DOI: ABSTRAK
10.30595/jppm.v7i2.10078 Pengabdain masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan
Nasional periode tahun 2020 s/d 2021 ini yang dilakukan secara online dan
Histori Artikel: dilaksanakan di sekitar lingkungan tempat tinggal atau di desa masing-masing,
yaitu di Desa Singapadu Tengah, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar. Pengabdian ini
Diajukan: mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Februari sampai 17 Maret 2021. Kegiatan
15/03/2021 yang dilakukan di Desa Singapadu Tengah mengangkat sebuah judul
“Optimalisasi Peran UMKM Dalam Menstabilkan Perekonomian Masyarakat di
Diterima: Desa Singapadu Tengah Akibat Covid-19”. Rudjito mengatakan UMKM (Usaha
05/09/2023 Mikro Kecil dan Menengah) adalah usaha yang membantu perekonomian
Indonesia, sebab melalui UMKM akan membentuk lapangan kerja baru dan
Diterbitkan: meningkatkan devisa negara melalui pajak badan usaha. Di dalam masa
25/09/2023 panedmi UMKM diharapkan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada
seperti tidak perlu lagi mengandalkan kontak fisik dengan pelanggan dan beralih
ke digital.
ABSTRACT
This community service carried out by students of the National Education University for the period 2020-2021
was carried out online and carried out in the vicinity of their residence or in their respective villages, namely in
Central Singapadu Village, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar. This service was carried out from February 1 to March
17, 2021. The activities carried out in Central Singapadu Village raised the title "Optimizing the Role of MSMEs
in Stabilizing the Community Economy in Central Singapadu Village Due to Covid-19". Rudjito said that UMKM
(Micro, Small and Medium Enterprises) are businesses that help the Indonesian economy, because through
MSMEs it will create new jobs and increase foreign exchange through business entity taxes. In the panedmi
period, MSMEs are expected to be able to adapt to existing conditions such as no longer needing to rely on
physical contact with customers and switching to digital.
215
I Gede Yoga Adi Pratama, I Wayan Sukadana
Optimalisasi Peran UMKM dalam Menstabilkan Perekonomian Masyarakat di Desa Singapadu Tengah Akibat
Pandemi Covid-19
batik, seni perihasan emas dan perak, seni apa saja yang diperhatikan dalam memasarkan
pembuat topeng, seni memahat buah, seni produk.
membuat patung uang kepeng, seni tari, dan Pemasaran adalah proses kegiatan
seni gambelan. Wilayah Desa Singapadu perencanaan dalam pengelolaan barang dan
Tengah terdiri dari lima Wilayah Banjar Dinas jasa, penetapan banderol harga barang dan jasa
yakni Banjar Dinas Negari, Banjar Dinas tersebut hingga proses promosi maupun
Belaluan, Banjar Dinas Griya Kutri, Banjar distribusinya, dimana keseluruhan proses
Dinas Kutri, Banjar Dinas Abasan. pemasaran untuk memenuhi kebutuhan
Salah satu hal yang mendasari saya maupun memperoleh data (Basu dan Hani
untuk menjadikan Desa Singapadu Tengah 2004:4). Dalam mengkomunikasikan suatu
sebagai bahan untuk penelitian pengabdian produk atau jasa, diperlukan media untuk
masyarakat karena adanya potensi kerajinan menjangkau target audience yang dimaksud.
barang seni seperti sebuah patung yang pernah Adapun tujuan komiunikasi ini adalah untuk
menjadi primadona dikalangan wisatawan di menyebarkan informasi, mempengaruhi,
era tahun 1980-an yang merupakan salah satu mendidik, menghibur dan mengingatkan
produk kerajinan yang dibuat dan audience. Dalam melakukan kegiatan
dikembangkan di Desa Singapadu Tengah. komunikasi prmasaran yang tepat, tidak lepas
Patung ini biasanya dijadikan sebagai elemen dari bauran promosi yang ada. Bauran promosi
estetis interior hotel, restoran, ruang ini terdiri dari periklanan, penjualan personal,
perkantoran, hingga diekspor ke luar negri penjualan promosi, hubungan masyarakat, dan
sebagai produk suvenir. Di sisi lain pengaruh pemasaran langsung. Ada satu elemen yang
pandemi seperti sekarang cukup memberikan masuk sebagai elemen bauran promosi ini,
dampak utamanya dibidang ekonomi, seperti yaitu pemasaran digital. Untuk kelima elemen
halnya para pelaku UMKM seperti pengerajin- bauran promosi lainnya, keberadaannya masing
pengerajin, yang dengan menurunnya – masing dan secara bersama – sama
produktifitas usaha mereka, jangankan menunjang terciptanya suatu kegiatan
mendapatkan keuntungan, bahkan untuk komunikasi pemasaran yang efektif. Seperti
mengembalikan modal saja belum tentu bisa. disebutkan dalam bauran promosi dan bauran
Pengerajin banyak melakukan pengurangan komunikasi pemasaran diatas, bahwa salah satu
produksi dikarenakan pembatasan interaksi elemennya adalah pemasaran digital, dan pada
sosial yang berujung pada terhentinya proses pengabdian masyarakat ini akan lebih fokus
produksi, dan dari sisi permintaan atas barang pada pemasaran digital yang nantinya akan
dan jasa jelas mengalami penurunan sehingga menentukan keputusan pembelian konsumen
ini juga mengakibatkan banyak pengerajin yang secara online. Pemasaran digital (atau juga
tidak dapat memaksimalkan keuntungan. disebut pemasaran online) diasosiasikan
Salah satu strategi untuk dengan pemasaran langsung karena perusahaan
mengoptimalkan ekonomi adalah terhubung – perusahaan yang melakukan kegiatan
dengan ekosistem digital, dengan cara ini para pemasaran digital dapat memperpendek rantai
pengerajin bisa tetap melakukan kegiatan pasokannya, dan tentunya dapat mengurangi
usahanya walaupun di tengah pandemi. biaya oprasionalnya. Perkembangan teknologi
Pengerajin bisa mulai merubah dalam saat ini sangat cepat. Hal tersebut dapat dilihat
membangkitkan usahanya dan menyesuaikan dari berbagai faktor, diantaranya jumlah
diri di era new normal dengan memanfaatkan pengguna internet yang meningkat, banyaknya
sosal media dalam memasarkan produknya. pengguna smartphone, dan juga banyaknya
pedagang online yang bermunculan. Dengan
METODE memanfaatkan perkembangan teknologi yang
Melakukan penguatan dalam sangat cepat maka sangat mudah untuk
pemasaaran produk kerajinan dengan memasarkan barang kerajinan dengan
memanfaatkan sosial media dan aspek – aspek menggunakan media sosial atau bantuan
marketplace.
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (215-219) 216
I Gede Yoga Adi Pratama, I Wayan Sukadana
Optimalisasi Peran UMKM dalam Menstabilkan Perekonomian Masyarakat di Desa Singapadu Tengah Akibat
Pandemi Covid-19
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (215-219) 217
I Gede Yoga Adi Pratama, I Wayan Sukadana
Optimalisasi Peran UMKM dalam Menstabilkan Perekonomian Masyarakat di Desa Singapadu Tengah Akibat
Pandemi Covid-19
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan,
penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa
media sosial berperan penting terhadap
pemasaran produk dikalangan pengerajin di
Desa Singapadu Tengah di masa pandemi
Covid-19. Melalui media sosial, setiap orang
berpeluang untuk mendapatkan banyak
keuntungan dari memasarkan produknya di
media sosial. Hal ini didukung dengan
banyaknya pengguna media sosial di Indonesia,
3. Membuat facebook ads sehingga kerajinan dapat lebih mudah dikenali
Facebook ads adalah fitur iklan yang konsumen dan para pengerajin tidak
disediakan oleh Facebook agar pengerajin atau memerlukan biaya besar untuk memasarkan
pelaku usaha bisa beriklan langsung ke target produknya.
konsumen tertentu. Keuntungan dari
menggunakan facebook ads adalah karena DAFTAR PUSTAKA
aplikasi facebook dipakai oleh semua kalangan Singapadutengah.desa.id. Desa Wisata
umur. Facebook ads fungsinya sama dengan Singapadu Tengah. Diakses pada 15
instagram yaitu sebagai media promosi dan Februari 2021, dari
berjualan secara digital. https://singapadutengah.desa.id/desa-
wisata/
Basu Swastha Dharmamesta dan T. Hani
Handoko. 2004. Manajemen Pemasaran
Perilaku Konsumen. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: Liberty
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (215-219) 218
I Gede Yoga Adi Pratama, I Wayan Sukadana
Optimalisasi Peran UMKM dalam Menstabilkan Perekonomian Masyarakat di Desa Singapadu Tengah Akibat
Pandemi Covid-19
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) - Vol. 7 (2) 2023 - (215-219) 219