Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2023/2024

DESA SIDOREJO
KECAMATAN BENDOSARI
KABUPATEN SUKOHARJO

Oleh:

Ashiilah Yekti Wuryani 22030120140112

Auranthi Arensya Endrafinnisa 14050120140107

Bintang Fadlillah Akbar 12020220140039

Kamasya Mitagarini 40011320650112

Retno Puji Wijayanti 21110120120003

Zahir Haidar Nafis 21060120140105

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2024
2
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................

1. LATAR BELAKANG..............................................................................................................................
2. USULAN PROGRAM.............................................................................................................................
3. METODE PELAKSANAAN..................................................................................................................
4. PELAKSANAAN PROGRAM...............................................................................................................
5. KETERCAPAIAN, HAMBATAN, dan TINDAK LANJUT...............................................................
6. LUARAN...................................................................................................................................................
LAMPIRAN 1 Dokumentasi Pelaksanaan Program................................................................................
LAMPIRAN 2 Output Kegiatan.................................................................................................................

3
1. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan yang
memadukan Dharma Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dalam suatu kegiatan. Ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut
dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan
harapan agar kelak mahasiswa menjadi lulusan yang berilmu pengetahuan memadai
dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia
mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat
Indonesia pada khususnya. Adanya kegiatan KKN menjadikan pengalaman belajar
yang menghubungkan konsep-konsep akademis yang didasarkan pada realitas
kehidupan masyarakat Universitas Diponegoro melangsungkan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Tim I pada tanggal 05 Januari sampai dengan 08 Februari 2023.
Wilayah yang dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan KKN meliputi wilayah-wilayah
yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah. Wilayah tersebut meliputi Kabupaten
Pemalang, Temanggung, Pekalongan, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, dan
Magelang. Salah satu wilayah yang menjadi tempat kegiatan berlangsungnya KKN
tim I Universitas Diponegoro yaitu Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Bendosari
tepatnya di Desa Sidorejo.
Desa Sidorejo merupakan salah satu wilayah yang ada di Kecamatan
Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Letak dari desa ini sangat
strategis, hanya berjarak 10 menit dari pusat kabupaten Sukoharjo. Desa Sidorejo
memiliki dua belas dusun, yaitu Brongsongan, Ngadirejo, Tanjungsari, Nandan,
Pundungrejo, Dompilan, Klampisrejo, Ngaglik, Ngemul, Ngepeng, Norawi, dan
Sidorejo. Saat ini Desa Sidorejo dipimpin oleh Bapak Sriyanto, S.E. Pertanian
merupakan potensi utama yang dimiliki Desa Sidorejo. Desa Sidorejo berada di
dataran rendah dan memiliki lahan yang subur, hal ini menjadikan desa ini memiliki
potensi sektor pertanian yang mampu menyediakan bahan pangannya secara mandiri
dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Melalui
kegiatan bertani, masyarakat desa dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan
pendapatan, dan mengurangi kemiskinan. Selain sektor pertanian, masyarakat desa
ini juga merintis beberapa UMKM, seperti usaha tempe di Brongsongan, kue kecipir
di Nandan, telur asin di Nandan dan berbagai UMKM lainnya. Dibalik potensi yang
ada, terdapat permasalahan yang menghambat berkembangnya potensi wirausaha di
Desa Sidorejo. Permasalahan tersebut diantaranya adalah usaha-usaha rumahan atau

4
UMKM yang masih kesulitan mendaftarkan merek, pemasaran, kemasan produk
yang lebih mahal dari produknya sehingga menimbulkan keuntungan yang tidak
sepadan. Selain itu, permasalahan lain yang ada adalah masih adanya kasus stunting
sebanyak 22 balita di Desa Sidorejo. Dari berbagai potensi dan permasalahan yang
ada, Tim KKN Desa Sidorejo menyusun 2 program kerja kelompok (multidisiplin)
dan 12 program kerja keilmuan (monodisiplin) yang akan dilaksanakan dengan
tujuan membantu masyarakat Desa Sidorejo untuk lebih berkembang lagi.

2. USULAN PROGRAM
a. Program Multidisiplin
1. Pembuatan Buku Profil Desa Sidorejo yang berjudul “Potret Sidorejo”
Buku profil desa memiliki peran sentral dalam memajukan dan mengelola
suatu daerah. Fungsi utamanya mencakup pengenalan identitas desa dengan
mendokumentasikan sejarah, budaya, dan nilai-nilai lokal, merinci potensi
ekonomi dan sumber daya, serta menjadi basis perencanaan pembangunan.
Melalui buku ini, desa dapat memperkuat rasa identitas warganya,
mempromosikan citra positif untuk wisata atau investasi, dan menyediakan
informasi kunci bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam merancang
kebijakan dan program pembangunan. Selain itu, buku profil desa berfungsi
sebagai media komunikasi yang memungkinkan partisipasi masyarakat dalam
pengambilan keputusan, menciptakan pemahaman bersama, dan membangun
keterlibatan aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan.
2. Program “Tumbuh Sehat, Bebas Stunting” : Inovasi Program
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Melalui Snack Kroket Tahu dan
Puding Bunga Telang
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama di Indonesia.
Stunting menjadi masalah yang sangat serius karena akan mempengaruhi
kualitas sumber daya manusia di kemudian hari. Dampak jangka panjang dari
stunting dikaitkan dengan risiko kesakitan dan kematian yang lebih tinggi,
obesitas. dan penyakit tidak menular di masa depan. Selain itu, stunting juga
dapat menyebabkan pertumbuhan terganggu, perkembangan kognitif yang
lambat, dan rendahnya produktivitas. Penyebab utama terjadinya stunting
yaitu tidak terpenuhinya asupan makan (malnutrisi) dalam jangka waktu yang
panjang. Pada tahun 2023 diketahui sebanyak 22 balita di Desa Sidorejo

5
mengalami stunting. Salah satu cara dalam penanganan stunting pada balita
adalah menyelenggarakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertujuan untuk meningkatkan status
gizi anak-anak yang mengalami stunting dan mengurangi risiko terjadinya
stunting pada generasi berikutnya.
b. Program Keilmuan
Tabel 1. Rencana Program Keilmuan

No Nama Fakultas Program Potensi atau Usulan Kelompok Sasaran


Mahasiswa Studi Masalah Program

1 Bintang FEB Ekonomi Munculnya pasar Mengusulkan UMKM dan


Fadllillah Islam persaingan yang pemberian Mayarakat
Akbar ketat, kesulitan pelatihan
membangun citra digital kepada
merek, dan UMKM untuk
kompleksitas meningkatkan
manajemen stok. kehadiran
Dengan mereka di
mengoptimalkan marketplace,
strategi termasuk
pemasaran, strategi
menyajikan pemasaran
produk dengan online,
nilai tambah unik, manajemen
dan inventaris, dan
memanfaatkan layanan
teknologi untuk pelanggan.
manajemen Dukungan
inventaris, teknis dan
UMKM dapat promosi
mengatasi kolaboratif
hambatan akan menjadi
tersebut dan bagian integral
memperluas dari upaya ini,
pangsa pasar membantu
melalui platform UMKM
Marketplace memperluas
jangkauan dan
meningkatkan
penjualan
mereka secara
signifikan

Masalah di Pengenalan UMKM “Kue


UMKM dan pelatihan Kecipir”
mencakup ketrampilan

6
keterbatasan video profile
akses pasar dan dan dukungan
persaingan yang produksi.
intens. Solusinya Tujuan dari
melibatkan program ini
pengoptimalan memperkenalk
penawaran an UMKM
produk, secara lebih
implementasi personal
strategi kepada
pemasaran pelanggan
digital, dan yang potensial
memanfaatkan melalui media
fitur promosi di sosial dan
platform platform
marketplace. online. Selain
Dengan itu,
pendekatan ini, meningkatkan
UMKM dapat daya tarik dan
mengatasi kepercayaan
hambatan dan konsumen
meningkatkan
peluang
penjualan mereka
melalui platform
marketplace.

2 Zahir Haidar Teknik Teknik Kelompok usia 7- Usulan Kelompok usia 7-12
Nafis Elektro 12 tahun dapat program kerja tahun.
memperoleh KKN ini
pengetahuan dan bertujuan
keterampilan untuk
dasar dalam meningkatkan
penggunaan literasi digital
teknologi, anak-anak
internet, serta sekolah dasar
aplikasi dan melalui
perangkat lunak pendekatan
terkait. Selain itu, pengajaran
program ini Teknologi
memiliki potensi Informasi dan
untuk Komunikasi
meningkatkan (TIK).
akses anak-anak Pertama, kami
terhadap akan
informasi dan melakukan
sumber daya survei
pendidikan kebutuhan di
melalui dunia sekolah dasar

7
online. yang menjadi
lokasi proyek,
untuk
memahami
tingkat
pemahaman
teknologi dan
ketersediaan
perangkat
serta koneksi
internet.
Setelah itu,
kami akan
menyelenggar
akan pelatihan
intensif untuk
guru dan
pembimbing
agar memiliki
keterampilan
yang cukup
dalam
mengajar TIK
kepada anak-
anak.
Rancangan
modul
pembelajaran
interaktif dan
relevan
dengan
kurikulum
sekolah dasar
juga akan
dibuat, dengan
fokus pada
penggunaan
teknologi
secara positif
dan kreatif.

Pemasangan Pemasangan Wilayah RT 03/RW


lampu hemat Fitting lampu 07
energi berbasis menggunakan
sensor cahaya sensor cahaya
pada fitting di Taman
menjanjikan Pancasila Desa
sejumlah potensi Sidorejo RT

8
positif yang dapat 03/RW 07
meningkatkan bertujuan
efisiensi untuk
penggunaan meningkatkan
energi. Pertama, keamanan dan
penggunaan kenyamanan
sensor cahaya di area taman
memungkinkan serta
lampu untuk berkontribusi
menyala hanya pada
saat diperlukan, penghematan
menghasilkan energi.
penghematan Keberadaan
energi yang lampu hemat
signifikan. energi seperti
Dengan lampu LED
kemampuan pada fitting
mendeteksi juga dapat
tingkat cahaya di memberikan
sekitarnya, lampu efisiensi
dapat diatur energi yang
secara otomatis lebih tinggi,
tanpa mengurangi
memerlukan konsumsi
intervensi listrik dan
manual. dampak
lingkungan.

3 Ashiilah Yekti Kedokteran Ilmu Gizi Anemia banyak Mengadakan Remaja Karang
Wuryani terjadi di program Taruna di RW 03
masyarakat Sambut Masa
terutama pada Remaja Bebas
remaja putri dan Anemia
ibu hamil. “SAMARA”
Remaja putri dengan
umumnya memberikan
memiliki edukasi
kebiasaan makan mengenai
yang tidak sehat. anemia pada
Kebiasaan remaja dan
tersebut dapat pentingnya
terjadi karena mengkonsums
kurangnya i tablet tambah
pengetahuan. darah
Para remaja putri
di Desa Sidorejo
belum memahami
mengenai

9
kejadian anemia
dan pentingnya
mengkonsumsi
tablet tambah
darah.

Pada anak Memberikan Anak sekolah


sekolah usia 7-12 edukasi dengan kelompok
tahun terjadi dengan tema usia 7-12 tahun
peningkatan Penuhi Gizi
kebutuhan zat Seimbang Kita
gizi yang dengan Isi
dibutuhkan untuk Piringku
pertumbuhan.
Pertumbuhan
anak usia sekolah
dasar berlangsung
secara terus
menerus,
bersamaan
dengan
peningkatan
asupan makanan
secara konstan.
Salah satu cara
memenuhi
kebutuhan zat
gizi dalam tubuh
adalah dengan
sarapan. Anak-
anak sekolah usia
7-12 di Desa
Sidorejo
khususnya di
SDN 02 Sidorejo
diketahui masih
belum memahami
pentingnya
sarapan untuk
menunjang
kegiatan belajar
mengajar di
sekolah sehingga
banyak dari
mereka yang
seringkali tidak
sarapan di rumah
dan lebih memilih
jajanan di

10
sekolah.

4 Kamasya Sekolah Manajemen Potensi program Peningkatan Anak sekolah


Mitagarini Vokasi dan kerja edukasi K3 Kesadaran K3 dengan kelompok
Administrasi dan budaya 5R dan budaya 5R usia 7-12 tahun.
Logistik kepada anak - di Kehidupan
anak dapat Sehari - Hari:
membentuk Program
kebiasaan positif Edukasi K3
sejak dini, dan Budaya
pengetahuan 5R untuk
tentang Membentuk
keselamatan dan Kebiasaan
kesehatan, Aman Pada
pengembangan Anak - Anak.
tanggung jawab
dan kebersihan,
peningkatan
kesadaran
lingkungan, dan
peningkatan
kualitas hidup.

Era digitalisasi Mendorong UMKM “Keripik


memiliki Pertumbuhan Belut”
pengaruh UMKM
terhadap Melalui
perekonomian Program
seperti merubah Implementasi
cara perdagangan Quick
dan interaksi Response
konsumen, salah Code
satunya dalam Indonesian
metode Standard
pembayaran. Di (QRIS).
beberapa UMKM
yang ada di Desa
Sidorejo masih
menggunakan
pembayaran
tunai. Program
kerja ini
diharapkan untuk
meningkatkan
efisiensi transaksi
keuangan,
memfasilitasi
pertumbuhan
ekonomi, dan
menyederhanakan

11
pengelolaan
pembayaran
digital.

5 Auranthi FISIP Hubungan Di Desa Sidorejo, Membangun Remaja karang


Arensya Internasional pelaksanaan Kesadaran taruna Desa Sidorejo
Endrafinnisa posyandu remaja Melalui dengan rentang
belum terlaksana pendidikan mulai
Posyandu
dengan baik. Dari dari kelas 3 SMP -
10 Rukun Warga Remaja Kuliah/Kerja
(RW), hanya 1 Terkait
RW yang HIV/AIDS,
memiliki Pernikahan
posyandu remaja. Dini, dan TBC
Keberadaan untuk
posyandu remaja
Mencapai
ini sangat penting
untuk memantau tujuan
kesehatan remaja, Sustainable
mengedukasi Development
remaja, dan Goals tahun
meningkatkan 2030
peran remaja
terkait dengan
peningkatan
kesadaran akan
HIV/AIDS,
pernikahan dini,
dan TBC. Dengan
membentuk kader
remaja dan
meningkatkan
aktivitas para
remaja di
Posyandu remaja.

Umur 7-12 tahun Menjelajahi Anak-anak dengan


merupakan masa Dunia: rentang usia dari 7-
anak-anak untuk Pengenalan 12 tahun
mengeksplorasi
Budaya
banyak hal. Salah
satu yang dapat Internasional
dieksplorasi Kepada Anak-
adalah Anak umur (7-
pengenalan 12 tahun)
mengenai sebagai
berbagai negara Jendela
dan budayanya di
Pembelajaran
dunia. Dengan
mengenalkan Multikultural

12
berbagai negara
dan budaya
kepada anak-
anak, wawasan
mereka akan
lebih meningkat.

6 Retno Puji Teknik Teknik Stunting adalah Peta Kader posyandu dan
Wijayanti Geodesi kondisi di mana Persebaran masyarakat umum
balita memiliki Stunting: Desa Sidorejo
tinggi badan yang terutama Ibu dan
Rencana Aksi
lebih pendek dari balita
standar untuk Menuju Desa
usianya. Pada Sehat
tahun 2023, Desa Sidorejo.
Sidorejo mencatat
terdapat 24 kasus
stunting, hal ini
menunjukkan
adanya
peningkatan dari
tahun
sebelumnya.
Dengan
demikian,
pembuatan peta
persebaran
stunting menjadi
penting karena
dapat
memberikan
gambaran visual
tentang tingkat
prevalensi
stunting di
berbagai bagian
desa dan
membantu
pengambilan
keputusan untuk
mengarahkan
upaya
penanggulangan
yang lebih
efektif.

Pemberian Ekspedisi Peta Anak-anak dengan


pemahaman Cerdas: rentang usia dari 7-
kepada anak usia Menjelajahi 12 tahun
7-12 tahun

13
mengenai Ilmu
pentingnya ilmu Geospasial
Geospasial, bersama
terutama peta,
Anak-Anak.
memiliki
implikasi
signifikan
terhadap
perkembangan
mereka. Pada
rentang usia ini,
anak-anak sedang
mengalami tahap
pengembangan
kognitif yang
pesat dan
memiliki
kemampuan
untuk memahami
konsep abstrak.
Oleh karena itu,
memberikan
pemahaman
mengenai ilmu
Geospasial dapat
memperkaya
pengalaman
belajar mereka
dan membentuk
pemahaman yang
lebih luas tentang
dunia di sekitar
mereka.

3. METODE PELAKSANAAN
a. Program Multidisiplin
Tabel 2. Metode Pelaksanaan Program Multidisiplin

No Kelompok Sasaran Usulan Program Metode

1 Masyarakat Desa Sidorejo Pembuatan Buku Profil Metode yang


Desa Sidorejo yang digunakan dalam
berjudul “Portrait program ini yaitu
Sidorejo” membuat sebuah
booklet yang
memberikan
informasi seputar
Desa Sidorejo,

14
seperti deskripsi
desa, struktur
pemerintahan, dan
potensi yang ada di
Desa Sidorejo

2 Kader-Kader Posyandu di Desa “Tumbuh Sehat, Bebas Metode yang


Sidorejo Stunting” : Inovasi digunakan dalam
Program Pemberian program ini yaitu
Makanan Tambahan edukasi mengenai
(PMT) Melalui Snack stunting, upaya
Kroket Tahu dan Puding pencegahannya, dan
Bunga Telang demo masak
pembuatan snack
kroket tahu dan
puding bunga telang.

b. Program Keilmuan
Tabel 3. Metode Pelaksanaan Program Keilmuan

No Nama Fakultas Program Kelompok Usulan Program Metode


Mahasiswa Studi Sasaran

1 Bintang FEB Ekonomi UMKM dan Mengusulkan Program ini


Fadlillah Islam Masyarakat pemberian pelatihan dilakukan
Akbar digital kepada dengan
UMKM untuk menggunakan
meningkatkan metode
kehadiran mereka di pelatihan
marketplace, digital untuk
termasuk strategi UMKM.
pemasaran online, Dalam
manajemen pemasaran
inventaris, dan online
layanan pelanggan. melalui
Dukungan teknis marketplace,
dan promosi akan
kolaboratif akan melibatkan
menjadi bagian serangkaian
integral dari upaya modul,
ini, membantu termasuk
UMKM strategi
memperluas pemasaran
jangkauan dan digital,
meningkatkan pengelolaan
penjualan mereka konten, dan
secara signifikan optimalisasi
penawaran

15
produk

Pengenalan dan Metode


pelatihan inovatif
ketrampilan video penjualan
profile dan UMKM
dukungan produksi, melibatkan
kami bertujuan pemanfaatan
memperkenalkan video profile,
UMKM secara di mana
lebih personal setiap
kepada pelanggan UMKM dapat
potensial melalui menghadirka
media sosial dan n keunikan
platform online, produk
meningkatkan daya mereka
tarik dan melalui visual
kepercayaan yang
konsumen menarik.

2 Zahir Haidar Teknik Teknik Wilayah RT Pemasangan Fitting


Nafis Elektro 03/RW 07 lampu akan dibuat
menggunakan desain
sensor cahaya di pencahayaan
Taman Pancasila yang efisien
Desa Sidorejo dan estetis
RT.03/RW.07 untuk Taman
bertujuan untuk Desa.
meningkatkan Pemilihan
keamanan dan lampu sensor
kenyamanan di area cahaya yang
taman serta ramah
berkontribusi pada lingkungan
penghematan dan hemat
energi. energi akan
menjadi
fokus dalam
pengadaan
peralatan.
Proses
pengadaan
juga
mencakup
pengecekan
kualitas
lampu yang
dipilih agar
dapat tahan
cuaca dan
memiliki

16
ketahanan
yang cukup
untuk
digunakan di
area taman.

Pemasangan
lampu sensor
cahaya
dilakukan
sesuai dengan
desain yang
telah
disepakati,
dan sensor
cahaya diatur
agar responsif
terhadap
perubahan
cahaya di
sekitarnya.

Usulan program Metode yang


kerja KKN ini digunakan
bertujuan untuk dalam
meningkatkan program ini
literasi digital anak- adalah
anak sekolah dasar edukasi
melalui pendekatan secara tatap
pengajaran muka
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi (TIK).
Pertama, kami akan
melakukan survei
kebutuhan di
sekolah dasar yang
menjadi lokasi
proyek, untuk
memahami tingkat
pemahaman
teknologi dan
ketersediaan
perangkat serta
koneksi internet.
Setelah itu, kami

17
akan
menyelenggarakan
pelatihan intensif
untuk guru dan
pembimbing agar
memiliki
keterampilan yang
cukup dalam
mengajar TIK
kepada anak-anak.
Rancangan modul
pembelajaran
interaktif dan
relevan dengan
kurikulum sekolah
dasar juga akan
dibuat, dengan
fokus pada
penggunaan
teknologi secara
positif dan kreatif.

3 Ashiilah Yekti Kedokteran Ilmu Gizi Remaja Karang Mengadakan Metode yang
Wuryani Taruna di RW 03 program Sambut digunakan
Masa Remaja Bebas dalam
Anemia program ini
“SAMARA” adalah
dengan memberikan edukasi
edukasi mengenai secara tatap
anemia pada remaja muka
dan pentingnya
mengkonsumsi
tablet tambah darah

Anak sekolah Memberikan Metode yang


dengan kelompok edukasi dengan digunakan
usia 7-12 tahun tema Penuhi Gizi adalah
Seimbang Kita edukasi
dengan Isi Piringku secara tatap
muka dan
games untuk
meningkatkan
pemahaman
anak-anak
mengenai
pentingnya
sarapan dan
pemilihan
makanan

18
yang bergizi

4 Kamasya Sekolah Manajemen Anak sekolah Peningkatan Program


Mitagarini Vokasi dan dengan kelompok Kesadaran K3 dan kerja ini
Administrasi usia 7-12 tahun. budaya 5R di dilakukan
Logistik Kehidupan Sehari - dengan
Hari: Program metode
Edukasi K3 dan pengajaran
Budaya 5R untuk kepada anak -
Membentuk anak dengan
Kebiasaan Aman memberikan
Pada Anak - Anak. banyak
gambar
dalam
penyampaian
nya sehingga
anak - anak
tidak mudah
jenuh.
Penyampaian
edukasi ini
juga
dilengkapi
dengan
permainan
yang sesuai
dengan
materi yang
diberikan.

UMKM “Keripik Mendorong Program


Belut”. Pertumbuhan kerja ini
UMKM Melalui dijalankan
Program dengan
Implementasi Quick metode
Response Code pelatihan
Indonesian pembuatan
Standard (QRIS). QRIS kepada
UMKM
untuk
mendorong
pertumbuhan
UMKM.

5 Auranthi FISIP Hubungan Remaja karang Membangun Pada program


Arensya Internasional taruna Desa Kesadaran Melalui ini, metode
Endrafinnisa Sidorejo dengan Posyandu Remaja yang
rentang digunakan
Terkait HIV/AIDS,
pendidikan mulai adalah
dari kelas 3 SMP Pernikahan Dini, dengan

19
- Kuliah/Kerja dan TBC untuk memberikan
Mencapai tujuan brosur yang
Sustainable berisi
informasi
Development Goals
tentang
tahun 2030 pernikahan
dini,
HIV/AIDS,
dan TBC.
Selain itu,
akan
dilakukan
FGD dengan
para remaja
untuk
membentuk
kader remaja.

Anak-anak Menjelajahi Dunia: Metode yang


dengan rentang Pengenalan Budaya digunakan
usia dari 7-12 Internasional dalam
tahun program ini
Kepada Anak-Anak
adalah
umur (7-12 tahun) dengan
sebagai Jendela membuat
Pembelajaran kreasi unik
Multikultural dari karton
yang
berbentuk
negara-negara
dan salah satu
contoh
budaya
negara
tersebut.
Selain itu,
terdapat fun
games yang
berkaitan
dengan
materi yang
telah
diberikan
untuk melatih
pengetahuan
anak-anak.

Retno Puji Teknik Teknik Kader posyandu Peta Persebaran Program


Wijayanti Geodesi dan masyarakat Stunting: Rencana kerja ini
umum Desa dijalankan

20
Sidorejo terutama Aksi Menuju Desa dengan
Ibu dan balita Sehat Sidorejo metode
edukasi atau
sosialisasi
secara tatap
muka guna
menjelaskan
hasil dari peta
persebaran
yang telah
dibuat.

Anak-anak Ekspedisi Peta Metode yang


dengan rentang Cerdas: Menjelajahi digunakan
usia dari 7-12 Ilmu Geospasial adalah
tahun edukasi
bersama Anak-
secara tatap
Anak muka
terhadap
anak-anak
dan disertai
dengan
adanya
games.

4. PELAKSANAAN PROGRAM
a. Program Multidisiplin
Tabel 4. Pelaksanaan Program Multidisiplin

No Nama Program Pelaksanaan

1 Pembuatan Booklet Profile ● Tanggal Pelaksanaan: 15 Januari - 7 Februari 2024


Desa Sidorejo ● Waktu: 08.00 - 13.30
Pelaksanaan program kerja pembuatan booklet
profile Desa Sidorejo dimulai dengan melakukan
survei kepada kepada pak Lurah untuk menanyakan
seputar sejarah singkat dari Desa Sidorejo.
Selanjutnya, berkoordinasi dengan para perangkat
desa untuk meminta informasi seputar demografi
desa, struktur pemerintahan, dan potensi desa. Setelah
semua data yang dibutuhkan didapatkan dilanjutkan
dengan mencari design booklet yang cocok dan mulai
untuk merangkai semua informasi yang didapatkan di
dalam booklet tersebut. Melalui program ini,
diharapkan dapat memberikan wawasan bagi
pembaca untuk mengetahui tentang Desa Sidorejo
lebih luas lagi.

21
2 “Tumbuh Sehat, Bebas ● Tanggal Pelaksanaan: Kamis, 25 Januari 2024
Stunting” : Inovasi Program ● Waktu : 13.00 - 14.30
Pemberian Makanan ● Jumlah Peserta : 23 peserta
Tambahan (PMT) Melalui Pelaksanaan program kerja dimulai dengan
Snack Kroket Tahu dan melakukan survei bahan makanan yang dapat
Puding Bunga Telang digunakan sebagai inovasi dalam Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) untuk mencegah
stunting. Selanjutnya, melakukan trial and error serta
uji kesukaan rasa dari kroket tahu dan puding bunga
telang. Lebih lanjut, diadakan demo masak dan
sosialisasi kepada para kader PKK Desa Sidorejo.
Sosialisasi yang diberikan terkait dengan kandungan
gizi PMT kroket tahu dan puding bunga telang.

b. Program Keilmuan
Tabel 5. Pelaksanaan Program Keilmuan

No Nama Fakultas Program Kelompok Program Pelaksanaan


Mahasiswa Studi Sasaran

1 Bintang Fadlillah FEB Ekonomi Islam UMKM dan Pemberian Mengusulkan


Akbar Masyarakat Pelatihan pemberian
Digital pelatihan digital
Kepada kepada UMKM
UMKM untuk
Menggunakan meningkatkan
Platform kehadiran mereka
Marketplace di marketplace,
termasuk strategi
pemasaran
online,
manajemen
inventaris, dan
layanan
pelanggan.
Dukungan teknis
dan promosi
kolaboratif akan
menjadi bagian
integral dari
upaya ini,
membantu
UMKM
memperluas
jangkauan dan
meningkatkan
penjualan mereka
secara signifikan

22
UMKM Kue Pemberian Pengenalan dan
Kecipir Pengenalan pelatihan
Keterampilan ketrampilan
Video Profile video profile dan
Untuk dukungan
Memperkenal produksi. Tujuan
kan UMKM dari program ini
Kue Kecipir memperkenalkan
UMKM secara
lebih personal
kepada
pelanggan yang
potensial melalui
media sosial dan
platform online.
Selain itu,
meningkatkan
daya tarik dan
kepercayaan
konsumen

2 Zahir Haidar FT Teknik Elektro Anak sekolah Pengajaran Usulan program


Nafis dengan Teknologi kerja KKN ini
kelompok usia Informasi dan bertujuan untuk
7-12 tahun Komunikasi meningkatkan
literasi digital
anak-anak
sekolah dasar
melalui
pendekatan
pengajaran
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
(TIK). Pertama,
kami akan
melakukan survei
kebutuhan di
sekolah dasar
yang menjadi
lokasi proyek,
untuk memahami
tingkat
pemahaman
teknologi dan
ketersediaan
perangkat serta
koneksi internet.
Setelah itu, kami

23
akan
menyelenggaraka
n pelatihan
intensif untuk
guru dan
pembimbing agar
memiliki
keterampilan
yang cukup
dalam mengajar
TIK kepada
anak-anak.
Rancangan
modul
pembelajaran
interaktif dan
relevan dengan
kurikulum
sekolah dasar
juga akan dibuat,
dengan fokus
pada penggunaan
teknologi secara
positif dan
kreatif.

Wilayah RT Pemasangan Pemasangan


03/RW 07 Fitting Lampu Fitting lampu
Hemat Energi menggunakan
Berbasis sensor cahaya di
Sensor Taman Pancasila
Cahaya Desa Sidorejo RT
03/RW 07
bertujuan untuk
meningkatkan
keamanan dan
kenyamanan di
area taman serta
berkontribusi
pada
penghematan
energi.
Keberadaan
lampu hemat
energi seperti
lampu LED pada
fitting juga dapat
memberikan

24
efisiensi energi
yang lebih tinggi,
mengurangi
konsumsi listrik
dan dampak
lingkungan.

3 Ashiilah Yekti FK Ilmu Gizi Remaja Putri Sambut Masa Pelaksanaan


Wuryani Karang Taruna Remaja Bebas program kerja
di RW 03 Anemia dimulai dari
“SAMARA” melakukan
sowan atau
berkoordinasi
dengan ketua RW
03 untuk
mengetahui ketua
dan pengurus dari
karang taruna di
RW tersebut.
Selanjutnya,
mengunjungi
ketua karang
taruna untuk
berkoordinasi
mengenai
pembagian
susunan acara
untuk
memberikan
edukasi
mengenai
Anemia Pada
Remaja. Pada
saat Hari-H
pemberian
edukasi berjalan
dengan lancar
dibuktikan
dengan para
remaja putri di
karang taruna 03
memperhatikan
dengan baik dan
seksama saat
penyampaian
materi

Anak sekolah Memberikan Program ini


dengan edukasi dimulai dengan
kelompok usia dengan tema melakukan survei

25
7-12 tahun Penuhi Gizi dengan bertemu
Seimbang ibu kepala
Kita dengan sekolah di SDN
Isi Piringku Sidorejo 02.
Selanjutnya,
melakukan
koordinasi
dengan ibu
kepala sekolah
terkait materi
yang akan
dibawakan dan
jadwal program
sesuai dengan
persetujuan
dengan pihak
sekolah. Pada
saat Hari-H
pelaksanaan
program
pemberian
edukasi
mengenai gizi
seimbang
berjalan dengan
sangat baik. Hal
tersebut
dibuktikan
dengan adik-adik
yang sangat aktif
dan
mendengarkan
dengan baik baik
saat pemberian
edukasi maupun
saat sesi tanya
jawab.

4 Kamasya SV Manajemen Anak sekolah Peningkatan Pelaksanaan


Mitagarini dan dengan Kesadaran K3 program ini
Administrasi kelompok usia dan budaya dilaksanakan
Logistik 7-12 tahun 5R di dengan
Kehidupan melakukan
Sehari - Hari: survey ke SDN 3
Program Sidorejo dan
Edukasi K3 bertemu dengan
dan Budaya kepala sekolah
5R untuk SDN 3 Sidorejo.
Membentuk Selanjutnya

26
Kebiasaan dilakukan
Aman Pada koordinasi
Anak - Anak. dengan wali kelas
untuk
menentukan
waktu
berjalannya
program kerja.
Pada saat hari
pelaksanaan,
program berjalan
dengan lancar.
Anak-anak
sangat aktif dan
bersemangat
untuk
mendengarkan
materi dan kuis
yang sudah
disiapkan.

UMKM Mendorong Pelaksanaan


“Keripik Belut” Pertumbuhan program ini
UMKM dimulai dengan
Melalui melakukan
Program survey ke
Implementasi beberapa
Quick UMKM.
Response Selanjutnya
Code dilakukan analisa
Indonesian terkait UMKM
Standard mana yang
(QRIS). memerlukan
transaksi
menggunakan
Quick Response
Code Indonesian
Standard (QRIS).
Kemudian
pembuatan QRIS
dilakukan di
tempat UMKM
Keripik Belut.
Pembuatan QRIS
berlangsung 3
hari dikarenakan
waktu yang
ditentukan oleh
sistem penyedia

27
pembayaran
QRIS. Setelah
QRIS sudah bisa
digunakan,
kemudian dicetak
dan ditempatkan
pada akrilik.

5 Auranthi Arensya FISIP Hubungan Remaja karang Membangun Program ini


Endrafinnisa Internasional taruna RW 03 Kesadaran dimulai dengan
Desa Sidorejo Melalui mempersiapkan
dengan rentang materi yang akan
Posyandu
pendidikan disampaikan
mulai dari kelas Remaja kepada Karang
3 SMP - Terkait Taruna RW 03
Kuliah/Kerja HIV/AIDS tentang
dan HIV/AIDS dan
Pernikahan pernikahan dini.
Dini untuk Selanjutnya,
materi
Mencapai
dituangkan dalam
tujuan flyer untuk
Sustainable menarik
Development perhatian remaja.
Goals tahun Langkah
2030 berikutnya adalah
melaksanakan
sosialisasi kepada
remaja pada
arisan rutin
Karang Taruna
RW 03, Desa
Sidorejo.

Anak-anak Menjelajahi Langkah pertama


dengan rentang Dunia: dari program ini
usia dari 7-12 Pengenalan adalah
tahun mempersiapkan
Budaya
materi
ASEAN pengajaran
Kepada Anak- terkait ASEAN
Anak umur dan budaya-
(7-12 tahun) budaya ASEAN.
sebagai Kemudian
Jendela membuat flyer
dengan berisi
Pembelajaran
beberapa negara
Multikultural di ASEAN
dengan budaya
negara masing-

28
masing.
Selanjutnya,
melakukan
pengajaran
tentang berbagai
budaya ASEAN
dan memberikan
sesi tanya jawab
kepada anak-
anak.

6 Retno Puji FT Teknik Kader posyandu Peta Langkah pertama


Wijayanti Geodesi dan masyarakat Persebaran dalam
umum Desa Stunting: pelaksanaan
Sidorejo program kerja ini
Rencana Aksi
terutama Ibu adalah
dan balita Menuju Desa pengumpulan
Sehat data mengenai
Sidorejo stunting dari
bidan desa, hal
ini mencakup
jumlah balita
yang mengalami
stunting di setiap
wilayah di Desa
Sidorejo.
Selanjutnya,
melakukan
koordinasi
dengan kepala
dusun untuk
memastikan
batas-batas
dukuh di Desa
Sidorejo guna
pembuatan Peta
Persebaran
Stunting. Data
yang telah
terverifikasi akan
diproses untuk
pembuatan peta.
Langkah
berikutnya yaitu
melakukan
sosialisasi Peta
Persebaran
Stunting kepada
kader posyandu

29
dan masyarakat
umum Desa
Sidorejo terutama
Ibu dan balita. Di
ujung acara
dilaksanakan
dokumentasi
bersama-sama.

Anak-anak Ekspedisi Langkah pertama


dengan rentang Peta Cerdas: dalam
usia dari 7-12 Menjelajahi pelaksanaan
tahun program kerja ini
Ilmu
yaitu koordinasi
Geospasial terkait jadwal
bersama untuk
Anak-Anak melaksanakan
edukasi kepada
anak-anak.
Selanjutnya yaitu
menyusun bahan
ajar berupa
powerpoint,
poster dan
games.
Pelaksanaan
edukasi
menggunakan
powerpoint untuk
mempermudah
pemahaman dan
memberikan
visualisasi yang
menarik.
Pelaksanaan
program kerja ini
juga dilengkapi
dengan ekspedisi
virtual berupa
menjelajahi
tempat secara
online bersama
anak-anak. Selain
itu games berupa
tebak nama
provinsi di
Indonesia juga
diberikan sebagai
bentuk hiburan

30
dan
meningkatkan
pengetahuan
geografi. Di
ujung acara
edukasi terdapat
penyerahan
poster dan
dokumentasi
bersama anak-
anak.

31
5. KETERCAPAIAN, HAMBATAN, dan TINDAK LANJUT
Jelaskan ketercapaian, hambatan, dan tindak lanjut dari kegiatan yang sudah
dilaksanakan
a. Program Multidisiplin
Tabel 6. Ketercapaian, Hambatan, dan Tindak Lanjut Program Multidisiplin

No Kelompok Usulan Ketercapaian Hambatan Tindak


Sasaran Program Lanjut

1. Pembuatan Melalui Waktu Keterbatasan


Booklet Profile inisiatif ini, yang waktu diatasi
Desa Sidorejo mahasiswa terbatas, dengan
KKN berhasil baik dari merinci
merangkum pihak jadwal yang
dan mahasiswa lebih
memvisualisas KKN terstruktur.
ikan potensi maupun Pembagian
serta masyarakat tugas dan
keunggulan desa, tanggung
Desa Sidorejo menjadi jawab diatur
dalam bentuk kendala dengan
booklet profil dalam cermat,
desa yang menyelesai memastikan
informatif dan kan bahwa setiap
menarik. pembuatan langkah
Booklet profil booklet. dalam
desa tersebut Pengaturan pembuatan
tidak hanya waktu yang booklet
menjadi efektif dan dilaksanakan
dokumen perencanaa dengan
informasi n yang efisien dan
statis, tetapi matang efektif.
juga menjadi menjadi Keberhasilan
alat yang kunci proyek ini
efektif untuk untuk juga semakin
mempromosik mengoptim dipertegas
an alkan hasil dengan
keberlanjutan program menyusun
lingkungan, ini. Adanya rencana
serta kearifan kebijakan kontinuitas
lokal di Desa atau setelah
Sidorejo. regulasi program
Melibatkan lokal yang KKN
partisipasi kompleks berakhir,
aktif dari juga dapat sehingga
masyarakat, menjadi dampak
mahasiswa hambatan, positifnya
KKN berhasil sehingga dapat

32
mengumpulka koordinasi berlanjut
n data yang yang baik dalam jangka
akurat dan dengan panjang.
relevan untuk pihak
menciptakan berwenang
profil desa setempat
yang sangat
mencerminkan penting
identitas dan agar
keunikan Desa proyek
Sidorejo. sesuai
Selama proses dengan
pembuatan aturan
booklet, yang
mahasiswa berlaku.
KKN juga
melibatkan
warga desa
dalam diskusi
terbuka untuk
memastikan
bahwa
informasi yang
disajikan
sesuai dengan
harapan dan
kebutuhan
mereka. Hal
ini membantu
menciptakan
karya yang
lebih inklusif
dan dapat
diterima oleh
seluruh
komunitas.
Penggunaan
teknologi
desain grafis
yang kreatif
dan tata letak
yang menarik
dalam booklet
memberikan
daya tarik
tambahan,
membuat
informasi
lebih mudah

33
dipahami dan
diakses oleh
berbagai
kalangan
masyarakat.
Booklet
tersebut juga
dijadikan
sebagai alat
promosi
potensial
untuk menarik
perhatian
pihak luar,
seperti
wisatawan
atau pihak
investasi, yang
dapat
memberikan
dampak
ekonomi
positif bagi
Desa Sidorejo.

2. “Tumbuh Sehat, Program KKN Hambatan Minimnya


Bebas dengan judul yang komunikasi
Stunting” : "Tumbuh dialami dengan
Inovasi Program Sehat, Bebas selama perangkat
Pemberian Stunting" program desa terkait
Makanan memberikan kerja waktu
Tambahan dampak positif berlangsun pelaksanaan
(PMT) Melalui dalam g yaitu program
Snack Kroket menangani minimnya kerja
Tahu dan Puding masalah komunikasi menjadi
Bunga Telang stunting di dengan hambatan.
masyarakat. perangkat Tindak
Dengan desa terkait lanjut dapat
memanfaatkan waktu dilakukan
snack sehat pelaksanaa dengan
seperti kroket n program mengadakan
tahu dan kerja. pertemuan
puding bunga rutin,
telang, menetapkan
program ini kontak
mendorong person, dan
pola makan memanfaatk
yang lebih an media

34
bergizi dan komunikasi
mendukung efektif
pertumbuhan seperti grup
anak-anak. WhatsApp.
Selanjutnya, Susun
melalui jadwal
implementasi bersama,
program ini, diskusikan
diharapkan prioritas
dapat terjadi kegiatan, dan
peningkatan lakukan
pengetahuan monitoring
masyarakat berkala. Jika
terkait diperlukan,
pentingnya libatkan
gizi seimbang. pihak ketiga
Edukasi untuk
seputar memberikan
makanan panduan.
tambahan Dengan
yang sehat dan langkah-
bermanfaat langkah ini,
akan diharapkan
memberikan dapat
pemahaman meningkatka
yang lebih n
baik kepada komunikasi
orang tua dan dan
masyarakat mengatasi
umum, hambatan
sehingga pelaksanaan
mereka dapat program
mengambil kerja.
peran aktif
dalam
menjaga
kesehatan
anak-anak.
Selain itu,
program ini
dapat
meningkatkan
keterampilan
mahasiswa
yang terlibat
dalam
perencanaan,
produksi, dan
distribusi

35
PMT. Mereka
dapat
mengembangk
an
keterampilan
manajemen
proyek,
kreativitas
dalam inovasi
makanan, serta
kemampuan
berkomunikasi
dengan
masyarakat.

b. Program Keilmuan
Tabel 7. Ketercapaian, Hambatan, dan Tindak Lanjut Program Keilmuan

No Nama Faku Program Program Ketercapai Hambatan Tindak


Mahasiswa ltas Studi an Lanjut

1 Bintang FEB Ekonomi Pemberian Memasarkan Tidak ada Bisa


Fadlillah Islam Pelatihan produk memasarkan
Akbar Digital menggunaka produk
Kepada n iklan melalui
UMKM digital untuk digital
Menggunaka meningkatka marketing
n Platform n jangkauan menggunaka
Marketplace dan n platform
visibilitas marketplace
bisnis

Pemberian Memperken Tidak ada Masyarakat


Pengenalan alkan Vidio Desa
Keterampila Profile Sidorejo bisa
n Video UMKM Kue mengenal
Profile Kecipir luas produk
Untuk dilakukan UMKM Kue
Memperken secara door Kecipir
alkan to door ke melalui
UMKM Kue pemilik video profile
Kecipir usaha di & leaflet
Desa yang telah
Sidorejo dipaparkan

2 Zahir Haidar FT Teknik Pengajaran Program Selama


Nafis Elektro Teknologi Pengajaran pelaksanaa
Informasi Teknologi n program

36
dan Informasi Pengajaran
Komunikasi dan Teknologi
Komunikasi Informasi
telah dan
dilaksanaka Komunikas
n dan i
berjalan berlangsun
dengan baik. g,
Peserta hambatan
terdiri dari yang
anak-anak dialami
dengan usia adalah
7-12 tahun. kurangnya
Seluruh media
anak-anak pembelajar
sangat an seperti
bersemangat komputer
untuk sehingga
mempelajari anak-anak
dasar-dasar harus
Ms Word bergantian
sehingga untuk
anak-anak menggunak
bisa an
memahami komputer.
apa yang
diajarkan.

Pemasangan Program Pemasanga


Fitting Pemasangan n fitting
Lampu Fitting lampu
Hemat Lampu hemat
Energi Hemat energi
Berbasis Energi berbasis
Sensor Berbasis sensor
Cahaya Sensor cahaya di
Cahaya desa dapat
telah menghadap
dilaksanaka i sejumlah
n dan hambatan
berjalan yang perlu
dengan diperhatika
sangat baik, n. Pertama,
audiens dari infrastruktu
total 27 RT r listrik
di desa yang
Sidorejo terbatas di
berpartisipas desa dapat
i dengan menjadi

37
baik dari kendala
awal utama,
edukasi memerluka
mengenai n investasi
rangkaian dalam
listrik dari perbaikan
Fitting infrastruktu
lampu r dan
tersebut memastika
hingga n pasokan
pemasangan listrik yang
Fitting stabil.
selesai, Biaya awal
audiens pemasanga
sangat n yang
antusias dan tinggi juga
tertarik dapat
dengan menjadi
Fitting hambatan,
lampu mengingat
tersebut desa
sehingga seringkali
beberapa memiliki
audiens anggaran
membawa terbatas.
beberapa Selain itu,
Fitting kurangnya
lampu keterampila
tersebut n teknis di
untuk kalangan
mencoba di masyarakat
rumah desa bisa
masing- menjadi
masing. tantangan,
memerluka
n pelatihan
dan
dukungan
teknis yang
memadai.
Kesadaran
masyarakat
tentang
manfaat
lampu
hemat
energi dan
keberlanjut
an perlu

38
ditingkatka
n melalui
kampanye
edukasi.

3 Ashiilah Yekti FK Ilmu Gizi Sambut Peserta dari Dalam Dengan


Wuryani Masa remaja putri pelaksanaa adanya
Remaja karang n edukasi edukasi
Bebas taruna di anemia mengenai
Anemia RW 03 dalam anemia
“SAMARA” berpartisipas program khususnya
i dengan Sambut bagi remaja
baik dari Masa putri
awal Remaja diharapkan
pemberian Bebas dapat
edukasi Anemia meningkatka
hingga “SAMARA n
selesai. ” berjalan pemahaman
Keberhasila dengan dan
n dalam lancar kesadaran
program ini hanya saja akan
yaitu kurang pentingnya
kegiatan ini adanya mencegah
diikuti oleh feedback terjadinya
25 peserta dari remaja anemia sejak
remaja putri berupa remaja guna
dari karang pertanyaan menghindari
taruna RW atau dampak
03 dari awal jawaban jangka
hingga akhir karena panjang yang
pemberian keterbatasa terjadi akibat
edukasi. n waktu anemia.
Selain itu, yang
peserta diberikan
terlihat
sangat
antusias dan
memperhati
kan jalannya
kegiatan
dengan
seksama.

Memberikan Peserta Dalam Dengan


edukasi program pelaksanaa adanya
dengan tema edukasi n program edukasi
Penuhi Gizi yang terdiri edukasi mengenai
Seimbang dari peserta mengenai gizi
Kita dengan kelompok gizi seimbang
Isi Piringku usia 7-12 seimbang diharapkan

39
tahun telah dengan isi dapat
berpartisipas piringku menambah
i aktif sudah pengetahuan
mengikuti berjalan dan
rangkaian dengan kesadaran
program baik dan peserta
dari awal lancar, mengenai
hingga hanya saja pentingnya
akhir. terkadang memenuhi
Keberhasila anak-anak kebutuhan
n program masih gizi saat
ini yaitu kurang dalam masa
kegiatan ini kondusif pertumbuhan
diikuti oleh ribut atau . Selain itu,
20 peserta ada yang diharapkan
yang terdiri berjalan kedepannya
adik-adik jalan saat peserta dapat
kelas 1-3. penyampai memilih
Peserta an materi makanan
terlihat atau jajanan
sangat yang lebih
antusias sehat guna
dalam mencegah
mengikuti terjadinya
kegiatan berbagai
mulai dari penyakit.
menonton
video
bersama,
pemaparan
materi,
hingga
games siapa
cepat dia
dapat telah
diikuti
dengan baik.

4 Kamasya SV Manajemen Peningkatan Program Selama Program ini


Mitagarini dan Kesadaran edukasi program diharapkan
Administrasi K3 dan telah edukasi K3 dapat
Logistik budaya 5R disampaikan dan budaya memberikan
di kepada 5R di pengetahuan
Kehidupan anak-anak kehidupan K3 dan
Sehari - dengan usia sehari-hari budaya 5R
Hari: 7-12 tahun. berlangsun sejak dini
Program Program g, untuk
Edukasi K3 berjalan hambatan keselamatan
dan Budaya dengan baik yang diri masing-

40
5R untuk dimulai dialami masing.
Membentuk dengan adalah
Kebiasaan perkenalan, kelas yang
Aman Pada pemaparan kurang
Anak - materi, dan kondusif
Anak. kuis sehingga
berhadiah. pemaparan
Semua materi
anak-anak berlangsun
sangat g cukup
antusias lama.
untuk
mengikuti
kegiatan
edukasi K3
dan budaya
5R di
kehidupan
sehari-hari.

Mendorong Pembuatan Selama Seiring


Pertumbuha Quick program berkembang
n UMKM Response pembuatan nya tren
Melalui Code for Quick digitalisasi,
Program Indonesian Response program ini
Implementas (QRIS) telah Code diharapkan
i Quick dilaksanaka Indonesian dapat
Response n dan Standard meningkatka
Code memberikan (QRIS) n promosi
Indonesian peningkatan berlangsun dan
Standard dalam hal g, pemasaran
(QRIS). proses hambatan yang lebih
transaksi. yang efektif.
UMKM dialami
keripik belut adalah
dapat koneksi
menerima internet
pembayaran yang tidak
secara stabil
elektronik sehingga
menggunaka sulit untuk
n aplikasi masuk ke
pembayaran akun yang
digital. digunakan
Program ini untuk
memberdaya pembuatan
kan UMKM QRIS.
untuk
beradaptasi

41
dengan tren
digitalisasi.

5 Auranthi FISIP Hubungan Membangun Peserta dari Selama Sejalan


Arensya Internasional Kesadaran program pelaksanaa dengan kasus
Endrafinnisa Melalui sosialisasi n program HIV/AIDS
ini adalah sosialisasi dan
Posyandu
remaja HIV/AIDS pernikahan
Remaja karang dan dini yang
Terkait taruna RW pernikahan masih terjadi
HIV/AIDS 03. Pada dini kepada di Indonesia,
dan sesi remaja program ini
Pernikahan sosialisasi karang diharapkan
Dini untuk ini, para taruna, dapat
remaja hambatann menjadi
Mencapai
terlihat ya adalah langkah
tujuan bersemangat komunikasi preventif
Sustainable dan terkait untuk
Developmen memerhatik jadwal mencegah
t Goals an infromasi posyandu terjadinya
tahun 2030 yang remaja peningkatan
diberikan. yang masih kasus-kasus
Beberapa belum tersebut.
remaja juga pasti.
memberikan
pertanyaan
terkait
materi yang
diberikan.

Menjelajahi Anak-anak Selama Dengan


Dunia: yang pelaksanaa diadakannya
Pengenalan diberikan n program program ini,
materi dan pembelajar diharapkan
Budaya
flyer an anak-anak
ASEAN mengikuti mengenai dengan
Kepada dan Budaya rentang usia
Anak-Anak mengamati ASEAN 7-12 tahun
umur (7-12 dengan kepada dapat
tahun) atusias. anak-anak, memiliki
sebagai Selain itu, beberapa ketertarikan
anak-anak anak-anak untuk
Jendela
juga berani masih mempelajari
Pembelajara untuk cenderung budaya
n menjawab pasif dan internasional
Multikultura pertanyaan takut untuk lainnya.
l yang bertanya
diberikan. ataupun
memberika
n jawaban.

42
6 Retno Puji FT Teknik Peta Program Selama Dengan
Wijayanti Geodesi Persebaran sosialisasi pelaksanaa adanya
Stunting: “Peta n program program
Persebaran sosialisasi sosialisasi
Rencana
Stunting” “Peta “Peta
Aksi telah Persebaran Persebaran
Menuju berhasil Stunting” Stunting” di
Desa Sehat disampaikan berlangsun Desa
Sidorejo secara g, Sidorejo,
langsung di hambatan diharapkan
Balai Desa yang dapat
Sidorejo. dialami memberikan
Acara ini yaitu saat pengetahuan
dihadiri oleh proses peserta
23 peserta, pembuatan mengenai
termasuk peta jumlah
kader mengalami stunting yang
posyandu sedikit ada di desa
dan kendala Sidorejo
masyarakat karena sehingga
umum Desa akses meningkatka
Sidorejo, sinyal n kesadaran
terutama ibu internet tentang
dan balita. yang masalah
Suasana terbatas di stunting dan
sosialisasi lokasi. Hal faktor-faktor
berlangsung ini yang
dengan baik menghamb mempengaru
dan at jalannya hinya.
kondusif proses Penyerahan
dan pembuatan peta cetak
mendapat peta. kepada kader
tanggapan posyandu
positif dari juga
para peserta. diharapkan
dapat
mempermud
ah
pemantauan
dan evaluasi
yang lebih
efektif.

Ekspedisi Program Selama Melalui


Peta Cerdas: edukasi pelaksanaa materi yang
Menjelajahi "Peta n program telah
Cerdas" edukasi disampaikan
Ilmu
telah "Peta diharapkan
Geospasial disampaikan Cerdas" dapat
bersama

43
Anak-Anak kepada adik- berlangsun meningkatka
adik berusia g, n
7-12 tahun, hambatan pemahaman
dengan yang dan
partisipasi dialami kesadaran
sebanyak 28 yaitu kepada anak-
peserta. terdapat anak
Selama sedikit mengenai
program, kekurangan pentingnya
suasana dalam belajar peta.
berlangsung pengaturan Hal ini juga
dengan saat didukung
lancar dan bermain dengan
penuh games, hal penyerahan
semangat. ini yang poster yang
Antusiasme membuat dapat
anak-anak suasana membantu
terpancar kurang memperkuat
ketika terkendali. konsep
mereka Meskipun tersebut.
mendengark demikian,
an hal ini
presentasi, tidak
menjelajahi mengurang
tempat i semangat
secara anak-anak
virtual untuk
dengan berpartisipa
Google si menebak
Earth dan nama
Maps, serta provinsi.
berpartisipas
i dalam
permainan
tebak nama
provinsi di
Indonesia.

6. LUARAN
a. Program Multidisiplin
Tabel 8. Luaran Program Multidisiplin

No Usulan Program Luaran (Wajib) Status

1 Pembuatan Booklet Profile 1. Update status kegiatan di 1. Ada


Desa Sidorejo media sosial 2. Ada
2. Reportase pada media berita 3. Ada
3. Booklet 4. Ada

44
4. Video profil

2 “Tumbuh Sehat, Bebas 1. Update status kegiatan di 1. Ada


Stunting” : Inovasi media sosial 2. Ada
Program Pemberian 2. Reportase pada media berita 3. Ada
Makanan Tambahan (PMT) 3. PPT 4. Ada
Melalui Snack Kroket Tahu 4. Video profile
dan Puding Bunga Telang

45
b. Program Keilmuan
Tabel 9. Luaran Program Keilmuan

No Nama Fakultas Program Usulan Program Luaran Status


Mahasiswa Studi

1 Bintang FEB Ekonomi Pengenalan dan 1. Update status 1. Ada


Fadlillah Islam pelatihan ketrampilan kegiatan di 2. Ada
Akbar video dan dukungan Media Sosial 3. Ada
produksi, kami 2. Reportase
bertujuan Media Berita
memperkenalkan 3. Marketplace
UMKM secara lebih
personal kepada
pelanggan potensial
melalui media sosial
dan platform online,
meningkatkan daya
tarik dan kepercayaan
konsumen

Pengenalan dan 1. Update status 1. Ada


pelatihan ketrampilan kegiatan di 2. Ada
video profile dan media sosial 3. Ada
dukungan produksi. 2. Reportase 4. Ada
Tujuan dari program Media Berita
ini memperkenalkan 3. Vidio Profile
UMKM secara lebih 4. Leaflet
personal kepada
pelanggan yang
potensial melalui
media sosial dan
platform online.
Selain itu,
meningkatkan daya
tarik dan kepercayaan
konsumen

2 Zahir Haidar FT Teknik Pemasangan Fitting 1. Update status 1. Ada


Nafis Elektro lampu menggunakan kegiatan di 2. Ada
sensor cahaya di Media Sosial 3. Ada
Taman Pancasila 2. Reportase
Desa Sidorejo Media Berita
RT.03/RW.07 3. Leaflet
bertujuan untuk
meningkatkan
keamanan dan
kenyamanan di area
taman serta
berkontribusi pada

46
penghematan energi.

Pengajaran Teknologi 1. Update status 1. Ada


Informasi dan kegiatan di 2. Ada
Komunikasi untuk Media Sosial 3. Ada
meningkatkan literasi 2. Reportase
digital anak-anak Media Berita
sekolah dasar 3. Poster

3 Ashiilah FK Ilmu Gizi Sambut Masa Remaja 1. Update status 1. Ada


Yekti Bebas Anemia kegiatan di 2. Ada
Wuryani “SAMARA” Media Sosial 3. Ada
2. Reportase
Media Berita
3. Leaflet

Memberikan edukasi 1. Update status 1. Ada


dengan tema Penuhi kegiatan di 2. Ada
Gizi Seimbang Kita Media Sosial 3. Ada
dengan Isi Piringku 2. Reportase
Media Berita
3. Poster

4 Kamasya SV Manajemen Peningkatan 1. Update status 1. Ada


Mitagarini dan Kesadaran K3 dan kegiatan di 2. Ada
Administra budaya 5R di Media Sosial 3. Ada
si Logistik Kehidupan Sehari - 2. Reportase
Hari: Program Media Berita
Edukasi K3 dan 3. Poster
Budaya 5R untuk
Membentuk
Kebiasaan Aman
Pada Anak - Anak.

Mendorong 1. Update status 5. Ada


Pertumbuhan UMKM kegiatan di 6. Ada
Melalui Program Media Sosial 7. Ada
Implementasi Quick 2. Reportase
Response Code Media Berita
Indonesian Standard 3. Quick
(QRIS). Response
Code
Indonesian
Standard
(QRIS)

5 Auranthi FISIP Hubungan Membangun 1.Update status 1. Ada


Arensya Internasion Kesadaran Melalui kegiatan di 2. Ada
Endrafinnisa al Posyandu Remaja Media Sosial 3. Ada
2.Reportase
Terkait HIV/AIDS

47
dan Pernikahan Dini Media Berita
untuk Mencapai 3. Leaflet
tujuan Sustainable
Development Goals
tahun 2030

Menjelajahi Dunia: 1. Update status 1. Ada


Pengenalan Budaya kegiatan di 2. Ada
ASEAN Kepada Media Sosial 3. Ada
2. Reportase 4. Ada
Anak-Anak umur (7-
Media Berita
12 tahun) sebagai 3. Leaflet
Jendela Pembelajaran 4. PPT
Multikultural

6 Retno Puji FT Teknik Peta Persebaran Peta cetak Ada


Wijayanti Geodesi Stunting: Rencana (banner)
Aksi Menuju Desa
Sehat Sidorejo

Ekspedisi Peta File PPT dan Ada


Cerdas: Menjelajahi Poster
Ilmu Geospasial
bersama Anak-Anak
Pada program keilmuan untuk jenis luaran yang wajib dipenuhi dapat dilihat pada Tabel
7.

No Jenis Luaran

1. Update status kegiatan di Media Sosial (wajib)

2. Reportase Media Berita (elektronik atau cetak) (wajib)

3. Poster/Leaflet/Lembar balik/Prototype produk/Teknologi/Modul/Kebijakan (wajib)

4. Video Youtube (opsional)

LAMPIRAN 1 Dokumentasi Pelaksanaan Program


Sampaikan dokumentasi saat pelaksanaan di lampiran ini Pilih foto yang memperlihatkan
kegiatan KKN
A. Program Multidisiplin
1. Pembuatan Profil Desa Sidorejo

48
2. Tumbuh Sehat, Bebas Stunting: Inovasi Program PMT Melalui Makanan Kimbap
Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sidorejo

B. Program Keilmuan
1. Bintang Fadlillah Akbar
a) Pemberian Pelatihan Digital Kepada UMKM Menggunakan Platform
Marketplace

b) Pemberian Pengenalan Keterampilan Video Profile Untuk Memperkenalkan


UMKM Kue Kecipir

2. Zahir Haidar Nafis

49
a) Pengajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Siswa Sekolah Dasar

b) Pemasangan Fitting Lampu Hemat Energi Berbasis Sensor Cahaya

3. Ashiilah Yekti Wuryani


a) Pemberian Edukasi Melalui Program Sambut Masa Remaja Bebas Anemia
“SAMARA”

b) Memberikan edukasi dengan tema Penuhi Gizi Seimbang Kita dengan Isi
Piringku

4. Kamasya Mitagarini

50
a) Peningkatan Kesadaran K3 dan budaya 5R di Kehidupan Sehari - Hari:
Program Edukasi K3 dan Budaya 5R untuk Membentuk Kebiasaan Aman
Pada Anak - Anak.

b) Mendorong Pertumbuhan UMKM Melalui Program Implementasi Quick


Response Code Indonesian Standard (QRIS).

5. Auranthi Arensya Endrafinnisa


a) Membangun Kesadaran Melalui Posyandu Remaja Terkait HIV/AIDS dan
Pernikahan Dini untuk Mencapai tujuan Sustainable Development Goals tahun
2030

51
b) Menjelajahi Dunia: Pengenalan Budaya ASEAN Kepada Anak-Anak umur (7-
12 tahun) sebagai Jendela Pembelajaran Multikultural

6. Retno Puji Wijayanti


a) Peta Persebaran Stunting: Rencana Aksi Menuju Desa Sehat Sidorejo

b) Ekspedisi Peta Cerdas: Menjelajahi Ilmu Geospasial bersama Anak-Anak

52
LAMPIRAN 2 Output Kegiatan
Sampaikan screenshot output masing-masing mahasiswa
1. Bintang Fadlillah Akbar
a. Pemberian Pelatihan UMKM Menggunakan Platform Marketplace

b. Pemberian Pengenalan Keterampilan Video Profile Untuk Memperkenalkan Kue


Kecipir

2. Zahir Haidar Nafis


a. Pengajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Siswa Sekolah Dasar

53
b. Pemasangan Fitting Lampu Hemat Energi Berbasis Sensor Cahaya

3. Ashiilah Yekti Wuryani


a. Pemberian Edukasi Melalui Program Sambut Masa Remaja Bebas Anemia
“SAMARA”

b. Memberikan Edukasi dengan Tema Penuhi Gizi Seimbang Kita dengan Isi
Piringku

4. Kamasya Mitagarini

54
a. Peningkatan Kesadaran K3 dan budaya 5R di Kehidupan Sehari - Hari: Program
Edukasi K3 dan Budaya 5R untuk Membentuk Kebiasaan Aman Pada Anak -
Anak.

b. Mendorong Pertumbuhan UMKM Melalui Program Implementasi Quick


Response Code Indonesian Standard (QRIS).

5. Auranthi Arensya Endrafinnisa


a. Membangun Kesadaran Melalui Posyandu Remaja Terkait HIV/AIDS dan
Pernikahan Dini untuk Mencapai tujuan Sustainable Development Goals tahun
2030

55
b. Menjelajahi Dunia: Pengenalan Budaya ASEAN Kepada Anak-Anak umur (7-12
tahun) sebagai Jendela Pembelajaran Multikultural

6. Retno Puji Wijayanti


a. Peta Persebaran Stunting: Rencana Aksi Menuju Desa Sehat Sidorejo

56
b. Ekspedisi Peta Cerdas: Menjelajahi Ilmu Geospasial bersama Anak-Anak

57

Anda mungkin juga menyukai