Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROJEK KKN

Peningkatan Daya Jual Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)


Masyarakat Banjar Sebudi Melalui Promosi di Media Sosial

Oleh :
Nama : Kadek Anidia Rasmi
NIM : 18071019
Fakultas : Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Program Studi : Teknologi Laboratorium Medik

KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PROJEK KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
TAHUN 2021

JUDUL : Peningkatan Daya Jual Produk Usaha Mikro Kecil


Menengah (UMKM) Masyarakat Banjar Sebudi
Melalui Promosi di Media Sosial
NAMA : Kadek Anidia Rasmi
NIM : 18071019
FAKULTAS : Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
PROGRAM STUDI : Teknologi Laboratorium Medik

Disahkan Oleh :

Dosen Pembimbing Lapangan

(Ayu Saka Laksmita W., S.Si., M.Si.)


NIDN. 0817039101

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
RINGKASAN PROPOSAL ................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Analisis Situasi ..........................................................................................1
1.2 Permasalahan Mitra ...................................................................................2
BAB II SOLUSI DAN TARGET ............................................................................3
2.1 Promosi UMKM Masyarakat di Media Sosial ..........................................3
2.2 Target yang Diharapkan ............................................................................3
BAB III METODE PELAKSANAAN ....................................................................4
3.1 Tahapan Program Kerja .............................................................................4
3.2 Metode Pendekatan ...................................................................................5
3.3 Partisipasi Masyarakat ...............................................................................5
BAB IV JADWAL KEGIATAN .............................................................................6
4.1 Jadwal Kegiatan.........................................................................................6
REFERENSI ............................................................................................................7
LAMPIRAN .............................................................................................................8

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Program Kerja ..............................................................6

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Contoh Desain Poster Promosi UMKM ...............................................4

v
RINGKASAN PROPOSAL

Penetapan lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan


Masyarakat (KKN-PPM) yaitu di Banjar Sebudi, Desa Sumerta Kelod,
Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Penetapan lokasi
ini dilakukan dengan mempertimbangkan mahasiswa dapat lebih merasakan
masalah pembangunan daerah dimana mereka ditempatkan serta keadaan dan
potensi daerah lokasi yang dipilih membutuhkan atau mempunyai potensi
untuk dikembangkan. Masyarakat Banjar Sebudi, Desa Sumerta Kelod
berjumlah 361 KK (Kartu Keluarga) dengan jumlah penduduk 1.408 orang dan
sebagian besar bermata pencaharian sebagai pedagang. Dengan adanya
pandemi COVID-19 ini, sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga
terkena dampaknya. Salah satunya adalah penurunan angka penjualan,
pemodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun, dan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) buruh. Mahasiswa menawarkan solusi
berupa program kerja untuk membantu mengatasi masalah tersebut, yaitu
dengan membantu pelaku UMKM yang ada di lingkungan Banjar Sebudi, Desa
Sumerta Kelod melalui promosi di media sosial. Program kerja ini bersifat
komplementer, yaitu melengkapi atau membantu dari program yang sudah ada
di masyarakat. Tujuannya adalah untuk memasarkan usaha masyarakat agar
lebih dikenal dan diharapkan mampu untuk menarik minat pembeli. Sasaran
program ini adalah pelaku UMKM yang ada di lingkungan Banjar Sebudi,
Desa Sumerta Kelod. Program kerja ini dilakukan dengan melakukan survey
terlebih dahulu ke lapangan mengenai masyarakat yang bersedia usahanya
dipromosikan di media sosial. Setelah mendapat izin dari warga pelaku
UMKM, mahasiswa akan membuat poster menarik terkait usaha tersebut
kemudian dipromosikan melalui media sosial selama 2 kali dalam seminggu.

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Penetapan lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM) yaitu di Banjar Sebudi, Desa Sumerta Kelod,
Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Penetapan lokasi
ini dilakukan dengan mempertimbangkan mahasiswa dapat lebih merasakan
masalah pembangunan daerah dimana mereka ditempatkan serta keadaan dan
potensi daerah lokasi yang dipilih membutuhkan atau mempunyai potensi
untuk dikembangkan.
Kondisi topografi Desa Sumerta Kelod memiliki luas wilayah 268 hektar
dengan 10 banjar/dusun, salah satunya adalah Banjar Sebudi. Posisi Desa
Sumerta Kelod dapat dipaparkan sebagai berikut.
a. Sebelah Utara : Kelurahan Tonja
b. Sebelah Timur : Kelurahan Kesiman
c. Sebelah Selatan : Kelurahan Sanur Kaja
d. Sebelah Barat : Kelurahan Sumerta
(Desa Sumerta Kelod, 2020).
Masyarakat Banjar Sebudi, Desa Sumerta Kelod berjumlah 361 KK (Kartu
Keluarga) dengan jumlah penduduk 1.408 orang dan sebagian besar bermata
pencaharian sebagai pedagang. Desa Sumerta Kelod memiliki potensi desa
khususnya di bidang usaha bisnis, karena lokasi yang berada di ibukota dan
akses transportasi yang mudah dijangkau. UMKM sendiri merupakan hal yang
baru dalam kegiatan atau aktivitas perniagaan. UMKM ini bergerak dalam hal
perdagangan dimana dalam hal ini menyangkut pada aktivitas atau kegiatan
berwirausaha. UMKM merupakan suatu usaha perdagangan yang dikelola oleh
perorangan atau juga badan usaha yang dalam hal ini termasuk juga sebagai
kriteria usaha dalam lingkup kecil atau juga mikro yang banyak dilakukan oleh
masyarakat Banjar Sebudi, Desa Sumerta Kelod.

1
2

1.2 Permasalahan Mitra


Dengan adanya pandemi COVID-19 ini, tentunya memengaruhi berbagai
lini kehidupan masyarakat, baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial budaya,
dan pendidikan. Hal ini disebabkan karena terbatasnya aktivitas keseharian
masyarakat dan ditutupnya sejumlah sektor karena aturan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PKM) yang dikeluarkan pemerintah demi memutus rantai
penyebaran COVID-19. Tidak terhindar dari hal tersebut, sektor Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) juga terkena dampaknya. Salah satunya adalah
penurunan angka penjualan, pemodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan
baku, produksi menurun, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) buruh.
Pembukaan kembali sejumlah sektor menuju fase masyarakat yang
produktif dan aman dari COVID-19 sedang diusahakan, yang disebut dengan
tatanan kehidupan baru atau new normal. Dalam mengusahakan untuk
beradaptasi dengan tatanan baru tersebut, disinilah pentingnya peran generasi
muda dalam membangun kembali suatu daerah dengan memanfaatkan potensi
di berbagai lini kehidupan masyarakat di tengah pandemi COVID-19,
khususnya di sektor UMKM masyarakat. Maka dari itu, mahasiswa melakukan
program kerja yakni membantu pelaku UMKM dengan mempromosikan usaha
mereka di sosial media dengan harapan dapat membantu meningkatkan
penjualan dan menarik daya minat pembeli di tengah pandemi COVID-19.
BAB II
SOLUSI DAN TARGET

2.1 Promosi UMKM Masyarakat di Media Sosial


Solusi dari permasalahan menurunnya kesejahteraan masyarakat akibat
menurunnya daya jual dan minat pembeli di masa pandemi COVID-19 ini
adalah dengan membantu pelaku UMKM yang ada di lingkungan Banjar
Sebudi, Desa Sumerta Kelod melalui promosi di media sosial. Program kerja
ini bersifat komplementer, yaitu melengkapi atau membantu dari program yang
sudah ada di masyarakat, dalam hal ini adalah usaha masyarakat. Tujuannya
adalah untuk memasarkan usaha masyarakat agar lebih dikenal dan diharapkan
mampu untuk menarik minat pembeli. Sasaran program ini adalah pelaku
UMKM yang ada di lingkungan Banjar Sebudi, Desa Sumerta Kelod.

2.2 Target yang Diharapkan


Sektor UMKM mengalami dampak yang besar akibat pandemi COVID-
19. Perilaku ini disebabkan karena penurunan daya minat pembeli dan
berubahnya frekuensi belanja masyarakat selama aturan PKM (Pembatasan
Kegiatan Masyarakat). Maka dari itu dilakukan program kerja ini dengan target
yang diharapkan adalah meningkatnya daya jual usaha masyarakat dan juga
daya minat pembeli melalui metode digitalisasi. Selain itu diharapkan pula
usaha masyarakat semakin dikenal di khalayak luas sehingga mampu
memulihkan perekonomian warga Banjar Sebudi, Desa Sumerta Kelod.

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Program Kerja


Program kerja ini dilakukan dengan melakukan survey terlebih dahulu ke
lapangan mengenai masyarakat yang bersedia usahanya dipromosikan di media
sosial. Setelah mendapat izin dari warga pelaku UMKM, mahasiswa akan
membuat poster menarik terkait usaha tersebut kemudian dipromosikan melalui
media sosial selama 2 kali dalam seminggu. Adapun contoh desain poster yang
akan dibuat adalah sebagai berikut.

Gambar 3.1 Contoh Desain Poster Promosi UMKM

4
5

3.2 Metode Pendekatan


Pendekatan yang dilakukan pada masyarakat sasaran adalah dengan
menanyakan via online ataupun secara langsung ke rumah atau tempat usaha
warga pelaku UMKM terkait kesediaan mereka untuk usahanya dipromosikan
di media sosial. Mahasiswa akan mengajukan beberapa pertanyaan pokok
untuk menunjang kegiatan promosi, diantaranya adalah nama usaha dan produk
apa yang ditawarkan, alamat usaha, nomor telepon, kontak sosial media bila
ada, dan informasi lainnya.

3.3 Partisipasi Masyarakat


Partisipasi masyarakat sasaran dalam program kerja ini adalah dengan
menyertakan nama usaha mereka dan juga kontak yang bisa dihubungi agar
setelah promosi dilakukan, konsumen yang melihat promosi tersebut dapat
langsung menghubungi masyarakat pelaku UMKM terkait. Partisipasi
masyarakat sasaran disini sangat berperan penting sehingga program kerja
dapat terlaksana secara menyeluruh.
BAB IV
JADWAL KEGIATAN

4.1 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan program kerja dapat dirinci sebagai berikut.

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Program Kerja


Minggu
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Persiapan
Pertemuan dengan Kepala Desa Sumerta
2
Kelod
Pertemuan dengan Kepala Dusun Banjar
3
Sebudi
4 Pertemuan dengan Kelian Banjar Sebudi
5 Diskusi dengan Warga Pelaku UMKM
6 Pembuatan Poster Promosi
7 Promosi UMKM Masyarakat di Media Sosial
8 Penyusunan Laporan Kegiatan

6
REFERENSI

Desa Sumerta Kelod. 2020. Website Resmi Desa Sumerta Kelod Pemerintah Kota
Denpasar (serial online), Jan 2020 [Cited, 2021 Sep 3]. Available from:
https://sumertaklod.denpasarkota.go.id.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bali


Internasional. 2021. Panduan KKN UNBI 2021. Denpasar: UNBI.

7
LAMPIRAN

Lampiran 1. Rancangan Anggaran Biaya

Harga Total Harga


No. Uraian Jumlah Satuan
Satuan (Rp) (Rp)

1. Print Berkas 150 Lembar 1.000,00 150.000,00


2. Masker Medis 1 Kotak 30.000,00 30.000,00
3. Pulsa Internet 1 Paket 100.000,00 100.000,00
Transportasi
4. 5 Liter 10.000,00 50.000,00
(BBM)
Total 330.000,00
Dana Taktis 10 % 33.000,00
Total Keseluruhan 363.000,00

Anda mungkin juga menyukai