TEORI GENERIK

OLEH :

FELISIA DIVINA JESSY UMBAS (19061001)

I PUTU RANGGA PANJITA KRISNAPHATY (19061003)

IDA BAGUS GEDE PUJADNYANA (19061005)

NI KADEK TYA LISTIYA DEWI (19061007)

NI KOMANG SRI AYU RATIH (19061009)

RIMA RIZKHON (19061011)

PRODI S1 PSIKOLOGI

2019
No. NAMA TEORI TOKOH FOTO ISI TEORI

Evolusi terjadi akibat

peristiwa seleksi alam.
Makhluk hidup yang dapat
1 Evolusionisme CHARLES DARWIN beradaptasi dengan
lingkungan akan bertahan
hidup —> struggle for
life.

variasi-variasi yang terjadi

karena pengaruh alam
2 Evolusionisme COUNT DE BUFFON sekitar diwariskan
sehingga terjadi
penimbunan variasi.

suatu perubahan yang

terjadi dalam suatu
individu yang dikarenakan
3 Evolusionisme J.B LAMARCK
adanya faktor lingkungan
yang dapat diturun
temurunkan.
 Perubahan sel somatik
akibat pengaruh
lingkungan tidak akan
diwariskan (evolusi
4 Evolusionisme WEISMANN merupakan proses seleksi
alam terhadap faktor
genetika).

evolusi terjadi karena

5 Evolusionisme ERASMUS DARWIN bagian fungsional
terhadap stimulasi adalah
diwariskan.

Dalam bukunya yang

berjudul “Natural
Thurology” William Paley
ini berpendapat evolusi
6 Evolusionisme WILLIAM PALEY
ialah kekompleksitas
makhluk hidup ialah suatu
bukti kerja sama sang
pencipta.
 evolusi tersebut dapat
terjadi dengan didasarkan
pada suatu metafisika
alam. metafisika alam
7 Evolusionisme ARISTOTELES ialah mengubah organisme
dan juga habitatnya dari
bentuk yang sederhana ke
dalam bentuk yang lebih
kompleks.

Ia mengemukakan teori
bahwa kehidupan berasal
dari lumpur hitam yang
mendapat sinar dari
matahari dan berubah
menjadi makhluk hidup.
Evolusi terjadi dengan
8 Evolusionisme EMPEDOCLAS
dimulainya makhluk
hidup yang sederhana
kemudia berkembang
menjadi sempurna dan
akhirnya menjadi
beraneka ragam seperti
sekarang ini.
 manusia berawal dari
makhluk akuatik mirip
9 Evolusionisme ANAXIMANDER
ikan dan mengalami
proses evolusi.

menggambarkan bahwa
manusia dalam budaya
dan evolusinya mengalami
spiralisai peradaban.
Prediksi radikal penulis
kedepan adalah evolusi
10 Evolusionisme Fritjof Capra budaya kita akan kemabali
ke titik nol. Artinya ada
re- budaya dan peradaban.
Banyak manifestasi
budaya ‘lalu’ yang di
adopsi oleh masyarakat
sekarang
 masyarakat adalah
organisme yang berdiri
sendiri dan berevolusi
sendiri lepas dari kemauan
dan tanggung jawab
11 Evolusionisme Herbert Spencer anggotanya, dan dibawah
kuasa suatu hukum. Latar
belakang dari adanya gerak
evolusi ini ialah lemahnya
semua benda yang serba
sama.

masyarakat dari semua

bangsa didunia sudah atau
12 Evolusionisme Lewis Henry Morgan masih akan menyelesaikan
proses evolusinya melalui
kedelapan tingkat evolusi
 teori evolusi keluarga
memiliki tahapan- tahapan
13 Evolusionisme J.J Bachofen sebagai berikut :
Promiskuitas, Matriarchat,
Patriarchat, Parental,

unsur-unsur kebudayaan
yang tidak dapat
mempengaruhi sebuah
kebudayaan menjadi
kebudayaan teladan,
sehingga tidak dapat
dimasukan pada tingkat
14 Evolusionisme E.B Taylor
teori evolusi tertentu,
namun dapat dijadikan
apabila memakai unsur-
unsur sisa dari
kebudayaan-kebudayaan
yang berasal dari tingkat
evolusi sebelumnya
 manusia memecahkan
soal- soal hidupnya
dengan akal dan system
pengetahuannya, tetapi
akal dan system
pengetahuan itu ada
batasnya. Makin
15 Evolusionisme J.G Frazer
terbelakang kebudayaan
manusia, makin sempit
lingkaran batas akalnya.
Soal- soala hidup yang tak
dapat dipecahkan akal
pikiran dipecahakan
dengan magic, ilmu gaib.
William Ogburn William Ogburn adalah
tokoh ilmu sosial berusaha
memperjelas pandangan
perubahan sosial dalam
kerangka fungsionalis.
Menurut William
meskipun unsur
kehidupan masyarakat
saling berhubungan
16 Fungsionalisme
diantara perbedaan yang
ada, akan tetapi beberapa
unsurnya bisa saja
berubah dengan sangat
cepat sementara unsur
lainnya berjalan dengan
lamban sehingga keadaan
ini menjadikan
ketertinggalan yang
 berakibat pada bentuk
kesenjangan sosial dan
budaya.

Emile Durkheim Durkheim

mengungkapkan bahwa
masyarakat adalah sebuah
kesatuan dimana di
dalamnya terdapat bagian-
bagian yang dibedakan.
Bagian-bagian dari sistem
17 Fungsionalisme
tersebut mempunyai
fungsi masing-masing
yang membuat sistem
menjadi seimbang.
 Auguste Comte Menurut Auguste Comte
Fungsionalisme adalah
sebuah studi tentang
operasi mental,
mempelajari fungsi-fungsi
kesadaran dalam
menjembatani antara
18 Fungsionalisme
kebutuhan manusia dan
lingkungannya.

Herbert Spencer Mempunyai pendapat bahwa

masyarakat diibaratkan seperti
halnya tubuh manusia. Ada
berbagai macam organ yang
ada di tubuh manusia yang
memiliki fungsi masing-
masing. Namun bekerja
bersama untuk tetap menjaga
19 Fungsionalisme seluruh tubuh dapat bekerja
secara maksimal
 Talcott Parsons Karena Talcott Parsons menjadi
pengembang dalam teori
fungsionalisme maka
pendapatnya tidak jauh berbeda
dengan pendapat tokoh
sebelumnya yaitu Herbert
Spencer, yaitu masyarakat
memiliki kemiripan dengan
tubuh manusia, dimana setiap
bagian-bagian organnya
20 Fungsionalisme memiliki fungsi dan tugas
masing-masing untuk
menciptakan kestabilan dalam
tubuh. Lebih jauh lagi fungsi
dari setiap bagian tersebut
bergerak secara terus-menerus
untuk mencari titik
keseimbangan dan
keharmonisan antara setiap
bagian tersebut.
Robert Merton Robert Merton
menguraikan bahwa dari
fungsi-fungsi dari
masyarakat lahir dari
proses sosial yang terjadi
di masyarakat. Fungsi
nyata di masyarakat
21 Fungsionalisme
adalah konsekuensi
tersendiri sebagai hasil
dari proses sosial.
 Gejala kebudayaan pada
Fritz Graebner prinsipnya menyebar dari
suatu wilayah ke wilayah
lain yang ada di
sekitarnya. Disini masih
terlihat cara pandang
evolusi, tetapi yang
membedakan bahwa
proses perkembanagan
budaya tersebut tidak
selalu berlaku prinsip
evolusi, tetapi ada
kemungkinan terjadi karna
proses ambil-mengambil
22 Difusionisme antar dua wilayah budaya.
Kombinasi berbagai unsur
budaya tersebut disebut
kultur komplek (komplek
kebudayaan). Sedangkan
ligkungan atau areal
dimana kebudayaan
menemukan perbedaan
coraknya disebut
kulturkreise (lingkaran
kebudayaan). Pembagian
wilayah ini disebut
sebagai kulturkhikhten
(lapisan kebudayaan)
 Metode geneologis ini
adalah sebuah metode
wawancara, untuk
memperoleh informasi yang
di butuhkan para
informannya. Informasi yang
diperoleh melalui
wawancara ini sering terjadi
pro dan kontra ketika
23 Difusionisme w. h. r. rivers pertanyaan yang sama di
hadapkan dengan informan
yang lain. Tetapi juga ada di
temukan informasi yang di
dapatkan cendrung saling
kait mengkait atau sebagai
sebuah rangkaian ketika
hasil informasi yang di dapat
dari berbagai informan
tersebut disatukan.
Boas berupaya untuk
memperjelas hubungan
antara budaya dan
ras dan menyimpulkan
bahwa tidak ada hubungan
langsung dan efektif di
antara mereka, jadi
24 Difusionisme Franz Boas menyangkal keberadaan
ras yang lebih rendah
dan superior. Karena itu,
kita tidak dapat berbicara
tentang primitif atau
beradab tergantung pada
fenotipe yang menjadi ciri
masyarakat.
 anomi sebagai prilaku dalam
penyimpangan sosial yang
dapat menganggu hubungan
masyarakat. Pada dasarnya
Robert memberikan
25 Struktural Fungsional
Robert K. pandangan bahwa struktural
Merton fungsional adalah kehidupan
masyarakat dalam
kesimbangan sosial yang
akan berjalan jika
keteraturan sosial di
fungsikan dengan baik.

kajian mengenai tanda

dalam kehidupan sosial
manusia, mencakup apa
saja tanda tersebut dan

Ferdinand de
hukum apa yang mengatur
terbentuknya tanda. Hal ini
26 Strukturalisme
Saussure
menunjukkan bahwa tanda
dan makna dibalik tanda
terbentuk dalam kehidupan
sosial dan terpengaruhi oleh
sistem (atau hukum) yang
berlaku di dalamnya.
 egala keanekaragaman
budaya tentu ada sebuah
struktur pembentuk yang
sifatnya universal, sama
dimanpun dan kapanpun.
Claude Levi-Strauss sendiri
27 Strukturalisme Levi-Strauss
dikenal sebagai Bapak
Strukturalisme, karena
memang dialah yang
pertama kali
menjelaskannya secara lebih
rinci dan detail.

28 Strukturalisme roland barthes enyatakan bahwa semiologi

adalah tujuan untuk
mengambil berbagai sistem
tanda seperti substansi dan
batasan, gambar-gambar,
berbagai macam gesture,
berbagai suara music, serta
berbagai obyek, yang
menyatu dalam system of
significance.