Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas 
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan observasi ini dengan tepat
waktu
Laporan ini merupakan pertanggung jawaban penulis selama melaksanakan kegiatan
observasi di SDN Gili Anyar Kamal mulai dari tanggal 16 Mei 2019. Tujuan laporan
observasi ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Etika Profesi Keguruan.
Tersusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal penulis dan bantuan
berbagai pihak yang telah membantu baik berupa dorongan semangat maupun materil.
Pada kesempatan kali ini saya  ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada:
1.      Ibu Dya Qurotul A’yun  S.Pd. M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memonitor
dan membimbing kami.
2.      Ibu Nurul Hariyani, S.Pd, selaku guru kelas III yang telah membantu dan
membimbing kami selama melaksanakan observasi di sekolah.
3.      Bapak dan Ibu guru serta staf /karyawan SDN Gili Anyar yang telah membantu dan 
membimbing  kami selama melaksanakan kegiatan magang ini.
4.      Rekan rekan mahasiswa  yang telah memberikan masukan dan dorongan sehingga
kegiatan magang ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
5.      Pihak pihak yang tidak bisa kami  sebutkan atas bantuan serta doanya yang
berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan magang ini
Semoga bantuan dan dukungan yang telah di berikan kepada kami dalam melaksanakan
observasi ini mendapat pahala dan hikmah dari Tuhan Yang Maha  Esa.kami menyadari
bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami  mengharapkan adanya  masukan, baik saran maupun kritik yang
bersifat membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya
bagi  kita semua.

Bangkalan,16 Mei 2019

penulis

1|Page
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan...................................................................................................3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Observasi 4
D. Manfaat 5
Bab II Pelaksanaan Observasi................................................................................6
A. Lokasi dan Waktu Observasi 6
B. Subjek Observasi 6
C. Variabel Observasi 6
D. Teknik Pengumpulan Data 6
Bab III Hasil Observasi ..................................................................................................7
A. Daftar Pertanyaan...................................................................................................... 7
B. Hasil Observasi........................................................................................................... 8
Bab IV Penutup.............................................................................................................10
A. Kesimpulan............................................................................................................... 10
B. Saran........................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka..........................................................................................................11
Lampiran..................................................................................................................12
Lampiran Surat Izin 13

2|Page
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kunci pembangunan masa mendatang bagi bangsa indonesia adalah
pendidikan. Sebab dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat
meningkatkan kualitas keberadaannya dan mampu berpartisipasi dalam gerak
pembangunan.Dengan pesatnya perkembangan dunia di era globalisasi ini,
terutama di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, maka pendidikan nasional
juga harus terus-menerus dikembangkan seirama dengan zaman.Pada umumnya
sebuah sekolah dan pendidikan bertujuan pada bagaimana kehidupan manusia itu
harus ditata, sesuai dengan nilai-nilai kewajaran dan keadaban (civility).Semua
orang pasti mempunyai harapan dan cita-cita bagaimana sebuah kehidupan yang
baik.Karena itu pendidikan pada gilirannya berperan mempersiapkan setiap orang
untuk berperilaku penuh keadaban (civility).Keadaban inilah yang secara praktis
sangat dibutuhkan dalam setiapgerak dan perilaku.
Dalam undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 BAB I
Pasal 1 ayat 1 bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia sera
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selama ini
pendidikan di Indonesia masih menggunakan metode tradisional dan dikotomis
(terjadi pemisahan) antara pendidikan yang berorientasi iman dan takwa (imtak)
dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (iptek).Pendidikan seperti ini tidak
memadai lagi untuk merespon perkembangan masyarakat yang sangat
dinamis.Metode pendidikan yang harus diterapkan sekarang adalah dengan
mengembangkan pendidikan yang integralistik yang memadukan antara iman dan
takwa (imtak) dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (iptek).
Semakin melemahnya bangsa ini pasca krisis moneter yang kita alami
telah membuat Indonesia berada di urutan bawah dalam hal kualitas
pendidikannya.Minimnya sarana dan prasarana pendukung menyebabkan

3|Page
pengajaran tidak dapat dilakukan dengan optimal. Guru sebagai tenaga
profesional harus memenuhi berbagai persyaratan kompetensi untuk menjalankan
tugas dan kewenangannya secara profesional, sementara kenyataan di lapangan
masih jauh dari yang diharapkan. Persoalan ini masih ditambah dengan adanya
berbagai tantangan ke depan di era global. Perlu kita ketahui sejauh mana
tantangan guru di masa depan sebagai wawasan dalam rangka menambah
kesadaran dan dipergunakan sebagai pertimbangan dalam meningkatkan
profesionalisme guru.
Guru seharusnya memiliki kompetensi yang memadai untuk melakukan
tugas membimbing, membina, dan mengarahkan peserta didik dalam
menumbuhkan motivasi belajar, memiliki kepribadian dan budi pekerti luhur yang
sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Tugas sangat mulia yang diemban oleh
seorang guru agar dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan mengharuskan
seorang guru mengembangkan pengalaman dan pengetahuan di era globalisasi
seperti sekarang ini, demi meningkatnya kualitas ilmu pengetahuan yang diterima
oleh peserta didik. Guru dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan zaman,
baik dari segi ilmu pengetahuan maupun dari segi teknologi, karena hal tersebut
sangat berpengaruh bagi peserta didik.Di tengah tuntutan, tantanan serta berbagai
persoalan kegagagalan di bidang pendidikan, guru merupakan pihak yang paling
tertuduh atau sosok guru merupakan orang paling dimintai
pertanggungjawabannya.Perbaikan dan evaluasi pada kemampan seorang guru,
seolah menjadi hal yang logis untuk dilakukan ertama kali dalam memecahkan
persoalan bidang pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja peran guru didalam proses pembelajaran ?
2. Apa saja peran guru dalam proses administrasi sekolah?
3. Apa saja hambatan atau masalah yang dihadapi guru saat proses
pembelajaran?
C. Tujuan Observasi
Adapun tujuan penulisan ini antara lain :

4|Page
1. Untuk melengkapi tugas mata kuliah Etika Profesi Keguruan
2. Mahasiswa mengetahui apa saja peran guru dalam proses pembelajaran.
3. Mahasiswa mengetahui apa saja peran guru dalam administrasi sekolah
4. Mahasiswa dapat memahami kesulitan/ hambatan atau masalah yang
dihadapi oleh guru sat proses belajar mengajar

D. Manfaat Observasi
Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah agar lebih
memahami peranan pendidikan melalui proses belajar mengajar oleh pendidik
danpemahaman akan fungsi tugas dan perannya bisa meningkatkan kemampuan
mendidik atau mengajar terhadap anak didiknya serta mampu mengembangkan
potensi diri peserta didik, mengembangkan kreativitas dan mendorong adanya
penemuan keilmuan dan teknologi yang inovatif, sehingga para siswa mampu
bersaing dalam masyarakat global di kehidupan yang akan mendatang.

5|Page
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI

A. Lokasi dan Waktu Observasi


 Lokasi : SD Negeri Gili Anyar Kamal
 Waktu : 16 Mei 2019 (08.30 – 10.00)

B. Subjek Observasi
Ibu Nurul Hariyani, S.Pd Selaku Guru Kelas 3 SD Negeri Gili Anyar
Kamal

C. Variabel Observasi
 Variabel bebas : Macam-Macam Peran Guru
 Variabel terikat : Proses Pembelajaran dan Administrasi Sekolah
 Variabel control : Guru SD Negeri Gili Anyar Kamal

D. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam observasi ini adalah wawancara dan
dokumentasi.Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan langsung terhadap subjek observasi secara langsung. Wawancara yang
dilakukan di dalam ruangan kelas saat jam istirahat dengan salah satu
narasumber/guru di SD Negeri Gili Anyar Kamal dilengkapi dengan format
instrumen wawancara yang berisi 12 pertanyaan yang berkaitan dengan peran
guru dalam proses pembelajaran dan administrasi sekolah. Dokumentasi adalah
mengumpulkan data-data, bentuk tertulis seperti buku,dokumen, foto kegiatan dan
lain-lainnya yang mendukung proses mendapatkan kelengkapan infomasi atau
data observasi.

6|Page
BAB III
HASIL OBSERVASI
A. Daftar Pertanyaan
1. Menurut pendapat bapak/ibu guru, pendidikan seperti apa yang dapat
membentuk karakter siswa?
2. Menurut pendapat bapak/ibu guru, bagaimana peran guru dalam
menciptakan kelas yang kondusif?
3. Bagaimana upaya yang ditempuh bapak/ibu guru dalam membangun
keakraban dengan orang tua siswa?
4. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak/ibu guru untuk menjalin
hubungan sekolah dengan masyarakat?
5. Menurut pendapat bapak/ibu guru, apakah di SD ini telah memiliki
sarana dan prasarana yang sesuai dengan standart pelayanan pendidikan?
6. Bagaimana peran komite dan masyarakat terhadap sekolah dalam hal
pendidikan ?
7. Bagaimana cara sekolah mengembangkan sumber dana?
8. Apakah bapak/ibu guru ikut serta dalam pembuatan administrasi sekolah
seperti prota, promes, silabus, dan RPP?
9. Salah satu peran guru yaitu sebagai innovator yang berarti guru harus
memiliki ide baru dalam pembelajaran. Apakah yang bapak/ibu guru
lakukan untuk memunculkan inovasi-inovasi baru tersebut?
10. Bagaimana cara bapak/ibu guru untuk menumbuhkan motivasi belajar
peserta didik?
11. Bagaimana cara bapak/ibu guru menanggapi perubahan perubahan
system kurikulum?
12. Adakah bimbingan dan arahan kepala sekolah dalam melaksanakan
administrasi?

7|Page
B. Hasil Observasi
1. Pendidikan bukan hanya disekolah sa, melainkan pendidikan juga harus
ada dukungan juga dari orang tua dirumah. Oleh karena itu, orang tua
sangat berperan penting dalam pendidikan karena dapat membentuk
karakteristik siswa itu sendiri dan di sekolah guru hanya tinggal
memupukan saja karakter siswa.
2. Peran guru dalam menciptakan kelas yang kondusif:
a. Menciptakan suasana yang sesuai dengan karakter setiap siswa dengan
bakat yang dimiliki oleh siswa.
b. Harus menggunakan media agar siswa mengerti/memahami
pembelajaran
c. Menggunakan permainan agar tidak bosan dalam proses belajar mengajar
3. Belum terbentuk tetapi guru berusaha mulai berkomunikasi dengan orang
tua murid dan belum membentuk paguyupan.
4. Mengenai partisipasi masyarakat terhadap sekolah sangat positif yaitu
selalu mendukung dan turut serta membantu kegiatan yang diadakan
sekolah.warga sekolah biasanya mengadakan kegiatan syukuran dan
agustusan.
5. 80% standart sarana dan prasarana yang ada di sekolah SDN Gili Anyar
Kamal. Namun, masih ada juga sarana dan prasarana yang belum sesuai
dengan standart pendidikan.
6. Sangat bagus, peran komite di sekolah biasanya membantu
penyelenggaraan pendidikan disekolah dalam pendukung program
sekolah, pengontrol dan juga sebagai mediator untuk memajukan
pendidikan di sekolah. Contohnya proses belajar mengajar. Sedangkan,
peran masyarakat biasanya melibatkan tokoh masyarakat seperti, tokoh
agama dan orang tua murid. Contohnya ketika anaknya ikut
berpartisipasi untuk lomba.
7. Belum ada kerjasama mengembangkan sumber dana.
8. Setiap guru membuat sendiri prota, promes, silabus, administrasi dan
RPP.

8|Page
9. Menurut saya cara memunculkan inovasi baru terhadap siswa adalah
guru harus memiliki kreativitas yang bagus. Jika guru sudah memiliki
kreativitas maka proses belajar mengajar akan memunculkan inovasi-
inovasi baru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.
10. Dalam setiap pembelajaran selalu saya selingi kata-kata motivasi ataupun
nasihat juga saya selingi permainan edukasi yang mendidik sehingga
mereka tidak cepat bosan dan lebih antusias dan termotivasi lebih dalam
kegiatan pembelajaran.
11. Menurut saya selaku guru perubahan kurikulum sangat bagus dala
kemajuan pendidikan di SDN Gili Anyar Kamal. K13salah satu
kurikulum yang diterapkan di sekolah ini, karena dalam k13 merupakan
gabungan dari semua mata pelajaran yang diajdikan 1 sehingga kaitannya
dengan pembelajaran sangat luas dan menuntut siswa untuk turut serta
lebih aktif dan menemukan sendiri jawabannya menggali potensi atau
pemikiran yang dimiliki oleh peserta didik. Berbeda dengan KTSP yang
hanya memetakan 1 mata pelajaran saja, sedangkan K13 satu subtema
bisa memuat 2-3 mata pelajaran yang berkesinambungan dan lebih
menonjolkan karakter dan sikap peserta didik.
12. Ada, salah satunya yaitu administrasi atau anggaran yang dikeluarkan
oleh sekolahan atau kepala sekolah maupun dana yang masuk harus
dibukukan oleh bagian administrasi

9|Page
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi ke sekolah SDN Gili Anyar Kamal dapat
disimpulkan bahwa peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran dan
model yang diambil atau diterapkan oleh guru dalam setiap pembelajaran
berbeda-beda dan disesuikan dengan pembelajaran , peran guru tidak hanya
sebagai fasilitator dalam pembelajaran tetapi juga terdapat tugas tambahan
mengenai administrasi sekolah yang berbagai macam tugasnya. Guru memiliki
banyak cara untuk menumbuhkan minat belajar siswa dan dalam upaya
menanamkan karakter yang baik pada anak dalam setiap pembelajaran.

B. Saran
.............................................Setiap tenaga pendidik harus lebih semangat lagi dalam memodif
proses pembelajaran dan menemukan inovasi baru agar membuat siswa lebih
antusias dan tertarik, juga guru harus mengerti perannya sebagai guru dan peran
guru dalam proses administrasi sekolah dan guru ikut serta berperan aktif dalam
setiap kegiatan yang dilakukan sekolah.

10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Budiman.2012. Etika Profesi Guru.Yogyakarta : Mentari


Udin S Winantaputra,dkk. 2003. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka
Syaefudin, Udin. (2012). Pengembangan Profesi Guru.Bandung : Alfabeta.

11 | P a g e
LAMPIRAN

12 | P a g e
LAMPIRAN SURAT IZIN

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai