Anda di halaman 1dari 22

KEANEKA RAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Nama : Ismi Amaliya Magfira Achmad


Nim : 421420022
Prodi/Kelas : Pendidikan Fisika/A
Dosen : Chairunnisah Jl, M.Si
Asal Mula Kehidupan
Teori Abiogenesis
penganut dari abiogenesis
adalah ilmuwan-ilmuwan di
masa lampau seperti Aristoteles
(384-322 SM) yang kemudian,
Teori abiogenesis adalah teori yang Antony an Leuwenhoek, seorang
menyatakan bahwa makhluk Belanda, pada tahun 1677 ikut
mendukungnya. Antony
hidup berasal dari benda mati. memerlihatkan, melalui
mikroskopnya, bahwa makhluk
renik berasal dari jerami yang
direndam. Lalu, pada abad ke-19,
teori ini disanggah.
Asal Mula Kehidupan
Teori Biogenesis
Teori biogenesis adalah teori -Omne vivum ex ovo (Francesco
asal usul kehidupan yang Redi)
Setiap kehidupan berasal dari telur
menyatakan bahwa makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup -Omne ovo ex vivo (Spallanzani)
lain. Adapun para ilmuwan yang Setiap telur berasal dari kehidupan
sebelumnya
mengemukakan teori ini Francesco
Redi, Lazzaro Spallanzani, dan -Omne vivum ex vivo (Louis Pasteur)
Setiap kehidupan berasal dari kehidupan
Louis Pasteur
sebelumnya
Asal Mula Kehidupan
Hipotesis Bubur Primordial
Gas-gas dalam atmosfera
(amoniak,hidrogen, uap
air dan metan) karena
radiasi sinar ultraviolet Dikemukakan Oleh Urey,
atau energi kilat Oparin, Haldane & Miller
bergabung membentuk
senyawa yang rumit
disebut “bubur
primordial” kemudian
dikenal rantai protein
Beda antara Makhluk Hidup
dan Benda Mati
Beda antara makhluk hidup yang termasuk dalam
dan benda mati dilihat dari makhluk hidup tingkat
sisi : rendah :
1. Bentuk dan ukuran1. virus
2. Komposisi kimia 2. Bakeriofag
3. Organisasi 3. Rickettsia
4. Metabolisme 4. Bakteri
5. Intabilitasi 5. Protozoa
6. Reproduksi
7. Tumbuh dan berkembang
Mitosis (pembelahan sel mell tahapan atau
fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel
tanpa mell tahapan atau fase tertentu).
Terdapat 2 tipe perkembanganbiakan pd makhluk
Bersel banyak, yaitu:Aseksual yg termasuk di
Dlmnya adalah pembelahan kembar, kuncupan,
pembentukan spora dan perkembangan
vegetatif;Seksual, terdiri beberapa tipe, yaitu
konjugasi dan fertilasasi.
Keanekaragaman Hayati

1. Keanekaragaman Gen; menyebabkan variasi antar individu yg


masih berada dlm tk spesis yg sama. Contoh: kelapa
macamnya, kelapa gading, kopyor, hidrid dan hijau.
2. Keanekaragaman Jenis; keanekargaman yg menyebabkan
variasi antar spesis lebih mudah diamati krn perbedaannya
menyolok. Contohnya, variasi Palma ant lain kelapa, siwalan,
aren, pinang, sawit, kurma.
3. Keanekaragaman Ekosistem; dr semua variasi yg ada pd setiap
tk jenis akan mempunyai tempat hidup yg berbeda yg
membentuk ekosistem yg berbeda pula. Contoh. Kelapa di
daerah pantai, siwalan ekosistemnya daerah kering, aren di
daerah rawa dan basah.
Manfaat mempelajari
keaneka ragaman hayati
• Mengetahui manfaat masing-masing jenis bagi
kehidupan manusia.
• Mengetahui adanya saling ketergantungan
makhluk hidup.
• Mengetahui ciri-ciri dan sifat masing-masing
jenis.
• Mengetahui kekerabatan antar makhluk.
Mempelajari keanekaragaman
hayati Dengan dan tanpa klasifikasi
1. Tanpa kalsifikasi, akan memungkinkan
terjadinya kerancuan pengertian dalam
menunjukkan suatu jenis makhluk hidup.
2. Dlm suatu negara sering dijumpai spesis
hewan dan tumbuhan yg sama memiliki nama
daerah yg berbeda, misalnya burung merpati
di Jawa Tengah doro, Madura dere, Bali kedis
dedare, Jabar japati.
PROSES EVOLUSI MAHLUK HIDUP DI
BUMI
Proses perubahan dari mahluk
sederhana ke bentuk mahluk yang
kompleks, terjadi melalui proses evolusi
Ada empat tahap terjadinya proses evolusi :
1. Variasi genetik, variasi sifat yang dapat diturunkan kegenerasi berikutnya
2. Adaptasi, mahluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
tertentu akan terus hidup
3. Seleksi alam, alam menseleksi sifat-sifat tertentu agartetap bertahan hidup
4. Mutasi genetik, sifat-sifat tertentu akan mengalami perubahan melalui
perubahan struktur DNA dan RNA yang mengarah ke pembentukan species
baru. Proses pembentukan species baru melalui evolusi disebut
“Spesiasi”
Keanekaragaman Ekosistem
• Ekosistem merupakan suatu satuan lingkungan
yang tertidiri dari unsur-unsurbiotik yaitu jenis-jenis
makhluk hidup, danunsur abiotik, yaitu faktor-faktor
fisik (iklim,air, tanah) dan kimia (keasaman,
salinitas)yang berinteraksi satu sama lainnya
• Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanankesatuan secara utuh dan menyeluruh
antarasegenap unsur lingkungan hidup yang
salingmempengaruhi.
Keanekaragaman Ekosistem

• Keanekaragaman tingkat ekosistem


disebabkan adanya perbedaan letak geografis
setiap ekosistem. Perbedaan geografis suatu
tempat akan menyebabkan adanya perbedaan
iklim. Keadaan yang berbeda-beda ini
akan berpengaruh terhadap jenis flora dan 
fauna yang menempati suatu daerah.
Contoh Ekosistem
Ekosistem darat Ekosistem air
Keanekaragaman Jenis

• Jenis (spesies) merupakan suatu satuanorganisme yang


dapat dikenal dari bentuk atau penampilannya
• Terdiri atas pengelompokan populasi atau gabungan
individu yang mampu kawin sesamanya secara bebas
(tapi tidak dapat melakukannyadengan jenis lain),
untuk menghasilkan keturunan
• Dipengaruhi oleh lingkunngan tempat hidupnya.
• Melalui proses evolusi telah terbentuk jutaan jenis
berbeda-beda mengakibatkan keterkaitan antara jenis
satu dengan yang lainnyakekerabatan.
Keanekaragaman Genetik

• Ternyata dalam jenis yang sama, masih kita temukan banyak


keragaman contoh(ayam bangkok, ayam buras, ayampelung, ayam
hutan), keanekaragaman ini dinamakan genetik atau
keanekaragaman plasma nutfah.
• GEN adalah faktor pengatur sifat yangterdapat dalam sel makhluk
hidup. Warnakulit pada manusia, warna bunga padatumbuhan dan
variasi warna bulu kucingmerupakan contoh sifat hasil ekspresi gen.
• Gen diwariskan dari induk kepadaketurunannya. Gen yang
diwariskanmerupakan kombinasi antara kedua
geninduk. Kombinasi ini menyebabkanterjadinya keturunan yang
dihasilkanmemiliki gen dan susunan yang baru.
Keanekaragaman mahluk hidup

• Melalui proses evolusi, mahluk hidup berkembangmencapai


lebih lima juta species. Untuk membe-dakan beranekaragam
mahluk hidup tersebut dilakukan klasifikasi
(pengelompokan) Ada 5 kelompok besar (kerajaan/Kingdom):
• 1.Kingdom Monera (organisme sel tunggal tak berinti
sel)contoh: bakteri dan alga biru
2.Kingdom Protista (organisme sel tunggal berinti sel)contoh :
Protozoa
3.Kingdom Fungi (organisme multisellular) contoh : Jamur
4.Kingdom Plantae (organisme tumbuhan)
5.Kingdom Animalum (organisme hewan)
Urutan tingkat takson dari yang tertinggi ke
terendah

Tingkat takson Tingkat takson Tingkat takson


Contoh klisifikasi
(tumbuhan) (hewan) (bahasa Indonesia)

Kingdom Kingdom Dunia Animalia


Divisio Phylum Divisi/Filum Chordata
Classis Classis Kelas Mammalia
Ordo Ordo Bangsa Primata
Familia Familia Suku Hominidae
Genus Genus Marga Pongo
Spesies Spesies Jenis Pongo pygmaeus
Persebaran Makhluk Hidup
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran organisme
1) Faktor lingkungan, terdiri dari :
-Faktor Abiotik, misalnya daratan, lautan, suhu, curah hujan dan lain-lain
-Faktor Biotik, kehadiran mahluk hidup lain, baik tumbuhan, hewan dan bakteri.
2. Faktor barrier (penghambat fisik)
-Land barrier (penghambat fisik oleh daratan)
-Water barrier (penghambat fisik oleh perairan).
3) Faktor sejarah geologi
- Continental Drift (pergeseran benua)
-Garis Wallace dan Garis weber (merupakan pemisahan oleh palung laut yang
dalam
Persebaran Tumbuhan
• Berdasarkan Ketinggian (Vertikal)
1.) < 700 m, wilayah iklim panas, suhu rata-rata
> 22oC padi, tebu, kelapa dan jagung.
2.) 700-1500 m, wilayah iklim sedang, suhu rata-
rata 15o – 22 o C teh, kopi, kina dan karet.
3.) 1500-2500 m, wilayah iklim sejuk, suhu rata-
rata 11o – 15o C pinus, cemara, dan
hortikultura.
4.) 2500-4000 m, wilayah iklim dingin, suhu rata-
rata < 11oC lumut.
Persebaran hewan
• Wilayah Paleartik (Eropa dan Asia Utara)
• Wilayah Neartik (Amerika Utara)
• Wilayah Neotropik (Amerika Tengah-Selatan)
• Wilayah Ethiopia (Afrika dan Arabia)
• Wilayah Australia (Australia & sekitarnya)
• Wilayah Oriental (Asia Selatan, Indonesia)
Thank You For Your Attention 

Anda mungkin juga menyukai