Anda di halaman 1dari 15

MINI RISET EKONOMI KOPERASI DAN UMKM

USAHA DIMAS SERVICE

DOSEN PENGAMPU : SULAIMAN LUBIS,SE., MM.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

❖ NURUL RAMADAN (7203210016)

❖ PUTRI ELMA (7201210011)

❖ RITA RAMADHANI (7203510038)

❖ RIZKY MARDEWINA (7201210007)

❖ RENDY FACHRIDAN (7201210012)

PROGAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, laporan Miniriset ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan laporan Miniriset UMKM adalah untuk menyelesaikan


tugas KKNI mata kuliah Ekonomi Koperasi dan UMKM selain itu juga untuk mengenalkan
usaha kecil menengah yang ada di lingkungan kota Pematang Siantar sehingga timbul rasa
empati untuk ikut andil dalam usaha tersebut.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu


menyelesaikan laporan ini khususnya untuk Bang Hari Susandi selaku pemilik usaha kecil
menengah Dimas Service yang berlokasi di Jln. Anjangsana, Karang Sari Pematang Siantar
yang memberikan kami kesempatan melakukan survey.

Demikian laporan ini kami buat, semoga dapat berguna bagi kita semua.

Medan, 29 November 2020

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 4

Latar Belakang Masalah ..................................................................................................... 4

Tujuan Penelitian ................................................................................................................. 5

Manfaat Penelitian ............................................................................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORI..................................................................................................... 7

BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................................... 9

Desain Penelitian ................................................................................................................ 9

Subjek Penelitian ................................................................................................................. 9

Metode Pengumpulan Data ............................................................................................... 9

Metode Analisis Data .......................................................................................................... 9

BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................................. 10

Lokasi Observasi ............................................................................................................... 10

Persiapan Penelitian ......................................................................................................... 10

Pelaksanaan Penilitian ..................................................................................................... 10

Hasil Penelitian ................................................................................................................. 10

BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 13

Kesimpulan ......................................................................................................................... 13

Saran .................................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 14

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat kontribusi
terhadap perekonomian Indonesia. UKM mempunyai peran yang strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional. Hal ini terlihat dari kontribusinya terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang meningkat setiap tahunnya. Dalam krisis ekonomi
yang terjadi di Indonesia sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala
besar mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor UKM terbukti lebih tangguh
dalam menghadapi krisis tersebut (Hafsah, 2004). Pada negara yang mempunyai pendapatan
dalam tingkatan sedang, UKM menunjukkan sekitar 55 persen dari lapangan pekerjaan dan
hampir sekitar 40 persen dalam GDP. Tetapi UKM menjadi hal yang lebih penting dalam
suatu lingkungan dalam negera yang mempunyai tingkat pendapatan tinggi. UKM pun
mencapai tingkat 65 persen dalam menghasilkan lapangan pekerjaan dan menunjukkan 50
persen dalam GDP negara tersebut (Ayyagari et.al, 2003).

UKM memainkan peran yang semakin penting dalam perekonomian (Bagwell, 1998).
Selain itu, UKM juga memainkan peran yang sangat penting dalam menstabilkan
masyarakat (Siu dan Liu, 2005) dan juga merupakan sumber signifikan pertumbuhan dan
lapangan kerja di negara (Lowe, Julian dan Lynch, 2010). Dari tahun 1978 sampai 1996 di
Cina, sekitar 230 juta tenaga kerja dipindahkan dari desa ke kota dan dipekerjakan oleh
UKM (Siu dan Liu, 2005). Jumlah orang yang bekerja di UKM telah meningkat secara
drastis dalam beberapa tahun terakhir (Bagweel, 1998) .

Walsh dan Lipinski (2009) menemukan UKM memiliki karakteristik yang berbeda
dari organisasi besar. Perbedaan ini mencakup keuntungan seperti fleksibilitas yang lebih
besar, inovasi, dan biaya overhead yang lebih rendah. Dalam hal kekurangan, UKM dibatasi
oleh kekuatan pasar mereka, dan modal dan sumber daya manajerial (Walsh dan Lipinski,
2009). Pemasaran dari suatu UKM berasal dari pengetahuan pengalaman karakteristik
pemilik / manajer dan perusahaan, seperti gaya manajerial yang khas, kebebasan,
kepemilikan, sumber daya, serta skala dan lingkup operasi (O'Dweyer, Gilmore, dan Carson,
2009).
Perusahaan besar mencapai posisi kompetitif yang lebih baik daripada perusahaan-
perusahaan kecil ketika mereka memiliki kemampuan pemasaran yang lebih besar, sehingga
UKM harus mempertahankan departemen pemasaran yang kuat untuk dapat bersaing secara
efektif (Walsh dan Lipinski, 2009). UKM adalah salah satu jenis usaha yang cocok untuk
dikembangkan di Indonesia, khususnya di provinsi Sumatera Barat. Dalam kondisi krisis
ekonomi yang terjadi saat ini, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bisa mempunyai peluang
lebih besar untuk bertahan dibanding dengan perusahaan–perusahaan besar. Jumlah UKM
pun telah berkembang jauh dibanding dengan perusahaan–perusahaan besar.

B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui bagaimana proses produksi di UMKM tersebut


2. Mengetahui tentang kegiatan akuntansi di UMKM tersebut
3. Mengetahui biaya apa saja yang ada di UMKM tersebut
4. Dari hasil pengamatan yang di lakukan, dapat diketahui apakah jusaha tersebut
yang di tetapkan UMKM yang di teliti sudah tepat dan juga dapat mengetahui
berapa keuntungan yang terjadi

C. Manfaat Penelitian
• Bagi UKM

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi UKM untuk menganalisis
pengimplementasian aktivitas pemasaran dalam usaha mereka, sebagai data bantuan
terhadap perkembangan UKM dan sebagai evaluasi UKM dengan menggunakan Model
Carson sebagai perspektif pemasaran.

• Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran bagi peneliti dalam meneliti
pemasaran dalam UKM dengan menggunakan perspektif pemasaran model Carson dan juga
dapat menjadi literatur bagi peneliti selanjutnya.

• Bagi Pemerintah
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dari proses pengambilan keputusan
dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Pematang Siantar.
BAB II

KAJIAN TEORI

Pengertian UMKM

Di dalam perekonomian Indonesia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)


merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu kelompok ini
terbukti yahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Maka sudah menjadi
keharusan penguatan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah yang melibatkan banyak
kelompok. Kriteria usaha yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah
diatur dalam paying hokum berdasarkan undang-undang.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yang dipergunakan untuk mendefinisikan.
Pengertian dan kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Pengertian-pengertian UMKM
tersebut adalah :

• Usaha Mikro
Kriteria kelompok usaha mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro
sebagaimana diatur Undang-undang ini.
• Usaha Kecil
Kriteria usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar
yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang-undang.
• Usaha Menengah
Kriteria usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam undang-
undang.
Dari sudut pandang perkembangan usaha kecil dan menengah dapat dikelompokkan
dalam beberapa kriteria usaha kecil dan menengah yaitu :

1) Livelihood Activities, merupakan usaha kecil menengah yang digunakan sebagai


kesempatan kerja untuk mencari nafkah yang lebih umum dikenal sebagai sector
informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.
2) Micro Enterprise, merupakan usaha kecil menengah yang memiliki sifat pengrajinan
tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.
3) Small Dynamic Enterprise, merupakan usaha kecil menengah yang telah memiliki
jiwa kewwirausahaan dan mempu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.
4) Fast Moving Enterprise, merupakan usaha kecil menengah yang telah memiliki jiwa
kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi usaha besar (UB).
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti bagaimana UMKM dalam usaha Dimas Service
tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif yang berdasarkan pendekatan
penggunaan dan pengolahan data yang ada di usaha Dimas Service.

B. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah manajer sekaligus pemilik Dimas Service yang
memiliki wewenang dan kompetensi untuk memberikan data yang relavan dengan
penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data


Data diperoleh melalui wawancara yang dilakukan secara langsung oleh manajer
sekaligus pemilik Dimas Service.

D. Metode Analisis Data


Tehnik analisis data kualitatif dilakukan sesuai dengan pendekatan studi kasus,
sehingga analisis data yang digunakan dengan cara menelaah jawaban-jawaban yang
dikumpulkan yang dapat didapat dari subjek penelitian.
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Lokasi Observasi
Alamat Dimas Service : Jln. Anjangsana, Karang Sari Pematang Siantar

Nama Pemilik : Bang Hari Susandi

Berdiri : Tahun 2011

B. Persiapan Penelitian
Langkah awal dari penelitian ini adalah mengumpulkan dan mempelajari sejumlah
literature baik dari buku, jurnal maupun artikel yang berkaitan dengan UMKM dan
lingkungan. Sebelum peneliti melakukan penelitian maka terlebih dahulu mempersiapkan
instrumen yang digunakan yaitu, alat perekam, pedoman wawancara, dan instrumen lainnya
untuk menunjang kelancaran jalannya penelitian. Kemudian peneliti mencari subjek yang
memenuhi kriteria.

C. Pelaksanaan Penilitian
Peneliti menjalin komunikasi yang baik guna memperlancar proses penelitian.
Kemudian peneliti memilih tempat yang sesuai untuk melakasanakan wawancara agar
wawancara berjalan dengan lancar. Penelitian dilaksanakan pada hari Minggu 29 November
2020 di Dimas Service Jln. Anjangsana, Karang Sari Pematang Siantar.

Sebelum melakukan wawancara, peneliti membuat janji untuk mengadakan


wawancara dengan subjek dan mengambil data pribadi yang diperlukan.

D. Hasil Penelitian
Setelah melakukan wawancara, peneliti dapat mengemukakan hasil penelitian
berdasarkan survey yang telah dilakukan. Dimas Service ini merupakan salah satu UMKM
yang ada di daerah Kota Pematang Siantar. Dimas Service ini terletak di Jalan Anjangsana,
Karang Sari Pematang Siantar. Hal ini dikarenakan lingkungan Dimas Service tersebut
berada di wilayah tempat Service atau bengkel lainnya.

Dimas Service ini sudah berjalan kurang lebih 9 tahun. Usaha ini memiliki 2 orang
karyawan. Strategi yang digunakan dimas service ini untuk menarik pelanggan agar mau
berkunjung dan menjadi pelanggan tetap, pihak dimas service melakukan pelayanan yang
baik serta memberikan hasil service yang baik juga sehingga para pelanggan puas dengan
hasil kerjanya.

Bang Hari Susandi ini mendirikan usaha Dimas Service dengan modal pribadi nya.
Ia membuka usaha nya di karang sari ini karena memang bang Hari lahir dan besar di karang
sari jadi menurut bang Hari tidak ada salhnya jika membuka usaha dikampung sendiri. Dan
dalam usaha ini ia menerapkan beberapa peraturan untuk karyawannya supaya berperilaku
disiplin.

Pertanyaan saat wawancara

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Tahun berapa anda mendirikan Usaha saya berdiri pada tanggal 11
usahan anda? NOVEMBER 2011
2. Apakah saat ingin mendirikan Saat ingin mendirikan usaha saya memiliki
usaha anda memiliki kendala? kendala pada modal.
3. Dari mana anda mendapatkan Saya memperoleh modal untuk mendirikan
modal untuk mendirikan usaha usaha tersebut dari modal pribadi saya.
anda?
4. Berapakah Jumlah karyawan Saat ini saya memiliki 2 orang karyawan.
yang anda miliki?
5. Berapakah jumlah upah yang Saya memberikan berbeda untuk setiap
anda berikan kepada karyawan karyawan saya karena salah satu dari mereka
anda? juga masik belajar disini, untuk karyawan lama
saya berikan Rp.50.000/ hari. Dan untuk
karyawan satu lagi saya beri Rp.40.000/hari
karena ia masih proses belajar disini.
6. Berapakah omset pendapatan Dalam sehari saya bisa memperoleh pendapatan
anda dalam sehari mulai Rp.200.000 hingga Rp.500.000 (
pendapatan kotor )
7. Apakah ada peraturan yang Ya saya menerapkan perilaku disiplin untuk para
anda perlakukan pada karyawan saya, datang tidak boleh lewat dari
karyawan anda? pukul 8 pagi dan kalau bisa tidak boleh terlalu
sering izin.
8. Apa yang anda lakukan agar Jika mereka bekerja lembur maka saya akan
karyawan anda nyaman memberikan uang lebih pada upah mereka, lalu
bekerja ditempat anda? saya juga memberikan uang bensin untuk
mereka, dan juga kadang saya beri mereka uang
makan.
9. Mengapa anda memilih tempat Karna saya lahir dan besar di karang sari jadi
usaha anda di karang sari? menurut saya tidak ada salahnya membuka usaha
dikampung sendiri.
10. Apakah pernah ada pelanggan Ya tentu pernah ada pelanggan yang kurang puas
yang kecewa dengan service dengan service kami, tapi sampai saat ini belum
kalian? pernah sampai marah-marah, paling Cuma karna
kurang sikit-sikit aja.
11. Apakah pada pandemi saat ini Ya memang saat pandemic kemarin cukup
berpengaruh terhadap usaha berpengaruh terhadap usaha saya. Pertama pasti
anda? karna menurunya daya beli masyarakat karna
banyak orang yang diliburkan, kedua karena
banyak orang yang melakukan isolasi mandiri
dirumah sehingga mengurangi jumlah
konsumen.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses usaha mrc barbershop
pada UMKM dilakukan secara kontinyu setiap harinya. Pada UMKM tersebut kegiatan
pembukuannya masih sangat sederhana, pencatatan dilakukan hanya mengenai banyaknya
pengeluaran yang dilakukan setiap bulannya. Perhitungan harga pokok produksi sudah tepat,
dikarenakan dari pelayanan atau jasa tersebut UMKM Mrc Barbershop mampu
menghasilkan laba yang sangat besar.

B. Saran
Saran yang dapat kami berikan kepada UMKM Mrc Barbershop yaitu agar lebih rinci
dalam penyusunan laporan keuangan supaya dapat mendukung dalam perkembangan usaha
dan juga memudahkan pemilik misalnya dalam hal pembayaran pajak.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=membahas+tentang+umkm&oq=membahas+tentang+u
mkm&aqs=chrome..69i57.6516j1j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.google.com/search?q=membahas+biaya+produksi&oq=membahas+biaya+pro
duksi&aqs=chrome..69i57.11172j1j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai