PROPOSAL
Oleh :
SUCI AULIA
NIM : 1714201042
Tua Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Markanding, Muaro Jambi”. Proposal ini
penulis sajikan secara sistematis serta dengan bahasa yang sederhana sehingga
arahan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang tulus terutama kepada yang terhormat ibu
Ns. Sherly Amelia, S.Kep, M.Kep selaku pembimbing I dan ibu Ns. Rahmiwati,
memberikan arahan kritikan dan saran. Penulis juga mengucapkan terima kasih
1. Ibu Dr. Ns. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, M.Kes selaku Rektor Universitas Fort
De Kock Bukittinggi.
3. Ibu Ns. Ratna Dewi, S.Kep, M.Kep selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu
i
4. Seluruh dosen Keperawatan Universitas Fort De Kock Bukittinggi yang
5. Teristimewa kepada papa, mama, adik, dan semua keluarga besar yang
bagi saya baik moril, materil, do’a yang tulus dan kasih sayang mereka
kepada saya.
sebabkan oleh kurang nya ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu jika ada kesalahan
dalam penulisan proposal ini dan terdapat hal–hal yang tidak sesuai dengan
harapan, kami dengan senang hati menerima masukan, kritik dan saran dari
Penulis
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................iv
DAFTAR SKEMA...............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................10
C. Tujuan Penelitian..................................................................................10
D. Manfaat Penelitian................................................................................11
E. Ruang Lingkup Penelitian.....................................................................11
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan...........................................................................14
B. Konsep Sikap.......................................................................................21
C. Penyakit COVID-19............................................................................26
D. Konsep Dukungan Keluarga................................................................45
E. Konsep Kecemasan.............................................................................48
F. Kerangka Teori....................................................................................54
BAB III. KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep................................................................................55
B. Defenisi Operasional………………………………………………....55
C. Hipotesa Penelitian…………………………………………………...57
BAB IV. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian....................................................................................59
B. Waktu dan Tempat Penelitian.............................................................59
C. Populasi dan Sampel Penelitian...........................................................60
D. Instrumen Data....................................................................................62
E. Teknik Pengumpulan Data..................................................................63
F. Teknik Pengolahan Data.....................................................................64
G. Teknik Analisa Data............................................................................65
H. Etika Penelitian....................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
iii
Nomor Tabel Halaman
DAFTAR SKEMA
iv
Nomor Skema Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
v
Lampiran 1 : Lembar Persetujuan ( Informed Consent )
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan wabah virus corona
semenjak januari 2020 dunia masuk dalam darurat global terkait virus ini.
menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk, pilek,
1
2
karena melihat angka kematian akibat wabah corona yang dari hari ke hari
2020).
distancing, cuci tangan, dan tetap beraktifitas di rumah serta tetap mejaga
3
lipat, dan jumlah negara yang terkena dampak telah meningkat tiga kali
(WHO, 2020).
4
virus corona yakni seorang ibu berumur 64 tahun dan putrinya berumur 31
tahun akibat pernah kontak langsung dengan Warga Negara Jepang. Gugus
di Provinsi Aceh 8.255 kasus, Bali 13.681 kasus, Banten 12.648 kasus,
kasus, DKI Jakarta 134.331 kasus. Selanjutnya di Jambi 1.943 kasus, Jawa
Barat 51.548 kasus, Jawa Tengah 52.961 kasus, Jawa Timur 61.071 kasus,
Sumatera Barat 19.676 kasus, Sulawesi Utara 6.793 kasus, Sumatera Utara
5
kasus, Riau 19.766 kasus, Maluku Utara 2.369 kasus, Maluku 4.469 kasus,
Papua Barat 5.253 kasus, Papua 10.001 kasus, Sulawesi Barat 1.456 kasus,
Nusa Tenggara Timur 1.137 kasus, Gorontalo 3.091 kasus dan dalam
untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 43.434 orang dan
2020).
cuci tangan serta social distancing. Dan di Kabupaten Muaro Jambi ter
bahwa di luar masih terjadi penularan, masih ada kasus positif tanpa
gejala, masih ada sebagian yang tidak menyadari bahwa kita rentan
tertular, sehingga masih ada yang belum berjaga jarak, masih belum
memakai masker, belum rajin dan disiplin cuci tangan dengan sabun,''
tangan tidak terlihat kotor. Cuci tangan dengan sabun jika tangan terlihat
seperti bersin dan batuk. Bagi yang sakit menggunakan masker selama
saat sehat maupun sakit. dr. Achmad Yurianto juga mengatakan untuk
memakai masker non medis seperti masker kain, karena masker kain dapat
Sebagian besar (98%) dari peserta berpendapat bahwa jarak sosial sangat
72% dari peserta melaporkan khawatir untuk diri mereka sendiri dan
masalah dalam penyakit ini dengan peningkatan kasus yang terinfeksi oleh
Salah satu studi pertama dan baru-baru ini menganalisis sikap dan
kepada seluruh warga ketika berada di tempat umum, sebab Orang Tanpa
kecamatan bahar utara saya melihat masih ada masyarakat tidak memakai
masker ketika keluar rumah dan tidak memakai masker ketika berjualan di
pasar dan masih terdapat tidak diterapkan jaga jarak. Dan sejak
benar-benar siap dalam menghadapi era New Normal ini. Tetapi, tidak
sedikit yang tidak memakai masker saat keluar rumah dan masih ada yang
10
COVID-19.
kecemasan orang tua pada anak usia sekolah Di desa markanding muaro
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Muaro Jambi.
Jambi.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
pencegahan COVID-19.
pencegahan.
4. Bagi Akademik
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan (Knowledge)
1. Pengertian
dengan informasi.
14
15
cara tersebut yaitu melalui: cara coba salah (trial and error), secara
kepentingan tertentu.
16
berpijaknya keilmuan.
atau sesuatu.
17
3. Tingkatan pengetahuan
2014), yaitu:
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
rekam medis dan menyusun alur rawat jalan atau rawat inap.
f. Evaluasi (evaluation)
pengalaman.
a. Pendidikan
yang dimiliki.
b. Informasi/Media massa
hal tersebut.
pengetahuan seseorang.
d. Lingkungan
sebagian individu.
e. Pengalaman
f. Usia
5. Pengukuran pengetahuan
senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, pernah-tidak pernah
responden tidak akan menjawab salah satu dari jawaban kualitatif yang
telah di sediakan. Oleh karena itu rating scale ini lebih fleksibel.
B. Sikap (Attitude)
1. Pengertian
(Efendi, 2009).
2. Tingkatan Sikap
sebagai berikut :
a. Menerima (Receiving)
b. Merespon (Responding)
c. Menghargai (valuing)
tiga.
adalah :
a. Pengalaman pribadi
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk
psikologis.
c. Pengaruh kebudayaan
d. Media massa
moral dalam diri individu, pemahaman akan baik dan buruk, garis
pemisah antara sesuatu yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan,
ajarannya.
24
4. Pengukuran Sikap
sebagai berikut :
a. Skala Likert
variable penelitian.
1) Sangat setuju
25
2) Setuju
3) Ragu-ragu
4) Tidak setuju
6) Selalu
7) Sering
8) Kadang-kadang
9) Tidak pernah
b. Skala Guttman
interval atau rasio dikotomi (dua alternative). Jadi kalau pada skala
“sangat tidak setuju”, maka pada dalam skala Guttman hanya ada
dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol. Misalnya untuk
jawaban setuju diberi skor 1 dan tidak setuju diberi skor 0. Analisa
1. Pengertian
manusia mulai dati batuk, pilek hingga yang lebih serius seperti
tremor, batuk, sesak napas, otot yang sakit, dan gejala gastrointestinal
seperti diare, mual, muntah, atau sakit perut. Severe acute respiratory
CoV. Gejala utama SARS termasuk demam, batuk, sakit kepala, nyeri
di seluruh dunia.
27
dengan ACE2 dan memasuki sel inang (Letko, Marzi, & Munster,
(Xu et al., 2020) (Zhang, Penninger, Li, Zhong, & Slutsky, 2020).
Dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang hal ini (Zheng, Ma, Zhang,
& Xie, 2020). ACE2 juga merupakan jalur bagi virus SARS-CoV-2
et al., 2020).
a. Gejala umum
1) Demam
2) Batuk kering
3) Kesulitan bernafas
2) Hidung tersumbat
3) Sakit kepala
4) Kongjungtivis
5) Sakit tenggorokan
6) Diare
8) Ruam pada kulit atau perubahan warna jari tangan atau kaki
9) Bersin
10) Pilek
kepala, nyeri otot, atau malaise. Tanda dan gejala penyakit yang
29
sulit ditemukan.
b. Pneumonia Sedang
berat.
c. Pneumonia Parah
parah, bisa sedang atau bahkan tidak ada. Sianosis dapat terjadi
derajat hipoksia.
kontak langsung.
saat pasien batuk, bersin, atau bicara, dan orang-orang yang rentan
membuatnya terjangkit.
oral.
d. Penularan aerosol
e. Penularan dari ibu ke anak: Anak dari ibu yang terjangkit COVID-
19
5. Karakteristik Epidemiologi
atau ISPA ringan sampai berat dan pada 14 hari terakhir sebelum
tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika
mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah tisu
ke tempat sampah;
gangguan pernapasan.
Pelayanan Kesehatan
tempat layanan
kesehatan meliputi:
pasien
semua area.
perawatan pasien.
lain).
meter.
pasien.
digunakan.
kontak).
38
(Perawatan di Rumah)
yang bergejala ringan seperti orang dalam pemantauan dan kontak erat
masker kotor atau basah segera ganti dengan yang baru. Buang
masker dengan cara yang benar (jangan disentuh bagian depan, tapi
mulai dari bagian belakang). Buang segera dan segera cuci tangan.
mulut atau pernapasan (dahak, ingus dll) dan tinja. Gunakan sarung
saluran nafas dan ketika memegang tinja, air kencing dan kotoran
dan masker.
k. Sediakan sprei dan alat makan khusus untuk pasien (cuci dengan
cuci rumah tangga dan air atau menggunakan mesin cuci denga
terkontaminasi.
kesehatan masyarakat.
42
jarak sosial.
harus dilakukan.
proses observasi.
limbah.
c) Perawatan medis
suspect COVID-19.
petugas:
batuk.
D. Dukungan Keluarga
1. Pengertian
(Andarmoyo, 2012).
(Friedman, 2010).
dukungan yaitu :
a. Dukungan Penilaian
46
b. Dukungan Instrumental
c. Dukungan Informasional
d. Dukungan Emosional
emosional.
kelas bawah, hubungan yang ada lebih otoritas dan otokrasi. Selain itu
afeksi dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua dengan
sebagai berikut:
kesehatan masyarakat.
E. Kecemasan (Anxiety)
48
1. Pengertian
samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya serta tidak menentu
yang disebabkan oleh suatu hal yang belum jelas (Annisa & Ifdil,
2016).
49
a. Ansietas ringan
b. Ansietas sedang
c. Ansietas berat
spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal lain. Semua perilaku
d. Tingkat panik
yaitu:
1) Teori Psikoanalitik
2) Teori Interpersonal
mengalami kecemasan.
3) Teori perilaku
4) Teori biologis
b. Faktor presipitasi
1) Faktor Eksternal
fisik, kecelakaan.
52
b) Faktor Internal
(1) Usia
(2) Stressor
(3) Lingkungan
perasaan cemasnya.
(5) Pendidikan
sama.
(7) Pengetahuan
F. Kerangka Teori
Friedman (2010)
Pengetahuan
Sikap
Kecemasan
Tindakan pencegahan
COVID 19
Dukungan Keluarga
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara
variable yang satu dengan variable yang lain dari masalah yang ingin di
tidak dapat di ukur dan diamati secara langsung. Agar dapat di amati dan
Kecemasan Orang
Sikap Tua
Pencegahan COVID-19
Dukungan Keluarga
B. Definisi Operasional
55
56
C. Hipotesa Penelitian
penelitian tersebut.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
2018).
2021.
59
60
Muaro jambi.
adalah orang tua pada anak usia sekolah yang ada di Desa Markanding,
KK terpilih dipilih secara random satu orang yang punya hak pilih laki-
laki/perempuan.
1. Jumlah Sampel
Taro Yamane :
n= N
N (d)2+1
61
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
n= N
N (d)2+1
n= 865
865 (0,1)2 + 1
n = 865
865 (0,01) + 1
n = 865
9,65
2. Kriteria Sampel
kriteria eksklusi :
62
a. Kriteria Inklusi
sampel.
Muaro Jambi
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria Eksklusi :
D. Instrument Penelitian
1. Kuesioner
kepada responden untuk di jawab. Dimana aspek yang ingin diteliti adalah
penelitian.
kepada responden.
1. Editing
2. Coding
komputer.
3. Entri Data
distribusi frekuensi.
4. Cleaning Data
antara lain :
1. Analisa Univariate
2. Analisa Bivariate
H. Etika Penelitian
memegang teguh sikap ilmiah serta berpegang teguh pada etika penelitian
Dignity)
Inclusiveness)
sebagainya.
Acharya, R., Gundi, M., Ngo, T. D., Pandey, N., Patel, S. K., Pinchoff, J., …
Zavier, A. J. F. (2020). COVID-19-related knowledge, attitudes, and
practices among adolescents and young people in Bihar and Uttar Pradesh,
India, 1–6.
Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut
Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-
0-00
Diferiansyah, O., Septa, T., Lisiswanti, R., Kedokteran, F., & Lampung, U.
(2016). Gangguan Cemas Menyeluruh Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Lampung. Jurnal Medula Unila, 5(2), 63–68.
Gail, Stuart, W. (2002). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC. P. 144
Heymann, D. L., & Shindo, N. (2020). COVID-19: what is next for public
health? The Lancet, 395(10224), 542–545. https://doi.org/10.1016/S0140-
6736(20)30374-3
Letko, M., Marzi, A., & Munster, V. (2020). Functional assessment of cell
entry and receptor usage for SARS-CoV-2 and other lineage B
betacoronaviruses. Nature Microbiology, 5(4), 562–569.
https://doi.org/10.1038/s41564-020-0688-y
Roy, D., Tripathy, S., Kumar, S., & Sharma, N. (2020). Study of knowledge,
attitude, anxiety & perceived mental healthcare need in Indian population
during COVID-19 pandemic Since January 2020 Elsevier has created a
COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin
on the novel coronaviru, (January).
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L.,
… Prasetio, D. B. (2020). Hubungan Karakteristik Individu dengan
Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada
Masyarakat di Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Indonesia, 15(1), 42. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.42-46
Xu, H., Zhong, L., Deng, J., Peng, J., Dan, H., Zeng, X., … Chen, Q. (2020).
High expression of ACE2 receptor of 2019-nCoV on the epithelial cells of
oral mucosa. International Journal of Oral Science, 12(1), 1–5.
https://doi.org/10.1038/s41368-020-0074-x
Yusuf, Fytriasari, Nihayati. (2015). Buku Ajar Keperawatan Keehatan Jiwa.
Jakarta Selatan : Salemba Medika
Zheng, Y. Y., Ma, Y. T., Zhang, J. Y., & Xie, X. (2020). COVID-19 and the
cardiovascular system. Nature Reviews Cardiology, 17(5), 259–260.
https://doi.org/10.1038/s41569-020-0360-5