Disusun Oleh:
Kelompok 4
1. Annisa Salsabila
2. Aysi Fitria Ramadhani
3. Faruq Rahman
4. Melsi Virgita
5. Najwa Laina Anasri
6. Salwa Nur Rahma Dany
XI IPA 2
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Indonesia di Era
New Normal” tepat waktu. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Marlitawati, S.Pd. sebagai guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia, yang selalu menambah pengetahuan dan wawasan kami, serta
memberikan motivasi yang bermanfaat bagi kami.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima krtitik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap, semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR............................................................................................................II
DAFTAR ISI...........................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1. 1................................................................................................................................ Latar
Belakang.................................................................................................................1
1. 2................................................................................................................................
Tujuan Penulisan....................................................................................................2
1. 3................................................................................................................................
Rumusan Masalah...................................................................................................2
1. 4................................................................................................................................
Manfaat Penulisan..................................................................................................2
1. 5................................................................................................................................
Metode Penulisan...................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................4
2. 1................................................................................................................................
Pengertian Covid-19...............................................................................................4
2. 2................................................................................................................................ Cara
Penyebaran Covid-19.............................................................................................4
2. 3................................................................................................................................
Alasan New Normal Perlu Dilakukan....................................................................5
2. 4................................................................................................................................
Kebijakan Pemerintah dalam Menjalankan New Normal......................................6
2. 5................................................................................................................................
Pengaruh New Normal dalam Bidang Ekonomi....................................................8
2. 6................................................................................................................................
Pengaruh New Normal dalam Bidang Pendidikan.................................................9
2. 7................................................................................................................................
Pengaruh New Normal dalam Bidang Sosial Budaya............................................10
iii
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Selang dua hari, pasien 01 merasa kurang enak badan dan mengeluhkan gejala
yang mirip Covid-19. Gejala yang ia rasakan seperti batuk, sesak, dan demam dalam
kurun waktu 10 hari. Saat berobat ke rumah sakit di Depok, pasien 01 sempat dirawat dan
didiagnosa mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan
peradangan pada paru-paru. Usai dikabarkan rekannya yang warga negara Jepang yang
positif Covid-19, pasien 01 langsung dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.
1. 4 Manfaat Penulisan
a. Secara Teoritik
Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat dijadikan gambaran,
pedoman, dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan
perubahan yang lebih baik di era new normal.
b. Secara Praktis
1) Bagi Masyarakat
1
Makalah ini diharapkan dapat dijadikan bahan rujukan dalam proses
menghadapi new normal yang akan dilaksanakan di Indonesia.
2) Bagi Penulis
Makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi bagi penulis
dalam memahami kebijakan-kebijakan pemerintah dan pengaruh new normal
dalam kehidupan sehari-hari yang dilaksanakan di Indonesia.
1. 5 Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan dalam menuliskan makalah ini adalah metode
kepustakaan. Kami mengambil referensi dari buku dan juga internet.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Covid-19
Covid-19 adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus corona. Virus Corona atau
severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang
menyerang sistem pernapasan. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada
sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus ini dapat
menyerang siapa saja, mulai dari lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak
dan bayi, sampai ibu hamil dan ibu menyusui.
Gejala awal infeksi virus Corona atau Covid-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat
hilang dan sembuh atau malah memberat.
Penderita Covid-19 dengan gejala berat bisa mengalami demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, atau nyeri dada. Keluhan tersebut muncul ketika
tubuh bereaksi melawan virus Corona.
3
2. 3 Alasan New Normal Perlu Dilakukan
Pandemi Covid-19 belum juga bisa dikatakan berakhir, namun kehidupan harus
terus berjalan. Kita tidak mungkin mengisolasi diri di rumah terus menerus. Tentunya
kita ingin kembali bekerja, belajar, beribadah, dan bersosialisasi/beraktivitas agar bisa
produktif di era pandemi. Jika hal tersebut tidak dilakukan, cepat atau lambat akan
berdampak pada berbagai sektor baik sosial, budaya dan pertumbuhan ekonomi akan
mengalami perlambatan , industri tidak berjalan, dan rakyat kehilangan penghasilan.
Untuk itu, masyarakat harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru atau disebut
dengan 'new normal life' . New Normal adalah beradaptasi dengan lingkungan dalam
bentuk perubahan perilaku diri menjadi lebih disiplin, menjaga kebersihan, dan menaati
peraturan protokol kesehatan sehingga masyarakat menjadi lebih produktif sekaligus
tetap aman dari Covid-19. Secara sederhana, new normal ini hanya melanjutkan
kebiasaan-kebiasaan yang selama ini dilakukan saat diberlakukannya karantina wilayah
atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
4
Dengan diberlakukannya new normal, kita mulai melakukan aktivitas di luar
rumah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah, yaitu
memakai masker ketika keluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun, tetap
menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang untuk mencegah penularan virus
Corona.
Tatanan kehidupan baru, bisa dilakukan setelah adanya indikasi penurunan kurva
penyebaran angka Covid-19 menurun. Tersedianya fasilitas kesehatan yang mumpuni
dan pengawasan yang ketat. Inilah yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam
menghadapi new normal di tengah pandemi Covid-19. Tujuan dari new normal ini
adalah agar masyarakat tetap produktif dan aman dari penularan Covid-19 di tengah
masa pandemi.
a. Bidang Pendidikan
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk
menghadapi kendala pembelajaran di masa pandemi Covid-19, seperti revisi surat
keputusan bersama (SKB) Empat Menteri yang telah diterbitkan tanggal 7 Agustus
2020. Selain itu, sekolah diberi fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran siswa di masa pandemi, sebagaimana ditetapkan dalam
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait kurikulum pada masa darurat.
Bulan Maret s.d. April 2020, Kemendikbud melakukan penyediaan kuota gratis,
realokasi anggaran Pendidikan Tinggi sebesar Rp 405 M untuk Rumah Sakit Pendidikan
5
Perguruan Tinggi Negri dan Perguruan Tinggi Swasta, realokasi anggaran Kebudayaan
Rp 70 M untuk kegiatan Belajar dari Rumah melalui TVRI, peluncuran portal Guru
Berbagi, relaksasi penggunaan BOS dan BOP untuk pembayaran honor guru, serta
pembelajaran daring.
Bulan Mei s.d. Juni 2020, Kemendikbud memberikan bantuan Uang Kuliah
Tunggal (UKT) untuk 410 ribu mahasiswa, BOS Afirmasi dan BOS Kinerja diperluas
cakupannya untuk sekolah swasta (bukan hanya sekolah negeri). Pada bulan Juli s.d.
Agustus 2020, sekolah di zona hijau dan kuning diperbolehkan melakukan pembukaan
kembali, zona lain masih dilarang, peluncuran kurikulum dalam kondisi khusus, dan
Pemberian modul pembelajaran bagi PAUD dan SD.
Kemendikbud juga akan memberikan bantuan subsidi kuota internet untuk siswa,
guru, mahasiswa dan dosen selama empat bulan (September s.d. Desember 2020).
Besaran bantuan, siswa 35 GB/bulan, guru 42 GB/bulan, serta mahasiswa dan dosen 50
GB/bulan.
b. Bidang Ekonomi
Menko Airlangga menerangkan, Pemerintah terus berupaya menjaga kesehatan
masyarakat sekaligus memulihkan ekonomi nasional selama masa pandemi ini.
Anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp607,65 triliun pun
dimaksudkan untuk menjaga daya beli dan mengurangi dampak Covid-19 terhadap
perekonomian. Program PEN tersebut terdiri dari anggaran perlindungan sosial sebesar
Rp203,90 triliun, insentif usaha sebesar Rp120,61 triliun, dukungan untuk usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp123,46 triliun, pembiayaan korporasi sebesar
Rp53,57 triliun, serta sektoral kementerian/Lembaga dan Pemda sebesar Rp106,11
triliun.
Khusus bagi UMKM, dukungan tersebut diberikan dalam bentuk subsidi bunga,
insentif pajak dan penjaminan untuk kredit modal kerja baru UMKM. Total subsidi
bunga yang dianggarkan mencapai Rp35,28 triliun dengan target penerima sebanyak
60,66 juta rekening.
6
Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia menjaga
stabilisasi nilai tukar Rupiah, menurunkan suku bunga, melakukan pembelian Surat
Berharga Negara, dan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Tujuan penurunan
suku bunga adalah meningkatkan likuiditas keuangan untuk mendorong aktivitas dunia
usaha.
7
Konsumen yang berbelanja fisik berkurang dan berubah menjadi versi digital
yang lebih besar. Prof. Sri Adiningsih menyimpulkan bahwa transformasi ekonomi
digital telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir dan pandemi telah
mempercepat proses tersebut. . Dalam kurun waktu satu atau dua dekade, ekonomi
digital akan berkembang lebih luas, semua sektor ekonomi di seluruh wilayah akan
terdigitalisasi. Bisnis yang ada harus mengantisipasi dan menyesuaikan jika ingin
bertahan serta bertumbuh.
8
Kursus online gratis mulai marak di tengah pandemi Covid-19. Banyak lembaga
bimbingan belajar memberikan kursus online gratis atau ada yang memberikan
dengan potongan harga.
9
3. Menimbulkan Sikap Egois.
Manusia sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dan selalu
membutuhkan bantuan orang lain, kini dikarenakan pandemi memaksa mereka harus
menjadi manusia egois, yang hanya memikirkan diri sendiri dan orang terdekatnya
untuk dapat bertahan hidup. Dikatakan egois apabila seseorang tersebut mengambil
kesempatan atas kondisi yang ada untuk kepentingan diri sendiri atau kelompoknya
tanpa memikirkan dampaknya bagi orang lain. Seperti kasus kepanikan sosial di
awal-awal munculnya virus corona, dimana banyak oknum yang melakukan
penimbunan masker dan handsanitizer yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian
materi maupun non materi bagi orang lain.
10
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari makalah ini, maka penulis menyimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Covid-19 adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus Corona yaitu virus yang
menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan.
2. Cara penyebaran Covid-19 dapat berupa tetesan kecil (doplet) dari hidung atau mulut
pada saat batuk atau bersin.
3. Beberapa kebijakan pemerintah dalam penerapan new normal yaitu ada dalam bidang
pendidikan dan ekonomi.
4. Dampak new normal dalam bidang ekonomi yaitu ekonomi akan berjalan meskipun
lambat, bisnis akan berubah, protokol kesehatan menjadi lebih ketat di dunia usaha,
dan pabrik perlu sesuaikan jam kerja saat new normal.
5. Dampak new normal dalam bidang pendidikan yaitu memicu percepatan transformasi
pendidikan, banyak munculnya aplikasi belajar online, banyaknya kursus online
gratis, munculnya kreatifitas tanpa batas, terjadinya kolaborasi orang tua dan guru.
6. Dampak new normal dalam bidang sosial budaya yaitu pembatasan aktivitas sosial
antar individu satu dengan yang lainnya, perubahan pola pikir, pandang, dan sikap
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, menimbulkan sikap egois, dan masyarakat
menjadi gila internet.
3. 2 Saran
11
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang didapat dari penulisan ini, maka terdapat
saran yang penulis berikan sebagai berikut:
1. Melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol
kesehatan.
2. Menerapkan kebijakan-kebijakan pemerintah di era new normal agar tidak terjadi
dampak negatif lainnya.
3. Kebijakan pemerintah di era new normal memiliki dampak keterbatasan dalam
bergerak baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya yang lebih
sering memanfaatkan teknologi dalam perjalanannya, oleh karena itu, dibutuhkan
keahlian yang cukup dalam bidang teknologi.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5039532/sederet-alasan-pemerintah-terapkan-
new-normal
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-sidempuan/baca-artikel/13169/New-Normal-di-Tengah-
Pandemi-Covid-19.html
https://www.ekon.go.id/info-sektoral/17/87/berita-kebijakan-pemulihan-ekonomi-dan-new-
normal-telah-berhasil-meningkatkan-geliat-ekonomi-pada-masa-pandemi-covid-19
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13017/Kebijakan-Fiskal-dan-Moneter-
Mengadapi-Dampak-Covid-19.html
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/tanya-jawab-coronavirus-disease-
covid-19-qna-update-6-maret-2020#:~:text=Seseorang%20dapat%20terinfeksi%20dari
%20penderita,jatuh%20pada%20benda%20di%20sekitarnya
https://economy.okezone.com/read/2020/05/31/20/2222530/dreadak-new-normal-ekonomi-
bergerak-tapi-lambat-hingga-protokol-yang-ketat
https://syariah.iainponorogo.ac.id/sisi-lain-pandemi-covid-19-dari-kacamata-sosial-budaya/
https://suteki.co.id/7-dampak-positif-pandemi-covid-19-bagi-dunia-pendidikan/
13