Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG PENGEMBANGAN USAHA MIKRO


KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI DESA PURUN KECAMATAN PENUKAL
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

OLEH :

Laura febri

NIM :

1830602200

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................i

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................2
D. Kegunaan Penelitian...............................................................................................2
E. Kajian Teori............................................................................................................3
F. Penelitian Terdahulu...............................................................................................4
G. Metodologi Penelitian............................................................................................5
H. Sistematika Penulisan.............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan ekonomi dasarnya merupakan interaksi dari daerah atau suatu Negara pada
berbagai kelompok variabel, antara lain sumber daya manusia, sumber daya alam, modal,
teknologi, dan lain-lain. Indonesia sebagai sebuah Negara dimana pembangunan nasionalnya
pada hakikatnya memiliki salah satu tujuan yaitu memajukan kesejahteraan umum.

Adanya pengaruh positif pertumbuhan penduduk terhadap pembangunan ekonomi dimana


kondisi dan kemajuan penduduk sangat erat terkait dengan tumbuh dan berkembangnya usaha
ekonomi, penduduk di sattu pihak dapat menjadi pelaku atau sumber daya bagi faktor produksi,
pada sisi lain dapat menjadi sasaran atau konsumen bagi produk yang di hasilkan. Kondisi-
kondisi kependudukan, data dan informasi kependudukan akan sangat berguna dalam
pemperhitungkan berapabanyak tenaga kerja akan terserap serta kualifikasi tertentu yang di
butuhkan dan jenis-jenis teknologi yang akan dipergunakan untuk memproduksi barang atau
jasa. Di pihak lain pengetahuan tantang struktur penduduk dan kondisi sosial ekonomi pada
wilayah tertentu, akan sangat bermanfaat dalam memperhitungkan berapa banyak penduduk
yang dapat memanfaatkan peluang dan hasil pembangunan atau seberapa luas pangsa pasar bagi
suatu produk usaha tertentu.

Berdasarkan kemajuan zaman,pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sangat berperan


penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi daerah termasuk dalam mensejahterakan
rakyat, peran usha mikro kecil dam menengah (UMKM) memiliki arti yang begitu penting bagi
suatu daerah terutama sebagai salah satu penggerakan pertumbuhan ekonomi daerah, kegiatan
usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) merupakan salah satu cara agar produk kreatif dapat
dikenal dan memberikan peluang bisnis bagi pelaku usaha daerah. Selain itu, peran pelaku usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM) dipandang sangat penting guna meningkatkan pendapatan
perkapita maupun meningkatkan perekonomian suatu daerah, sehingga pelaku usha mikro kecil
dan menengah (UMKM) dituntut mampu untuk ikut serta dalam mengembangkan perekonomian
negaranya terutma dalam melakukan pengembangan dan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah1.
1
GROWTH: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan
p-ISSN: 2621-3842, e-ISSN: 2716-2443
Oleh karena itu faktor modal merupakan hal penting tetapi bukan hal yang utama, dalam
melakukan kegiatan usaha (Putri & jember, 2016; Pratiwi, Ayu, & Sudirman, 2013), modal
didukung untuk mendukung kemampuan perusahaan baik kualitas maupun kuantitas hasil
produksi agar memiliki keunggulan bersaing serta untuk meningkatkan kinerja usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) yang di dukung oleh tekad, pengalaman, keberanian, pengetahuan dan
networking yang baik (Rajindra, Wahba, 7Febrianti, 2018; Purwanti,2012)2

B. RumusanMasalah
1. Faktor apa saja yang dapat menjadi penunjang bagi pengembangan usaha mikro kecil
dan menengah di desa purun kecamatan penukal kabupaten penukal abab lematang
ilir
2. Sejauh mana peran pemerintah daerah untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan
menengah di desa purun kecamatan penukal kabupaten penukal abab lematang ilir
C. Tujuan
1. Faktor-faktor penunjang bagi pengembnagan usaha mikro kecil dan menengah di
desa purun kecamatan penukal kabupaten penukal abab lematang ilir
2. Peran pemerintah daerah dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di
desa purun kecamatan penukal kabupaten penukal abab lematang ilir
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
a. Dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan, juga
dapat dijadikan sebagai masukan dan referensi bagi pihak-pihak yang elakukan
penelitian sejenis.
b. Sebagai sumbangan pengetahuan untuk mengetahui teori-teori tentang penunjang
perkembangan usha mikro kecil dan menengah
2. Secara praktis
a. Tersedianya berbagai informasi dalam rangka memberikan rekomendasi
kebijakan penunjang perkembangan berkaitan dengan usaha mikro kecil dan
menengah di daerah pedesaan

Volume 1, No. 2, 2020


Available: https://stiemmamuju.e-journal.id/GJIEP
2
Seminar Nasional Ekonomi & Bisnis Dewantara
Call For Paper 2019 https://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/SNEB/issue/view/46

2
b. Untuk mengungah kesadaran masyarakat akan pentingnya peran pemerintah
dalam melakukan usaha mikro kecil dan menengah
E. Kajian teori
1. Faktor penunjang perkembagan umkm
Dalam kondisi usaha mikro kecil dan menengah yang hanya berkembang dari segi
kuantitas namun dari segi kualitas belum berkembang, menyebabkan daya saing yang
dimiliki usaha mikro kecil dan menegah masih sangatrendah, tidak hanya itu saja,
kecenderunga masalah finasial dianggap sebagai hambatan utama usaha mikro kecil
dan menegah untuk berkembang, ada tiga maslah utama yang dihadapi usaha mikro
kecil dan menengah yaitu tidak adanya jaminan pasar, ketidak mampuan memenuhi
kualitas dan kepastian produksi, semua maslah tersebut, penyelesaianya bukan
melaluipendekatan keuangan atau penyediaan pembiayaan melaikan bias melalui
lembaga yang mengetahui soal pasar atau pihak yang bias memberi pengetahuan soal
kualitas dari produk usaha kecil.
Dalam proses produksi yang dilakukan oleh usaha mikro kecil dan menengah,
pada saat ini masih menggunakan cara tradisional,hal ini dikarenakan pengetahuan
tentang teknologi yang masih inisiatif untuk mengembangkan usaha dengan
menggunakan teknologi baru, modal yang kecil, serta kurang memanfaatkan bantuan
kredit pemerintah.3

2. Peran pemerintah dalam perkembangan umkm


Usaha mikro kecil dan menengah merupakan pilar terpenting dalam
perekonomian indonesia,berdasarkan data kementerian koperasi dan UKM, jumbla
UMKM saat ini mencapai 64,2 jutadengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07%
atau senilai 8.573,89 triliun rupiah, konstribusi UMKM terhadap perekonomian
Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta
dapatmenghimpunsampai 60,4% dari total investasi. Namun, tinggi nya jumlah usaha
mikro kecil dan menengah di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada.
Untuk menjawab tantangan itu, pemerintah telah menjalankan sejumlah program
dukungan usaha mikro kecil dan menengah, antaranya bantuan insentif dan
3
Sakur - Kajian Faktor-Faktor yang Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Studi Kasus di
Kota Surakarta

3
pembiayaan melalui program PEN, Kredit usha rakyat, gerakan nasional bangga
buatan Indonesia, digitalis pemasaran usaha mikro kecil dan menegah, penguatan
wirausahaalumni program kartu prakerja melalui pembiayaan KUR, dan termasuk
pula strategi jangka panjang menaikan kelas usaha mikro kecil dan menengahmealui
UU cipta kerja. 4
F. Penelitian Terdahulu
Sesi Enjel,melakukan penelitian dengan judul peran usaha mikro kecil menengah
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menurut perspektif ekonomi islam (studi
kasus : agen kelapasawit di desa sungai badak kecamatan masuji).
Rumusan masalah pada penelitian ini ialah. Bagaimana peran usaha mikro kecil
menengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa sungai badak
kecamatan Mesuji kabupaten Mesuji dan bagaimana peran usaha mikro kecil menengah
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa sungai badak kecamatan Mesuji
kabupaten Mesuji menurut perspektif ekonomi islam.
Jenis penelitian ini bersifat analisis deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data
ditekankan observasi dan kuisoner. Dalam metodeini analisis data yang digunakanreduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis, peran UMKM salah satunya yang sangat
berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat yaitu dengan terciptanya lapangan pekerjaan
yang dapat membantu memenuhi empat indicator yang dapat dilihat untuk mencapai
kesejahteraan. 5
Hafizh Mujahid Pattisahusiwa, melakukan penelitian dengan judul strategi
pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di dinas koperasi kota Makassar 2021;
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha mikro kecil dan
menengah kota Makassar, jenis penelitian yang di gunakan adalah kualitatif yaknisuatu
bentuk penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum sebagai macam
data yang dikumpul dari lapangan secara objektif dengan tipe fenomenologi, teknik

4
https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia 16.51
2022
5
sesi enjel [2019], peran usaha mikro kecil menengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menurut
oerspektif ekonomi islam

4
pengumulan data yang di guanakan adalah observasi, wawancara terhdap sejumlah
informan, analisis data dengan menggunakan modal analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengembangan usaha mikro kecil dan
menengah kota makasar belum sepenuhnya efektif, hal ini di lihat dari penciptan iklim
usaha yang baik, pembuatan informasi terpadu sitem informasi di website, pendirian
pusat konsultasi pusat konsultasi yang dilakukandimedia sosial berupa groub whatsApp
atau chat secara pribadi, pembuatan sistem pemasaran fasilitas galeri belum bisa
diberikan untuk pelaku usaha yang baru bergabung.6
Nana Meliana, penelitian yang berjudul peran usaha mikro kecil menengah
(UMKM) tahu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat abian tubuh (studi kasus di
kelurahan abian tubuh kecamatan sandubaya kota mataram
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran usaha mikro kecil menengah tahu
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat abian tubuh terciptanya lapangan
perkerjaan , jenis penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif, yang menjadi subjek penelitian informan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa UMKM yang berada di kecamtan
sundubaya kota mataram peran usaha mikro kecil menengah (UMKM) tahu dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat tahu abian tubuh, didapatkan beberapa peran
yaitu, antara lain tersiptanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat, mengurangi
kemiskinan dan menambahkan devisa atau kekayaan Negara.7

G. Metodologi penelitian
1. Jenis dsn pendekatan penelitian
Pendekatan yang digunakan peneliti ini adalah pendekatankualitatif. Menurut
sumandi bahwa “peneliti kualitatif bersifat deskriptif, yaitu data berupa kata-kata,
gambar bukan angka-angka, sekalipun angka-angka itu hanya mendukung. Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan motode deskriptif atau paparan

6
Hafzh mujahid pattisahusiwa [2021], strategi pengembangan usaha ikro kecil dan menengah koperasi kota
makassar
7
Nana meliana ning tias [2021], peran usaha mikro kecil menengah tahu dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat abian tubuh (studi kasus di kelurahan abian tubuh kecamatan sandubaya kota mataram)

5
penelitian, sedangkan data yang diperuka diperoleh melalui wawancara, catatan
lapangan, foto-foto dan dokumentasi.8
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa purun kecamtan penukal kabupaten penukal abab
lematang ilir.
3. Jenis dan sumber data
a. Data primer, data yang diperoleh secara langsung meliputi dari sumbernya yaitu
masyarakat di desa purun kecamtan penukal kabupaten penukal abab lematang
ilir, terkait dengan masalah yang diteliti
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data pendukung data primer, pengumpulan data sekunder
bertujuan untuk memperoleh informasi lebih rinci tentang masalah penelitian.
Data tersebut berupa dokumentasi.
4. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang peneliti laukan melalui informasi sebagai berikut
a. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dimana penelitilangsung berdialog dengan
responden dengan informasi dari responden
b. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan pentang
yang berhubungan dengan maslah yang diteliti sehingga akan mamperoleh data
yang lengkap, sah, dan bukan dari perkiraan
5. Teknik analisa data
Teknik analisa data adalah mancari proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan bahan lainnya sehingga
mudah dipahami dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain

H. Sistematika penulisan
Agar penulis skirpsi tersusun dengan sistematis dan mempermudag pembahasan maka
penulismenyususn sistematika sebagai berikut :

8
Sumardi suryabrata, metodologi penelitian, (Jakarta: CV Rajawali, 1983), h. 51

6
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar bekalang penelitian, rumusan maslah, yang akan
dibahas, batasan permasalahan dalam penelitian, kegunaan penelitian,
kajian penelitian, metologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori yang terdiri dari tentang gambaran faktor
faktor penunjang perkembangan usaha mikro kecil dan menengah,
pengertian umkm, perkembangan umkm
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang pejelasan rencana dan prosedur penelitian yang
dilakukan penulis seperti penjelasan tentang rancangan penelitian, lokasi
penelitian, sumber data, dan teknik analisa data
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasannya tantang analisis faktor-
faktor penunjang perkembangan usaha mikro kecil dan menengah di desa
purun kecamatan penukal kabupaten penukal abab lematang ilir, data yang
didapatkan dari penelitian secra analisisnya
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang hasil penelitian dan jawaban dari
rumusan maslah serta saran terhadap permaslahan-permasalahan yang di
angkat penulis.

7
DAFTAR PUSTAKA

GROWTH: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan

p-ISSN: 2621-3842, e-ISSN: 2716-2443

Volume 1, No. 2, 2020

Available: https://stiemmamuju.e-journal.id/GJIEP

Seminar Nasional Ekonomi & Bisnis Dewantara

Call For Paper 2019 https://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/SNEB/issue/view/46

Sakur - Kajian Faktor-Faktor yang Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah: Studi Kasus di Kota Surakarta

https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-
indonesia 16.51 2022

sesi enjel [2019], peran usaha mikro kecil menengah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat menurut oerspektif ekonomi islam

Hafzh mujahid pattisahusiwa [2021], strategi pengembangan usaha ikro kecil dan menengah
koperasi kota makassar

Nana meliana ning tias [2021], peran usaha mikro kecil menengah tahu dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat abian tubuh (studi kasus di kelurahan abian tubuh kecamatan
sandubaya kota mataram)

Sumardi suryabrata, metodologi penelitian, (Jakarta: CV Rajawali, 1983), h. 51

Anda mungkin juga menyukai