Anda di halaman 1dari 25

 Dipandang dari sudut biologi manusia

merupakan salah satu jenis makhluk di antara


lebih dari sejuta mahluk lain, yang pernah atau
masih menduduki bumi ini
 secara biologis sangat kalah kemampuan
fisiknya dengan jenis-jenis binatang
berkelompok yang lain
 Kemampuan organisme manusia terbatas
dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain.
 Namun demikian otak manusia telah
berevolusi paling jauh jika dibandingkan
dengan mahluk lain
 kapasitas otaknya yang unggul yang berupa akal,
menyebabkan ia dapat mengembangkan sistem
pengetahuan
CIRI-CIRI BIOLOGI MANUSIA

1. BIPEDI: Berdiri tegak

2. BRAKHIASI
3. DENTISI
4. CEREBRALISASI.
5. PENGLIHATAN STEREOSKOPIS
PANDANGAN DASAR
MENGENAI ANEKA WARNA
MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN MANUSIA

1. Poligenesis: manusia 2. Monogenesis:


sejak awal diciptakan manusia berasal
dari beraneka dari satu makhluk
makhluk induk induk
EVOLUSI ?
Arti harafiah perkembangan
• Evolusi adalah perkembangan
berangsur-angsur secara lambat dari
tingkat sederhana ke tingkat yang lebih
maju dalam waktu yang relatif lama

• Evolusionisme adalah suatu teori/pandangan


bahwa segala jenis makhluk hidup yang
sekarang ada adalah hasil perkembangan
berangsur-angsur dari masa lampau
Evolusionis utama:
• Jean Baptiste de Lamarck (1744-1829)

1. Segala makhluk hidup memiliki tendensi


untuk penyempurnaan
2. Proses penyempurnaan ini terhalang
oleh keadaan sekitar  penyesuaian diri
3. Derajad organisasi makin lama makin baik,
disebabkan karena penyesuaian dan latihan

4. Hasil dari penyesaian dan latihan itu menurun


dan menetap kapada anak-anaknya.
Charles Robert Darwin ( 1809-1882)

Tahun 1859  The origin of


Species by means of Natural
Selection

Asal usul makhluk hidup

Menurut Darwin  yang menjadi dasar


evolusi organik adalah seleksi dan adaptasi
POKOK-POKOK PIKIRAN DARWIN:
1. Setiap makhluk hidup berkecenderungan untuk
mengalami perubahan
2. Jumlah keturunan setiap makhluk hidup melebihi
kemungkinan untuk mendapatkan nafkah
secukupnya  sebagian mati
3. Kelebihan individu  timbul persaingan untuk
hidup (struggle for life)
4. Dalam (struggle for life) individu yang sifatnya
sesuai dengan sekitarnya akan menang
(natural selection)
5. Individu yang paling cocok dan kuat akan
melahirkan keturunannya, mewarisi sifat-
sifat yang sesuai dgn keadaan sekitar.
Faktor-faktor Evolusi
1. Mutasi: titik tolak perubahan alam hidup yg.
bertahan dan dapat diwariskan.
2. Preadaptasi: mutasi secara kebetulan/tidak terarah,
bisa merugikan, bisa menguntungkan.
3. Isolasi: hambatan untuk saling kawin secara tidak
terbatas (geografis, genetis, ekologis, kawin).
4. Genetical drift (arus genetik): perubahan frekuensi
gen secara kebetulan dlm. suatu populasi (populasi
yg. besar arus genetiknya seimbang)
5. Perubahan alam: perubahan alam mati (matahari,
darat/laut, angin, hujan) dan hidup (penyakit,
makanan, perilaku manusia)
6. Seleksi jodoh: pemilihan jodoh dlm. musim kawin
(yg. paling kuat, berani, unggul)
Sumber: Glinka 1985:107-120
PERUBAHAN KONSEP EVOLUSI

KONSEP LAMA KONSEP BARU

MANUSIA KERA BESAR MANUSIA

MISSING LINK
MAKHLUK INDUK

KERA
MAKHLUK INDUK
KLASIFIKASI BIOLOGI MANUSIA
SUKU PRIMAT

SUBSUKU ANTROPOID PROSIMII

SUPERFAMILI HOMINOID KERA BEREKOR

FAMILI HOMINID KERA TANPAEKOR

JENIS HOMOSAPIENS NEANDERTAL


PITHECANTROPUS

RAS MONGOLOID CAOCASOID NEGROID


TEORI EVOLUSI BIOLOGI

TEORI EVOLUSI SOSIAL BUDAYA

Evolusi klasik Neo evolusi


(abad 19) (1930 an)
EVOLUSI SOSIAL BUDAYA
menunjukkan suatu perkembangan kebudayaan dan
masyarakat dari tingkat yang sederhana menuju tingkat
yang kompleks dan tingkat-tingkat yang tetap ini dilalui
atau seharusnya dilalui oleh semua kebudayaan di dunia

seperti dalam evolusi biologi di mana makhluk yang


bisa bertahan hidup adalah makhluk yang paling
cocok dengan lingkungan alamnya, maka dalam
evolusi sosial aturan-aturan hidup serta hukum yang
dapat bertahan dalam masyarakat adalah hukum yang
melindungi kebutuhan para warga masyarakat yang
paling cocok dengan kebutuhan kebutuhan warga
masyarakat
EVOLUSI HUKUM MENURUT H. SPENCER
1. HUKUM KERAMAT
2. HUKUM SEKULER
3. HUKUM KERAJAAN
4. HUKUM BERDASARKAN AZAS SALING
MEMBUTUHKAN

EVOLUSI KELUARGA J.J. BACHOFEN


1. PROMISKUITAS
2. MATRIARCHAT
3. PATRIARCHAT
4. PARENTAL
Ada beberapa manfaat yang timbul bagi dunia ilmu
pengetahuan pada abad 19 setelah adanya studi
mengenai evolusi
1. memberi kemampuan kepada kita untuk dapat
melihat dan memahami garis-garis besar
perkembangan manusia mulai dari tingkat yang
sederhana sampai dengan yang lebih kompleks
dan dapat mengetahui tingkat-tingkat
perkembangan suatu masyarakat
2. menunjukkan keberhasilan pengkajian gejala-gejala
social dan budaya secara ilmiah. Hal ini dibuktikan
dengan digunakannya metodologi, yaitu metode
komparatif untuk mengkaji gejala social budaya
yang ada walaupun data data arkeologi dan
etnografi yang dipakai memiliki banyak kelemahan
3. Studi evolusi dalam uraiannya memperhatikan dan
mencoba mengkaji kemiripan-kemiripan antar
kebudayaan, sehingga akhirnya menuju ke suatu
rumusan tentang tahap-tahap perkembangan
masyarakat dan kebudayaan

4. Studi evolusi telah mendorong para ahli lainnya


untuk mengkaji sebab-sebab terjadinya
perubahan masyarakat dan kebudayaan
Di dalam pembicaraan tentang evolusi kebudayaan
dan masyarakat dikenal adanya istilah:

evolusi unilinear,
evolusi universal,
evolusi multilinear
evolusi defferensial.

Anda mungkin juga menyukai