Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR

KARYA TULIS ILMIAH PENGABDIAN MASYARAKAT

PENINGKATAN PENGETAHUAN LANJUT USIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN

COVID-19 DI DESA SIDOREJO

CHAIRUNNISA SUKIMAN

17.639

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN YPPP WONOMULYO

TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN

PENINGKATAN PENGETAHUAN LANJUT USIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN

COVID-19 DI DESA SIDOREJO

Diajukan Oleh :

CHAIRUNNISA SUKIMAN
NIM : 17.639

Diajukan untuk melengkapi persyaratan guna Mendapatkan gelar Ahli Madya


Keperawatan (Amd.Kep) Pada Program Studi Diploma III Keperawatan

Tim Penguji

Pembimbing I Pembimbing II Penguji III

(Idawati Ambohamsah,S.Kep.,Ns.,M.Kes) (Fredy Akbar K, S.Kep.,Ns.,M.Kep Syamsidar,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Diketahui dan disahkan oleh :

Ka. Prodi Direktur

Darmiati, S.Kep., Ns., MPH Dr.Hj.Agusnia Hasan Sulur, SP.,M.si

1
RINGKASAN

Dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Tentang Petunjuk Teknis
Percepatan Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Dalam Masa Tanggap Darurat
Akibat Wabah Virus Corona Di Indonesia 2020 Saat ini seluruh dunia sedang terjadi wabah virus
corona atau biasa disebut dengan Covid-19 dan telah meluas di 195 negara dengan 375.498 jiwa
terkonfirmasi positif terjangkit virus covid-19 dan meninggal 16.362 jiwa. Kasus pertama kali
muncul pada bulan maret 2020 di wilayah Jakarta dan terdapat 13 % yang positif adalah lanjut
usia.
Salah satu kelompok usia yang rentan terhadap efek COVID 19 adalah lanjut usia ada
beberapa factor yaitu kebanyakan lanjut usia memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan lanjut
usia cenderung menderita penyakit kronis seperti jantung, paru, diabetes hingga penyakit ginjal.
Akibatnya kemampuan tubuh meeka saat melawan infeksi virus pun sudah melemah. Lanjut usia
juga kurang mendapatkan informasi tentang pembatasan pergerakan terlebih lagi kebanyakan
lanjut usia hidup dalam keadaan kurang mampu sehingga membuat mereka kesulitan
mendapatan hal yang dibutuhkan hingga mengurus diri sendiri
Covid-19 adalah penyakit yang ditimbulkan akibat virus SARS-CoV-2 yang
menyebabkan seseorang mengalami demam, batuk, sesak nafas, pneumonia berat dan bahkan
mengakibatkan kematian
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatan derajat kesehatan
lansia melalui peningkatan pengetahuan lanjut usia tentang pencegahan Covid-19 di desa
Sidorejo. Lanjut usia diharapkan untuk dapat menjalankan pola hidup sehat didasari dengan
pengetahuan yang cukup sehingga kesehatan dan kesejahteraan hidup lanjut usia lebih baik.

Kata kunci : Covid 19, Lanjut Usia, Pengetahuan

2
PRAKATA

Alhamdulillah adalah sebuah kata yang senantiasa menggiring rasa syukur kita atas kehadirat
Allah SWT atas berkat limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini dengan baik. Karya tulis ilmiah ini dilakukan setelah banyak pihak yang telah berkenan
memberi saran dan masukan untuk perbaikan karya tulis ilmiah. Karya tulis ini merupakan salah satu
syarat untuk menyelesaikan program DIII Keperawatan Akper YPPP Wonomulyo Kabupaten Polewali
Mandar 2019-2020.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini penulis banyak memperoleh dukungan baik moril
maupun material, baik langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, oleh karena itu
perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Drs. H. Hasan Sulur selaku ketua yayasan yang telah memberikan kesempatan kepada kami yang
telah menempuh pendidikan di Kampus Akper YPPP Wonomulyo
2. Hj. Agusnia Hasan Sukur, SP.,M.Si selaku direktur program Diploma III Keperawatan, Akademi
Keperawatan YPPP Wonomulyo yang telah memberikan arahan sehingga kami dapat
menyelesaikan pendidikan di kampus ini.
3. Idawati Ambohamsah, S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku pembimbing I sekaligus penguji I institusi yang
telah meluangkan waktu dan fikirannya guna memberikan bimbingan petunjuk serta arahannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Fredy Akbar K, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku pembimbing II sekaligus penguji II institusi yang telah
meluangkan waktu dan fikirannya guna memberikan bimbingan petunjuk serta arahannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Syamsidar,S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku penguji III yang telah memberikan bimbingan petunjuk dan
arahan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.

6. Seluruh staf dan dosen pendidik yang telah banyak memberikan bekal ilmu yang sangat berguna
demi terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Teristimewah Buat orang tua yang telah memberikan pengorbanan yang tak terhingga dan
senantiasa memberikan semangat, motivasi, serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan studi
D III Keperawatan.
8. Buat teman-teman yang telah memberikan semangat, motivasi dan bantuannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3
9. Semua pihak yang telah turut mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Akhirnya penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna,
meskipun demikian penulis mengharapkan karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan profesi Keperawatan terutama bagi penulis sendiri.

Wonomulyo, September 2020

Penulis

4
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................................................1
RINGKASAN.............................................................................................................................................2
PRAKATA..................................................................................................................................................3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................5
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................................6
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................8
1.1 Analisis Situasi............................................................................................................................8
1.2 Permasalahan Mitra...................................................................................................................12
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN.............................................................................................13
2.1 Solusi Permasalahan..................................................................................................................13
2.2 Target Luaran............................................................................................................................13
BAB III METODE PENGABDIAN..........................................................................................................14
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI.................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA

5
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Karakteristik Lanjut Usia Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Covid-19

di Desa Sidorejo

6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kegiatan Senam Lanjut Usia Anti Stroke

Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Dalam Upaya Pencegahan


Covid-19

7
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto kegiatan Penyuluhan peningkatan Pengetahuan lansia tentang covid 19

8
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi

Jumlah lanjut usia secara global diperkirakan lebih dari 625 juta jiwa, pada tahun
2025 lanjut usia akan mencapai 1,2 milyar. Tanpa disadari ternyata indonesia telah
memasuki era pertumbuhan jumlah penduduk lanjut usia, sejak tahun 2000, proporsi
penduduk lanjut usia di Indonesia telah mencapai diatas7% pada tahun 2010, jumlah
lanjut usia diperkirakan naik menjadi 9,58% dengan usia harapan hidup rata-rata 70
tahun.(Akbar, Syamsidar, and Nengsih 2020)
Lanjut usia adalah tahap akhir dari perkembangan pada kehidupan manusia.
Menurut Undang-undang tentang lanjut usia batasan umur seseorang dikatakan lanjut
usia yaitu mencapai umur 60 tahun. Pada umur ini ditandai dengan adanya penurunan
atau kemunduran kemampuan fungsi tubuh. Hal ini bisa membuat lansia rentan terkena
penyakit. (Misnaniarti 2017)
COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan virus RNA strain tunggal
positif, berkapsul dan tidak bersegmen. corona virus bersifat sensitive terhadap panas dan
secara efektif dengan dapat diinaktifkan oleh desinfektanmengandung klorin, pelarut lipid
dengan suhu 56oC selama 30 menit, eter, alcohol, asam perioksiasetat, detergen non-
ionik, formalin, oxidizing agent dan kloroform. Coronavirus menginfeksi terutama
dewasa atau usia lebih tua (lanjut usia) dengan gejala klinis ringan seperti common cold
dan faringitis sampai berat seperti SARS dan MERS serta beberapa strain menyebabkan
diare pada dewasa. Infeksi biasanya sering terjadi pada musim dingin. Alasannya, karna
karakteristik coronavirus yang lebih menyukai suhu dingin dan kelembaban tidak terlalu
tinggi.
Dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Tentang Petunjuk
Teknis Percepatan Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Dalam Masa
Tanggap Darurat Akibat Wabah Virus Corona Di Indonesia 2020Saat ini seluruh dunia
sedang terjadi wabah virus corona atau biasa disebut dengan Covid-19 dan telah meluas
di 195 negara dengan 375.498 jiwa terkonfirmasi positif terjangkit virus covid-19 dan

9
meninggal 16.362 jiwa. Kasus pertama kali muncul pada bulan maret 2020 di wilayah
Jakarta dan terdapat 13 % yang positif adalah lanjut usia.
Semua orang secara umum rentan terinfeksi. Jika kita terpapar virus dalam jumlah
besar dalam satu waktu maka dapat menimbulkan penyakit walaupun system imun tubuh
berfungsi secara normal. Penyakit covid 19 dapat secara progresif lebih cepat dan lebih
parah jika menyerang orang-orang dengan system imun yang lemah seperi orang tua.
(Perhimpunan Dokter Paru Indonesia 2020)
Salah satu kelompok usia yang rentan terhadap efek Covid 19 adalah lanjut usia
ada beberapa factor yaitu kebanyakan lanjut usia memiliki daya tahan tubuh yang lemah
dan lanjut usia cenderung menderita penyakit kronis seperti jantung, paru, diabetes
hingga penyakit ginjal. Akibatnya kemampuan tubuh mereka saat melawan infeksi virus
pun sudah melemah. Lanjut usia juga kurang mendapatkan informasi tentang pembatasan
pergerakan terlebih lagi kebanyakan lanjut usia hidup dalam keadaan kurang mampu
sehingga membuat mereka kesulitan mendapatan hal yang dibutuhkan hingga mengurus
diri sendiri (Azmi 2020)
Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Wilayah Kota Makassar Provinsi
Sulawesi Selatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(Covid- I9 2020) ditetapkan oleh menteri kesehatan karna dari data menunjukkan terjadi
peningkatan dan penyebaran kasus COVID-19 yang signifikan dan cepat.
Dalam Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Model Rrc 2020
Saat ini covid 19 umumnya ditularkan melalui kontak langsung dan percikan (droplet).
Penularan lewat udara mungkin terjadi pada orang yang lama terpapar konsentrasi udara
tinggi pada ruangan tertutup. Masa inkubasi berlansung antara 1 hingga 14 hari. Tanda
dan gejala yang dirasakan umumnya demam, kelelahan dan batuk kering dianggap
sebagai gejala utama. Dalam kasus yang terparah umumnya terjadi sesak nafas atau
hipoksemia. Berdasarkan kasus-kasus yang ditangani kebanyakan pasien memiliki
prognosisi yag baik sedangkan kaum lanjut usia dan orang dengan penyakit kronis
umumnya mengalami prognosis buruk.
Berdasarkan bukti saat ini, virus covid-19 adalah ditransmisikan antara orang-
orang melalui tetesan,fomites dan kontak dekat, dengan kemungkinan penyebaran
melalui kotoran. Virus covid-19 tidak mengudara. Karena ini baru virus yang sumber dan

10
perkembangan penyakitnya tidak sepenuhnya jelas, lebih banyak tindakan pencegahan
dapat digunakansampai informasi lebih lanjut tersedia(Infection Prevention and Control
for the Safe Management of a Dead Body in the Context of COVID-19 2020)
Pencegahan covid-19 bisa dilakukan yaitu hal pertama tinggal dirumah, hindari
kumpul-kumpul walaupun di depan rumah. Anak-anak dan keluarga diberi pengertian
untuk tinggal di dalam rumah, mencuci tangan dengan sabun setiap selesai melakukan
aktivitas, pada saat keluar rumah diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak
dengan orang lain, jangan menyentuh wajah jika belum mencuci tangan dan yang
terpenting mengonsumsi makanan yang sehat bergizi dan selalu berfikir positif. Lindungi
kelompok yang rentan dengan menjaga jarak dengan mereka. Memberi perhatian,
dukungan dari jauh dan informasi yang diperlukan (SATGAS COVID-19 UNHAS 2020)
Kurangnya informasi dan pengetahuan lanjut usia mengenai penyakit covid 19,
pola hidup bersih dan sehat dan pencegahan dini penyakit tersebut. Ketidakterjangkauan
lanjut usia terhadap fasilitas pelayanan kesehatan juga merupakan faktor penghambat
lanjut usia dan keluarga untuk mendapatkan informasi terkait penyakit tersebut.
Berdasarkan permasalahan di atas maka tim pengabdian masyarakat akan
melakukan pengabdian masyarakat dengan judul peningkatan pengetahuan lanjut usia
dalam upaya pencegahan covid 19 di desa Sidorejo Kec. Wonomulyo.

1.2 Permasalahan Mitra

Berdasarkan analisis situasi di atas, mitra dalam pengabdian masyarakat ini yaitu
LKS Mandar Indonesia. LKS tersebut tidak memiliki masalah yang signifikan.baik dalam
hal pendanaan, manajemen dan lain sebagainya. Tapi dalam kegiatan pengabdian
masyarakat perlu adanya modifikasi terutama dalam kegiatan sosialisasi untuk
meningkatkan pengetahuan pada lansia tentang covid-19 karena seperti yang diketahui
lanjut usia masih kurang minat untuk mengadiri sosialisasi apalagi di tengah keadaan
pandemic seperti ini. Keterbatasan APD (alat pelindung diri) dan kurangnya informasi
yang didapatkan lanjut usia tentang penyakit covid-19 dapat dilatar belakangi oleh
beberapa faktor yaitu rendahnya pemahaman lanjut usia tentang isu-isu kesehatan dan
pola hidup bersih, rendahnya pemahaman lanjut usia tentang kesehatan di usia tua karena
mereka tidak memperoleh informasi yang cukup dan benar dan selain itu lanjut usia

11
jarang tersentuh pelayanan kesehatan geriatri. Permasalahan di usia lanjut usia memang
berhubungan dengan pola hidup yang sejak lama dilakukan di dalam kehidupan sehari-
hari. Lanjut usia terkadang tidak memperhatikan masalah kesehatan yang terjadi akhir-
akhir ini. Apabila lanjut usia memperoleh informasi hanya melalui orang perorang dan
tidak di imbangi dengan informasi yang benar dan akurat khususnya tentang penyakit
covid 19, maka kemungkinan kesehatan lanjut usia tidak akan diperhatikan. Padahal
seperti yang diketahui covid 19 merupakan penyakit yang bisa mengganggu sistem tubuh
terutama sistem pernafasan yang dapat juga mengakibatkan kematian.

12
BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN


2.1 Solusi Permasalahan

Berdasarkan analisis permasalahan pada bab sebelumnya, maka pendidikan


kesehatan dan penyuluhan kesehatan menjadi alternatif solusi dalam meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman lanjut usia tentang covid-19 sehingga lanjut usia sadar akan
upaya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

2.2 Target Luaran

Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa sebagai


pembaharuan ilmu pengetahuan kepada lanjut usia dan keluarga tentang pencegahan
covid-19. Adapun luaran dari masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Bertambahnya Informasi tentang covid-19 pada lanjut usia

2. Terpublikasinya artikel pengabdian di jurnal terakreditasi

3. Terjalin kerja sama lintas sektoral dalam menangani masalah covid-19.

13
BAB III

METODE PENGABDIAN
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Sidorejo di Kecamatan
Mapilli pada tanggal 29 Februari 2020. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini ada
beberapa tahap atau proses yang dilalui yaitu :
1. Tim pelaksana pengabdian masyarakat pada tanggal 29 Februari 2020 sd 26
September 2020 melakukan survey pendahuluan terkait masalah – masalah yang ada
pada lanjut usia. Setelah mendapatkan data maupun informasi tim pelaksana
melanjutkan membuat proposal pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan dari ide dan masukan-masukan terkait lanjut usia.
2. Setelah proposal disetujui selanjutnya tim pelaksana melakukan penjadwalan
pelaksanaan kegiatan dengan menghitung jumlah lanjut usia yang bisa ikut
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
3. Lanjut usia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu 25 lanjut usia.
4. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan motode ceramah. Sebelum
diberikan penyuluhan lanjut usia melakukan senam anti stroke dan melakukan
pemeriksaan kesehatan oleh pihak puskesmas. terlebih dahulu. Penyuluhan dilakukan
selama 2 jam.
No Nama Bulan
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tahap persiapan
a. Survei
tempat
pelaksanaan
kegiatan
b. Pembuatan
proposal
sesuai lokasi
pengabdian
masayarakat
bersama
pemerintah
Desa
Sidorejo

14
2 Tahap
Pelaksanaan
program
3 Evaluasi
a. Tahap
analisis
data

BAB IV

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI


4.1 Kegiatan dan Hasil Pelaksanaan

15
Kegiatan dan hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan judul
“Peningkatan Pengetahuan Lanjut usia Dalam Upaya Pencegahan Covid-19”. Kegiatan
pengabdian ini mendapat apresiasi positif baik dari aparat pemerintahan desa sidorejo
maupun dari pihak Puskesmas Wonomulyo dan bidan desa sidorejo yang saat pelaksanaan
kegiatan ikut hadir. Lanjut usia sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
kegiatan. Pelaksanaan kegiatan yaitu pertama-tama membagikan faceshild kepada masing-
masing lanjut usia untuk mengikuti prosedur protokol kesehatan kemudian melakukan
senam lanjut usia anti sroke dan pemeriksaan kesehatan dari pukesmas Wonomulyo. Lanjut
usia yang hadir adalah lanjut usia yang tinggal di desa sidorejo sebanyak 25 orang. Materi
penyuluhan berupa cara mencegah covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) dan tata cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan handwash
dan handrub.
Tabel 1. Karakteristik Lanjut Usia Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang
Covid-19 di Desa Sidorejo
Karakteristik Lanjut Usia Frekuensi Presentase
Umur
Pra lanjut usia 0 0%
Usia Tua 14 64 %
Usia Sangat Tua 11 36 %
Total 25 100 %
Jenis Kelamin
Perempuan 17 68 %
Laki-laki 8 32 %

Total 30 100 %
Dari tabel 1 di atas menunjukkan distribusi responden berdasarkan karakteristik

lannjut usia, mayoritas lanjut usia dengan umur 60-74 (63,3%), umur 75 – 90 (36,6%)

dan umur 45 – 59 (0%). Jenis kelamin perempuan (70%) dan laki-laki (30%).

16
Gambar 1. Kegiatan senam lanjut usia anti stroke

Gambar 2. Kegiatan penyuluhan peningkatan pengetahuan dalam upaya


pencegahan covid-19

Penyuluhan yang dilakukan adalah tentang virus covid -19, tanda gejala, dan cara
pencgahan covid -19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Penyuluhan ini bertujuan memberikan pengertahuan mengenai covid-19 kepada lanjut
usia agar lanjut usia dapat melakukan upaya pencegahan. Informasi yang didapatkan

17
dapat berpengaruh jangka pendek dan panjang sehingga dapat menghasilkan perubahan
atau peningkatan pengetahuan.

4.2 Luaran yang Dicapai

Seperti yang dijelaskan, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan hasil


diperoleh dari pelaksanaan kegiatan Peningkatan Pengetahuan Dalam Upaya Pencegahan
Covid-19 di Desa Sidorejo ini dimaksudkan untuk mendapatkan luaran yang ditargetkan.
Sesuai target luarannya, capaian luaran ini di jelaskan sebagai berikut :
1. Bertambahnya Informasi tentang covid-19 pada lanjut usia
Langkah untuk meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan lanjut usia
jadi langkah strategi yang tepat. Karena lanjut usia cenderung mengalami penurunan
pada fungsi kognitifnya terutama pada gangguan memori, dibuktikan dengan lanjut
usia yang belum mengetahui informasi tentang covid-19. Setelah diberikan
penyuluhan dengan penyampaian yang mudah dimengerti, serta pemberian leaflet
maka lanjut usia dapat menambah pengetahuan informasi yang telah disampaikan
(Iswati and Sulistyana 2019).
Setelah pemberian materi dengan metode ceramah terjadi pengaruh yang
signifikan terhadap penambahan pengetahuan lanjut usia. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian (Sofiana et al. 2018) yang menunjukkan bahwa pemberian penyuluhan
atau pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan lanjut usia dan ada
perbedaan antara tingkat pengetahuan awal dan akhir pada lanjut usia yang
mendapatkan penyuluhan.
Tujuan pemberian penyuluhan kesehatan adalah agar meningkatkan
pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan, tercapainya perubahan perilaku,
individu, keluarga, dan masyarakat sebagai sasaran utama penyuluhan dalam
membina perilaku sehat dan lingkungan sehat serta ikut aktif dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan yang optimal sesuai dengan konsep sehat sehingga
dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian (Asfar and Asnaniar 2018) .
2. Terpublikasinya artikel pengabdian di jurnal terakreditasi
Publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi baru dihasilkan dalam bentuk draf.
Draf tersebut belum sepenuhnya selesai karena belum direview oleh pihak terkait.

18
3. Terjalin kerja sama lintas sektoral dalam menangani masalah covid-19.
Kegiatan pengabdian ini mendapat apresiasi positif baik dari aparat
pemerintahan desa sidorejo maupun dari pihak puskesmas Wonomulyo dan bidan
desa sidorejo yang saat pelaksanaan kegiatan ikut hadir. Pencegahan covid-19 pada
lanjut usia adalah tugas kita bersama seperrti, pemangku kebijakan, aparat desa pihak
puskesmas setempat dan masyarakat. Kegiatan pengabdian seperti ini akan optimal
jika memilki dukungan yang optimal pula. Hal ini juga bisa menjadi langkah baru
untuk meningkatkan kesehatan lanjut usia di desa Sidorejo dan diharapkan
kedepannya bukan hanya kegiatan peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan
yang dilakukan tapi lebih memfokuskan juga terhadap aktifitas lanjut usia agar lebih
produktif di masa yang akan datang yang tidak lepas peranan lintas sektoral dan pihak
puskesmas beserta kader lanjut usia yang ada di desa.

BAB V

19
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penyuluhan kepada lanjut usia tentang peningkatan


pengetahuan dalam upaya pencegahan covid-19 dapat diketahui bahwa lanjut usia
yang awalnya tidak mengetahui tentang covid-19, tanda gejala dan pencegahannya
meningkat Pengetahuannya setelah diberikan penyuluhan. Hal ini dapat dilihat ketika
lanjut usia mempratekkan ulang 7 langkah mencuci tangan dengan benar
menggunakan handwash dan handrub. Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat
ditindaklanjuti oleh pihak terkait
5.2 Saran
1. Bagi masyarakat
Untuk meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan diharapkan
masyarakat dan pihak setempat agar lebih memperhatikan lanjut usia agar ia dapat
produktif dan tetap sehat di tengan kondisi pandemik covid-19 seperti saat ini.
2. Bagi penulis
Diharapkan penulis lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya
dalam melakukan pengabdian masyarakat dan tetap belajar agar ilmu yang dihasilkan
dapat bermaanfaat untuk masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

20
Akbar, Fredy, Syamsidar, and Widya Nengsih. 2020. “Karakteristik Lanjut Usia Dengan
Hipertensi Di Desa Banua Baru,” no. 2: 6–8.

Asfar, Akbar, and Wa Ode Sri Asnaniar. 2018. “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap
Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Penyakit Hiv/Aids Di Smp Baznas Provinsi
Sulawesi Selatan.” Journal of Islamic Nursing 7 (1): 26–31.

Azmi, Nabila. 2020. “Efek Coronavirus COVID-19 Pada Lansia, Ibu Hamil Hingga Anak.”
2020.

“Infection Prevention and Control for the Safe Management of a Dead Body in the Context of
COVID-19.” 2020. Journal of Hospital Infection 104 (3): 246–51.
https://doi.org/10.1016/j.jhin.2020.01.022.

Iswati, and Caturia Sasti Sulistyana. 2019. “Peningkatan Pengetahuan Lansia Tentang
Pencegahan Jatuh Melalui Penyuluhan Di Asmara BRIMOB RT 02 RW 02 Kelurahan
Mokokrembangan Kecamatan Krembangan Surabaya” 5 (1): 6–11.

Misnaniarti. 2017. “Analisis Situasi Penduduk Lanjut Usia Dan Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 8 (2): 67–73.
https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.2.67-73.

Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Model RRC. 2020.

“Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Wilayah Kota Makassar Provinsi Sulawesi
Selatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid- I9).”
2020.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2020. Pneumonia Covid-19 Diagnosis & Penatalaksanaan
Di Indonesia.

SATGAS COVID-19 UNHAS. 2020. “Panduan Pencegahan Penularan Dan Penanganan


COVID-19 Di Masyarakat,” 2020.

“Surat Keputusan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Tentang Petunjuk Teknis Percepatan
Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Dalam Masa Tanggap Darurat Akibat

21
Wabah Virus Corona Di Indonesia.” 2020. Journal of Chemical Information and Modeling.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Lampiran 1. Foto Kegiatan

22
23
24
25

Anda mungkin juga menyukai