Diajukan Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
i
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan salah satu Negara berkembang di kawasan Asia yang pernah mengalami
krisis moneter pada tahun 1998, dan sektor yang tetap bertahan adalah sektor Usaha
Mikro Kecil Menengah. Sektor UMKM juga memiliki Peran penting bagi
Indonesia. Dengan adanya sektor UMKM pengangguran akibat angkatan kerja yang
tidak terserap bisa memulai usaha melalui penciptaan lapangan kerja baru bagi
penduduk Indonesia Abor dan Quartey (2010) mengatakan UMKM sering mengalami
berbagai masalah konvensional yang tidak terselesaikan secara tuntas, seperti masalah
kapasitas SDM, kepemilikan, pembiayaan, pemasaran dan berbagai masalah lain yang
perusahaan-perusahaan besar (Abor dan Quartey, 2010). Oleh karena itu, diperlukan
(Aribawa, 2016). Dahmen dan Rodriguez (2014) juga menyatakan bahwa diperlukan
pemahaman tingkat literasi keuangan bagi pelaku usaha terutama untuk penyusunan
laporan keuangan usahanya guna untuk dilakukan mencari pendanaan. Lebih jauh,
ii
Dahmen dan Rodriguez (2014) juga menyatakan bahwa pentingnya pemilik usaha
dalam hal keuangan dan pengelolaan yang lebih baik bagi pemilik usaha. Kemampuan
mengelola keuangan pemilik usaha memang sangat diperlukan untuk kinerja usaha
laporan keuangan usaha mereka. Penelitian ini menemukan bahwa pengusaha yang
lebih sering menghasilkan laporan keuangan yang lebih baik akan memiliki tingkat
Dalam prakteknya literasi keuangan menjadi salah satu faktor penting dalam mene
suatu negara demi meningkatkan kesejahteraannya, terutama bagi pelaku usaha di Ind
onesia seperti UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).UMKM saat ini memiliki pote
nsi bisnis yang sangat besar dan pemerintah berusaha untuk terus meningkatkan poten
yak masyarakat berwirausaha maka semakin baik dan kokohnya perekonomian suatu
daerah karena sumber daya lokal, pekerja lokal, dan pembiayaan lokal dapat terserap
UMKM merupakan suatu usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau
perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang d
iii
an dengan perkembangan teknologi yang kian semakin berkembang. Hasil penelitian
menyatakan bahwa salah satu kesuksesan bisnis adalah penunjangan teknologi yang b
aik dan tepat sasaran. Meskipun UMKM memiliki sejumlah kelebihan yang memungk
inkan UMKM dapat berkembang dan bertahan dalam krisis, tetapi sejumlah fakta juga
menunjukkan bahwa tidak semua usaha kecil dapat bertahan dalam menghadapi krisis
at melonjaknya suku bunga lokal, selain itu adanya kesulitan dalam proses produksi a
kibat melonjaknya harga bahan baku yang berasal dari impor dan sangat mempengaru
hi keberlanjutan usaha.
gar dapat meningkatkan pendapatan serta memberikan kesejahteraan yang dapat dicap
ai dengan memiliki kemampuan usaha yang memadai, dimana UMKM dituntut untuk
memiliki kemampuan dan upaya untuk membuat startegi demi mempertahankan kebe
rlangsungan usahanya, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM dala
tahuan pelaku UMKM terhadap pengetahuan keuangan sehingga pengelolaan dan aku
perusahaan besar.
Subjek penelitian ini adalah para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UM
KM) khususnya para pelaku UMKM yang ada di daerah Sumatera Barat, UMKM dipi
lih karena mayoritas pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM, dimana UMKM yang
ada di daerah Sumatera Barat sudah memasuki era 4.0 yaitu Usaha Mikro, Kecil, Men
engah dituntut untuk mengembangkan daya saing melalui pemanfaatan platform digit
iv
Keuangan Entitas, Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Sayangnya, masih 10
% dari ekosistem pada segmen klarifikasi UMKM yang baru memanfaatkan teknologi
dan literasi keuangan dalam menunjang kegiatan usahanya selain itu terbatasnya peng
finansial UMKM ini tergolong lambat. Padahal kesuksesan mereka akan berdampak ti
dak hanya bagi kemajuan usaha mereka sendiri tetapi juga dapat mengurangi pengang
guran dan dapat meningkatkan pendapatan daerah maupun pendapatan nasional. Hal i
Kinerja merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau
seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Kemudian
kinerja usaha secara khusus merupakan penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat
kuran kinerja organisasi dapat berbentuk kuantitatif maupun kualitatif. Ukuran kinerja
kuantitatif berupa capaian-capaian keuangan (ROE, ROA, ROI), produksi (jumlah bar
ang terjual, rasio biaya operasional), pemasaran (jumlah pelanggan), dan efisiensi. Uk
uran kinerja kualitatif berupa kedisiplinan, kualitas pencapaian tujuan, persepsi pimpi
nan terhadap capaian organisasi, perilaku individual dalam organisasi, dan efektivitas
(Purnomo, 2010). Hal in seiring dengan hasil penelitian Kotane et al (2016) menunjuk
kan bahwa penilaian kinerja bisnis UMKM tidak dapat dilakukan hanya bergantung p
ada data laporan keuangan, karena informasi yang terdapat dalam laporan keuangan m
emiliki karakter historis. Dapat disimpulkan bahwa tidak mungkin memprediksi secar
a akurat stabilitas keuangan perusahaan jika hanya ditaksir pada indikator keuangan p
erusahaan.
v
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja UMKM, penelitian yang di lakukan ol
eh Aribawa (2016) mengatakan secara umum diketahui bahwa terdapat pengaruh liter
asi keuangan terhadap kinerja dan keberlanjutan usaha pada UMKM. Lebih lanjut, dia
juga mengatakan ada tantangan besar bagi pelaku UMKM kreatif untuk memiliki pen
getahuan lebih mengenai literasi keuangan. Financial literacy dapat di artikan sebagai
suatu keputusan yang tepat agar terhindar dari masalah keuangan (Riyadi, 2015).Fina
ncial literacy juga mempengaruhi seseorang dalam dalam pengalokasian keuangan ter
Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ kepal Badan Pariwisata dan Ekonomi
perempuan Indonesia yang berdaya khususnya pada bidang ekonomi sebagai pelaku
usaha UMKM, yang memiliki peranan sangat penting bagi ketahanan ekonomi
Berdasarkan data dari Bank Indonesia pada tahun 2020, kontribusi UMKM
perempuan terhadap PDB 202 mencapai 9,1% atau senilai Rp 1.389 triliun.
Industri UMKM di Indonesia saat ini begitu pesat, hal ini terbukti dengan sektor
UMKM mampu bertahan pada saat krisis ekonomi. Disamping faktor pendidikan,
struktral dan kultural. Ketiganya saling terkait menguatkan suatu situasi yang sangat
tidak menguntungkan perempuan. Peran serta wanita dalam berbagai sektor sangat
tinggi, sesuai dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki wanita seperti tekun, teliti,
ulet, sabar, jujur, tangguh, rasa tanggung jawab tinggi, kemauan keras, semangattinggi
vi
dan disiplin. Oleh sebab itu pemerintah perlu memberikan pembinaan kepada UMKM
yang dikelola perempuan dengan bantuan kredit lunak dan membekali dengan
Jumlah perempuan yang menjadi penguasa dari tingkat mikro, kecil, menengah
dan besar mengingkat tajam. Tujuan utama mereka membuka usaha adalah membantu
suami dan mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. namun ada juga di dorong oleh
faktor kemandirian atau sebagai realisasi atas pengetahuan yang di dapat sewaktu
menjalani mendidikan. Sekarang in, perempuan sudah dapat bebas bekerja dan
persoalan kesetaraan gender. Gender dapat diartikan sebagai perbedaan peran, fungsi,
status dan tanggung jawab pada laki-laki dan perempuan. Gender tidak bersifat
kodrati, dapat berupah dan dapat dipertukarkan antar manusia tertangtung pada
Lama usaha adalah lama waktu yang sudah dijalani oleh pedagang dalam
peningkatan produktifitas dan kinerja pelaku usaha, sehingga menambah efisiensi dan
menekan biaya produksi. Lama usaha seperti penelitian yang dilakukan oleh
Sunaryanto (2005) dalam jurnal akbar (2015:13) mengatakan bahwa lamanya seorang
pedagang menekuni usahanya maka akan mengingkat pula pengetahuannya dan akan
vii
Semakin lama seorang pelaku bisnis menekuni bidang perdagangan maka akan
pasar. Keterampilan berdagang semakin bertambah maka semakin banyak pula relasi
bisnis maupun pelanggan yang berhasil dijaring. Selain itu dengan semakin lama
didapatkan. Namun belum juga tentu pedagang yang memiliki pengalaman lebih
singkat pendapatannya lebih sedikit dari pada pedagang yang memiliki pengalaman
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dwitya Aribawa (2016) tentang “pen
garuh literasi keuangan terhadap kinerja dan keberlangsungan UMKM di Jawa Tenga
berlanjutan usaha pada UMKM kreatif di Jawa Tengah. Dengan kecenderungan untuk
nggulan kompetitif yang spesifik untuk bersaing dilingkungan global. Sementara itu,
penelitian yang juga dilakukan oleh Susi Suryani dan Surya Ramadhan (2017) tentang
“analisis literasi keuangan pada pelaku usaha mikro di kota pekanbaru” menemukan b
ahwa tingkat literasi keuangan pelaku UMKM berada dalam kategori sedang, dan pen
garuh perbedaan dari empat variabel yang diuji menunjukkan bahwa tingkat pendidik
kan gender dan usia tidak berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan pelaku UM
KM. Selain itu pada penelitian, Wise dalam (Rahayu, 2017) menyatakan bahwa penin
gkatan literasi keuangan menyebabkan lebih sering individu untuk membuat laporan k
euangan usaha mereka. Penelitian ini menemukan bahwa pengusaha yang lebih sering
menghasilkan laporan keuangan yang lebih baik akan memiliki tingkat profitabilitas y
viii
ang tinggi dari pembayaran pinjaman dan untuk kelangsungan usahanya akan lebih tin
ggi. sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2017) menyataka
Menengah, penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berada pada level terting
gi apabila keberlanjutan usaha juga berada pada level tertinggi. Semakin tinggi tingkat
literasi keuangan pemilik atau pengelola usaha maka pemilik usaha akan memiliki ke
mampuan untuk mengelola bisnisnya secara baik dengan keputusan bisnis dan keuang
uan keuangan untuk pengelola usahanya akan meningkatkan kemampuan usaha untuk
bertahan di tengah krisis dan pada akhirnya akan membuat bisnis tersebut memiliki ke
berlanjutan jangka panjang. Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka diras
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam peneli
tian ini, yaitu “Apakah Literasi Keuangan Berpengaruh Terhadap Kinerja UMKM dan
1. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja UMKM di wilayah kota
Padang.
ix
2. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap keberlangsungan UMKM di wila
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini, yaitu “Untuk M
1. Manfaat akademis
literatur yang mengkaji tentang hubungan financial literacy dan financial inclusio
2. Manfaat Praktis
a. Bagi akademisi Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu dapat digu
b. Bagi dosen Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tentang financi
c. Bagi pemerintah Untuk mengetahui kendala yang di alami pelaku UMKM serta m
embuat kebijakan agar financial literacy dan financial inclusion pelaku UMKM m
eningkat.
x
1.5 Ruang Lingkup
Pembahasan Untuk mencegah perluasan dan terjadinya kerancuan pembahasan, maka pen
ulis membatasi konteks penelitian dengan fokus hanya kepada pengaruh literasi keuangan ter
hadap kinerja dan keberlangsungan UMKM yang berada di wilayah kota Padang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
xi
nikasi mengenai konsep keuangan , kecakapan mengelola keuangan pribadi/perusahaan dan k
ancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2016 pengertian literasi keuangan adalah p
uhi sikap (attitude) dan pe rilaku (behaviour) untuk meningkatkan kualitas pengambilan kepu
tusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Menurut Manurung
(2009:24) literasi keuangan adalah seperangkat keterampilan dan pengetahuan yang memung
kinkan seorang individu untuk membuat keputusan dan efektif dengan semua sumber daya ke
uangan mereka. The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD, 201
en dan atau investor mengenai produk keuangan dan konsepnya serta kemampuan dan keperc
ayaan diri untuk menyadari resiko dan peluang keuangan, untuk mengambil keputusan yang t
epat, untuk mengetahui kemana harus meminta pertolongan dan mengambil keputusan efektif
lain untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka (Kasendah et. al., 2019) Seperti yang dipa
parkan oleh Huston terdapat dua dimensi dalam literasi keuangan yaitu:
dupan sehari-hari. Adapun lingkup dari pengetahuan keuangan hanya terbatas pad
2. Dimensi Aplikasi, sedangkan dimensi aplikasi dari literasi keuangan adalah kema
uan keuangannya untuk menggunakan produk keuangan dengan baik. Literasi keu
angan juga dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan yang dapat diliha
t dari output laporan keuangan, biasanya keputusan yang diambil secara internal di
xii
lakukan oleh pemilik atau manajer demi menjaga keberlanjutan usaha. Sikap yang
dapat dilihat dari segi literasi keuangan yaitu bagaimana pemilik dalam merencana
kan investasi, konsumsi, tabungan dalam pengelolaan keuangannya. Selain itu, dal
am mengatur problem keuangan yang diukur dengan respon pendapat yang dapat
Literasi Pencatatan Laporan Keuangan terhadap Kinerja Wood & Sangster (2005:7) menj
elaskan bahwa pembukuan adalah proses pencatatan data yang berkaitan dengan transaksi ak
yang harus diakuisisi oleh pelaku UMKM sebagai pemimpin untuk terus meningkatkan kinerj
anya dalam berbisnis. Selain itu, setiap perusahaan hanya harus mencatat transaksi harian mer
eka yang penting digunakan oleh para manajer sebagai panduan untuk tindakan rutin, pengam
bilan keputusan, perumusan peraturan umum dan hubungan dengan organisasi atau individu l
ain (Wood & Horner, 2010). Namun, Fatoki (2014) menyatakan bahwa sebagian besar usaha
mikro tidak menyimpan buku akun yang memungkinkan mereka mengekstrak informasi akun
tansi yang berguna karena kurangnya pengetahuan akuntansi. Selain itu, KTT G20 Seoul pad
a tahun 2010 mengungkapkan bahwa rendahnya tingkat literasi keuangan terutama keterampi
lan membukukan telah berkontribusi pada hilangnya peluang bagi sejumlah kecil perusahaan
menengah kecil di seluruh dunia. Di sisi lain, Ezejiofor, Emmanuel, & Olise (2014) menemu
kan bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) di Nigeria yang memungkinkan untuk menerapka
n aktivitas pembukuan dapat mengukur secara akurat kinerja bisnis mereka. Selain itu, pelaku
Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kenya yang melatih literasi keuangan terutama terkait den
(Mutegi et al. 2015). 17 Selain itu, Lusimbo & Muturi (2016) mengungkapkan bahwa sebagia
xiii
n besar manajer Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kenya memiliki keterbacaan buku yang re
ndah dan manajer dengan kemampuan keuangan yang rendah telah mencatat pertumbuhan mi
nimal atau bahkan tidak ada pertumbuhannya. Kemudian dalam konteks pencatatan laporan k
euangan pada UMKM Chepngetich (2016) melakukan penelitian dengan hasil yang menunju
kkan bahwa literasi pencatatan laporan keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja. Untuk mengukur Literasi Pencatatan Laporan Keuangan menggunakan indikator seba
gai berikut.
Berdasarkan Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2016 fungsi literasi keua
1. Merencanakan dan melaksanakan keg iatan dalam rangka meningkatkan literasi keuan
gan.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan dalam rangka mening
katkan literasi keuangan yang telah dilakukan oleh pelaku usaha jasa keuangan.
3. Memberikan masukan kepada unit bisnis yang melakukan riset dan pengembangan pr
oduk dan/atau layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
xiv
2.1.4 Klasifikasi literasi keuangan
tingkatan, yaitu:
uangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko,
hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki ketera
sa keuangan serta produk dan jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan ris
Indikator Literasi Keuangan Menurut Ningsih, (2017) mengemukakan bahwa adapun ind
2. Tabungan dan pinjaman. Setiap individu pasti memiliki ketidakpastian dalam keh
an keuangan untuk berjaga-jaga apabila ada suatu kebutuhan yang mendesak. Sal
ah satu alternatifnya adalah dengan memiliki tabungan. Selain itu pinjaman juga
xv
merupakan suatu hal yang penting dalam kegiatan keuangan, ketika seseorang me
mbutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan untuk konsumsi ataupun untuk ber i
3. Asuransi merupakan pengalihan risiko maka dari itu segala sesuatu atau segala ke
giatan yang mengandung risiko bisa dikenakan asuransi dan dapat diasuransikan,
tentunya dengan catatan bahwa ada perusahaan yang menjual asuransi tersebut.
ang.
Sedangkan menurut penelitian Saputri, (2019) terdapat beberapa elemen kunci dari ke
mampuan dan pengetahuan literasi keuangan yang biasanya disebutkan dalam literatur, y
aitu:
1. Pengetahuan matematis dan pengetahuan standar seperti angka dasar dan kemam
2. Pemahaman keuangan mengenai sifat dasar dan bentuk uang, bagaimana uang dig
3. Kompetensi keuangan seperti memahami ciri-ciri utama dari layanan dasar keuan
gan, sikap dalam menggunakan uang dan tabungan, memahami pencatatan keuan
4. Sadar akan risiko-risiko yang berhubungan dengan produk keuangan, dan memah
pat mengenai isu-isu keuangan, mengetahui hak dan tanggung jawab konsumen,
kemampuan, dan kepercayaan untuk mencari bantuan ketika sesuatu berjalan tida
k semestinya.
xvi
2.1.5 Prinsip Dasar Literasi Keuangan
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (2017) dalam Soetino dan Setiawan (2018) teradapat e
1. Terencana dan terukur Kegiatan yang dilakukan memiliki konsep yang sesuai denga
n sasaran, strategi, kebijakan otoritas dan kebijakan perilaku usaha jasa keuangan, se
2. Berorientasi pada pencapaian Kegiatan yang dilakukan mampu mencapai tujuan pen
juan yang direncakan serta memiliki aspek jangka panjang. Dalam penerapan prinsip
a) Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang atau perseorang atau badan u
b) Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dik
xvii
uasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha m
enengah atau besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana yang dim
c) Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang di
lakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan ana
k perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menj
adi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usah
a besar dengan jumlah kekekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagai
a) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rup
b) Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratu j
uta rupiah).
a) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) tidak t
b) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000 (tiga ratus juta r
upiah) sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000 (dua miliar lima ratu
s juta rupiah).
a) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah)
xviii
b) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 (dua miliar li
UMKM Menurut Ali (2003) dalam Dewi (2019) mengemukakan bahwa kinerj
a adalah:
eks, sehingga hal ini tidak secara lengkap memperlihatkan kondisi aktual ya
3) Pengukuran kinerja yang kerap dipakai relatif hanya sesuai bila digunakan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan cabang dari perkembangan ind
ustri kreatif dalam perekonomian setiap negara. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2
008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pengertian UMKM dijelaskan pad
1. Usaha Mikro merupakan usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usah
a perorangan yang memunuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undan
g-Undang ini.
xix
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan ole
h orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bu
kan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung ma
upun tidak langsung dari Usaha menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakuka
n oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cab
ang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun ti
dak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih a
Sampai saat ini, Usaha Mikro,Kecil dan Menengah atau dsingkat UMKM memiliki
peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pada tahun 2018
jumlah pelaku UMKM di Indonesia diprediksi mencapai 58.97 juta oleh Badan
place maupun media sosial untuk memasarkan produk atau jasanya. World Bank
berdasarkan jumlah karyawan, pendapatan dan aset yang dimilikinya yaitu seperti
dibawah ini :
1. Usaha Mikro
2. Usaha Kecil
xx
- pendapatan setahun < US $3 Juta
3. Usaha Kecil
Menurut Badan Pusat Statistik (2019) UMKM memiliki peranan yang sangat signifika
igus mengurangi pengangguran dan menciptakan nilai tambah dan PDB. Jumlah UMKM yan
g sangat besar di Indonesia telah memberikan dampak positif. Pada tahun 2017, jumlah UMK
M nonpertanian di Indonesia telah mencapai sekitar 26 juta usaha, atau mencapai 98,68 % dar
Selain menciptakan peluang usaha, UMKM juga menciptakan nilai tambah yang tidak
kecil meskipun tidak sebesar usahanya. Dengan jumlah usaha yang mencapai 99 persen dari s
eluruh usaha nonpertanian di Indonesia, kontribusi UMKM dalam membentuk PDB Indonesi
a mencapai lebih dari 40 persen pada tahun 2013. Kontribusi nilai tambah UMKM memang b
elum sebesar jumlahnya, namun potensi yang dikandung UMK cukup besar. Selama periode
2009- 2013 pertumbuhan PDB UMKM terus meningkat dari 3,87 persen menjadi 6,02 persen.
xxi
2.3 Keberlanjutan Usaha
rusahaan. Rahayu, (2017) hasil penelitian yang dilakukan oleh Fatoki mengatakan bahwa pert
umbuhan bisnis dan cara mengukurnya biasanya didefinisikan dan diukur dengan menggunak
an absolute atau relative, perubahan dalam penjualan, aset, kerja, produktifitas, keuntungan.
Dalam setiap tahap pembangunan yang berbeda dari faktor sangat penting untuk kelangsunga
lity) pada UMKM dilihat dari keberhasilan perusahaan dalam melakukan inovasi, pengelolaa
n karyawan dan pelanggan serta pengembalian terhadap modal awalnya. Dimana hal ini mem
perlihatkan bahwa perusahaan memiliki orientasi untuk berkembang dan melihat peluang unt
Keberlangsungan usaha harus secara total dipertahankan operasi usahanya sehingga dapa
t tetap bersaing di pasar. Kondisi persaingan yang dinamis dan fluktuatif menjadikan para pel
aku UMKM agar sensitif dengan perubahan, sehingga UMKM harus membangun keunggula
n kompetitif agar memiliki keunggulan dalam persaingan dan berkelanjutan di pasar. Keberla
ngsungan usaha dipengaruhi beberapa faktor penyebab bisnis menjadi kuat dan bertahan, dian
taranya adanya kompilasi rencana bisnis, pembaharuan umum rencana bisnis, menganalisis p
usaha dapat ditinjau dari keberhasilan dalam inovasi, pengelolaan karyawan, dan pelanggan
(Panggabean, 2018).
menyadari hal ini atau merasa mudah untuk mengkonversi lingkungan keberlanjutan menjadi
keunggulan kompetitif Keunggulan kompetitif adalah konsep fitur dan sumber daya yang me
xxii
mungkinkan organisasi melampaui Pesaing lainnya Dengan kata lain, keunggulan kompetitif
membedakan perusahaan dalam satu atau Lebih banyak faktor yang memungkinkan perusaha
an untuk melayani lebih baik, menciptakan nilai lebih, kepada pelanggan dan Oleh karena itu
keberlanjutan lebih baik dari pada kompetitor. Untuk mencapai keunggulan kompetitif Perusa
haan harus memiliki kemampuan untuk membuat rekomendasi yang dapat memberikan kebut
uhan target Pasar lebih baik dari yang lain. Keunggulan kompetitif termasuk faktor-faktor ya
n kompetitif lebih banyak dari jumlah proposal yang menarik dibandingkan dengan Pesaing d
Beberapa pendapat tentang keberlanjutan usaha juga banyak dikemukakan oleh peneliti-
peneliti terdahulu salah satunya menurut Ferdinand yang menyatakan bahwa pada pasar yang
unggulan bersaing berkelanjutan merupakan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan akhir
nya, yaitu keberlanjutan yang menghasilkan keuntungan tinggi. Artinya, keunggulan bersaing
berkelanjutan bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan sarana untuk mencapai tujuan akhir pe
merupakan nilai yang mampu diciptakan oleh perusahaan untuk konsumennya secara terus m
enerus. Keunggulan bersaing berkelanjutan ini dapat dilihat dari ketepatan perusahaan dalam
menyediakan produk di pasar dan respon terhadap keluhan konsumen seperti kualitas produk,
kebutuhan konsumen, penguasaan pasar baru serta adanya. Keunggulan bersaing pada dasarn
xxiii
ya tumbuh dari nilai atau manfaat yang dapat diciptakan perusahaan bagi para pembelinya ya
ng lebih dari biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menciptakannya. Keunggulan b
ersaing menggunakan cara- cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk memilih dan mengi
mplementasikan suatu strategi generik guna mencapai dan melestarikan keunggulan bersaing
nya. Lima faktor persaingan yang menentukan kemampuaan perusahaan adalah pendatang ba
r, pemasok, pembeli, produk subtitusi dan persaingan diantara perusahaan yang ada.
Perusahaan dengan literasi keuangan yang baik tentunya akan mampu untuk
tepat dalam meningkatkan usahanya Muraga & John (2015). Kemudian Drexler et al ( 2014)
menyatakan bahwa ada hubungan yang sangat erat atau dekat antara pengusaha dengan
literasi keuangan tinggi bisa merumuskan dan mengambil keputusan yang tepat bagi
xxiv
Lusardi & Michelle (2007) pengetahuan yang baik mempengaruhi kondisi dan kinerja bisnis
Pada suatu perusahaan yang memiliki pengetahuan keuangan yang baik, akan sangat
sebagai tujuan utama Macrolin & Abraham (2006). Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Dahmen & Rodriguez (2014), menyatakan bahwa ada hubungan antara literasi keuangan
dengan kinerja perusahaan. Literasi keuangan mempunyai hubungan yang positif terhadap
pada perusahaan yang sudah memadai dalam pengetahuan keuangan yang akan mampu
merespon segala isu,perubahan, atau iklim bisnis yang terus menerus berubah. Pada akhirnya
diambil keputusan yang terbaik untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan keberlanjutan
perusahaan.
Lusardi dan Bassa Schresberg (2013), menemukan bahwa literasi keuangan mempunyai
hubungan positif terhadap kinerja usaha perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan perusahaan
yang memiliki tingkat literasi tinggi cenderung memiliki kinerja yang baik. Hal ini sejalan
dengan penelitian (Huston, 2010), bahwa apabila suatu perusahaan memiliki tingkat literasi
keuangan yang tinggi maka akan berdampak pula terhadap pengelolaan keuangan dan kinerja
dari perusahaan tersebut. Sedangkan menurut Mac (2010), menyatakan bahwa literasi
keuangan yang baik akan menghindarkan perusahaan mengalami kendala dari sisi keuangan.
Hal ini di analogikan seperti orang yang sudah paham betul dengan pengetahuan keuangan
yang di contohkan sudah memiliki tabungan, investasi jangka panjang dan memiliki visi
jangka panjang. Sementara itu Hilgert et al. (2003) berpendapat bahwa pengetahuan
xxv
2.5 Tinjauan Empiris
Penelitian terdahulu banyak yang membahas juga tentang literasi keuangan. Penelitian
kali ini Literasi Keuangan terhadap keberlangsungan usaha kuliner dikota Medan. Penulis
dengan nama Fitri Yani Panggabean (2018) dkk melakukan penelitian dengan judul
Kota Medan. Kemampuan literasi keuangan dan keberlangsungan usaha yang dimiliki
oleh manajer dan karyawan diatas nilai rata-rata. Manajer usaha kuliner lebih tinggi
kemampuan dalam literasi keuangan jika dibandingkan dengan karyawan. Saran kepada
usaha kuliner untuk tetap menjaga konsistensi dan meningkatkan kemampuan literasi
yang matang agar dapat terus melangsungkan 20 usaha dan bersaing di pasar
keuangan terhadap kinerja dan Keberlangsungan umkm di jawa tengah, dengan hasil
penelitian Secara umum diketahui bahwa terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap
kinerja dan keberlanjutan usaha pada UMKM kreatif di Jawa Tengah. Dengan
dilingkungan global.
Penelitian selanjutnya Apristi Yani Rahayu ( 2017) yang berjudul Pengaruh Literasi
pada hasil dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut : Terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja
xxvi
keberlanjutan UMKM di Kota Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan
yang telah dilakukan, peneliti dapat memberikan beberapa masukan secara umum, bagi
pelaku UMKM di Kota Surabaya agar lebih ditingkatkan lagi untuk pemahaman
keuangannya.
Peneliti Suci Etika Ningsih (2018) dengan judul Pengaruh Literasi Keuangan
terhadap Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menegah Di Kabupaten Jember. Maka
didapatkan hasil penelitiannya dengan Penelitian ini adalah menunjukkan tingkat literasi
keuangan pelaku UMKM berada dalam kategori sedang, dan pengaruh perbedaan dari
empat variabel yang diuji menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pendapatan
berpengaruh signifikan terhadap tingkat literasi keuangan , sedangkan gender dan usia
Ringkasan penelitian terdahulu sebagaimana yang diuraikan di atas dapat dilihat pada
xxvii
rdapat pengaruh literasi keuanga
n terhadap kinerja dan keberlanju
tan usaha pada UMKM kreatif di
Jawa Tengah. Dengan kecenderu
ngan untuk mengatasi keterbatas
erhadap kinerja dan Keberla
an yang dimiliki, UMKM memili
016) ngsungan umkm di jawa ten
ki karakteristik kooperatif dalam
gah
menjalankan bisnisnya untuk sali
ng melengkapi keterbatasan dan
memperoleh keunggulan kompeti
tif yang spesifik untuk bersaing d
ilingkungan global.
3 Berdasarkan pada hasil dan pemb
ahasan yang telah dijelaskan pad
a bab sebelumnya, maka dapat di
tarik kesimpulan sebagai berikut
: Terdapat pengaruh literasi keua
ngan terhadap kinerja UMKM di
Kota Surabaya. Dan terdapat 21
Pengaruh Literasi Keuangan
pengaruh literasi keuangan terha
Apristi Yani Rahay Terhadap Kinerja Dan Keber
dap keberlanjutan UMKM di Kot
u ( 2017) lanjutan Umkm Di Kota Sur
a Surabaya. Berdasarkan hasil pe
abaya
nelitian dan pengamatan yang tel
ah dilakukan, peneliti dapat mem
berikan beberapa masukan secara
umum, bagi pelaku UMKM di K
ota Surabaya agar lebih ditingkat
kan lagi untuk pemahaman keuan
gannya.
4 Penelitian ini adalah menunjukka
n tingkat literasi keuangan pelaku
UMKM berada dalam kategori se
dang, dan pengaruh perbedaan da
ri empat variabel yang diuji men
Analisis Literasi Keuangan P
unjukkan bahwa tingkat pendidik
Susi Suryani (2017) ada Pelaku Usaha Mikro Di
an dan pendapatan berpengaruh s
Kota Pekanbaru
ignifikan terhadap tingkat literasi
keuangan , sedangkan gender dan
usia tidak berpengaruh terhadap t
ingkat literasi keuangan pelaku U
MKM.
5 Suci Etika Ningsih Pengaruh Literasi Keuangan Penelitian ini adalah menunjukka
(2018) terhadap Kinerja Usaha Mikr n tingkat literasi keuangan pelaku
o, Kecil dan Menegah Di Ka UMKM berada dalam kategori se
bupaten Jember. dang, dan pengaruh perbedaan da
ri empat variabel yang diuji men
unjukkan bahwa tingkat pendidik
an dan pendapatan berpengaruh s
ignifikan terhadap tingkat literasi
keuangan , sedangkan gender dan
xxviii
usia tidak berpengaruh terhadap t
ingkat literasi keuangan pelaku U
MKM.
keuangan menyebabkan lebih sering individu untuk membuat laporan keuangan usaha
mereka. Jika pelaku UMKM yang lebih sering menghasilan laporan keuangan yang
lebih baik akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dan kinerja UMKM yang
tinggi. Kontribusi sektor UMKM dalam meningkatkan PDB Indonesia juga tidak
luput dari peran perempuan baik sebagai pelaku usaha (pengusaha) maupun sebagai
tenaga kerja. Meskipun tidak ada data yang pasti tentang UMKM yang dikelola
sektor UMKM sangat penting. Meskipun awalnya UMKM yang dilakukan perempuan
lebih banyak sebagai pekerjaan sampingan untuk membantu suami dan untuk
xxix
2.6.2 Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Keberlangsungan UMKM
hal keuangan dan pengelolaan yang lebih baik bagi pemilik usaha. Kemampuan
mengelola keuangan pemilik usaha memang sangat diperlukan untuk kinerja usaha
penelitian yang di lakukan oleh Aribawa (2016) mengatakan secara umum diketahui
bahwa terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja dan keberlanjutan usaha
pada UMKM. Lebih lanjut, dia juga mengatakan ada tantangan besar bagi pelaku
menganalisis dan mengelola keuangan untuk membuat suatu keputusan yang tepat
agar terhindar dari masalah keuangan (Riyadi, 2015). Financial literacy juga
investasi (Isfenti dan Nababan, 2011). Pelaku UMKM dari kalangan perempuan di
Indonesia terus bertambah. Selama pandemi corona jumlah pelaku usaha perempuan
menciptakan calon wirausahawan perempuan yang handal, dan belum ada kepastian
hukum dari pemerintah daerah terutama dalam perlindungan hukum khususnya bagi
UMKM
xxx
2.7 Variabel Penelitian
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 201
8). Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Litearasi Keuangan (X).
Variabel terikat (Dependent Variable) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yan
g menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2018). Variabel terikat dal
xxxi
m satu tahun
6. Kepahaman tentan
g potensi imbal ha
sil tabungan dala
m multi tahun
7. Kepahaman tentan
g perhitungan bun
ga kredit pertahun
8. Pengetahuan tenta
ng premidi antara
dua pilihan
9. Pengetahuan tenta
ng pengaruh inflas
i terhadap nilai ua
ng
10. Pengetahuan tenta
ng nilai waktu
2 Kinerja (Perf Menurut Irham Fahmi (2012) 1. Adanya pekerjaan LIKERT
Kinerja keuangan merupakan yang terencana da
ormance) suatu gambaran tentang kondi n berjalan sesuai r
si keuangan suatu perusahaan encana kerja
yang dianalisis dengan alat an 2. Seringnya terjadi
alisis keuangan, sehingga dap kesalahan kerja ya
at diketahui mengenai baik bu ng menyebabkan
ruknya keadaan keuangan suat pengulangan
u perusahaan yang mencermin 3. Adanya pertumbu
kan prestasi kerja dalam perio han penjualan
de tertentu. Aribawa (2016) ki 4. Adanya penuruna
nerja UMKM merupakan hasi n biaya tetap
l kerja yang di capai oleh seor 5. Kemampuan antis
ang individu dan dapat diseles ipasi produksi apa
aikan dengan tugas individu te bila permintaan m
rsebut didalam perusahaan da eningkat
n pada suatu periode tertentu, 6. Jaminan ketepatan
dan akan dihubungkan dengan waktu pada pelan
ukuran nilai atau standard dari ggan
perusahaan yang individu bek 7. Kesesuaian produ
erja. k dengan spesifika
si yang ditawarka
n.
3 Keberlanjuta Menurut (Widayanti et al., 20 1. Telah tercapainya LIKERT
17) keberlanjutan usaha ada BEP
n Usaha lah suatu kestabilan dari kead 2. Terdapat system p
aan usaha, yang mana keberla elacakan kepuasan
ngsungan adalah system konsumen
Berlangsungnya usaha yang m 3. Terdapat system p
encakup pertambahan, kelanju elacakan kepuasan
tan dan pendekatan untuk mel karyawan/manajer
indungi kelangsungan usaha d
an ekspansi usaha.
xxxii
2.9 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan uraian diatas, disusun suatu gambar kerangka skematis model penelitian ten
tang “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan keberlangsungan UMKM di wilaya
h kota Padang”. Untuk mempermudah dalam melakukan penelitian, maka gambaran berikut a
LITERASI KEUANGAN X1
KINERJA Y1
X2
PEREMPUAN
KEBERLANJUTAN USAH
Y2
A
X3
LAMA USAHA
xxxiii
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan penyebaran kuesioner pada Usaha Mikro
Kecill dan Menengah (UMKM) yang ada di beberapa Kelurahan atau di Kecamatan daerah
kota Padang. Cross sectional study digunakan untuk menganalisis input dari penelitian ini dal
am rentang waktu pengambilan sampel. Objek penelitian ini adalah pemilik dan pengelola (m
anajer) dari bisnis yang bergerak di salah satu usaha kuliner industri makanan dikota Padang.
Data terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan s
ebagai sekumpulan informasi yang diperloleh peneliti langsung dari lokasi penelitian melalui
sumber utama (responden atau informan, melalui wawancara) atau melalui hasil pengamatan
yang dilakukan sendiri oleh peneliti. Sedangkan data sekunder merupakan data yang tidak dip
eroleh dari sumber pertama. Dalam hal ini, peneliti berada dalam posisi bukan orang pertama
yang mengumpulkan data. Peneliti memanfaatkan data yang telah di teliti pihak lain (Marton
o, 2015). Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan juga data sekunder. Data prim
er diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung terhadap pemilik UMKM Di wilayah
Sumatera Barat khususnya daerah kota Padang. Karena pelaku UMKM dari kalangan
perempuan di Indonesia terus bertambah, selama pandemi corona jumlah pelaku usaha
xxxiv
hubungn kerja (PHK) beralih menjadi pelaku UMKM. Sedangkan data sekunder diperoleh da
ri Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian kota Padang.
3.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai k
ualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adala
3.3.2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang terpilih untuk diteliti dengan menggunakan
hwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling yakni metode
yang berdasarkan pada pertimbangan dan kriteria-kriteria tertentu. Adapun beberapa kriteria
a. Usaha Mikro Kecil dan Menegah yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM wilay
ah Sumater Barat khususnya kota Padang pada tahun 2019 sampai 2021.
b. Industri pengolahan yang termasuk dalam produk kuliner industri makanan yang bera
c. UMKM sektor industri pengolahan yang termasuk dalam produk kuliner industri
makanan yang berada dekat dengan lintas ekonomi daerah dan dekat dari pusat kota.
xxxv
Berdasarkan kriteria diatas maka sampel yang terpilih adalah sebanyak 100 sampel U
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebag
ai berikut:
lan data dengan serangkaian daftar pertanyaan. Pertanyaan yang terdapat dalaam kues
2. Dokumentasi adalah mencari data mengenai suatu hal atau variabel yang berupa catat
an, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, logger, agenda dan sebaga
3. Penelitian Kepustakaan Dalam penelitian kepustakaan yang diambil oleh penulis bera
sal dari media-media cetak dan media elektronik, seperti buku, surat kabar, internet d
Skala likert disebut juga a summated rating scale, yang mengukur sikap suatu hal yang d
n, sesuatu hal, objek, keadaan dan sebagainya dan menanyakan kepada resonden untuk memb
erikan jawaban apakah respnden sangat setuju, ragu-ragu, tidak setuju, atau sangat tidak setuj
u. Dari berbagai pernyataan setuju atau tidak setuju tersebut selanjutnya di jumlahkan dalam
bentuk angka, Skala likert juga sering dipakai untuk mengukur sikap atau kecendrungan sese
orang terhadap sesuatu. Sikap dinyatakan dalam bentuk positif atau pun bentuk negatif. Sikap
xxxvi
positif diungkap dalam pernyataan – pernyataan yang di terima atau dimliki. Menurut Marton
o (2015) Skala likert merupakan salah satu bentuk instrumen penelitian yang digunakan untu
k mengukur pendapat, presepsi, atau sikap sesorang mengenai suatu objek. Adapun bobot pen
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sumber : Sugiono(2006)
Menurut Sugiyono (2018) Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah jawaban
dari kuisioner dan responden benar- benar cocok untuk digunakan dalam penelitian ini atau ti
dak. Adapun kriteria pengambilan keputusan uji validitas untuk setiap pertanyaan adalah nilai
Corected Item to Total Corelation atau nilai r hitung harus berada diatas 0,3. Hal ini dikarena
kan jika r hitung lebih kecil dari 0,3 berarti item tersebut memiliki hubungan yang lebih renda
h dari item-item pertanyaan lainnya dari pada variabel yang diteliti, sehingga item tersebut di
xxxvii
3.6.2 Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2018) reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatan reliable atau handal
jika jawaban individu terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Penguk
uran reliabilitas dilakukan one shoot atau pengukuran sekali saja kemudian hasilnya dibandin
gkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstru
1. Jika nilai probabilitas < 0,05 maka dapat di katakan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, dan
hipotesis diterima.
2. Jika nilai probabilitas > 0,05 maka dapat di katakan bahwa tidak terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, dan
hipotesis ditolak.
xxxviii
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara bersama-sama apakah variabel
bebas berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (Imam
1. H0 diterima dan Ha ditolak apabila F hitung < F tabel. Artinya variabel bebas secara
2. H0 diterima dan Ha ditolak apabila F hitung > F tabel. Artinya variabel bebas secara
variabel independen mempengaruhi variasi variabel dependen yang ada. Nilai determinasi
tersebut adalah antara nol (0) dan satu (1). Jika hasil lebih mendekati nol berarti kemampuan
Namun jika hasil mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,
2007).
xxxix
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Uji
degree of freedom (df) = n-2, dengan pra uji sebanyak 100 sampel (df = 100-2 berarti
table df ke-98 adalah 0,1966). Berikut adalah hasil uji validitas dari variabel yang
1. Literasi Keuangan
xl
Literasi Keuangan 16 .478 0.1966 Valid
Literasi Keuangan 17 .456 0.1966 Valid
Literasi Keuangan 18 .619 0.1966 Valid
Literasi Keuangan 19 .616 0.1966 Valid
Literasi Keuangan 20 .622 0.1966 Valid
Literasi Keuangan 21 .606 0.1966 Valid
Literasi Keuangan 22 .594 0.1966 Valid
valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria dimana r hitung lebih
besar dibandingkan r table pada penelitian ini sebesar 0,1966 hal tersebut
Tabel 4.1.2 menunjukan bahwa variabel kinerja UMKM memiliki kriteria valid untuk semua
item pertanyaan berdasarkan kriteria dimana r hitung lebih besar dibandingkan r table pada
penelitian ini sebesar 0,1966 hal tersebut menunjukan bahwa masing-masing pernyataan pada
xli
Pernyataan r hitung r tabel keterangan
Keberlangsungan Usaha 1 .623 0.1966 Valid
Keberlangsungan Usaha 2 .730 0.1966 Valid
Keberlangsungan Usaha 3 .617 0.1966 Valid
Keberlangsungan Usaha 4 .545 0.1966 Valid
Tabel 4.1.3 menunjukan bahwa variabel keberlangsungan usaha memiliki kriteria valid
untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria dimana r hitung lebih besar
dibandingkan r table pada penelitian ini sebesar 0,1966 hal tersebut menunjukan bahwa
indikator dari variabel dan konstruk. Kuesioner dikatakan reliable atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Ghozali, 2013:47). Kemudian data yang diperoleh di analisis dengan teknis tertentu
yaitu Alpha Cronbach. Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas jika nilai
Cronbach"s
Variabel alpa N of Item Keterangan
Literasi 0.913 22 Reliabel
xlii
keuangan
Berdasarkan pada table 4.2.1 menunjukan nilai Cronbach’s Alpa atas variabel Literasi
dalam kuesioner ini reliabel atau dapat dipercaya karena mempunyai nilai Cronbach’s
Berdasarkan pada table 4.2.2 menunjukan nilai Cronbach’s Alpa atas Kinerja UMKM
kuesioner ini reliabel atau dapat dipercaya karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpa
Cronbach"s
Variabel alpa N of Item Keterangan
Keberlangsungan
Usaha 0.810 4 Reliabel
xliii
Berdasarkan pada table 4.2.3 menunjukan nilai Cronbach’s Alpa atas
pernyataan dalam kuesioner ini reliabel atau dapat dipercaya karena mempunyai nilai
Berdasarkan dari jenis kelamin, responden dibagi menjadi dua yakni Laki-laki dan
perempuan. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan penulis dengan data kuesioner
penulis dibandingkan dengan perempuan seperti yang terlihat pada table 4.3.1 berikut.
xliv
> 39 tahun 9 9.0
Dilihat pada tabel diatas karakteristik responden berdasarkan usia, dari penelitian
penulis didapat usia rentang 29-33 Tahun memiliki jumlah yang paling banyak dari
rentang usia responden yang dalam masa menjalankan usaha UMKM yang sedang
berjalan.
SMA 19 19.0
Diploma 45 45.0
S1 25 25.0
S2/S3 11 11.0
berdasarkan pendidikan didapat jumlah (orang) yang paling banyak adalah pendidikan
diploma dengan jumlah 45 orang responden dengan tingkat persentase 45%. Jadi dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dalam mengolah usaha UMKM ini adalah orang yang
berpendidikan diploma.
1-3 Th 27 27.0
xlv
4-5 Th 60 60.0
>5Th 13 13.0
Dari hasil tabel diatas yang penulis dapatkan bahwa usia bisnis rata-rata dirange usia 4-5
tahun dengan jumlah 60 responden dengan tingkat persentase 60%. Jadi dapat disimpukan
bahwa dominan dalam penelitan ini adalah yang sudah mempunyai keadaan yang lama dalam
Dari hasil data diatas didapat untuk jjenis ukuran usaha yang memiliki jumlah karyawan 30
orang memiliki jumlah paling banyak dalam penelitian penulis dengan tingkat persentase
39%. Dapat disimpulkan bahwa dominannya usaha kecil yang memiliki jumlh karyawan 30
orang usaha makanan oleh-oleh seperti sanjai dan jenis makanan lainnya, selain itu juga
usaha makanan ampera yang mempunyai banyak karyawan juru masak dan lain-lainnya, serta
xlvi
4.5.7 Berdasarkan Posisi di Usaha
Dari hasil tabel penelitian diatas karakteristik responden berdasarkan posisi diusaha yakni,
owner/ pemilik memiliki jumlah yang paling besar yakni dengan berjumlah 62 responden
dengan tingkat nilai persentasenya 62%. Jadi dapat disimpulkan bahwa, dalam menyebarkan
kuesioner langsung.
Dari hasil penelitian penulis didapat responden yang mempunyai pendapatan Rp 4.000.000 –
Rp 5.500.000 mempunyai jumlah yang paling banyak yakni 47 responden dengan tingkat
persentase 47%, sedangkan sisanya jumlah persentase yang paling sedikit adalah yang
memiliki pendapatan besar dari Rp 7.000.000 sebanyak 7 reponden dengan tingkat persentase
7%.
xlvii
4.6 Uji Asumsi Klasik
4.6.1 Uji Normalitas Literasi keuangan terhadap kinerja UMKM
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal hal ini dikarenakan
xlviii
4.6.2 Uji Normalitas Literasi keuangan terhadap keberlangsungan usaha
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal hal ini dikarenakan
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
kinerja_UMKM * Between Groups (Combined) 18.311 33 .555 29.566 .000
literasi_keuangan
Linearity 17.478 1 17.478 931.278 .000
Deviation from Linearity .833 32 .026 1.388 .131
Within Groups 1.239 66 .019
Total 19.550 99
Berdasarkan nilai signifikansi (sig): dari output diatas, diperoleh nilai Deviation from linierity
sig adalah 0.131 lebih besar dari 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linier
secara signifikan antara variabel literasi keuangan (X) dengan variabel kinerja UMKM (Y)
xlix
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
kebelangsungan_u Between Groups (Combined) 18.866 33 .572 22.999 .000
saha *
Linearity 17.660 1 17.660 710.426 .000
literasi_keuangan
Deviation from
1.207 32 .038 1.517 .077
Linearity
Within Groups 1.641 66 .025
Total 20.507 99
Berdasarkan nilai signifikansi (sig): dari output diatas, diperoleh nilai Deviation from linierity
sig adalah 0.077 lebih besar dari 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linier
secara signifikan antara variabel literasi keuangan (X) dengan variabel keberlangsungan
usaha (Y)
l
3.Penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedatisitas,
li
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedatisitas,
4.9.1 Uji T
Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat. Hasil dari uji t ini dapat dilihat pada tabel 4.4.1 dibawah ini :
Dari hasil tabel diatas didapat dari hasil olahan melalui SPSS for windows
nilai t hitung -2.966 dengan tingkat signifikansinya 0.042. dengan menggunakan batas
signifikansinya 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf 5%, yang berarti
Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian maka hipotesis penelitian ini diterima.
lii
juga mempengaruhi pengambilan keputusan pemilik/pengelola usaha, dan dapat
(2018) tentang “pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja UMKM studi kasus
menggunakan batas signifikansinya 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari
taraf 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian maka hipotesis
usaha. UMKM yang memiliki pencatatan keuangan yang baik dan pengambilan
keputusan yang strategis membuat pemilik usaha mengelola karyawan dan pelanggan
dengan baik pula serta pengembalian terhadap modal awal. Dimana hal ini memperlih
atkan bahwa perusahaan memiliki orientasi untuk berkembang dan melihat peluang u
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh D
witya Aribawa (2016) tentang “pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja dan keber
liii
keuangan terhadap kinerja dan keberlanjutan usaha pada UMKM kreatif di Jawa Teng
ah.
signifikansinya 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf 5% yang berarti
Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian maka hipotesis penelitian ini diterima.
Dari pengujian uji t, didapat adanya pengaruh perempuan terhadap kinerja UMKM,
maka dapat disimpulkan perempuan yang mengelola atau memiliki usaha dapat
gadih minang, memiliki peran besar dalam keluarga dan lingkungannya, salah satu
peran wanita adalah memasak, dan mengelola keuangan. UMKM kuliner di Kota
Berdasarkan dari jurnal yang didapat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
dipisahkan dari faktor-faktor ideologi , struktural dan kultural, ketiganya saling terkait
menguatkan suatu situasi yang sangat tidak menguntungkan perempuan. Peran serta
perempuan dalam berbagai sektor sangat tinggi, sesuai dengan kelebihan yang
liv
dimiliki perempuan seperti tekun, teliti ulet, sabar, jujur, tangguh, rasa tanggung
nilai t hitung 2.106 dengan tingkat signifikansinya 0.038 dengan menggunakan batas
signifikansinya 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf 5% yang berarti
Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian maka hipotesis penelitian ini diterima.
menu, design dan cara pelayanan membuat umkm tidak monoton, rasa ingin tahu
perempuan dan rasa tidak puas terhadap sesuatu membuat mereka melakukan inovasi
Berdasarkan dari jurnal penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fenny monica A.
kecil dan menengah dalam rangka menuju masyarakat ekonomi ASEAN di kota
5. Hipotesis : Pengujian Pengaruh lama usaha terhadap Kinerja UMKM diperoleh nilai t
lv
signifikansinya 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf 5% yang berarti
Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian maka hipotesis penelitian ini diterima.
Dari pengujian uji t, didapat adanya pengaruh lama usaha terhadap kinerja UMKM,
maka dapat disimpulkan bahwa lama usaha berpengaruh terhadap kinerja usaha.
Seseorang yang menekuni usaha dalam waktu yang lama maka pengetahuannya
terhadap usaha tersebut akan meningkat (Sunaryanto : 2005) . Pemilik usaha juga
memiliki pelanggan yang banyak, hal ini memberikan dampak positif terhadap kinerja
UMKM.
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Choirizal Hero Prawira Yuda tahun 2019
tentang “Analisis Pengaruh Modal, Lama Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap P
umas” menyimpulkan bahwa lama usaha mempunyai pengaruh yang signifikan terhad
Banyumas.
batas signifikansinya 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf 5% yang
berarti Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian maka hipotesis penelitian ini
diterima.
lvi
Dari pengujian uji t, didapat adanya pengaruh lama usaha terhadap keberlangsungan
usaha, maka dapat disimpulkan lama usaha memiliki pengaruh terhadap keberlanjutan
usaha. Dengan lamanya usaha pada sebuah UMKM, maka secara tidak langsung
UMKM tersebut memiliki mengalaman yang terampil dan pelanggan setia mereka,
Hasil penelitian ini sama dan atau mendekati jurnal Ekaningtyas Widiastuti 2019
usia Sebagai Strategi Keberlangsungan Usaha Pada Umkm Batik Di Kabupaten Bany
umas”
4.9.2 Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara bersama-sama apakah variabel bebas
berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (Imam Ghozali:2007).
Sebagai berikut :
1. Secara umum hasil pengujian hipotesis, berdasarkan F test, didapat F hitung adalah
826.628 dengan tingkat signifikan 0,000. karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil
lvii
dari 0,05 maka, model regresi bisa dipakai untuk memprediksi Literasi Keuangan.
kinerja UMKM.
2. Secara umum hasil pengujian hipotesis, berdasarkan F test, didapat F hitung adalah
607.857 dengan tingkat signifikan 0,000. karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil
dari 0,05 maka, model regresi bisa dipakai untuk memprediksi Literasi Keuangan.
keberlangsungan usaha.
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan
satu (Ghozali, 2001). Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
1. Berdasarkan hasil tabel diatas nomor 1, diketahui nilai R sebesar 0.894. artinya
sebesar 0.894. ini terjadi hubungan yang erat antara variabel X dengan Y karena nilai
mendekati angka 1.
lviii
Dari data diatas diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0.894 . hal ini
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja UMKM yaitu sebesar 89.4%. sedangkan
sisanya 10.6% adalah dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
2. Berdasarkan hasil tabel diatas nomor 2, diketahui nilai R sebesar 0.861. artinya
usaha) sebesar 0.861. ini terjadi hubungan yang erat antara variabel X dengan Y
Dari data diatas diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0.861 . hal ini
sedangkan sisanya 13.9% adalah dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
lix
BAB V
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi keuangan berpengaruh terhadap kinerja
UMKM dan keberlangsungan usaha di kota Padang. Berdasarkan analisis dan pembahasan
yang dilakukan dengan regresi linier sederhana, dapat disimpulkan sebagai berikut:
kota Padang.
dikota Padang.
lx
6. Lama usaha memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlangsungan
5.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan diatas, adapun saran yang dapat penulis sampaikan
sebagai berikut:
1. Bagi akademis
2. Bagi pemerintah dengan adanya penelitian ini semoga pemerintah ada kerjasama
masyarakat luas bukan hanya mengetahui berbagai jasa keuangan tetapi juga
lxi
dalam menjalankan usaha UMKM demi kinerja UMKM dan keberlangsungan usaha
yang lama.
lxii
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, N. P. M., & Utari, T. 2014. Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan Dan Teknologi Terh
adap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kawasan Imam Bonjol De
npasar Barat. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana.
Hubeis. Musa. 2009. Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis. Jakarta: Ghalia
Misbahuddin dan Hasan, Iqbal. 2013. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bu
miAksara.
Priadana, H. Moh. Siddiq dan Saludin Muis. 2009. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisni
s. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Raselawati, Ade. 2011. Pengaruh Perkembangan Usaha Kecil Menengah Terhadap Pertumbu
han Ekonomi Pada Sektor UKM di Indonesia. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kec
il, Dan Menengah Pasal 6. Jakarta: Legalitas.
Tambunan, Tulus T.H. 2012. Usaha Kecil Dan Menengah Di Indonesia, Beberapa Isu Pentin
g. Jakarta: Selemba Empat.
Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafind
o.
https://www.google.com/search?q=definisi+keberlanjutan+usaha&oq=definisi+keberlanjutan
+usaha&aqs=chrome..69i57.7787j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8 16Okt.11.04
https://www.google.com/search?q=pengertian+literasi+keuangan+menurut+para+ahli&oq=p
engertian+literasi+keuangan+men&aqs=chrome.0.0l2j69i57j0.10297j0j8&sourceid=chrome
&ie=UTF-8 27Okt.5.21
Arodi, Taufiq. 2017. Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Kinerja dan tingkat pengembalian
kredit UMKM Makanan dan Minuman Malang Jawa Timur. Diunduh 27 Oktober 2021.
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/viewFile/4088/3608
Smartlegal. 2019. Klasifikasi UKM dan UMKM di Indonesia diunduh pada 2 Desember
2021.
LAMPIRAN 1
KUESIONER
PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHA
MIKRO, KECIL, MENENGAH DI KOTA PADANG
lxiii
Assalamualaikum Wr. Wb
Perkenalkan saya Sri Retno Maharani Devi selaku mahasiswa S1 Jurusan Manajemen
saudara/i dalam mengisi kuesioner penelitian ini. Adapun penelitian ini diadakan dalam
rangka penulisan tugas akhir sebagai syarat kelulusan dan memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Sehubungan dengan hal tersebut saya
sangat mengharapkan kesediaan bapak/ibu dan saudara/i untuk mengisi kuesioner dengan
sejujur-jujurnya karena dari jawaban kuesioner ini akan digunakan sebagai data penelitian
1.Berusia 19-55th
2.Merupakan pemilik usaha
3.Lama usaha
4.Pendapatan Minimun
5.Menetap di daerah Kota Padang
6.Memiliki Laporan Keuangan
Demikian atas bantuan dan kesediaan Bapak/ibu saudara/i saya mengucapkan terimakasih.
Wassalamaualaikum Wr. Wb
IDENTITAS RESPONDEN
lxiv
24-28 tahun
29-33 tahun
34-38 tahun
>39 tahun
Total Modal
No HP
Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS: Sangat Tidak Setuju
LITERASI KEUANGAN
N Pertanyaan Alternatif Jawaban
O STS TS N S SS
lxv
1 Saya memiliki pengetahuan akuntansi dasar STS TS N S SS
2 Saya memahami manfaat pengelolaan keuangan STS TS N S SS
3 Saya memahami cara mengelola keuangan secara efektif STS TS N S SS
4 Saya dapat menganalisis kinerja keuangan secara berkala STS TS N S SS
5 Saya dapat membuat pembukuan kas keluar masuk STS TS N S SS
perhari
6 Saya dapat melakukan bimbingan dan binaan terhadap STS TS N S SS
karyawan
7 saya dapat melakukan penyusunan anggaran belanja per STS TS N S SS
bulan
8 Saya mengetahui syarat yang diperlukan untuk STS TS N S SS
mendapatkan pinjaman dari Bank
9 Saya mengetahui manfaat dan fasilitas yang ditawarkan STS TS N S SS
oleh Bank
10 Saya lebih suka meminjam uang pada Bank STS TS N S SS
dibandingkan rentenir
11 Saya memisahkan catatan uang usaha dan uang keluarga STS TS N S SS
12 Penghasilan saya cukup untuk membayar biaya STS TS N S SS
kebutuhan dan keinginan dalam kehidupan pribadi dan
keluarga setiap bulannya
13 Saya berinvestasi untuk mendapatkan manfaat STS TS N S SS
14 Saya dapat berani mengambil resiko dalam pengambilan STS TS N S SS
keputusan
15 Saya aktif melakukan bimbingan dan binaan terhadap STS TS N S SS
karyawan
16 saya membuat pembukuan kas keluar-masuk perhari STS TS N S SS
17 saya berhati-hati dalam mengambil kredit atau hutang STS TS N S SS
18 saya melakukan penyusunan anggaran belanja perbulan STS TS N S SS
19 saya melakukan budgeting dalam mendukung planing STS TS N S SS
yang ada
20 Saya dapat mengatur strategi untuk meminimalkan resiko STS TS N S SS
keuangan
21 Saya sikap berani mengambil resiko dalam pengambilan STS TS N S SS
keputusan
22 Saya melakukan target planing kedepan STS TS N S SS
KINERJA UMKM
lxvi
KEBERLANGSUNGAN USAHA
Lampiran 2
DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN
Frequencies
Statistics
usia ukuran posisi
gender usia Pendidikan pendapatan
bisnis usaha diusaha
N Valid 100 100 100 100 100 100 100
Missi
0 0 0 0 0 0 0
ng
Mean 2,8
1,48 2,28 1,86 1,53 1,38 2,04
7
lxvii
Frequency Table
gender
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid laki-laki 52 52,0 52,0 52,0
perempua
48 48,0 48,0 100,0
n
Total 100 100,0 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 19-23 Th 10 10,0 10,0 10,0
24-28 Th 30 30,0 30,0 40,0
29-33 Th 32 32,0 32,0 72,0
34-38 Th 19 19,0 19,0 91,0
>39 Th 9 9,0 9,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Pendidikan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SMA 19 19,0 19,0 19,0
Diploma 45 45,0 45,0 64,0
s1 25 25,0 25,0 89,0
s2/s3 11 11,0 11,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Usia Bisnis
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1-3 Th 27 27,0 27,0 27,0
4-5 Th 60 60,0 60,0 87,0
> 5 Th 13 13,0 13,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
lxviii
Ukuran Usaha
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Usaha Mikro (jumlah
54 54,0 54,0 54,0
karyawan 10 Orang)
Usaha Kecil (jumlah
39 39,0 39,0 93,0
karyawan 30 orang)
Usaha menengah (jumlah
7 7,0 7,0 100,0
karyawan 300 orang)
Total 100 100,0 100,0
Posisi Diusaha
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid owner/
62 62,0 62,0 62,0
pemilik
pengelola/
38 38,0 38,0 100,0
manajer
Total 100 100,0 100,0
Pendapatan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Rp 2.500.000- Rp 4.000.000 28 28,0 28,0 28,0
Rp 4.000.000 - Rp 5.500.000 47 47,0 47,0 75,0
Rp 5.500.000 - Rp 7.700.000 18 18,0 18,0 93,0
Besar dari Rp 7.000.000 7 7,0 7,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
lxix
LAMPIRAN 3
lxx
18 1 2 2 1 2 2 2
19 1 3 3 2 2 2 2
20 1 4 2 3 2 2 3
21 1 5 4 2 3 2 4
22 2 3 4 3 2 2 4
23 1 4 4 2 2 2 4
24 2 2 3 2 2 1 3
25 2 2 2 3 1 1 3
26 2 2 4 2 2 1 2
27 2 3 4 1 1 1 2
28 1 3 4 2 1 1 3
29 1 4 3 2 1 1 2
30 1 3 2 2 1 2 2
31 1 2 2 2 1 2 1
32 2 3 1 3 1 2 1
33 1 4 1 2 1 1 1
34 2 3 2 1 1 2 1
35 1 2 2 2 2 2 2
36 2 3 2 2 3 2 1
37 1 4 2 2 2 2 1
38 1 5 1 3 2 1 2
39 1 4 1 2 2 1 2
40 2 3 2 2 2 1 2
41 1 2 1 2 2 1 2
42 2 2 1 1 1 1 2
43 1 1 1 1 1 1 3
44 1 2 1 1 1 1 2
45 1 2 2 1 1 1 2
46 1 3 2 1 2 1 2
47 2 2 2 1 3 2 1
48 2 3 3 1 2 2 1
49 2 4 3 1 2 2 4
50 1 4 2 1 1 1 4
51 2 4 2 2 1 2 4
52 1 3 2 1 1 2 3
53 2 2 3 2 1 2 3
54 2 2 3 2 1 2 3
55 2 2 4 2 1 2 2
56 1 1 3 1 2 1 2
57 1 2 3 2 2 1 1
58 1 2 2 1 1 1 2
59 2 2 2 2 2 1 2
60 1 3 3 2 2 1 2
61 2 3 3 2 1 1 1
62 1 4 2 3 1 1 1
63 2 5 2 2 1 1 1
lxxi
64 2 5 2 3 1 2 2
65 2 5 3 2 1 1 3
66 2 5 3 2 1 1 3
67 1 4 4 2 1 1 3
68 2 3 4 3 1 2 2
69 1 4 4 2 1 2 2
70 2 3 3 2 1 2 2
71 2 3 2 2 1 1 2
72 2 3 3 1 1 2 1
73 1 2 2 2 2 1 1
74 1 2 2 2 1 2 1
75 1 2 3 2 1 1 2
76 2 3 3 1 1 1 2
77 1 2 2 2 1 1 2
78 2 3 4 2 1 1 3
79 1 2 3 3 1 1 1
80 2 2 2 2 3 2 2
81 2 3 2 2 1 1 2
82 2 3 1 2 1 2 1
83 1 4 1 3 1 2 1
84 2 4 1 2 1 2 1
85 2 3 2 2 1 2 2
86 2 2 2 2 1 2 2
87 1 3 3 3 2 1 2
88 1 3 2 2 2 1 2
89 1 3 2 3 2 1 2
90 2 2 3 2 1 1 1
91 1 2 3 2 2 1 1
92 2 2 3 1 1 1 1
93 1 3 2 1 1 1 2
94 2 3 2 1 1 1 2
95 1 3 2 1 1 1 2
96 1 2 2 1 1 2 3
97 1 1 2 2 2 2 3
98 1 1 1 1 1 1 2
99 2 1 1 2 2 1 1
10
0 2 4 1 2 1 1 1
lxxii
LAMPIRAN 4
TABULASI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN JAWABAN LITERASI
KEUANGAN
Literasi keuangan
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 5 3 3 4 3 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
8 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
10 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4
18 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4
20 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4
21 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 4 5 5 4 3 4 5 5 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 5
24 5 5 5 4 3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 5 5 4 3 5 5
25 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 4
28 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
lxxiii
29 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3
30 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
32 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4
33 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5
34 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
37 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
39 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
41 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
42 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4
43 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
44 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
47 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 4 4
48 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4
49 4 4 5 3 3 4 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 5 3 3 4 4
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
51 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
52 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
55 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
56 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4
57 4 2 5 4 4 4 2 2 5 4 4 4 2 4 4 4 2 5 4 4 4 2
58 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
60 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
62 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 4 5 3 4
67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
68 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
69 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 4 5 3 4
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
71 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
72 4 1 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 1
73 4 1 4 4 3 4 1 1 4 4 3 4 1 4 3 4 1 4 4 3 4 1
74 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4
lxxiv
75 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4
76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
79 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
80 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3
81 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4
82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
83 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
84 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5
85 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
87 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
89 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4
90 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5
91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
92 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
94 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3
95 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4
96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
97 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
99 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
lxxv
LAMPIRAN 5
TABULASI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN JAWABAN KINERJA UMKM
Kinerja UMKM
NO 1 2 3 4 5
1 4 4 4 4 4
2 3 4 3 3 4
3 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4
6 3 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4
8 3 4 3 3 4
9 4 4 4 4 4
10 3 4 4 4 4
11 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4
16 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4
18 5 5 5 4 4
19 4 4 4 4 4
20 4 3 3 3 4
21 5 4 4 5 5
22 4 4 4 4 4
23 5 4 3 4 5
24 5 4 3 5 5
25 3 4 3 3 3
26 4 4 4 4 4
27 4 5 5 5 4
28 4 4 4 4 4
29 4 4 3 3 3
30 5 5 4 4 5
31 4 4 4 4 4
32 5 5 4 3 4
33 5 5 4 3 5
34 3 3 4 3 3
35 4 4 4 4 4
36 4 3 3 3 3
lxxvi
37 3 4 4 4 3
38 4 4 4 4 4
39 4 3 4 4 4
40 3 3 3 3 3
41 5 4 4 4 4
42 4 5 4 3 4
43 3 4 4 3 3
44 4 4 5 5 4
45 4 4 4 4 4
46 5 4 4 4 4
47 4 2 2 4 4
48 4 3 3 3 4
49 5 3 3 4 4
50 4 4 4 4 4
51 4 4 5 4 4
52 3 3 4 4 4
53 3 3 3 3 3
54 3 3 3 3 3
55 3 4 3 3 3
56 4 4 3 4 4
57 5 4 4 4 2
58 4 4 4 3 4
59 4 4 4 4 4
60 4 5 5 4 4
61 4 4 4 4 4
62 4 4 3 3 3
63 4 4 4 4 4
64 4 4 4 4 4
65 4 4 4 4 4
66 4 4 5 3 4
67 4 4 4 4 4
68 4 5 5 5 5
69 4 4 5 3 4
70 4 4 4 4 4
71 4 5 5 5 5
72 4 4 4 4 1
73 4 4 3 4 1
74 3 3 3 3 4
75 4 5 5 4 4
76 4 4 4 4 4
77 4 4 4 4 4
78 3 3 3 3 3
79 4 3 3 3 3
80 4 4 4 3 3
81 3 4 3 4 4
82 4 4 4 4 4
lxxvii
83 3 4 4 4 4
84 5 4 4 5 5
85 4 5 4 4 4
86 4 4 4 4 4
87 4 4 4 3 4
88 4 4 4 4 4
89 3 3 3 3 4
90 4 4 4 4 5
91 5 5 5 5 5
92 4 4 4 3 4
93 4 4 4 4 4
94 3 4 3 3 3
95 4 5 4 4 4
96 5 5 5 5 5
97 3 4 4 4 3
98 4 4 4 4 4
99 4 4 4 3 4
100 4 4 4 4 4
LAMPIRAN 6
TABULASI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN JAWABAN
KEBERLANGSUNGAN USAHA
lxxviii
Keberlangsungan usaha
NO 1 2 3 4
lxxix
1 4 4 4 4
2 4 3 4 3
3 4 4 4 4
4 4 3 4 4
5 4 4 4 4
6 4 3 4 4
7 4 4 4 4
8 4 3 4 3
9 4 4 4 4
10 4 3 4 4
11 4 4 4 4
12 4 4 4 4
13 4 4 4 4
14 4 4 4 4
15 4 4 4 4
16 4 4 4 4
17 4 4 4 4
18 4 5 5 5
19 4 4 4 4
20 4 4 3 3
21 5 5 4 4
22 4 4 4 4
23 5 5 4 3
24 5 5 4 3
25 3 3 4 3
26 4 4 4 4
27 4 4 5 5
28 4 4 4 4
29 3 4 4 3
30 5 5 5 4
31 4 4 4 4
32 4 5 5 4
33 5 5 5 4
34 3 3 3 4
35 4 4 4 4
36 3 4 3 3
37 3 3 4 4
38 4 4 4 4
39 4 4 3 4
40 3 3 3 3
41 4 5 4 4
42 4 4 5 4
43 3 3 4 4
44 4 4 4 5
45 4 4 4 4
46 4 5 4 4
lxxx
47 4 4 2 2
48 4 4 3 3
49 4 5 3 3
50 4 4 4 4
51 4 4 4 5
52 4 3 3 4
53 3 3 3 3
54 3 3 3 3
55 3 3 4 3
56 4 4 4 3
57 2 5 4 4
58 4 4 4 4
59 4 4 4 4
60 4 4 5 5
61 4 4 4 4
62 3 4 4 3
63 4 4 4 4
64 4 4 4 4
65 4 4 4 4
66 4 4 4 5
67 4 4 4 4
68 5 4 5 5
69 4 4 4 5
70 4 4 4 4
71 5 4 5 5
72 1 4 4 4
73 1 4 4 3
74 4 3 3 3
75 4 4 5 5
76 4 4 4 4
77 4 4 4 4
78 3 3 3 3
79 3 4 3 3
80 3 4 4 4
81 4 3 4 3
82 4 4 4 4
83 4 3 4 4
84 5 5 4 4
85 4 4 5 4
86 4 4 4 4
87 4 4 4 4
88 4 4 4 4
89 4 3 3 3
90 5 4 4 4
91 5 5 5 5
92 4 4 4 4
lxxxi
93 4 4 4 4
94 4 3 3 3
95 5 4 4 4
96 5 5 5 5
97 4 4 4 4
98 4 4 4 4
99 4 4 4 4
100 4 4 4 4
LAMPIRAN 7
HASIL UJI VALIDITAS DAN REABILITAS VARIABEL LITERASI KEUANGAN
N %
Cases Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
Reliability Statistics
lxxxii
Cronbach's
Alpha N of Items
,913 22
Item-Total Statistics
Scale Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Variance if Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Literasi Keuangan 1 95.7000 39.929 .401 .913
lxxxiii
LAMPIRAN 8
N %
Cases Valid 100 100,0
Excluded a
0 ,0
Total 100 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,789 5
lxxxiv
Item-Total Statistics
Scale Mean Corrected Item- Cronbach's
if Item Scale Variance Total Alpha if Item
Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
Kinerja UMKM 1 18.66 2.307 .382 .815
LAMPIRAN 9
N %
Cases Valid 100 100,0
Excluded a
0 ,0
Total 100 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,810 4
Item-Total Statistics
lxxxv
Scale Mean Scale Corrected Item- Cronbach's
if Item Variance if Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Keberlangsungan Usaha 1 13.95 1.402 .623 .764
LAMPIRAN 10
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Kinerja_UMKMb . Enter
Model Summary
Adjust Std. Change Statistics
ed R Error of R Sig. F
R Squar the Square Chan
Model R Square e Estimate Change F Change df1 df2 ge
1 ,946 ,894 ,893 3,04403 ,894 826,628 1 98 ,000
lxxxvi
a
LAMPIRAN 11
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Keberlangsungan_Usahab . Enter
a. Dependent Variable: Literasi_Keuangan
b. All requested variables entered
Model Summary
Change Statistics
Adjuste Std. Error R F Sig. F
dR of the Square Chang df df Chan
Model R R Square Square Estimate Change e 1 2 ge
1 ,928 607,85
,861 ,860 3,48397 ,861 1 98 ,000
a
7
lxxxvii
LAMPIRAN 12
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 7659,631 1 7659,631 826,628 ,000b
Residual 908,079 98 9,266
Total 8567,710 99
lxxxviii
LAMPIRAN 13
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 7378,184 1 7378,184 607,857 ,000b
Residual 1189,526 98 12,138
Total 8567,710 99
lxxxix
LAMPIRAN 14
xc
LAMPIRAN 15
xci
LAMPIRAN 16
xcii
LAMPIRAN 17
xciii
LAMPIRAN 18
ANOVA Table
Mean
Sum of Squares df Square F Sig.
kinerja_UMKM * Between (Combined) 18.311 33 .555 29.566 .000
literasi_keuangan Groups Linearity 17.478 1 17.478 931.278 .000
Deviation from
.833 32 .026 1.388 .131
Linearity
Within Groups 1.239 66 .019
Total 19.550 99
xciv
LAMPIRAN 19
HASIL UJI LINIERITAS VARIABEL LITERASI KEUANGAN TERHADAP KINERJA
UMKM
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
kebelangsungan_ Between (Combined) 18.866 33 .572 22.999 .000
usaha * Groups Linearity 17.660 1 17.660 710.426 .000
literasi_keuangan
Deviation from
1.207 32 .038 1.517 .077
Linearity
Within Groups 1.641 66 .025
Total 20.507 99
xcv