No NAMA MAHASISWA JAWABAN PERMAHASISWA JAWABAN KELOMPOK
1 L.M FAATIH BASMALAH
(E1A015025) 2 LALU TOMI TATMA WIJAYA 1. Review the ways in which biological (E1A015027) evolution differs from individual development, changes in the species composition of ecosystems, and some other kinds of change that you can think of. Jawaban : Cara perkembangan suatu individu secara evolusi biologis adalah dengan perubahan berangsur-angsur pada bentuk kehidupan yang terjadi secara berkesinambungan. Menurut Lamarck spesies dapat berubah jika modifikasi diperoleh secara individu dan diwarisi oleh keturunannya. Contohnya leher jerapah, jerapah berleher pendek telah membentangkan lehernya untuk mencapai daun pohon yang tinggi, maka leherpun akan menjadi lebih panjang. Sifat leher panjang tersebut kemudian diwariskan pada keturunannya dan setelah beberapa generasi kemudian akan terbentuk sejenis hewan berleher panjang seperti jerapah.
2. What property of nature must any
theory of evolution explain, if it is not (in Darwin’s words) to be “almost useless.” Jawaban : Adaptasi merupakan kejadian yang selalu menjadi dasar teori dari penjelasan evolusi. Namun pada beberapa teori evolusi adaptai tidak sepenuhnya mampu menjelaskan kejadian dari evolusi tersebut.
3. How did the main popular concept of
evolution in the late nineteenth and early twentieth centuries differ from the conception of evolution in Darwin’s theory? Apa yang membedakan teori evolusi di akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20? Jawaban : Konsep yang populer telah menggunakan evolusi sebagai suatu teori progresif, dan berpendapat bahwa spesies telah menaiki satu dimensi yang lebih tinggi dari bentuk-bentuk rendah ke tinggi. Evolusi dalam teori Darwin adalah seperti pohon dan bercabang, dan tidak ada spesies yang memiliki kedudukan "lebih tinggi" dari yang lain. Masing-masing spesies merupakan sebuah bentuk yang sesuai hanya untuk lingkungan mereka tinggalnya sendiri dan tidak untuk lingkungan lainnya. 4. What are the two theories that are combined in the synthetic theory of evolution? Jawaban : Terdapat dua teori yang digabungkan pada Teori Sintetik evolusi diantaranya yaitu Teori Seleksi Alam (Natural selection Theory) yang dicetuskan oleh Darwin dan Teori Pewarisan (Heredity Theory) yang dipelopori oleh Mendel.
3 M JANUARDI RAHMATULLAH 1. Review the ways in which biological
(E1A015029) evolution differs from individual development, changes in the species composition of ecosystems, and some other kinds of change that you can think of. JAWAB : Tentunya evolusi sangat berbeda dengan perkembangan individu (individual development). Evolusi diartikan sebagai perubahan, baik dari segi bentuk, perilaku ataupun secara fisiologi. Namun bukan hanya sekedar perubahan, tetapi perubahan dari generasi ke generasi selanjutnya yang bersifat tidak kembali kebentuk generasi sebelumnya. Misalnya saja, bayi yang baru lahir (sebagai generasi 1) akan tumbuh menjadi dewasa yang kemudian nantinya ia akan menghasilkan keturunan yang kembali berawal dari bayi (sebagai generasi 2), dan akan terus berulang dengan ritme yang sama. Artinya bahwa tidak terjadi perubahan antara generasi 1 dan generasi 2 maupun generasi selanjutnya. Hal ini tidak bisa dikatakan sebagai evolusi teapi dapat disebut sebagai perkembangan individu (individual development). Contoh evolusi yang dapat kita ketahui walawpun masih bersifat teori yaitu misalnya pada jerapah. Hewan ini dulu dikatakan berleher pendek. Namun akibat dari adanya evolusi secara bentuk karena adaptasi lingkungan, maka jerapah saat ini berleher panjang, dengan keturunan yang tetap berleher panjang, tidak kembali berleher pendek.
2. What property of nature must any
theory of evolution explain, if it is not (in Darwin’s words) to be “almost useless.” Jawab : Sifat alam yang harus dijelaskan oleh teori evolusi apa pun, jika tidak (dalam kata-kata Darwin) menjadi "hampir tidak berguna” yaitu terkait dengan mengapa mereka dirancang dengan sangat baik untuk kehidupan. Darwin tidak ingin teori hanya menjelaskan terkait dengan mengapa perubahan tersebut terjadi. Ia sudah berusaha mengemukakan beberapa ide- ide termasuk lamarkisme namun menolak semuanya, kembali lagi karena tidak ada yang dapat menjelaskan mengapa mereka dirancang dengan sangat baik untuk kehidupan.
3. How did the main popular concept of
evolution in the late nineteenth and early twentieth centuries differ from the conception of evolution in Darwin’s theory? JAWAB : Terdapat 2 kata kunci yang membedakan konsep evolusi pada akhir abad 19 dan awal abad ke 20 dengan teori Darwin yaitu progressive dan branching tree. Darwin berpendapat bahwa evolusi tidak terjadi terus meningkat secara progresif tetapi sangat tergantung dari lingkungan tempat mereka berada. Kondisi tersebut sangat menentukan bagaimana evolusi mereka terjadi, kapan evolusi terjadi hingga evolusi apa yang akan terjadi. Namun, para evolusionis pada akhir abad 19 dan awal abad ke 20 memiliki pendapat yang berbeda, bahwa evolusi berjalan secara progresif yang terus meningkat. Baik dari fish, amphibians, birds, mammals dan homo.
4. What are the two theories that are
combined in the synthetic theory of evolution? JAWAB : Kedua teori tersebut yaitu teori seleksi alam Darwin “theory of natural selection” dengan teori hereditas Mendelian “theory of heredity” yang disebut neo-Darwinism, or the synthetic theory of evolution, or the modern synthesis. Kedua teori ini digabungkan karena untuk menunjukkan bahwa seleksi alam terkait dengan genetika mendel.