Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2 KOMUNIKASI

PEMBANGUNAN

Disusun oleh :
Febri Saputra [ G.331.21.0090 ]
Raka [ G.331.21.0092 ]
Muhammad Rafi Ahnaf [ G.331.21.0107 ]
Triyana Atika Tiwi [ G.331.21.0086 ]
Yusuf Abdurrahman [ G.331.21.0101 ]
Wafa Thoriqul Huda [ G.331.21.0144 ]
OPTIMALISASI KONTEN FOTO DAN VIDEO DALAM
MEDIA SOSIAL
“Sebagai Upaya Promosi Produk UMKM Desa Kandri, Kec. Gunungpati,
Kota Semarang”

Febri Saputra, Raka, Muhammad Rafi Ahnaf, Triyana Atika Tiwi, Yusuf
Abdurrahman, Huda
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas
Semarang, Jl. Soekarno Hatta, Tlogosari Kulon, kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa
Tengah 59160, Indonesia

Abstrak

Semakin cepatnya perkembangan teknologi komunikasi pada era ini, terutama dalam
perkembangan berbagai media sosial yang memberikan banyak kemudahan bagi
penggunanya. Dalam hal ini, beberapa perusahaan besar berupaya memanfaatkan sebagai
media dalam pemasaran produk yang dijual. Dengan biaya yang cukup tinggi, banyak para
ahli dalam pemasaran melalui media sosial ini yang memberikan layanan yang beragam untuk
menghasilkan suatu video atau foto yang sangat menarik dan terlihat profesional. Banyak
usaha bermunculan yang semula hanya diawali dari usaha yang bersifat pengisi waktu luang
para pelaku UMKM, anggota Koperasi, dan anggota PKK hingga menjadi sumber pendapatan
utama dari pelaku UMKM, anggota Koperasi, dan anggota PKK tersebut. Krisis ekonomi yang
berkepanjangan turut memberikan kontribusi dalam penambahan jumlah sektor formal dan
informal ini, karena korban PHK yang beralih ke usaha milik sendiri. Salah satunya adalah
Kelurahan Kandri yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Gunungpati yang terkenal
akan berbagai jenis hasil olahan singkongnya. Potensi kawasan desa sangat mendukung untuk
dikembangkan lebih jauh menjadi pusat kuliner karena terdapat obyek wisata Gua Kreo dan
adanya pembangunan waduk yang nantinya juga berpotensi menjadi area wisata baru serta
keberadaan Kelurahan Kandri yang dilalui jalur pergerakan kepariwisataan kecamatan
Gunungpati menambah potensi kawasan untuk dikembangkan lebih jauh untuk mendukung
kepariwisataan kota Semarang. Untuk mitra kecil atau UMKM masih tertinggal dalam
pemasaran melalui teknologi atau media sosial karena tinggi nya biaya yang harus
dikeluarkan dan terbatasnya pengetahuan untuk memanfaatkan fitur-fitur yang ada.

Page 1|8
Pengabdian ini bertujuan untuk lebih dalam mengenai optimalisasi konten foto dan video di
Kelurahan Kandri sebagai salah satu cara untuk membuat konten yang menarik dalam
pemasaran yang perlu dilakukan. Setelah kegiatan pengabdian ini, diharapkan agar peserta
UMKM memiliki pengetahuan pengalaman dan kemampuan yang cukup dalam pembuatan
konten dan pengelolaan media sosial.

Kata Kunci: Foto Produk, Trik, Background, Video, Template

A. PENDAHULUAN

Banyak usaha bermunculan yang senang-senang saja. Dari sisi permodalan,


semula hanya diawali dari usaha yang sebagian dari mereka masih mengandalkan
bersifat pengisi waktu luang para pelaku modal sendiri sehingga belum dapat
UMKM, anggota Koperasi, dan anggota memperbesar volume usahanya secara
PKK hingga menjadi sumber pendapatan optimal. Demikian pula dari segi pemasaran
utama dari pelaku UMKM, anggota produknya yang masih menggunakan
Koperasi, dan anggota PKK tersebut. Krisis metode penjualan secara tradisional.
ekonomi yang berkepanjangan turut
Salah satu contoh UMKM adalah
memberikan kontribusi dalam penambahan
Kelurahan Kandri yang merupakan salah
jumlah sektor formal dan informal ini,
satu desa di Kecamatan Gunungpati yang
karena korban PHK yang beralih ke usaha
terkenal akan berbagai jenis hasil olahan
milik sendiri.
singkongnya. Potensi kawasan desa sangat
UMKM merupakan entitas terkecil mendukung untuk dikembangkan lebih jauh
dari suatu perekonomian. Usaha yang menjadi pusat kuliner karena terdapat
semula hanya sekedar untuk mengisi waktu obyek wisata Gua Kreo dan adanya
luang, ternyata memiliki manfaat dalam hal pembangunan waduk yang nantinya juga
penyerapan tenaga kerja, ujung tombak berpotensi menjadi area wisata baru serta
pemasaran industri lain yang lebih besar, keberadaan Kelurahan Kandri yang dilalui
dimana secara tidak langsung berkontribusi jalur pergerakan kepariwisataan kecamatan
dalam peningkatan sumber pendapatan. Gunungpati menambah potensi kawasan
untuk dikembangkan lebih jauh untuk
Pada pelaku UMKM, selama ini
mendukung kepariwisataan kota Semarang.
identik dengan kegiatan sampingan atau
Page 2|8
Menurut data yang dikeluarkan oleh produk dan melakukan pemasaran secara
Bank Indonesia (BI), jumlah pelaku online melalui media sosial yang akan
UMKM di Indonesia saat ini mencapai berdampak positif bagi perkembangan
56,54 juta unit atau 99,99% dari total pelaku usaha para pesertanya.
usaha. Dengan kata lain, Usaha Mikro,
Adapun tujuan dari pelaksanaan
Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan
kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
kelompok usaha yang jumlahnya paling
sebagai berikut:
besar di Indonesia.
a. Untuk lebih memahami ruang
Dari data tersebut dapat kita pahami
lingkup usaha mikro, kecil dan
bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
menengah secara optimal serta
(UMKM) punya peranan yang sangat
organisasi terkait yang akan
penting bagi perekonomian di Indonesia.
mendukung pengembangan
Selain itu, kelompok usaha ini juga dapat
usaha.
bertahan dalam berbagai gejolak ekonomi
b. Untuk lebih trampil dan optimal
yang pernah dialami oleh Indonesia selama
dalam pengelolaan usaha kecil
ini.
yang sedang dimiliki terutama
Selain itu, UMKM juga dapat dalam hal pemasaran produk
didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi secara online atau marketing
yang memiliki omset penjualan tahunan digital yang menarik.
paling banyak Rp1.000.000.000,- dan milik
warga negara Indonesia. Kriteria UMKM Sedangkan manfaat yang akan
Menurut UU No. 20 Tahun 2008 adalah diperoleh dari kegiatan pengabdian
Untuk mengetahui jenis usaha apa yang masyarakat ini adalah:
sedang dijalankan perlu memperhatikan • Bagi peserta usaha, mikro dan
kriteria-kriterianya terlebih dahulu. Hal ini menengah di desa Kandri
penting karena akan berpengaruh pada diharapkan bermanfaat dalam
proses pengurusan surat ijin usaha. peningkatan efisiense dan
efektifitas kinerja usaha
Kegiatan pertemuan seminar yang
kecilnya dalam melakukan
dilaksanakan kali ini secara tidak langsung
pemasaran di era digitial ini.
juga merupakan suatu ajakan untuk
• Bagi tim pengabdian
menjalin jejaring atau network selain itu
masyarakat diharapkan
medapatkan pelatihan dalam memotret
Page 1|8
bermanfaat dalam penerapan 2.2 Metode Pelaksanaan
iptek yang dimiliki kepada Persoalan yang dihadapi oleh UMKM
masyarakat desa Kadri dan Desa Kandri antara lain belum adanya
memberikan alternatif wadah dalam bentuk paguyuban dalam
pemecahan serta solusi pelatihan mengenai sosial media. Lebih
berbagai permasalahan yang lanjut tim PKM membantu memecahkan
berkaitan dengan pengelolaan permasalahan yang dihadapi oleh mitra.
konten dalam pemasaran usaha Untuk itu paguyuban atau seminar yang
kecil, mikro dan menengah. dilakukan dalam bentuk metode
pendampingan dan penyuluhan.
Gambar 1.1 Probilitas Menggunakan Aplikasi
Sedangkan untuk aspek pemotretan
menggunakan metode pelatihan.

2.3 Metode Pendekatan


a. Pendampingan
Pada kegiatan ini dilakukan
pedampingan secara langsung dalam
pembuatan konten foto dan video yang
dilakukan langsung oleh peserta UMKM
Desa Kandri yang turut hadir dalam
seminar ini. Untuk teknik pengambilan
B. TARGET DAN METODE
foto hingga proses editing foto tersebut
PELAKSANAAN
menggunakan salah satu aplikasi instan
yang sangat mudah digunakan seperti pada
2.1 Target gambar dibawah ini;
Target dari pelaksanaan pengabdian
Gambar 1.1 Aplikasi Photoroom
ini adalah memberikan pemahaman
Pengeditan Background
pentingnya pembuatan foto dan edit
konten, serta penggunaan media sosial
sebagai sarana dalam pemasaran online di
era digital ini bagi peserta UMKM di Desa
Kandri.

Page 2|8
Pendampingan dilakukan dengan memberikan penjelasan secara
melakukan pengambilan foto produk singkat mengenai hal-hal yang perlu
secara on the spot tanpa menggunakan diperhatikan dalam membuat konten
background apapun dengan pencahayaan untuk pemasaran produk tersebut,
cukup terang. Untuk bagian background seperti pengertian tentang
dilakukan pengeditan seacra instan pentingnya foto produk, ciri-ciri foto
menggunakan aplikasi photoroom produk, persiapan pengambilan foto,
sehingga memudahkan para peserta umkm cara foto produk menggunakan hp,
Desa Kandri untuk memahami dan dan aplikasi editing. Sedangkan
menghasilkan konten sesuai yang untuk hal yang diperhatikan dalam
diinginkan. pembuatan video seperti penjelasan
Selain membuat konten foto, tentang video, konsep video
dilakukan pula pendampingan dalam cinematic, penyettingan tempat, trik-
pembuatan konten video yang tak kalah trik pengambilan gambar, dan proses
menarik namun menggunakan cara yang editing video itu sendiri.
sangat mudah, yaitu menggunakan aplikasi c. Pelatihan
cupcut yang dapat di instal di playstore Kegiatan ini terkait masalah
secara gratis. pembuatan konten untuk pemasaran
online. Pembuatan konten
Gambar 1.2 Aplikasi Cupcut Pengeditan disampaikan dengan tujuan UMKM
Konten Video desa Kandri dapat menghasilkan foto
dan caption yang lebih menarik. Dan
bagaiman para UMKM desa Kandri
dapat memanfaatkan media sosial
sebagai sarana untuk pemasaran
yang dapat dilirik dan dikunjungi
oleh banyak pelanggan.

b. Penyuluhan
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Aspek yang akan dikaji dalam
Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan 2
kegiatan ini adalah aspek pemasaran
(dua) cara, yaitu menggunakan kuesioner
dan pembuatan konten, dengan
pre test dan post test untuk mengukur
Page 3|8
perubahan tingkat pengetahuan dan
pemahaman peserta pelatihan sebelum dan
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, dapat dilihat
sesudah diberikan materi.
bahwa nilai t terhitung sebesar -6.000
Hipotesis yang diajukan dalam analisis dengan signifikansi 0.04. Karena
pengabdian masyarakat ini adalah: signifikansi hasil lebih kecil dari 0.05, maka
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak,
H0 : rata-rata nilai sama setelah diberi
artinya rata-rata nilai pre test dan post test
materi
adalah berbeda. Dengan demikian dapat
H1 : rata-rata nilai adalah berbeda setelah dinyatakan bahwa pemberian materi
diberi materi. mempengaruhi peningkatan pemahaman

Berdasarkan hipotesis di atas, maka peserta atas materi pendampingan

dilakukan pre test dan post test terhadap pembuatan konten foto dan video

peserta pengabdian yang hasilnya diuji menggunakan aplikasi photoroom dan

menggunakan Paired T – Sample cupcut.

menggunakan SPSS. Metode pengujian ini Cara ke dua yaitu, dengan mengamati
digunakan untuk mengetahui perbedaan proses praktik pembuatan konten foto dan
nilai rata rata peserta sebelum diberikan video yang dilakukan oleh peserta pelatihan
materi kegiatan dengan setelah diberikan di Desa Kandri. Melalui kegiatan ini,
materi. (Bungin, 2013; Priyanto, 2012; dilakukan pengamatan terhadap peserta
Santoso, 2014). Hasil uji Paired T- Sample pelatihan dalam menggunakan aplikasi
dapat dilihat dalam tabel berikut ini; instan, beserta penerapan teknik-teknik

Tabel 1.1 hasil uji Paired T-Sample yang sudah dijelaskan sebelumnya. Analisis
hasil kegiatan ini, dilakukan melalui
pemangamatan kepada peserta saat mereka
melakukan praktik pengambilan dan
pengeditan foto dan video yang
diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2023
di Balai pertemuan di Desa Kandri
Kecamatan Gunungpati Semarang.
Berdasarkan pengamatan tersebut, para
peserta pelatihan dapat melakukan praktik

Page 4|8
pembuatan konten foto dan konten video Gambar di atas, menunjukan keseriusan dan
dengan baik dan menarik. antusias peserta umkm Desa Kandri dalam
melakukan praktik pembuatan konten foto
Gambar 1. 3 Praktik Pembuatan Konten dan video yang kemudian dapat dijadikan
Foto dan Konten Video sebagai alat untuk pemasaran produk
tersebut.

D. PENUTUP

Simpulan

Peserta UMKM Desa Kandri


adalah sebagai peserta seminar dan
pendampingan telah mendapatkan
Gambar diatas, merupakan dokumentasi pendampingan pembuatan konten foto
saat peserta acara optimalisasi konten foto dan video guna meningkatkan
dan video di media sosial, mereka mampu pengetahuan, pemahaman, dan
menguasai dan menggunakan aplikasi ketrampilan mereka dalam melakukan
photoroom dan cupcut tanpa mengalami dan menyiapkan konten yang akan di
kesulitan yang cukup berarti. pasarkan melalui media sosial. Perserta

Gambar 1.4 Pemenang dalam Game umkm Desa Kandri mendapatkan yang

Pembuatan Konten selama ini mengalami kesulitan dalam


mempraktikan pengetahuan mereka,
berupa peningkatan pengetahuan dan
dapat digunakan. Seluruh peserta
mengalami peningkatan dalam
pengetahuan, pemahaman sekaligus
ketrampilan dalam melakukan
pembuatan konten foto dan video.
Peserta pelatihan merasa dimudahkan
dalam melakukan praktik pembuatan
konten foto dan video , dengan adanya

Page 5|8
aplikasi ini sangat mendukung dan Ucapan Terima Kasih
memadai.
Ucapan Terima kasih kepada Pengelola Desa
Kandri dan yang telah membiayai besenag-
senang kita, dan terimakasih untuk para peserta
Saran
umkm Desa Kandri yang dapat hadir, sehingga
Berdasarkan hasil pendampingan dapat berjalan lancar tanpa ada hidangan yang
pembuatn konten foto dan video yang berarti. Ucapan terimakasih juga ditunjukan
telah dilaksanakan pada tanggal 13 Mei dan siswa yang berpartisipasi sebagai peserta
2023. Sangat membantu peserta dalam kegiatan ini.
pelatiahan dalam meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, aturan, DAFTAR PUSTAKA
sekaligus ketrampilan dalam pembuatan
konten foto dan video. Akan tetapi Hootsuite (We are Social). “Indonesian Digital
pendapingan ini. Akan tetapi Report 2021.” Diakses pada Januari 1, 2022.
pedampingan ini dilakukan secara https://datareportal.com/reports/digital-2021-
berkelanjutan dengan cakupan yang indonesia
lebih luas, gara semakin banyak mitra Priyanto, D. (2012). Cara kilat belajar analisis
yang merasakan keuntungan dari data dengan SPSS 20 (1st ed.). Yogyakarta:
kegiatan ini. Pene R. L. . (2011). Era Baru Manajemen (9th
ed.; T. M. Kanita, Ed.). Jakarta: Salemba
Humanika rbit Andi.

Page 6|8

Anda mungkin juga menyukai