Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RITA RAMADHANI

NIM : 7203510038
KELAS : MANAJEMEN B STAMBUK 2020

UTS MANAJEMEN AGRIBISNIS


PERTEMUAN KE-8

1. Tuliskan peranan agribisnis dalam meningkatkan Perekonomian di Indonesia!


Jawaban : Peranan agribisnis dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia, yaitu:
• subur dan cocok dengan tanaman pangan
• Indonesia memiliki iklim yang cukup bersahabat. Hujan dan panas
cukup teratur dan sangat minim terjadi bencana.
• Indonesia berada pada garis katulistiwa yang beriklim tropis. Hal ini
menyebabkan cukupnya sinar matahari bagi pertanian di Indonesia.
• Pemerintah masih menempatkan sektor pertanian sebagai sektor
andalan.
• Indonesia memiliki aliran sungai, bendungan, dan saluran irigasi yang
cukup.

2. Tuliskan beberapa prospek agribisnis berkembang di Indonesia!


Jawaban : Prospek agribisnis di Indonesia terbilang menjanjikan, karena wilayah dan
bentang alam Indonesia cukup bersahabat. Di Indonesia banyak ditemukan tanah subur,
curah hujan dan iklim yang mendukung produktivitas pertanian. Terdapat pula energi
matahari yang membantu kegiatan pertanian, serta sarana irigasi yang memadai. Selain
itu, perkembangan teknologi di bidang pertanian membuat prospek agribisnis semakin
besar. Dukungan alat-alat pertanian yang semakin canggih tersebut mengakibatkan
produktivitas pertanian berjalan secara efektif dan efisien.

3. Tuliskan ciri-ciri pada badan agribisnis!


Jawaban : Badan usaha agribisnis memiliki empat ciri, yakni:
• Pengambilan, pemanfaatan, serta pengelolaan sumber daya alam
Ciri utama dari badan usaha agraris ialah pemanfaatan serta pengelolaan sumber
daya alam untuk dijual ke masyarakat. Tidak hanya mengambil SDA saja, badan
usaha ini biasanya juga mengolah serta mendistribusikannya.
• Hasil pengolahan sumber daya alam dijual
Sebagai badan usaha, tentunya organisasi ini juga mengolah, mendistribusikan,
serta menjual hasil produknya kepada masyarakat agar memperoleh
keuntungan.
• Pembudidayaan sumber daya alam
Tidak hanya terus mengambil dan mengolah saja, badan usaha agraris juga akan
melakukan budidaya sumber daya alam agar hasilnya tetap maksimal serta
memuaskan masyarakat.
• Hasil pengolahannya menjadi bahan yang dibutuhkan masyarakat
Biasanya badan usaha agraris mengolah sumber daya yang dibutuhkan
masyarakat banyak, seperti pertanian yang menghasilkan beras, perkebunan
kopi, perkebunan kelapa sawit, pertanian jagung, dan lain sebagainya.

4. Tuliskan bagaimana sifat-sifat pada produk agribisnis!


Jawaban : sifat-sifat pada produk Agribisnis
• Produk bersifat musiman. Karena bersifat musiman, maka hasil produksi
akan diperoleh pada waktu-waktu tertentu, sesuai dengan umur tanaman yang
bersangkutan. Kita tidak bisa memaksakan tanaman padi berbuah pada umur
satu bulan, karena kebetulan pada saat itu persediaan beras telah habis atau
harga beras terlalu tinggi karena terlalu banyak permintaan.
• Produk terpencar. Tempat produksi pertanian tidak terpusat, tetapi letaknya
terpencar. Hal ini disebabkan petani itu selalu mencari tempat yang keadaan
tanah dan iklimnya cocok untuk tanamannya, tanpa memperhitungkan apakah
dekat atau jauh dari kota atau pasar.
• Produk hasil-hasil pertanian bersifat berat (bulky), mengambil banyak
tempat (volumnious) dan cepat atau musah rusak (perishable). Kebanyakan
hasil-hasil pertanian timbangannya adalah berat dan memerlukan banyak
tempat. Hal ini berarti nilai per satuan berat dan per satuan volume adalah lebih
kecil dibandingkan nilai barang-barang industri.
• Produksi yang diperoleh dari usaha secara kecil-kecilan (small scale
production). Produksi secara kecil-kecilan ini adalah akibat dari usaha yang
dilakukan petani secara kecil-kecilan pula. Padi atau beras, misalnya, dihasilkan
oleh berjuta-juta petani.

5. Tuliskan keahlian interpersonal yang dimiliki seorang manajer agribisnis!


Jawaban : Keahlian dasar yang harus dimiliki oleh seorang manager:
1) Keahlian konseptual
Disebut juga sebagai keahlian analitis yaitu kemampuan untuk memahami
hubungan yang terdapat di antara berbagai pekerjaan dalam sebuah perusahaan.
Mereka dapat melihat bagaimana seluruh unsur cocok satu sama lain. Manajer
membutuhkan keahlian konseptual dalam melakukan penyesuaian ketika terjadi
masalah. Manajer dengan keahlian konseptual yang baik memiliki strategi-
strategi cadangan ketika terjadi masalah dalam proses produksi. Strategi seperti
itu memungkinkan perusahaan terus dapat menggunakan sumber daya-sumber
daya yang dimilikinya secara efektif.
2) Keahlian interpersonal
Disebut juga sebagai keahlian berkomunikasi yaitu keahlian yang dibutuhkan
untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan karyawan. Walaupun seorang
individu memiliki keahlian teknis, bila ia tidak dapat berhubungan baik dengan
manusia lain maka akan sulit baginya bekerja dengan baik.
Berkomunikasi dengan pelanggan. Banyak manajer harus melakukan
komunikasi dengan pelanggan untuk memastikan tercapainya kepuasan.
Mereka mendengarkan keluhan-keluhan pelanggan dan mencoba untuk
memberikan respons dengan cara yang dapat diterima. Mereka juga dapat
membawa keluhan-keluhan lain untuk menjadi perhatian manajemen puncak.
Manajer yang memiliki keahlian interpersonal yang kurang baik bisa jadi
mengabaikan keluhan-keluhan pelanggan. Akibatnya, masalah dapat tidak
diketahui hingga pada akhirnya banyak pelanggan yang merasa tidak puas
berhenti membeli produk perusahaan. Pada saat itu, mungkin sudah terlambat
jika perusahaan ingin meraih kembali kepercayaan para pelanggannya.
3) Keahlian teknis
Manajer membutuhkan keahlian teknis (technical skill) untuk memahami jenis-
jenis pekerjaan yang mereka kelola. Manajer yang lebih dekat dengan proses
produksi actual akan lebih sering menggunakan keahlian teknis mereka
daripada manajer tingkat yang lebih tinggi.
4) Keahlian mengambil keputusan
Manajer membutuhkan keahlian mengambil keputusan (decision-making skill)
sehingga mereka dapat menggunakan informasi yang ada untuk menentukan
bagaimana sumber daya perusahaan sebaiknya dialokasikan. Jenis-jenis
keputusan yang diambil oleh para manajer akan berbeda-beda tergantung dari
posisinya.
5) Keahlian mengelola waktu
Manajer memiliki jumlah waktu yang terbatas untuk dihabiskan mengelola
berbagai sumber daya yang mereka miliki. Oleh karena itu, mereka
menggunakan manajemen waktu (time management), yang mengacu pada cara
bagaimana manajer mengalokasikan waktu mereka ketika mengelola berbagai
pekerjaan. Meskipun tidak ada rumusan tunggal yang sempurna untuk
menggunakan waktu secara efisien, berikut adalah panduan-panduan yang
sebaiknya diikuti:
• Menyusun prioritas dengan tepat.
• Menjadwalkan interval waktu yang panjang untuk pekerjaan-pekerjaan penting.
• Meminimalisasi gangguan.
• Membuat tujuan-tujuan jangka pendek.
• Mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada karyawan.
6) Kepemimpinan
Keterampilan kepemimpinan adalah suatu keharusan bagi semua manajer.
Seorang pemimpin adalah orang yang dapat memotivasi, memandu dan
memimpin anggota timnya, menyediakan mereka dengan sumber daya yang
tepat agar tujuan dapat dicapai. Dan menggunakan kekuasaan secara efektif dan
penuh dengan rasa tanggung jawab, untuk menciptakan situasi yang kondusif
bagi peningkatan motivasi.

Anda mungkin juga menyukai