PENDAHULUAN
bagian penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal itu disebabkan dalam
masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku usaha ,ataupun
tenaga kerja yang besar ini akan dapat mengurangi jumlah pengangguran di
ketahanan nasional.
melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Peran dan kegiatan usaha
sektor ini semakin nampak khususnya sejak era krisis ekonomi dan keuangan
pada tahun 1997. Ditengah proses restrukturisasi sektor korporat dan BUMN yang
Kondisi dan fakta tersebut sejalan dengan hasil penelitian empiris yang dilakukan
1
pada negara maju maupun berkembang. Usaha kecil dan menengah memiliki
dinas koperasi dan UMKM telah memberikan bantuan dana bagi 12.875 pedagang
kreatif lapangan (PKL) yang didistribusikan senilai Rp. 11,1 miliar terhitung sejak
mereka. Hal itu di dukung oleh usaha yang mereka lakukan dalam memenuhi
meningkat.
dalam mendukung usaha – usaha yang ada, namun hal ini belum terorganisir
turis – turis mancanegara yang berkunjung ke tanah air dapat memiliki tujuan
2
2012-2013 mengalami peningkatan sebesar 2,42%. Pertumbuhan ini
membuktikan kinerja dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini tidak berkurang
memperhatikan dan lebih memberikan sarana dan prasarana bagi para pelaku
kinerja Usaha Mikro Kecil di Sulawesi Selatan dan menyimpulkan bahwa faktor-
faktor internal terdiri atas aspek sumber daya manusia, aspek keuangan, aspek
signifikan dan positif terhadap kinerja usaha mikro dan kecil. Faktor – faktor
eksternal yang terdiri atas aspek kebijakan pemerintah, aspek sosial budaya ,
signifikan dan positif terhadap faktor –faktor eksternal usaha mikro dan kecil.
signifikan terhadap usaha mikro dan kecil. Menurut (Zimmerer 1996 dalam
Ermalina 2013), salah satu permasalahan yang dihadapi Usaha Mikro adalah
belum dipisahkan antara keperluan usaha dan keperluan pribadi (rumah tangga).
3
Kota padang merupakan salah satu daerah yang sebagian besar
kinerja yang mempengaruhi UMKM di Kota Padang yaitu faktor sumber daya
aspek pasar dan pemasaran produk yang kurang dan hanya mengandalkan
beberapa daerah saja. Hal ini membuat produktifitas UMKM terhambat. Selain
itu, kebijakan pemerintah dinilai hanya merupakan birokrasi yang tidak efisien
Pada aspek keuangan, pengelolaan UMKM dapat terlihat dari bagaimana suatu
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagi peneliti
5
2. Bagi usaha
tersebut.
3. Bagi pemerintah
memberikan bantuan kepada usaha- usaha kecil baik berupa bantuan dana
6
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
hipotesis.
BAB V PENUTUP