DOSEN PENGAMPU:
Sulaiman Lubis,SE,MM
Disusun oleh :
Rita Ramadhani
7203510038
FAKULTAS EKONOMI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Sulaiman Lubis, SE.,MM. pada mata kuliah Ekonomi Koperasi dan UMKM. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Koperasi Unit Desa bagi para pembaca.
Rita Ramadhani
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………...1
Daftar isi…………………………………………………………….…………...….....2
BAB I PENDAHULUAN
1.2.Latar Belakang.....…...………………….………………..…………........................3
1.2.Rumusan Masalah......................................................................................................3
1.3.Tujuan........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Pengembangan KUD……………………………………………………………....4
2.3.Permasalahan KUD………………………………………………………………..5
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………....8
3.2. Saran..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
Koperasi Unit Desa adalah suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk
desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah
kecamatan. Pembentukan KUD ini merupakan penyatuan dari beberapa Koperasi pertanian yang
kecil dan banyak jumlahnya dipedesaan. Selain itu KUD memang secara resmi didorong
perkembangannya oleh pemerintah.
Menurut instruksi presiden Republik Indonesia No 4 Tahun 1984 Pasal 1 Ayat (2)
disebutkan bahwa pengembangan KUD diarahkan agar KUD dapat menjadi pusat layanan
kegiatan perekonomian didaerah pedesaan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pembangunan nasional dan dibina serta dikembangkan secara terpadu melalui program lintas
sektoral. Adanya bantuan dari pemerintah tersebut ditujukan agar masyarakat dapat menikmati
kemakmuran secara merata dengan tujuan masyarakat yang adil makmur akan juga tercapai
dengan melalui pembangunan dibidang ekonomi, misalnya dengan memberikan kredit kepada
pihak-pihak yang ekonominya masih lemah atau rakyat kecil terutama didaerah pedesaan Dalam
menjalankan usaha koperasi diarahkan pada usaha yang berkaitanlangsung dengan kepentingan
anggota, baik untuk menunjang usaha maupun kesejahteraannya. Melihat kebutuhan anggota
beraneka ragam, maka usaha koperasi multipurpose yaitu koperasi yang mempunyai beberapa
bidang usaha, misalnya simpan pinjam, perdagangan, produksi, konsumsi, kesehatan, dan
pendidikan. Koperasi yang termasuk dalam multipurpose adalah Koperasi Unit Desa (KUD).
3
5. Untuk mengetahui program pembinaan dan pengembangan KUD
6. Untuk mengetahui strategi pembinaan dan pengembangan KUD
BAB II
PEMBAHASAN
4
badan pemeriksa koperasi.
2) Seberapa jauh kegiatan koperasi unit desa mampu mengelola tugas yang dibebankan oleh
pemerintah seperti pengadaan sarana produksi, kredit candak kulak, partisipasi anggota dan lain-
lain.
Koperasi harus secara nyata menunjukan tentang manfaatnya kepada warga desa dengan
cara mengadakan pendekatan kepada penduduk desa untuk bergabung menjadi anggota
koperasi
Di bidang agribisnis atau usaha tani koperasi telah berhasil menarik kepercayan para
anggota dan masyarakat petani yaitu dengan jalan member kemudahan kapada
masyarakat petani seperti:
o Mendekatkan pasar dengan para produsen (para petani)
o Memberikan harga yang layak terhadap barang yang dibeli maupun dijual para
petani
o Memberikan service yang baik
o Ikut memecahkam masalah yang dialami oleh petani
Dengan berhasilnya pengelolaan usaha tani yang dilakukan oleh KUD akan membawa
dampak positif seperti:
o Timbulnya rasa kesadaran masyarakat akan pentingnya KUD
o Meningkatnya gairah kerja masyarakat pedesaan
o Berhasil dikembangkannya industri kecil
o Berhasil dilakukan pembentukan modal
Untuk mewujudkan KUD agar bisa menjadi soko guru perekonomian rakyat pedesaan,
pemerintah mengadakan program pembinaan dan pengembangan KUD karena KUD belum
5
mampu menjalankan usahanya secara sendiri apalagi mengembangkannya. Hal ini disebabkan
oleh adanya permasalahan yang cukup berat bagi KUD. Permasalahan terdiri dari,
Melihat liputan kegiatan yang begitu luas, dari KUD, maka pembinaan KUD sejak tahun
1972 terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dari segi kualitas seperti
jumlah anggota, volume usaha, besarnya permodalan, penyaluran sarana produksi perlengkapan
gedung dan kantor. Dari segi kualitas seperti jumlah anggota, volume usaha, besarnya
permodalan, penyaluran sarana produksi perlengkapan gedung dan kantor. Partisipasi
masyarakat dalam KUD bisa diukur dengan mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat
terhadap manfaat koperasi, pengetahuan anggota terhadap pengurus dan hubungannya dengan
6
pengurus. Di samping itu juga bisa diukur dari pemenuhan kewajiban menyetor simpanan, dan
frekuansi kunjungan mereka ke KUD.
Mengingat luasnya permasalahan yang dihadapi serta keterbatasan dana, daya dan
waktu yang dilakukan suatu strategi yang tepat dalam usaha pembinaan dan pengembangan
KUD strategi pemusatan pelayanan koperasi. Tujuan dari strategi tersebut adalah untuk
mengakomodasikan segala usaha pemerintah dalam mempercepat pengembangan KUD.
Dalam rangka pengembangan KUD, diadakan pengendalian operasional untuk meningkatkan
bimbingan dan penilaian teknis guna kelancaran pelaksanaan program dalam mencapai
tujuan, untuk menyusun laporan rutin dan periodik dalam rangka memonitoring
perkembangan KUD, dan untuk membuat evaluasi atas laporan rutin dalam rangka mengatasi
penyimpangan-penyimpangan dan kelemahan-kelemahan pelaksanaan program
pengembangan KUD sehingga dapat segera diperbaiki dan disempurnakan seawal mungkin.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Koperasi Unit Desa adalah suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk
desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu
wilayah kecamatan
2. Manifestasi tujuan pengembangan ekonomi kerakyatan dapat dilakukan terutama
melalui KUD
3. Dalam rangka pengembangan KUD, diadakan pengendalian operasional untuk
meningkatkan bimbingan dan penilaian teknis guna kelancaran pelaksanaan program
dalam mencapai tujuan
3.2 Saran
Bagi pembaca, diharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai informasi
menambah referensi ilmu pengetahuan serta lebih dikembangkan lagi selama masih dalam satu
konteks pembahasan yang sama.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://kud.co.id/koperasi-unit-desa/
https://media.neliti.com/media/publications/237704-model-pengembangan-koperasi-unit-desa-ku-
1a665662.pdf
http://kud.co.id/apa-itu-koperasi-unit-desa-kud/