Anda di halaman 1dari 38

Evolusi Biologi

Manusia
 Dipandang dari sudut biologi manusia merupakan
salah satu jenis makhluk di antara lebih dari sejuta
mahluk lain, yang pernah atau masih menduduki
bumi ini
 Secara biologis sangat kalah kemampuan fisiknya
dengan jenis-jenis binatang berkelompok yang lain
 Kemampuan organisme manusia terbatas
dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain.
 Namun demikian otak manusia telah berevolusi
paling jauh jika dibandingkan dengan mahluk lain
 Kapasitas otaknya yang unggul yang berupa akal,
menyebabkan ia dapat mengembangkan sistem
pengetahuan
MANUSIA ?
MAKHLUK MANUSIA

TINJAUAN TINJAUAN SOSIAL


BIOLOGIS BUDAYA

TINJAUAN
ROHANI
EVOLUSI
EVOLUSI = perkembangan
= Proses perubahan organisme dari bentuk lama ke
bentuk yang baru.
= Perubahan dlm. genotipe yg. menjadi efektif dalam
kelompok gen suatu populasi.
Sumber: Haviland 1999:55,56, Glinka 1985:38

Evolusionisme : suatu teori/pandangan bahwa segala


jenis makhluk hidup yang sekarang ada adalah hasil
perkembangan berangsur-angsur dari masa lampau
Evolusionis utama:
1. JEAN BAPTISTE DE LAMARCK (1744-1829)
1. Segala makhluk hidup memiliki tendensi untuk
penyempurnaan (imanen tendensi)

2. Proses penyempurnaan ini terhalang


oleh keadaan sekitar  penyesuaian diri

3. Derajad organisasi makin lama makin baik,


disebabkan karena penyesuaian dan latihan

4. Hasil dari penyesuaian dan latihan itu menurun


dan menetap kapada anak-anaknya.
Teori Evolusi - 1
JB de Lamarck (1744-1829),
dalil:
Semua makhluk hidup cenderung
1.
menyempurnakan diri, sehingga
terdapat perbedaan tingkat evolusi..
2. Proses penyempurnaan
terhambat oleh lingkungan sekitar yang
memaksa untuk menyesuaikan diri.
4. Dalam persaingan ini, individu yg.
sifatnya paling sesuai dg. alam
sekitar (yg. paling unggul) akan
menang / sukses.

5. Individu yg. paling cocok dan


kuat ini akan melahirkan keturunan
yg. mewarisi sifat-sifat yg. makin
sesuai dg. lingkungan, yg.
makin lama berbeda dg. induknya
semula.
Sumber: Glinka 1985:40
Teori Evolusi - 2
Charles R. Darwin (1809-1882), dlm.
bukunya “The Origin of Species” (1859), ia
mendalilkan:
1. Perubahan sebagai kecenderungan setiap
makhluk hidup.
2. Jumlah keturunan tiap jenis makhluk
melebihi kemungkinan untuk mendapat
makan secukupnya, krn. Itu sebagian besar
keturunan akan mati / lenyap..
3. Kelebihan keturunan menyebabkan
persaingan antar individu untuk hidup
(struggle for life).
2. CHARLES ROBERT DARWIN ( 1809-1882)

Tahun 1859 The origin of


Species by means of Natural
Selection

Asal usul makhluk hidup

Menurut Darwin  yang menjadi dasar evolusi


organik adalah seleksi dan adaptasi
POKOK-POKOK PIKIRAN DARWIN:
1. Setiap makhluk hidup berkecenderungan untuk mengalami
perubahan
2. Jumlah keturunan setiap makhluk hidup melebihi
kemungkinan untuk mendapatkan nafkah
secukupnya  sebagian mati
3. Kelebihan individu  timbul persaingan untuk
hidup (struggle for life)
4. Dalam (struggle for life) individu yang sifatnya
sesuai dengan sekitarnya akan menang
(natural selection)
5. Individu yang paling cocok dan kuat akan
melahirkan keturunannya, mewarisi sifat-
sifat yang sesuai dgn keadaan sekitar.
Teori Evolusi - 3

Gregorius Mendel :
1.Pada tahun 1865 menemukan dan
menguraikan hukum-hukum keturunan
(gen).
2.Berusaha menjawab teka-teki teori Darwin
melalui eksperimen thd. ercis untuk
menentukan bagaimana caranya berbagai sifat
diturunkan.
3.Hukum-hukumnya menekankan adanya sifat
yg dominan dan resesif pada ercis, yg berlaku
juga untuk banyak sifat manusia.
- gen (pembawa sifat waris) seharusnya
berpasangan,
- pasangan gen yg. sifatnya sama adalah
pasangan allel.
- allel yg. sifatnya sama disebut
homozygote, yg. beda = heretozygote,
- melalui sel generatif, sel kelamin
diturunkan satu allel saja,
- sifat lahiriah = fenotip dan sifat genetis =
genotip.
Sumber: Glinka 1985:11-12, Haviland 1999:34-35
Proses Evolusi

1. Terjadi melalui mutasi yg. menghasilkan


variasi keturunan.
2. Dipengaruhi arus genetik, masuknya gen
baru dari populasi lain, dan seleksi
alam.
- Seleksi alam merupakan mekanisme adaptasi
evolusi yg. terjadi melalui reproduksi, yg.
me- nyebabkan perbedaan. Individu yg.
memp. gen adaptif akan mendapat lebih
banyak keturunan.
- Populasi dapat berkembang secara liniar
bila perubahan antar generasi dapat
meningkatkan adaptasi populasi.
CIRI-CIRI BIOLOGI MANUSIA
1. BIPEDI: Berdiri tegak
- bentuk tulang belakang
- letak kepala
- bentuk tungkai
- struktur kaki

2. BRAKHIASI
- Lengan tergantung lepas pada kedua sisi tubuh.
- Bebas dari fungsi tumpuan dan lokomosi.
- Berfungsi sebagai pemegang, penangkap dan
membuat alat.
- Perubahan moncong.

3. DENTISI  perubahan susunan gigi, bentuk taring yg khas).


4. CEREBRALISASI : Volume otak rata-rata 1400 cc.
5. PENGLIHATAN STEREOKOPIS
PANDANGAN DASAR
MENGENAI ANEKA WARNA
MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN MANUSIA

1. Poligenesis: manusia 2. Monogenesis:


sejak awal diciptakan manusia berasal
dari beraneka dari satu makhluk
makhluk induk induk
MANUSIA PURBA
DENGAN BANTUAN GEOLOGI, PALEONTOOGI
DAN ARKEOLOGI DISUSUN REKONSTRUKSI
MANUSIA PURBA MELALUI FOSIL-FOSIL YANG
DITEMUKAN

DAPAT DIKLASIFIKASI DALAM 3 TINGKAT

1. PROTOANTROPIK: PITHECANTROPUS DAN


SINANTHROPUS
2. PALEONTHROPIK: HOMO RHODESIENSIS, HOMO
SOSOENSIS, HOMO HEDELBERGENSIS
3. NEONTHROPIK: HOMOCROMAGNONSIS, HOMO
SAPIENS
RAS DAN KLASIFIKASI RAS

KLASIFIKASI RAS MENUNJUK PADA PENGERTIAN


BIOLOGI DAN BUKAN PADA PENGERTIAN SOSIO-
KULTURAL
TANDA-TANDA FISIK YANG MENJADI DASAR
PEMBAGIAN RAS:
1. BENTUK BADAN
2. BENTUK KEPALA
3. BENTUK RAUT MUKA DAN TULANG RAHANG BAWAH
4. BENTUK HIDUNG, WARNA KULIT, WARNA MATA DAN WARNA
RAMBUT
5. BENTUK RAMBUT
KLASIFIKASI RAS
TERDAPAT BERBAGAI PANDANGAN TENTANG
KLASIFIKASI RAS MANUSIA

1. Linneus (1725) Membagi 4 Ras: Europeus Albus,


Asiatucusluridus, Americanus Rufus dan Afer
Niger
2. Blumenbach (1755) Membagi 5 Ras: Caucasia,
Ethiopia, Mongolia, America dan Malaya
3. Von Eickstedt Membagi 3 Ras: Europeid, Negrid
dan Mongoloid
4. Ralph Linton Menbagi 3 Ras: Caucasoid,
Mongoloid dan Negroid
Evolusi manusia
BENTUK EVOLUSI
1. LINEAR: evolusi ke satu arah
2. DIVERGEN: evolusi ke dua arah yg. berbeda
3. KONVERGEN: evolusi ke dua arah dengan ciri
yang sama

Evolusi linear dan divergen dapat


melahirkan jenis baru.
Faktor-faktor Evolusi
1. Mutasi: titik tolak perubahan alam hidup yg.
bertahan dan dapat diwariskan.
2. Preadaptasi: mutasi secara kebetulan/tidak terarah,
bisa merugikan, bisa menguntungkan.
3. Isolasi: hambatan untuk saling kawin secara tidak
terbatas (geografis, genetis, ekologis, kawin).
4. Genetical drift (arus genetik): perubahan frekuensi
gen secara kebetulan dlm. suatu populasi (populasi
yg. besar arus genetiknya seimbang)
5. Perubahan alam: perubahan alam mati (matahari,
darat/laut, angin, hujan) dan hidup (penyakit,
makanan, perilaku manusia)
6. Seleksi jodoh: pemilihan jodoh dlm. musim kawin (yg.
paling kuat, berani, unggul)
Sumber: Glinka 1985:107-120
Dari 2 dalil ini berkembang pemikirannya sbb.:
a. Semua makhluk hidup mengembangkan
besar tubuhnya.
b. Bersamaan dg. perubahan alam sekitar,
muncul penyesuaian baru (fungsional).
c. Besar dan perkembangan organ tubuh
selalu proporsional dengan fungsi organ
tsb.
d. Proses perubahan scr. Individual tsb. dapat
diwariskan.
Sumber: Glinka 1985:39
PERUBAHAN KONSEP EVOLUSI

KONSEP LAMA KONSEP BARU

MANUSIA KERA BESAR MANUSIA

MISSING LINK
MAKHLUK INDUK

KERA
MAKHLUK INDUK
KLASIFIKASI BIOLOGI MANUSIA
SUKU PRIMAT

SUBSUKU ANTROPOID PROSIMII

SUPERFAMILI HOMINOID KERA BEREKOR

FAMILI HOMINID KERA TANPAEKOR

JENIS HOMOSAPIENS NEANDERTAL


PITHECANTROPUS

RAS INDUK MONGOLOID CAOCASOID NEGROID


TEORI EVOLUSI BIOLOGI

TEORI EVOLUSI SOSIAL BUDAYA

Evolusi klasik Neo evolusi


(abad 19) (1930 an)
EVOLUSI SOSIAL BUDAYA
menunjukkan suatu perkembangan kebudayaan dan
masyarakat dari tingkat yang sederhana menuju tingkat
yang kompleks dan tingkat-tingkat yang tetap ini dilalui
atau seharusnya dilalui oleh semua kebudayaan di dunia

seperti dalam evolusi biologi di mana makhluk yang


bisa bertahan hidup adalah makhluk yang paling
cocok dengan lingkungan alamnya, maka dalam
evolusi sosial aturan-aturan hidup serta hukum yang
dapat bertahan dalam masyarakat adalah hukum yang
melindungi kebutuhan para warga masyarakat yang
paling cocok dengan kebutuhan kebutuhan warga
masyarakat
EVOLUSI HUKUM MENURUT H. SPENCER
1. HUKUM KERAMAT
2. HUKUM SEKULER
3. HUKUM KERAJAAN
4. HUKUM BERDASARKAN AZAS SALING
MEMBUTUHKAN

EVOLUSI KELUARGA J.J. BACHOFEN


1. PROMISKUITAS
2. MATRIARCHAT
3. PATRIARCHAT
4. PARENTAL
Beberapa manfaat bagi dunia ilmu
pengetahuan abad 19 setelah
adanya studi evolusi

1. Memberi kemampuan kepada kita untuk dapat


melihat dan memahami garis-garis besar
perkembangan manusia mulai dari tingkat yang
sederhana sampai dengan yang lebih kompleks
dan dapat mengetahui tingkat-tingkat
perkembangan suatu masyarakat
2. Menunjukkan keberhasilan pengkajian gejala-gejala
sosial dan budaya secara ilmiah. Hal ini dibuktikan
dengan digunakannya metodologi, yaitu metode
komparatif untuk mengkaji gejala sosial budaya
yang ada walaupun data data arkeologi dan
etnografi yang dipakai memiliki banyak kelemahan
3. Studi evolusi dalam uraiannya memperhatikan dan
mencoba mengkaji kemiripan-kemiripan antar
kebudayaan, sehingga akhirnya menuju ke suatu
rumusan tentang tahap-tahap perkembangan
masyarakat dan kebudayaan

4. Studi evolusi telah mendorong para ahli lainnya


untuk mengkaji sebab-sebab terjadinya
perubahan masyarakat dan kebudayaan
Evolusi kebudayaan dan masyarakat
dikenal adanya istilah:
Evolusi unilinear (Teori perubahan sosial yang
berpendapat bahawa semua masyarakat melewati
tahap berturut-turut yang sama evolusi dan pasti
mencapai akhir sama).
Evolusi universal (perubahan budaya yang didorong
adanya kekuatan mutlak, misal: sistem relegi.
Evolusi multilinear (Teori perubahan sosial yang
memegang bahwa perubahan dapat terjadi dalam
beberapa cara dan mau tidak mau mengarah ke arah
yang sama.

Anda mungkin juga menyukai