OLEH :
ii
ABSTRACT
Coronaviruses (CoV) are one of the viruses that cause illness with flu-like
symptoms to more severe diseases such as Middle East Respiratory Syndrome
(MERS-CoV) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Covid-19 is
a newly discovered disease, therefore the health impact on the body still needs
public understanding. Common signs and symptoms of Covid-19 infection
include symptoms of acute respiratory distress such as fever, cough and shortness
of breath.
This study aims to study the relationship between knowledge and attitudes
with Covid-19 prevention behavior in STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
students.
This study uses an analytical survey approach with a cross sectional design.
The population in this study were all regular students in semesters 1-6. Data
collection in this study used primary data by distributing online questionnaires.
Data analysis was done by univariate analysis and bivariate analysis.
The results obtained; (1) There are 48 students (31.0%) who have sufficient
knowledge, (2) There are 70 students (45.2%) whose attitude is unfavorable, (3)
There are 74 students (47.7%) who behave less; (4) there is a significant
relationship between knowledge and covid-19 prevention behavior, with a weak
relationship category; (5) there is a relationship between attitude and behavior to
prevent covid-19 with a weak relationship category in STIKES Tri Mandiri Sakti
Bengkulu students.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang
arahan, masukan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan
1. Bapak Drs. H.S. Effendi, MS selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
2. Ibu Rina Aprianti, S.KM, M.PH selaku Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Serta
proposal ini.
3. Ibu Suryani, S.K.M, M.Kes (epid) selaku pembimbing I yang juga sselalu
4. Ibu Nurul Khairani, S.TP. M.KM selaku penguji I yang juga telah
ini.
5. Ibu Susilo Wulan, S.E, M.KM selaku penguji II yang telah banyak
kekurang baik dari segi isi materi, sistematika penulisan maupun tata bahasa
iv
sehingga jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
serta kritik yang bersifat membangun demi perbaikan proposal ini sehingga
proposal ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan di masa yang
akan datang.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN.................................................................................. i
ABSTRAK.................................................................................................. ii
ABSTRACK............................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR BAGAN...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7
vi
E. Hubungan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Covid-19................ 36
F. Kerangka Konseptual....................................................................... 38
G. Definisi Operasional........................................................................ 39
H. Hipotesis........................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 66
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Matrik Penskoran Skala Likert...........................................................
36
Tabel 2 Definisi Operasional...........................................................................
39
Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Study......................
46
Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin........................
46
Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah positif Covid-19........
46
Tabel 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Kontak dengan
Pasien Covid-19..................................................................................
47
Tabel 7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa STIKES Tri Mandiri
Sakti Bengkulu...................................................................................
48
Tabel 8 Distribusi Frekuensi Sikap Mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti
Bengkulu.............................................................................................
48
Tabel 9 Distribusi Frekuensi Perilaku Pencegahan Covid-19 Mahasiswa
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu.................................................
49
Tabel 10Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Covid-19
Pada Mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu.....................
50
Tabel 11Hubungan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada
Mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu..............................
51
viii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Kerangka Konseptual........................................................................
38
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seluruh dunia saat ini di kagetkan dengan munculnya virus jenis baru,
yang dikenal dengan virus corona. Coronaviruses (CoV) merupakan salah satu
virus yang menyebabkan penyakit dengan gejala seperti flu hingga penyakit
yang lebih berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) and
adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah
2020).
dampak kesehatan bagi tubuh masih perlu pemahaman masyarakat. Tanda dan
gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut
seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari
dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus Covid-19 yang berat
1
2
2020. Jumlah orang yang terinfeksi dan mereka yang meninggal meningkat
dari hari ke hari. Penambahan jumlah kasus COVID-19 cukup berat dan sudah
terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain (WHO, 2020).
pertama di Indonesia pada tanggal 2 maret 2020. Dua warga Indonesia yang
pertama kalinya ada kasus meninggal diakibatkan karena virus corona tersebut
(Sukur, et al,. 2020). Saat ini pertanggal 26 februari 2021 di Indonesia jumlah
RI, 2021).
tanggal 26 februari 2021 total kasus positif sebesar 4.912 kasus dengan
kematian sebanyak 145 kasus dan suspek sebanyak 7.296 kasus. Dari 9
atau social distancing atau physical distancing (Mas'udi & Winanti, 2020).
proteksi dasar, yang terdiri dari cuci tangan secara rutin dengan alkohol atau
sabun dan air, menjaga jarak dengan seseorang yang memiliki gejala batuk
atau bersin, melakukan etika batuk atau bersin, dan berobat ketika memiliki
keluhan yang sesuai kategori suspek. Untuk itu sementara waktu hindari
kerumuman dan tetap tinggal dirumah serta jagalah keluarga agar tetap sehat
dan terhindar dari penyakit karena keluarga sangat penting bagi kita (Adityo,
secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran
Selain belajar daring dan bekerja dari rumah, penularan Covid-19 juga
yang terbaik bagi mereka perlu dipahami dan dipergunakan sebagai informasi
melalui deteksi dini yaitu melalui kajian perilaku pencegahan Covid-19 pada
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu pada tanggal 17 Maret 2021, dilihat dari
Bengkulu”.
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Bengkulu
Bengkulu.
D. Manfaat Penelitian
Covid-19.
Bengkulu.
Bengkulu.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyakit Covid
1. Pengertian Covid
akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6
Corona sangat banyak macamnya, yang paling baru adalah SARS Corona
nm. Virus Corona sebagian besar akan menempel pada dinding saluran
pernapasan sejak dari liang hidung sampai dengan ujung terdalam saluran
9
10
Apabila dalam satu lingkungan ada yang sakit COVID-19 (di kampus, di
pesta, di acara keagamaan, kantor, dll.) maka orang sekitar akan tertular.
al, 2020) :
a. Tetap sehat, karena memiliki daya tahan tubuh yang baik, Virus
Corona yang masuk bisa dibunuh oleh sistem kekebalan tubuh. Tidak
b. Tetap atau masih sehat tetapi di dalam tubuh ada Virus Corona. Hal
tetapi belum cukup kuat untuk membunuh virus ini sehingga keadaan
belum ada gejala. Orang ini disebut orang tanpa gejala (OTG).
sakit ginjal, stroke, dan lain-lain. Tetapi kelompok lain yang lebih
2. Epidemiologi
etiologinya di Wuhan, China pada akhir Desember 2019 (Li et al, 2020
Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Virus ini berasal dari famili yang
sama dengan virus penyebab SARS dan MERS. Meskipun berasal dari
pemeriksaan laboratorium.
3. Etiologi
selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4
jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus. Seperti virus
2020).
4. Penularan
yang menghasilkan droplet, virus akan ikut terbawa keluar saat aktivitas
ukurannya besar. Misalnya, apabila kita bersin atau batuk maka tubuh
14
akan mengeluarkan percikan atau cipratan air ludah atau lendir hidung.
Apabila droplet yang membawa virus terhirup oleh orang lain, virus akan
sampai alveolus (ujung paru-paru). Dari batuk droplet ini bisa terpercik
sekitar 1—2 meter. Nasib droplet yang berisi virus sebagian akan
terhirup orang lain, sebagian besar akan jatuh ke lantai, baju, meja, atau
kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.
oleh konsentrasi virus pada sekret yang tinggi. Orang yang terinfeksi
rendah akan tetapi masih ada kemungkinan kecil untuk terjadi penularan.
Penularan droplet terjadi ketika seseorang berada pada jarak dekat (dalam
orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, penularan virus COVID-19 dapat
terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan kontak
tidak langsung dengan permukaan atau benda yang digunakan pada orang
2020).
5. Gejala
periode inkubasi bisa berbeda pada tiap individu dengan rentang satu
tidak berdahak. Hampir 90% kasus menunjukkan gejala demam dan 67%
dan 33% pasien melaporkan adanya batuk berdahak. Dari seluruh gejala,
ada empat kelompok pembagian orang dengan Faktor risiko dan gejala
COVID-19
rumah.
18
19.
Rapid Test pada hari ke-1 dan ke-14. Sementara itu, tetap harus
pemantauan.
B. Perilaku Pencegahan
1. Pengertian Perilaku
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2012).
relative tetap.
2. Bentuk Perilaku
terhadap rangsangan yang berasal dari dalam maupun luar diri individu
tersebut. Secara garis besar bentuk perilaku ada dua macam, yaitu
(lestari, 2015) :
a. Perilaku pasif
dan tidak dapat diamati secara langsung. Perilaku ini sebatas sikap
b. Perilaku aktif
3. Perilaku Kesehatan
bilamana sakit.
dengan beradaptasi pada kebiasaan baru yang lebih sehat, lebih bersih,
dan lebih taat, yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada di
hidung dan mulut hingga dagu, jika harus keluar rumah atau
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta
sebagainya.
dan psikososial.
a. Persepsi keparahan
b. Efikasi Diri
C. Pengetahuan
1. Pengertian
melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merup`akan hasil dari
a. Kesadaran (awareness)
b. Tertarik (Interest)
c. Menimbang (evaluation)
d. Coba (trial)
e. Adopsi (adoption)
ekstern meliputi lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik seperti
2010).
lain :
kesimpulan.
lebih sistematik, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut “metode penelitian
methodology).
3. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu (Know)
suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang diterima. Oleh sebab itu tingkat ini merupakan yang paling
rendah.
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
telah dipelajari.
d. Analisis (Analysis)
suatu organisasi tersebut dan masih ada kaitannya dengan yang lain.
e. Sintetis (Sythesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
D. Sikap
1. Pengertian Sikap
2. Komponen Sikap
to be have).
1) Komponen Kognitif
2) Komponen afektif
3) Komponen konatif
3. Tingkatan Sikap
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti bahwa orang menerima
ide tersebut.
3) Menghargai (Valuing)
1) Pengalaman Pribadi
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk
bagi setiap gerak tingkah dan pendapat kita, seseorang yang tidak
ingin kita kecewakan, atau seseorang yang berarti khusus bagi kita,
34
orang tua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya,
teman dekat, guru, teman kerja, istri atau suami, dan lain-lain.
3) Pengaruh Kebudayaan
kepentingan perorangan.
4) Media massa
individu.
disajikan tidak semua positif dan tidak semua negatif yang seolah-olah isi
skala memihak atau tidak mendukung sama sekali obyek sikap. (azwar,
Hasil ukurnya :
Tabel 1
Matrik Penskoran Skala Likert
Sikap Favourable Unfavourable
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Ragu-Ragu (RR) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju(STS) 1 5
19
pemahaman orang terhadap kesehatan maka akan baik pula cara pandang
seseorang terhadap stimulus atau objek. Sikap yang positif akan cenderung
menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, dan
F. Kerangka Konseptual
Pengetahuan
Perilaku Pencegahan
Covid-19
Sikap
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
39
G. Definisi Operasional
Tabel 2
Definisi Operasional
H. Hipotesis
Sakti Bengkulu.
Bengkulu.
Bengkulu.
Bengkulu.
41
BAB III
METODE PENELITIAN
Sakti Bengkulu dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2021.
B. Rancangan Penelitian
kesehatan itu terjadi. Desain yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
(Notoatmodjo, 2010).
1. Populasi
di STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu sebanyak 393 orang yang terdiri
Masyarakat 69 orang.
41
42
2. Sampel
https:docs.google.com/forms/d/mZtRQEX6k6DUQwpg7bB00W4g42zCd
0P3tr0w0gapc/edit.
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Peningkatan Covid-19 .
43
1. Editing
2. Coding
3. Data entry
4. Data cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
1. Analisis Univariat
frekuensi dari semua variable yang diteliti baik variabel bebas maupun
variabel terikat.
44
2. Analisis Bivariat
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan juni 2021, Sekolah Tinggi Ilmu
45
46
2. Karakteristik Responden
Tabel 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Program Study
Tabel 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah positif Covid-19
SWAB PCR. Dan terdapat 151 mahasiswa yang tidak pernah positif
covid-19.
Tabel 6
Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Kontak dengan
Pasien Covid-19
yang pernah kontak dengan pasien covid-19 dan 148 yang tidak
3. Analisis Univariat
Sakti Bengkulu
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa STIKES Tri
Mandiri Sakti Bengkulu
baik.
Bengkulu
Tabel 8
Distribusi Frekuensi Sikap Mahasiswa STIKES Tri Mandiri
Sakti Bengkulu
Tabel 9
Distribusi Frekuensi Perilaku Pencegahan Covid-19 Mahasiswa
STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
4. Analisis Bivariat
Tabel 10
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Covid-19
Pada Mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Perilaku
Pencegahan Covid-
Pengetahuan Total χ2 P C
19
Kurang Baik
Cukup 13 35 48
Baik 61 46 107 10,725 0,001 0,267
Total 74 81 155
Bengkulu.
Karena nilai tersebut tidak terlalu jauh dari nilai C max =0,707 maka
Tabel 11
Hubungan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada
Mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Perilaku
Pencegahan
Sikap Total χ2 P C
Covid-19
Kurang Baik
Unfavourable 52 32 84
Favourable 22 49 71 13.530 0,000 0,295
Total 74 81 155
Karena nilai tersebut tidak terlalu jauh dari nilai Cmax =0,707 maka
B. Pembahasan
1. Analisis Univariat
Sakti Bengkulu
mahasiswa dengan jawaban benar < 56% dari seluruh pertanyaan yang
menghindari terkena droplet dari orang yang batuk atau bersin. Saat
benar oleh 155 responden (100 %), meningkatkan daya tahan tubuh
sakit menerapkan etika batuk dan bersin dan tidak perlu berkonsultasi
(18%).
atau kognitif merupakan hasil dari domain yang sangat penting untuk
penyakit covid-19 maka akan baik pula pandangan dan perilaku orang
tersebut (Suharmato,2020).
Bengkulu
terlihat dari jumlah skor jawaban lebih dari nilai median jawaban
tidak ada air bersih untuk cuci tangan di jawab ragu-ragu oleh 10
responden (6%), tidak setuju oleh 8 responden (5%) dan sangat tidak
antiseptic setelah dari luar dan sebelum makan itu penting dijawab
sangat setuju paling banyak dengan 109 responden (70%), dan setuju
murni dari individu (Purely Psychic Inner State), tetapi sikap lebih
Bengkulu
dari mahasiswa yang masih jarang mencuci tangan dengan sabun, tidak
kepada responden yang dijawab selalu oleh 132 responden (85%) dan
pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut jika
harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak
menghindari terkena droplet dari orang yang batuk atau bersin dijawab
terdapat dua jalur penularan utama dari virus covid-19: yaitu melalui
bersin orang yang terinfeksi. Setiap orang yang memiliki kontak erat
(WHO, 2020).
58
2. Analisis Bivariat
air sabun dan air mengalir selama 40-60 detik dapat membunuh virus
lemah menunjukkan bahwa ada faktor lain yang lebih dominan yang
pelayanan kesehatan dan rumah sakih. Faktor penguat yang terdiri dari
60
akan baik pula cara pandang terhadap perilaku kesehatan dan akan
19.
minimal 20-30 detik lebih baik jika tidak ada air bersih untuk cuci
tangan.
dan menggunakan antiseptik setelah dari luar dan sebelum makan itu
bagian mulut, hidung dan mata. Namun, hal tersebut tidak diterapkan
masih jarang mencuci tangan pakai sabun dan jarang menjaga jarak
Kategori hubungan lemah karena ada faktor lain yang lebih dominan
BAB V
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dari 155 responden Pada Mahasiswa STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
favourable.
Bengkulu.
Bengkulu.
63
64
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
penularan covid-19.
3. Bagi Peneliti
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, A. Hardi, FR. Maharani, FT. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan
Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Coronavirus Desease 2019 (Covid-
19) Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta.
Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2020 :Jakarta.
Hairunisa, N. & Amalia, H. (2020). Penyakit Virus Corona Baru 2019 (COVID-
19). Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 3(2), 90-100
Olam, S.J. (2018). Peran Perilaku Dalam Pencegahan Perilaku. J Indon Med
Assoc, 68(2),55-56
Sukesih. Usman. Budi, S. Sari, DNA. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa
Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 Di Indonesia. Jurnal Ilmu
Keperawatan dan Kebidanan. 11(2), 258-264
Sutaryo. Yang, N. Sagoro, L. Sabrina, DS. (2020). Buku Praktis Penyakit Virus
Corona-19 (Covid-19). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
68
Utami, RA. Mose, RE. Martini. (2020). Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan
Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal
Kesehatan Holistik. 4(2), 68-77
A. Data Umum
Hari / Tanggal :
B. IdentitasPenduduk
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Podi :
4. Semester :
C. Variabel Bebas
1. Pengetahuan
Angket dibawah ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan
yang dimiliki keluarga. Bacalah pernyataan secara teliti dan istilah dengan
menggunakan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan
pengetahuan anda.
No Pernyataan
1 Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci
tangan pakai sabun dan air mengalir selama 40-60
detik dapat membunuh virus Covid-19
o Benar
o Salah
2 Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
dengan tangan yang tidak bersih.
o Benar
o Salah
3 Menggunakan alat pelindung diri berupa masker
yang menutupi hidung dan mulut jika harus
keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain
yang tidak diketahui status kesehatannya (yang
mungkin dapat menularkan COVID-19).
o Benar
o Salah
4 Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain
untuk menghindari terkena droplet dari orang
yang yang batuk atau bersin.
o Benar
o Salah
5 Berinteraksi / kontak langsung dengan orang lain
yang tidak diketahui status kesehatannya adalah
aman.
o Benar
o Salah
6 Saat tiba di rumah setelah bepergian, segera
mandi dan berganti pakaian sebelum kontak
dengan anggota keluarga di rumah .
o Benar
o Salah
7 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan
menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
seperti konsumsi gizi seimbang.
o Benar
o Salah
8 Mengelola penyakit penyerta/komorbid agar tetap
terkontrol
o Benar
o Salah
9 Mengelola kesehatan jiwa dan psikososial bukan
hal utama dalam mencegah Covid-19
o Benar
o Salah
10 Apabila sakit menerapkan etika batuk dan bersin
dan tidak perlu berkonsultasi dengan
dokter/tenaga kesehatan jika masalah berlanjut
o Benar
o Salah
11 Menerapkan adaptasi kebiasaan baru adalah
dengan cara melaksanakan protokol kesehatan
dalam setiap aktivitas.
o Benar
o Salah
12 Pemanfaatan kesehatan tradisional, dapat
dilakukan untuk menjaga stamina kesehatan
karena merupakan asuhan mandiri kesehatan
tradisional.
o Benar
o Salah
13 Aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan
istirahat yang cukup akan meningkatkan sistem
imun.
o Benar
o Salah
14 Menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol
(handsanitizer) minimal 20 – 30 detik lebih baik
dibandingkan mencuci tangan.
o Benar
o Salah
15 Jika tidak memungkin melakukan jaga jarak
maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa
administrasi dan teknis lainnya.
o Benar
o Salah
Sumber : Utami, RA. et al., (2020)
2. Sikap
Angket dibawah ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dan
keyakinan anda mengenai perilaku pencegahan covid 19. Bacalah
pernyatan secara teliti dan isilah dengan menggunakan tanda centang
(√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan yang anda yakini.
Sangat Setuju : Jika anda merasa pernyataan tersebut benar-
benar sangat sesuai dengan yang anda
pikirkan dan yakini.
Setuju : Jika anda merasa pernyataan tersebut cukup
sesuai dengan yang anda pikirkan dan
yakini
Ragu : Jika anda merasa penyataan tersebut ragu
dengan yang anda pikirkan
Tidak Setuju : Jika anda merasan pernyataan tersebut tidak
sesuai dengan yang anda pikirkan dan
yakini
Sangat Tidak Setuju : Jika anda merasa pernyataan tersebut benar-
benar sangat tidak sesuai dengan yang anda
pikirkan dan yakini
No Pernyataan
No Pernyataan
Program Studi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Keperawatan 78 50.3 50.3 50.3
DIII Kebidanan 31 20.0 20.0 70.3
S1 Kesehatan Masyarakat 46 29.7 29.7 100.0
Total 155 100.0 100.0
Riwayat Penyakit
Positif Covid19
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 151 97.4 97.4 97.4
Ya 4 2.6 2.6 100.0
Total 155 100.0 100.0
pengetahuan responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup 48 31.0 31.0 31.0
Baik 107 69.0 69.0 100.0
Total 155 100.0 100.0
sikap responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid unfavorauble 84 54.2 54.2 54.2
favorauble 71 45.8 45.8 100.0
Total 155 100.0 100.0
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Pengetahuan Tentang
Covid-19 * Perilaku 155 100.0% 0 .0% 155 100.0%
Pencegahan Covid-19
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 11.894a 1 .001
b
Continuity Correction 10.725 1 .001
Likelihood Ratio 12.263 1 .000
Fisher's Exact Test .001 .000
Linear-by-Linear
11.818 1 .001
Association
N of Valid Casesb 155
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.92.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Asymp. Std.
Value Errora Approx. Tb Approx. Sig.a
Nominal by Nominal Contingency
.267 .001
Coefficient
Interval by Interval Pearson's R -.277 .075 -3.566 .000c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.277 .075 -3.566 .000c
N of Valid Cases 155
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Sikap
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Sikap Responden *
155 100.0% 0 .0% 155 100.0%
Perilaku
Continuity Correctionb
13.530 1 .000
Likelihood Ratio
15.022 1 .000
Linear-by-Linear
Association 14.648 1 .000
N of Valid Casesb
155
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
33.90.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Asymp. Std.
Value Errora Approx. Tb Approx. Sig.a
Nominal by Nominal Contingency
.295 .000
Coefficient
Interval by Interval Pearson's R .308 .076 4.010 .000c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .308 .076 4.010 .000c
N of Valid Cases 155
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.