Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan Ira Marlina

E1A015019

Berdasarkan hasil pengamatan total rata-rata % perubahan berat pada kentang


ketika proses perendaman didalam larutan sukrosa. Selanjutnya % perubahan berat
kentang pada larutan sukrosa dengan konsentrasi 0,1% adalah -2,493, -4,986% diperoleh
pada larutan sukrosa dengan konsentrasi 0,2%. Kemudian % perubahan berat kentang
pada larutan sukrosa dengan konsentrasi 0,3% adalah -7,479%. Larutan sukrosa ini
merupakan larutan yang digunakan untuk mengestiminasi potensial air. Molekul air
mempunyai viskositas yang rendah, sehingga air dengan mudah mengalir kedalam
jaringan tumbuhan. Dimana air masuk melalui proses difusi, air yang masuk kesel secara
difusi merupakan proses terjadinya perbedaan konsentrasi didalam sel maupun diluar sel.
Dimana konsentrasi didalam sel lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi diluar sel.
Kelurnya air dalam sel kentang menunjukkan bahwa telah terjadi proses osmosis pada
kentang yang mengakibatkan air bergerak keluar dari tempat yang bertekanan tinggi
menuju tempat yang bertekanan rendah.

Pertumbuhan dan perkembangan sel itu sendiri dipengaruhi oleh potensial air,
karena tanaman membutuhkan air yang cukup banyak untuk proses pertumbuhan dan
perkembangannya. Potensial air dalam sel akan berubah tergantung pada viskositas
maupun konsentrasi larutan yang digunakan pada saat proses tanaman direndam.

Anda mungkin juga menyukai