Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN (PL) PADA PELATIHAN MANAJEMEN TERPADU

BALITA SAKIT (MTBS) BAGI TENAGA KESEHATAN

A. Pendahuluan

ManajemenTerpaduBalitaSakit (MTBS)
merupakansuatupendekatanketerpaduandalamtatalaksanabayi dan balitasakit yang
datangberobatkefasilitasrawatjalan di pelayanankesehatandasar. MTBS
mencakupupayaperbaikanmanajemenpenatalaksanaanterhadappenyakitseperti
pneumonia, diare, campak, malaria, infeksitelinga,
malnutrisisertaupayapeningkatanpelayanankesehatan,
pencegahanpenyakitsepertiimunisasi, pemberian vitamin K, vitamin A dan
konselingpemberian ASI ataumakanan. MTBS
digunakansebagaistandarpelayananbayi dan
balitasakitsekaligussebagaipedomanbagitenagakeperawatan (bidan dan perawat)
khususnya di fasilitaspelayanankesehatandasar.

Penerapan MTBS denganbaikdapatmeningkatkanupayapenemuankasussecaradini,


memperbaikimanajemenpenanganan dan pengobatan,
promosisertapeningkatanpengetahuanbagiibu-
ibudalammerawatanaknyadirumahsertaupayamengoptimalkansistimrujukandarimasyar
akatkefasilitaspelayanan primer dan rumahsakitsebagaipusatrujukan.

Terkaithal di atasmakaperlunyapelatihanbagitenagakesehatan, dan


upayauntukmeningkatkanketrampilanpesertalatih, perluadanyakegiatanpraktik di
lapangan.PraktikLapangan(PL) merupakanbagian integral dari proses
pembelajaranpelatihan dan
merupakanacuanbagipesertalatihdalammelaksanakanpraktiklapangan.DalamPL
pesertamenerapkanilmu yang sudahdiperolehuntukditerapkan di
lapangansecaramandiri. KegiatanselamaPL meliputipenilaian, mengklasifikasikan,
melakukantindakan, konseling, dan seminar hasilPL
diharapkansebagaipengalamanpentingdalammenerapkan dan
mengembangkankegiatantenagakesehatan di tempattugas masing-masing
pesertalatih. Dengandemikianmerekamemilikipengalamannyata di lapangan yang
akandigunakanuntukmemberikanpelayanan MTBS/ MTBM di tempatkerjanya.
Namundenganadanyapandemi covid-19,
makapelatihanbisadilakukandenganpembelajarane-learning (jarakjauh) baik yang
pembelajaranklasikalmaupunpraktik. SesuaidenganPeraturan Lembaga Administrasi
Negara (LAN) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Panduan Teknis
PenyelenggaraanPelatihanDalam Masa Pandemi Covid-19,
denganmenggunakanmetodepembelajaranjarakjauh. Hal
initidakakanmengurangikualitashasilpembelajaran, asalkandilakukansecaraprofesional
dan kerjasama yang baikdenganpesertalatih.

B. TujuanPraktikLapangan
1. TujuanUmum
Setelah
praktikkerjalapanganpesertapelatihandapatmelakukanpenatalaksanaanbalitasakitk
elompokumur 2 bulansampai 5 tahun dan/ ataubayimudaumurkurangdari 2 bulan
dan melakukan monitoring.
2. TujuanKhusus
Setelah praktikkerjalapanganpesertapelatihandapat :
a. Melakukanpenilaianbalitasakitumur 2 bulansampai 5 tahun
dan/ataubayimudaumurkurangdari 2 bulandenganpendekatan MTBS
b. Memeriksabalitadenganbenar
c. Menentukanklasifikasi dan tindakan/ pengobatan yang dibutuhkan
d. Memberikankomunikasi yang baikketikamemberikanpelayanan
e. Mengisicekhlist monitoring tata laksanabalitasakitataubayimuda
f. Membuatacuanpelaksanaankalakarya MTBS di instansinya masing-masing

C. Pelaksanaan PL
1. Lokasi/ tempat
Pelaksanaankegiatan PKL dilaksanakansecaramandiri di tempatkerja masing-
masing yang memilikifasilitaspelayanantatalaksanan MTBS/ MTBM
2. Waktu
Waktu pelaksanaanselama 2 (dua) hari, denganrinciankegiatansebagaiberikut:
No Hari/ Waktu Materi/ Metode Keterangan
Tanggal
1 Penjelasan PL (SM) daring
2 Pelaksanaan PL (SM) di lokasi PL
08.00 – Tatalaksanan MTBS/ MTBM
12.30
08.00 – Kalakarya MTBS
13.25
3 Presentasihasilpraktiklapangan daring
(SM)

D. Kegiatan PL
Kegiatanpesertapelatihanselamamengikutipraktiklapangansebagaiberikut:
1. MelakukanPenilaianbalitasakitumur 2 bulansampai 5 tahundenganpendekatan
MTBSdan/ataubayimudaumurkurangdari 2 bulandenganpendekatan MTBS
2. Melakukanpemeriksaan dan klasifikasisertamenentukaantindakan/ pengobatan
3. Melakukankomunikasi yang efektifdalampelayanan
4. Melakukan monitoring tata
laksananbalitasakitataubayimudadenganmenggunakancekhlist
5. Melaksanakankalakarya MTBS

E. Pengorganisasian PL
1. Peserta
a. Pesertamenerapkantatalaksana MTBS pada balitasakitumur 2 bulan- 5 tahun
dan/ataubayimudaumur< 2 bulan, meliputipenilaian, pemeriksaan dan
klasifikasi, komunikasi, monitoring sertamelaksanakankalakrya MTBS
b. Setiappesertamenyusunlaporanhasilklegiatanpelayanan MTBS
dalambentukword dan dikumpulkanseharisebelumjadwalpresentasi
c. Setiappesertamelakukanpresentasihasilkegiatansecara daring
d. Pada saatpelaksanaankalakarya MTBS,
pesertadibagikelompokberdasarinstansi masing-masing,
dimanasetiapkelompokmembuatacuanpelaksanaankalakarya di instansinya
masing-masing, dikumpulkanbersamaanlaporanpraktikindividu dan
dipresentasikan pada hari yang
samadenganpresentasilaporanhasilkegiatanpelayanan MTBS

2. PembimbingLapangan
a. Setiappesertadidampingi oleh 2 (dua) pembimbinglapangan yang
terdiridaripembimbingdariLatkesmas dan pembimbingdaripuskesmas.
Pembimbingandarilatkesmasdilakukansecara daring
b. Pembimbingdaripuskesmasmenentukanbayi/ balita yang akandilakukan
Tindakan denganmenggunakantatalaksana MTBS
c. Pembimbingdarilatkesmasmelakukanpengarahankepadapesertasebelummela
kukankegiatanbimbingan
d. Pembimbingdaripuskesmasmelakukan monitoring kegiatanpraktikpeserta.
Sedangkanpembimbingdarilatkesmasmemantaukegiatanpraktikpesertamelalui
video masing-masing peserta.

F. Sistematika Penulisan Laporan


Bab I : Pendahuluan
A. LatarBelakang
B. Lingkupbahasan
BAB II : Hasil TinjauanLapangan
BAB III : Pembahasan
BAB V : Kesimpulan dan Rekomendasi

G. Penutup
Pada akhirnyamelaluikegiatanpraktiklapanganini,
pesertapelatihandapatmengaplikasiilmu yang sudahdipelajari, dan
pesertadapatlebihterampildalammelakukanpenilaian, klasifikasi, tindakan/
pengobatan, konselingbagiibu, pelayanantindaklanjutbagibalitasakitumur 2
bulansampai 5 tahun dan pada bayimudaumurkurangdari 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai