengan baik jika siswa terlibat dalam belajar. Secara umum, belajar
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur
merupakan hasil interaksi antara apa yang ia bawa sejak lahir (bakat, potensi)
dengan apa yang ia peroleh dari tanggapan terhadap lingkungan. Bila demikian
halnya, maka institusi pertama dan utama dalam hal pembelajaran adalah
dan pendidikan dalam suatu konteks yang didalam nya lebih ditekankan pada
3
Moh Suardi, Strategi Pembelajaran, Bantul: Yogyakarta, 2019.,hal. 1-3
4
Dr. Marwan, S.Pd, M.Si, Strategi Pembelajaran, Bantul: Yogyakarta, 2019, hal. 2
11
aktivitas belajar subjek didik. Selain itu, strategi juga berarti menata potensi (subjek
mencapai tujuannya. Supaya belajar terjadi secara efektif perlu diperhatikan beberapa
a. Motivasi
maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsic dinilai lebih baik, karena berkaitan
b. Aktivitas
Belajar itu sendiri adalah aktivitas. Bila fikiran dan perasaan siswa
tidak terlibat aktif dalam situasi pembelajaran, pada hakikatnya siswa tersebut tidak
belajar. Penggunaan metode dan media bervariasi dapat merangsang siswa lebih aktif
belajar. Umpan balik didalam belajar sangat penting,supaya siswa segera mengetahui
c. Perbedaan Indivisual
dari yang lain. Guru hendaknya mampu memperhatikan dan melayani siswa sesuai
dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling
berikut:
belajar antara yang lama dengan yang baru, secara berurutan diasosiasikan,
d. Faktor minat dan usaha. Belajar dengan minat akan mendorong siswa belajar
lebih baik daripada belajar tanpa minat. Namun, minat tanpa adanya usaha
e. Faktor fisiologis. Kondisi badan siswa yang belajar sangat berpengaruh dalam
proses belajar. Karena itu faktor fisiologis sangat menentukan berhasil atau
f. Faktor intelegensi. Murid yang cerdas akan lebih berhasil dalam kegiatan
Sejarah Kebudayaan Islam adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan
para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari sejarah
masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW,
lain:
1. Bagikan secarik kertas kepada seluruh peserta didik. Minta mereka untuk
menuliskan satu soal tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari di kelas atau
b. Kumpulkan kertas, acak kertas tersebut kemudian bagikan kepada setiap peserta
didik. Pastikan bahwa tidak ada peserta didik yang menerima soal yang ditulis
sendiri. Dalam hati soal dalam kertas tersebut kemudi memikirkan jawabannya.
c. Minta peserta didik secara sukarela untuk membacakan soal tersebut dan
menjawabnya.
B. Penelitian Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Niko Brahmanto (2010), tentang Penggunaan Strategi
Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Pada Materi Pokok Struktur Sel Untuk
Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA MAN Tempel
prestasi belajar siswa pada tiap siklus yaitu ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata
post-test pada siklus I yaitu 6,16 menjadi 6,66 pada siklus II.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Qomariyah (2009), tentang Penerapan Model
learning adalah tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran semakin meningkat,
pendapat atau idenya serta hasil prestasi yang dicapai siswa juga terus
15
meningkatmeningkat baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik, hal ini
dapat diketahui dari hasil nilai rata-rata yang mereka peroleh yaitu diatas Standart
kelulusan belajar minimal (SKBM) yaitu antara nilai 8 dan 9 dan yang paling penting
adalah dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
fenomena atau kejadian yang ada, baik fenomena yang bersifat alami maupun
16
rekaya manusia.5Dalam hal ini gambaran dari kejadian yang ada tersebut
belajar Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X di Man 2 Kota Batam. Penelitian ini
tertentu.
D.Fokus Penelitian
sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana
pada tingkat kepentingan atau urgensi dari masalah yang dihadapi dalam
Every One Is a Teacher Here dalam rangka meningkatkan minat belajar Sejarah
tertentu.8
a. Data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data.Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
dari hasil wawancara dengan beberapa guru mata pelajaran, kepala sekolah,
Rudy Setiawan, Metodologi Penelitian Teknologi Informasi, (Malang: CV. Seribu Bintang,
8
dan beberapa siswa kelas X di MAN 2 Kota Batam serta hasil dari observasi
b. Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data
pada si pengumpul data.9 Data skunder umumnya berupa bukti catatan atau
laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan
ini adalah berupa data-data yang meliputi tempat, aktor dan aktivitas.
dan efisiensi.
penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang
memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, tahap ini tidak
boleh salah dan harus dilakukan dengan cermat.Teknik pengumpulan data dari
1. Observasi
2. Wawancara
9
10
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis,(Bandung: Alfabeta, 2013), hal 58
19
situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan
melalui observasi.
dari penelitian ini adalah mengetahui secara langsung dari objek yang
sedang diteliti.
3. Dokumentasi
catatan, transkip, buku, foto dan video penelitian guna untuk memperkuat
11
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D),
(Bandung: Alfabeta, Cet. XXV, 2017), hal. 203
12
Moh.Nazir,Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011). Hal. 51
13
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2013)…,hal.139
20
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
a. Tahapan Pra-Lapangan
14
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2015), hal 213
21
perlengkapan penelitian.
Pada tahap ini Peneliti terjun ke lapangan. Dalam tahap ini, peneliti
yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji,
uji keabsahan data.Adapun uji keabsahan data yang dapat dilaksanakan sebagai
berikut:
1. Kredibilitas
15
Team Teaching STAI Ibnu Sina, dkk, Metode Penelitian Kualitatif …,hal. 30.
22
2. Transferability
Pertanyaan yang berkaitan dengan nilai transfer sampai saat ini masih dapat
diterapkan atau dipakai dalam situasi lain. Bagi Peneliti nilai transfer sangat
Ibis,hal. 30
16
(Bandung: Alfabeta,2015)…,hal254
23
dalam konteks yang berbeda di situasi sosial yang berbeda validitas nilai
3. Dependability
penelitian yang dilakukan oleh orang lain dengan proses penelitian yang sama
4. Confirmability
confirmability. Validitas atau keabsahan data adalah data yang tidak berbeda
DAFTAR PUSTAKA
Team Teaching STAI Ibnu Sina, dkk, Metode Penelitian Kualitatif …,hal. 30.
Ibis,hal. 30