Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PP NO 7 TAHUN 2031

Mata Kuliah: UMKM dan Koperasi

Nama Dosen: Parmin ,S,Pd.,M.PD

Kelompok 4 :

1. Nur Ramadany

2.Rapilma Mery N

3. Putri Melani Istiqomah

4. Shabrina Robbani Suryana

5.Rike Destina Parwati

6.serlinda fatima samul

7.Oktariani Dwi

8.Paulus Oktaviano Rialdi

9.Rikardus Lingai

INSTITUT KEGURUAN ILMU


PENDIDIKAN PGRI KALIMANTAN TIMUR
1

KATA PENGANTAR

Dalam dinamika perekonomian yang terus berkembang, sektor Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung yang menggerakkan roda ekonomi
suatu negara. Klasifikasi yang jelas mengenai status usaha mikro, kecil, dan
menengah, sebagaimana diatur oleh peraturan pemerintah, memberikan landasan
yang kritis dalam memahami kontribusi dan tantangan yang dihadapi oleh sektor ini.

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam


mengenai klasifikasi usaha mikro, kecil, dan menengah, serta implikasi sosial dan
ekonominya. Pembaca akan diajak untuk menjelajahi kriteria yang diatur oleh
pemerintah, dampak positif usaha mikro, tantangan yang dihadapi oleh usaha kecil,
dan strategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan usaha menengah.

Melalui pemahaman ini, diharapkan pembaca dapat meraih wawasan yang lebih
komprehensif tentang peran strategis UMKM dalam menciptakan lapangan kerja,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi
yang inklusif. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
dan inspirasi dalam penulisan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar..........................................................................................2

Bab I..........................................................................................................4

Rumu masalah..........................................................................................4

Tujuan.......................................................................................................4

Bab II.........................................................................................................5

Prngertian usaha mikro............................................................................5

Kriteria pengklasifikasian usaha mikro.....................................................5

Peran dan dampak ekonomi usaha mikro................................................5

Tantangan yang dihadapi oleh usaha mikro.............................................5

Strategi pemerintah dalam mendukung usaha mikro..............................5

BAB III........................................................................................................6

Penutup.....................................................................................................6

kesimpulan................................................................................................6

BAB 1
A.Rumusan Masalah.
 Bagaimana Kriteria dan Pengklasifikasian Usaha Mikro Menurut Peraturan
pemerintah?

B.Tujuan.

Mendalami Kriteria Klasifikasi Usaha Mikro, Kecil, dan MenengahMenguraikan dengan rinci
kriteria dan parameter yang diatur oleh pemerintah untuk mengklasifikasikan suatu usaha
sebagai mikro, kecil, atau menengah.

BAB II
Klasifikasi dan Kriteria Usaha Mikro Menurut Peraturan Pemerintah

2.1 Pengertian Usaha Mikro

Usaha mikro, sebagai komponen vital dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM), memiliki definisi dan kriteria tertentu yang diatur oleh peraturan pemerintah.
Pengertian usaha mikro mencakup skala kecil, kepemilikan perorangan atau badan usaha
perorangan, serta memenuhi parameter tertentu untuk memenuhi status sebagai usaha
mikro.
2.2 Kriteria Pengklasifikasian Usaha Mikro

Peraturan pemerintah mengatur beberapa kriteria utama untuk mengklasifikasikan suatu


usaha sebagai usaha mikro. Faktor-faktor seperti pendapatan tahunan, jumlah karyawan, dan
nilai aset menjadi acuan utama dalam menentukan status usaha mikro. Analisis mendalam
terhadap kriteria ini membantu memahami landasan hukum dan aturan yang harus dipatuhi
oleh pelaku usaha mikro.

2.3 Peran dan Dampak Ekonomi Usaha Mikro

Usaha mikro tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja tetapi juga memiliki
dampak sosial dan ekonomi yang signifikan di tingkat lokal. Pemahaman mendalam tentang
peran ini menjadi penting dalam menilai kontribusi usaha mikro terhadap pertumbuhan
ekonomi dan pemberdayaan masyarakat setempat.

2.4 Tantangan yang Dihadapi oleh Usaha Mikro

Meskipun memiliki peran positif, usaha mikro juga dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Tantangan akses terhadap modal, pasar, dan regulasi perlu dianalisis secara kritis untuk
menyusun solusi yang dapat meningkatkan daya tahan dan pertumbuhan usaha mikro.

2.5 Strategi Pemerintah dalam Mendukung Usaha Mikro

Pemerintah memiliki peran sentral dalam memberikan dukungan kepada usaha mikro.
Instrumen kebijakan seperti insentif fiskal, pelatihan, dan akses terhadap sumber daya perlu
dievaluasi untuk memastikan pemberdayaan maksimal bagi usaha mikro.

Bab ini membahas dengan rinci klasifikasi usaha mikro, mengeksplorasi kriteria dan definisi,
serta menganalisis peran, dampak, tantangan, dan strategi dukungan pemerintah yang
terkait. Dengan pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek ini, dapat diambil langkah-
langkah yang lebih efektif untuk meningkatkan kondisi dan kontribusi usaha mikro dalam
ekosistem ekonomi nasional.
5

BAB III
PENUTUP

Dalam menyimpulkan eksplorasi mengenai klasifikasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) sesuai peraturan pemerintah, dapat disimpulkan bahwa peran sektor ini memiliki
dampak yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional. Kriteria yang diatur
pemerintah menjadi pedoman yang penting untuk mengidentifikasi, mendukung, dan
mengelola usaha mikro, kecil, dan menengah.

Dampak positif usaha mikro terhadap masyarakat lokal, terutama dalam penciptaan
lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi, menjadi aspek yang perlu diperhatikan secara
mendalam. Namun, tantangan seperti akses terhadap modal dan teknologi juga perlu
menjadi fokus perhatian agar pertumbuhan sektor UMKM dapat optimal.

Pentingnya peran pemerintah dalam merancang kebijakan dan strategi dukungan bagi
pertumbuhan UMKM tidak dapat dipandang sebelah mata. Upaya dalam meningkatkan
akses terhadap sumber daya, pelatihan, dan pemberian insentif menjadi kunci dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM.

Makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman pembaca mengenai
dinamika UMKM dalam konteks regulasi pemerintah. Seiring dengan perubahan kondisi
ekonomi dan peraturan yang mungkin terjadi, kiranya makalah ini dapat menjadi landasan
untuk diskusi lebih lanjut dan implementasi kebijakan yang mendukung pertumbuhan
berkelanjutan sektor UMKM di masa depan.
Terima kasih kepada pembaca yang telah mengikuti perjalanan ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang bermanfaat dan menginspirasi untuk terus mendukung
perkembangan sektor UMKM dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai