1. Tuliskan peranan agribisnis dalam meningkatkan Perekonomian di Indonesia!
Jawaban : Peranan agribisnis dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia, yaitu: • subur dan cocok dengan tanaman pangan • Indonesia memiliki iklim yang cukup bersahabat. Hujan dan panas cukup teratur dan sangat minim terjadi bencana. • Indonesia berada pada garis katulistiwa yang beriklim tropis. Hal ini menyebabkan cukupnya sinar matahari bagi pertanian di Indonesia. • Pemerintah masih menempatkan sektor pertanian sebagai sektor andalan. • Indonesia memiliki aliran sungai, bendungan, dan saluran irigasi yang cukup.
2. Tuliskan beberapa prospek agribisnis berkembang di Indonesia!
Jawaban : Prospek agribisnis di Indonesia terbilang menjanjikan, karena wilayah dan bentang alam Indonesia cukup bersahabat. Di Indonesia banyak ditemukan tanah subur, curah hujan dan iklim yang mendukung produktivitas pertanian. Terdapat pula energi matahari yang membantu kegiatan pertanian, serta sarana irigasi yang memadai. Selain itu, perkembangan teknologi di bidang pertanian membuat prospek agribisnis semakin besar. Dukungan alat-alat pertanian yang semakin canggih tersebut mengakibatkan produktivitas pertanian berjalan secara efektif dan efisien.
3. Tuliskan ciri-ciri pada badan agribisnis!
Jawaban : Badan usaha agribisnis memiliki empat ciri, yakni: • Pengambilan, pemanfaatan, serta pengelolaan sumber daya alam Ciri utama dari badan usaha agraris ialah pemanfaatan serta pengelolaan sumber daya alam untuk dijual ke masyarakat. Tidak hanya mengambil SDA saja, badan usaha ini biasanya juga mengolah serta mendistribusikannya. • Hasil pengolahan sumber daya alam dijual Sebagai badan usaha, tentunya organisasi ini juga mengolah, mendistribusikan, serta menjual hasil produknya kepada masyarakat agar memperoleh keuntungan. • Pembudidayaan sumber daya alam Tidak hanya terus mengambil dan mengolah saja, badan usaha agraris juga akan melakukan budidaya sumber daya alam agar hasilnya tetap maksimal serta memuaskan masyarakat. • Hasil pengolahannya menjadi bahan yang dibutuhkan masyarakat Biasanya badan usaha agraris mengolah sumber daya yang dibutuhkan masyarakat banyak, seperti pertanian yang menghasilkan beras, perkebunan kopi, perkebunan kelapa sawit, pertanian jagung, dan lain sebagainya.
4. Tuliskan bagaimana sifat-sifat pada produk agribisnis!
Jawaban : sifat-sifat pada produk Agribisnis • Produk bersifat musiman. Karena bersifat musiman, maka hasil produksi akan diperoleh pada waktu-waktu tertentu, sesuai dengan umur tanaman yang bersangkutan. Kita tidak bisa memaksakan tanaman padi berbuah pada umur satu bulan, karena kebetulan pada saat itu persediaan beras telah habis atau harga beras terlalu tinggi karena terlalu banyak permintaan. • Produk terpencar. Tempat produksi pertanian tidak terpusat, tetapi letaknya terpencar. Hal ini disebabkan petani itu selalu mencari tempat yang keadaan tanah dan iklimnya cocok untuk tanamannya, tanpa memperhitungkan apakah dekat atau jauh dari kota atau pasar. • Produk hasil-hasil pertanian bersifat berat (bulky), mengambil banyak tempat (volumnious) dan cepat atau musah rusak (perishable). Kebanyakan hasil-hasil pertanian timbangannya adalah berat dan memerlukan banyak tempat. Hal ini berarti nilai per satuan berat dan per satuan volume adalah lebih kecil dibandingkan nilai barang-barang industri. • Produksi yang diperoleh dari usaha secara kecil-kecilan (small scale production). Produksi secara kecil-kecilan ini adalah akibat dari usaha yang dilakukan petani secara kecil-kecilan pula. Padi atau beras, misalnya, dihasilkan oleh berjuta-juta petani.
5. Tuliskan keahlian interpersonal yang dimiliki seorang manajer agribisnis!
Jawaban : Keahlian dasar yang harus dimiliki oleh seorang manager: 1) Keahlian konseptual Disebut juga sebagai keahlian analitis yaitu kemampuan untuk memahami hubungan yang terdapat di antara berbagai pekerjaan dalam sebuah perusahaan. Mereka dapat melihat bagaimana seluruh unsur cocok satu sama lain. Manajer membutuhkan keahlian konseptual dalam melakukan penyesuaian ketika terjadi masalah. Manajer dengan keahlian konseptual yang baik memiliki strategi- strategi cadangan ketika terjadi masalah dalam proses produksi. Strategi seperti itu memungkinkan perusahaan terus dapat menggunakan sumber daya-sumber daya yang dimilikinya secara efektif. 2) Keahlian interpersonal Disebut juga sebagai keahlian berkomunikasi yaitu keahlian yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan karyawan. Walaupun seorang individu memiliki keahlian teknis, bila ia tidak dapat berhubungan baik dengan manusia lain maka akan sulit baginya bekerja dengan baik. Berkomunikasi dengan pelanggan. Banyak manajer harus melakukan komunikasi dengan pelanggan untuk memastikan tercapainya kepuasan. Mereka mendengarkan keluhan-keluhan pelanggan dan mencoba untuk memberikan respons dengan cara yang dapat diterima. Mereka juga dapat membawa keluhan-keluhan lain untuk menjadi perhatian manajemen puncak. Manajer yang memiliki keahlian interpersonal yang kurang baik bisa jadi mengabaikan keluhan-keluhan pelanggan. Akibatnya, masalah dapat tidak diketahui hingga pada akhirnya banyak pelanggan yang merasa tidak puas berhenti membeli produk perusahaan. Pada saat itu, mungkin sudah terlambat jika perusahaan ingin meraih kembali kepercayaan para pelanggannya. 3) Keahlian teknis Manajer membutuhkan keahlian teknis (technical skill) untuk memahami jenis- jenis pekerjaan yang mereka kelola. Manajer yang lebih dekat dengan proses produksi actual akan lebih sering menggunakan keahlian teknis mereka daripada manajer tingkat yang lebih tinggi. 4) Keahlian mengambil keputusan Manajer membutuhkan keahlian mengambil keputusan (decision-making skill) sehingga mereka dapat menggunakan informasi yang ada untuk menentukan bagaimana sumber daya perusahaan sebaiknya dialokasikan. Jenis-jenis keputusan yang diambil oleh para manajer akan berbeda-beda tergantung dari posisinya. 5) Keahlian mengelola waktu Manajer memiliki jumlah waktu yang terbatas untuk dihabiskan mengelola berbagai sumber daya yang mereka miliki. Oleh karena itu, mereka menggunakan manajemen waktu (time management), yang mengacu pada cara bagaimana manajer mengalokasikan waktu mereka ketika mengelola berbagai pekerjaan. Meskipun tidak ada rumusan tunggal yang sempurna untuk menggunakan waktu secara efisien, berikut adalah panduan-panduan yang sebaiknya diikuti: • Menyusun prioritas dengan tepat. • Menjadwalkan interval waktu yang panjang untuk pekerjaan-pekerjaan penting. • Meminimalisasi gangguan. • Membuat tujuan-tujuan jangka pendek. • Mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada karyawan. 6) Kepemimpinan Keterampilan kepemimpinan adalah suatu keharusan bagi semua manajer. Seorang pemimpin adalah orang yang dapat memotivasi, memandu dan memimpin anggota timnya, menyediakan mereka dengan sumber daya yang tepat agar tujuan dapat dicapai. Dan menggunakan kekuasaan secara efektif dan penuh dengan rasa tanggung jawab, untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi peningkatan motivasi.