Anda di halaman 1dari 2

Nama :Uun Nadianti

Stambuk : A 202 19 011

KONSEP EVOLUSI DARWIN DALAM PROSES SELEKSI DAN


ADAPTASI, MUTASI, DOMESTIKASI, HIBRIDISASI DAN ISOLASI

SELEKSI DAN ADAPTASI


Seleksi alam adalah keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi
(kemampuan individu yang tidak sama untuk bertahan hidup dan berproduksi).
Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dan
keanekaragaman yang melekat di antara individu-individu organisme yang
menyusun suatu populasi. Produk seleksi alam adalah adaptasi populasi
organisme dengan lingkungannya.
Semenjak Charles Darwin dan Alfred Wallace mengemukakan teori mereka,
teori Lamarck sering kali disitir untuk menyanggah pendapat Darwinisme tentang
seleksi alam. Lamarck dikenal sebagai penggagas suatu bentuk teori evolusi
kehidupan, yang kemudian dikenal sebagai Lamarckisme. Ketika itu dinyatakan
bahwa spesies-spesies terbentuk dalam perkembangan proses kehidupan, tidak
"langsung jadi" begitu saja. Perubahan yang terjadi pada spesies adalah sebagai
akibat respons mmakhluk hidup terhadap lingkungan (adaptasi). Anggota tubuh
yang terlatih akan menguat, sementara yang tidak terpakai akan melemah dan
tereduksi. Hasil adaptasi (sedikit demi sedikit) ini lalu diwariskan secara turun-
temurun kepada anaknya dan berlanjut sepanjang masa.
Menurut Darwin evolusi terjadi karena adanya seleksi alam (faktor alam yg
mampu menyeleksi makhluk hidup. Adaptasi merupakan penyebab terjadinya
seleksi alam (mekanisme seleksi alam). Ia juga mengoreksi pendapat Lamarck
tentang jerapah. Jerapah yang berleher panjang berasal dari yang berleher panjang
pula, sedangkan yang berleher pendek musnah. Faktor yang menyebabkan evolusi
(mekanisme evolusi adalah seleksi alam).

MUTASI
Seleksi alam akan memperbesar atau memperkecil variasi yang dapat
diwariskan Seperti kita lihat, suatu organisme bisa dimodifikasi melalui hal-hal
yang dialaminya sendiri selama masa hidupnya, dan ciri yang didapatkan seperti
itu bahkan mungkin lebih mengadaptasikan organisme tersebut dengan
lingkungannya, tetapi tidak ada bukti bahwa ciri-ciri atau sifat-sifat yang didapat
selama hidup itu dapat diwariskan. Kita harus membedakan antara adaptasi yang
didapat oleh organisme melalui tindakannya sendiri, dengan adaptasi yang
diwariskan dan berkembang dalam suatu populasi selama beberapa generasi
sebagai akibat dari seleksi alam.

DOMESTIKASI
Darwin mempelajari variasi yang terdapat pada berbagai burung jenis
merpati yang dipelihara (domestikasi) oleh para penggemar buru ng di Inggris.
Darwin menemukan berbagai variasi, seperti : merpati gundul, merpati jambul,
merpati pos, merpati ekor merak, pouter, dsb. Darwin menyatakan inti (konsep
pokok) teori evolusi dapat dibagi menjadi beberapa pokok berikut ini :
1. Variasi pada tumbuhan dan hewan merupakan suatu variasi karateristik
yang muncul dalam penampakan fenotip organisasi tersebut.
2. Rasio pertambahan terjadi secara geometrik, yaitu jumlah setiap spesies
relatif tetap. Hal ini terjadi karena banyak individu yang tersingkir oleh
predator, perubahan iklim dan proses persaingan.
3. Evolusi – Victoria Henuhili, Siti Mariyam, Sudjoko, Tutiek Rahayu
4. Struggle for existance (usaha yang keras untuk bertahan ) merupakan suatu
usaha individu organisme untuk bertahan hidup. Individu dengan variasi
yang tidak sesuai untuk kondisi-kondisi yang umum di alam, akan
tersingkir. Adapun individu-individu dengan variasi yang menguntungkan
dapat melanjutkan kehidupannya dan memperbanyak diri dengan
berproduksi.
5. The survival of fittest, ketahanan didapat dari organisme yang memiliki
kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Individu-individu yang dapat
hidup akan mewariskan variasi-variasi tersebut kepada generasi
berikutnya.

HIBRIDISASI
Pentingnya populasi dalam evolusi. Populasi adalah sekumpulan
kelompok individu yang saling kawin dan termasuk ke dalam suatu spesies
tertentu serta berbagi tempat di daerah geografi yang sama. Suatu populasi adalah
satuan terkecil yang dapat berkembang. Seleksi alam melibatkan interaksi antara
individu dalam lingkungannya, seleksi alam bekerja pada populasi, bukan pada
individu. Evolusi dapat diukur hanya dengan melihat perubahan dalam pembagian
relatif variasi dalam satu populasi selama beberapa generasi.

ISOLASI
Ciri khas seleksi alam tergantung pada situasi; faktor lingkungan berbeda
dari suatu tempat ke tempat lain dan dari suatu masa ke masa lain. Suatu adaptasi
dalam suatu situasi mungkin tidak berguna atau bahkan merugikan pada keadaan
lain yang berbeda, beberapa contoh akan memperkuat kualitas seleksi alam yang
tergantung pada situasi.

Anda mungkin juga menyukai