DI PUSKESMAS CENDRAWASIH
OLEH:
MAKASSAR
2022
bahwa itu tidak terlepas dari bantuan, arahan, bimbingan, dan motivasi yang
sangat berharga dari berbagai pihak, moril maupun materil. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimah kasih kepada kedua orang tua tercinta Ayanda
Yakobus Tamo Ama Nono, dan Ibunda Antoneta Ina, yang tidak perna
1. Bapak Drs. H. Andi Iwa Darmawan Aras, SE., selaku Ketua Yayasan
4. Ibu Vivi Adriana, S.Kep., Ns., M.Kes., selaku pembimbing II yang telah
Makassar, Juli2022
Penulis
HALAMAN SAMPUL............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................... iv
A. Latar Belakang............................................................................ 6
B. Rumusan Masalah...................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 7
D. Manfaat Penelitian...................................................................... 7
E. Hipotesis Penelitian.................................................................... 8
F. Kerangka Teori............................................................................ 58
A. Kerangka Konsep........................................................................ 59
B. Defenisi Operasional................................................................... 60
C. Rancangan Penelitian................................................................. 61
F. Instrumen Penelitian................................................................... 63
H. Pengolahan Data........................................................................ 65
J. Etika Penelitian........................................................................... 67
Daftar Pustaka...................................................................................... 75
Lampiran
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
RI., 2018)
2021).
COVID-19 terindikasi pada lansia dan sebesar 48,3% dari kasus lansia
melakukan vaksinasi.
lansia yang bersedia di vaksin masih jauh dari target dari 21,5 juta
lansia secara nasional hanya 2,5 juta orang lanjut usia yang sudah di
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Cendrawasih ?
b. Tujuan khusus
vaksinasi covid-19 ?
vaksinasi covid-19 ?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:
2. Manfaat Praktis,
a. Bagi Instansi
waktu.
b. Bagi Mahasiswa
proposal.
E. Hipotesis Penelitian
berikut:
Cendrawasih.
diPuskesmas Cendrawasih.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Lansia
dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut aging
atas, baik pria maupun wanita. Lansia sendiri merupakan tahap akhir
tahun.
5) Lansia sangat tua (very old), yaitu kelompok usia lebih dari 90
tahun.
lansia :
59 tahun.
barang/jasa.
5) Lanjut usia tidak potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya
lain.
a. Teori Biologis
patologis.
c. Teori Kultural
terdapat pada suatu daerah dan dianut oleh kaum orang tua.
d. Teori Sosial
e. Teori Genetika
urin.
pergaulan.
b. Nutrisi/makanan
kekebalan.
c. Status kesehatan
d. Pengalaman hidup
menjadi kusam.
b) Kurang olahraga: olahraga membantupembentukan otot
f. Stres
a. Perubahan Fisiologi
1) Sel
sampai 20%.
2) Pembuluh darah
3) Tekanan darah
(Sherwood, 2014).
4) Sistem persarafan
terhadap sentuhan
5) Sistem Pendengaran
sulit dimengerti.
6) Sistem Penglihatan
7) Sistem Kardiovaskuler
murmur.
8) Sistem Pernapasan
9) Sistem Pencernaan
nafsu makan.
10)Sistem Reproduksi
11)Sistem Endokrin
12)Sistem Integumen
13)Muskuloskeletal
b) Kartilago
sendi.
c) Tulang
d) Otot
e) Sendi
gangguan jalan.
f) Sistem Imun
dan gelisah.
14)Perubahan Mental
15)Perubahan Psikososial
hidup.
pekerjaan.
lingkungan sosial.
proses kehilangan.
16)Perubahan Spiritual
1. Definisi COVID-19
virologi dari China, COVID-19 tergolong virus corona jenis baru dan
2. Etiologi Coronavirus
tularkan dari hewan kemanusia set elah itu, diketahui bahwa infeksi ini
penderita COVID-19.
3. Patofisiologi
tikus bamboo, unta dan musang merupakan host yang bisa ditemukan
sel host.
paru, lambung, usus halus, usu besar, kulit, timus, sumsum tulang,
limpa, hati, ginjal, otak, sel epitel alveolar paru, sel enterosit usus
halus, sel endotel arteri vena, dan sel otot polos. Setelah berhasil
replikasi dan transkripsi dimana sintesi virus RNA melalui translasi dan
infeksi akut terjadi peluruhan virus dari saluran napas dan virus dapat
hari(Yuliana, 2020).
penyakit COVID-19 yang parah.Ini adalah orang yang lebih tua (yaitu
orang di atas 60 tahun tua), dan mereka yang memiliki kondisi medis
(WHO, 2020).
viral load yang tinggi dari swab nasofaring pada pasien yang
gejala:
adalah demam, batuk kering, dan fatigue. Gejala lain yang dapat
dari 40% demam pada pasien COVID-19 memiliki suhu puncak antara
sehat.
hidung atau mulut, ketika mereka (orang yang terinfeksi virus) batuk
di benda atau permukaan yang disentuh atau pada area tubuh orang
bagian mata, hidung, atau mulut mereka, sehingga virus corona dapat
2020).
Selain itu, virus ini juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu
melalui udara.
7. Komplikasi
3) Gagal ginjal
6) Kematian
8. Pencegahan
meter dari orang lain, dan jangan dulu keluar rumah kecuali ada
keperluan mendesak.
3) Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer
tangan.
7) Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin,
atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, atau
sudah hampir dua dekade sejak wabah pertama virus corona, ilmuwan
N., Saville, M., Hatchett, R. and Halton, 2020a), sudah ada lebih dari
dua puluh vaksin sedang diuji dalam uji klinis. WHO secara berkala
(Yamey, G., Schäferhoff, M., Hatchett, R., Pate, M., Zhao, F. and
komponen subunit, protein/peptida, RNA, DNA atau sel hidup. Uji coba
Pada awal April 2020, uji coba vaksin DNA dimulai dengan plasmid
pertengahan April 2020, beberapa vaksin yang terdiri dari virus SARS-
CoV-2 yang dilemahkan telah diuji di Cina (Tseng, C.T., Sbrana, E.,
2020).
fase uji klinis tumpang tindih atau paralel dapat mempersingkat waktu
and Halton, 2020). Di mana, dimulai dengan uji klinis fase 1 atau 2,
COVID-19 yaitu:
1) Sinovac (CoronaVac)
Biotech (Wu, Z., Hu, Y., Xu, M., Chen, Z., Yang, W., Jiang, Z.,
Li, M., Jin, H., Cui, G., Chen, P. and Wang, 2021). Sinovac saat
Djauzi, 2020).
CorV).
2020).
3) Moderna (mRNA-1273)
4) Pfizer-BioNTech (BNT162b2)
yang di luar sel dapat diambil oleh sel imun yang berbeda dan
dengan protein MHC kelas II, yang dikenali oleh sel T CD4+
2020)
2021).
2021).
dalam hal ini protein S. Sel inang atau sel tubuh akan membuat
6) Gamaleya (Sputnik V)
Y.2020)
terjadi (yang terjadi pada kurang dari 1 dari 1.000 orang) adalah
Agency., 2021).
8) Novavax (NVX-CoV2373)
lokasi uji coba telah dipilih untuk merekrut 30.000 peserta, dan
mengatakan bahwa lebih dari 25% peserta dalam uji coba ini
(Ophinni, Y.2020).
1) AstraZeneca
2) Sinopharm
3) Modern
membentuk antibody.
4) Novavax
5) Prizer/Biontech
seperti modern.
6) Sinovac
1. Definisi pengetahuan
(Wawan A, 2016).
formal saja, akan tetapi dapat diperoleh melalui pendidikan non formal.
yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini akan
tertentu.
2. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
sebagainya.
2) Memahami (Comprehention)
dipelajari.
3) Aplikasi (Application).
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Syintesis)
6) Evaluasi
ada.
3. Faktor Yang Mempengaruhui Pengetahuan
1) Usia
2020).
2) Pendidikan
3) Pengalaman
kesehatan.
1. DefinisiSikap
2. Komponen Sikap
salingmenunjang yaitu:
1) Komponen kognitif
2) Komponen afektif
sesuatu.
3) Komponen konatif
a. Pengalaman pribadi
emosional.
c. Pengaruh kebudayaan
d. Media massa
konsumennya.
f. Faktor emosional
pertahanan ego.
F. Kerangka Teori
BAB III
METODE PENELITIAN
keterkaitan antara variable (baik variable yang diteliti maupun yang tidak
Keterangan :
: Variabel Dependen
s : Variabel Independen
:Garis Penghubung
B. Defenisi Operasional
≤ 33,3%)
Sikap vaksinasi Reaksi atau respon dari Kuesioner Kuesioner dengan skala Ordinal
Likert
COVID-19 responden terhadap
Nilai ukur:
pernyataan tentang
1. Baik (skor ≥
vaksinasi 66,7%)
2. Cukup (33,3% <
COVID-19 skor < 66,7%)
3.Kurang (skor ≤
33,3%)
2 Independen
mengurangi resiko
penularan covid-19.
1. Tempat penelitian
Makassar.
2. Waktu penelitian
1. Populasi
2.536 responden.
2. Sampel
keterangan:
n= besar sampel
Sampel=2.536/(1+(2.536x15%²))=2.536/
(1+(2.536x0,15²))=2.536/(1+(2.536x0,0225))=2.536/58,06=44
F. Instrumen Penelitian
1. Data primer
peneliti.
2. Data sekunder
H. Pengelolahan Data
1. Editing
2. Koding.
komputer.
3. Tabulating
1. Analisis univariat
Cendrawasih”.
2. Analisa bivariat
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Uji chi square.
J. Etika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Pelajar.
Available on https://www.phgfoundation.org/documents/rna-vaccines-
anintroduction-briefing- note.pdf.
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/safety/allergicreact
ion.html.
https://www.ema.europa.eu/en/medicines/human/EPAR/covid-19-
vaccine- janssen.
Ewer, K.J., Lambe, T., Rollier, C.S., Spencer, A.J., Hill, A.V. and Dorrell, L.
Hasanah. (2017). Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi lansia tidak mau
(COVID-19).
https://www.kemkes.go.id/article/view/21030300004/Situasi-
VaksinasiCOVID-19html.
Kemenkes RI.pdf.
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profilkesehatanin
do nesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf.
positif COVID-19 terindikasi pada lansia dan sebesar 48,3% dari kasus
lansia meninggal.
Li, Y. (2020a). ). Meet the mRNA Vaccine Rookies Aiming to Take Down
https://www.cas.org/blog/covid-mrna-vaccine.
Li, Y. (2020b). Meet the mRNA Vaccine Rookies Aiming to Take Down
https://www.cas.org/blog/covid-mrna-vaccine.
Lurie, N., Saville, M., Hatchett, R. and Halton, J. (2020a). Developing Covid-
382(21), pp.1969-1973.
Lurie, N., Saville, M., Hatchett, R. and Halton, J. (2020b). Developing Covid-
382(21), pp.1969-1973.
Makassar, K. go. i. kota. (2022). kasus COVID-19 yang banyak, yaitu 64.318
(Pustaka ba).
Meo, S.A., Bukhari, I.A., Akram, J., Meo, A.S. and Klonoff, D. C. (2021). ).
Yogyakarta : ANDI.
Cipta.
medika.
Oliver, S.E., Gargano, J.W., Scobie, H., Wallace, M., Hadler, S.C., Leung, J.,
Blain, A.E., McClung, N., Campos-Outcalt, D., Morgan, R.L. and Mbaeyi,
Ophinni, Y., Hasibuan, A.S., Widhani, A., Maria, S., Koesnoe, S., Yunihastuti,
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-vaccine-
sinopharmidUSKBN27Z0PY.
OFFSET.
13-18.
Tseng, C.T., Sbrana, E., Iwata-Yoshikawa, N., Newman, P.C., Garron, T.,
020-0746- 0.
Vogel, A.B., Kanevsky, I., Che, Y., Swanson, K.A., Muik, A., Vormehr, M.,
Kranz, L.M., Walzer, K.C., Hein, S., Güler, A. and Loschko, J. (2021).
592(7853), pp.283-289.
(Online)
(https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situationreports/
2020).
https://covid19.who.int/.
Wu, Z., Hu, Y., Xu, M., Chen, Z., Yang, W., Jiang, Z., Li, M., Jin, H., Cui, G.,
Yamey, G., Schäferhoff, M., Hatchett, R., Pate, M., Zhao, F. and McDade, K.
Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid -19); Sebuah tinjauan literatur.
https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/v1i218wh
https://www.nytimes.com/2021/04/05/health/hexapro-
mclellanvaccine.html.
LAMPIRAN 1
INFORMET CONSENT
NIM :2118006
responden dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini akan dijamin
mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja tanpa paksaan apapun.
penelitian ini, semua data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak akan
penelitian ini merupakan bahan atau data yang akan bermanfaat bagi
kasih
Makassar,………2022
LAMPIRAN 2
Nama :
Usia :
Alamat :
Makassar,……
2022
Peneliti
LAMPIRAN3
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER
A. IDENTITAS
Nama Responden :
Umur :
Pendidikan :
Status pekerjaan :
dengan cara memberi tanda silang(x) pada setiap opsi yang tersedia
LAMPIRAN 4
19
tersebar di udara
protokol kesehatan
kesehatan
c) virus hidup
d) Bakteri hidup
e) Jamur
a) Jerman
b) Latin
c) Inggris
d) Amerika
e) Arab
a) Protein S
b) Protein G
c) Protein A
e) Protein N
b) memperparah penyakit
d) Membunuh virus
e) Membunuh bakteri
tubuh manusia?
dalam tubuh
9. Menurut Anda, merek vaksin COVID-19 apa saja yang dapat dijumpai
di Indonesia?
11. Yang manakah dari keluhan di bawah ini yang termasuk KIPI?
kulit
b) vaksin inaktif
c) vaksin subunit
d) vaksin DNA
e) vaksin mRNA
13. Vaksin dapat berasal dari berbagai jenis atau formulasi yang
a) Sinovac
b) Pfizer
c) AstraZeneca
d) Sputnik V
e) Novavax
14. Menurut anda berapa jumlah dosis yang diberikan pada vaksin
Sinovac? a) 1 dosis
b) 2 dosis
c) 3 dosis
d) 4 dosis
e) 5 dosis
a) vaksin mRna
d) vaksin DNA
e) vaksin peptida
16. Manakah dibawah ini yang menjadi kelebihan vaksin jenis live
30oC)
SIKAP
a. Sangat Setuju
b. Setuju
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju
kesehatan ?
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju
immunity)
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju
a. Sangat Setuju
c. Tidak Setuju
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju
masyarakat
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Tidak Setuju
a. Yah
b. Tidak
a. Yah
vaksin lainnya ?
a. Yah
b. Tidak
a. Yah
b. Tidak
a. Yah
b. Tidak
a. Yah
b. Tidak
a. Yah
b. Tidak
8. Apakah ada obat yang tidak boleh dikonsumsi sebelum pemberian vaksin
COVID-19 ?
b. Tidak
lainnya ?
a. Yah
b. Tidak
a. Yah
b. Tidak